Tumgik
#Kebijakan Ekonomi Nasional
kabarkita · 9 months
Text
Kebijakan Ekonomi Nasional Harus Lindungi UMKM
KABARKITA.CO | Jakarta – Pem kebijakan nasional, khususnya di sektor ekonomi, harus dalam kerangka NKRI dengan melindungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pertanian, perikanan, dan perkebunan. Namun demikian, kebijakan yang memperkuat NKRI juga bisa dimaknai lebih luas di sektor-sektor lain. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel dalam keterangan tertulisnya, Minggu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
theartismi · 3 days
Text
وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka.
RAND Corp adalah Pusat Penelitian dan Kajian Strategis tentang Islam di Timur Tengah atas biaya Smith Richardson Foundation, berpusat di Santa Monica-California dan Arington-Virginia, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya ia perusahaan bidang kedirgantaraan dan persenjataan Douglas Aircraft Company di Santa Monica-California, namun entah kenapa beralih menjadi think tank (dapur pemikiran) dimana dana operasional berasal dari proyek-proyek penelitian pesanan militer.
Garis besar dokumen Rand berisi kebijakan AS dan sekutu di Dunia Islam. Inti hajatannya adalah mempeta-kekuatan (MAPPING), sekaligus memecah-belah dan merencanakan konflik internal di kalangan umat Islam melalui berbagai (kemasan) pola, program bantuan, termasuk berkedok capacity building dan lainnya.
Sedang dokumen lain senada, terbit Desember tahun 2004 dibuat oleh Dewan Intelijen Nasional Amerika Serikat (National Inteligent Council) atau NIC bertajuk Mapping The Global Future. Tugas NIC ialah meramal masa depan dunia.
Tajuk NIC di atas pernah dimuat USA Today, 13 Februari 2005 — juga dikutip oleh Kompas edisi 16 Februari 2005.
Inti laporan NIC tentang perkiraan situasi tahun 2020-an. Rinciannya ialah sebagai berikut: (1) Dovod World: Kebangkitan ekonomi Asia, dengan China dan India bakal menjadi pemain penting ekonomi dan politik dunia; (2) Pax Americana: Dunia tetap dipimpin dan dikontrol oleh AS; (3) A New Chaliphate: Bangkitnya kembali Khilafah Islamiyah, yakni Pemerintahan Global Islam yang bakal mampu melawan dan menjadi tantangan nilai-nilai Barat; dan (4) Cycle of Fear: Muncul lingkaran ketakutan (phobia). Yaitu ancaman terorisme dihadapi dengan cara kekerasan dan akan terjadi kekacauan di dunia — kekerasan akan dibalas kekerasan.
Jujur harus diakui, ke-empat perkiraan NIC kini riil mendekati kebenaran terutama jika publik mengikuti “opini global” bentukan media mainstream yang dikuasai oleh Barat.
Isi dokumen NIC di atas menyertakan pandangan 15 Badan Intelijen dari kelompok Negara Barat. Tahun 2008 dokumen ini direvisi kembali tentang perkiraan atas peran AS pada tata politik global. Judulnya tetap Mapping The Global Future, cuma diubah sedikit terutama hegemoni AS era 2015-an diramalkan bakal turun meski kendali politik masih dalam cengkeraman.
Tahun 2007, Rand menerbitkan lagi dokumen Building Moderate Muslim Networks, yang juga didanai oleh Smith Foundation. Dokumen terakhir ini memuat langkah-langkah membangun Jaringan Muslim Moderat pro-Barat di seluruh dunia. Baik Rand maupun Smith Foundation, keduanya adalah lembaga berafiliasi Zionisme Internasional dimana para personelnya merupakan bagian dari Freemasonry-Illuminati, sekte Yahudi berkitab Talmud.
Gerakan tersebut memakai sebutan “Komunitas Internasional” mengganti istilah Zionisme Internasional. Maksudnya selain menyamar, atau untuk mengaburkan, juga dalam rangka memanipulasi kelompok negara non Barat dan non Muslim lain. Pada gilirannya, kedua dokumen tadi diadopsi oleh Pentagon dan Departemen Luar Negeri sebagai basis kebijakan Pemerintah AS di berbagai belahan dunia.
Berikut ialah inti resume dari Agenda dan Strategi Pecah Belah yang termuat pada kedua dokumen tersebut, antara lain:
Pertama, Komunitas Internasional menilai bahwa Dunia Islam berada dalam frustasi dan kemarahan, akibat periode keterbelakangan yang lama dan ketidak-berdayaan komparatif serta kegagalan mencari solusi dalam menghadapi kebudayaan global kontemporer;
Kedua, Komunitas Internasional menilai bahwa upaya umat Islam untuk kembali kepada kemurnian ajaran adalah suatu ancaman bagi peradaban dunia modern dan bisa mengantarkan kepada Clash of Civilization (Benturan Peradaban);
Ketiga, Komunitas Internasional menginginkan Dunia Islam yang ramah terhadap demokrasi dan modernitas serta mematuhi aturan-aturan internasional untuk menciptakan perdamaian global;
Keempat, Komunitas Internasional perlu melakukan pemetaan kekuatan dan pemilahan kelompok Islam untuk mengetahui siapa kawan dan lawan, serta pengaturan strategi dengan pengolahan sumber daya yang ada di Dunia Islam;
Kelima, Komunitas Internasional mesti mempertimbangkan dengan sangat hati-hati terhadap elemen, kecenderungan, dan kekuatan-kekuatan mana di tubuh Islam yang ingin diperkuat; apa sasaran dan nilai-nilai persekutuan potensial yang berbeda; siapa akan dijadikan anak didik; konsekuensi logis seperti apa yang akan terlihat ketika memperluas agenda masing-masing; dan termasuk resiko mengancam, atau mencemari kelompok, atau orang-orang yang sedang dibantu oleh AS dan sekutunya;
Keenam, Komunitas Internasional membagi Umat Islam ke dalam Empat Kelompok, yaitu:
(1) Fundamentalis: kelompok masyarakat Islam yang menolak nilai-nilai demokrasi dan kebudayaan Barat Kontemporer, serta menginginkan formalisasi penerapan Syariat Islam;
(2) Tradisionalis: kelompok masyarakat Islam Konservatif yang mencurigai modernitas, inovasi dan perubahan. Mereka berpegang kepada substansi ajaran Islam tanpa peduli kepada formalisasinya;
(3) Modernis: kelompok masyarakat Islam Modern yang ingin reformasi Islam agar sesuai dengan tuntutan zaman, sehingga bisa menjadi bagian dari modernitas;
(4) Sekularis: kelompok masyarakat Islam Sekuler yang ingin menjadikan Islam sebagai urusan privasi dan dipisah sama sekali dari urusan negara.
