Tumgik
#ALMH
bersuara · 4 months
Text
Alm. Abah dan Almh. emakku ngga pernah sekalipun mengajarkan perihal menyimpan rasa dendam. Setiap kali disakiti, keduanya selalu bilang kalau menyimpan rasa dendam itu sangat menyulitkan perasaan. Biar Allah yang membalas kejahatan, kita sebagai manusia cukup hanya diam dan ngga perlu mendoakan sesuatu yang buruk.
Baru kali ini hatiku rasanya ngga seluas itu. Aku masih merasakan rasa sakitnya. Tetapi, aku ngga mau mengeluarkan energiku untuk mendoakan sesuatu yang buruk. Lagi-lagi Allah yang lebih tahu dan menilai, perihal tabur tuai, biar skenario Allah yang membuktikannya.
- 29 Mei 2024
20 notes · View notes
qwertyofmylife · 4 days
Text
Menyala Hidupku ✨️
Dalam catatan sanubari.
Seperempat abad lebih 730 hari.
Jantung berdetak zaman berdetik tak henti.
Melepas isak berlinang 16 Agustus silam.
Penggalan sya'ir, "Kangennya masih ada di setiap waktu, kadang aku menangis bila aku perlu" itu nyata. Tak kunjung tenggelam.
Muak dipecundangi dosa.
Lelah berkutat dengan nelangsa.
Menyala Temaramku,
Syahdan angin membadai akan menghujam jiwa.
Bila kakiku jauhi dataran menggapai angkasa raya.
Sepi berkawan sunyi.
Pamit jua berpisah, hal biasa dan berakhir seorang diri.
Menyala Malamku,
Masyhur katanya, bila pohon menua.
Batang rantingnya meninggi akar menghujam inti bumi.
Hembus di atas lebih riuh berisik,
ketimbang nyanyian lembut ilalang rerumputan nan berbisik.
Habis raga sekarat jiwa.
Pertanda redup iman di dada.
Bergulat tak kenal hari melawan diri.
Menyelisihi Iblis jua nafsu angkara.
Nan berbala tentara para pendengki berbahan bakar nestapa berkawan rasa putus asa.
Menyala Letihku,
Bukankah Tuhan tak peduli dosa-dosaku, bila taubat, istiqomah teriring ampunan-Nya lah tempat berpulang dan harga matiku?
2023 kala itu,
Mengenang memori hitam.
Monster anomali bangkit dari kubur alam bawah sadarku.
Aku 'gendeng' gila, kata manusia sedarahku.
Aku mendengar padahal sunyi sekitarku.
Aku tak nyaman padahal tanpa masalah dengan sekelilingku.
Aku terintimidasi oleh kepalaku sendiri, padahal tak ada satupun yang ingin penggal leherku.
Hingga belulang telapak kanan jadi saksi.
Amarah tak terbendung hingga ia bergeser dislokasi.
Pikiran tuk akhiri hidup?
Makanan sehari-hari.
Tangis, hilang arah, kesepian, hilang asa?
Minuman usai makanan tiap hari, tiap waktu.
Menyala Hitamku,
Tuhan Sang Maha Semesta.
Berserta milyaran nan berjuta makhluk baik lainnya.
Takkan mampu mengubahku.
Bila kumenolak kasih-Nya.
Jika kutak acuh, seraya enggan berubah.
Takkan mampu menolongku.
Apabilaku enggan ditolong.
Sembari menolak pertolongan-Nya.
Mungkinkah hidup ini berakhir bahagia?
Bahagia bagiku, baginya yang terkasih, bagi sekitarku, bagi banyak insan senasibku, bagi agamaku, bagi bangsaku?
Mungkinkah kulayak, berpulang penuh kebaikan menemui-Mu wahai Kiblat Semesta?
Menutup nafas dan hayatku dengan tersenyum?
Berpulang bahagia, sementara bumi manusia menangis haru melepasku?
Menuju rumah, menyusul yang berpulang, menemui Kekasih-Mu, menemui sosok terkasihku, dan berakhir bersujud pada-Mu?
Mungkinkah kuberpulang dalam peluk rahmat-Mu?
Sedang hari ini kutak layak tuk Surga-Mu?
Menyala Matiku,
Meski terlalu mengandai berandai-andai.
Bila kematianku menyala, melahirkan para pembaharu.
Meski terlalu naif, berharap tutup usiaku bersama detik terakhir seruan panggilan 5 waktu-Mu.
Meski terlalu tinggi tuk berharap.
Engkau menjemputku, usai kumandangkan Asma-Mu dan Kekasih-Mu.
Sebagaimana ku dilahirkan dahulu.
Menyala Hidupku,
Selagi hariku masih menapak bumi, menatap langit bermentari, berpayung malam berembulan, dihias kerlip bintang-gemintang.
Wahai Engkau, Poros segala Keindahan.
Bolehkah kumenjadi salah satu keindahan-Mu?
Bermandi pahit getir, ku Berdo'a.
Bersenjatakan Sabar ku Bersyukur.
Bogor, 18 September 2024
Rabu, 14 Rabiul Awal 1446 H
Di pembaringan dalam peraduan.
Seberang Kampus AKA Bogor, 900 meter dari Salam Bogor.
⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️
*NTMS: Note to My Self - Catatan tuk diriku "dan kalian sobat qwerty, pembaca yg berkunjung membaca" :
Puisi itu adalah rangkuman hari-hariku semenjak melepas kepergian Almh. Ibu tertanggal 16 Agustus 2022 silam. Al-fatihah untuk beliau...Aamiin.
Terima kasih sudah membaca...mari bertukar do'a :') Do'aku untukmu: semoga baik-baik saja, sehat selalu, dan semoga mampir lagi ke blog qwerty of my life, ini.
Dan ini sebuah catatan elaborasi ragam peristiwa sejak 2022 hingga hari ini, September 2024.
