Tumgik
#Gerakan anak cinta Alam
ghiadam · 2 years
Text
Esai
sagea dan masa depan ekologi
Anggaplah kita sedang lupa tentang perjuagan mama Aleta baun di Nusa tenggara timur yang berjuang selama Bertahun-tahun untuk menghentikan aktivitas penambangan batu marmer di tempat keramat suku molo. Perusahaan tambang marmer itu beroperasi tanpa konsultasi dengan masyarakat setempat. Perlawanan itu di picu karena di saat aktivitas penambangan di mulai, ada berbagai macam bencana yang melanda masyarakat sekitar.
Akibat dari perusahaan tersebut adalah penggundulan hutan, tanah longsor dan meracuni sungai yang merupakan bahan makanan, minuman, obat dan juga pewarna alam dalam menenun bagi penduduk setempat.
Pada 1990-an Aleta baun bersama tiga wanita lain menggalang dukungan dari desa ke desa, berjalan kaki selama enam jam, ini bukan jarak tempuh yang dekat.
Gerakakan protes yang di lakukan oleh mama Aleta telah mendapatkan balasan kekerasan dari para penambang sehingga mama Aleta dengan terpaksa lari ke hutan bersembunyi dari ancaman pembunuhan. Di tengah-tengah intimidasi Aleta baun tetap mengkampanyekan perlawanan meolak penambangan batu marmer yang sudah berlangsung sejak 1980-an.
Hingga pada 2016 Aleta baun berhasil menggalang ratusan penduduk desa, dengan berjumlah 150 orang yang terdiri dari perempuan dengan gerakan menenun di depan pintu masuk tambang dan menduduki bukit anjaf juga bukit nausus di kaki gunung selama satu tahun. sementara kaum pria membantu dengan mengasuh anak, memasak dan mengirimkan makanan pada kaum wanita yang terus menenun menghalangi aktivitas penambangan, meski ancaman kekerasan dan intimidasi menghampiri setiap saat.
Atau anggaplah kita tidak tahu menahu soal gerakan memeluk pohon di wilayh perbukitan dan pegunungan india yang menggantungkan hidup pada hutan. Hutan menyediakan bahan makanan, pakan ternak, sumberdaya air dan tanah. keselarasan dengan alam sangatlah penting karena hutan adalah segala-galanya bagi mereka.
Perlawanan pun muncul, akibat kendali hutan di ambil alih oleh pemerintah. Gerakan yang di bangun, mulai dengan pembakaran rumah secara sengaja oleh orang-orang dari kumaon dan menjadikan hutan sebagai rumah. karena bagi mereka hutan sudah seperti rumah ibu mereka. pembukaan hutan itu hanya untuk kepentingan komersial sehingga bisa menghilangkan hak-hak tradisional warga tempatan.
Salah satu pelopor gerakan itu adalah chandi prasad bhatt, juga sebagai pekerja sosial yang menganut ajaran Mahatma gandhi yang membangun kemandirian dan kewirausahaan hingga mendirikan usaha kecil dengan memanfaatkan sumberdaya hutan. Mereka bertekad mempertahankan hak-hak hutan dari korporasi yang akan mengeksploitasi hutan. semangat protes terus di kobarkan.
Dari dua toko gerakan penyelamatan lingkungan tersebut, mengingatkan kita kepada seorang perempuan berumur 70-an tahun. seorang Pejuang lingkungan yang menantang kehadiran pertambangan karena di anggap merusak lingkungan bahkan sumber daya air, pangan, hutan serta merusak ekostem yang ada di daerahnya. Ia sampai hari ini masih terus eksis menyuarakan keadilan ekologi di desa sagea-kiya. Sehat selalu mama Ama. Semoga jou Allah ta’ala menganugerahi badan yang sehat dan umur yang panjang.
Mama Maryama
Ibu rumah tangga; pejuang lingkungan di desa sagea-kiya
Pesan leluhur yang di teruskan oleh mama Ama pada generasi hari ini “Gae re gele neste rfaftote bo tjaga re tpalihara pnuw re boten enje fafie” Artinya, “leluhur pernah berpesan bahwa kita harus menjaga dan pelihara kampung ini dengan baik-baik”.
Boki moruru yang menurut cerita, sebagai satu tempat perjumpaan dan bersemayamnya cinta kasih Mon takawai dan putri Sarimadago. Untuk melindungi tempat bersejarah itu, maka kita harus hidup selaras berdampingan dengan keindahan alam sagea-kiya yang telah di wariskan secara turun temurun, mama Ama berdiri menantang perusak lingkungan sejak tahun 2014 dan sampai saat ini, semangat perjuangan belum pernah pudar.
Di dalam aksi unjuk rasa yang melibatkan perempuan dan pelajar, mama Ama sempat meneteskan air mata saat melihat anak-anak sekolah berseragam merah putih berjalan di bawah terik panasnya matahari. “saya tara simore kalau tambang ini masuk, inga tong pe ana-ana punya masa depan.” (saya tidak bangga kalau tambang terus beroperasi, karena mengingat masa depan anak cucu) kata mama Ama sambil mengusap air mata.
Desa sagea dan kiya, masyarakatnya yang hidup berdampingan dengan alam, ini berlangsung selama ber-abad-abad. Danau yonelo dan talaga lagaelol yang merupakan sumber penghasilan, sungai boki moruru sebagai sumber air, pemandangan yang estetik, air yang jernih dan hutan yang lebat. Kini dalam bayang-bayang kehancuran, ulah dari rakusnya pemerintah dengan menjadikan tambang sebagai satu-satunya sumber penghidupan.
Jika investasi tambang ini di permasiv, menjadikan hutan yang lebat jadi gundul, maka kerusakan dan bencana ekologi akan menghampiri kita. Apakah kita tidak pernah tahu? seperti apa pulau gebe, moor nopo di halmahera timur yang di genangi lumpur, desa kawasi di pulau obi yang laut dan suber air minum di cemari, bahkan desa lelilef dan sawai yang hari ini menjadi bukti nyata rusaknya ekosistem yang makin parah dan juga tempat langganan dengan banjir yang berakibat pada pembukaan lahan secara besar-besaran oleh PT. iwip.
Jangan karena untuk kesenangan sementara, kita biarakan exavator yang menjelma sebagai predator dan datang lalu meneror, menancapkan kuku besinya pada perut bumi yang menyebabkan makin menipisnya lapisan ozon. Tidak hanya perang nuklir yang mengakibatkan jutaan orang kehilangan nyawa dan tempat tinggl, akan tetapi pertambangan, ketiadaan sumber air, pangan dan mata rantai kehidupan lainnya juga akan berakibat pada jutaan orang kehilangan nyawa dan tempat tinggal pula.
Eric weiner seorang penulis buku the geography of bills, mengatakan “ketika pohon terakhir di tebang, ketika sungai terakhir di kosngkan, ketika ikan terakhir tangkap, barulah manusia akan menyadari bahwa dia tidak dapat memakan uang”. Dalam buku memandang arti kebahagiaan itu, Eric memandang bahagia tidak harus mewah, cukup dengan melakukan sesuatu yang sederhana tapi memilliki makna dan arti yang besar.
Bahagia tak harus mengorbankan alam, cukup kita hidup selaras dengannya, maka keadilan ekologi akan seimbang. Hal ini telah terjadi pada kehidupan warga sagea-kiya sebelumnya dan saat ini masih di lindungi oleh mereka yang merasakan tentang batinnya ekologi.
Di zaman modern serba teknologi ini, telah merubah cara pandang kita sesama manusia, cara kita memandang alam hingga lupa bagaimana cara kita menunjukkan kasih sayang. Jika saling berpelukan bukan menunjukkan satu cara yang arif, jika memeluk manusia adalah cara yang berbahaya maka marilah kita memeluk pohon sebagai tanda kecintaan kita terhadap alam.
Dalam perjuangan mama Ama, akan menginspirasikan banyak kalangan perempuan untuk menjadi mama Ama yang baru sehingga berdiri menantang penguasa dan katakan bahwa boki moruru, talaga yonelo, lagaelol, sungai dan pohon adalah ekonomi warga yang permanen. Hanya dengancara ini kita bisa mencegah lajunya devorestasi dan hancurnya keragaman hayati.
Mereka yang sedang berjuang melestarikan alam adalah bagian dari kita. Maka mari kita jadikan ini sebagai perjuangan bersama untuk bumi yang lebih lestari. Jika kebersamaan adalah jalan menuju keberhasilan, maka kelak akan di kenang sebagai gerakan yang menunjukkan kekuatan perempuan dalam konservasi dan melindungi ekologi.
“sio rela minyou tailama minyou duka la re balisa” (jika kita memandang lautan yang teduh di atas keteduhan itu menyimpan berita duka maka kita pun turut berduka; syair lala)
“siksa re melarat ene tharap iso pa masolo itero” (sengsara dan menderita bukan orang lain yang merasakan tapi kita). “itero ta bot falgali tharap kngat lima nalik pa” (torang sudah yang mo baku bantu jangan harap orang lain).
#Jaga kampung #Rawat budaya
-Oleh San Merah
3 notes · View notes
lepusadiutrix · 3 months
Text
[Reupload] Pernyataan Yang Tidak Tersampaikan | Lokal AU
Pair: Aether a.k.a Angkasa (Genshin Impact) x Yunna a.k.a Bulan (OC)
Genshin Impact © Hoyoverse
Story © Crescent
Tumblr media
Angkasa menyelipkan rambut hitam sang gadis yang sedang tertidur lelap ke belakang telinganya, menampakkan wajah tenang terlelap dalam mimpinya. Kelopak matanya tertutup erat menyembunyikan manik merah muda miliknya. Deru napasnya terdengar lembut, dia mendengkur pelan seperti anak kucing. Melihat pemandangan itu berhasil membuat Angkasa tertawa kecil, berpikir bahwa gadis itu— Bulan, pasti sangat mengantuk sampai-sampai tertidur di kelas pada jam istirahat.
Satu tangannya bertumpu ke atas meja, sementara tangan lainnya masih membelai lembut rambut hitam Bulan. Padahal tadinya dia berniat untuk mengajaknya pergi beristirahat ke kantin bersama, tapi melihatnya tidur sepulas itu membuat nya mengurungkan niatnya. Dia tidak cukup tega untuk membangunkan Bulan dari alam mimpinya. Senyuman kecil merekah di wajahnya yang masih memperhatikan wajah tertidur gadis di hadapannya.
Helaan napas pelan terdengar, Angkasa akan membiarkan Bulan tertidur untuk beberapa menit lagi. Mau bagaimanapun juga setelah jam istirahat berakhir dia tetap harus membangunkannya, tapi untuk sekarang biarlah dia tertidur dengan nyenyak. Kebetulan sekali kelas memang sedang sepi, jadi Bulan bisa beristirahat dengan tenang.
Sekali lagi Angkasa memfokuskan atensi nya kepada Bulan, meski kelopak matanya tertutup, dia masih tetap sangat cantik. Jari-jarinya masih menyisir pelan rambut hitamnya, tapi semakin lama dia menatap wajahnya, dia merasa perutnya terasa aneh. Rasanya seperti ribuan kupu-kupu berterbangan di dalam perut Angkasa. Tanpa angin tanpa hujan, hasrat untuk menyentuh pipi halus Bulan muncul pada dirinya.
Pipi halus yang sedikit dihiasi rona merah, membuatnya terlihat mirip seperti boneka. Jari Angkasa beralih dari rambut nya untuk menyentuh pipinya, gerakan lembut dan hampir tidak akan menganggu tidur gadis tersebut. Dia membelai pipinya dengan sangat hati-hati berusaha agar tidak sampai membangunkannya.
Perasaan yang terus-menerus memenuhi dirinya semakin lama semakin meluap, hingga rasanya dia tidak bisa menahannya lagi. Dia ingin mengungkapkan perasaannya, namun perasaan takut akan reaksi yang akan didapatnya membuat Angkasa memutuskan untuk tidak mengungkapkannya. Setidaknya tidak untuk sekarang, dia masih ingin menunggu waktu yang tepat.
Senyuman kecil merekah di wajahnya, "Aku menyukaimu," ucap Angkasa begitu saja. Jarinya masih membelai pipi Bulan, sementara gadis tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan terbangun dari mimpi indahnya.
"Haha, aku payah sekali, ya? Aku nggak bisa bilang kalau 'aku menyukaimu' secara langsung."
"Tapi, sungguh, aku benar-benar menyukaimu ... tolong jangan jatuh cinta pada orang lain, setidaknya sampai aku punya keberanian untuk mengatakannya langsung di hadapanmu, Bulan."
0 notes
jaemirani · 7 months
Text
Tumblr media
Letters written but never sent.
Bermodal video tutorial dan titah dari sang Mama lewat panggilan video, Salazar berhasil buatkan sup sayur dan nasi merah untuk Wave Joelian. Bermodal internet juga ia pilihkan menu makan siang untuk Wave yang katanya bagus untuk dikonsumsi oleh orang pengidap gerd dan asam lambung. Dan syukurnya, pemuda kecil tak banyak protes saat ia sodorkan menu sederhana yang ia buat dengan penuh usaha. Mungkin karena setiap suapnya akan dihadiahi usapan lembut di kepala, pun apresiasi yang ia bubuhi tak kalah banyaknya dari semangkuk nasi.
Usainya, setelah habiskan makan siang dan lewati banyak konversasi di meja makan, Salazar beri pelukan hangat yang sudah ia janjikan, sertakan juga usapan-usapan lembut dan menenangkan di punggung juga surai. Memangku tubuh yang lebih kecil selagi lengan itu melingkar di sekitar lehernya. Pundak Salazar juga bermain peran, menjadi tumpuan untuk kepala yang dijatuhkan kala kantuk mulai rayapi kelopak mata si kecil dalam pelukan.
