sonnz
sonnz
Untitled
7 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
sonnz · 9 months ago
Text
The SEO Kids ?
https://erikvin.com The SEO Kids ?
Tumblr media
0 notes
sonnz · 9 months ago
Text
Story Badminton ?
0 notes
sonnz · 10 months ago
Text
Sejarah Badminton
Tumblr media
Sejarah Badminton
Badminton, seperti banyak olahraga lainnya, memiliki sejarah panjang yang berevolusi dari berbagai permainan kuno.
Permainan ini pertama kali dimainkan di India dengan nama Poona pada abad ke-19.
Ketika tentara Inggris membawa permainan ini ke Eropa, namanya diubah menjadi badminton, terinspirasi dari Badminton House, kediaman Duke of Beaufort di Inggris, di mana permainan tersebut pertama kali dipopulerkan.
Pada tahun 1934, Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) dibentuk, yang kemudian berubah menjadi BWF (Badminton World Federation) pada 2006.
Badminton menjadi olahraga resmi Olimpiade pada tahun 1992 di Barcelona.
Artikel Selengkapnya.
1 note · View note
sonnz · 10 months ago
Text
Chess
Tumblr media
2 notes · View notes
sonnz · 10 months ago
Text
Asal usul SEO
Tumblr media
SEO (Search Engine Optimization) atau dalam bahasa Indonesia Optimasi Mesin Pencari adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah website di hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
Asal Usul SEO
SEO sebenarnya telah ada sejak awal kemunculan mesin pencari. Dulu, internet masih sangat baru dan jumlah website pun terbatas. Pada saat itu, mesin pencari masih sangat sederhana dan hanya mengurutkan hasil pencarian berdasarkan relevansi kata kunci yang dimasukkan pengguna.
Namun, seiring dengan semakin banyaknya website yang bermunculan, persaingan untuk mendapatkan posisi teratas di hasil pencarian pun semakin ketat. Para pemilik website mulai menyadari pentingnya mengoptimalkan website mereka agar bisa ditemukan oleh lebih banyak orang.
Perkembangan SEO
Awal Mula:
Meta Tag: Awalnya, orang-orang menggunakan meta tag (keyword meta, description meta) untuk memberi tahu mesin pencari tentang isi sebuah halaman.
Link Building: Teknik membangun tautan dari website lain ke website sendiri mulai populer.
Era Google:
Algoritma PageRank: Google memperkenalkan algoritma PageRank yang memperhitungkan kualitas dan kuantitas link yang masuk ke sebuah halaman.
SEO Menjadi Lebih Kompleks: Google terus mengembangkan algoritmanya, sehingga SEO pun menjadi semakin kompleks.
SEO Modern:
Konten Berkualitas: Saat ini, Google lebih memprioritaskan konten yang berkualitas, relevan, dan bermanfaat bagi pengguna.
Pengalaman Pengguna: Faktor seperti kecepatan loading website, desain yang responsif, dan navigasi yang mudah juga sangat berpengaruh.
SEO Lokal: SEO untuk bisnis lokal semakin penting dengan adanya Google My Business.
SEO Teknikal: Optimasi pada kode sumber website juga menjadi bagian penting dari SEO.
Mengapa SEO Penting?
Meningkatkan Visibilitas: Website yang dioptimasi dengan baik akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna.
Menaikkan Traffic: Semakin banyak orang yang mengunjungi website, semakin besar potensi untuk mendapatkan pelanggan atau klien.
Meningkatkan Kredibilitas: Website yang berada di peringkat atas hasil pencarian dianggap lebih kredibel.
Meningkatkan ROI: Investasi dalam SEO bisa memberikan return on investment yang tinggi.
Intinya, SEO adalah sebuah proses yang terus berkembang. Untuk bisa sukses dalam SEO, kita perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru algoritma mesin pencari.
Apakah kamu ingin tahu lebih banyak tentang topik tertentu dalam SEO, misalnya tentang kata kunci, backlink, atau Google Analytics?
LEARN MORE
1 note · View note
sonnz · 10 months ago
Text
Cara Menulis Jurnal
Tumblr media
Menulis jurnal ilmiah adalah keterampilan yang penting bagi peneliti untuk membagikan temuan mereka kepada komunitas ilmiah. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menulis jurnal ilmiah yang baik:
1. Pahami Struktur Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah biasanya memiliki struktur standar yang terdiri dari bagian-bagian berikut:
Judul:
Singkat, padat, dan jelas.
