Kumpulan tulisan yang memuat isi pikiran, pengalaman, dan hasil belajar sebagai bahan refleksi dan berbagi
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Things you should know before installing a habit
Beberapa poin penting yang perlu diketahui untuk membangun sebuah kebiasaan
Pernah ngerasa sulit nggak sih ketika mau menerapkan rutinitas yang konsisten? Katakanlah konsisten diet, konsisten membaca buku, konsisten mengerjakan tugas, dll? Atau pernah ngerasa terjebak dalam rutinitas atau kebiasaan yang buruk?
Berawal dari keresahan pribadi, aku merasa rutinitas yang kukerjakan sehari-hari belum mencapai titik maksimal produktivitas. Rupanya, aku sedang terjebak di dalam rutinitas yang kurang baik. Banyak distraksi, banyak waktu terbuang sia-sia, yang pada akhirnya membawa sisi emosional diri ini menjadi buruk, mood buruk, tidak ada motivasi.
Akhirnya aku mencoba untuk membaca beberapa buku-buku self improvement dengan tekad agar bisa mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk itu.
Ini adalah beberapa hal penting yang aku tangkap setelah membaca The 5 AM Club mengenai habit yang mungkin bisa membantu memahamkan kita agar bisa mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk.
Konsep Habit
Namanya kebiasaan, itu adalah sesuatu hal yang dibangun melalui proses yang tidak singkat. Ada 4 komponen penting dalam konsep habit menurut The 5 AM Club : The Trigger - The Ritual - The Reward - The Repetition.
Untuk mengawali sebuah kebiasaan, perlu ada trigger atau pemantik. Dalam pemahamanku, pemantik ini bisa berupa motivasi, atau berupa benda seperti alarm, reminder, dsbg. Fungsinya ya sebagai "pemantik" atau tanda dimulainya aktivitas yang ingin dibangun untuk jadi sebuah kebiasaan. Penting sekali adanya trigger karena kadang kita terlalu fokus pada banyak hal sehingga lupa kapan harus memulai.
Setelah ada trigger, dilanjutkan dengan ritual. Pada dasarnya ritual adalah serangkaian aktivitas yang ingin dibangun menjadi kebiasaan. Misalnya, untuk membangun kebiasaan olahraga pagi, triggernya adalah alarm yang di set jam 5, ritualnya adalah bangun dari tempat tidur - ibadah - ganti baju - pemanasan - olahraga.
Komponen selanjutnya adalah reward atau penghargaan. Ini menurutku komponen yang penting dalam membentuk sebuah kebiasaan. Adanya penghargaan penting untuk menjaga motivasi dan memberikan semangat dalam menjalankan kebiasaan yang ingin dibangun.
Komponen selanjutnya adalah repetition atau pengulangan. Ini juga penting karena tanpa pengulangan, aktivitas yang kamu lakukan itu tidak akan jadi kebiasaan. Inilah yang membuat proses membangun kebiasaan membutuhkan waktu dan konsistensi.
The 66 day minimum
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah kebiasaan? Menurut The 5 AM Club, minimal 66 hari untuk bisa konsisten. Lebih lanjut, 66 hari ini terbagi menjadi 3 fase. Fase 22 hari pertama disebut sebagai fase deconstruction yaitu fase dimana kita merombak kebiasaan sebelumnya ke kebiasaan yang baru. Di buku disebut bahwa fase ini adalah fase yang berat karena proses adaptasi. Belum bisa konsisten di fase ini adalah hal yang sangat mungkin terjadi.
Fase kedua, yaitu 22 hari berikutnya adalah fase installing, di fase ini mulai terjadi proses pembentukan kebiasaan. "You'll feel like quitting even more" Rasanya mungkin seperti ingin menyerah, kehilangan motivasi, lupa kenapa diri ini harus melakukan serangkaian hal ini. Tapi ya, things that feel hardest are also the ones that are most valuable. Harus tetap lanjut bagaimanapun keadaannya untuk bisa sampai ke fase berikutnya.