Ia tak pernah bubungkan harap akan terjadinya semua peristiwa hari ini. Tak pernah ia berharap akan pangku Wave bak anak koala yang sedang manja, tak pula berharap akan hadapi sisi lain dari teman masa kecilnya. Ia tak kuat. Perasaannya membuncah, meletup-letup saat akhirnya ia dengar Wave sebut dirinya aku dan panggil ia dengan kamu. Padahal sebelumnya juga begitu, saat mereka masih sama-sama dahulu kala sekali, saat jarak belum pisahkan mereka berdua. Namun, entah kenapa, kali ini rasanya berbeda.
Ada desiran aneh yang ia rasa, kala manisnya ucap juga kalimat yang keluar dari bilah bibir yang lebih kecil ditujukan untuk dirinya. Ia ingin asumsikan ini sebagai rasa cinta, namun, rasanya seperti ada yang salah. Ia takut dengan fakta. Ia takut mengetahui bahwa ia pikul rasa itu sendirian, tanpa orang kedua.
Gerakan kecil dari pemuda dalam pelukan lantas buat matanya yang sempat terpejam kembali terbuka. Tangannya yang sempat terhenti beri usapan, kini kembali bekerja, tak ingin pemuda kecil terganggu tidurnya.
“Usapnya jangan berhenti...”
Ah, ia beri protesan.
“Iya, ini diusap lagi.”
Namun, tiba-tiba Wave tegakkan diri, lepaskan kalungan lengan pada leher Salazar. “Aku mau tiduran di kasur aja.”
“Kenapa?”
“Takut, nanti paha kamu kesemutan.”
Pemuda tinggi beri ulasan, “Gak apa-apa, semut gak bakal berani deketin, kok.” Padahal aslinya, paha itu sudah kram dan mati rasa. Namun, pemuda kecil kukuh, lantas langsung tarik diri dari pelukan sang pemuda tinggi.
Selimutnya ditarik untuk kemudian tutupi sebagian diri, kembali pejamkan mata; berusaha temui kembali alam bawah sadarnya. Sedang yang di sana masih sandarkan diri di kepala kasur milik yang tengah tidur, merekam bagaimana pemuda kecil rebahkan diri dengan posisi menghadap tempatnya duduk sekarang.
Lengan, paha, dan dada yang sempat beri dekapan masih sisakan panas, pun degup jantung yang tak normal itu masih bekerja layaknya dipacu dengan kencang. Ia benar-benar tengah jatuh, ya? Jatuh pada teman masa kecilnya. Jatuh cinta, namanya, kalau ia tak salah duga.
Tumblr media
Lembayung senja diluar sana datang mengintip dari celah jendela, kala si pemilik kamar masih pulas dalam tidurnya. Nyawa lain di dalam sana lantas sigap tutup jendela juga tirai untuk halau jingga yang berniat bangunkan pemuda yang masih terbaring di atas kasurnya.
Tak ia sadari sudah seharian ia berada di kediaman Wave, temani putra tunggal Hansen yang tengah sakit. Sampai pukul lima sore pun, sang wanita yang titipkan anaknya pada dirinya belum juga pulang ke rumah, kiranya masih sibuk dengan jam kerjanya.
Setelah cukup lama rekam langit jingga di luar sana, kini matanya beralih pada satu kardus berukuran sedang yang ditaruh di atas meja belajar. Ia bukan orang yang kepoan, namun melihat kardus dengan untaian kata berbunyi “memori kita” di atasnya, buat ia dilanda jutaan ton rasa penasaran. Lantas tanpa pikir panjang, ia dudukkan diri pada kursi, kalakian, dibukanya kotak persegi.
Ia tercekat.
Tumpukan surat dengan kertas yang menguning, juga lembar sisa kertas yang disobek asal; penuhi kotak yang ia buka dengan tangan yang bergetar. Ia temukan beberapa bungkus permen warna-warni di dalam sana, juga satu permen cincin yang masih terbungkus plastik bening.
Diambilnya sebagian surat. Tertulis namanya di sana, dengan alamat rumah yang hanya tertera; Australia. Kalakian, dengan tergesa jemarinya buka amplop yang bungkus satu lembar kertas kekuningan. Terukir banyak kalimat di atas sana, dibubuhkan melalui tinta hitam dengan tulisan tangan tak terlalu rapi. Entah tahun berapa surat ini dibuat, namun yang pasti, itu adalah saat mereka dipisah dengan jarak tiga ribu kilometer lebih.
Tumblr media Tumblr media
Ia sejenak berhenti usai buka dua surat yang secara garis besar, isinya pertanyakan kapan ia kembali. Atur napas yang semakin tak karuan. Ia mana tahu. Ia mana tahu teman masa kecilnya itu juga buatkan ia surat, namun tak pernah dikirim ke tujuan. Ia tak pernah terpikir untuk beri alamat rumahnya di negeri kanguru kala ia pamit pada Wave waktu itu. Ia mana tahu, kepindahannya akan bangkitkan berjuta rasa rindu.
Ia tak pernah tahu, mereka pikul perasaan itu dengan jarak beribu-ribu.
Jemarinya kembali bergerak, sentuh surat-surat lain di dalam sana, dan berakhir ambil dua amplop yang kemudian ia buka. Tulisan di atas lembar kertas itu cukup berbeda dari surat-surat sebelumnya; yang dua ini jauh lebih rapi. Jauh lebih banyak pula kalimat yang ditorehkan di atas sana.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tangisnya tumpah. Tak tertampung, usai ia baca dua surat terakhir. Ia bagai disiksa. Penyesalan serang dirinya bersama sesak yang berburu.
Ia menyesal tak banyak usaha untuk bisa hubungi Wave saat mereka berpisah, menyesal hanya kalut dalam pikiran buruk bahwa Wave tak menginginkan ia dan pertemanan mereka. Ia menyesal tak cari cara dan malah berpasrah kala kewarasannya hampir dibunuh oleh rasa rindu.
Sesenggukan ia menangis, selagi tangan genggam lembar surat yang hampir basah oleh air mata. Fakta bahwa perkataan Simon tentang Wave, surat, dan puisi-puisinya ternyata benar adanya. Ia seperti menggila, menyesali semuanya, padahal segala sesuatu sekarang sudah baik-baik saja. Namun, ada sisi dalam dirinya yang belum bisa ia maafkan, sebab pernah abaikan Wave dan percaya pada pikiran buruknya.
“Umh, Salaz...”
Rengekan halus itu berasal dari pemuda yang baru saja terjaga dari tidurnya. Menyingkap selimut, lantas tegakkan diri selagi punggung tangan usap mata yang agaknya bengkak usai tidur berjam-jam. Ia berdiri, hampiri Salazar yang duduk belakangi tempat tidurnya. Kalakian, ia berhenti, membeku beberapa sekon usai mata tangkap pemuda tinggi tengah tangisi isi kotak persegi. Sebelum akhirnya, dengan sigap ia sambar kotak serta surat-surat di dalam genggaman Salazar, marah atas lancangnya pemuda itu sentuh sesuatu yang tak seharusnya ia tahu.
Tubuhnya gemetar. Tanpa sadar, ia cengkram surat-surat itu hingga kertasnya berantakan. Ia benar-benar lupa untuk singkirkan kotak itu dari tempat yang mungkin akan tertangkap pandangan Salazar. Ia tak tahu kenapa dirinya setakut ini, ia tak mengerti sama sekali.
“Kenapa diambil? Kamu takut aku baca surat-suratnya?”
Salazar berdiri di hadapan Wave, sisa tangisnya masih ada, pipinya yang basah dibiarkan begitu saja. “Aku udah baca setengahnya.”
Pemuda kecil menengadah, tatap wajah kacau pemuda tinggi. Ia tak tahu, tapi dirinya kesal. “Lu lancang!”
Yang lebih tinggi agaknya tak mengerti kala tatapan tajam miliknya ia lempar, ada nyawa lain yang merasa diintimidasi. Ia tiba-tiba ikut kesal, sesak yang berkali-kali hantam dadanya tak dipedulikan, ia tak bisa kendalikan semua perasaan yang serang dirinya hari ini.
“Kenapa gak kirim semua surat itu ke aku? Kenapa disimpan buat diri sendiri?”
“Alamat lu aja gue gak punya, gimana bisa kirim surat ke lu!”
Ia usap wajahnya dengan kasar, “then at least, biarin aku baca semua suratnya.”
“Enggak!”
Tangan pemuda tinggi terangkat, dengan lancangnya raih kotak dalam dekapan Wave, namun sang pemilik lebih dulu beri dorongan agar ia menjauh.
“Lu tuh sadar gak sih, Sal? Selama ini lu gak pernah usaha buat hubungin gue. Lu gak pernah kirim surat ke gue, padahal lu jelas tau alamat rumah ini.”
“Kata siapa?! Kata siapa gue gak pernah usaha?!” Bentakan itu akhirnya lolos juga. Kiranya, ia benar-benar kesulitan untuk kendalikan semua perasaan yang membuncah.
“Gue selalu coba buat kirim surat ke lu, tapi Papa gak suka. Dia selalu berusaha buat ganti alamatnya, dan akhirnya surat-surat gue gak pernah sampe. Gue udah usaha selama ini, Wave! Gue udah coba cari lu lewat sosmed. Facebook, instagram, twitter, di semua platform udah pernah gue cari, tapi akun lu gak ada! Terus lu masih salahin gue juga?! Kalo lu mau komunikasi kita lancar waktu itu, seharusnya lu juga usaha buat hubungin gue lewat apapun. Tapi ternyata lu, enggak, kan? Usaha lu cuma sampe nulis surat doang!”
BUGH!
Wave daratkan pukulan, tepat pada tulang pipi Salazar. Buat kewarasan pemuda tinggi terkumpul kembali setelah beberapa sekon menghilang. Buat ia tersadar telah bentak dan teriaki Wave hingga buat pemuda itu menangis.
“Lu gak ngerti..! Lu gak pernah tau apa aja yang gue lewati selama ini!”
Perasaan Salazar mencelos. Melihat bagaimana Wave menangis karena perkataannya; hal yang tak akan pernah bisa dimaafkan oleh dirinya sendiri. Ia bak orang gila, diselimuti amarah atas rasa sesal yang dirasa, dan dengan bodohnya ia malah limpahkan semuanya kepada pemuda yang presensinya sungguh ia jaga untuk tak lagi dibuat terluka.
Ia sungguh sudah gila.
“It was all my fault. Aku gak bermaksud buat bentak-bentak kamu, Wave, maaf...” Ditangkupnya pipi berisi itu, diberi usapan lembut kala pemuda kecil ingin berontak. Tatapan keduanya bertemu, bersabung lama dengan sisa-sisa bulir jernih di ujung mata. Sebelum akhirnya pemuda tinggi muntahkan untaian bunyi bahasa dengan sangat lembutnya.
“Aku emang gak pernah tau semuanya, Wave, aku clueless soal semuanya semenjak kita pisah. Aku pengen tau semuanya dari sudut pandang kamu, aku pengen tau apa yang bikin kita gak pernah bisa komunikasi selama enam tahun itu.”
Pemuda kecil tak beri protesan, kiranya usapan di pipi itu berhasil tenangkannya yang juga sempat dikuasai amarah tak berarti.
“So, please, tell me everything. Aku perlu tau, aku gak mau kita terus-terusan salah paham. Ceritain semuanya, ya? Pelan-pelan aja. Apapun itu, aku gak akan hakimi kamu.”
Lantas kala pemuda di hadapannya beri anggukan, ia ulas senyuman, sertakan usapan lembut di pipi pemuda kecil. Kembali beri nyawa atas hilangnya sejenak akal sehat mereka berdua.
0 notes
benialif · 1 year
Text
Denny JA: Menjadikan Kewirausahaan sebagai Cikal Bakal Peningkatan Ekonomi di Indonesia
Kewirausahaan telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai seorang negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam dan budaya yang beragam, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan kewirausahaan sebagai cikal bakal peningkatan ekonomi. Dalam era globalisasi ini, kewirausahaan telah menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Denny ja, seorang tokoh inspiratif di Indonesia, telah mengamati dan memahami potensi besar yang dimiliki oleh kewirausahaan dalam menggerakkan ekonomi nasional. Denny ja, atau lebih dikenal sebagai Dahlan Iskan, adalah seorang tokoh yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia kewirausahaan di Indonesia. Beliau merupakan salah satu pendiri Gerakan Cinta Indonesia (GCI), sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal dan menginspirasi masyarakat untuk menjadi entrepreneur. Salah satu pandangan utama Denny JA adalah bahwa kewirausahaan harus ditanamkan sejak dini di kalangan anak muda. Beliau percaya bahwa dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang tepat, generasi muda Indonesia akan dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Dalam upaya untuk mencapai visi tersebut, Denny JA telah aktif mengadakan berbagai seminar dan workshop kewirausahaan di berbagai daerah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, beliau berbagi pengetahuan dan pengalaman pribadinya kepada peserta, serta memberikan motivasi dan inspirasi untuk memulai bisnis mereka sendiri. Selain itu, Denny JA juga telah mendirikan dan mengelola inkubator bisnis untuk membantu para entrepreneur muda dalam mengembangkan ideide mereka menjadi bisnis yang sukses. Inkubator bisnis ini menyediakan akses ke mentor, fasilitas, dan sumber daya lainnya yang diperlukan oleh para wirausahawan muda untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, kewirausahaan sosial juga telah menjadi fokus utama Denny JA. Beliau percaya bahwa kewirausahaan sosial dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, Denny JA telah mendukung dan mempromosikan berbagai inisiatif kewirausahaan sosial di Indonesia. Beliau berharap bahwa dengan mendorong inovasi dan kreativitas melalui kewirausahaan sosial, kita dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam memperbaiki kondisi sosial dan lingkungan di Indonesia. Kewirausahaan dalam bidang teknologi juga menjadi perhatian Denny JA. Beliau menyadari bahwa teknologi dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan inovasi dan peningkatan produktivitas di berbagai sektor ekonomi. Melalui programprogramnya, Denny JA telah mendukung pengembangan startup teknologi di Indonesia. Beliau menyediakan sumber daya dan infrastruktur yang diperlukan bagi para pengusaha muda untuk mengembangkan produk dan layanan teknologi yang inovatif dan berdaya saing. Denny JA juga telah aktif dalam mengadvokasi kebijakan yang mendukung pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia. Beliau percaya bahwa pemerintah harus menciptakan iklim yang kondusif bagi para wirausahawan untuk berinovasi dan berkembang. Beliau telah terlibat dalam dialog dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk mempromosikan regulasi yang memungkinkan pertumbuhan kewirausahaan yang berkelanjutan dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui semua upayanya, Denny JA telah berperan besar dalam mempopulerkan kewirausahaan di Indonesia dan mengilhami generasi muda untuk menjadi wirausahawan yang sukses. Beliau telah membuktikan bahwa kewirausahaan dapat menjadi cikal bakal peningkatan ekonomi di Indonesia.
