#Air Terjun Sibolangit

[infowisatapantai]

Wisata Menarik di Medan Selain Danau Toba

Berbagai provinsi di Indonesia menyuguhkan wisata alam yang berbeda – beda dan tidak kalah menarik satu sama lain. Ketika Anda mendengar provinsi Sumatera Utara, maka wisata apa yang akan Anda pikirkan pertama kali? Banyak dari Anda yang langsung berpikir Danau Toba. Ada berbagai destinasi wisata lain yang bisa Anda kunjungi selain Danau Toba. Berikut daftarnya.  Kampung Ladang Destinasi wisata…

[sempurnaa]

Berikut ini IDN Times kasih nih rekomendasi 4 tempat wisata di Medan yang paling hits atau sering dikunjungi: 1. Gedung London Sumatera

Mengusung bangunan bergaya Eropa, Gedung London Sumatera berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Gedung yang didominasi warna putih ini telah berdiri sejak 1906.

Pada masanya, gedung lima lantai ini berfungsi sebagai kantor perdagangan dan perkebunan. Selain dekat pusat kuliner, gedung ini masih digunakan sebagai gedung perkantoran milik PT PP London Sumatera. remipoker slot

2. Kampung Ladang

Kampung Ladang merupakan tempat wisata outbond di Jalan Tunjungan, Tanjung Anom, Deli Serdang. Kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk menikmatinya sepanjang pukul 08.00 hingga 18.00.

Kampung Ladang menawarkan suasana pedesaan yang asri dengan beragam perlengkapan berstandar internasional. Banyak wahanan permainan di sini, seperti ATV, sampan, flying fox, paint ball, trampolin, dan banyak lainnya. 3. Danau Linting

Selain Danau Toba, kamu bisa menemukan danau indah lainnya di kawasan Rumah Rih, Sinembah Tanjung Muda Hulu, Deli Serdang Regency. Tiket masuknya sekitar Rp 5.000. slot gacor maxwin

Danau Linting memiliki warna air tosca yang dikelilingi pepohonan yang hijau dan rimbun. Meski tidak berbau layaknya danau vulkanik lainnya, Danau Linting memiliki rasa air yang terasa belerang. 4. Air Terjun Sibolangit

Medan juga punya air terjun menarik yang berlokasi di desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang. Diperlukan waktu sekitar 2 jam dari Medan untuk mengunjungi air terjun ini. judi slot lapak pusat online

Ada pula telaga yang airnya berwarna dua. Warna biru untuk air dingin dan putih yang terasa hangat. Kamu harus memiliki fisik yang kuat, karena harus menelusuri hutan dulu selama dua jam.

[masdidims]

Mimpi 5 Pulau Nusantara

Terlahir dari kota kecil, yang nama kota nya saja sudah membuat orang yang mendengar jadi bingung tentang letak pasti kota tersebut. Kota kecil ku itu bernama ‘Kisaran’, sudah kebayang letak pasti kota nya? Letaknya di provinsi Sumatera Utara, pulau Sumatera. Sumatera khususnya Sumatera Utara sebagian besar adalah perkebunan. Udara nya cukup panas, tapi masih bisa ditolerir. rata-rata waktu maghribnya di sekitaran jam 18.30 WIB. Bahasa yang digunakan kbbi, dengan logat yang mungkin sedikit keras kalau didengar penduduk pulau jawa. Di kisaran, semua nya berjalan dengan damai, gak ada macet, demonstrasi yang besar, dan sangat jarang ada bencana yang menggemparkan warga. Kurangnya, masih sering ada pemadaman listrik. Overall, aku bersyukur lahir di kota kisaran, salah satu kota kecil di pulau sumatera.

Berangkat dari kota kisaran yang akses nya sangat terbatas, bookstore, mall, dan minimnya event event seru di sana, timbul keinginan untuk menjelajahi dunia, atau setidaknya Indonesia dulu deh, atau paling engga pernah ke 5 pulau besar di Indonesia deh. Tujuannya selain memuaskan diri sendiri adalah untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Bertemu dengan orang banyak berlatar belakang unik dan berbeda dari kota asal, serta mengikuti beberapa kebudayaan mereka. Aku yakin, semakin banyak kita melihat dan belajar, maka semakin kita mengetahui apa yang harus kita perbaiki dari diri kita sendiri. Aku menolak untuk mengkerdilkan diri dengan stay di satu tempat, dari lahir, besar, tua, dan kembali bersatu dengan tanahnya. Maka dari itu, timbul lah ambisi untuk menakhlukkan mimpi, keliling dunia. Apakah itu akan terwujud atau tidak, itu bukan urusanku. Urusanku hanya berusaha mewujudkannya.