Integration adalah fase 22 hari terakhir. Pada intinya fase ini meliputi proses mengintegrasikan kebiasaan yang baru dipelajari sebagai bagian dari rutinitas kita. Tujuan akhir dari serangkaian proses ini adalah mencapai automaticity point
The automaticity point
Apa itu? Ini adalah titik dimana kebiasaan yang dibangun sudah menyatu menjadi rutinitas. Kita akan secara otomatis melakukan kebiasaan tersebut tanpa perlu effort, tanpa perlu motivasi yang tinggi. Tubuh dan otak kita seperti sudah tau apa yang harus dilakukan tanpa perlu dipikirkan. ya pokoknya otomatis lah intinya
Kalau bisa sampai pada tahap ini, sudah bisa dipastikan kita berhasil membangun kebiasaan yang kita inginkan
Jadi gimana? Mau eksperimen dengan pedoman poin-poin diatas buat membangun kebiasaan baru? Aku sendiri juga sedang dalam tahap mencoba dan memang, fase deconstruction itu sungguh sangat menantang. Tapi lagi lagi harus ingat,
"All change is hard at first, messy in the middle and gorgeous at the end"
#self improvement#good habits#membangun kebiasaan#persistence#self care#motivasi#psikologi#psychology#productivity#books#The 5 AM Club#book review
12 notes
·
View notes
Text
"Do it or don't do it, you'll regret both"
But you'll be more disappointed by the things you didn't do than by the ones you did do.
1 note
·
View note
Text
Welcoming 2023, Year of Transformation
Menyelipkan beberapa resolusi, goal, harapan, serta doa di tahun yang baru ini
Menilik balik apa yang telah terjadi di tahun 2022, aku ingin jujur bahwa tahun tersebut terasa kurang berkesan. Ada banyak hal baru, experience baru, tantangan baru, tapi tetap saja rasanya hambar. Apa ya, seperti lebih banyak hal yang disesali daripada dibanggakan.
"I wasn't feeling like my self"
Apalagi di pertengahan tahun hingga akhir kemarin, rasanya chaos sekali dari cara berpikir, sisi emosional, kesehatan, habit, semuanya benar-benar diluar kendali.
"Chaos, Struggle, and Learn"
Itu yang terpikirkan di penghujung tahun 2022. Aku menyadari banyak hal yang perlu diperbaiki. Aku mencoba memahami situasi yang menyulitkan diriku sendiri. Akupun juga harus belajar tentang konsekuensi dari setiap hal yang dilewati.
"Okay, 2022 is chaotic, and now what?"
Kalau tahun ibarat buku, aku perlu sudahi series chaotic 2022 ini. Lalu aku perlu judul baru untuk tahun 2023 dan ini yang terpikirkan :
TRANSFORMASI
Sesuai dengan judulnya, transformasi berarti perubahan besar-besaran. Tentu saja perubahan yang baik. Aku ingin mengusahakan beberapa perubahan yang semoga saja bisa konsisten menjadi good habit sepanjang tahun. 3 Tema besar yang menjadi concern ku adalah academic, carrier, and fitness.
ACADEMIC - Masih ada tanggungan ujian dan thesis. Namun tujuanku, semoga saja diaminkan banyak orang, bisa wisuda tahun ini, atau setidaknya yudisium.
CARRIER - specifically to earn money and such.
FITNESS - i owe my body a healthy lifestyle since i haven't been taking care of it well :(
"All change is hard at first, messy in the middle and gorgeous at the end"
Ini akan menjadi perjalanan yang tidak mudah. I have to push myself to continue at all cost no matter what.
Begitu saja, mungkin postingan ini cuma sekadar self reminder. Semoga dengan menulis ini, aku akan terus ingat betapa besar harapan dan semangat yang aku miliki di awal tahun ini.
Last, Happy New Year guys! May this new year brought us a lot of lucks ^^
1 note
·
View note
Text
"Adult are deteriorated children"
When you were much younger, you understood how to live. Staring at stars filled you with delight.