Cek Selengkapnya: Denny JA: Menjadikan Kewirausahaan sebagai Cikal Bakal Peningkatan Ekonomi di Indonesia
0 notes
csriandini · 1 year
Text
Kak Dr. Rudiyanto
Prasiaga = pengenalan nilai² pramuka
Prasiaga disampaikan / diintegrasikan saat intra kurikuler aatau cokurikuler
Bimbingan Teknis Untuk Kualifikasi PRASIAGA COLLABOLATOR
Prasiaga = model pendidikan karakter
Contoh tema/topik prasiaga:
-Keselamatanku dari bahaya (dari bahaya /resiko kecelakaan diberbagai situasi)
-keterampilan yg aku inginkan (yg berpotensi diminati untuk dipilih prasiaga)
-ketangkasanku/olah raga
-kegemaranku
-bermain dan berpetualang
-keluargaku
-kebudayaan dan kebangsaan
-komunikasi
-masyarakat
-sains
-cinta alam
Pakaian/atribut anak² : rompi, topi rimba,hasduk
Pakaian pembina : baju pramuka dewasa
PRASIAGA SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN KARAKTER
Prasiaga = anak yang belum berusia 7 tahun (masih PAUD). Paradigma PAUD dibangun dalam kerangka "Gerakan". Paradigma karakter (membentuk anak² yang berkarakter). Paradigma Pramuka (menghasilkan leader² hebat).
Desain implemantasi :
-Variasi/suplemen model pembelajaran = maka prasiaga sebagai pelengkap (1hari dalam 1minggu/bln/th)
-Model penyelenggaraan = bersifat blocking untuk waktunya, everyday prasiaga (ex:tk alam)
Wahana : kiasan lingkungan belajar, kelas untuk belajar
Kkwp : kelompok kerja wahana prasiaga (himpaudi, igtk, ortu, dll, atau panitia tetap gabungan yang minat dan memfasilitasi/menyelenggarakan kegiatan prasiaga)
PRINSIP² PRASIAGA :
- PRINSIP : LINGKUNGAN BELAJAR UTAMA/LBU
1. Lingkungan Alam (Alam Terbuka) Halaman sekolah, pohon, kolam, sawah dll
2. Lingkungan sosial (komunitas terbuka) pskampling, halaman yg bnyk orang, perlintasan jalan, pasar, dll
-PRINSIP : SYARAT/TANDA KECAKAPAN
Kecakapan dibagi 2:
* kecakapan khusus (kecakapan khusus standar, pengembangan)
*kecakapan umum
tkk (dilakukan sama seperti puncak tema,ada upacara penyematan tkk) :
1. Pengamat
2. Pengamat lingkungan sekitar
3. Penyelidik
4. Penyelidik kehidupan hewan
5. Tangkas mengapung
6. Juru rakit
7. Tangkas bersepeda
8. Penghafal doa
9. Pembantu ibu
-PRINSIP : MODEL PEMBELAJARAN ADAPTIF
model wahana,
-PRINSIP : STEAM OUTDOORS MELALUI EKSPLORASI ALAT BANTU UTAMA (ALBUT) untuk kecakapan hidup prasiaga daiantaranya adalah :
Tali, alat penghasil cahaya, alat isyarat bunyi, alat petinjuk arah, kaca pembesar loops, teropong/lensa binokuler dan monokuler, kamera/foto hp.
0 notes
usratulmaqfira · 1 year
Text
21 Agustus 2023
Nama​​: Usratul Maqfira S
Kelas​​: 7C/Manajemen Pemasaran
Nim​​: 20652054
Mata Kuliah​: Marketing Politik
1. Mengenal politikus Muda
• Faldo Maldini, S.Si., M.Res., M.I.P. (lahir 9 Juli 1990) adalah pengusaha dan politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Setelah menyelesaikan studi sarjana di UI pada 2013, Faldo berencana bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tetapi urung. Ia merasa PKS tidak memberinya "tempat" dan melihat peluang ada di Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam wawancara dengan BBC Indonesia, ia mengaku mendapat tawaran bergabung dengan PAN dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melalui Ray. Faldo diberi jabatan sebagai kepala departemen dalam struktur kepengurusan PAN.
Pada 2017, dalam waktu relatif singkat, Faldo menduduki jabatan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN. Dalam posisi itu, ia bertanggung jawab berkoordinasi dengan DPW dan DPC di daerah, membangun sistem pengkaderan yang sistematis, hingga mengupayakan Zulkifli Hasan untuk ikut dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dalam ajang pemilihan umum legislatif 2019, Faldo maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PAN daerah pemilihan Jawa Barat V, tetapi tidak terpilih. Pada Oktober 2019, ia mengundurkan diri dari PAN dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di PSI, ia mendapat posisi sebagai Ketua DPW PSI Sumatra Barat.
Selaku politikus PSI, Faldo menyatakan dukungannya terhadap Perda Syariah, yang bertentangan dengan sikap PSI di pusat. Pernyataan ini ia sampaikan dalam pidato politik pencalonan dirinya di ajang Pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2020.
Sejak 14 Juli 2021, Faldo menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara bidang Komunikasi dan Media.
Faldo masuk ke Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI pada tahun 2008. Di kampus, ia mengenal gerakan tarbiyah dan menjadi kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Ia mulai aktif berorganisasi dan pernah menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Fisika UI tahun 2010, Ketua BEM FMIPA UI tahun 2011, hingga Ketua BEM Universitas Indonesia tahun 2012. Di bidang akademik, ia menerima Beasiswa Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis (PPSDMS) Nurul Fikri dan Goodwill International Scholarship. Pada 2011, ia meraih juara 3 pada kompetisi Mahasiswa Berprestasi. Pada 2013, ia menyelesaikan studi S-1 dan meraih gelar Sarjana Sains (S.Si.). Faldo melanjutkan pendidikan pasca-sarjana di Imperial College London. Pada pemilihan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) United Kingdom (UK) 2013, Faldo ikut dalam kontestasi bersaing dengan Ray Zulham Farras Nugraha, anak Zulkifli Hasan, politikus PAN dan Menteri Kehutanan RI. Faldo terpilih sebagai Ketua PPI UK periode 2013-2014. Ia sebelumnya dikenal aktif menentang penertiban lapak pedagang-pedagang liar di sekitar Stasiun KRL ruas Depok-Pasar Minggu pada tahun 2012. Aksi penentangan penggusuran tersebut dilakukan dengan meletakkan batang kayu besar di tengah rel kereta lin Bogor.
2. Efektabilitas dan Kapabilitas artis muda sebagai anggota partai politik.
• Latar Belakang Ali Syakieb
Ali Syakieb adalah seorang aktor kelahiran Bogor, 6 Juni 1987. Ia adik dari aktris terkenal Nabila Syakieb. Ali anak dari kedua dari tiga bersaudara dan memiliki keturunan Arab. Sebelum meniti karier di dunia hiburan dengan wajah tampannya, Ali sempat berprofesi sebagai seorang pilot. Sulitnnya mencari pekerjaan pilot, ia banting setir jadi artis. Ali memulai kariernya di dunia hiburan dengan bergabung di salah satu rumah produksi pada 2007, saat usianya menginjak 20 tahun. Ia mulai bermain sinetron pertamanya berjudul Alisa. Setelah itu kariernya kian berkembang dengan bermain sinetron lainnya seperti Khanza, Hingga Akhir Waktu, Amanah dalam Cinta, Tukang Bubur Naik Haji. Selain bermain sinetron, Ali juga bermain di film layar lebar yang salah satunya mengangkat namanya menjadi lebih dikenal banyak orang lewat film Srigala Terakhir yang tayang pada 2009. Dalam film itu, ia beradu akting dengan Vino G Bastian, Fathir Muchtar, Dion Wiyoko, dan Dalllas Pratama, Wajah tampannya juga banyak menghiasi FTVSelain sibuk di dunia entertainment, Ali miliki bisnis yaitu bisnis kue, seperti halnya artis lainnya. Adik kandung Nabila Syakieb itu memilih Kota Bogor sebagai tujuan pasar kuenya. Namun walaupun demikian ali syakieb memutuskan untuk memilih masuk partai NasDem dalam terjun ke politik. Namun memutuskan keluar dan masuk partai DI Perjuangan. memantapkan diri menjadi Caleg PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Jabar XI atau Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.
• Pendidikan dan Pengetahuan Ali Syakieb
Ali Syakieb merupakan alumni dari Deraya Flying School. Ali Syakieb mengawali karirnya dengan berprofesi sebagai seorang pilot. Kemudian, sampai saat ini ia memilih untuk berkarir di dunia entertainment.
Prestari Ali Syakieb : Penghargaan dan nominasi
- 2016 SCTV Awards Aktor Utama Paling Ngetop dalam karya Istri Untuk Papaku,
Aktor Mega Series/FTV Terkiss dalam karya Suara hati Istri
- 2022 Pasangan Baper Terkiss
• Komunikasi Politik dan Aspirasi Dari Masyarakat
Ali syakib memiliki Visi misinya sama, karena PDI Perjuangan itu nasionalis, 2 program yang akan dia perjuangkan selaras dengan profesi dan latar belakangnya dan akan membuat regulasi agar PH (production house) punya jam kerja yang jelas
1 note · View note
blogalloh · 2 years
Text
Ya Alloh Engkau “Maha Kuasa” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Kuasa #Dakwah #Islam
Tumblr media
Nama Allah Al-Jabbar (Yang Maha Berkuasa) Meraih Kemenangan (Keberuntungan) di Bulan Ramadhan dengan Nama Allah Al-Jabbar Nama Allah Al-Jabbar disebutkan satu kali dalam firman Allah dalam Surat al-Hasyr/:23: yang berbunyi, … الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ (٢٣) … yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Ya Alloh Engkau “Maha Kuasa” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Kuasa Makna Nama Allah Al-Jabbar diantaranya yaitu bahwasanya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang hina di hadapan-Nya segala sesuatu dan tunduk kepada-nya segala yang ada. Alam semesta atas dan bawah dengan segala yang ada di dalamnya yang berupa makhluk yang agung semuanya patuh dalam gerakan dan diamnya, apa yang tomereka bawa dan tinggalkan adalah milik Raja dan Pengatur mereka. Mereka tidak memiliki sedikit pun dari urusan tersebut, tidak pula dalam hal hukum, tetapi semua urusan hanya milik Allah. Hukum syar’i dan takdir serta balasan semuannya adalah hak-Nya, tidak ada yang Maha Memutuskan perkara melainkan Dia, tiada Rabb selain-Nya dan tidak ada Ilah, kecuali dia semata.1  dan inilah makna Allah al-Qahhar diantara makna nama Allah al-jabbar. Diantara makna nama ini yang lainnya yaitu kembali kepada kelembutan kasih sayang dan santun. Dialah yang memperbaiki segala urusan yang berupa luapan cinta kasih dan aneka ragam kebaikan, taufik Ilahi, hidayah dan petunjuk untuk hati mereka yang selalu tunduk kepada keagungan dan kemuliaan-Nya, dan hati orang-orang yang cinta kepada-Nya serta patuh kepada kesempurnaan-Nya, dan yang mengharap karunia dan pemberian dari-Nya. Dan yang terakhir dari nama ini adalah maha tinggi atas segala sesuatu, yang baginya seluruh kandungan makna ketinggian, yaitu ketinggian dzat, kedudukan,dan kekuasaan.2 Diantara pengaruh nama ini kita saksikan ketika bulan Ramadhan tiba milyaran manusia tunduk dan patuh kepada-Nya dengan melakukan puasa serentak yang merupakan salah satu kewajiban yang diwajibkan kepada mereka. Namun bukan berarti bahwa hamba dipaksa Allah atau terpaksa dalam berbuat akan tetapi Allah memberikan pilihan sebagaimana dalam firmanya dalam Surat as-Syams/:7-10: وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا (٧)فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (٨)قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا (٩)وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا (١٠) …,dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. Maka kosenkwensi dari nama Allah Al-Jabbar diantarannya dengan menjadi hamba yang tunduk dan patuh kepada-Nya, yang merupakan satu-satunya jalan untuk meraih kesucian jiwa dan puncak dari kemenangan yang sebenarnya, terutama pada bulan Ramadhan yang mulia yang pintu tersebut dibukakan dengan selebar-lebarnya. Kemudian doa ibadah dengan nama ini artinya dengan menyakininya dan mengamalkanya yang merupakan kosenkwensi beriman dengan-Nya yang diharapkan berupa balasan kebaikan di sisi Allah selain yang disebutkan diatas diantaranya bahawa nama dan sifat al-jabbar hanya hak Allah semata dan haram bagi makhluk padanya sifat tersebut. Baik terhadap sesama makhluk, saudara sesama muslim apalagi terhadap kedua orang tua sebagaimana disebut dibeberapa ayat dalam al-Quran, ini adalah dakwah para nabi dan rasul dan ulama setelahnya dengan meningkarinya atas umatnya karena merupakan sebab kebinasaan mereka dengan sifat bengis dan sombong, hendaklah takut akan balasan Allah pada hari kiamat kelak kepada mereka yang bengis dengan meninggalkan sifat tersebut, apabila diberikan kekuasaan maka hendaklah menjauhi sifat tersebut, begitu juga setiap yang yang memiliki tanggung jawab seperti seorang suami kepada keluarga, anak kepada orang tua yang dibawah tanggungannya dan seterusnya, bagaimana tidak untuk dijauhi sifat tersebut padahal bumi beserta i
sinya akan menjadi roti di tangan Allah al-jabbar sebagaimana disebutkan dalam hadis yang shahih.3 Doa mas’alah (pemintaan/permohonaan) dengan nama Allah Al-Jabbar yaitu, رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي “Robbighfirlii Warhamnii, Wajburnii, Warfa’nii, Warzuqnii, Wahdinii   Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku. (HR. Ahmad) Dan tidak dianjurkan menyebut nama ini dengan bilangan tertentu karena tidak ada keterangannya dari sunnah nabi, namun dianjurkan menyebutnya dalam doa,dan bertawasuldengannya. Wallahu’alam. Penyusun: Dzakwan Mukhtar BA Sumber   :   1. Fiqih Asmaul Husana hal. 415. 2. Fiqih Asmaul Husna hal.415. 3. The Miracle Of Asmaul Husna hal. 129. Sumber Artikel dari Asmaul Husna Center: https://asmaulhusnacenter.com/al-jabbar-yang-maha-berkuasa.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Ya Alloh Engkau “Maha Kuasa” Dan Aku Hanya Hamba Yang Kau Beri Kuasa
0 notes
andinavika · 5 years
Text
Mendidik Fitrah Keimanan
Oleh Ustadz Harry Santosa
Fitrah adalah Islamic Concept of Human Nature (konsep Islam ttg Asal Mula Kejadian Manusia).