1. Pulau Sumatera

Pulau yang satu ini jelas sudah aku injak, walaupun belum mengelilingi nya secara detail. Bahkan aku baru hanya pernah singgah di Aceh, selain Sumatera Utara yang emang aku lahir di sana. But it’s okay, yang penting Sumatera mission is cleared

Air terjun Dwiwarna, Sibolangit

Air terjun Simonangmonang, Asahan

2. Pulau Jawa

Jawa? Siapa sih yang gak kenal pulau Jawa. Ibukota Indonesia, Jakarta, bertempat di pulau terkecil di antara 5 pulau besar indonesia lainnya. Aku pertama kali ke Jawa adalah liburan SMP. Selanjutnya dan seterusnya, aku berkuliah di Jawa, IPB, Bogor tepatnya. Jawa itu multiculture banget, terlalu banyak umat berbagai suku yang datang dan tinggal di Jawa. Bogor sendiri memiliki beragam etnis, thanks to IPB yang menempatkan perwakilan berbagai suku se Indonesia di asrama PPKU nya. Jawa sendiri dibagi menjadi Jawa Barat, Tengah, dan Timur. Selama kuliah di Jawa, misi ku adalah jalan jalan keliling Jawa sebisa dan semampunya. Sampai sekarang, aku sudah menginjakkan kaki di berbagai kota di Jawa, misalnya Banten, Bekasi, Jakarta, Bogor, Bandung, Malang, Situbondo, Semarang, dan beberapa kota yang aku lupa namanya. Sampai saat aku menuliskan ini, satu kota yang aku ingin kunjungi dan belum kesampaian, padahal dekat. Kota itu adalah DI Yogyakarta. Ayo nih, siapa yang mau ngetrip bareng? 

Curug Ciburial, Bogor

Monumen 1000 Km Anyer-Panarukan, Situbondo

Jalan Asia-Afrika, Bandung

Puncak Gn.Gede, Bogor

3. Pulau Kalimantan

Kalau tidak salah, aku sudah berkunjung ke Kalimantan sebanyak 2 atau 3 kali. Kunjungan itu terkait dengan ayahku yang ditugaskan di Samarinda, Kalimantan Timur. Cuaca di Kalimantan bisa dibilang cukup kering dan panas. Bahkan saat dalam perjalanan menuju Bontang, terlihat lahan kosong tanpa tanaman, hanya hamparan tanah merah yang retak karena kering. Tidak banyak tempat yang aku kunjungi selama di sana. Sebagian besar daerah yang aku kunjungi adalah daerah perkotaan, pantai, dan pesisir. Bagian hutan dan tempat eksotis seperti pulau Derawan belum sempat dikunjungi. Balikpapan dan Samarinda adalah dua kota yang pertumbuhannya sangat pesat. Terdapat banyak mall megah dan rumah layaknya istana di sekitar kota. Kegiatan industri pun selalu menghiasi keseharian masyarakat. Jadi jangan heran bila tiap harinya melihat tumpukan batubara menggunung seliweran melintasi sungai Mahakam. Bangunan ikon Kalimantan Timur adalah Islamic Center Kaltim di Samarinda. Bangunan tersebut merupakan komplek mesjid yang luas, besar, dan juga megah.

Batubara sedang melintasi sungai Mahakam, Samarinda

Islamic Center Kaltim, Samarinda

4. Pulau Sulawesi

Pertama kali menginjakkan kaki ke Sulawesi adalah di Makassar. Saat itu aku sedang mengikuti kegiatan National Aquaculture Conference di Universitas Hasanuddin. Selain Makassar aku juga mengunjungi kabupaten Maros. Mengenai kedua daerah tersebut, sama sama terletak di pesisir. Hal tersebut memengaruhi tipe air yang sedikit payau. Hal yang harus dicoba ketika ke Makassar adalah makanan khas nya, Coto Makassar. Makanan berkuah, dengan limpahan daging dan rasa rempah yang menyegarkan tenggorokan, rasanya bikin nagih!! Walaupun cuma dua daerah saja, setidaknya tanah celebes pernah aku injak.

Fort Rotterdam, Makassar

Sunset di pantai Losari, Makassar

5. Pulau Papua

Papua? Hmmm... Raja Ampat? Hmmmmmm.... Nantikan cerita selanjutnya dari perjalanan melengkapi mimpi 5 pulau besar nusantara. InsyaAllah akan berangkat ke pulau Batanta, kab. Raja Ampat, Papua Barat di awal tahun 2018 nanti. Mohon doa nya.