Running in a park made you feel alive. And chasing butterflies flooded you with joy. Oh, how I adore butterflies. Then, as you grew up, you forgot how to be human. You forgot how to be bold and enthusiastic and loving and wildly alive.
Your precious reservoirs of hope faded. Being ordinary became acceptable.
- The 5 A.M club
11 notes
·
View notes
Text
PONYTAIL CHISHIYA APPRECIATION POST
HES SO PRETTY BYE
also his ears are pierced
6K notes
·
View notes
Text
"SMART" Planning New Year Resolutions
Sebuah tips membuat resolusi tahun baru agar tidak hanya menjadi wacana belaka
Tidak lama lagi, kita sudah menyambut tahun baru 2023. Wah nggak terasa ya? Eeh terasa juga sih.. Bagaimana dengan resolusi yang sudah dibuat untuk tahun ini? Apakah sudah terpenuhi?
Kalau aku sendiri jujur, belum ada yang bisa aku beri tanda centang hehehe. Beberapa faktornya mungkin resolusi yang aku buat terlalu muluk-muluk dan kurang realistis untuk keadaanku saat ini. Aku yakin tidak cuma aku aja yang seperti ini, ya kan?. Kadang kita menulis resolusi asal-asalan, bahkan lebih cenderung menjadi harapan daripada goal yang ingin dicapai. Harapan yang sifatnya masih abstrak dan kurang jelas ini yang membuat kita juga kurang berkomitmen dalam mewujudkannya.
Ketika merenungi hal ini, aku tiba-tiba teringat salah satu materi di kuliahku mengenai goal setting. Di situ terdapat pembahasan mengenai membuat tujuan (goal) dengan metode SMART.
Nah karena momennya pas sekali dengan persiapan menyambut tahun baru, maka dari itu ijinkan aku berbagi mengenai metode SMART ini sehingga bisa langsung dipraktikkan untuk membuat resolusi :D

SMART sendiri merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound
1. Specific - Spesifik
Tujuan/goals sebaiknya dirancang dengan secara spesifik. Semakin spesifik, semakin jelas apa yang ingin dicapai, semakin mudah juga melakukan usaha-usaha agar tujuan tersebut tercapai. Aku sering melihat resolusi orang-orang yang terlalu umum, aku sendiri pun juga pernah membuat hal yang sama. Misalnya seperti ingin bahagia, ingin kaya, ingin sehat, dan masih banyak lagi. Akan lebih baik jika diperjelas, indikator bahagia/kaya/sehat seperti apa yang ingin dicapai.
2. Measurable - Terukur
Tujuan/goals yang dirancang sebaiknya dapat terukur. Mengapa? Jelas, supaya lebih mudah untuk tracking progress. Dengan mengetahui progress, kita bisa memperkirakan sudah sedekat apa kita dengan tujuan yang ingin dicapai. Disamping itu, dengan mengetahui bahwa kita telah berhasil berprogress akan meningkatkan motivasi dan komitmen kita terhadap usaha untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan tadi.