Ketujuh, Komunitas Internasional menetapkan strategi terhadap tiap-tiap kelompok, sebagai berikut:
1) Mengkonfrontir dan menentang kaum fundamentalis dengan tata cara sebagai berikut: (a) menentang tafsir mereka atas Islam dan menunjukkan ketidak-akuratannya; (b) mengungkap keterkaitan mereka dengan kelompok-kelompok dan aktivitas-aktivitas illegal; (c) mengumumkan konsekuensi dari tindak kekerasan yang mereka lakukan; (d) menunjukkan ketidak-mampuan mereka untuk memerintah; (e) memperlihatkan ketidak-berdayaan mereka mendapatkan perkembangan positif atas negara mereka dan komunitas mereka; (f) mengamanatkan pesan-pesan tersebut kepada kaum muda, masyarakat tradisionalis yang alim, kepada minoritas kaum muslimin di Barat, dan kepada wanita; (g) mencegah menunjukkan rasa hormat dan pujian akan perbuatan kekerasan kaum fundamentalis, ekstrimis dan teroris; (h) kucilkan mereka sebagai pengganggu dan pengecut, bukan sebagai pahlawan; (i) mendorong para wartawan untuk memeriksa isu-isu korupsi, kemunafikan, dan tak bermoralnya lingkaran kaum fundamentalis dan kaum teroris; (j) mendorong perpecahan antara kaum fundamentalis.
2) Beberapa aksi Barat memojokkan kaum fundamentalis adalah dengan menyimpangankan tafsir Al-Qur’an, contoh: mengharaman poligami pada satu sisi, namun menghalalkan perkawinan sejenis di sisi lain; mengulang-ulang tayangan aksi-aksi umat Islam yang mengandung kekerasan di televisi, sedang kegiatan konstruktif tidak ditayangkan; kemudian “mengeroyok” dan menyerang argumen narasumber dari kaum fundamentalis dengan format dialog 3 lawan 1 dan lainnya; lalu mempidana para aktivis Islam dengan tuduhan teroris atau pelaku kekerasan dan lain-lain.
3) Mendorong kaum tradisionalis untuk melawan fundamentalis, dengan cara: (a) dalam Islam tradisional ortodoks banyak elemen demokrasi yang bisa digunakan counter menghadapi Islam fundamentalis yang represif lagi otoriter; (b) menerbitkan kritik-kritik kaum tradisionalis atas kekerasan dan ekstrimisme yang dilakukan kaum fundamentalis; (c) memperlebar perbedaan antara kaum tradisionalis dan fundamentalis; (d) mencegah aliansi kaum tradisionalis dan fundamentalis; (e) mendorong kerja sama agar kaum tradisionalis lebih dekat dengan kaum modernis; (f) jika memungkinkan, kaum tradisionalis dididik untuk mempersiapkan diri agar mampu berdebat dengan kaum fundamentalis, karena kaum fundamentalis secara retorika sering lebih superior, sementara kaum tradisionalis melakukan praktek politik “Islam pinggiran” yang kabur; (g) di wilayah seperti di Asia Tengah, perlu dididik dan dilatih tentang Islam ortodoks agar mampu mempertahankan pandangan mereka; (h) melakukan diskriminasi antara sektor-sektor tradisionalisme berbeda; (i) memperuncing khilafiyah yaitu perbedaan antar madzhab dalam Islam, seperti Sunni – Syiah, Hanafi – Hambali, Wahabi – Sufi, dll; (j) mendorong kaum tradisionalis agar tertarik pada modernisme, inovasi dan perubahan; (k) mendorong mereka untuk membuat isu opini-opini agama dan mempopulerkan hal itu untuk memperlemah otoritas penguasa yang terinspirasi oleh paham fundamentalis; (l) Mendorong popularitas dan penerimaan atas sufisme;
4) Mendukung sepenuhnya kaum modernis, dengan jalan: (a) menerbitkan dan mengedarkan karya-karya mereka dengan biaya yang disubsidi; (b) mendorong mereka untuk menulis bagi audiens massa dan bagi kaum muda; (c) memperkenalkan pandangan-pandangan mereka dalam kurikulum pendidikan Islam; (d) memberikan mereka suatu platform publik; (e) menyediakan bagi mereka opini dan penilaian pada pertanyaan-pertanyaan yang fundamental dari interpretasi agama bagi audiensi massa dalam persaingan mereka dengan kaum fundamentalis dan tradisionalis, yang memiliki Web Sites, dengan menerbitkan dan menyebarkan pandangan-pandangan mereka dari rumah-rumah, sekolahan, lembaga-lembaga dan sarana lainnya; (f) memposisikan sekularisme dan modernisme sebagai sebuah pilihan “counter culture” kaum muda Islam yang tidak puas; (g) memfasilitasi dan mendorong kesadaran akan sejarah pra-Islam dan non-Islam dan budayanya, di media dan di kurikulum dari negara-negara yang relevan; (h) membantu dalam membangun organisasi-organisasi sipil independen, untuk mempromosikan kebudayaan sipil (civic culture) dan memberikan ruang bagi rakyat biasa untuk mendidik diri sendiri mengenai proses politik dan mengutarakan pandangan-pandangan mereka.
