Tumgik
sudutimaji · 3 years
Text
Ke Ciledug Lewat Keb. Lama
Ke Kota Lewat Slipi
Kalo Rindu Jangan Lama-lama
Ntar Cinta Mampir Ke Hati
.
.
Bacanya jangan pake "cakep" sama "eyyaa"..
#pantun #instagood #instapicture #instadaily #like4likes #photography #photooftheday
instagram
1 note · View note
sudutimaji · 4 years
Text
Tonton "Museum Bank Indonesia Yang Semakin Kekinian" di YouTube
youtube
0 notes
sudutimaji · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
sudutimaji · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
sudutimaji · 4 years
Video
youtube
Naik MRT Jakarta Dari Stasiun Lebak Bulus Grab - Bundaran HI
1 note · View note
sudutimaji · 4 years
Video
youtube
BEPE PENSIUN || Inilah 3 Pemain Calon Pengganti Bambang Pamungkas Di Persija Jakarta
0 notes
sudutimaji · 4 years
Video
youtube
Musikalisasi puisi ini kami persembahkan untuk mereka yang merndukan memiliki keturunan. Doa ingin punya anak mengawali kalian untuk menikmati musikalisasi puisi baper ini. 
1 note · View note
sudutimaji · 4 years
Video
youtube
BEPE Pensiun !! Ini Alasan Utama Bambang Pamungkas Pensiun
0 notes
sudutimaji · 5 years
Photo
Tumblr media
"Dan aku tak pernah lelah mengucap doa di sepertiga malam" . Follow akun @sudutimaji_ dan DM karyamu untuk dipost dengan menyertakan nama akun instagram kalian Selamat #bagibagirasa _____ #bagibagirasa #sudutimaji #quotes #cinta #galau #love #quotesoftheday #quoteslove #quotesindo #puisi #sastra #sajakindo #sajak #sastraindo #quotesindonesia #puisilover #puisicinta #puisiindonesia #puisirindu #sajakcinta #sajakindonesia https://www.instagram.com/p/BsW2JScge_i/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=12pr9nve7v2c5
0 notes
sudutimaji · 8 years
Text
We Love You Persija
Tumblr media
Source: IG @persijajkt
Hari ini pertama kali gw menulis setelah sekian lama "tutup buku" tentang Persija. Sebelas pertandingan tanpa kemenangan, ada apa dengan Persija? Terusir dari Jakarta, materi yang "seadanya", dan semangat yang kian luntur.
Sekarang gak ada salahnya kita coba mundur ke awal tim ini dibentuk menjelang ISC A. Sorry gw harus menyebutnya dengan kata "kita" karena faktor keterpurukan ini bukan dari satu elemen saja. Dan kebangkitan nanti juga tidak hanya bergantung pada satu elemen saja.
1. Persiapan Mepet
Sebelum ISC dimulai banyak turnamen yang telah diikuti Persija. Namun tidak seperti tim lain, manajemen seakan-akan hanya ingin Persija ada di dalam turnamen tersebut tanpa ada persiapan yang matang. Pemain hilir mudik datang dan pergi dari pelatih satu ke pelatih yang lain. Persija tidak punya banyak pemain yang loyal, tidak seperti Persib, Persipura, atau Arema. Hanya Andritany, Ismed Sofyan, Amarzukih, serta Ramdhani Lestaluhu yang masih ingin bertahan demi lambang Monas di dada. Ditambah Bambang Pamungkas, Rahmat Affandi, dan Rudi Setiawan yang kembali setelah "menimba ilmu" di klub lain. Hal ini yang menurut gw akhirnya Persija tidak memiliki karakter dalam bermain. Pelatih berganti komposisi dan karakter ikut berganti. Pemain harus beradaptasi dengan waktu yang mepet.
2. Kalah Cepat
Jangan heran kalau kita sudah lama tidak melihat komposisi pemain yang mentereng di starting Persija. Bisa dibilang kita selalu mendapat pemain "sisa" saat bursa transfer dibuka. Pemain hebat dan muda berbakat sudah diambil oleh klub-klub yang punya ambisi kuat. Terlepas dari manajemen punya uang atau tidak, tapi keseriusan manajemen dalam membangun tim seperti setengah hati.
3. Pemain Muda
Memang tidak ada salahnya kita percaya dengan para pemain muda. Bahkan harus sejak dini kita memberikan kesempatan bermain bagi para pemain muda. Tapi bukan berarti kita bergantung dan terlalu pede dengan kehadiran mereka. Justru hal itu akan menjadi beban mental untuk mereka. Persija tim besar, bukan lagi tempatnya untuk coba-coba pemain. Perpaduan antara pemain berpengalaman dan berkualitas dengan pemain muda bertalenta justru lebih masuk akal ketimbang bertumpu pada pemain muda yang belum terasah mental bertandingnya. Alhasil sebelas pertandingan tanpa kemenangan membuat mental Rudi Setiawan, Ambrizal Umanailo, Sutanto Tan, dkk menjadi hancur.
4. Pemain Asing
Lagi-lagi waktu yang mepet membuat Persija dikejar waktu dalam merekrut pemain asing. Memaksakan diri untuk membeli pemain yang belum pernah bermain di Indonesia, hasilnya seperti membeli kucing dalam karung.
