Cek Fakta: [SALAH] “Kadrun adalah sebutan PKI tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya.”
Cek Fakta: [SALAH] “Kadrun adalah sebutan PKI tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya.”
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Hoaks berulang. Istilah kadrun (kadal gurun) baru muncul setelah Pilkada 2012, bukan tahun 1960an.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/sJQKu
=====
Narasi:
“Kadrun (kadal gurun) adalah sebutan PKI/komunis tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya. Ulama, habaib, kyai, santi, kalangan pesantren, aktifis dan tokoh2…
View On WordPress
0 notes
Dari sebelah.....
Nemu tulisan baguuus...
ttg Ganjar...
---------------------
(Erick Antariksa M)
Kepunahan Kadrun
Mungkin banyak yang heran melihat tingkah polah kadrun akhir-akhir ini.
Mereka semakin berisik, panas, dan kian meledak-ledak.
Menurut saya ini wajar.
Ibarat mesin.
Kalau mesin kurang oli, tapi tetap dipaksa untuk berlari, pasti suaranya akan berisik, kasar, suhu mesin akan meningkat, dan asap tebal mengebul kemana-mana.
Kalau sudah begini, tidak perlu tunggu lama, mesin akan segera jebol, rusak total, sehingga sulit diperbaiki lagi.
Itulah yang terjadi pada kadrun.
Mereka kini makin terkucil.
Pergaulan mereka makin sempit.
Tidak ada yang betah berinteraksi dengan kebodohan dan kepandiran mereka.
Jualan kadrun yang utama, surga, juga sudah terbukti tidak laku lagi.
Tidak ada yang bisa percaya bualan sales-sales kadrun yang berjualan surga, tapi berwajah berpikiran berkata kata dan bertingkah layaknya penghuni neraka.
Bisnis tipu-tipu berkedok surga mereka terbongkar semua. Tidak bisa menghasilkan lagi dana.
Politikus busuk pengguna jasa kadrun juga sudah kapok mengguyur kadrun dengan dana, karena terbukti tidak ada gunanya, sebab kadrun ternyata hanya sedikit jumlah populasinya.
Pawang kadrun minta dana logistik untuk aksi, bilangnya pasti akan dihadiri 7 juta orang. Tapi ternyata hanya mampu mendatangkan puluhan ribu ekor kadrun saja.
Itulah sebabnya kini kadrun kekurangan oli.
Kehabisan dana
Dan yang terparah, saudagar tua, bos besar kadrun, tau kalau kadrun kini sudah tak lagi berguna.
Saudagar tua tau kalau kadrun hanya bisa dipakai untuk teriak kopar kapir, aseng asing, dan PKI.
Masih lumayan lah kalau digunakan untuk sekedar menyerang Ahok atau memfitnah Jokowi.
Tapi saudagar tua sadar, 2024 nanti lawannya bukan lagi Ahok atau Jokowi.
Melainkan Ganjar Pranowo.
Mau teriak kapir ke Ganjar Pranowo?
Ga bisa.
Karena akan ada buanyaaak sekali orang yang bersaksi kalau mereka selalu melihat Ganjar Pranowo shalat subuh ke masjid setiap pagi.
Sejak Ganjar berusia dini sampai sudah menjadi pejabat seperti sekarang ini.
Mau teriak anak PKI ke Ganjar Pranowo?
Ga bisa.
Ganjar anak pensiunan Pulisi.
Di jaman Orba, mana mungkin PKI bisa jadi pak Pulisi.
Mau teriak aseng asing ke Ganjar Pranowo?
Ga bisa.
Ganjar berbeda dengan Jokowi.
Kalau Jokowi, beliau bisa dibilang berjiwa patriotis. Gabungan antara nasionalis dan globalis.
Sejak menjadi penghusaha furnitur, Jokowi sudah terbiasa berbisnis dan bergaul dengan mitra asing dari seluruh penjuru Dunia.
Maka nya gaya politik luar negeri Indonesia di masa Jokowi menganut paham win-win. Maju bersama.
Nah Ganjar beda.
Beliau alirannya sangat nasionalis.
Ganjar bukan lulusan luar negeri.
Tidak pernah jadi pebisnis mancanegara.
Masa kecilnya miskin. Hobinya naik gunung. Rambutnya gondrong. Pencinta seni.
Sejak belia aktif di pergerakan rakyat.
Dekat dengan wong cilik.
"Persetan apa kata Dunia, yang penting wargaku bahagia", begitu kira-kira jiwa seorang Ganjar Pranowo.
Dan pemimpin yang semacam ini cocok menghadapi persaingan Dunia yang semakin keras dan kasar di masa seperti sekarang.
Satu lagi hal tentang Ganjar yang belum banyak orang tau. Beliau sejak muda sampai sekarang sangat anti gurita bisnis Klan Kayuwangi.
Jadi wajar kalau sekarang sepertinya tinggal Klan Kayuwangi saja yang masih sayang dan masih berkenan memelihara kadrun. Dengan harapan bisa dipakai untuk menyerang Ganjar.
Tapi tenang, Klan Kayuwangi itu sangat terkenal ke-pelit-annya
Lihat saja, entah sudah berapa partai yang mereka dirikan, tapi semuanya tumbang, karena dana logistik yang tidak lancar.
Klan Kayuwangi memang sangat jago dalam urusan minta uang. Tapi jadi agak bego ketika harus ngasih uang.
Makanya, jangan heran liat kadrun yang sekarang sudah seperti mesin yang hampir jebol karena kekurangan oli.
Jadi, mari kita bersuka ria menyambut kepunahan spesies kadrun dari Bumi Nusantara.
Mdah2an tidak membuat kita terlena....tetap waspada.
0 notes
Kadrun! Oposisi Sosmed Extra Parlementer
Kadrun! Oposisi Sosmed Extra Parlementer
Saat saya memilih Jokowi pada Pilpres kemarin, saya tidak menyangka bahwa oposisi akan lumpuh. Eksekutif menjadi sedemikian kuatnya, ini membawa demokrasi kita dalam posisi berbahaya.
Selama ini pemerintahan sangat power full, ketahanan menghadapi berbagai gelombang besar demonstrasi dan gejolak kerusuhan dalam negeri membuat Jokowi kian percaya diri bahkan cenderung koppig (meminjam istilah…
View On WordPress
0 notes