Beberapa bukti tindakan program ini misalnya mengubah kurikulum pendidikan di pesantren-pesantren dengan biaya dari Barat, kemudian menghembuskan dogma “Time is Money – dengan pengeluaran sekecil-kecilnya menghasilkan pendapatan sebesar-besarnya”.
5) Tempo doeloe, pernah dalam mata pelajaran PMP dtampilkan gambar rumah ibadah masing-masing agama dengan tulisan dibawahnya: “semua agama sama”.
Mendirikan berbagai LSM yang bergerak dibidang kajian filsafat Islam, menyebar artikel dan tulisan produk LSM yang dibiayai Amerika. Intinya menyimpulkan bahwa semua agama adalah hasil karya manusia dan merupakan peradaban manusia. Tujuannya tak lain guna menggoyah keyakinan beragama, termasuk mendanai beberapa web site di dunia maya dan lainnya.
6) Mendukung secara selektif kaum sekularis, dengan cara: (a) mendorong pengakuan fundamentalisme sebagai musuh bersama; (b) mematahkan aliansi dengan kekuatan-kekuatan anti Amerika berdasarkan hal-hal seperti nasionalisme dan ideologi kiri; (c) mendorong ide bahwa dalam Islam, agama dan negara dapat dipisahkan dan hal ini tidak membahayakan keimanan tetapi malah akan memperkuat.
7) Untuk menjalankan Building Moderate Muslim Networks, AS dan sekutu menyediakan dana bagi individu dan lembaga-lembaga seperti LSM, pusat kajian di beberapa universitas Islam maupun universitas umum lain, serta membangun jaringan antar komponen untuk memenuhi tujuan-tujuan AS. Contoh keberhasilan membangun jaringan ini ketika mensponsori Kongres Kebebasan Budaya (Conggress of Cultural Freedom), dimana pertemuan ini berhasil membangun komitmen antar elemen membentuk jaringan anti komunis.
Hal serupa juga dilakukan dalam rangka membangun jaringan anti Islam. Kemudian membangun kredibilitas semu aktivis-aktivis liberal pro-Barat, demi tercapai tujuan utama memusuhi Islam secara total. Bahkan apabila perlu, sikap tidak setuju atas kebijakan AS sesekali diperlihatkan para aktivisnya seolah-olah independen, padahal hanya tampil pura-pura saja.
AS dan sekutu sadar, bahwa ia tengah terlibat dalam suatu peperangan total baik fisik (dengan senjata) maupun ide. Ia ingin memenangkan perang dengan cara: “ketika ideologi kaum ekstrimis tercemar di mata penduduk tempat asal ideologi itu dan di mata pendukung pasifnya”.
Ini jelas tujuan dalam rangka menjauhkan Islam dari umatnya. Muaranya adalah membuat orang Islam supaya tak berperilaku lazimnya seorang muslim.
Pembangunan jaringan muslim moderat ini dilakukan melalui tiga level, yaitu: (a) menyokong jaringan-jaringan yang telah ada; (b) identifikasi jaringan dan gencar mempromosi kemunculan serta pertumbuhannya; (c) memberikan kontribusi untuk membangun situasi dan kondisi bagi berkembangnya sikap toleran dan faham pluralisme.
Sebagai pelaksana proyek, Departemen Luar Negeri AS dan USAID telah memiliki mandat dan menunjuk kontraktor pelaksana penyalurkan dana dan berhubungan dengan berbagai LSM, dan para individu di negeri-negeri muslim yaitu National Endowment for Democracy (NED), The International Republican Institute (IRI) The National Democratic Institute (NDI), The Asia Foundation (TAF), dan The Center for Study of Islam and Democracy (CSID).
Pada fase pertama, membentuk jaringan muslim moderat difokuskan pada organisasi bawah tanah, dan kemudian setelah melalui penilaian AS selaku donatur, ia bisa ditingkatkan menjadi jaringan terbuka.
Adapun kelompok-kelompok yang dijadikan sasaran perekrutan dan anak didik adalah : (a) akademisi dan intelektual muslim liberal dan sekuler; (b) cendikiawan muda muslim yang moderat; (c) kalangan aktivis komunitas; (d) koalisi dan kelompok perempuan yang mengkampanye kesetaraan gender; (e) penulis dan jurnalis moderat.
Para pejabat Kedutaan Amerika di negeri-negeri muslim harus memastikan bahwa kelompok ini terlibat, dan sesering mungkin melakukan kunjungan ke Paman Sam. Adapun prioritas pembangunan jaringan untuk muslim moderat ini diletakkan pada sektor: (a) Pendidikan Demokrasi. Yaitu dengan mencari pembenaran nash dan sumber-sumber Islam terhadap demokrasi dan segala sistemnya; (b) dukungan oleh media massa melakukan liberalisasi pemikiran, kesetaraan gender dan lainnya — yang merupakan “medan tempur” dalam perang pemikiran melawan Islam; (c) Advokasi Kebijakan. Hal ini untuk mencegah agenda politik kelompok Islam.