Belakangan aku tersadar, mengapa ditinggal cinta dan kesepian selalu hadir? Karena masih ku gagal mencintai diri sendiri, sehingga mustahil ku mencintai sosok yang lain. Mustahil tulus mencintai, tulus memberi, ingin dicintai, padahal diriku yang terkadang pertama kubenci.
5 notes · View notes
lamyaasfaraini · 5 months
Text
Sunday recovery run
Ups melanggar kesepakatan, nego lagi tadi subuh sama suami pas suami pulang dari mesjid subuhan. "yang pengen lari", blio jawab "yaudah sok asal jgn lama yah". "iya ngga akan 10k ko wlpn weekend jdwlku 10k hemm". "eeh jgn dulu!!" blio negor. Siap bos~
Udah ngerasa enakan, wlpn sebetulnya mah pas sakit jg ngerasa fit sih tp ternyata ada radang tenggorokanku merah sampe harus ke dokter. Mana telapak kaki kanan jg masih sakit gara2 ST baru mendingan kemarin, alhamdulillah hari ini udah ngga sakit. Oiya dan mens jg, jd bbrp hari kemarin ngga ada alesan untuk lari, udahmah dilarang sama ayang~ ternyata segala kondisi fisik ngga memungkinkan. Padahal kemarin itu udah ngerasa kondisi sudah prima kembali tp belom boleh kata blio. Yasudah nyetrika aja yg never ending itu, pak suami yg nyuci baju-keringin-jemur. Begitulah kegiatan sabtu kami, ngga lupa main sama nemo dia lg suka kartu remi main cangkulan. Kami beli buat ngabuburit wkt puasa jd kebiasaan main sampe skrg, tiap ayahnya baru plg plg dah nagih main, kalo ngga main board game ludo, lsg yaa bukan aplikasi di hp. Next beli congklak deeh aah biar nemo tau mainan jadul ibunya dulu.
Subuh period ke 4 udah surut bgt, aku siap2 jam 5.30 abis menjejalkan ke mulut marmer cake made by mama mertuaku fav kuu inget marmer cake buatan almh ibuku rasanya mirip huhu monangesss.. Mama mertuaku sengaja bikin abis kita plg mudik, suka di bekel ke sekolah nemo jg hihi tengsss mamaaa nanti bikin ulen maaaah haha *menantu minta mulu. Ganti baju, warmp up ditemani suami yg mau selimutan lg abis dr mesjid, apply sunscreen, lipen tifis2. Gowwww jam 6..
Yello~ gewd mowning!
Tumblr media
Baiklaaaah weekend kali ini ngga 10k, mari sekuatnya. Santayyy bgt ngga ngos2an biasa aja td agak melambat pas tali sepatu lepas 2x pace langsung anjlok gt wkwk
6,6k selama 1 jam. HR 153. Km 4 dan 5 kaco~ wkwk
Tumblr media Tumblr media
Alhamdulillah enakeun.. Dapet 10k steps weyy mayanlah bukan 10 kilometer ya huhu.
Oiya drama recording aplikasi ada aja rupa2nya skrg menanggapinya dah santai ajalah mogimana lagi. Ke record di strava cuma setengah perjalanan pas jam 6.24 laaaah cemanaaaa
Tumblr media
Baru aja ngeluhin sama ica runner yg pake jam amazfit drama jam dan aplikasi yg selalu ngga singkron dan error katanya. Dia lari 21k pace 4 selama 1,5 jam padahal aslinya 2,5jam itu jauh banget parah sihhhh.. Jam dia aja dikeluhin pgnnya mah garmin katanya tp mahal bgt, apalagi band punya w heeyy hanya skedar remahan ranginang ini jd kalo error2 jg ya pasrah aja wkwkwk. Jadi rakjel dan atlet jadi2an kek aku mah udah weh begini adanya seada2nya yah mau error bawa santuy~ tp ttp mengeluh. Hidup mengeluh!! 🤣🤣🤣
3 notes · View notes
iniuntukesok · 1 year
Text
"Sabar, nanti ada waktunya." - Mama
Kalimat yang selalu keluar tiap kali ngeluhin pekerjaan, padahal dulu belum wisuda. Kenapa almh Mama bilang "Sabar"? Ya karena anaknya emang gak sabaran xixi.
Perjalanan mencari pekerjaan bagiku sama dengan perjalanan mencari lingkungan baik. Setiap kali berdoa, aku cuma minta dimanapun nanti bekerja semoga Allah pertemukan aku dengan orang-orang yang hatinya terpaut cinta kepada Allah dan Rasulullah, juga menjadikan dakwah sebagai pekerjaan utamanya. Singkatnya, aku mau lingkungan pekerjaanku persis seperti lingkungan di rumah dan di kampus.
Lingkungan yang dimana ketika aku di berpijak di sana, aku tak pernah lupa sholat dan mengaji, yang ketika berkumpul tak pernah membicarakan orang lain, dan selalu keluar nasihat bukan keluhan ketika sedang Allah uji. Aku... ingin sekali menemukan lingkungan itu (lagi).
"Kamu mau jadi guru fisika atau ustadzah? Dua-duanya aja ya," - Mama.
Sebab hanya di kampus aku belajar fisika namun seringnya disuruh isi kajian, dan almh Mama tahu itu.
"Mama, aku mau ngisi ya..."
"Dimana?"
"Di kampus"
Dialog yang sering dikeluarkan tiap kali mau ngisi. Ngisi apapun itu (halaqah ataupun kajian). Lega ketika almh Mama selalu mengizinkan dan melepasku pergi ke kampus dengan wajah bahagia. Iya, beliau selalu senang kalau aku pulang bawa figura berisi sertifikat pemateri. Ah, jadi rindu... figuraku sudah bertambah lagi, Ma.
Maka begitu pula ketika aku ditanya mau kerja dimana. Almh Mama selalu bertanya aku mau ngajar dimana? Ada sekolah tujuan atau tidak?
"Doain aja ya Ma biar aku dapet pekerjaan di sekolah islam, biar ketemu temen-temen kayak di kampus. Biar tetep bisa jadi ustadzah dan guru fisika."