*Sejak lahir manusia telah membawa pokok kebaikan (innate goodness) yang sangat cukup untuk menjalani peran peradaban spesifiknya dalam rangka mencapai maksud penciptaan untuk Beribadah (Hamba Allah) dan untuk menjadi Khalifah Allah di muka bumi.*
Diantara aspek fitrah adalah kecenderungan manusia untuk beriman atau bertuhan, yang disebut fitrah keimanan.
Fitrah keimanan bahkan telah diinstal sejak di alam rahiem (QS 7:172) dalam bentuk persaksian Allah sebagai Robb (kholiqon-pencipta, roziqon-pemberi rezqi, malikan-pemilik/pemelihara dstnya).
Instalasi persaksian ini kemudian muncul dalam kenyataan bahwa tiap bayi lahir menangis. Para ulama mengatakan bahwa bayi menangis karena "seeking Allah" atau mencari Allah, dalam hal ini adalah Robb.
Itulah mengapa menyusui diwajibkan karena sebagai bentuk penguatan dan perawatan syahadah Rubbubiyatullah.
Dalam pemberian ASI, sang bayi merasakan adanya Zat yang memberi rizqi, melindungi, merawat, menyayangi dstnya.
Perihal syahadah Rubbubiyatullah ini juga nampak pada perihidup bangsa bangsa, bahwa tiada satu sukupun di muka bumi yang tidak ada tempat untuk sujud kepada Tuhan.
Atheisme sendiri baru dikenal manusia pada Abad 18an sebagai bentuk penolakan terhadap penindasan Raja Diktator dan Gereja. AlQuran bahkan menyebut bahwa Kafir Quraisy sekalipun mengakui Tauhid Rubbubiyatullah. "Jika ditanyakan kpd mereka siapa yang menciptakan langit dan bumi, maka mereka menjawab Allah".
Karenanya dalam hadits ttg Fitrah, dikatakan bahwa _*"setiap anak lahir dalam keadaan fitrah, orangtuanyalah yang merubahnya menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi"*_ , namun dalam hadits ini tidak dikatakan merubahnya menjadi Muslim.
Mengapa?
Karena setiap bayi sudah lahir dalam keadaan Islam.
🌿 *Lalu bagaimana Mendidik Fitrah Keimanan?*
Mendidik fitrah keimanan, tentu bertahap sesuai tahapan usia.
🌸 *Usia 0-2 tahun.*
Ini tahap penguatan fitrah keimanan dengan memberikan ASI secara eksklusif, menghadirkan hati, perhatian, sentuhan, pandangan dsbnya ketika menyusui. Inilah tahap penguatan awal Tauhid Rubbubiyatullah.
*🌸Usia 3-6 tahun.*
Ini tahap merawat fitrah keimanan dengan membangun imaji imaji keindahan ttg Allah, ttg Rasulullah SAW, ttg Islam dan kebaikan lainnya sehingga melahirkan kesan dan cinta yang mendalam. Cinta sebelum Islam, Iman sebelum Amal.
*Dilarang merusak imaji imaji anak di usia ini ttg indahnya alHaq*. Para ulama meminta untuk menunda menceritakan ttg neraka, perang akhir zaman, Dajjal, qiyamat dstnya, sampai benar benar fitrahnya kuat di usia 7 tahun ke atas.
*Dilarang mendidik adab dengan memaksa, menyakitkan hatinya,* dstnya, agar tidak malah membenci adab.
Namun upayakanlah adab berkesan indah. Jadi tahap ini sepenuhnya full cinta namun tidak memperturutkan yang tidak baik.
Ceritakanlah hal hal indah yang membuat ananda sangat tergugah, berkesan mendalam dan antusias pada kebenaran. Suasanakanlah keshalihan dalam setiap momen dan kesempatan tanpa terasa dan formal.
Ini tahap emas untuk mengenalkan Allah, Rasulullah SAW dan kebaikan kebaikan Islam. Anak sedang pada puncak imaji dan abstraksinya, alam bawah sadarnya masih terbuka lebar, maka mengenalkan apapun ttg kebaikan apalagi dengan cara berkesan akan masuk ke dalam alam bawah sadarnya dan menguatkan fitrahnya. Penting mengkontekskan semua peristiwa baik dengan Allah dalam setiap kesempatan.
*Teladankan kebaikan tanpa pasang target untuk segera diikuti.* Hindari semua bentuk formal dan penerapan disiplin yang membuatnya jadi membenci kebaikan itu sendiri.
*Ingat bahwa sholat baru diperintah saat usia 7 tahun, jadi di bawah 7 tahun sholat diimajikan indah bukan dipaksa tertib gerakan, tertib bacaan, tertib waktu.*
Misalnya penting setiap azan berkumandang, wajah bunda menjadi sumringah dan tersenyum seindah mungkin, bahkan memeluk dan mengucapkan kata kata indah di telinga ananda.
Dahulukan amar ma'ruf daripada nahi munkar. Misalnya jika ananda naik ke atas meja, katakan saja "nak meja untuk makan, kaki untuk ke masjid atau ke taman" daripada panik dan menyebut keburukan.
Diharapkan pada fase ini anak sudah antusias mengenal dan menyebut nama Allah di usia 3 tahun. Nanti di usia 7 tahun, diharapkan ketika kita mengatakan, _"nak, sholat itu diperintah oleh Allah lho..."_ maka ananda menerima perintah Sholat dengan suka cita.
```Usia 0-6 tahun adalah masa emas bagi mendidik fitrah keimanan, dengan menguatkan konsep Allah sbg Robb, melalui imaji imaji indah yang melahirkan kecintaan kpd Allah, Rasulullah SAW, Islam.```
Metodenya adalah keteladanan dan suasana keshalihan yang berkesan mendalam.
*🌸Usia 7-10 tahun.*
Ini adalah tahap menumbuhkan dan menyadarkan Tauhid Mulkiyatullah.
Pada tahap ini ananda sedang sangat kritis (fitrah belajar dan bernalar pada puncaknya), mereka juga mulai bergeser dari ego sentris ke sosio sentris, mereka mulai memahami adanya keteraturan di alam dan di kehidupan.
Inilah tahap yang tepat untuk menumbuhkan dan menyadarkan bahwa Allah-lah Sang Maha Pengatur, Sang Maha Pembuat Hukum, Zat Yang harus ditaaati.
Fitrah keimanannya ditumbuhkan dengan membaca alam dan mentadaburi keteraturan ciptaan Allah di alam semesta.
Fitrah keimanan tumbuh baik dengan menginteraksikannya pada kenyataan adanya keteraturan yang indah dan sempurna alam semesta. Keimanannnya mulai berbunga menjadi keinginan kuat memahami keteraturan itu dan mencintai Sang Maha Pengaturnya. Keimanan tidak bisa lagi lewat kisah kisah menjelang tidur, namun harus dialami langsung dengan interaksi di alam.
*🌸Usia 11-14 tahun.*
Ini tahap mendidik fitrah keimanan untuk Tauhid Uluhiyatullah. Metodenya adalah mengokohkan fitrah keimanan melalui ujian ujian kehidupan sehingga mennjadi kebutuhan. Iman itu perlu diuji bukan lagi dikisahkan atau diinteraksikan, tetapi melalui beban beban kehidupan dalam batas kesanggupannya. Ingat bahwa fitrah keimanan bukan bicara seberapa banyak ilmu agama yang direkam di benak, namun bicara seberapa banyak anak mengokohkan keimananannya melalui cinta yang mendalam pada alHaq.
Pada tahap ini, memberikan anak kesempatan untuk merantau yang tidak terlalu jauh, berbisnis kecil kecilan, memberi investasi, memagangkan pada maestro, melibatkan pada aktifitas dakwah dll. Maka kita akan lihat, bagaimana fitrah keimanannya diuji dalam kehidupan.
Rasulullah SAW memulai magang berdagang bersama pamannya dan merantau ke Syams sejak usia 11-12 tahun. Maka kita lihat Rasulullah SAW piawai di dakwah dan piawai di pasar.
Dalam ujian ujian kehidupan itu mereka akan menyadari butuhnya sholat malam, butuhnya panduan alQuran dan alHadits, butuhnya memperbaiki misi hidup sesuai yang Allah kehendaki dstnya.
*🌸> 15 tahun.*
Peran Peradaban atas Tumbuhnya Fitrah Keimanan
Fitrah Keimanan yang tumbuh paripurna akan berujung kepada peran peradaban berupa ghairah dan antusias Menyeru Kepada Tauhidullah. Inilah adab tertinggi kepada Allah sebagaimana yang ditugaskan kepada para Nabiyullah Alaihimusalaam sepanjang sejarah.
*Salam Pendidikan Peradaban*
#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah dan akhlak
275 notes · View notes
Text
Apa itu gerdu konser lisan???
Tumblr media Tumblr media
Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang paling krusial baik dari cara pengolahan maupun penanganannya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengolahan Sampah dalam pasal 1 menerangkan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah yang dikelola terdiri dari sampah rumah tangga, sampah sejenis rumah tangga, dan sampah spesifik. Pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.
Indonesia sebagai negara berkembang, sampah menjadi masalah yang butuh perhatian khusus. Peningkatan populasi manusia yang cepat dan rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan serta kelestarian lingkungan. Perilaku membuang sampah sembarangan dan kurangnya pemanfaatan sampah dapat menyebabkan penumpukan sampah serta lingkungan menjadi kumuh sehingga menimbulkan permasalahan kesehatan.
Permasalaham lingkungan juga tampak di Semarang Barat khususnya daerah Tawang. Padatnya penduduk dan rendahnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap pengelelolaan sampah mengakibatkan pencemaran lingkungan. Kurangnya lahan untuk pembuangan sampah mendukung terjadinya penumpukan sampah disembarang tempat. Ditambah lagi keberadaan aliran sungai yang kondisi airnya hijau dan berbau tidak sedap memperburuk keadaan yang ada. Daerah tersebut berdekatan dengan letak sebuah sekolah yaitu SD/MI Tawang. Peserta didik yang bersekolah di SD/MI Tawang merupakan penduduk asli daerah tersebut. Tentunya kebiasaan peserta didik dirumah juga dicerminan dalam perilaku di sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara kami dengan kepala SD/MI Tawang, didapatkan hasil berupa permasalahan terhadap pencemaran lingkungan. Pihak madrasah mengeluhkan kebiasaan peserta didik seperti membuang sampah sembarangan. Perilaku tersebut menjadikan lingkungan sekolah kumuh. Banyaknya peserta didik dan sempitnya lahan sekolah sehingga sekolah tidak memiliki tempat pembuangan akhir sampah. Akhirnya pembuangan sampah disatukan dengan TPA sampah di lingkungan tersebut mulai dari sampah dari rumah tangga, sekolah, serta pasar yang berlokasi di depan sekolah. Pengambilan sampah di TPA yang tidak rutin menimbulkan penumpukan sampah. Sampah tidak dibedakan sesuai dengan jenisnya dan sampah belum dimanfaatkan secara maksimal.
Sebenarnya dari pihak sekolah sudah mengadakan sebuah kegiatan sabtu bersih untuk membersihkan lingkungan sekolah. Tetapi kegiatan yang hanya dilakukan di hari sabtu tersebut belum cukup untuk membangun kesadaran dan pembiasaan perilaku cinta lingkungan bagi peserta didik. Dengan mekanisme progam cinta lingkungan yang dikemas sesuai taraf perkembangan anak SD/MI nantinya akan memudahkan pembiasaan perilaku cinta lingkungan pada kehidupan sehari-hari mereka.
Oleh karena itu SD/MI Tawang memerlukan GERDU KONSER LISAN (Gerakan Edukasi Konservasi Literasi dan Sains). Gerakan edukasi konservasi merupakan gerakan membuang sampah pada tempatnya, penanaman pohon dalam bentuk vertical garden melalui barter sampah dengan bibit tanaman. Gerakan edukasi sains mengajak seluruh elemen dalam memanfaatkan sampah menjadi bernilai guna dengan cara mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos dan sampah non organik menjadi alat peraga pendidikan yang terjangkau. Kedua gerakan tadi dipadukan menjadi sebuah karya tulis dalam bingkai gerakan literasi berupa cerpen atau puisi yang sumber inspirasinya adalah lingkungan.