AS dan sekutu sadar bahwa ide-ide radikal berasal dari Timur Tengah dan perlu dilakukan “arus balik” yaitu menyebarkan ide dan pemikiran dari para intelektual moderat dan modernis yang telah berhasil dicuci otak dan setuju westernisasi yang bukan berasal dari Timur Tengah, seperti Indonesia dan lainnya. Tulisan dan pemikiran moderat dari kalangan di luar Timur Tengah harus segera diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, kemudian disebarkan di kawasan Timur Tengah.
Agaknya inilah jawaban, kenapa Indonesia seringkali dijadikan pertemuan para cendikiawan dan intelektual muslim dari berbagai negara yang disponsori AS dan negara Barat lain. Banyak produk baik tulisan maupun film diproduksi “Intelektual Islam Indonesia”, kemudian disebarkan dan diterjemahkan dalam bahasa Arab. Semua bantuan dana dan dukungan politik ini tujuannya guna memecah-belah umat Islam.
Seperti berkembang banyak LSM memproduk materi-materi dakwah atau fatwa namun isinya justru “menjerumuskan” Islam, termasuk munculnya banyak tokoh liberal sebagai opinion maker di tengah masyarakat, merupakan isyarat bahwa konspirasi menghancur Islam itu ada, nyata dan berada (existance). Yang paling memprihatinkan, justru jurus pecah belah dilakukan menggunakan tangan-tangan (internal) kaum muslim itu sendiri di negara tempat mereka lahir, tumbuh dan dibesarkan, sedang mereka “tak menyadari” telah menjadi pengkhianat bagi bangsa, negara dan agamanya!
2 notes · View notes
irwansyamsir · 1 year
Text
POLMAN (YANG) JAGO ATAU POLMAN (YANG) UPDATE?
Tumblr media
Bagaimana cara merayakan ulang tahun tanah kelahiran di tengah iklim buruk dan rangkaian bencana yang mengancam nyawa orang-orang yang kita cintai?
         Desember selalu menjadi bulan yang ditunggu banyak orang karena mendekati perayaan akhir dan awal tahun.  Barangkali sebagai satu cara berterimakasih atas pencapaian mereka atau setidaknya masih diberi umur untuk hidup di tahun selanjutnya. Orang-orang  di seluruh penjuru kota menyiapkan pesta. Terlebih lagi, bila momen  itu bersamaan dengan hari jadi atau hari ulang tahun daerah tertentu. Polewali Mandar, salah satunya, tempat kelahiran saya.
         Sekitar 10 tahun  lalu, saya mengikuti euphoria perayaan hari jadi Polewali Mandar (Polman) di kota Polewali, ibu kota kabupaten. Kerlap-kerlip lampu, panggung mewah, pertunjukan budaya, stand ekonomi kreatif, lomba-lomba dengan hadiah tak sedikit dan antusias masyarakat yang meramaikan, menandai perayaan hari jadi Polman yang sukses. Itulah momen pertama saya merayakan hari jadi dan tak pernah menyaksikannya lagi selain lewat kanal media sosial yang masih  aktif mengabarkan prestasi Polman dalam berbagai bidang dan potensi. Ekonomi, wisata, budaya dan banyak lagi telah diakui secara nasional bahkan internasional. Layaklah kita mengapresasi daerah yang usianya sudah menginjak 63 ini dengan predikat jago.
Kata jago seringkali disepadankan dengan hero atau yang berarti pahlawan, tokoh unggul, atau patron, yang telah memiliki bekal pengalaman dan jam terbang, sehingga bisa menjadi lawan tanding, di satu sisi menjadi inspirasi. Polman bisa kita sebut karena sekian prestasinya, yang mungkin belum dicapai daerah lain, bisa memantik semangat untuk memiliki capaian yang sama  saat event, atau lomba-lomba antar daerah. Ini jagoanku, satu potongan dialog  yang lazim kita lihat dalam drama televisi untuk mendeklamasikan kehebatan dan keunggulan. Polman boleh boleh saja unjuk kejagoan. Tetapi sampai kapan jago itu bertahan?
Belum lama ini, tidak satu dua berita yang mengabarkan bencana di Polman. Banjir bandang, longsor dan gelombang tinggi, -- tinggal menambah kata Polman dan angka tahun ini, kita bisa mengetik di pencarian internet untuk membuktikannya dan berbagai link berita akan membawa kita melihat fakta-fakta yang terjadi. Ratusan rumah rusak bahkan sampai terisolir, akses terputus,  dan tentu puluhan keluarga terdampak dari masyarakat di pelosok-pelosok, di desa-desa kecil di Polman, yang jauh dari ibukota kabupaten. Ironi, nyaris semua rangkaian bencana itu terjadi di bulan desember ini, di waktu-waktu tinggal menghitung hari menuju perayaan hari jadi. Bagaimana merayakan hari ulang tahun tanah kelahiran  di tengah  iklim buruk dan rangkaian bencana yang mengancam orang-orang yang kita cintai?
Bulan Desember memang selalu identik dengan iklim yang memprihatinkan. Hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi selalu menjadi daftar warning atau informasi yang diperingatkan dari sekian lembaga berkompeten, seperti BMKG juga pakar-pakar lingkungan dari seluruh dunia. Namun, seringkali peringatan tersebut tidak diserap secara serius atau dipahami dengan baik oleh masyarakat kita sampai tiba-tiba bencana itu datang. Harus kita akui di Polman, salah satunya.