[greengorga]

Daftar Tempat Wisata Berastagi Daftar Tempat Wisata Berastagi adalah daftar informasi obyek-obyek wisata yang ada di Kawasan atau Destinasi Berastagi. berikut ini adalah berbagai tempat wisata yang bisa menjadi pilihan tujuan wisata Anda disini, yaitu: Air Terjun Sipisopiso Air Terjun Batang Air Terjun Sikulikap Bukit Gundaling Fundland Mikey Holiday Gunung Sibayak Rumah Tradisional di Desa Lingga Taman Wisata Alam Lau Debuk-debuk Taman Wisata Alam Sibolangit Bukit Gajah Bobok Dan lainnya.

[intanimaroh94]

-Quotes- . Loc. Pic : Air Terjun Sampuran, Bandar Baru Sibolangit Sumut. . #medantalk #medanexplore #traveling #wonderfulindonesia #dolansmut #quotes #quotesislami #hijrahbareng https://www.instagram.com/p/B4cl_iKBHPn/?igshid=u9q2xmwgjcnm

[pakarusahafit-blog]

Air Terjun Menawan Pada Indonesia

Nusantara merupakan satu diantara negara yang memiliki banyak kekayaan tempat. Kekayaan dunia yang banyak itu hendak sangat belas kasih kalian lewatkan salah satunya sanggup kalian pandang dalam bentuk air terjun. Menurut Kosongan tersedia beberapa air terjun terindah pada Indonesia yang menarik untuk kalian buka sebagai satu diantara tujuan wisata ketika piknik. Salah satu air terjun tersebut terletak di Bali, jika berkata mengenai bali tentu yang terlintas dalam pikiran kalian yaitu pantainya. Namun sapa sangka dibalik pantainya yang indah, Bali juga memiliki air terjun yang tidak kalah indahnya yaitu Cegar Banyumala. Cegar ini terletak di pendek lembah yang mana air terjun tersebut juga diapit oleh 3 sisi teladas. Air yang ada disana sangat nurani sehingga bisa menyejukkan pandangan siapa saja yang lahir. Bagi kalian yang tertarik bisa sinambung datang ke Desa Wanagiri di Buleleng. Kemudian teladas lain yang bukan kalah indahnya menurut Kosongan ID ialah Air Terjun 2 Warna Sibolangit yang terletak di Kabupaten Deli Serdang. Air terjun tersebut disebut guna air terjun dengan dua corak dikarenakan harkat dari ragam air terjun mereka yaitu warna putih kelabu dan juga biru muda. Pada air terjun itu juga merupakan sebuah kolam alami dengan demikian bagi Kosongan.id getah perca pengunjung yang datang sanggup memanfaatnya untuk berenang.

Cegar indah yang lain yaitu Cegar Ngelirip yang terletak di Tuban. Cegar ini mempunyai tinggi lebih kurang 30 meter serta pesek 28 meter. Pemandangan yang ada pada air terjun itu seakan mengangkat kalian di dunia berbeda yang amat indah. Menjadi bagi kalian yang padahal berkunjung ke Tuban sempatkan untuk datang kesana. Bahwa kalian atas pusat puri jaraknya sekitar 36 km saja. Oleh karena itu itulah sejumlah air terjun indah yang siap di Nusantara menurut Kosongan. id. Kiranya beberapa teladas diatas sudah biasa pernah kalian kunjungi atau bahkan belum sama sekali. Bila kalian belum pernah meninjau salah satu diantaranya oleh sebab itu kalian mesti luangkan zaman untuk hidup kesana suatu hari nanti.

[liansaragih]

Mengunjungi Air Terjun Dua Warna,Sibolangit

[majalahforbes-blog]

Pesona 7 air terjun ini tiada dua, rutenya juga tak terlupakan

Forbes - Air terjun sering jadi spot wisata pilihan saat hendak berlibur. Tak melulu tentang air, berbagai flora dan fauna yang unik di sekitar air terjun juga menjadi daya tarik tersendiri. Kamu bisa bersantai sambil menikmati sejuknya alam ketika berwisata di air terjun. Segala penat pun bisa enyah seketika. Air terjun di Indonesia sering terletak di pelosok daerah. Situasi ini membuatmu bisa menikmati sebuah perjalanan seru melewati berbagai pemandangan indah di sepanjang jalan. Bentangan sawah hingga deretan perbukitan bisa kamu nikmati selama perjalanan. Tak hanya berwisata di lokasi air terjun, kamu juga bisa rileks menikmati perjalanan. Kamu bisa mengajak teman-temanmu sambil road trip bareng menuju lokasi air terjun favoritmu. Perjalanan bersepeda motor bersama teman satu geng pasti jadi pengalaman tak terlupakan. Bebas macet dan cepat sampai, sepeda motor bisa jadi alternatif transportasimu untuk liburan ke air terjun. Nah, kira-kira air terjun di Indonesia tuh mana saja sih yang keren banget? Rutenya seperti apa? Berikut disarikan Majalah Forbes dari berbagai sumber, Senin (17/9), tujuh air terjun indah yang memiliki rute tak terlupakan. 1. Air terjun dua warna, Sibolangit, Sumatera Utara.