GERDU KONSER LISAN bertujuan agar masyarakat khususnya warga sekolah di SD/MI Tawang mempunyai pengetahuan terkait pengelolaan sampah, cara-cara membuat alat peraga pendidikan dari bahan bekas, menulis karya tulis dan memiliki ketrampilan membuat vertical garden, membuat pupuk kompos, membuat produk dari sampah serta perubahan perilaku terhadap lingkungan baik di sekolah maupun rumah sehingga harapannya anak-anak di SD/MI Tawang menjadi inspirasi bagi orang disekitar mereka. Selain itu penerbitan buku GERDU KONSER LISAN diharapkan agar program itu terealisasi secara berkelanjutan kedepannya.
So ikuti terus kegiatan kami bersama tim PKM-M Universitas Negeri Semarang ☺☺
2 notes · View notes
andrietidie · 6 years
Text
Sosialis dan Agamist vs Kapitalis
Masih banyak yang gak SADAR bahwa SOSIALISME dan AGAMA itu PERJUANGAN nya SAMA..bahwa Sosialisme itu hanya ideologi kemasyarakatan yang penganut juga menganut Agama macam Kristen Ortodoks di Rusia atau TAO dan Konghucu di Cina. Sama2 memperjuangkan persamaan hak manusia, sama2 melawan RIBA-RENTE. melawan PENJAJAHAN, melawan sikap hidup ELITIST, dst.nya. JUSTRU nilai2 individualistik Demokrasi-Kapitalisme Imperialisme-Kolonialisme itu total bersebrangan dengan semua nilai-nilai agama.
Ketahui lah mana kawan seperjuangan, mana lawan yang menjajah dan sadari lah STOCKHOLM-SYNDROME (sindrom mencintai Penindas mu sendiri) akibat SATURASI nya PROPAGANDA Mass-Media yang melakukan CUCI-OTAK via IKLAN dan Berita yang menyerang ALAM-BAWAH-SADAR.
LAWAN pengaruh kekuatan Setan-Uang MAMMON yang terus membisiki anda dibelakang leher dan menjanjikan KEJAYAAN-FINANSIAL yang LEBIH dari TETANGGA...norak itu fyi...ini jaman orang NORAK setali tiga wang ada dimana-mana jaman kridit gampang ini (sub prime) dan semua "Salvatore Ferragamo" itu buatan Cina semua...kita butuh sikap-sikap PATRIOT yang TIDAK-NORAK agar Indonesia tidak masuk kategori KAMPOENGAN....Rombak-otak anda.
Sudah CUKUP kita semua ber-SENANG-SENANG, kurang banyak kita BERKORBAN...mau berapa banyak lagi KORBAN pijakan kita di kepala mereka semua dalam proses pengen naik strata-sosial yang lebih tinggi? semua yang kita injak itu punya anak istri ibu bapa dirumah nya sehingga KERUSAKAN yang kita buat itu eksponensial di kali empat. KARMA itu ada....liat kita semua secara KOLEKTIF, apakah KARMA kita sebagai Indonesia itu BAGUS? jangan in-denial-mode lagi aah
Dari dulu FITNAH nya terhadap kaum Sosialis adalah ATHEIST, jahat, terbelakang, bodoh, tidak berbudaya, Satanist...itu Bung adalah potret mereka sendiri jika liat di cermin, atheis dan pornografi itu khas AS...en fyi, hidup itu jaoh lebih dari apa yang terlihat di foto-foto dan artikel di majalah Times, Newseek, The Economist, etc itu....jaoh Broery, baca-baca donk. Rusia sudah ber-agama Kristen-Ortodoks saat orang lain masih pake CAWAT dan Cina dengan TAO nya 500 Tahun sebelum cikal-bakal nya Kaum-Barat lahir yaitu PLATO. Ente gampang sekali kena makan FITNAH, pertanyaan nya adalah pihak mana yang terbelakang kini?
Perangkulan Arab Saudi dengan Cina, itu selain tidak ada yang lebih ALAMI dari itu sebagai Islamist dan Sosialis yang perjuangan nya diatas kertas SAMA-SEBANGUN. Itu akan MENYELAMATKAN dan menjanjikan MASA-DEPAN bagi Saudi yang sudah di fucked-up habis-habis-an oleh Paman Schmuel dan kini sisa 2 tahun bangkrut kalo menurut cakar2an IMF.
Saudi mengalihkan janji 100 miliar dollar nya utk beli senjata dari Trump yang sudah di cetak di karton dan di hadapkan pada Camera Wartawan itu...sesuai kemauan Tuhan pindah ke Cina 60 miliar langsung transfer gak pakai janji karena Cina beri dividen yang diatas dari pada Wallstreet yg simsimsalabim itu...omong2 semua asset kita di Wallstreet itu hari ini untungkah? jeblos lah...namanya juga Casino yang di rigged.
Semuanya bagi Indo hari ini memenuhi ungkapan "Sudah jatuh ditimpa tangga pula" sudah kena bunga tinggi The Fed kena gerus di Wallstreet pula...oh nasib. Saudi sebagai alas-kaki Barat masih lebih pandai dikit.
Semua jago-jago ekonomi Wallstreet kata CINA akan bangkrut demikian pula saudara dekat yang tau napa bisa jadi musuh buyutan, JAPAN yg bitch nya AS itu. JAPAN gabung dan berdamai dgn CINA adalah ALAMI sebagai saudara..yang gak alami dan bodoh itu justru gabung dgn kaum Atlantik. Emang akibat Perang-Tarif ini Cina mengalami defisit Neraca tahun ini, tapi surat2 berharga AS yang di dumping setiap hari secara diam-diam di Wallstreet (US Bonds masih laku macam kacang-goreng tau napa), US Bonds punya Cina masih 1,7 triliun masih cukup utk menunggu yei-yei semua bangkrut duluan kalo mau perang-ekonomi.
Plus jalur Sutra version 2 itu akan jadi matang seiring dengan waktu dan PEMASUKAN akan kembali menggelontor, nah NOW apa harapan mu Kaum Barat utk penghasilan masa-depan? NOL. zilt, zero, nadda...jadi pihak mana yang akan MATI duluan?
KORSEL sudah PANDAI dan gabung KORUT yang artinya masuk dalam jaringan dagang dengan Cina meninggalkan AS karena disuruh bayar miliaran terus tiap tahun hanya untuk menjaga pasukan AS berada disana, Korsel kini bilang dengan segala hormat tolong anda pulang aja yah.
Vietnam yang gabung ke UTARA itu kini sedang MELEJIT macam ketapel saking cepat nya...karena sangat tau sekali siapa kawan siapa lawan walau rakyat nya di perkoas habis2an masih banyak yg cinta mati sama tukang Perkoas nya itu...khas cuci-otak IKLAN dan Mass-Media Rothschild dan Rupert Murdoch asal Australia..Stockholm-Syndrome...tapi apa kata Pemerintah nya yang BKJT (belok kiri jalan terus) itu, rakyat ngikut.
KARENA? tetap duduk dan menunggu MUJIZAT di pojok KANAN jaoh itu namanya juga JAOH...jaoh dari KEMAJUAN mau sampai kapan pun ELVIS has left the building long time ago and never coming back.
Simple as one two three : Begini aja kalau liat Peta-Dunia gerakan KEHANCURAN itu menjalar dari BARAT ke TIMUR dan gerakan PEMBANGUNAN dan KESEJAHTERAAN itu menjalar dari TIMUR keluar ke-mana-mana...nah situ mau ikutan GERAKAN yang MANA ?
BARAT itu DEMOKRASI-KAPITALIS dan TIMUR itu SOSIALIS...satu nya mengusung setan uang MAMMON diatas kepala mereka dan kalian dibawah kaki mereka sebagai Kafir...dan satunya lagi dari Timur itu adalah PERSAMAAN HAK MANUSIA sebagai sosok SOSIAL dan melakukan kontrol supaya MAMMON tidak bisa berada diatas dari MASYARAKAT. Now pilih mana?
...dan jika mau bawa AGAMA maka ketahuilah bahwa nilai-nilai agama-agama itu JUSTRU hal yang di perjuangkan oleh Kaum Sosialis...sama-sama melawan RIBA-RENTE...jadi ? buat kaum AGAMIST maka ungkapan "Lawan dari Lawan mu adalah Kawan mu" itu sangat JELAS jika mau ikuti nasehat orang pandai macam Sun Tzu The Art of War yang kata : Ketahui lah Lawan mu dan kenali lah Kawan mu".
...yang jadi MASALAH disini sejak tempo-doeloe adalah MAMPU kah KAMU MENGETAHUI ? dari sini kadang saya merasa sedih...kata siapa tuh...dan untuk menghadapi KRISIS didepan mata ini maka nasehat dari sini adalah? "Kuatkan hatimu, keraskan Poops mu. Karena hanya itu yang bisa masuk ke otak mu. Hopelessly Barat wannabe dan Stockholm-Syndrome (korban perkoasan yang justru mencintai tukang perkoas nya sendiri) bunch...duhhh, cape deh.
3 notes · View notes
qurrotaa-yunilf · 6 years
Text
Namanya Sumur
Saat itu, marak berita yang mengabarkan bahwa wilayah terdampak Carita sudah kepenuhan dengan logistik bantuan. Berbeda dengan di wilayah Sumur. Sampai-sampai, logistik bantuan di Carita banyak pula yang disalurkan ke Sumur sana.
Seperti yang udah gue tuliskan sebelumnya, jarak dari Tanjung Lesung ke Sumur ini sebetulnya gak terlalu jauh. Hanya akses jalannya aja yang rumit saat mulai dari Tanjung Lesung. Saat di perjalanan pertama menuju Sumur (yang aman), gue perhatikan sekeliling dengan perasaan biasa aja. Karena rasa sakit, gue hanya berharap segera sampai lokasi tujuan dengan sehat wal afiat. Di perjalanan kedua (yang jauh dan kondisi yang seram) yang bikin gue mulai merasa gue harus banyak-banyak dzikir. Relawan yang gue dkk tumpangi mobilnya saat itu ngobrol dan kata-katanya agak serampangan. Sempat terlintas di pikiran gue saat itu, kalau ni orang-orang obrolannya gak diridhoi, gue gak tau harus gimana misal kejadian lagi bencana susulan. Cuma bisa berharap dikasih kesempatan hidup buat tobat.
Yah, bukan hanya di gunung, di manapun apalagi yang bukan daerah kita yang mungkin adatnya masih kental, memang sebaiknya gak usah terlalu ‘meramaikan diri’ apalagi sampai ngomong yang sembarangan.
Anyway, untuk mencapai posko organisasi gue, butuh 2x perjalanan alias 1x ‘transit’.
Jalan tanah bebatuan, jauh dari pemukiman, kanan laut, kiri kadang tebing kadang tanah kosong dan rawa(?),ombak yang masih gak tenang dan ditambah hujan; sesekali menemani perjalanan dari Tanjung Lesung menuju Sumur.
Oke, Sumur adalah sebuah nama Kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Termasuk wilayah potensi wisata juga. Namun sayang, akses untuk kesini parah banget. Sedihnya, gue gak tau ini bener atau enggak, ada penyintas yang bilang kalau Bupati sana mengunjungi wilayah terdampak tersebut dengan melalui jalur laut. Kalau emang bener, gue gak tau alasan beliau itu karena akses transportasi darat yang asyik atau takut dengan adanya gelombang susulan, makanya lebih memilih jalur laut yang mungkin agak aman plus lebih cepat. Sampai tulisan ini ditulis, sorry, gue belum cari tau lagi. Kalau misal karena alasan pertama, ya mohon diperbaiki aja sih akses transportasi daratnya. Potensi wisata lho itu. Tapi ya memungkinkan juga potensi bencana sih, khususnya yang berhubungan dengan air laut seperti kemarin.
Dari Tanjung Lesung menuju Sumur ini melalui beberapa pemukiman, lalu sepi pemukiman, lalu pemukiman lagi, begitu terus sampai entah berapa kali.
Ketika sampai di sebuah pemukiman yang aman dari bencana, terpampanglah tulisan Sumur ala kadarnya di sebuah pertigaan/perempatan yang tertuju kearah kanan jalan.
Nuansa rumah-rumah terdampak pun terasa. Disitu, gue tercengang. Betul apa yang adik tingkat gue ceritakan saat udah duluan ke sana. Di perjalanan, ada beberapa anak kecil yang menengadahkan tangannya ke setiap kendaraan yang lewat. You know lah apa tujuan mereka. Entah mereka anak-anak terdampak dan inisiatif melakukan itu, atau disuruh orang tuanya, gue gak tau. Yg pasti, itu pemandangan yang cukup menyedihkan. Segitu terisolirnya kah daerah ini? Dengan kondisi jalan yang luar biasa ini, gue gak heran.
Oh ya, gue ke Sumur H+12 pasca kejadian. Pemandangan lain selain yang sebelumnya adalah, banyaknya pakaian-pakaian sumbangan yang menumpuk atau tergeletak begitu aja. Udah macam tumpukan sampah. Asli.
Pas nyampe lokasi pertama, udah banyak banget juga relawan dari berbagai macam lembaga. Pantes sih waktu adik tingkat gue cerita (lagi) kalau saat dia kesana, dengan akses rusak begitu, jalannya macet kendaraan (yang bawa bantuan). Hahaha
Lokasi yang gue maksud sebelumnya bukan lokasi posko organisasi gue, ya. Masih jauh lagi. Kalau supir dan mobilnya berani, satu jam perjalanan cukup.
Sebelum tiba di posko, kami melewati Kampung Paniis. Salah satu kampung wisata di Sumur. Keadaannya parah. Hampir merata dengan tanah. Gak heran lagi sih, jarak pemukimannya mungkin hanya sepuluh sampai dua puluh meter dari bibir
Posko organisasi gue, jauh dari pantai. Lagi nulis ini,  ingatan-ingatan saat ke sana bikin gue mesem-mesem sendiri. Hehe. Yah.. pokonya poskonya di rumah paling ujung di sebuah bukit yang belakangnya itu adalah Gunung Honje. Tinggal di bukit atau kaki gunung ya disebutnya?