Harus mencerminkan isi jurnal dan menarik pembaca.
Hindari singkatan yang tidak umum.
Abstrak:
Ringkasan singkat dari keseluruhan artikel (biasanya 150–250 kata).
Berisi tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil utama, dan kesimpulan.
Ditulis setelah Anda menyelesaikan jurnal, meskipun posisinya di awal.
Kata Kunci:
Memilih 3-5 kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan dalam pencarian online.
Pendahuluan:
Berisi latar belakang masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, dan alasan mengapa penelitian ini penting.
Sertakan tinjauan literatur yang relevan dan gap yang akan Anda teliti.
Metode:
Menjelaskan secara rinci bagaimana penelitian dilakukan (misalnya, desain penelitian, populasi/sampel, instrumen, prosedur).
Memungkinkan pembaca untuk mereplikasi penelitian Anda.
Hasil:
Paparkan hasil penelitian secara objektif.
Sajikan data dalam bentuk tabel, grafik, atau gambar yang relevan jika diperlukan.
Hindari interpretasi di bagian ini.
Pembahasan:
Jelaskan makna hasil dan bandingkan dengan penelitian sebelumnya.
Jawab pertanyaan penelitian dan jelaskan implikasinya.
Sebutkan keterbatasan penelitian dan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut.
Kesimpulan:
Ringkas poin-poin penting dari hasil penelitian.
Jangan menyertakan informasi baru.
Daftar Pustaka:
Cantumkan semua referensi yang Anda gunakan selama penelitian.
Ikuti format referensi yang sesuai dengan jurnal (misalnya, APA, MLA, Chicago).
2. Perhatikan Format Jurnal
Setiap jurnal biasanya memiliki pedoman spesifik terkait format, gaya penulisan, dan panjang artikel. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penulisan yang diberikan oleh jurnal yang ingin Anda kirim.
3. Lakukan Peninjauan Literatur
Sebelum mulai menulis, penting untuk melakukan tinjauan literatur secara menyeluruh. Ini membantu Anda memahami penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan menemukan gap yang bisa Anda teliti lebih lanjut.
4. Tulis dengan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Gunakan bahasa yang mudah dipahami, hindari jargon yang tidak perlu. Struktur kalimat harus jelas dan tidak ambigu. Pembaca harus bisa memahami penelitian Anda tanpa kesulitan.
5. Gunakan Data yang Kuat
Pastikan data yang Anda gunakan dapat mendukung hipotesis atau pertanyaan penelitian. Data yang solid adalah fondasi dari jurnal ilmiah yang baik.
6. Lakukan Revisi dan Minta Umpan Balik
Sebelum mengirimkan jurnal, lakukan revisi beberapa kali. Mintalah rekan sejawat atau mentor Anda untuk membaca dan memberikan umpan balik. Peninjauan eksternal dapat membantu menemukan kesalahan atau ketidakjelasan.
7. Periksa Plagiarisme
Pastikan jurnal Anda bebas dari plagiarisme. Gunakan alat seperti Turnitin atau Grammarly untuk memastikan bahwa tulisan Anda orisinal.
8. Pengiriman ke Jurnal
Setelah menyelesaikan jurnal, ikuti prosedur pengiriman sesuai dengan pedoman jurnal yang dituju. Biasanya, Anda perlu membuat akun di situs jurnal tersebut dan mengunggah naskah beserta dokumen pendukung.
Contoh Alur Penulisan:
Pilih topik penelitian dan lakukan tinjauan pustaka.
Susun kerangka penulisan berdasarkan hasil penelitian.
Tulis bagian metode terlebih dahulu, diikuti hasil, dan pembahasan.
Tulislah pendahuluan setelah itu.
Buat abstrak terakhir.
Revisi dan minta pendapat dari rekan sejawat.
Tips Tambahan:
Konsistensi dalam penulisan sangat penting, terutama dalam format penulisan dan tata bahasa.
Data valid dan analisis yang tepat adalah elemen kunci yang membuat jurnal ilmiah terpercaya.
Gunakan alat bantu seperti aplikasi manajemen referensi (Mendeley, EndNote) untuk memudahkan pengelolaan sumber referensi.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa menyusun jurnal ilmiah yang berkualitas dan siap untuk dipublikasikan.
1 note · View note
sonnz · 10 months ago
Text
https://erikvin.com
2 notes · View notes