5. Sombong
Poin ini yang sangat gw garis bawahin. Sering kali gw liat komen-komen rasis dan sombong di media sosial dari orang-orang yang katanya pecinta Persija. Satu contoh saat kita di "pucuk" dengan status tidak pernah kalah padahal baru 3-4 pertandingan. Apalagi saat itu sang rival Persib Bandung sedang terpuruk, banyak komentar "sombong" dibeberapa media sosial yang saat itu sedang mengupload hasil pertandingan Persib atau apapun yang berhubungan dengan ISC. Faktanya mereka saat ini ada DI ATAS kita Jak. Dan jangan lupa, betapa sombongnya kita ketika menolak Hilton Moreira untuk dikontrak Persija. Hasilnya ia mampu mencetak gol ke gawang Persija dan ada dijajaran daftar top skor. Ayolah, kita jadi suporter yang rendah hati dan jangan selalu menyombongkan hal yang sudah berlalu. Kompetisi bukan hanya satu/dua pertandingan, kompetisi ini panjang sampai nanti kita jadi juara.
6. Smoke Bomb dan Flare
Gw akuin smoke bomb dan flare itu keren bikin kita terlihat kaya suporter-suporter di luar negeri. Tapi kalo merugikan tim apa itu masih bisa dibilang keren? Kalian sadar gak kalu selama ini permesalahan yang membelit Persija adalah financial. Gaji yang terlambat, tidak mampu beli pemain mahal, dan sponsor yang sedikit. Kalau setiap pertandingan kena denda, ya lama-lama duit manajemen habis, gak bisa bayar gaji pemain, pemain pindah ke klub lain, terus kalian nyalahin manajemen. Munafik gak sih? Apa gak ada cara lain, Indonesia ini punya banyak budaya yang bisa dijadikan koreografi untuk dukung Persija. Kenapa jadi kita harus ngikutin budaya luar.
7. Terlena Masa Lalu
Kita memang sudah sepuluh kali juara, sudah ada satu bintang di jersey. Kita juga superior terhadap Persib. Tapi itu masa lalu. Kita seakan lupa kalau kedepan masih panjang, ank cucu kita masih ingin lihat Persija main di kasta tertinggi. Kita terlalu bangga dan fokus dengan masa lalu, sedangkan tim lain fokus membangun tim. Hasilnya kita selalu terpuruk ditambah permasalahan yang tak hentinya membelit Persija. Jadikan masa laku pelajaran buat kita bangkit, karena masa laku bukan untuk disombongkan.
Semoga dengan tulisan ini kita bisa sama-sama introspeksi diri. Tidak lagi menyalahkan manajemen semata, tapi juga saling memperbaiki diri. Jadikan keterpurukan ini sebagai titik balik kita jadi suporter yang rendah hati dan tidak sombong. Saling mengingatkan teman-temannya Jak untuk selalu tertib dan melakukan yang terbaik untuk Persija.
Mohon maaf apabila dalam tulisan ini ada kata-kata yang menyinggung perasaan. Maaf atas segala kekurangannya. Terima Kasih.
We Love You Persija
"Lekas Sembuh"
1 note · View note
sudutimaji · 9 years
Text
Kembalilah Menjadi Kekasihku
Selama nafas ini berhembus
Biarkan ragaku selalu dekat denganmu
Jangan patahkan hatiku
Takkan sanggup aku melihatmu bersanding dengan yang lain
Ingat janji kita?
Kamu akan selalu menungguku di ujung penantian
Jangan biarkan rasa itu pudar oleh keyakinan yang tak tentu arah
Cinta bukan untuk melemahkan hati
Cinta bukan untuk membuatku putus asa
Tetapi cinta telah menguatkan hati dan menghidupkan pengharapanku
Kekasihku, jangan engkau tenggelam bersama traumamu
Bawa aku lebih dalam ke dasar hatimu
Dan sempurnakan cinta kita dalam doamu
Pejamkan matamu dan dengarkanlah bisikanku
“Kembalilah menjadi kekasihku”
Ruangku, 23.30
22 Juli 2015
0 notes
sudutimaji · 9 years
Text
Aku Tidak Seperti Mereka
Aku tidak seperti mereka
bisa melakukan banyak hal tentang pasangannya
aku tidak seperti mereka
memuja wanita dengan setangkai bunga
aku tidak seperti mereka
yang dapat melindungimu dari teriknya matahari
dan sekali lagi
aku tidak seperti mereka
aku hanya punya cara untukmu tersenyum
memberikan rasa nyaman
menyatukanmu denga keluargaku
dan meleburkan diriku dengan keluargamu
aku selalu punya rencana masa depan
dan kamu adalah bagiannya
18 Juli 2015
0 notes
sudutimaji · 9 years
Text
Narasi Cinta
Cinta?
Tak seorangpun dapat menafsirkan dengan pasti
juga oleh kau dan aku
Ada rasa yang tumbuh
aku dan kamu
sekilas kita bahagia
dalam ketidak tahuan mereka
Rasa tumbuh menjadi takut
takut kehilangan
rasa yang terpendam sejak lama
kala mata memandang
Aku terlalu lepas
mencintaimu
tanpa takut rasa itu hilang
sampai akhirnya senja pulang
Dan kamu
terlalu takut mencinta
akan masa lalu
yang hilang dan telah berkarang
Pun dengan puisi ini
tak perlu bumi dan seisinya mengerti
begitu juga dengan engkau
maka biarkan cinta menafsirkan dirinya sendiri
12 Juli 2015
0 notes
sudutimaji · 9 years
Photo
Tumblr media
Gue Persija
0 notes
sudutimaji · 9 years
Photo
Tumblr media
Stadion Utama Glora Bung Karno
0 notes
sudutimaji · 10 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Smile Baby :D
0 notes
sudutimaji · 10 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Ngabuburit Kota Tua
Sabtu, 12 Juli 2014
0 notes