Walau ditanggapinya hanya dengan senyum atau diem aja, aku yakin tak pernah tertinggal titipan doaku selepas sholatnya.
Hingga hari ini, aku menunggu dengan sabar sebagaimana pesan almh Mama. Hari ini... masyaAllah, alhamdulillahilladzi bini'matihi tathimussholihat... hadir tiga sekolah islam yang menerimaku sebagai guru. Tiga sekolah yang kucari sesuai impian ibu yang sangat aku cinta. Ah, semacam terulang lagi kisahku masuk universitas. Semoga kisahnya kembali terulang, bersebab almh Mama aku dipertemukan dengan dakwah oleh Allah swt.
Aku yakin ini bukan karena doaku saja, tapi juga doa almh Mama semasa hidup yang Allah kabulkan hari ini.
Ma... semoga apa yang aku lakukan bisa menjadi pahala kebaikan selalu buat Mama di sana. Semoga bersebab telah mendidikku sampai sebesar ini, dan menanamkan nilai cinta kepada Allah... anakmu ini, aku, bisa jadi syafaat buat Mama, bisa menjadi alasan kubur Mama terang benderang.
Siang ini, izinkan aku memutuskan tempat terbaik untukku berkembang menjadi Guru Fisika dan juga Ustadzah sebagaimana doa Mama ya Allah... bimbing aku selalu untuk menuju-Mu.
8 notes · View notes
ourlittlechocopie · 10 months
Text
sedi ya bacaa opini2 orang yang nyalahin keputusan mba2 yg bundir di hotel padahaaaal gatau kan seekalut apaaa pikiran almh saat ituu. trs kasus ibu dokter yang kena kdrt, dibilang ko bs sih dokter yg hrs pinter dan berpendidikan salah cari suami pdhl ibuk dokternya lbh butuh support si ya dibanding nyinyiran2 laiin hem. blm lagi pro kontra boikot produk2 yg afiliasi sm israel, saat ada pekerja2 yang coba speak up soal dampak dr boikotnya malah lgsg digas soal keimanan akan rizki yg udah dijamin sm Allah, bukan ditanya bapak/ibu butuh bantuan apaa yuk kita bantu bapak/ibu yg terdampak ini.
smg yang lg dihadapi sm kesulitan dan masalah2 idup, Allah beri kemudahan buat dapetin jalan keluar. aamiinn
2 notes · View notes
pikiranchristina · 2 years
Text
Indarwati dan Indrawati
Stereos caffee, 25 Desember 2022
Namanya Indarwati, putri pertama Ibu (Almh) Elizabeth Suliah. Terlahir, tumbuh, besar, menikah, bahkan membesarkan anak sebagai seorang Katholik. Ketiga anaknya muslim, aku yakin itu bukan hal yang mudah.
Aku, Indrawati, putri bungsu yang dikata orang "copy-paste" wajah ibu Indarwati.
Sepanjang hidup aku (dan aku yakin kakak-kakaku) mendoakan hal yang sama. Kami sekeluarga bisa sholat berjamaah dengan lengkap.
Membicarakan perbedaan agama adalah hal yang tabu di rumah. Aku tidak tahu dengan mas mba, tapi aku tidak pernah sekalipun bertanya. Kelu rasanya lidah.
19 September 2019, Kala itu Ayah baru saja keluar dari ICU, belum juga sebulan, dan beliau meminta izin anak-anaknya untuk ke Mekkah. Tentu saja kami khawatir, salah satu dari kami harus ada yang menemani.
Keluar kalimat dari lidahku dengan mudahnya "Ya kalau ibu mau nemeni Ayah ke Mekkah ya pindah sekalian, sayang duitnya kalau cuma nemani." Saat itu juga, dengan mudahnya pula keluar dari mulut ibu
"Ya, tapi kamu yang minta izin ke Mbah Putrimu. Ibu ngga tega."
Setengah jam aku ajak ngobrol nenekku, seorang Khatolik taat yang teguh pada prinsip dan omongannya. Yang mengagetkan adalah kisah perjalanan spiritual mbah Putri dikisahkan padaku, tidak semua cucunya tau kisah ini. Kala itu, sambil berbaring, beliau mengatakan bahkan masih ingat lantunan Al Fatihah, dan melantunkannya di depanku. Tapi tidak tergerak hatiku untuk mengulik lebih dalam, karena aku paham benar, seperti apa ketaatan beliau. Yang penting izin sudah aku kantongi.
Kedua kakaku aku hubungi. Terkagetlah mereka, "kok koe iso?" keduanya melontarkan pertanyaan yang sama. Dan apabila aku pikir betul-betul, aku juga tidak tahu. Semuanya spontan, cepat, dan tanpa strategi. Hari itu juga mereka pulang, kami berkumpul, dan menjadai saksi syahadat ibu.
Kini, kami tidak lagi mengantarkan ibu ke gereja ditanggal 25 Desember. Alkitab itu sudah tidak ada lagi di rumah. 25 Desember 2022 tadi, ibu telfon, mengenakan jilbab coklat beliau bertanya, "sarapan apa tadi?" "Gimana kerjaan? Masih suka lembur?".
Bercerita tentang Jilbab Biru Muda
Waktu itu aku masih kelas 4 SD. Ibu mendadani aku untuk berangkat TPA dengan jilbab warna biru muda beraksen kuning. Biasanya aku pakai jilbab yang langsung pakai, dan ini adalah jilbab persegi pertamaku. Ibu lipat dan sematkan peniti dijilbabku. Sampai di masjid, aku diolok-olok karena cara pakai jilbabku aneh. Setelah pulang, aku bilang ke ibu makasih jilbabnya, tapi itu adalah hari pertama dan terakhir aku mau pakai jilbab itu. Kenangan tidak mengenakan itu terbawa sampai aku besar. Tapi kini aku paham, bisa jadi memakaikan jilbab itu hal yang mudah bagi ibu lain, tapi tidak dengan beliau.
