setelah hari itu, seluruh atmosfer terasa mengikisku perlahan, dan sebelum aku benar-benar lenyap, aku menghias langit untukmu untuk yang terakhir
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Hampir
Segalanya hampir sempurna, tapi selalu ada yang hilang. Hampir memiliki, hampir bahagia, hampir utuh.
Kata “hampir” terus berulang, bagai kerak yang menempel di dinding waktu.
Tapi justru karena kita hanya ‘hampir’ segalanya, hidup jadi terasa hidup.
Kita tak pernah sempurna, kita tak pernah utuh—tapi kita terus mencoba.
29 notes
·
View notes
Text
Tak ada hati yang benar-benar patah,
ia hanya tertekuk dan tugasmu adalah meluruskannya kembali secara perlahan,
bukan meratapinya.
#puisi#rasa#hening#sajak#catatan#motivasi#renungan#manusia#luka#penulis#pena#pengingatdiri#sajak rindu#diam#diksi
8 notes
·
View notes
Text
Firasat
Ada dingin yang tak biasa
di genggaman tanganmu malam ini,
senyummu tetap sama,
namun matamu
seperti jendela yang perlahan tertutup.
Kata-katamu masih manis,
tapi ada jeda panjang
yang terasa seperti jarak,
seperti laut
yang tiba-tiba tumbuh di antara kita.
Aku ingin memelukmu erat,
menahan waktu
agar tak mencuri apa yang kupunya.
Namun hatiku berbisik lirih,
kau sedang melangkah pergi
bahkan sebelum kaki itu benar-benar bergerak.
Firasat ini pedih,
seperti lagu lama
yang tak ingin kudengar lagi,
namun terus terputar
di dalam dada.
Jika benar kau akan hilang dariku,
biarlah malam ini
aku mencintaimu sekali lagi,
dengan seluruh jiwa,
meski esok hanya ada sunyi.
3 notes
·
View notes
Text
"Kehilangan itu bukan lenyap, ia hanya berpindah tempat: dari genggaman jadi ingatan."
16 notes
·
View notes
Text
faktanya..
manusia adalah satu-satunya makhluk yang menolak menjadi dirinya sendiri.
11 notes
·
View notes
Text
Bumi begitu luas, kadang bising, kadang senyap sekali. Dan kutemukan diriku diantaranya. Mengupayakan segala hal dengan peta perjalanan tanpa rute yang pasti. Tiap kali berpindah tujuan, perlu melempar dadu keberuntungan untuk menemukan/menentukan rute terbaik; begitu abu-abunya perjalanan seorang diri.
Me, 27/8/25
34 notes
·
View notes
Text
the silence after knowing that every unanswered du’ā was answered in ways you cannot yet see.
112 notes
·
View notes
Text
berharap ada dalam kisahmu adalah sebuah bentuk tidak sadar diri dari aku yang lupa dimana posisiku seharusnya berada.
ayo bangun dari khayal.
apa harus menunggu kecewa.
padahal semua bisa dicegah sejak hari pertama.
11 notes
·
View notes
Text
Karena cinta, si mati jadi hidup
Karena cinta, si buta bisa melihat
Karena cinta, si sakit menjadi sembuh
tapi, ketika seseorang terlalu mengabdikan hidupnya untuk hal semacam ini dan lupa bahwa semuanya akan lenyap kembali..
jiwanya.. ikut lenyap meninggalkan dirinya sendiri.
#puisi#rasa#hening#sajak#catatan#motivasi#renungan#manusia#luka#penulis#cinta#rindu#pena#pengingatdiri#tulisan
8 notes
·
View notes
Text
pada awalnya juga kita bukan siapa-siapa kan?
kita hanya sempat duduk beristirahat dipersimpangan yang sama, sebelum kita melanjutkan perjalanan ke arah yang berbeda.
8 notes
·
View notes
Text
tiap kali aku menulis puisi tentangmu untuk terakhir kali,
selalu kupilah kata-kata yang kuharap benar-benar bisa kuberi titik, agar benar-benar berakhir, namun...
tiap kali kata-kata itu kuberi titik, bayangmu yang lain selalu muncul lagi untuk kutulis, ada paragraf kosong yang memintaku untuk ku isi,
seperti sebuah kota dilanda gempa yang ingin dibangun kembali,
harus ku apakan lagi namamu agar tak lagi melekat di dadaku?
sepertinya kau begitu mudahnya mengubur namaku dari kehidupanmu,
mengapa tidak denganku?
2 notes
·
View notes
Text
Rantau

Ada rumah yang menolak sepi, tetapi bukan untukku.
Ada panggilan yang berulang-ulang menyeru—bukan untuk bertanya kabar, melainkan mencengkram.
Namun, aku telah pergi. Tidak dalam riuh langkah perantau yang dielu-elukan, melainkan dalam diam.
Kupeluk erat kehidupanku sendiri, sekalipun ia masih pucuk hijau yang rentan patah.
Mereka berkata aku tak akan kuat.
Aku tersenyum.
Apa itu kutuk bagi seseorang yang hanya ingin menjadi dirinya sendiri?
Apa itu dosa bagi seseorang yang hanya ingin bernaung di bawah atap yang ia pilih?
Dan jika jalan pulang itu harus kulewati lagi, biarlah kakiku sendiri yang menentukan kapan dan bagaimana.
Sebab, aku telah memilih.
Sebab, hidup adalah rantau bagi siapa pun yang menolak menjadi bayang-bayang.
62 notes
·
View notes