Apa yang dilakukan para pemangku kebijakan setiap kali bencana datang di Polman? Adakah kebijakan yang dicetuskan saat dan setelah bencana terjadi selain mengirim bantuan logistik sebanyak-banyaknya terhadap masyarakat terdampak?  Apakah mereka sudah merasa telah melunasi tanggung jawab dengan hal demikian? Sudah adakah semacam edukasi rutin atau program mitigasi di setiap desa-desa yang rawan bencana setiap tahunnya sehingga masyarakat bisa menyiapkan diri saat musim di bulan desember tiba?
Sayangnya, sepertinya tidak ada. Sekali lagi sepertinya. Masyarakat kita harus mengulang respon yang sama setiap bencana tiba di tiap tahun. Tidak ada mitigasi yang serius yang mestinya jadi program wajib dari daerah, dan bahkan harus disiapkan dari sekian bulan terutama untuk daerah yang rawan. Faktanya, tidak ada apa-apa di bulan desember selain pesta-pesta atau festival-festival. Tampaknya, pemerintah kita hanya sibuk memperkenalkan prestasi Polman di atas panggung padahal sesungguhnya cacat menangani hal urgent dari daerahnya sendiri, daerah yang dibangga-banggakan di setiap bulan desember, dirayakan di ibukota kabupaten, tepat pada saat masyarakat masih kalang kabut dengan hujan deras, longsor dan gelombang tinggi, yang mengancam tempat tinggal dan nyawa mereka. Tahukah anda, Polman, tidak hanya punya kota Polewali. Tetapi ratusan desa dengan warga yang mempertaruhkan hidup dan nasibnya. Masihkah kita ingin menyebut Polman jago?
Sampai hari ini masyarakat Polman belum lepas dari ancaman iklim akhir tahun dan begitulah seterusnya jika taka da pembenahan atau refleksi serius yang bisa diwujudkan dengan program-program edukasi bencana. Fakta bencana ini harus kita akui, bila tak punya waktu menelusuri di kolom pencarian internet atau malas membaca berita, cukup bukalah instagramnya Polman Update, satu akun yang sangat aktif menginformasikan peristiwa yang terjadi di Polman, termasuk bencana. Benar-benar akun update. Tetapi sayangnya belum bisa merepresantasekan Polman, sebagai daerah yang update, melek informasi, atau  cekatan terhadap pengetahuan akan persoalan bencana yang wajib jadi edukasi rutin terhadap masyarakat.
Kita belum lagi bicara bicara satu persoalan yang elementer dan justru cukup urgent yakni sampah, yang rasanya tidak kunjung tuntas diurus.  Tidak ada pembicaraan soal regulasi atau kebijakan yang serius mengenai hal ini. Pembicaraan sampah baru digencarkan saat masyarakat secara kolektif melakukan gugatan dan sampah sudah semakin menumpuk di tempat mereka. Seperti biasa, masyarakat lahsering disalahkan karena membuang sampah sembarangan sementara untuk hal konkret tidak disediakan tempat pembuangan untuk mereka.
Jadinya,  sungai  selalu menjadi tempat pilihan untuk membuang sampah yang nantinya akan berakhir di laut. Tahukah anda Polman punya dua DAS (Daerah Aliran Sungai) kritis yakni di Mapilli dan Tinambung, yang membentang luas dan panjang  Bisa dibayangkan apa yang terjadi saat desember tiba dengan curah hujan deras yang bisa berlangsung berhari-hari. Air sungai akan meluap mengepung kampung-kampung, turun jadi longsor, dan menenggelamkan rumah-rumah warga.
Begitulah terus siklusnya setiap tahun dan mungkin hingga akhir tahun berikutnya lagi, kita akan melihat Polman yang penuh kerlap-kerlip lampu, merayakan festival-festival untuk kelahirannnya, ketimbang melakukan refleksi terhadap segala persoalan di daerah.