Tumblr media
Dan ini adalah foto pertama ibu pakai jilbab. Jilbab warna biru muda. Ibu mengirimkan wa ke aku dan tanya pendapatku. Tentu aku jawab cantik. Ibu kesulitan kalau memakai jilbab berpeniti. Kami ter-connected. Jilbab biru punya kisah bagi Indarwati dan Indrawati.
Bercerita tentang Mukena Coklat
Pada saat kuliah aku pernah merasa kecil hati karena temen-temen kosku yang dikirimi mukena, sajadah, atau Al Quran oleh orangtuanya saat Ramadhan. Kala itu aku bilang pada Allah, "Ya Allah hamba iri." Waktu itu mukenaku adalah mukena yang sama sedari aku SMA, mukena "lungsuran" dari mba Nita. Aku yang merasa mukena itu sudah tidak layak akhirnya menyisihkan uang bulanan kosan. Mukena pertama yang aku beli adalah mukena parasut berwarna coklat seharga Rp60.000,-. Sudah tidak aku pakai lagi karena Alhamdulillah sudah bisa beli yang lebih bagus. Namun, mukena itulah yang menjadi kesayangan ibu dirumah. Kami belikan mukena yang harga ratusan ribu juga ibu tetap balik lagi ke mukena itu. Mau aku buang tidak boleh sama beliau.
Tumblr media
Ini foto sholat Idul Fitri 2020, di rumah sholatnya karena pandemi. Mukena coklat yang dipakai ibu sudah sangat "tidak layak" tapi kok ya beliau ngga mau lepas. Dihari besar pun pakainya tetap itu.
Mukena coklat yang aku pakai? Oh itu mba Nita yang belikan, dan akhirnya tetap saja, aku yang pakai. Kok ya ceritanya tetap saja sama pakai lungsuran mba Nita.
Kembali lagi. Allah bayar tuntas rasa sedihku kala itu. Ya walaupun perlu waktu yang lama. Tapi caranya itu lho... diluar nalar.
Indarwati yang Baru
Menerima diri sebagai seorang muslimah bukan secepat itu juga. Karena beberapa hari setelah menjadi muslim, untuk pertama kalinya ibu menolak aku peluk. Mungkin batin ibu masih "bertengkar" kala itu.
Tapi semua memudar karena ayah dan ibu harus menyiapkan banyak hal untuk berangkat ke Mekkah di bulan Desember.
Tumblr media
Ini saat Ibu dan bapak di Mekkah. 2 Januari 2020, saat itu ibu ulangtahun, dan Ayahku mengucapkan selamat ulangtahun didepan para jamaah lain.
Ayah yang berangkat dalam masih pemulihan ternyata kuat dan sehat selama di sana. Tentu karena ada ibu yang menguatkan beliau.
Selama di Mekkahlah ibu menemukan Allah. Ayah bercerita kalau selama di Mekkah ibu menangis terus. Bukan menangis sedih, tapi menangis haru. Ibu yang selama puluhan tahun tidak tahu apa itu Alif Ba Ta, tapi dalam hitungan hari bisa berubah. Sungguh besar Kuasa Allah. Dan syukur luar biasanya diriku karena Allah sebegitu sayangnya dengan Indarwati. Allah mudahkan prosesnya, Allah sentuh hatinya, dan Allah gerakan langkahnya. Sejatinya seluruh hati manusia adalah milik Allah, jika bukan karena ridho-Nya, tidak akan ini semua terjadi.
Kebahagian itu ternyata tidak hanya milik keluarga kami. Begitu kabar itu tersebar, silih berganti saudara dan tetangga berdatangan, bahkan dari luar kota, beberapa tokoh agama dari daerah lain pun berkunjung. Mengucapkan selamat, membawakan baju, jilbab, dan buku-buku agama.
Indarwati, yang dahulu mengajaku ke gereja, yang dulu tidak suka suara ceramah, yang menegurku karena datang ke acara keluarga memakai hijab. Saat ini menjadi orang yang paling bawel ketika anaknya tidak segera sholat setelah mendengar Adzan, yang akan memaksa anaknya "Pakai rok ibu aja" jika melihat baju anaknya kurang sopan, yang akan tanya "keluarnya begitu?" jika melihatku mau ke warung tanpa jilbab, yang sholat tahajjudnya menjadi kebiasaan, yang sholat subuhnya jamaah ke masjid.
Start login-nya duluan Indrawati, tapi sepertinya Indarwati ngebut. Kalah lho aku, dalam banyak hal. Selalu begitu.
Setelah semua ini, aku kembali meyakini, bahwa doa pasti terkabul itu benar adanya. Tidak ada doa yang tidak terkabul. Dulu aku pernah bertanya pada Allah, "Jika dikabulkannya bukan di dunia, lalu bukankah sudah jadi terlambat ibu berucap imani pada-Mu ya Allah." Allah uji kesabaran kami, Allah jawab disaat yang tepat, tidak terlambat, pun tidak terlalu cepat, dengan skenario yang tepat. Melebihi dari yang pernah kita minta.
9 notes · View notes
mmuitaa · 2 years
Text
Did I make the right decision
Kelas CC hari itu memang sangat menarik untuk diikutin, tapi karena di tanggal itu udah ada jadwal untuk silaturahmi jadi gue isi absen ketidakhadiran aja biar bisa lihat recordingnya dalam 2 hari kedepan. Tepat H+2 baru ditonton recording zoomnya, yang jadi pengisi adalah ka Alia. Disitu ka Alia menceritakan keputusan-keputusan apa aja dalam hidupnya khususnya di tahun 2022 dan kegagalannya, yang kayak kalau gue denger itu berat banget pasti, entah gue bakalan kuat apa engga kalau dihadapin sama hal-hal yang kayak gitu saat ini. Di sesi cerita itu ada 2 pertanyaan yang dilemparkan kepada peserta 
“Keputusan apa yang sudah kamu buat dan kamu menyesalinya”
“Keputusan apa yang sudah kamu buat dan kamu mensyukurinya”
Cerita dari jawaban pertama yang membuat gue merasa hemm kok iya juga ya, ka Alia bilang kalau dia nyesel kenapa dulu sempat membenci seseorang. Disitu gue jadi mikir iya juga ya kok kayaknya masih ada aja orang-orang yang gue keselin, meskipun levelnya ngga sampai benci sih. Untungnya apa buat gue dengan kesel sama orang? kan ngga ada..