Itu ada di Kp. Cimenteng, Desa Taman Jaya, Kec. Sumur. Banyak penyintas dari kampung nelayan di pinggir pantai yang terdampak mengungsi ke sana. Hebatnya orang Indonesia, bisa kita lihat saat-saat begini lho. Tepatnya mereka yang rumahnya bersedia dijadikan persinggahan para penyintas.
Jadi inget tulisan seorang kawan http://liensu.tumblr.com/post/183079147580/disaster di akhir-akhir kalimat.
Banyak cerita menarik saat melakukan psikososial (padahal mah nyari sinyal ke beda kampung, hehe). Yang paling menarik adalah cerita salah seorang Bapak dari kampung nelayan (yang mayoritas orang Makassar atau Manado gitu). Beliau dan keluarga adalah satu keluarga yang tersisa sebagai penyintas di sebuah gedung TPA di kampung yg diungsikan. Masih trauma katanya.
Beliau cerita, saat kejadian, malam hari ada beberapa warga lokal Kp. Paniis yang duduk-duduk santai di pinggir pantai tengah asik menikmati deru ombak malam hari. Ditambah, pemandangan bintang di sana tuh luar biasa cantik banget. Macam lagi di atas lembah atau savana di gunung. <3
Sorry, dua kalimat terakhir itu bukan cerita, cuma ingatan indah gue pribadi di sana. He he
Ya, salah satu dari beberapa warga itu, ada yang melihat buaya berdiri di pinggir pantai, dan melambai-lambaikan kaki depannya dengan gerakan maju-mundur.
Pasti bingung ya ko ada buaya di pinggir pantai? Percaya gak percaya, ya itu buaya. Heheee. Jumlahnya ada tiga di beberapa titik pantai di sana. Tapi buaya-buaya ini gak mengganggu ko selama gak diusik. Katanya.
Di tengah buaya tersebut melambai-lambai, banyak warga yang di rumah langsung keluar rumah dan ramai melihat ‘aksi’ tersebut. Heboh udah pasti. Bahkan itu menjadi tontonan menarik bagi warga yang saat itu tengah malam mingguan.
Lalu, gue lupa, beberapa atau salah seorang warga gitu, melihat ke arah… barat laut. Iya. Di kejauhan terlihat ombak tinggi kearah mereka. Kehebohan pun jadi buyar dan bubar, warga akhirnya berusaha menyelamatkan keluarganya dan berbondong-bondong lari ke kampung yang jauh di belakang kampung mereka. Selamat? Tentu. Hampir semua warga lokal selamat. Tapi sayang, ada seorang Ibu yang sedang tidur di rumah gak tau ada kejadian. Ada korban selain Ibu tersebut? Tentu juga. Tp bukan warga lokal melainkan wisatawan.
Memang, menurut cerita, di kejadian tsunami Selat Sunda ini lebih banyak wisatawan yang menjadi korban jiwa.
 Benar-benar hening.
Iya, ini memilukan banget setelah sebelumnya ada gempa Lombok dan tsunami Palu.
Tsunami Selat Sunda ini hening. Terjadi bukan karena tanda-tanda atau gejala alam seperti yang gue baca di buku-buku kebencanaan. Benar-benar di luar dugaan.
Gue jadi inget pernah ngisi materi kebencanaan dan temanya ‘Kesiapsiagaan Menghadapi Tsunami’ di sebuah kampung di Kabupaten Tangerang yang gak jauh dari pantai utara Jawa. Tapi ga ngebahas penyebab tsunami dari aktifitas vulkanik yang ternyata contohnya kayak bencana kemarin. Karena emang gak ada. Gue yakin banget gak ada dari referensi yang gue baca.
Semoga aja gue gak dihujat sama warga yang pernah hadir di acara itu karena ketidaklengkapan penyampaian yg gue sendiri juga baru tau setelah bencana kemarin itu. Hehe -_-
*satu paragraph sebelum kalimat di atas adalah promosi terselubung hahaha
 Beralih keluar dari bencana.
Posko yang berada di Kp. Cimenteng ini gak mendukung sinyal selular. Di kampung sebelumnya yang masih mendukung sinyal. Indosat. Itu pun harus cari posisi yang pas untuk dapat sinyalnya. Oiya kampung sebelumnya ini namanya Kampung Cibanua.
Saat mencari sinyal internet di sebuah warung di Cibanua, gue dan adik tingkat jajan sambil ngobrol-ngobrol sama gadis-gadis lokal di sana yang masih duduk di bangku warung sekolah.
Edan, dua puluh dua tahun gue hidup enak-enak, baru kali ini gue berhadapan langsung dengan anak-anak (remaja) yang kalau mau berangkat sekolah harus dari pagi-pagi banget. Pukul dua pagi. Serius. Itu pengakuan mereka. Karena seingat gue, sekolah setingkat mereka (SMP dan SMA/Sederajat), adanya hanya di sana, di Cibaliung.
Tapi bukan jalan kaki ko. Naik angkutan umum semacam elf. Ongkosnya sekali jalan lima ribu rupiah. Hm
فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ   “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman)
Btw, sebetulnya saat turun ke bencana ini untuk menjadi relawan, sedang ada sesuatu yang gue kejar. Atau gue lagi kejar target. Kalian yang sekadar tau gue pasti tau. Hehe
Namun saat kembali dari tempat-tempat ini, gue mendapat sesuatu yang ‘membayar’ target yang udah gue relakan demi kesini. Gue terharu sih. Gue jadi makin cinta sama Ibnu Batuttah dan Rasulullah SAW, panutan gue setiap melakukan sebuah perjalanan.
 Baiklah, tulisan gue kali ini gue tutup dengan,
1. Berani untuk berlatih dan terlatih
2. Tetap berbuat baik dan menebar manfaat
3. Tidak putus asa, orang baik selalu ada
4. Bersyukur
5.Tidak asal dalam memberikan bantuan (khususnya untuk penyintas kebencanaan) meskipun dengan niat baik dan sangat ikhlas
6. سافر تجد عوضا عمن تفارقه  (Bersafarlah maka engkau akan mendapat ganti dari apa yang kau tinggalkan) – Imam Syafi’i
 Syair di atas tidak untuk disalah artikan, ya. Harus bisa ikhlas.
Februari 2019
With love,
QAF
2 notes · View notes
mil05kejajar · 2 years
Photo
Tumblr media
Dandim Bersama Forkopinda Canangkan Penanaman Pohon Serentak Kabupaten Wonosobo melaksanakan kegiatan Penanaman Serentak, sebagai tindak lanjut dari pencanangan Gerakan Cinta Serayu yang telah dilakukan pada 7 Juni 2022 sebelumnya. Pencanangan ini bertempat di Taman Arboretum Kalianget Kab. Wonosobo. (15/7/2022) Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan saat ini di Wonosobo masalah air sangat melimpah dan Wonosobo merupakan daerah penyuplai air bagi kabupaten lain seperti Banjarnegara, Purbalingga dan sebagainya. Agar itu tetap lestari maka kita semua harus menjaganya. Salah satu upaya tersebut adalah dengan adanya kegiatan penanaman ini. Sehingga kelestarian DAS (Daerah Aliran Sungai) Serayu patut menjadi prioritas yang patut diperhatikan untuk memastikan kelestarian alam di sekitarnya. Melalui Gerakan Cinta Serayu yang memiliki slogan “SERAYU ASRI, NGRUMAT BERKAH SAKING GUSTI”. Upaya yang dilakukan melalui Gerakan Cinta Serayu seperti penanganan erosi dan sedimentasi, pemulihan daerah resapan air, pengelolaan sampah, penanganan limbah, pemeliharaan ekosistem dan keanekaragaman hayati, diseminasi informasi, serta pemberian penghargaan bagi tokoh yang peduli pada Sungai Serayu, diharapkan dapat secara bertahap mengatasi permasalahan yang menyebabkan degradasi DAS Serayu, yang saat ini tengah kita hadapi. Saat penanaman Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat menyampaikan kita sebagai anak bangsa wajib menjaga kelestarian lingkungan ini. Sebab alam merupakan titipan anak cucu kita. Untuk itu TNI melalui Kodim mendukung semua kegiatan yang mengarah kesana. Sebagai bentuk dukungan tersebut TNI punya program Jumat bersih, Sabtu Hijau, Minggu Sehat. Itu artinya kita dianjurkan agar selalu menanam dan memelihara tanaman yang sudah ada. Bagi TNI hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam dunia pertahanan, disana sebagai tempat berlindung dari serangan musuh dan juga sebagai sumber logistik yang sangat ideal dalam pertempuran, pungkas Dandim. Pendim 0707 https://www.instagram.com/p/CgOECNjvfgx/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
mediaberkarya-blog · 6 years
Text
Tumblr media
Judul buku: Tiba Sebelum Berangkat
Penulis: Faisal Oddang
Penerbit/tahun: KPG/ 2018
Pengulas: Miarrafa
Sebelumnya, saya mau kasih tahu dulu. Berikut ini adalah sedikit cerita tentang buku dan kesan saya terhadapnya. Jadi mohon dimaklumi, bila banyak curhatnya daripada ulasannya. Wqwq…
Kisah ini bermula dari seorang tawanan bernama Mapata alias Laela. Perlu dipahami dulu, ia lelaki yang menjadi bissu ̶ istilah orang suci kepercayaan Suku Bugis di Wajo. Ia ditawan oleh pria bernama Ali Baba. Mapata adalah seorang lelaki yang menganggap ada setan perempuan bersemayam di dalam tubuhnya. Semacam dogma yang ditanamkan oleh Sukeri. Sebelum saya ceritakan siapa itu Ali Baba dan Sukeri, kita bahas dulu tentang Mapata alias Laela ini. Sejak kecil ia telah kehilangan ayahnya. Bisa dibilang ayahnya adalah korban keganasan politik zaman orde baru. Mayatnya ditemukan tanpa kepala sehari setelah Pemilu 1982. Adalah rahasia umum, ayahnya dibunuh karena sehari sebelumnya membakar bendera sebagai aksi penolakan kemenangan partai kuning. Namun, kepalanya yang dianggap tumbal pembangunan jembatan dibiarkan sebagai kamuflase. Saat itu, Mapata berusia 8 tahun dan harus mengalami kenyataan pahit. Ayahnya tewas, ibunya menikah lagi ̶ dengan pria pendukung partai politik yang dibenci ayahnya ̶ dan ayah tirinya melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Ialah Sukeri sang ayah tiri yang menyodominya. Sukeri-lah dalang dari penyimpangan seksual yang dialami olehnya hingga dewasa. Ditambah dengan perlakuan Puang Matua Rusmi atau Bissu Rusmi yang juga melakukan pelecehan seksual terhadapnya dengan dalih kepercayaan spiritual akan Dewata Sewwae. Beberapa pengalaman buruk yang dialaminya membuatnya tak sampai berahi memandang istrinya, Batari telanjang bulat di atas ranjang.
Sastrawan muda ini dengan apik menggabungkan unsur budaya Suku Bugis dan peristiwa sejarah Pemberontakan DI/TII menjadi serangkaian konflik sosial ke dalam satu cerita novel. Namun, pembawaannya tidak kaku dengan diperkaya dramatisasi realitas kehidupan yang diceritakan cukup dalam di novel ini. Novel yang dikabarkan akan masuk proses cetakan kedua ini, setiap babnya diberi kejutan sudut pandang. Terdapat dua sudut pandang, yaitu orang pertama dan ketiga. Untuk memahami karakter setiap tokohnya perlu membolak kembali halaman sebelumnya, bagi saya. Mungkin saking terbawa oleh alurnya yang seru, jadi kadang suka lupa mendalami penokohannya. Setidaknya tidak sesulit saat saya membaca Larung, karya Ayu Utami.
Berlatarbelakang Pemberontakan DI/TII di tanah Sulawesi Selatan pada sekitar tahun 1950-an, Mapata dituduh oleh Ali Baba ada hubungan dengan gerakan pemberontakan tersebut. Padahal bagaimana bisa, sedang ia belum lahir di tahun itu, begitu pembelaan yang ada dipikiran Mapata. Ya, Mapata hanya bisa berpikir dan menulis. Ia tidak bisa bicara lagi sejak disiksa dan dipotong lidahnya oleh Ali Baba. Ia disekap di dalam ruang bawah tanah serupa penjara. Diberi makanan tak layak, kantong untuk berak dan beberapa helai daun kering untuk cebok. Bahkan Mapata sempat memakan tahinya sendiri.
Latar belakang waktu dalam cerita ini punya rentang yang cukup lebar, yaitu dari tahun 1950an hingga 2015. Tahun-tahun kehidupan Puang Matua Rusmi di zaman pemberontakan DI/TII, Tahun-tahun pengalaman pahit Mapata hingga waktu ia disekap sekitar tahun 2015.
Tentang Puang Matua Rusmi, ̶ kisah hidupnya di zaman pemberontakan menjadi dasar konflik tokoh utama, Mapata ̶ ialah tokoh spiritual Suku Bugis di Wajo. Diceritakan oleh Mapata, sebelum menjadi bissu, Puang Matua Rusmi bersahabat dengan Andi Upe seorang bangsawan yang beruntung bisa bersekolah. Sampai suatu hari Puang Matua Rusmi diangkat anak oleh ayah Andi Upe, tetapi itu tidak membuatnya serta merta menjadi bangsawan. Kisah Puang Matua Rusmi dengan Andi upe berlanjut menjadi hubungan terlarang. Keduanya saling mencintai. Saat beranjak dewasa, mereka semakin sadar bahwa cinta mereka sudah kandas bahkan sebelum dimulai. Mengetahui hubungan terlarang tersebut, keluarga bangsawan Andi Upe malu dan mengutusnya untuk menjadi Tentara DI/TII. Di sisi lain, Puang Matua Rusmi memutuskan menjadi bissu. Menurut kepercayaan Suku Bugis, Dewata Sewwae menciptakan dunia atas dan bawah, dunia atas dihuni laki-laki dan dunia bawah dihuni perempuan. Untuk menyeimbangkan alam semesta, Dewata menurunkan bissu sebagai penghuni dunia tengah. Bissu tidak punya jenis kelamin, ia seorang suci serupa malaikat yang tidak punya nafsu. Tentu saja, untuk menjadi bissu harus melalui proses pembaiatan. Puang Matua Rusmi juga menjadi jembatan bagi pertemuan Mapata dan Batari, istrinya, yang pernah ia cium di semak-semak saat sembunyi dari upacara bendera di sekolah dasar.