Dari namanya, kamu pasti penasaran dengan keindahan air terjun satu ini. Air terjun dua warna di Sibolangit, Sumatera Utara ini mempunyai warna biru dan bening. Kamu bisa menjangkau lokasi ini dengan pertama menuju Bumi Perkemahan Sibolangit. Di sepanjang perjalanan menuju bumi perkemahan ini, kamu akan disuguhi deretan perbukitan dan hijaunya pepohonan di sepanjang jalan. Setelah sampai di Bumi Perkemahan Sibolangit, kamu masih harus lagi mendaki selama 2-3 jam. Pemandangan hutan asri selama pendakian membuat lelahmu hilang seketika. Jiwa petualangmu akan semakin terpuaskan ketika berhasil mencapai air terjun dua warna ini. 2. Air terjun Sri Gethuk, Yogyakarta.

Yogyakarta mempunyai banyak wisata alam menarik, salah satunya air terjun Sri Gethuk ini. Terletak di Dusun Menggoran, Desa Wisata Bleberan, Kabupaten Gunungkidul, air terjun ini menawarkan pemandangan luar biasa. Airnya sendiri tak langsung jatuh ke sungai melainkan ke bebatuan karst di sekitar sungai. Alhasil, aliran air terjun ini terlihat cantik dan berbeda dari yang lain. Untuk mencapai air terjun ini, kamu bisa mengambil Jalan Wonosari ke Patuk. Sesampainya di pertigaan Lanud TNI AU (Lapangan Gading), ambil kanan menuju Playen. Papan tanda menuju air terjun ini akan ada di sepanjang rute tersebut. Di sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi asrinya sisi lain Yogyakarta. Berbagai aktivitas santai warga juga bisa kamu nikmati di sepanjang perjalanan. 3. Air terjun Nglirip, Tuban, Jawa Timur.

Air terjun ini memiliki pemandangan alam yang asri. Tak hanya itu, air terjun Nglirip mempunyai ketinggian hingga 25-30 meter, membuat keindahannya terpampang nyata. Kamu bisa dengan mudah mencapai air terjun ini. Dari terminal Bojonegoro, kamu bisa melaju ke arah daerah Jatirogo. Setelah sampai di Jojogan, kamu bisa mencari papan tanda air terjun Nglirip. Kurang lebih 1 km, kamu bisa menemui objek wisata terkenal ini. Di sepanjang perjalanan menuju air terjun ini, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang masih hijau dan segar. Sampai di air terjun ini, lelahmu pasti akan terbayar dengan indahnya air terjun Nglirip ini. 4. Air terjun Aling-Aling, Bali.

Bali tak hanya terkenal dengan pantainya yang indah. Kamu bisa menemukan keindahan air terjun di Pulau Dewata ini. Air terjung Aling-Aling ini berada di Jalan Raya Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng. Kamu bisa mencapai air terjun ini dari Denpasar menuju arah Singaraja. Perjalanan mencapai Balai Desa Sambangan bisa mencapai dua jam. Dari sana, kamu akan menemukan tanda penunjuk lokasi. Sesampainya di lokasi, kamu hanya perlu berjalan sedikit sambil menikmati pemandangan yang ada. Kamu benar-benar bisa menikmati indahnya Bali selama menempuh perjalanan ke air terjun Aling-Aling Bali. 5. Air terjun Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Air terjun biasanya mengalir ke sungai yang ada di bawahnya, tapi tidak dengan air terjun Mursala. Air terjun ini terletak di sebuah pulau dan airnya langsung ke laut. Kamu bisa mencapai air terjun ini dengan menuju ke Sibolga. Sampainya di daerah tersebut, kamu bisa menuju Pulau Mursala dengan menaiki kapal boat. Deburan ombak dan segarnya angin laut bisa kamu nikmati di sepanjang perjalanan. Unik dan berbeda, air terjun Mursala ini cocok kamu jadikan spot liburan impianmu. 6. Air terjun Maddenge, Maros, Sulawesi Selatan.

