salehandi
salehandi
Indonesia Art
4 posts
Highlighting Indonesia's Art
Don't wanna be here? Send us removal request.
salehandi · 1 year ago
Text
Perubahan Pameran Anime di Indonesia
Anime telah menjadi salah satu media terbesar dalam Indonesia. Dengan popularitasnya anime shonen seperti Attack On Titan dan One Piece, anime memiliki banyak penggemar dari berbagai usia. Popularitas anime dalam Indonesia sudah berlama-lama, hampir sejak anime pertama menjadi besar di Jepang juga.
Millenial-millenial pasti ingat menonton Detective Conan, Sailor Moon, hingga Dragon Ball ketika pulang sekolah. Anak-anak zaman sekarang tetap memiliki anime yang sangat populer dengan mereka, seperti Jujutsu Kaisen dan Dungeon Meshi. Anime pasti ada pada dalam ingatan semua generasi.
Memiliki penggemar yang sebesar punya anime, sudah jelas akan ingin diadakan acara khusus untuknya, dan, tentu saja, ada banyak acara untuk anime. Mungkin acara yang lebih kecil, seperti pesta nonton episode baru dari anime kesukaan kamu dan teman-temanmu, atau pameran besar yang berlangsung berhari-hari dan mendapat ratusan hingga ribuan penggunjung.
Pameran anime adalah salah satu ikon dalam basis penggemar anime. Di situ, mereka dapat membebaskan wibu mereka. Antar itu melewati cosplay, menyanyikan lagu-lagu anime, atau ketemuan dengan penggemar anime lain, pameran anime menjadi rumah kedua untuk banyak penggemar anime.
Tumblr media
Image source: x
Tetapi, pameran anime, dan penggemarnya secara keseluruhan, telah berubah dalam beberapa tahun ini. Dengan tragedi covid, banyak orang yang tadinya bukan penggemar anime mulai menonton anime untuk melewati waktu kosong yang kebanyakan ketika karantina.
Karena itu, anime, walaupun sudah populer sebelumnya, menjadi sepuluh kali lebih populer. Dengan ledakan anime dalam populartias, penggemar-penggemar yang baru membuat lebih banyak kebutuhan untuk acara anime.
Mungkin dulu ada pameran anime mungkin sebulan sekali, sekarang hampir ada setiap minggu. Tidak hanya frekuensinya yang berubah, tetapi kebutuhan venuenya berubah.
Salah satu pameran anime yang terpopuler adalah Comifuro. Comifuro, kependekan untuk Comic Frontier, adalah pameran anime yang sudah berjalan untuk puluhan tahun. Tetapi, hanya baru-baru ini Comifuro menetap tempat yang besar.
Pada waktu sebelum covid, Comifuro diadakan pada venue yang lebih kecil, seperti Balai Karitini. Venue paling baru Comifuro adalah ICE BSD, dan mereka menggunankan 3 Hall venue.
Tumblr media
Image source: x
Ukuran venue ini sudah jelas untuk melihatkan bahwa popularitas anime dalam Indonesia berubah besar dalam beberapa tahun ini.
Tetapi, apakah penggunjungnya telah berubah? Tiga pengunjung pameran anime telah diwawancarai untuk opini mereka bagaimana mereka melihat perubahan pameran anime.