Keberadaan bissu di wajo saat itu dianggap bertentangan dengan ideologi islam yang sedang berkembang pesat di tanah Sulawesi Selatan. Perlu dipahami dulu, pada sekitar tahun 1950an terdapat 4 kelompok yang tinggal di sana. Pertama, Tentara Jawa atau Tentara Pemerintah yang masuk ke daratan Sulawesi Selatan ditugaskan untuk menumpas gerakan yang disinyalir mengganggu persatuan bangsa dan negara. Kedua, ialah Tentara gurilla atau gerilya yang kemudian disebut Tentara TII sebagai oknum pemberontakan yang ingin mendirikan Negara islam di tanah Sulawesi selatan. Ketiga, kelompok Bissu sebagai kelompok adat suku bugis setempat. Keempat ialah penduduk kampung yang tak paham persoalan politik. Golongan empat adalah yang paling sengsara, sebenarnya mereka tidak menyukai kedua kelompok tentara, mereka terpaksa menjadi munafik di hadapan tentara-tentara itu. Tentara gurilla dan tentara jawa pada umumnya punya adat yang tidak disukai penduduk kampong. Keduanya sama-sama merampas hasil panen dan menggoda anak-anak gadis mereka. Di sisi lain, kelompok Bissu yang dianggap bertentangan dengan ideologi islam, menghadapi pilihan ̶ ditawarkan tentara TII yang mengaku perwakilan kelompok islam ̶ , kembali menjadi laki-laki dan mencangkul sawah atau jika tidak mau, itu berarti mereka siap dimusnahkan tentara TII. Di sinilah konflik social mulai diungkap.
Saran untuk kalian yang sedang, akan atau berminat membaca novel sastra ini, siapkan hati dan pikiran. Bahasanya yang amat fulgar, membuat saya sering kali bergidik merem-melek. Mungkin bagi beberapa orang akan mengalami kesulitan dalam memahami konflik sosial yang diangkat menjadi peristiwa sejarah ini. Namun, akan jadi menarik sebab fakta sejarah yang bakal kamu temuin di sini. Pada bagian lain, saya kurang setuju dengan rentang usia yang dicantumkan di sampul belakang cover buku ini. Menurut saya, pikiran anak usia 15 tahun belum cukup jernih untuk membaca buku ini.
Di samping itu, novel ini cukup menggugah pikiran saya. Ada beberapa hal yang menarik perhatian saya. Berikut ini beberapa potongan cerita yang saya kutip:
“Hidup ini, Nak, adalah perang melawan masa lalu, dan pertaruhan untuk mengalahkan masa depan. Kelak, ketika sudah tidak memiliki apa-apa, ketika tela kehilangan segalanya ̶ satu-satunya yang kau miliki hanyalah masa lalu. Karena itu kau harus mengalahkannya untuk memenangkan hidupmu.”
-Puang Matua Rusmi kepada Mapata.
“Saya belajar banyak hal dari kehilangan. Salah satunya, kini saya mengerti bahwa satu per satu dari diri kita akan hilang perlahan, dan satu-satunya yang bisa kita jadikan alasan untuk kuat menghadapinya hanya satu kenyataan bahwa kita memang tidak pernah memiliki apa-apa ̶ bahkan ketika bercermin, seseorang di dalam cermin itu juga bukan milik kita.” –Mapata kepada Batari
-Percakapan Mapata dan Batari
“Kau sudah tepat! Tidak ada yang ingin melihat temannya, atau sebutlah teman masa kecilnya, terjerumus. Selain persoalan menjadi lelaki sisa, ada masalah lain?”
“Masalah hanya jika kamu menganggapnya masalah, Pata.”
Dia Benar.
“Tetapi,” dia melanjutkan, “aku tidak ikhlas kamu dimiliki Puang.”
“Pata, kata-kata memiliki topeng, jika tidak kau buka topengnya dengan pengetahuan yang mendalam maka tidak akan kau mengerti wajah yang sesungguhnya.” –Puang Matua Rusmi kepada Mapata.
–cuplikan yang menunjukkan penduduk kampong adalah korban atas konflik sosial.
“Berhenti kau menyebut Tentara Islam, saya muslim dan saya tidak merasa diwakili. Saya istri imam, saya menjalankan semua kewajiban sebagai hamba, saya tidak menyakiti orang lain, saya tidak terima agama saya dijadikan jalan untuk kepentingan kelompok dan pribadi, bukan untuk kemaslahatan umat. Coba kau tanya semua orang di kampong ini, kau tahu mereka semua muslim, coba kau tanya, apakahh mereka menerima agama mereka dijadikan alasan untuk membuat kekacauan? Mereka itu gerombolan pengacau, mereka itu, ah!”
“Perkara apa? Perjuangan mau kau bilang?” suara Bissu Rusmi semakin meninggi. “Perjuangan untuk siapa? Kau mau bilang untuk rakyat? Rakyat yang mana? Bilang saja kau hanya berjuang untuk kelompok kau itu. Tailaso!”
“Memang, Bapak harus sadari bahwa meskipun Bapak dan Tuan Ali Baba telah merenggut kebebasan saya, merenggut lidah dan suara saya, bahkan mungkin merenggut keluarga saya –tetapi satu yang tidak akan bisa Bapak ambil sebelum saya mati. Hanya satu. Tidak akan pernah ada seseorang yang bisa mengambil ingatan mirik orang lain.” –Mapata dalam diam
5 notes · View notes
zlfnadhia · 6 years
Text
Aku Suka Kamu, Pohon!
Hal itu bermula sejak hari pancasila tahun lalu. Aku sedang berada di Taman Foto. Tanpa suara, tanpa manusia. Bumi menjadi sangat sunyi, namun menjadi sangat damai. Suara decitan tali ayunan berkarat sesekali memecah senja itu.
Hanya ada satu pohon yang bercerita padaku melalui akarnya. Merambat melalui gerakan rumput yang selalu bergerak anggun mengikuti arah angin.
Aku berusaha memahami Sang Pohon. Dari hari ke hari. Dari rumput ke rumput.
Hanya sebait yang dapat kutangkap.
Sang Pohon sangat lelah. Berdiri sepanjang waktu, hanya memperhatikan para muda mudi yang saling menatap penuh cinta, tanpa pernah merasakannya.
Menerima kisah-kisah perjalanan rahasia dari anak kecil yang berlarian dengan gelembung sabun. Tanpa pernah berpetualang. Sudah milyaran gelembung yang ia lihat. Berayun-ayun di udara, lalu hilang.
“Aku ingin merasakan meniup gelembung. Sekali saja seumur hidupku.”
Aku menoleh, menatapnya.
“Aku sudah sangat tua dan akan ditebang. Akan muncul bayi-bayi ranting dengan masa depan yang cerah sebentar lagi.”
Sang Pohon bersedih.
“Kau sudah melakukan banyak hal berguna, pohon tua yang baik.” Kataku, berusaha menghibur.
Ia tetap bersedih hingga dedaunan di kepalanya meranggas, menimpa bukuku yang sedari tadi tidak kubaca.
“Sepanjang hidupku, aku hanya mengikuti aturan-aturan alam. Aku tidak pernah sekalipun melakukan hobiku, bahkan tidak tahu apa minatku. Tidak pernah merasakan cinta. Dan aku sudah keburu tua.”
“Bukankah itu bagus? Para manusia akan mengenangmu nanti.”
“Tidak ada yang akan mengenangku, wahai manusia. Semua pohon sama. Tidak ada yang istimewa dari kami.”
“Jangan bersedih. Bahkan para muda mudi yang kau ceritakan tadi belum tentu akan dapat berguna seperti dirimu. Bahkan anak-anak peniup gelembung itu. Barangkali mereka akan terjerat gosip-gosip murahan dari mulut kotor manusia murahan pula.”
“Kau ada benarnya. Tetapi hidupku sangat membosankan.”
“Apakah menurutmu menjadi makhluk baik itu membosankan?”
Sang Pohon berhenti merambatkan kalimat-kalimat. Ia bergeming.
“Kau pasti akan mendapat tempat terbaik di sisi Beliau. Aku justru iri padamu. Kau tidak akan pernah terlibat konflik rumit dan rasa bersalah sepanjang hidupmu. Kau tidak akan tahu rasa takut dan kehilangan. Hidupmu sangat sempurna.”
Pohon itu mengangguk. Tanah di sekitarku menjadi bergetar.
Kemudian aku bangkit dan memeluk pohon itu.
“Aku sangat suka makhluk sepertimu, Pohon.”
1 Juni 2018
07:05
Z
1 note · View note
penaguru · 4 years
Text
Latihan Soal dan Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 – Menghadapi masa penilaian harian, kembali blog penaguru akan membagikan contoh latihan soal dan kunci jawaban tema 6 kelas 6 Halaman 14, 15, 16, 17, dan 19. Ini menyusul latihan soal tema 5 kelas 2 yang telah kami bagikan sebelumnya.
Tumblr media
Latihan soal tema 6 kelas 6 ini tediri atas 3 subtema yaitu Masyarakat peduli lingkungan, Membangun masyarakat sejahtera, dan Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat yang merupakan bagian dari tema Menuju Masyarakat Sejahtera.
Contoh soal berikut telah dilengkapi dengan kunci jawaban dengan harapan bisa menjadi bahan latihan bagi peserta didik di rumah sekaligus menjadi referensi bagi bapak dan ibu guru dalam membuat soal penilaian harian tematik yang telah dibuat dengan berpedoman pada pedoman penilaian dari pupspendik.
Soal dan Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Subtema 1
Kelas : 6 Tema : 6 (Menuju Masyarakat Sejahtera) Subtema : 1 (Masyarakat Peduli Lingkungan)
A. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar dengan tepat!
PPKn
1. Gambar di bawah ini merupakan contoh kewajiban di …. 2. “menjaga ketenangan dan ketertiban di lingkungan sekolah” merupakan contoh …. di sekolah
Bahasa Indonesia
(teks bacaan untuk soal untuk nomor 3 dan 4)
Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia
Proklamasi berasal dari kata “proclamatio”, (dari bahasa Yunani), yang memiliki arti ‘pengumuman resmi kepada seluruh rakyat’. Pengumuman yang dimaksud adalah pengumuman yang berhubungan dengan ketatanegaraan. Setiap bangsa pasti menginginkan kemerdekaan karena kemerdekaan merupakan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai. Begitu juga dengan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia pernah mengalami masa penjajahan cukup lama dan membuat rakyatnya menderita. Karena alasan itulah bangsa Indonesia bekerja sama, bahu membahu dengan sekuat tenaga berjuang untuk memperoleh kemerdekaannya.
Perjuangan bangsa Indonesia terwujud secara resmi setelah Soekarno-Hatta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan ke-merdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan Soekarno-Hatta memiliki makna bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dan berdaulat, sehingga wajib dihormati oleh negara-negara lain. Indonesia menjadi bangsa dan negara yang memiliki kedudukan yang sama dan sederajat serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan negara-negara lain yang sudah merdeka dalam hubungan internasional.
3. Judul teks bacaan di atas adalah …. 4. Kata kunci pada judul bacaan di atas adalah ….
IPA
(teks bacaan untuk soal nomor 5 dan 6)
Kampung Rawajati
Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk membuat lingkungan hijau oleh tanaman, terlihat juga kesadaran warga yang cukup tinggi untuk andil terhadap pengelolaan sampah dengan bijak. Sebuah sentra pengumpulan sampah disediakan di area kampung untuk menampung aneka sampah rumah tangga.
Para ibu turut andil dengan memisahkan sampah dapur seperti kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur kemudian dikumpulkan di sentra bersama dengan sampah kebun. Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos. Setiap warga diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tanaman.
5. Yang termasuk dalam sampah dapur adalah …. 6. Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi ….
IPS
7. Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan adalah ….. 8. Salah satu contoh upaya mengisi kemerdekaan dalam bidang keagamaan adalah …
SBdP
9. Lagu “Aku Cinta Lingkungan” diciptakan oleh … 10. Nada dasar yang digunakan pada lagu “Aku Cinta Lingkungan” adalah …
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar!
PPKn
1. Sebutkan kewajiban seorang anak dirumah! 2. Berikan satu contoh kewajiban pada diri sendiri!
Bahasa Indonesia
3. Sebutkan unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam pembuatan poster! 4. Tuliskan informasi yang kalian dapat dari bacaan di bawah berdasarkan kata kunci!
Jadi Aktivis Peduli Lingkungan, Bocah Ini Kumpulkan 650 Kg Koran Bekas
Peduli dengan lingkungan bisa dilakukan siapa saja, tidak terkecuali anak-anak. Seperti yang dilakukan Flavian Abe Sam, bocah 11 tahun di Abu Dhabi yang telah mengumpulkan lebih dari 650 kilogram koran bekas dan 60 telepon genggam tak terpakai untuk didaur ulang. “Kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk menjaga lingkungan. Sebuah perbuatan kecil bisa berdampak besar,” ujar bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar itu.
Apa yang dilakukan Sam itu sebagai bagian dari gerakan daur ulang yang diprakarsai Kelompok Lingkungan Emirat (EEG) dalam kampanye ‘Recycle, Reforest, Repeat’. Sam yang tercatat sebagai siswa di Sekolah Dasar Al Wathba di Abu Dhabi, memulai keikutsertaannya dalam gerakan itu dengan menyumbang 450 kg koran bekas. Kemudian kembali lagi dengan 200 kg koran bekas lainnya.