Beda dari yang lain, air terjun Maddenge, Maros yang ada di Sulawesi Selatan ini lokasinya berada di antara celah tebing. Kamu bisa mencapai spot ini dengan menuju Dusun Maddenge melewati Jalan Poros Maros-Bone. Sesampainya di sana, jangan takut untuk bertanya dengan orang lokal di Desa Pattiro Deceng. Di sepanjang perjalanan, kamu bisa menemui berbagai orang yang ramah dangan para traveller. 7. Air terjun Sendang Gile, Lombok.

Lombok memiliki berbagai pesona alam yang menarik seperti air terjun. Salah satu spot yang paling menarik adalah air terjun Sedang Gile di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Menariknya, air terjun ini terdiri dari dua tingkat. Air pertama muncul dari atas tebing dan jatuh di kolam di bawahnya. Nantinya, air dari kolam ini akan meluncur ke bawah menuju sungai yang menjadi alirannya. Alhasil, air terjun Sedang Gile ini menawarkan sensasi menikmati alam yang tak ada duanya. Kamu bisa mencapai air terjun ini dari kota Mataram menuju Hutan Pusuk. Air terjun ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Di sepanjang perjalanan, kamu bisa menikmati indahnya alam dan rindangnya pepohonan. Indahnya ketujuh air terjun di atas semakin melengkapi keseruan menikmati pemandangan aduhai di sepanjang rute perjalanan. Apalagi kalau menjalaninya dengan naik motor ala-ala touring, wah... bisa jadi momen tak terlupakan, nih.   Sumber : Brilio.net Read the full article

[ghostzali2011]

SPORTOURISM – Sumatera Utara bukan hanya Danau Toba saja yang punya pesona indah. Ada beragam destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Berkaitan dengan wisata alam adalah Air Terjun dua warna atau juga dikenal dengan nama Air terjun Telaga Bitu Sibolangit. Lokasi air terjun ini berada di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Air terjun dua warna ini sendiri memiliki ketinggian sekitar 75 meter dan berada pada posisi topografi pegunungan yang berketinggian 1475 m di atas permukaan laut, atau lebih tepatnya persis berada di kaki Gunung Sibayak. Sesuai dengan namanya, air Terjun ini memiliki keunikan yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mendatanginya yaitu adanya telaga dua warna di air terjun ini.

Warna air pada telaga ada yang berwarna biru, dan di telaga satunya lagi berwarna berair bening. Selain memiliki dua warna, keunikan lain yang terdapat di air telaga ini yaitu, Sahabat Sporto akan merasakan dua sensasi air yang berbeda di antaranya air dingin yang identik dengan warna biru dan air hangat yang identik dengan warna jernih.

Sahabat Sporto dapat menikmati kesegaran dari dua sensasi air ini sekaligus  sembari menikmati indahnya pemandangan yang tersaji. Terlebih lagi kondisi alam di air terjun ini masih sangat terjaga keasriannya. Dikelilingi pepohonan yang hijau dan udara yang sejuk akan membuat Sahabat Sporto betah berada di air terjun unik ini.

Namun untuk menikmati alam yang indah tersebut, Sahabat Sporto harus rela mengeluarkan tenaga ekstra terlebih dahulu. Pasalnya untuk menuju ke Air Terjun Telaga dua Warna Sahabat Sporto harus trekking selama kurang lebih 3 jam dari Sibolangit. Rasa letih dan lelah yang Sahabat Sporto rasakan akan segera sirna ketika menyaksikan keindahan yang tersaji di Air Terjun Dua Warna ini.

via SPORTOURISM.ID

[tiararalene-blog]

Turis Jerman yang Hilang Diduga Sempat Kesasar karena Kabut di Gunung Sibayak Ditemukan Tewas

Tiara Ralene Turis Jerman yang Hilang Diduga Sempat Kesasar karena Kabut di Gunung Sibayak Ditemukan Tewas Artikel Baru Nih Artikel Tentang Turis Jerman yang Hilang Diduga Sempat Kesasar karena Kabut di Gunung Sibayak Ditemukan Tewas Pencarian Artikel Tentang Berita Turis Jerman yang Hilang Diduga Sempat Kesasar karena Kabut di Gunung Sibayak Ditemukan Tewas Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Turis Jerman yang Hilang Diduga Sempat Kesasar karena Kabut di Gunung Sibayak Ditemukan Tewas Jasad Klaus ditemukan dalam kondisi tanpa busana, terhimpit batu dan terendam air di Air Terjun Dua Warna, di wilayah Kecamatan Sibolangit http://www.unikbaca.com

[seputarmedan-blog]

Warga Jerman Yang Hilang Di Gunung Sibayak, Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Jerman Yang Hilang Di Gunung Sibayak, Ditemukan Tak Bernyawa

Wolter Klaus (49), warga negara Jerman yang hilang saat mendaki seorang diri ke Gunung Sibayak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan.