"Aku pertama kali mulai ke acara pameran kira-kira tahun 2018? Comifuro. Aku cosplay jadi karakter bukan dari anime jadi cuman 1 orang yang tau aku siapa. Tapi, sebenarnya, aku sampai sekarang belum pernah melihat orang lain di pameran anime yang sampe sekarang cosplay sama kaya aku. Itu masih bikin aku terkejut. Selain itu sih, aku merasa tidak banyak yang berbeda dengan pameran anime sekarang. Ya, selain jumlah penggunjungnya. Dan tiktok. Sekarang banyak yang bikin tiktok." -Kel, 16
"Pasti beda dong. Dulu orangnya pada lebih cringe kalo dipikirin sekarang. Itu bukan sesuatu yang negatif, tapi aku dulu lebih banyak ngeliat orang yang membuat kostum sendiri dengan skill beginner mereka daripada sekarang yang kostumnya banyak dibeli di shopee atau aliexpress. Aku ingat pertama kali aku cosplay, wignya berantakan, belum dicuci, bajunya juga berantakan. Sekarang aku foto sama orang yang baju, wig, makeupnya udah rapi tapi katanya itu cosplay pertama mereka. Kok bisa ya?" -Aina, 17
"Menurut aku sih, nggak banyak yang beda. Orang-orang yang dateng semua masih ramah sama kaya dulu. Nggak takut foto, nggak takut ngomong, baik-baik semuanya. Sebenarnya, yang aku paling suka melakukan itu beli fanmerch dari booth artist. Aku punya koleksi besar dari semua anime yang aku mencintai. Itu tetap sama selama aku dateng ke pameran anime. Mungkin ada beberapa anime yang berkurang popularitasnya, tetapi itu wajar dalam pameran seperti ini. Pasti kan yang mau dijual yang populer biar nggak rugi." -Erik, 15
Yang dapat disimpulkan dari tiga orang yang telah diwawancarai, pameran anime tentu telah berubah sejak covid. Walau itu secara besar, seperti cosplay sekarang terlihat lebih rapih dan professional, atau kecil, seperti anime tertentu berkurang dalam popularitas.
Walaupun pameran anime berubah, cinta penggemar untuk anime tidak berubah. Cosplayer, artis penjual, hingga penonton anime kasual semua tetap dapat datang ke pameran anime dan berbagi cinta mereka untuk anime bersama.
0 notes
salehandi · 1 year ago
Text
Seniman Pasar Seni Ancol tampilkan karya terbaik di TIM
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menggandeng para seniman khususnya pelukis dan perupa dari Pasar Seni Ancol untuk menampilkan karya-karya terbaiknya dalam pameran bertema "Bergerak" di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, mulai Selasa.
"Saat ini kenapa menjadi pertimbangan utama karena melihat potensi prestasi dari seniman yang ada di Ancol sebenarnya bukan main-main, karyanya sangat baik semua," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana saat membuka pameran seni rupa bertema "Bergerak" di TIM.
Sebanyak 12 seniman ikut serta dalam pameran yang dijadwalkan berlangsung hingga 25 Mei 2024 tersebut di Lobby dan Plaza Teater Besar, TIM. Mereka dipilih khususnya karena memiliki kaitan dan kenangan terhadap kehidupan kota dan pasar seni di Jakarta.
Ke-12 seniman ini, yakni Agus Baqul Purnomo, Alex Luthfi R, Alya Nurshabrina Samadikun, Anugerah Eko Triwahyono, Gogor Purwoko, Handoyo, Nasirun. Lalu, masPadhik, Sahat Simatupang, Kembang Sepatu alias Setyo Purnomo, Totok Buchori dan Yaksa Agus.
"Salah satunya mas Padhik, itu bagus sekali. Tapi tidak semua orang bisa menikmatinya, karena suasananya di Ancol, enggak semua orang punya sempat waktu untuk datang ke Pasar Seni Ancol," kata Iwan.
(Artikel: Seniman Pasar Seni Ancol tampilkan karya terbaik di TIM oleh Lia Wanadriani Santosa)
0 notes
salehandi · 1 year ago
Text
Tumblr media
Presale tiket untuk Indonesia Comic Con pada tanggal 15-16 Juni 2024 available untuk dibeli! Ayuk dateng ke ICC 2024 untuk pameran comic terbesar di Indonesia!
