sasashl-blog - Tumblr blog

[sasashl-blog]

love is like an arrow, once you unplug the arrows, the poison will ke spreading throughout your body

—tictoc

[sasashl-blog]

[sasashl-blog]

[sasashl-blog]

Sesekali, aku pun ingin egois. Sebab menahan luka, membuatku hilang kendali akan tangis. Sesekali, aku pun ingin marah. Sebab menahan lelah, membuat lebamku makin memerah. Sesekali aku ingin kamu mengerti. Bahwa aku juga manusia. Luka tak mungkin bisa aku lawan semua. Aku pun butuh kamu, sebagai sosok yang menenangkanku kala luka tengah bertamu.

Sungguh—yang aku butuhkan hanyalah rasa pedulimu.

—Arief Aumar Purwanto

(via sajaksesak)

[sasashl-blog]

Kita adalah dua orang yang berbeda arah, tujuannya pun beda. Waktu itu kita hanya berpapasan, lalu singgah bersama di tempat yang sama hanya untuk beristirahat sejenak bukan untuk menetap. Dan seharusnya aku sadar akan hal ini dari awal, tapi nyatanya aku yang salah, aku terlalu nyaman singgah bersama. Sehingga saat kamu memutuskan untuk melanjutkan perjalananmu, aku hanya diam disini menangisi kepergianmu, dan parahnya aku justru kehilangan arah, aku kehilangan tujuan.

Andromedaaaa (via susyindahsari)

[sasashl-blog]

Aku siapamu?

-Aku

[sasashl-blog]

Sakit itu ketika kita menyukai seseorang tetapi orang itu tak menyukai kita;bertepuk sebelah tangan. Tetapi, jauh lebih menyakitkan ketika kita bisa bersama dengan seseorang yang tidak bisa kita miliki;sebatas teman

mengerti dengan maksudku? Ya, seperti itulah aku kepadamu

Hujan Mimpi

Jakarta, 16 Juli 2015, 01:06 WIB

(via hujanmimpi)

[sasashl-blog]

Suka atau tidak itu se-simple kata "terserah" dari wanita.

-siapa

[sasashl-blog]

Beberapa orang memang layaknya cuma sebatas teman, senyaman apapun dia.

(via gadisnemo)

[sasashl-blog]

Baru dua kali ketemu udah ada rasa pengen ketemu terus dan kalo nggak ketemu rasanya kangen. Apa itu udah bisa dibilang suka atau rasa sesaat aja?

Tidak 😊

Aku jawab singkat.

Aku diperlakukan dengan baik oleh seseorang, dia selalu ingin denganku. Sampe dia pernah berkata “aku sudah bisa serius sama kamu”. Siapa yang gak bahagia denger ucapan seperti itu dari orang yang dia cinta? Bahagialah pasti. Tapi kenyataannya tidak, aku salah mengertikan itu semua.(tapi syukur-syukurlah pernah merasa bahagia, meski sementara dan paling ngehnya pernah merasa aku memilikinya dirinya seutuhnya)

Dia hanya nyaman bukan suka. Sekarang dia hilang setelah kukatakan “aku ingin menjadi kekasihnya yang keterakhir kali” Bukan dia yang hilang tapi hatinya yang nyaman sebatas teman. Hatinya gak sanggup lebih dari itu, hatinya takut ditinggal lagi seperti dahulu.

Tentang pelukan yang dia lakukan, disaat dia dilanda kegelisahan itu hanyalah spontan. Ia meyakinkan dirinya bahwa saat itu akulah yang dia cinta. Tapi setelah jauhku darinya hatinya munggugat lagi. Bakal brantem tuh hati “pilih dia,dia,dia” yah bgitulah. Yang terdekat dialah menjadi tujuan. Lalu setelahnya dia hancurkan

Aku sadar dipelukannya terhadapku ada penyesalan. Penyesalan yang amat dalam bukan tentang dosa tapi tentang rasa yang ia paksa. Ia paksa sebab rasa kasihan pada orang yang selalu ada. Iya orang itu aku. Dia kasihan padaku. Dia tahu perjuanganku tapi sayang dia tidak tega berbicara dengan melukai aku. Padahal seandainya dari dulu ia katakan sejujurnya aku tak seharusnya memakan sakit seperti ini. Tapi ah jika aku adalah manusia yang teraniaya tak apa. Lagian yang seperti itu doanya dijabah :) dan doaku hari ini semoga dia bahagia.

Entah point mana yang bisa jadi jawaban untuk kamu tapi dengan cerita diatas kayaknya kamu sudah tahu, jikalau seringnya bertemu belum tentu suka, sebab mungkin saja waktu itu tak ada orang yang selain kamu atau mungkin dia benar benar sendiri saat itu. Coba bayangkan jika teman temannya datang lagi kehidupnya atau masa lalu-masa lalunya apa dia akan masih denganmu?

[sasashl-blog]

Kasih dan sayang itu harus seimbang. Kalau cuma dikasih harapan tanpa disayang. Menderita. Kalau cuma disayang, tanpa dikasih ikatan. Percuma.

Apalah artinya foto berdua, dipanggil bunda. Kalau ujung-ujungnya hanya sebatas teman biasa.

Apalah artinya dibelikan es kirim. Dingin dan manis.  Kalau ujung-ujungnya dibikin nangis.

Di antara banyak pilihan, kau menetapkan hatimu padanya. Sementara, jika pun kamu pilihan satu-satunya baginya, dia tetap tak akan memilihmu.

Mau sampai kapan bertahan karena sayang?  Jika yang kamu sayang hanyalah bayang-bayang.

Hatinya tak pernah bisa kamu sentuh. Meski kamu berjuang membanting peluh.

–boycandra

[sasashl-blog]

Nobody can avoid falling in love. They might want to deny it, but friendship is probably the most common form of love.

Stieg Larsson (via quotemadness)

[sasashl-blog]

[sasashl-blog]

Entahlah. Meskipun tahun sudah berganti, aku masih saja merindukan laki-laki yang sama.

Kamu, apa kabar? // A.W.

Jakarta, 1 Januari 2018.

(via surat-pendek)

[sasashl-blog]

[sasashl-blog]

[sasashl-blog]