(ket poto dari tribun sulbar)
2 notes · View notes
edwardsrosales17 · 2 years
Text
Kesempatan menurut Afrika buat Memperdalam Inklusi dan Pengembangan Finansial
Kala orang bisa terlibat dalam struktur keuangan, mereka lebih sanggup mengawali serta memperluas bisnis, berinvestasi dalam pendidikan anak-anak mereka, dan mengisap guncangan keuangan. Afrika Sub-Sahara mempunyai populasi bersama sebagian besar nyawa berposisi di hilir ekonomi, serta kemungkinan besar bontot. Kesenjangan kelamin inklusi moneter lalu kesenjangan pendapatan mantap serupa seperti di benua lain, kendatipun lebih tinggi di Afrika Sub-Sahara. Ancangan Penduduk Dunia menurut estimasi terbaru yang dikeluarkan pada 21 Juni 2017, oleh PBB, menampakkan Afrika sinambung selaku benua terbesar kedua oleh komunitas Satu.256.268.025 (16% dari penduduk bumi) dan pada akhir Januari 2018 , 40,2% bermukim di kawasan perkotaan. Benua ini ada susun fertilitas tertinggi Empat,7% (Oceania 2,4%, Asia 2,2%, Amerika Latin beserta Karibia 2,1%, Amerika Utara 1,9% beserta Eropa Satu,6%) ketimbang bersama benua lain bersama transformasi lantai penduduk tahunan (kejayaan) dari 2,55% - tertinggi di antara segala benua. SDPPI Certification agency besar penduduknya (59,8%) hidup di estuari (wilayah pedesaan serta dukuh) kadang-kadang timbul dari ekonomi arus mendasar. Penargetan kebijakan bisa jadi sulit dalam skrip sesuai itu, serta mengenali beberapaorang yang tak ada akses ke inklusi finansial dan ekonomi sampai oleh biaya keuangan yang besar dalam dirinya sendiri, meskipun guna dalam mengerjakannya lebih besar ketimbang anggaran dalam total belaka dan menginginkan komitmen dari para atasan lalu direktur perseroan. ekonomi sendiri-sendiri. Ditambah atas kejadian global yang tak sempurna, tak diyakini, lalu dalam separuh masalah keterangan yang enggak tampak di benua itu, yang bisa menciptakan pengambilan ketentuan menjadi tiada sempurna dan statistik tiada sanggup dipercaya, menguasai agenda, prosedur serta daya untuk membereskan tantangan yang dilaporkan maupun meninggikan ekonomi dan serat sosial negara. Peperangan beberapaorang yang dikecualikan sebagai keuangan hadir dari batusandungan dan latarbelakang seperti akses, aspek sosial beserta pikiran, pendapatan, pendidikan beserta meluap kemungkinan daftar orang lain. Pembebasan keuangan dapat dipandang ialah salah satu keterangan separuh peraturan ekonomi enggak mempunyai potensi untuk dengancara ampuh menetapkan penduduk negara atas dapatan dalam kemelaratan dan ketidaksetaraan yang terus-menerus. Rendahnya akses ke keinginan pangkal serupa bon di bank ataupun uang seluler bisa berharga kemungkinan peluang yang belum dipakai. Negara-negara menyeluruh sudah mendeteksi pentingnya mendekati populasi inklusif lalu mendukung upaya memaksimalkan inklusi finansial. Afrika Sub-Sahara pernah membuat separuh langkah selama bertahun-tahun dalam inklusi keuangan serta ekonomi dalam keadaan ini di tingkat per negara. Usaha yang sedang berjalan di Ghana mencakup komitmen untuk mempromosikan serta mementingkan inklusi keuangan. Negara ini membikin komitmen spesifik beserta aktual bakal mengasongkan inklusi keuangan lebih lanjut di bawah `` Maklumat Maya`` per 2012 dan ada incaran ambisius bakal menyentuh 75% Mendunia finansial inklusif masyarakat berumur pada tahun 2020. Ghana saat ini ada 58% dari komunitas dewasa mempunyai akses ke layanan finansial dan juga membereskan Strategi Inklusi Keuangan Nasional yang tentu jadi dokumen pedoman dan referensi untuk langkah inklusif, peran serta tanggung jawab pemangku kepentingan dijabarkan untuk semua. Kenya, bagaimanapun, suah mendapatkan ikrar internasional dalam memimpin segenap yang lain di dunia dalam penetrasi akun uang mobile, serta atas dua belaskasihan Negara Afrika sub-Sahara lainnya membuntuti, para penyelidik memperlihatkan. Pangkat di mana negara-negara Afrika memproyeksikan teknologi inovasi buat inklusi finansial digital amat bergengsi. Negara ini suah membikin langkah besar dalam komitmen inklusi keuangannya, terpenting di bawah Keterangan Maya. Sudah timbul beberapa perubahan paradigma dalam Teknologi Informasi serta Komunikasi lalu pentingnya hal ini yang diduga sebagai penyebab kemajuan ekonomi. TIK memiliki keterampilan buat menyimpan layanan bersama dana minimum, menambah inovasi, lalu menyediakan infrastruktur bakal layanan yang enak lalu gampang dibubuhkan, TIK pula sanggup mencadangkan jarak buat mengakses membludak layanan finansial apendiks. Pada lantai besar, inovasi digital mempengaruhi perkembangan ekonomi beserta efektivitas kebijaksanaan ekonomi. Manfaat TIK mengizinkan layanan keuangan meliputi kemungkinan kreasi alun-alun kerja - pedagang uang kitaran, kenaikan perolehan pendapatan negeri, menopang kapasitasproduksi perusahaan (bagus preman atau masyarakat), dukungan dalam pengaturan anggaran dan kemampuan, serta Bisa berkontribusi pada pembentukan pedesaan lalu sistem memangku: Tata melaksanakan serta upaya mobilisasi pendapatan, terutama di tingkat negeri kawasan, sanggup ditingkatkan via TIK yang membantu penaikan kelengkapan sistem memerintah perseroan. Yang pokok, Teknologi Inovasi mampu mendukung dalam penekanan inklusi keuangan bagus dengan akses, pemanfaatan, mengecilkan risiko dan meninggikan mutu layanan, bersama begitu, setiap formula bakal Inklusi Finansial (FI), atas demikian, FI = (Akses Tidak Terkancing + Penerapan Tiada Terkatup + Kualitas +) - Risiko. Akses ke layanan moneter dapat mendatangkan gerakan ekonomi - Pemakaian layanan moneter yang maju sampai-sampai adaAda kemungkinan ekonomi lalu sosial yang lebih besar buat dimasukkan. Di Meksiko, sebuah penelitian oleh Bruhn serta Love melahirkan bahwa, ada efek besar dalam perekonomian di Meksiko, yaitu, peningkatan 7% di segenap lantai gaji (di komune lokal) ketika Banco Azteca memiliki awal bagian yang pesat di lebih dari seribu Gerai ritel Grupo Elektra jikalau daripada oleh peguyuban lain yang agen tiada dibuka. Perimbangan simpanan oleh rumah tangga-rumah tangga di komune lokal berlengkesa 6,6%, satubuah posisi yang dihubungkan oleh informasi apabila rumah tangga minim mampu mengandalkan deposito menjadi penyangga akan kegoyahan gaji selagi cicilan formal ada. Di sini, mesti dicatat bahwa dengan deposito didorong, pengurangan simpanan sebesar Enam,6% berfaedah lebih melimpah uang sanggup disalurkan buat penanamanmodal ke entitas atau layanan yang cukup sebagai ekonomi. Berbarengan berlanjutnya peredaran, dan dalam pemanfaatan layanan keuangan yang hebat di sepanjang kaitan poin layanan moneter, mereka mesti menaruhkan untuk pemodalan lain esoknya. Hubungan serupa atau bahkan lebih positif diamati jika media akses dan penggunaan merupakan lewat teknologi inovatif.