Jasad Klaus ditemukan dalam kondisi tanpa busana, terhimpit batu dan terendam air di Air Terjun Dua Warna, di wilayah Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Lokasi tersebut berada sekitar 20 kilometer dari tempat terakhir Klaus terlihat.

"Kondisinya korban masih bisa dikenali. Tubuhnya berada di antara batu dan air dengan posisi telanjang. Tidak ada barang-barang miliknya ditemukan di dekatnya."

Demikian dikatakan Adi Pandawa, salah seorang anggota tim gabungan dari SAR Medan yang dihubungi Kompas.com, Kamis (28/6/2017).

Adi tidak menjawab apakah Klaus sebelum tewas jatuh tergelincir ke jurang.

"Aku bisa jamin korban mengikuti jalur Yamada atau Pintau lalu kesasar. Karena jalur datang dan pulang Sibayak, kan tidak cuma satu."

"Mungkin karena keterangan awal ada kabut, bisa jadi dia salah arah. Jatuh di sekitar Pintau lalu hanyut sampai air terjun," ucap dia.

Budiawan, Kepala Kantor SAR Medan yang turun langsung dalam operasi pencarian mengatakan, penyisiran yang dilakukan hari ini berada di dua koordinat dengan 42 personel.

Ikut serta dalam pencarian ini keluarga korban, yakni adik kandung dan adik ipar Klaus. Sepekan pencarian, tim SAR Gabungan tidak menemukan jejak apa pun.

Budiawan mengaku sudah bertanya kepada keluarga korban apakah pencarian akan dilanjutkan atau dihentikan. Sebab, standar prosedur pencarian hanya berlangsung selama tujuh hari kerja.

Kalau pihak keluarga meminta agar waktu pencarian ditambah, maka biaya yang dibutuhkan ditanggung pihak keluarga.

"Kemarin, pihak keluarga belum memutuskan soal waktu pencarian. Mereka akan membicarakannya dulu dengan Kedubes Jerman," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Klaus dikabarkan hilang oleh pihak Hotel Sibayak ke Polisi Sektor Berastagi, Kabupaten Karo.

Klaus tidak kembali ke kamar nomor 120 yang disewanya pada Rabu (21/6/ 2017). Resepsionis hotel, Johanes Tarigan, mengatakan, Klaus check-in sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah itu, dia sempat mengatakan akan mendaki Gunung Sibayak.

Saat dilakukan pengecekan di pos redistribusi pendakian Gunung Sibayak di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, nama Klaus terdaftar di buku register pendakian.

Dia masuk pada Rabu pukul 14.45 WIB. Besoknya, Kamis sekitar pukul 15.00 WIB, pihak hotel menelepon ke kamar Klaus apakah akan check-out atau memperpanjang kamarnya.

Namun tidak ada jawaban dari kamar itu. Ketika diperiksa, hanya ditemukan barang-barangnya saja.

Hari itu juga, sempat dilakukan pencarian di seputaran kaki gunung berapi aktif setinggi 2.094 meter dpl tersebut. Namun, kondisi cuaca tidak memungkinkan, hingga pencarian dihentikan.

Keesokan harinya, tim SAR gabungan turun melakukan operasi pencarian hingga ditemukan hari ini. (Kompas)

Sumber : Warga Jerman Yang Hilang Di Gunung Sibayak, Ditemukan Tak Bernyawa

[malangtoday-blog]

Tujuh Hari Hilang, WNA Ditemukan Tewas

MALANGTODAY.NET - Petugas SAR menemukan jenazah warga negara asing di sekitar lokasi pemandian Air Terjun Dua Warna di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Kepala Kantor SAR Medan Budiawan yang dihubungi Antara di Medan, Kamis (29/6), mengatakan, warga negara asing (WNA) diduga Walter Klaus, turis asal Jerman yang hilang sekitar tujuh hari lalu. Jenazah WNA tersebut ditemukan tim SAR yang melakukan pencarian Walter Klaus sejak dilaporkan beberapa hari lalu di Gunung Sibayak, Kabupaten Karo. Setelah memastikan jenazah yang ditemukan tersebut adalah WNA, pihaknya mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi. Keluarga Walter Klaus telah menanti di Sibolangit untuk melihat dan memastikan jenazah WNA yang ditemukan tersebut adalah WNA. "Nanti setelah tiba, baru dipastikan apakah itu Walter Klaus atau bukan," katanya. Menurut dia, setelah menerima informasi mengenai penemuan jenazah WNA, pihaknya bersama keluarga Walter Klaus langsung menuju posko yang ada di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Jarak tempuh lokasi penemuan dengan posko di Sibolangit berkisar lima jam perjalanan dan diperkirakan tiba sekitar pukul 22.00 WIB. Jika jenazah tersebut memang Walter Klaus, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan pihak keluarganya mengenai langkah yang akan dilakukan. "Apakah jenazahnya mau divisum, atau mau dibawa kembali ke Jerman, tergantung keluarganya," ujar Budiawan. (Sumber: Antara)

Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/tujuh-hari-hilang-wna-ditemukan-tewas/

[maksumchamax]

Opini Bangsa - Akun Facebook Divisi Humas Polri merilis video film pendek bertajuk “Kau Adalah aku yang Lain”. Video berdurasi 7 menit 41 detik ini dinilai sebagian warganet berisi pesan tendensius kepada Umat Islam. Digambarkan ada oknum umat Islam yang tidak mau membuka jalan yang ditutup karena pengajian, ketika ada ambulans mau lewat mengangkut pasien kritis yang kebetulan beragama Kristiani. "Tidak bisa, ada pengajian, cari jalan lain. Pengajian tidak bisa diganggu" ujar bapak tua berjenggot. Lalu datanglah polisi tersebut. "Sebentar pak, ini kritis, mohon dipertimbangkanlah pak, ini masalahnya kemanusiaan" kata polisi. “Kemanusiaan itu kan kalau agamanya, sama. Lha, ini kan beda” bapak tua muslim berjenggot ini tetap ngotot tidak mau membuka jalan untuk dilewati ambulans. Sontak video ini menimbulkan reaksi keras dari warganet, karena video tersebut menganggap bahwa: - Muslim intoleran - Non muslim yang jadi korban - Polisi sebagai pahlawan Ini jelas tidak sesuai fakta! Padahal kenyataanya pada Aksi Bela Islam umat muslim membuktikan sangat toleran, memberikan jalan untuk non muslim yang menikah di gereja katedral, mengawal bahkan memayungi hingga mengantarkan sampai halaman katedral. Kejadian bukti indahnya toleransi umat islam itu juga banyak media yang memberitakan, termasuk media televisi. Masa polisi gak ngerti? Belum pernah ada beritanya, jemaah pengajian menghalangi ambulans yang isinya non muslim. Tetapi Humas Polri menerbitkan video jamaah pengajian menghalangi ambulans yang isinya pesakitan non muslim. Silahkan cari di google "jamaah pengajian hadang ambulance non muslim" sampai kiamat gak ketemu. Sebaliknya, fakta mengejutkan malah membuktikan ada kejadian Polisi justru yang menahan ambulance pembawa jenazah. Ambulance Pembawa Jenazah Zulhamdi Sempat ditahan Polisi Setelah sempat mengamuk karena merasa dipersulit pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan, keluarga almarhum Zulhamdi Sakti Wicaksana (21), korban banjir bandang air terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang kemudian mengangkut peti jenazah korban ke dalam mobil ambulance BK 1466 US. Sebelum diangkat, rekan dan keluarga korban mengumandangkan azan.

[harianpublik-blog]

Jamaah Pengajian Halangi Ambulance, Fiktif; Faktanya Justru Polisi Tahan Ambulance Jenazah

Jamaah Pengajian Halangi Ambulance, Fiktif; Faktanya Justru Polisi Tahan Ambulance Jenazah

Jamaah Pengajian Halangi Ambulance, Fiktif; Faktanya Justru Polisi Tahan Ambulance Jenazah

Harianpublik.com – Akun Facebook Divisi Humas Polri merilis video film pendek bertajuk “Kau Adalah aku yang Lain”. Video berdurasi 7 menit 41 detik ini dinilai sebagian warganet berisi pesan tendensius kepada Umat Islam.

Digambarkan ada oknum umat Islam yang tidak mau membuka jalan yang ditutup karena pengajian, ketika ada ambulans mau lewat mengangkut pasien kritis yang kebetulan beragama Kristiani.

“Tidak bisa, ada pengajian, cari jalan lain. Pengajian tidak bisa diganggu” ujar bapak tua berjenggot.

Lalu datanglah polisi tersebut.

“Sebentar pak, ini kritis, mohon dipertimbangkanlah pak, ini masalahnya kemanusiaan” kata polisi.

“Kemanusiaan itu kan kalau agamanya, sama. Lha, ini kan beda” bapak tua muslim berjenggot ini tetap ngotot tidak mau membuka jalan untuk dilewati ambulans.