Kalau ngebahas tentang keputusan, gue tuh langsung teringat ucapan bapak direktur di tempat kerja yang dimana gue pernah menjadi karyawannya untuk beberapa bulan.
“Saya tuh tau banget tipe kayak kamu, tanggal lahir kamu sama persis sama ibu saya (almh). Kalau sudah buat suatu keputusan pasti itu yang bakal dilakuin. Tapi setelah itu biasanya menyesali keputusannya. Tapi saya harap kamu enggalah--”
Ya kurang lebih kayak gitu poin kalimatnya.
Dari situ, gue jadi merasa diingatkan tentang pilihan keputusan dan konsekuensinya. Made a bold decision tu pastinya ngga mudah ya, ada plus minus yang mau dan harus bisa ditanggung. Belajar yakin dan ikutin apa yang hati sudah pilih dan pastinya terima semua dampak yang ditimbulkan dari keputusan tersebut. Hingga tulisan ini dibuat, gue merasa bersyukur atas keputusan yang sudah diambil secara sadar dan tanpa paksaan siapapun.
Jadi mau ucapin terimakasih ke Bapaknya karena sudah mengingatkan saya untuk belajar yakin atas pilihan yang dibuat.
Back to kelas CC, di akhir ka Alia kasih semacam quotes
“Lebih baik membuat keputusan yang akhirnya kita tau itu salah dan dari sana kita belajar sesuatu, dari pada tidak pernah mengambil keputusan, tidak pernah salah, dan tidak pernah belajar!”
Rumah 15 Desember 2022. 07.31
8 notes · View notes
nurramadanims · 1 year
Text
Circle Baru
Tulisan ini pasti cringe si tapi gapapa lahya karena tiga bocah ini tentunya gabakal baca. Jadi mari kita mulai.
Tumblr media
Awalnya banget nih ya, kita berempat tuh bisa ada di satu pertemanan yang sama karena suatu kekocakan. Gue, nadsur, sama icing tuh bisa dibilang emang deket dari jaman s.ked. Kalo sama icing, udah lama banget bener-bener dari jaman purba fk. Seinget gue si adel tuh sekocil sama icing pas semester 1, trus kita emang sering belajar bareng gitu mendekati ujian. Eh taunya pas semester 2 gue yang sekocil sama dia. Trus kita emang ada beberapa irisan kayak di bem-hima dan asipa. Dan dia tuh emang hobi banget ngeledekin gue deh, ga ngerti kenapa, sampe ada di suatu masa gue pengen nangis karena dibilang ambis banget, mungkin saat itu mental gue lagi ga mood juga yak, yauda jadinya nangis dah di mushola. Di luar itu, yaa kita emang sering chatan si, gue inget banget alhamdulillah gue pernah jadi bagian pas icing ngasi kado ke almh ibunya huhu, yaallah pankapan pengen ziarah ke makam ibunya icing semoga bisa. 
Lanjut yang kedua sama nadsur. Ini sudah jelas terbaca kalo kita mulai deket pas SOBH (kaderisasinya bem-hima), karena kita sekelompok. First impression aku sama doi adalah “Yaallah buset ternyata ada orang yang lebih perfeksionis dibanding gue” wkwk. But to be honest, pas s.ked tuh kita deket tapiii bisa dibilang keknya banyak yang lebih deket sama dia dibanding aku. Dan aku juga lupa kenapa, ada momen dimana dia tu lagi pincang, trus kita nonton lah di kamar icing (ini ramean bareng arif, eko, dan ager juga kalo gasalah). Yasudah singkat cerita makin sini kita makin deket ajaa walopun kita ga pernah sekelompok belajar apapun yagasi nad hahah.
Nah yang makin aneh nih ya, si ager ini. Dulu jaman s.ked kita ga pernah se-satu apapun wkwk. Gue cuma tau dia sekadar oh ni orang calon ketua angkatan, oke ni orang ketua bem keren banget emang public speakingnya. Dah tok itu aja. Fyi kita sekelompok besar koas, tapi kelompok kecilnya beda. Sampai dimana kita sekelompok bareng lah pas stase IKM di Puskesmas Cigondewah ples satu kelompok projek juga. Yauda tu makin mengenal ni orang kan gimana. Ternyata oh ternyata, dia pinter banget nangis. Keknya termasuk cowok tercerdas di fk angkatan gue selain arif rachman sururi wkwk. Dan bisa main gitar juga, suaranya bagus juga. Dan impressionnya malah banyak yang berubah dibanding s.ked. Kayak oh ternyata dia ga seterbuka, seekstrovert itu.
Di antara kita berempat, gue doang yang ekstrovert, mereka bertiga introvert, bisa dibayangkan bukan betapa lelahnya saya jika mau ngajak jalan, or jika lagi berbincang-bincang selalu jadi moderator :’)
Eh balik dulu ke kenapa kita bisa bertemu ya. Yauda tu di satu momen lagi saat gue nadsur dan icing mau nonton, kita bingung la nonton darimana, yauda saat itu yang punya netflix tuh ager wakakaka, jadi langsung saja kita ajak dia nobar, kebetulan ager juga emang hobi nonton jadi gaskeun.
Oke next, ya seperti pertemanan saya lainnya, memang ada beberapa rencana yang diwacanakan. Dan sebagai seorang ekstrovert yang males banget berwacana, kadang aku ngerasa kalo terus-terusan gue yang ngajak atau ngingetin agak capek juga ya bun, dan ngerasa maluu kek ‘masa sih gue doang yang mau’, padahal ya mungkin aja mereka juga mau-mau aja. Gatau si itu hipotesa aku aja terhadap perbedaan personality ini. 
