Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
In another universe, we meet, get married, and live happily ever after.
15K notes
·
View notes
Text
Ikan Teri
Aku anak negeri
Yang sering menangis dan merintih
Karena penghasilan 'tak mencukupi
Untuk kebutuhan sehari-hari
Kadang pagi makan puasa siang dan malam hari
Itu pun dengan lauk hanya beberapa lembar ikan teri
Karena jatahku sebagai anak negeri
Banyak dikebiri dan dikorupsi
Wahai ....
pegawai negeri
TNI
Polisi
DPR-DPR RI
dan penguasa bumi pertiwi
Janganlah engkau pada korupsi
Kalau kau korupsi rakyat akan membenci
Mungkin di dunia kau tidak tertangkap polisi
Atau bahkan tak masuk jeruji besi
Tapi ingat suatu saat kau akan mati
Di dalam kubur kau sendiri
'Tak ada yang menemani
Ada malaikat munkar nakir kau tak bisa lari
Api neraka siap menanti
Itu pasti .....
Umar S
(Tulisan papah)
0 notes
Text
Ruang Tamu
Aku tak pernah sekali pun menciptakan sepi
Sepi datang sendiri ke rumahku
Awalnya ia mengetuk pintu rumahku
Tok Tok Tok
Aku tak membukakan pintu rumahku
Tapi ia masuk dengan perlaha-lahan
Menuju ruang tamu ku
Ia duduk sambil memandangi sesosok pria yang sudah terbujur kaku
Seorang pria yang sudah tidak bernyawa lagi
Hanya raganya saja di ruang tamu itu
Lalu sepi mencoba bersahabat dengan ku
Ia mengusap air mata ku
Rasanya ia mengerti arti kehilangan
Atau mungkin ia memang sengaja datang
Datang disaat orang merasa kehilangan
Ah Sepi
Senja telah menunjukan jingganya
Tapi sepi belum juga pergi
Sepi masih belum beranjak dari ruang tamu ku
Walau sesosok pria itu telah ramai-ramai dimasukan ke dalam bumi
Just for My Hero (My Papa)
Mengalir deras rindu ini di hari ke tujuh setelah kepergiannya :)
#24 Agustus 2014
0 notes
Text
Satu Tahun Bersama
Setahun bersama
Tak ada beda Rasanya masih sama Semoga selalu seirama
Dalam setahun perjalanan ternyata tidak sulit untuk aku belajar banyak hal dari kamu dan tentang kamu. Setiap hari selalu belajar untuk bisa mengenal kamu. Ada banyak harapan dan keinginan yang ingin aku capai sama kamu. Semoga Allah selalu mengabulkannya.
Dalam setahun perjalanan ternyata aku menemukan sosok yang amat aku cinta. Yang selalu mengerti aku. Yang selalu berusaha membuat aku tertawa dan tersenyum. Yang selalu mendengarkan ceritaku. Yang selalu bisa mengutarakan pendapatnya. Yang selalu membiarkan aku mengutarakan hal-hal yang ada dalam isi kepala ku. Yang selalu bisa mengajari aku banyak hal dalam hidup. Yang hampir sama dengan papaku.
Dalam setahun perjalanan ternyata aku tahu kamu itu seseorang yang tegas, tanggung jawab, pekerja keras, optimis, sayang sama aku dan keluarga ku, serba bisa, senyumnya girang, seseorang yang tangguh, bahunya lebar yang aku harap bisa aku gunakan untuk aku bersandar. Salah satu yang aku suka : gelak tawamu yang khas.
Dalam setahun perjalanan ternyata kita masih harus banyak belajar setiap harinya untuk bisa mengenal dan memahami satu sama lain. Aku harap kamu masih dan akan selalu mau untuk melakukannya. Karena yang aku tau manusia itu dinamis.
Dalam setahun perjalanan ternyata tidak lama lagi kita akan memulai perjalanan yang berbeda. Rutenya beda tapi tetap dengan orang yang sama. Perjalanan yang orang-orang bilang 'pernikahan'. Aku harap dengan begitu kita bisa menjadi dewasa bersama.