3. Achievable - Realistis dan bisa dilakukan
Buat apa bikin resolusi yang muluk-muluk namun pada akhirnya terlalu sulit dilakukan dan berakhir tidak tercapai tujuannya? Hal yang paling penting diingat ketika menyusun tujuan adalah memperhatikan situasi dan kondisi kita. Kita perlu tahu kapasitas kita saat apakah bisa memenuhi tujuan tersebut atau tidak. Tidak realistis jika kita punya resolusi ingin beli rumah tetapi gaji masih 1 juta. Tidak realistis jika ingin liburan keliling Eropa sedangkan waktu cuti hanya sebentar. Kurang realistis jika ingin menikah tetapi diri sendiri masih belum mau terbuka dengan orang lain hehehe. Yaa intinya begitu, perhatikan situasi dan kondisi. Manifesting boleh, tapi jangan lupa tetap realistis
4. Relevant - Relevan
Pastikan resolusi yang kamu buat sejalan dengan tujuan jangka panjang yang ingin kamu capai. Hal ini terutama jika berkaitan dengan pendidikan atau jenjang karir. Pastikan bahwa langkah yang diambil akan berkontribusi untuk tujuan yang lebih besar
5. Time-Bound - Terkait waktu
Pentingnya memperhatikan waktu ketika membuat resolusi berkaitan dengan rencana usaha atau tracking progress yang akan dilakukan. Misalnya saja, dalam setahun ingin turun berat badan sebanyak 20kg. Dengan begitu setidaknya 1 bulan harus bisa turun 2-3kg. Waktu juga bisa dijadikan pertimbangan apakah resolusi yang dibuat kira-kira realistis untuk dicapai atau tidak. Memperhatikan waktu ketika membuat resolusi juga akan meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kira-kira begitu ya penjelasan tentang SMART ini. Temen-temen bisa coba evaluasi apakah resolusi sebelumnya sudah memenuhi standar SMART ini atau belum? Setelah itu bisa langsung mencoba membuat resolusi tahun baru 2023 dengan metode ini dan kita lihat apakah lebih memudahkan atau sama saja hmm..
Ya pokoknya ini yang bisa aku bagi. Semoga bisa bermanfaat dan lebih SMART tentunya :D
#agtalk#anggitalk#agticle#tips and tricks#life tips#resolusi#tahun baru#new year resolutions#goal setting#self care
5 notes
·
View notes
Text
Me as a Therapist
Client : I am tired of life Me : Me too
------------------------------- end of session-----------------------------
4 notes
·
View notes
Text
The meaning of grit from Miley Cyrus' song "The climb"
Memaknai Ketangguhan dari lagu The Climb
Kalau ditanya mengenai lagu favorit, the climb inilah yang pertama kali terlintas di pikiran. Dulu suka sekali dengan lagu ini karena musiknya memang tipe-tipe musik kesukaanku. Namun lama kelamaan sadar juga bahwa lirik yang ada di lagu tersebut sangat bermakna dan relatable dengan kehidupan. Bahkan beberapa kali aku menangis ketika mendengarkan lagu ini di saat-saat yang sentimentil.
Lagu ini menggambarkan tentang perjuangan melewati hal-hal yang tidak mudah. Di awal lagu, aku merasa lagu ini sangat memahami dan bisa benar-benar menggambarkan perasaanku ketika putus asa
I can almost see it That dream I'm dreaming But there's a voice inside my head saying You'll never reach it
Every step I'm taking Every move I make feels Lost with no direction My faith is shaking
Aku memaknai lagu ini sebagai pengingat bahwa dalam melewati setiap fase kehidupan, pasti akan ada hal yang menyulitkan, yang akan membuat seolah-olah ingin putus asa dan menyerah, tetapi itulah hidup. Bukan masalah apa yang akan dicapai tetapi bagaimana kita bertahan melalui setiap prosesnya.
There's always gonna be another mountain I'm always gonna wanna make it move Always gonna be an uphill battle Sometimes I'm gonna have to lose Ain't about how fast I get there Ain't about what's waiting on the other side It's the climb
Lagu ini menjadi penguat ketika merasa sulit menjalani suatu hal. Lagu ini seolah menjadi teman yang berkata kepadaku untuk terus bertahan dan terus lakukan apa yang bisa dilakukan serta percaya bahwa perjuangan itu tidak sia-sia.
"Keep on moving, keep climbing Keep the faith, baby It's all about, it's all about the climb Keep your faith, keep your faith"
Sebegitu bermaknanya lagu ini bagiku. Mungkin lagu ini akan terus ada di top playlistku sepanjang masa. I highly recommend this song untuk didengarkan teman-teman setidaknya 1 kali agar bisa memaknai dan mempelajari tentang ketangguhan yang digambarkan di setiap lirik-liriknya.
Semoga bermanfaat.
1 note
·
View note