Text
hai, abadilah aku dalam tulisanku.
Pagi tadi kujejalkan rasa malasku dalam buaian, aku masih merajuk dan tidak ingin menjadi seseorang yang diinginkan
Ahad sore adalah waktu yang aku dan karibku tentukan agar bisa bersua, sejak selasa rencana itu kami atur sedemikian rupa agar tidak sekedar wacana. Tibalah hari H, segala hal telah kuselesaikan sedari pagi termasuk ijinku untuk absen sebagai Ibu. Semua berjalan menyenangkan hingga tiba kembali di rumah Aku harus mendapati kerutan wajah dan senyum yang hambar dari Ayah anak-anakku. Sungguh rasanya tidak adil waktu yang demikian singkat harus berubah menjadi catatan dosa di sisi malaikat. -damnmoment-
0 notes
Text
"sometimes you win, sometimes you learn"
2 notes
·
View notes
Text
Sore ini kutemui diriku di 3 tahun lalu, sejam tanpa siapa2 (anak-anak) sungguh lepas rasanya

0 notes
Text
Malam adalah ruangku memeluk diri sendiri, bercakap dengan aku di siang tadi ketika jadi ibu untuk anak-anakku dan istri untuk suamiku
Bagiku berbincang dengan diri sendiri semacam momen untukku menguapkan energi negatif dari segala momen tidak menyenangkan siang tadi, ketika tanpa sadar suaraku meninggi, expresi wajahku berubah galak lalu tanganku kejam menyakiti.
Aku tak sempurna, tak perlu sempurna.. petikan lagu itu mengingatkanku untuk tidak berlarut dalam sesal dan senantiasa berbenah agar lebih baik lagi.
Malam ini.. segelas greentea pemberian suamiku dan pisang goreng hangus telah tandas, waktunya mengistirahatkan lelahku. (Maaf pic.nya beda)
Bismillah, see you tomorrow.. insyaallah

1 note
·
View note
Text
Perjalanan telah mengantarkan usiaku semakin dekat pada garis akhir, jauh hari hanya ingin kukabarkan bahwa hidup tidak akan pernah mudah nak...

0 notes
Text
Beberapa hal berjalan diluar keinginan, ketika jarak terasa dekat namun hati terasa jauh. Bagaimana seseorang yang asing makin asing setelah seatap?
0 notes