But in the end, sejujurnya sangat senang temenan sama mereka si. Empat-empatnya suka nonton, suka nyanyi, gas-gas aja kalo diajak jalan. Empat-empatnya insyaallah pada pinter, dan (fakta) pada jomblo wakakak. Seru karena punya circle yang agak unik komposisinya. Semoga rancaupas-ciwidey jadi dah, semoga merbabu juga ga cuma wacana, semoga bisa wisuda sumdok bareng komplit agustus nanti insyaallah :)
3 notes · View notes
maswalloooo · 1 year
Text
Pagi Biro 🌝
Dipikir pikir,udah berlalu menuju 4 tahun dari kejadian waktu itu yaaa Han / MasWall 🫠
Dari pribadi yang suka mudah marah,ucapan nya kasar + kotor,suka kesana kesini main dan pulang malem banget wkwk,bergadang 😭,Pola makanan yang Jueleeeeeeek banget,sampe pernah berharap dan menanyakan " Kenapa " pada seseorang yang bukan Muhram nya saat itu
Kalau ngeliat dan mengingat diri yang dulu,selalu ngucapin Syukur ^^ Alhamdullilah
Coba kalau ga dibuat begitu yaa sama Allah 🫠
Mungkin masih suka bergadang ga jelas,ngomong nya masih begitu 😭 dan mungkin hal" buruk lain nya yang ga diketahui ?
Bersyukur dimasa masa hancur itu,masa harus berpisah sebentar sama Almh Bunda itu bener" tenang banget rasanya dan lapang ^^
Kondisi nya bener" berbeda,dipaksa pisah dan melihat kenyataan tentang Ex,terus mencoba untuk belajar sedikit,praktekin
Dan inget banget kata kata yang kuingat dari Gurunda Ustad Adi 🫠
Kata Allah :
" Hei,Kamu selama ini kemana Hambaku ? "
Itu langsung masuk banget wkwk dan diinget" terus waktu itu,mulai tambah Intensitas Ibadah,bangun dan paksa sholat Malam
Dan Qadarullah Bunda sakit waktu itu,Covid dan selang 2 minggu,ada satu titik Kondisinya Drop di waktu sebelum Dzuhur
Sholat,Doa dan minta Ridha akan semua ketetapan Allah,yang terjadi biarkan terjadi karena itu diluar kendaliku
Jam 1 dikasih kabar Almh Bunda sudah berpisah ^^ Uniknya,waktu itu tenang,ga ngerasain kecewa,ga mudah marah lagi,dan bener bener hanya Nangis aja sewajarnya
Karena mungkin juga udah belajar arti dari Qada dan Qadar,Hak Progreratif Allah,dan sebagainya jadi merasa " Yaa Rabb,terimakasih atas semuanya " udaah begitu ☺️
Tarik yang agak jauh sampai sekarang,merasa bersyukur,sekarang ngambil keputusan punya dasar yang kuat,niat yang kuat karena Allah,dulu tuh masih bingung mana yang bener mana yang engga wkwk
Sekarang sedikit" udah mulai bisa memfilter penghasilan dari yang buruk ke yang lebih baik ^^ pengeluaran juga lebih teratur,lebih tau kemana Uang nya dikeluarkan
Bahkan dulu,jaman" nya Trading Forex itu lagi marak,dan Doni salmanan sama Indra Kenz lagi buka kelas sempet mikir,masa sih orang" bisa kaya se instant itu
Dari situ Belajarlah Fiqh Muamalah sedikit,ternyata Forex hukum nya begini,Investasi seorang muslim itu harus jelas kemana Harta nya pergi,dan banyak juga yang gapercaya ke aku waktu itu wkwk
Alhasil apa coba ? Wkwk selang 6 bulan
Berita menyatakan " Doni Salmanan dan Indra Kenz ditangkap karena Investasi Bodong & Money Game " wkwk
Lihat ? Apa yang sudah ditakdirkan untukmu akan datang kepadamu dengan caranya,gaperlu Dzolim ambil hak orang dan lakuin aja dengan cara baik yang Allah Ridhai ^^.Pasti sampe kok ke kita apa yang udah ditetapkan oleh Allah SWT
Sampai akhir" ini ngegambarin Rizki itu kaya gini :
" Coba liat di lautan,yang mancing ikan,Nangkep kepiting,nelayan" itu yang pake kapal besar maupun kecil,mereka pernah sadar ga ? Kalo yang memelihara seluruh ikan,dan yang mengandalkan rizki ikan" tersebut cuma Allah.Manusia hanya perlu mengambil nya dengan cara tidak merusaknya,tapi apa manusia pernah ngasih makanan ke ikan di laut ? Wkwk apa mereka selalu nebar bibit" ikan tuna di laut untuk budidaya Tuna ? Engga !
Mereka ambil hari itu,1 bulan lagi Tuna baru sudah tersedia di lautan 🥰 mereka ambil,dan disajikan sangat mewah dan segar di restoran"
Pertanyaan nya
" Siapa yang memelihara Ikan" dan Makhluk lautan itu ? Siapa yang mengantarkan Rizki untuk mereka ? Siapa yang membuat Tuna" itu berukuran besar,dan bener" Fresh terjaga daging nya dari laut yang kadar keasianan nya tinggi ? "
Allahuakbar 🥲🥹😭 tiap kali ngomong begini tuu nangis,seakan ragu dan kurang yakin gitu,Naudzubillah
Padahal kalau kita mau berpikir,Allah yang mencangkupi semuanya dan tidak pernah merasa berat sedikitpun
~ MasWall
2 notes · View notes
shofiyah-anisa · 2 years
Text
Hari ini ada acara arisan di rumah bapak mertua. Segala tetek bengek dari masak2an di masak sendiri oleh adek ipar. Memang di rumah ini semua chef, belajar dari rumah, dari bapak dan almh. Ibu. MaasyaaAllah,. Aku nggk bantu banyak sebenernya, karna alula masih masa pemulihan yang ternyata lagi di uji dengan gabagen. Alhamdulillah, Waow ...