Dalam setahun perjalanan ternyata aku sadar banyak sekali hal-hal buruk dalam diriku. Yang mungkin belum bisa kamu terima. Tapi inilah aku. Mohon terima aku dengan segala kurangnya aku. Aku sadar banyak perlakuanku yang masih buruk untuk menjadi teman hidup kamu nantinya. Aku harap kamu berkenan untuk selalu sedia mengajari aku bagaimana cara memperlakukan pasangan sesuai keinginan kamu.
Dalam setahun perjalanan ternyata kata terimakasih saja tidak cukup untuk kamu.
Agustus, 2021
- Nrml Hpsr
0 notes
Text
Peluk
Semoga aku bisa tumbuh sama kamu. Bisa belajar terus untuk dewasa sama kamu. Jadi yang matiin lampu saat kamu ketiduran. Berantem krn rebutan selimut, saat kamu ngerjain aku dan lain²nya. Bantu nemuin pasangan kaos kaki kamu. Bisa ngtrail bareng terus sama kamu. Bisa nyiapin sarapan kamu walaopun masakan aku ga seenak ibu kamu. Juga memeluk kamu saat mimpi/kenyataan tidak seindah harapan.
0 notes
Text
Aku nya udah bahagia Mas nya udah bahagia Lalu kita ketemu
Aku nya udah kerja Mas nya udah kerja Lalu kita nabung bersama
Aku nya udah mau serius Mas nya udah mau serius Lalu kita ketemu
Tidak ada yang menuntut untuk dibahagiakan
Tidak ada yang menuntut untuk ingin diseriusin
- Nrml Hpsr
0 notes
Quote
Karena tak dapat ku ungkapkan kata yang paling cinta. Ku pasrahkan saja dalam dia
Nrml Hpsr
0 notes
Text
Kisah Horor Perjalanan
Kisah ini kejadian nyata dari perempuan bernama Mele. Sulung dari tiga bersaudara. Mele suka berpergian ke suatu tempat, dengan orang baru pun dengan orang lama. Dari banyak perjalanan yang Mele lakukan mungkin ini adalah perjalanan yang paling mengesankan.
Jadi begini cerita nya, ketika itu Mele kebelet ingin buang air kecil. Mele dan rombongan (bukan rombongan haji) mampir di suatu toilet umum yg angker. Ketika sudah berada di dalam toilet Mele melihat ada darah banyak sekali. Mele berusaha ingin menyiramnya . Mele kira darah bekas orang yg menstruasi. Tapi ketika Mele melihat darahnya tidak habis-habis lalu di belakang Mele ada potongan kaki manusia dengan banyak darahnya mengucur. Sepertinya kaki itu kaki seorang perempuan, karena putih dan mulus. Dan sepertinya juga itu potongan kaki sebelah kiri. Berhubung Mele sudah kebelet akhirnya Mele pun meneruskan pipisnya . Lalu keluar dari toilet itu dan di luar sudah banyak teman-teman yang mengantre. Mele berteriak , “ada kaki ada kaki ada kaki”. Dan teman-teman Mele pun ikut masuk melihat ke dalam toilet . Beberapa orang setelah masuk langsung ketakutan dan akhirnya bergegas keluar. Akhirnya Mele dan rombongan (ingat bukan rombongan haji ya) meninggalkan toilet yang konon kabarnya tempat pembunuhan dan mutilasi itu.
Beberapa menit kemudian. “Mele Mele Mele bangun!” sambil menepuk-nepuk pundak Mele. Lalu Mele tersadar dari tidurnya yang pulas di Bis dan ternyata itu hanya mimpi Mele yang kebelet pipis tapi ngantuk.