Sam, dikutip dari Gulfnews, mulai tertarik pada gerakan lingkungan di usia enam tahun saat dirinya mengikuti kegiatan serupa di sekolah. Setelahnya, Sam mulai kerap mengikuti kampanye lingkungan seperti mengumpulkan kertas dan kaleng bekas, serta penghijauan. Sam bahkan mendatangi sejumlah toko elektronik untuk mengumpulkan telepon genggam tak terpakai. ”Aku pernah membaca tentang telepon genggam bekas yang harus dibuang secara khusus karena mengandung racun,” ujarnya.
IPA
5. Buatlah kolom dan tuliskan perbedaan masa kanak-kanak dengan masa pubertas bagi laki-laki! 6. Buatlah kolom dan tuliskan perbedaan masa kanak-kanak dengan masa pubertas bagi perempuan!
IPS
7. Sebutkan kegiatan pecinta alam untuk menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan! 8. Berawal dari manakah kesadaran remaja akan lingkungan biasanya diawali?
SBdP
9. Apa yang dimaksud dengan interval nada? Jelaskan! 10. Interval selalu dibatasi oleh dua nada. Sebutkan!
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Subtema 1
A. Isian
PPKn
1. Lingkungan masyarakat 2. Mentaati peraturan
Bahasa Indonesia
3. Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia 4. Makna Proklamasi
IPA
5. Kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur 6. Kompos
IPS
7. perilaku kreatif, kritis, mandiri, berani membela kebenaran, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas serta tujuan hidup bernegara 8. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing
SBdP
9. Ully Hary Rusady 10. Do
B. Uraian
PPKn
1. a. Membantu Orang Tua b. Belajar c. Belajar Agama d. Membereskan Kamarnya e. Menjaga Kebersihan Rumah f. Patuh Kepada Peraturan Orang Tua g. Menghormati Anggota Keluarga Lain h. Sayang Kepada Anggota Keluarga i. Bangun Pagi j. Berpakaian Rapi. k.Meminta Ijin Orang Tua 2. Menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan sehat
Bahasa Indonesia
3. Judul, Informasi (Isi), Gambar, Sumber (Daftar Pustaka) 4. Terdapat aktivis yang peduli dengan lingkungan dengan cara mengumpulkan koran bekas
IPA
5. 6.
IPS
7. 1. Kegiatan reboisasi di lahan gundul. 2. Pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama. 3. Penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah. 4. Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari. 8. Biasanya diawali dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar
SBdP
9. Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya 10. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang
0 notes
kabargames · 4 years
Photo
Tumblr media
10 Fakta Hunter x Hunter, yang Bikin Kamu Makin Jatuh Cinta
(function(d,a,b,l,e,_) if(d[b]&&d[b].q)return;d[b]=function()[]).push(arguments);e=a.createElement(l); e.async=1;e.charset='utf-8';e.src='//static.dable.io/dist/plugin.min.js'; _=a.getElementsByTagName(l)[0];_.parentNode.insertBefore(e,_); )(window,document,'dable','script'); dable('setService', 'kabargames.id'); dable('sendLogOnce'); dable('renderWidget', 'dablewidget_1oV9EjXP'); Dragon Ball merupakan salah satu manga dengan penggemar terbanyak di dunia. Buah karya Akira Toriyama ini pertama kali muncul di Weekly Shonen Jump dan tankobon, yakni terbitan dalam bentuk monograf pada tahun 1984. Tak pernah terlihat layu, Dragon Ball kemudian dirilis ke dalam anime. Salah satu serinya adalah Dragon Ball dan Dragon Ball Z yang tayang di Jepang dari tahun 1986 hingga 1996. Dari sekian banyak seri, topik yang cukup sering diperbincangkan adalah mengenai umur Goku, sebab dalam serial yang berbeda, Goku tampak lebih muda. Dragon Ball sebenarnya bukanlah karya pertama Akira Toriyama. Sebelumnya Akira Toriyama membuat manga tentang petualangan Son Goku, ia telah lebih dulu membuat manga terkenal lain berjudul Dr. Slump. Yang mana manga ini menceritakan tentang doktor jenius yang sanggup membuat robot cyborg anak-anak dengan kekuatan super. Baca Juga : 10 Fakta Hunter x Hunter, yang Bikin Kamu Makin Jatuh Cinta 10 Karakter Terpintar Death Note yang Bisa Membuatmu Terpana 10 Fakta Light Yagami di Death Note yang Harus Kamu Tahu 10 Aturan Death Note yang Harus Diikuti Light Yagami 22 Fakta Death Note yang Ada tapi Jarang Dibahas googletag.cmd.push(function() googletag.display('div-gpt-ad-9949385-2'); ); Sayangnya, manga itu mentok dan tidak berkembang setelah mendapatkan kesuksesan pada awal tahun 80-an. Hingga akhirnya Toriyama mendapatkan ide segar dari istrinya membuat cerita tentang kungfu. Yang saat itu istri Toriyama merupakan penggemar berat Drunken Master Jackie Chan dan Enter the Dragon Bruce Lee. Tak lama setelah itu, Akira Toriyama dibanjiri ide segar. Setidaknya ada tiga acuan yang kemudian ia gunakan untuk membuat karya terbarunya. Lahirlah Dragon Ball Akira Toriyama yang bercerita tentang tokoh protagonis utamanya, Goku. Diawali dari cerita tentang Goku yang hidup berkelana sendirian hingga akhirnya memiliki banyak teman. Yang rata-rata merupakan musuh Goku yang kalah tapi tidak mati atau hidup kembali, hingga Goku memiliki keluarga. Setelah sekian lama berkelana sebenarnya berapakah usia Goku? untuk membahas hal tersebut, kita akan urut sesuai alur ceritanya. Pahlawan Saiyan tersebut tumbuh diceritakan dari mulai anak- anak muda di awal seri manga hingga menjadi seorang pria dewasa dan kembali lagi menjadi ukuran anak kecil di Dragon Ball GT. Berikut adalah penjelasan detail umur Goku. NATIVE CONTENT Kimi Hime: Biodata, Fakta, Meme, Foto & Thumbnail Seksi di YT KameAam: Biodata, Fakta & Foto Cosplay Seksi Mobile Legend Lola Zieta: Biodata, Fakta & Kumpulan Foto Cosplay Seksi Sarah Viloid: Biodata, Fakta & Kumpulan Foto Seksi Goku di Dragon Ball Goku pertama kali ditemukan Bulma ketika mencari tujuh bola naga, dalam salah satu alur Goku menyebutkan bahwa dia berusia 11 tahun. Goku menemani Bulma, Yamcha, dan lain-lain untuk menghentikan Kaisar Pilaf dan pasukannya agar tidak menggunakan bola naga untuk menguasai dunia. Loading… (function()var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById',lp=d.location.protocol,wp=lp.indexOf('http')==0?lp:'https:';var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M450849ScriptRootC398142")[ac](i);tryvar iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];catch(e)var iw=d;var c=d[gi]("M450849ScriptRootC398142");var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=398142;c[ac](dv);var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src=wp+"//jsc.mgid.com/k/a/kabargames.id.398142.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getUTCDate()+D.getUTCHours();c[ac](s);)(); Di usianya yang sebelas tahun Goku berlatih bersama Master Roshi dan juga Krilin untuk mempersiapkan Turnamen Seni Bela Diri Dunia ke-21 di mana ia berada. Tiga tahun sebelum Turnamen Seni Bela Diri Dunia ke-22, Goku membongkar gerakan Tentara Pita Merah yang jahat di mana ia dikalahkan oleh Tien, pada usia 15 tahun. Segera setelah turnamen, Goku dan teman-temannya mengalahkan Raja Piccolo. Setelah itu Goku berlatih bersama mister popo untuk mempersiapkan diri mengikuti Turnamen Seni Bela Diri Dunia ke-23. Sebagai pemuda berusia 18 tahun, ia berhasil mengalahkan Piccolo dan menikahi Chi Chi tak lama setelah itu. Baca Juga : 10 Fakta Hunter x Hunter, yang Bikin Kamu Makin Jatuh Cinta 5 Daftar Startup Marketplace Asuransi Terbaik di Indonesia Dragon Ball Super Broly Dianggap Lelucon, Seburuk Itukah? Teroris Manfaatkan Game Online untuk Sebar Ideologi Radikal 15 Fakta Menarik One Piece yang Belum Terungkap Goku di Dragon Ball Z Dragon Ball Z merupakan cerita lima tahun setelah berlalunya akhir cerita Dragon Ball, yang secara teknis seharusnya usia Goku di alur ini adalah 23 tahun. Dalam alur Dragon Ball Z Goku memiliki anak laki-laki berusia lima tahun bernama Gohan. Setelah mengetahui warisan Saiyannya yang sebenarnya yang di dapat dari saudara Goku yang bernama Raditz yang telah lama hilang, Goku mengorbankan hidupnya demi Piccolo untuk membunuh Raditz sekali dan untuk selamanya. Saat Z Fighters berlatih di Bumi untuk menyambut kedatangan Raditz, Vegeta dan Nappa, Goku berlatih di alam baka. Setelah dibangkitkan dengan Dragon Ball, secara fisik Goku tetap berusia 23 tahun tetapi dilihat dari kronologis cerita Goku berusia 24 tahun saat ia melawan Vegeta. Setelah mengalahkan Frieza, Goku menghabiskan tiga tahun pelatihan dengan Z Fighters untuk menyambut kedatangan android yang diprediksi oleh Trunks dari masa depan. Selama masa ini, Goku secara fisik berusia 26 tahun, namun secara alur cerita usia Goku menginjak 27 tahun. Situasi ini dirasa berbahaya bagi Goku sehingga ia memutuskan untuk di Hyperbolic Time Chamber – sebuah kamar di dalam Pengawasan surgawi yang sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu di dunia luar. Goku keluar dari tempat latihan ini secara fisik dan kronologis berusia 27 tahun ketika mengikuti turnamen Cell Game. Dalam cerita ini Goku lagi-lagi mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Cell dan menyelamatkan Bumi. Dikisahkan Goku mati selama tujuh tahun sebelum akhirnya dibangkitkan kembali oleh Kai untuk mengalahkan Majin Buu. Meskipun secara fisik Goku berusia 27 tahun, namun secara kronologis ia berusia 34 tahun setelah mengalahkan Buu. Setelah itu serial Dragon Ball mengalami loncatan waktu 10 tahun untuk epilog. Goku sekarang secara fisik berusia 37 dan secara kronologis 44, sementara Vegeta juga menunjukkan perlambatan penuaan Saiyans ketika mencapai puncak fisik. Goku di Dragon Ball GT Pada akhir Dragon Ball Z, Goku pun pergi untuk berlatih dengan Uub yaitu reinkarnasi dari Kid Buu. Dragon Ball GT dibuka lima tahun kemudian setelah berlatih dengan Uub selesai. Alur Ini membuat Goku secara fisik berusia 42 tahun dan secara kronologis 49. Namun, dalam cerita ini umur goku dikembalikan ke usia sebelas tahun ketika Kaisar Pilaf secara tidak sengaja menggunakan Dragon Balls Bintang Hitam untuk mengembalikan Goku ke zaman ketika ia pertama kali bertemu dengannya. Yang secara otomatis menjadikan Goku seorang anak berumur sebelas tahun namun tidak menghilangkan kecerdasan usia 49 tahunnya. Goku membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk memulihkan Dragon Ball Bintang Hitam meskipun ia akhirnya tidak berhasil menggunakannya untuk menyelamatkan Bumi. Pada kehancuran Bumi, Goku sekarang secara fisik berusia 12 tahun tetapi secara psikologis ia berusia 50 tahun. Setelah itu, seri mengalami lompatan waktu satu tahun untuk akhir cerita klimaksnya membuat Goku secara fisik berusia 13 tahun tetapi secara psikologis 51 tahun. Dragon ball GT memiliki acara televisi khusus yang berlangsung sekitar abad ke masa depan setelah Goku bergabung dengan Eternal Dragon, yang membuat ia kembali muncul sebagai orang dewasa di puncak fisiknya. Meskipun usia fisiknya yang tepat tidak diketahui, ini akan membuatnya sekitar 51 tahun secara psikologis pada akhir cerita GT. Goku di Dragon Ball Super Keseluruhan Dragon Ball Super terjadi dalam lompatan 10 tahun semenjak kekalahan Majin Buu di akhir Dragon Ball Z dan akhir cerita berikutnya. Dragon Ball Super mulai sekitar empat tahun sebelum peralihan waktu yang membuat Goku secara fisik berusia 31 tahun tetapi secara psikologis 38 tahun. Setelah awal seri, Goku dan Vegeta berlatih selama setahun di bawah Beerus dan Whis. Pada akhir seri anime dan film animasi sekuel Dragon Ball Super: Broly, Goku secara fisik memiliki umur 32 tahun dan secara psikologis berusia 39 tahun. Sementara telah ada kelanjutan manga dari seri di luar peristiwa Broly. Kesimpulan yang tepat tentang berapa tahun umur Goku belum pasti. Namun, karena alur akhir cerita dragon ball Z masih belum terjadi, artinya Goku masih belum mencapai 40 tahun secara fisik, kira-kira seperti itu. Nantikan terus informasi terupdate seputar game, gadget dan anime hanya di Kabar Games. Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games. Kamu juga bisa bergabung bersama kami di dalam Channel Discord Kabar Games. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya! (function(d,a,b,l,e,_) if(d[b]&&d[b].q)return;d[b]=function()[]).push(arguments);e=a.createElement(l); e.async=1;e.charset='utf-8';e.src='//static.dable.io/dist/plugin.min.js'; _=a.getElementsByTagName(l)[0];_.parentNode.insertBefore(e,_); )(window,document,'dable','script'); dable('setService', 'kabargames.id'); dable('sendLogOnce'); dable('renderWidget', 'dablewidget_KoEP9KXB');
https://www.kabargames.id/fakta-hunter-x-hunter-yang-bikin-kamu-makin-jatuh-cinta/
#Fakta #Anime
1 note · View note