Lalu sore harinya setelah nyuapin, bapak nyuruh misua untuk memasukkan nasi yang gunanya untuk di karu, tapi aku gantikan aaja, karena dia nggendong alula. di ajari lah sekalian bagaimana cara ngaru nasi, ngedang nasi, dll. "Besok nek wes omah2 dewe men retii, dulu bukmu yo ra iso ngaru, mulo bojomu tak ajari ngaru, tak ajari nggae nasi kuning, bla bla bla". Aku terkesima,. Keren memang keluarga ini.
Lalu setelah masuk kamar untuk menyusi alula, aku teringat waktu di pondok. Kalau ternyata almh. bu wid dan sanak sodara bisa jadi setiap hari melakukan hal yang sama kan, waow. Keren ya. Pak wid dan bu wid yang harus bangun pagi buat nyiapin nasi, ngaru nasi, dll kann. Iyaaa
Dan satu lagi dulu ingat betul waktu kelas 3 Kmi setara 3 Sma, yang mana di syarqi cuma ada 7 anak KMI, sukanya irsal cuma berdua berkelompok. Kadang ya udur2an, dll. Seru sih. Seru juga ada cerita yang bikin nostalgiaa.
5 january 23
2 notes · View notes
bersuara · 2 months
Text
Tadi ke luar kosan, terus jajan cilor. Bapak yang jual ramah pluss baik sekali. Jualan sambil ditemenin istri dan anaknya. Bapaknya nawarin tempat duduk, tanyain saosnya mau dipisah atau dicampur aja. Ngomong sambil manggil aku neng cantik.
Selesai jajan, aku malah mewek. Karena keinget tadi pas jajan, bapaknya nungguin pembeli sambil ngobrol seru sama anak dan istrinya.
Aku jadi kangen Alm Abah dan Almh emak hahahaha. Abahku semenjak menginjak umur 50 tahun, sudah lebih banyak santai di rumah. Dulu, sewaktu aku kecil, abahku masih sesekali ke tempat usahanya, tapi seiring kesehatan yang menurun, abahku lebih sering di rumah.
Jadi, mungkin aku ngga relate sama cerita seorang bapak yang mencari nafkah sampai malam. Tetapi, meskipun ngga relate, aku selalu takjub dan memandang semua bapak selalu keren. Seorang bapak yang bertanggung jawab kepada keluarganya adalah lelaki yang paling keren dan diberkahi hidupnya oleh Allah.
- 14 Juli 2024
8 notes · View notes
bebe-and4 · 12 days
Text
Dalam tulus ku hati dan logika ini sedang beradu argument..
Sabar atau sadar..
Logika ini bukan tidak berpihak pada hati..
Tetapi..
Logika sedang merasa kasihan hati ini seperti berjuang sendirian karena komunikasi dengannya sekarang berkurang..
Dia selalu ada..
Dia ga pernah membiarkan diri ini sendirian saat saya menghadapi kesulitan bahkan disaat dalam titik terendahnya saya ketika almh. mama sakit dan disaat saya harus kehilangan kedua orang tua dalam hidup saya..
Dia yang selalu ada menemani disamping saya..
Dan..
Dia selalu ada disaat saya membutuhkan dirinya..
Dimana ya sikap hangatnya dia yang sebelumnya ??..
Saya merindukan dirinya yang hangat..
Kalau kata bunda L***y sebenarnya dia sayang akan tetapi dalam sikap cuek dan dinginnya mungkin cara dia menunjukkannya memang berbeda..
0 notes
lamyaasfaraini · 6 months
Text
Silaturahmi keluarga almh Ibu
Hari ini kita abring2an sekeluarga mengunjungi keluarga almh ibuku. Di cileunyi dan di kircon. Kalo di cileunyi rumah sepupunya ibu dan msh ada bibinya ibu yg berumur 83 thn, MasyaAllah msh sehat ni bon! Sepupunya ibu ya berarti bibiku, bibiku sering ke rumah buat skedar kangen cucu (iya kangen nemo). Bibiku punya anak 3, cowo semua alhamdulillah udah pada settle lah. Oiya anak ke 2 bibiku itu sempet nyari jodoh ih sampe minta pangcariin jodoh ke suamiku, siapa tau ada guru single di sekolahnya, wkt itu msh kerja di cihampelas.. Trus suamiku mikir ada sih yg single tp ngga sih kayanya hehe entah knp. Anak ke 2 bibiku paling manis diantara 2 lainnya si anak tengah baik hati, penurut, paling soleh apa kata ibunya dia nurut, oiya paling kalem jg. Tp ketiga maniak game lah euy anak rumahan bgt wkwk. Alhamdulillah udah dpt jodoh skrg, dicariin ibunya pula.. Skrg umurnya 27 apa 28 gt yah, sedang menunggu dpt rejeki anak pertama krn pernah keguguran istrinya. Laaah knp jd nyeritain anak ke 2 bibiku ya pdhl td ngga ktemu, ktemunya sama anak bungsu yg wfh aja kerjanya gajinya mayan pula. Nunggu sidang akhir, sempet males bikin skripsi krn udah kenal duit kerja mulu.. Anak sulungnya, baru otw ke rumah katanya kerjanya di Bank mandiri Jkt.