*TAMAT*
0 notes
Text
Mencerna
Agak susah mencerna perpisahan. Kita tidak lagi bersama, kita (mungkin) akan menjadi asing satu sama lain. Yang jelas aku lega. Karena yang buruk hanya pikiranku & bayanganku. Sementara kamu, seperti biasa & masih seperti itu. Terlalu baik. Teramat baik malahan untuk bisa aku jadikan tokoh antagonis. Bahkan untuk serial picisan dalam sinetron multivision plus. Menulis itu melegakan. Mencintaimu itu membebaskan. Pertemuan itu mengesankan. Meski kita tak lagi dipersatukan.
Terimakasih sudah selalu membahagiakan.
Terimakasih atas semua waktu, perbincangan, kebersamaan dan perjumpaan yang pernah kita lewati bersama. Mungkin aku terlalu dungu untuk bisa memahami apa yang terjadi di antara kita. Mungkin aku juga terlalu naif berharap bahwa ini adalah yang paling akhir.
0 notes
Text
Pesan
Kepada : jiwa-jiwa patah Dari : jiwa patah lainnya Pesan :
Hidup memang suka lucu, menguji mu dengan berbagai macam rasa dan juga duka. Kau dipertemukan dan juga dipisahkan. Dirimu dilahirkan, agar bisa memaknai kematian. Setiap orang pasti lelah, setiap roh pasti pernah tersesat. Tapi satu yang bisa kita harapkan.
Akan ada besok, dimana kau baik-baik saja, tersenyum karena kamu telah belajar untuk menerima luka.
-NrmlHpsr
0 notes
Quote
Aku mencintaimu, mungkin dengan membiarkanmu pergi, menyerah dan tak memperjuangkanmu aku berharap agar kamu bisa bahagia. Apakah aku bahagia juga? Bukan urusanmu
NrmlHpsr
2 notes
·
View notes
Text
Tanpa Dialog #1
Aku menuliskan ini sambil mendengarkan lagu Star-nya Nadin Amizah yang beberapa hari lalu aku minta kamu untuk mendengarkannya tapi aku tahu pasti kamu belum sempat mendengarkannya. Tidak jadi masalah.
Kamu tahu? Mungkin saat ini hobiku bertambah. Selain membaca, berlari dan travelling sekarang hobiku juga memandangimu. Aku suka memandangimu saat kamu berjalan, saat kamu merapihkan rambut, saat kamu mengelap keringat, saat kamu diam seakan memikirkan sesuatu yang rumit, saat kamu bertanya "habis ini mau makan indomie atau angkringan?", saat kamu ingatkan "jaketnya ditutup dulu", saat kamu memintaku ikut antri di kasir, saat kamu menyuruhku membawa bekas minuman di bioskop untuk dibuang ke tempat sampah, saat kamu memastikan "karcisnya di kamu kan" juga saat kamu mengenakan jaket setelah ucapkan "yuk jalan sekarang".
Tak ada kesedihan atau ketakutan saat kamu mengantarkan ku pulang. Berpisah sebentar. Sebab saat itu aku tahu, kita pasti bertemu kembali.
NrmlHpsr - 6 Oktober 2019
1 note
·
View note
Text
Dialog #2
Kalau di kosan sahurnya sendirian nih hmm
Nanti aku bangunin ya kalau ingat
Kalau ingat? Kayanya aku bakal dilupain nih haha
Susah buat ngelupain orang tau
Kita tak akan bisa melupakan, hanya merubah cara kita menatapnya
Salah
Kenapa salah?
Bukan merubah tapi mengubah
0 notes
Text
Dialog #1
Besok jam berapa?
Jam 6 sampai CFD nya
CFD mana?
Bekasi aja ga?
Okay
#23February’19
0 notes
Text
Lantas, siapa yang patut kita salahkan? Keadaan, perasaan atau cinta yang terlalu mendalam?
NrmlHpsr
3 notes
·
View notes
Text
Sedang apa?
Mendidik diri untuk menjaga jarak denganmu
dan juga
untuk menjaga jarak dengan kata-kata yang sewaktu-waktu bisa berkhianat
-NrmlHpsr
Juni 2015
1 note
·
View note