Tiket dapat dibeli di
0 notes
salehandi · 1 year ago
Text
Ruang putih: Misteri bangunan baru di Sindur
Siswa-siswi Erudio Indonesia terkejut ketika mereka datang ke sekolah di Gunung Sindur suatu hari dan melihat sebuah ruangan putih dalam konstruksi di depan sekolah. Tidak ada berita bahwa akan ada bangunan baru di Erudio, tetapi mereka disambut oleh ruang baru ini.
Semua langsung kaget bahwa akan ada bangunan baru. Untuk yang sudah kebiasaan dengan 6 joglo dan 1 pendopo yang di Erudio, ini bisa menjadi kagetan yang menyenangkan atau yang membingungkan.
Tidak hanya kehadiran bangunan baru ini yang mengejutkan, tetapi arsiteksturnya juga membuat beberapa siswa-siswi melihat lebih lama. Joglo-joglo dan pendopo di Erudio memiliki arsitekstur jawa, dengan ruangan yang terbuka dan dibuat dari kayu. Bangunan baru ini tidak memiliki kedua itu.
Ruang putih ini dibuat oleh semen, alat bangunan yang lebih sering dipakai untuk gedung-gedung modern. Atapnya juga bukan atap joglo, tetapi lurus dan datar.
Semua ini menimbulkan pertanyaan, apakah siswa-siswi Erudio Indonesia bersemangat untuk gedung baru ini? Saya menanyakan beberapa dari mereka untuk menadapat opini siswa Erudio.
Dua orang yang diwawancarai adalah Nualla dari Batch 10 dan Renata dari Batch 11 SMA Erudio Indonesia.
"Halo Nualla, apa pikiran anda tentang gedung baru yang muncul di Gunung Sindur?"
'Mau banget! Kita nggak perlu belajar dalam kelas yang terbuka. Aku kurang suka ketika ada serangga ketika lagi belajar.' -Nualla
'Oooh, aku sangat bersemangat memikirkan bagaimana hasilnya nanti' -Renata
"Kalo itu sih aku setuju banget. Nah, Nualla ada harapan pribadi untuk gedungnya nggak? Mungkin ada ruangan belajar pribadi gitu?"
'Oke sebenarnya, sedikit? Aku tidak berekspektasi ini akan menjadi bangunan yang megah, tapi menurutku itu akan terlihat bagus' -Nualla
'Oo semoga bisa menjadi tempat memamerkan karya siswa. Saya memiliki harapan yang tinggi terhadap bangunan ini, saya suka membangun! Ayo bangun gedung baru' -Renata
"Terima kasih banyak. Apakah anda ada tambahan yang ingin di sampaikan untuk staf Erudio Indonesia untuk gedung baru lain yang mungkin dibuat?"
'Tolong ac. Kami butuh AC. Saya juga ingin bangunannya cukup luas jika bisa… Semua yang kami punya adalah joglo kecil dan menurut saya melihat ruangan yang lebih besar dari biasanya akan menyenangkan untuk dilihat. Mari kita tambahkan dekorasi pada bangunan dengan mengecat dinding. Uh, sama seperti aku menyukai kamar/bangunan yang luas, aku masih menyukai alam/aspek luar dari erudio, sama seperti aku benci serangga karena jenisnya yang menyegarkan, jadi mungkin campuran keduanya.' -Nualla
'Saya sangat senang erudio menggunakan ruang kosong untuk gedung baru. Saya berharap lebih banyak lagi yang akan datang, saya sangat menghargai erudio dan staf. Staf Erudio, saya berharap setiap bangunan yang Anda buat indah dan bermanfaat bagi semua siswa.' -Renata
Jawaban-jawaban dari kedua siswa ini sangat menarik dengan opini mereka. Kita bisa menyimpulkan bahwa siswa-siswi Erudio senang untuk dapat gedung baru dan tidak sabar untuk melihat dan melakukan hal-hal baru pada bangunan ini. Semoga selama Erudio maju kedepan semua projek baru Erudio dapat diterima oleh kebahagiaan dan semangat yang sama seperti gedung ini.
0 notes