Memang sih dari dulu lebih akrabnya kami tuh sama kelg bapak di Tasik (cimahi apalagi), kelg. Ibu itu akrabnya secukupnya bgt. Apalagi sama uwa, satu2nya kakanya ibu beda bapak pula. Sedikit emg kelg ibu tuh. Anak uwa ada 5 meninggal 1 wkt masih kecil akupun sempet main bareng sm alm jadi sisa 4, 2 laki2 dan 2 perempuan. Alhamdulillah nih anak2 uwa pendidikannya tinggin2 jd taraf hidupnya next level bgt. Sebetulnya uwa dan ibu dari keluarga yg kurang ya gmn dua2nya anak yatim dari dulu, nenek hanya mengandalkan uang pensiun kakek (bapaknya ibu) dan buka warung kecil2an. Nenek cm bisa nyekolahin uwa sampe STM dan ibu sampe D2 Upi tp alhamdulillah apalagi uwa karirnya melesatlah sampe bisa di sekolahin sm kantornya, di Total pertamina Balikpapan. Udah sering dinas luar negri jg. Literally from zero to hero bgt uwa tuh, jadi dgn uang hasil kerja dgn gaji yg besarnya mampu nyekolahin anak2nya sampe s2 ke luar negeri. Anak 1-3 anak unpad semua, ekonomi, fikom, hukum yg bungkus satu2nya masuk Itb dan skrg lg s2 lewat LPDP di Belanda. Disitulah letak powerfulnya dulu tuh kelg uwa terlebih lg almh uwa istri memang agak "sok kaya" hehe jadi kurang baik di mata kami. Padahal sebetulnya uwa ku (kakanya ibu) super baik bgt tp ya namanya pasutri kdg suka mempengaruhi. Itulah alesannya kami kurang dekat seperti "dijauhkan".
Alhamdulillah kemarin bisa silaturahmi kesana, uwa sampe terharu liat kami jadi inget almh adiknya jadi kangen. Meluk bapakku sampe nangis jg. Kami ngobrol sana sini, uwa alhamdulillah sehat skali di usianya yg udah senja. Oiya uwa jg udah punya istri lg, udah lama sih nikahnya. Cuma istri yg skrg mah ya lebih kalem aja gt cenderung introvert hehe. Sedih sih ketemu uwa jd inget almh ibu dan almh nenek krn mukanya mirip bgt sama uwa ya Allah. Oiya kemarin anak2 uwa yg ktemu baru teteh anak ke 2 dan aa anak sulung. Anak ke 3 lg otw ke rumah cenah, anak ke 3 yg dr dulu selalu hangat, aa ku ter luvvv ihhh karakternya gapernah berubah selalu hangat dan ramah paling beda pokonya sampe sedih dulu di aussy pas sekolah pernah jadi office boy krn nyari uang tambahan katanya hehe.
Mudah2an silaturahmi ini selalu nyambung yaa, nanti suatu saat ktemu lg saat ngumpul sama aa ke 3 dan si bungsu semoga segera menyelesaikan studynya di Belanda dan balik indo tahun depan ktnya sih udah mulai thesis. Aamiin. Walaupun kami kurang dekat dan jarang ktemu tp hubungan kami baik sekali, jauh lebih baik daripada dulu.. Huhu..
Ngeliat cucunya almh ibu nemo dan jena, uwa selalu bilang ihhh meni cantik berkali2 hahaha. Katanya mirip aku wkt kecil karena potongan rambutnya gt berponi.. Uwa sampe pgn di foto dulu cenah mumpung pada ke sana buat kenang2an.. Cucu2 uwa udah pada gede2 lakik semua lg pada di atas lantai 2 susah dipanggil udah pada pre teen yg sulung malah udah mahasiswa sekolah di Unpad..
Tumblr media
3 notes · View notes
ecccaaaaa · 1 month
Text
Mau Cerita #1
Jadi kemarin itu ada momen pengimbasan dari sekolah penggerak. Nah, salah satu pematerinya ini ngingetin aku ke dua guru seklaigus, terima kasih pa sudah hadir dan mengingatkanku pada meraka.
Beliau Pa Nyoman Wijana yang memberi materi tentang pengelolaan kelas di kurikulum merdeka. Pak, suara bapak yang lantang, penjelasan yang ringkas dan muda dipahami pun perawakan yang tinggi membuatku mengingat guru Fisikaku di SMP dulu. Persiiiiissss...
Selain itu, almh. dosen yang memberi mata kuliah pengelolaan kelas. Dulu, beliau memberi buku yang beirisi jenis-jenis pendekatan yang bisa digunakna di kelas. Dan di pertemuan pertama itu, aku masih ingat ketika beliau meminta "banyak pendekatan disana, pilih satu dan tulis alasannya". dan buu, sampai ahri ini aku memilihnya untuk menjadi pendekatan pembelajaranku di kelas sebagai guru...
----
At least, aku hidup dengan keterkaitan dan irisan yang sejatinya saling berhubungan. Terima kasih ya Allah, semoga berkah selalu guru-guruku:)
0 notes
mynameisfate · 3 months
Text
Yang Penting Ditemenin
"tidak semua ornag memiliki kemampuan untuk meregulasi emosi", itu yang dikatakan oleh psikiater di salah satu RS di JOgja padaku saat aku lagi fase demanding, aku pengen ditreat dengan baik dan benar oleh keluarga keika aku lagi fase depresi kek gini.
ternyata aku egois ya kalo aku kek gitu, mungkin aku berpikir demikian karena notabenennya aku prefeksionis. kalo masalah A yan solusinya harus A pun untuk B C D dan seterusnya.
ternyta kalo lagi depresi dan ada endensi untuk self harm yang penting ada yang nemenin, ga perlu ngerti regulasi emosi yang utama ditemenin dulu aja.
akhir-akhir ini aku merasa kacau, dari masalah ujian uas yang berat banget sampe intensitas kangen almh,ibuk yang beraaat banget sampe nangis berhari-hari, ngerasa sendiri dan gelisah, campur aduk dan berantakan banget deh.
bismillah aku selalu minta diberi kekuatan, kelapangan dada, dan kesabaran seluas samudera untuk melalui ini semua. bismillah semoga ALlah rido dan wujudkan impianku lulus s2 pas 2 tahun meski tanpa ada ibu di sana, :"(
0 notes
koramil13kretek · 4 months
Text
Tumblr media
Babinsa kelurahan Donotirto Serda Eka Purwanta bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan takziah disalah satu warga almh. Jumlah usia 65thn di dusun Tegalsari Donotirto yang meninggal dikarenakan sakit.
0 notes