2 notes · View notes
storgaardmason3 · 2 years
Text
Probabilitas untuk Afrika bakal Memperdalam Inklusi dan Pembangunan Keuangan
Kala orang dapat berpartisipasi dalam sistem finansial, mereka lebih mampu merintis lalu menambahkan bidangusaha, berinvestasi dalam pendidikan anak-anak mereka, dan menyedot guncangan keuangan. Afrika Sub-Sahara menyandang komunitas dengan separuh besar hayat berada di ambang ekonomi, dan kemungkinan besar terbelakang. Kesenjangan kelamin inklusi finansial beserta kesenjangan pendapatan konsisten sepadan serupa di benua lain, kendatipun lebih tinggi di Afrika Sub-Sahara. Ancar-ancar Penduduk Dunia berdasarkan estimasi terbaru yang dilansir pada 21 Juni 2017, oleh PBB, membuktikan Afrika bersambung bagai benua terbesar kedua dengan masyarakat Satu.256.268.025 (16% dari masyarakat mayapada) dan pada akhir Januari 2018 , 40,2% berdiam di wilayah perkotaan. Biro jasa sertifikasi SDPPI ini menyandang tingkat fertilitas tertinggi Empat,7% (Oceania Dua,4%, Asia Dua,2%, Amerika Latin beserta Karibia Dua,1%, Amerika Utara Satu,9% beserta Eropa Satu,6%) daripada dengan benua lain atas peralihan pangkat masyarakat tahunan (kenaikan) dari 2,55% - tertinggi di antara segala benua. Separuh besar penduduknya (59,8%) hidup di ambang (wilayah pedesaan lalu desa) kadang-kadang timbul dari ekonomi arus penting. Penargetan kebijakan dapat jadi sukar dalam jalancerita sesuai itu, dan mengidentifikasi banyakorang yang tiada ada akses ke inklusi finansial serta ekonomi sampai dengan biaya finansial yang besar dalam dirinya individual, meskipun faedah dalam melakukannya lebih besar daripada dana dalam total belaka dan memerlukan komitmen dari para bos beserta administrator industri. ekonomi masing-masing. Ditambah dengan pertanda global yang enggak sempurna, tiada diakui, dan dalam beberapa persoalan data yang tiada terlihat di benua itu, yang bisa menciptakan pemungutan dekret menjadi enggak sempurna lalu keterangan enggak bisa diandalkan, menguasai agenda, kebijakan dan potensi bakal menyelesaikan tantangan yang diklaim ataupun menambah ekonomi lalu serat sosial negara. Peperangan orang-orang yang dikecualikan secara finansial hadir dari batusandungan lalu keterangan serupa akses, faktor sosial beserta budaya, nafkah, pendidikan beserta banyak kemungkinan daftar orang lain. Pembedaan moneter sanggup dikatakan ialah salah 1 keterangan separuh kebijaksanaan ekonomi tak mempunyai kemampuan untuk sebagai ampuh mematok masyarakat negara dengan perolehan dalam kekurangan lalu ketidaksetaraan yang berkepanjangan. Sedikitnya akses ke kebutuhan pangkal sesuai rekening di bank maupun uang seluler mampu berarti kemungkinan kans yang belum dipakai. Negara-negara menyeluruh pernah menyadari pentingnya mendekati populasi inklusif serta memanggul upaya mengintensifkan inklusi moneter. Afrika Sub-Sahara suah membikin separuh metode selama bertahun-tahun dalam inklusi finansial lalu ekonomi dalam hal ini di lantai tiap-tiap negara. Upaya yang selagi aktif di Ghana mencakup komitmen bakal mempromosikan lalu mementingkan inklusi moneter. Negara ini membikin komitmen spesifik dan berwujud untuk memajukan inklusi finansial lebih lanjut di bawah `` Manifesto Maya`` dari 2012 serta mempunyai incaran ambisius buat mendekati 75% Universal keuangan inklusif penduduk berumur pada tahun 2020. Ghana ketika ini ada 58% dari komunitas cukupumur menyandang akses ke layanan keuangan dan pun menanggulangi Muslihat Inklusi Keuangan Nasional yang bakal menjadi dokumen arahan lalu referensi bakal tindakan inklusif, tugas lalu tanggung jawab pengemban keinginan dijabarkan untuk segala. Kenya, bagaimanapun, sudah mendapatkan pengakuan internasional dalam memimpin segenap yang lain di dunia dalam penembusan akun uang mobile, serta dengan dua belas Negara Afrika sub-Sahara lainnya mengikuti, para penelaah menunjukkan. Pangkat di mana negara-negara Afrika memfaalkan teknologi inovasi buat inklusi keuangan digital sungguh bergengsi. Negara ini sudah menciptakan metode besar dalam komitmen inklusi keuangannya, terutama di bawah Maklumat Maya. Sudah berlangsung sebagian transformasi paradigma dalam Teknologi Informasi beserta Komunikasi dan pentingnya masalah ini yang diduga selaku faktor kemajuan ekonomi. TIK mempunyai kapasitas buat mencadangkan layanan oleh biaya sedikitnya, meninggikan