Sontak video ini menimbulkan reaksi keras dari warganet, karena video tersebut menganggap bahwa:

– Muslim intoleran 

– Non muslim yang jadi korban 

– Polisi sebagai pahlawan

Ini jelas tidak sesuai fakta!

Padahal kenyataanya pada Aksi Bela Islam umat muslim membuktikan sangat toleran, memberikan jalan untuk non muslim yang menikah di gereja katedral, mengawal bahkan memayungi hingga mengantarkan sampai halaman katedral. Kejadian bukti indahnya toleransi umat islam itu juga banyak media yang memberitakan, termasuk media televisi. Masa polisi gak ngerti?

Belum pernah ada beritanya, jemaah pengajian menghalangi ambulans yang isinya non muslim. Tetapi Humas Polri menerbitkan video jamaah pengajian menghalangi ambulans yang isinya pesakitan non muslim.

Silahkan cari di google “jamaah pengajian hadang ambulance non muslim” sampai kiamat gak ketemu.

Sebaliknya, fakta mengejutkan malah membuktikan ada kejadian Polisi justru yang menahan ambulance pembawa jenazah.

Ambulance Pembawa Jenazah Zulhamdi Sempat ditahan Polisi

Setelah sempat mengamuk karena merasa dipersulit pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan, keluarga almarhum Zulhamdi Sakti Wicaksana (21), korban banjir bandang air terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang kemudian mengangkut peti jenazah korban ke dalam mobil ambulance BK 1466 US.

Sebelum diangkat, rekan dan keluarga korban mengumandangkan azan.

��Sudah lah, angkat saja ke ambulance. Ngapain lagi ditunggu pihak rumah sakit ini,” teriak seorang pria bertubuh tegap yang diketahui merupakan kakak kandung almarhum Zulhamdi, Rabu (18/5/2016) siang.

Menurut pria berambut pendek tersebut, pihak rumah sakit tidak memiliki hati nurani.

Sebab, kata dia, jenazah adiknya sudah membusuk karena terlalu lama di dalam lemari pendingin.

“Katanya mengayomi, apa. Kenapa ditahan-tahan adik kami ini,” teriak pria tersebut ke arah sejumlah petugas rumah sakit.

Ketika peti jenazah sudah berada di dalam mobil ambulance, petugas kepolisian yang berjaga menahan mobil ambulance pengangkut jenazah Zulhamdi.

Adu mulut kembali terjadi antara pihak keluarga dengan petugas kepolisian.

“Ini enggak bisa dibawa begitu saja pak. Harus kita selesaikan dulu surat-suratnya, baru bisa jalan,” kata Iptu N Manurung sembari meminta sopir ambulance mematikan mesin mobil.

Link: http://www.tribunnews.com/regional/2016/05/18/ambulance-pembawa-jenazah-zulhamdi-sempat-ditahan-polisi

Seharusnya fakta-fakta ini yang diangkat ke dalam film, bukan malah memfitnah dengan memutar balikkan fakta, menuding umat islam intoleran.

Film ini jelas-jelas provokatif di saat umat islam merayakan Hari Kemenangan Idul Fitri.

Dulu Idul Fitri umat islam dihajar dengan pembakaran Masjid Tolikara, sekarang Umat Islam dihajar lagi dengan Film Fitnah.

Dan Fitnah lebih keji dari pembunuhan.

Jangan bikin film hoax!

[opinibangsa.id / pii]

Sumber : Source link

[rezaanugrahid-blog]

Air Terjun Dua Warna di tahun 2015! 🏞 Akhirnya dari pos jalan kaki selama kurang lebih dua setengah jam ketemu air terjunnya. Dingin cuy 'Katanya' selama diperjalanan, air terjun ini ditemukan karena ada orang yang jatuh ke jurang didekat air terjun ini. Keliatannya kecil ya air terjunnya? Lumayan juga nih lebar dan tinggi 6-7 orang bahkan lebih kalau berdiri sejajar dibawah air terjun. Tapi sayang karna banjir bandang tempat ini tidak bisa dikunjungi lagi 😔 #airterjunduawarna #waterfall #vacation #weekend #holiday #nature #blue #medan #sibolangit #indonesia #sumut #sumaterautara #fresh #nikon #d3000 #portrait #2015

[eksmonica]

Jalan menuju air terjun dwi warna butuh waktu 2 jam dlm perjalanan. Jangan lupa untuk traveling. Ntar lagi weekend. (di Air Terjun Dwi Warna Sibolangit - Berastagi)