inovasi, beserta menyimpan infrastruktur bakal layanan yang nikmat serta simpel dipakai, TIK pun mampu menyediakan rute buat mengakses meluap layanan keuangan aksesori. Pada tingkat tebal, inovasi digital menguasai kemajuan ekonomi dan efektivitas kebijakan ekonomi. Faedah TIK membolehkan layanan moneter mencakup kemungkinan invensi dataran operasi - biaperi uang kitaran, penaikan pendapatan pendapatan penguasa, menolong fertilitas perusahaan (baik partikelir atau khalayak), tunjangan dalam pengaturan dana serta kedayagunaan, lalu Mampu berkontribusi pada pembentukan pedesaan beserta tata memangku: Peraturan kelola lalu upaya pengorganisasian nafkah, terutama di tingkat negara daerah, bisa ditingkatkan via TIK yang mendukung peningkatan kebulatan aturan memerintah maskapai. Yang esensial, Teknologi Inovasi bisa menopang dalam pendalaman inklusi finansial bagus dengan akses, pemakaian, menyusutkan resiko serta menambah kualitas layanan, dengan begitu, setiap formula bakal Inklusi Moneter (FI), oleh sepertiitu, FI = (Akses Tak Terkatup + Penggunaan Tidak Terkatup + Mutu +) - Resiko. Akses ke layanan moneter bisa membuahkan gerakan ekonomi - Pemanfaatan layanan finansial yang canggih terlebih adaAda kemungkinan ekonomi beserta sosial yang lebih besar untuk dimasukkan. Di Meksiko, sebuah riset oleh Bruhn lalu Love memanifestasikan apabila, tampak efek besar dalam perekonomian di Meksiko, adalah, kenaikan 7% di semua pangkat pencarian (di masyarakat lokal) kala Banco Azteca menyandang pembukaan agen yang cepat di lebih dari seribu Kios ritel Grupo Elektra apabila dibandingkan dengan komune lain yang agen tidak dibuka. Perimbangan simpanan oleh rumah tangga-rumah tangga di masyarakat lokal menurun Enam,6%, sebuah status yang dihubungkan atas data kalau rumah eskalator rendah dapat memercayakan tabungan menjadi penahan terhadap fluktuasi nafkah selagi pinjaman absah cawis. Di sini, patut dicatat apabila melalui dana didorong, kontraksi simpanan sebesar Enam,6% berfaedah lebih membludak dana mampu disalurkan untuk pemodalan ke entitas alias layanan yang cukup secara ekonomi. Seiring berlanjutnya daur, lalu dalam pemanfaatan layanan moneter yang kompleks di sepanjang kaitan angka layanan finansial, mereka mesti menanam bakal investasi lain esoknya. Interelasi sebangun alias sampai-sampai lebih positif diamati jika penghubung akses serta penerapan ialah lewat teknologi inovatif.
2 notes · View notes
harder49harder · 2 years
Text
Kesempatan buat Afrika bakal Memperdalam Inklusi dan Pengembangan Moneter
Kala orang sanggup berpartisipasi dalam struktur keuangan, mereka lebih bisa mengawali beserta mengembangkan usahadagang, berinvestasi dalam pendidikan anak-anak mereka, dan mengisap guncangan keuangan. Afrika Sub-Sahara menyandang penduduk atas separuh besar nyawa berada di estuari ekonomi, beserta kemungkinan besar bontot. Kesenjangan kelamin inklusi keuangan lalu kesenjangan gaji tetap sama serupa di benua lain, kendatipun lebih tinggi di Afrika Sub-Sahara. Ancar-ancar Masyarakat Dunia berlandaskan estimasi terbaru yang dilansir pada 21 Juni 2017, oleh PBB, menampakkan Afrika bersambung selaku benua terbesar kedua atas populasi 1.256.268.025 (16% dari penduduk mayapada) serta pada akhir Januari 2018 , 40,2% bercokol di wilayah perkotaan. Benua ini menyandang pangkat fertilitas tertinggi 4,7% (Oceania Dua,4%, Asia Dua,2%, Amerika Latin lalu Karibia 2,1%, Amerika Utara 1,9% beserta Eropa 1,6%) dibandingkan bersama benua lain oleh transformasi susun populasi tahunan (kemajuan) dari 2,55% - tertinggi di antara seluruh benua. Sebelah besar penduduknya (59,8%) hidup di kuala (daerah pedesaan dan desa) kadang-kadang keluar dari ekonomi arus penting. Penargetan kebijakan bisa jadi susah dalam skrip sesuai itu, beserta mengenali beberapaorang yang tiada memiliki akses ke inklusi finansial lalu ekonomi sampai oleh anggaran finansial yang besar dalam dirinya individual, meskipun khasiat dalam menjalankannya lebih besar dari anggaran dalam total belaka lalu membutuhkan komitmen dari para bos lalu manajer perusahaan. ekonomi per. Ditambah dengan fenomena universal yang tak sempurna, enggak dipercaya, dan dalam separuh kasus keterangan yang tidak terdapat di benua itu, yang mampu menciptakan pemungutan keputusan menjadi tak sempurna serta keterangan tak dapat diharapkan, menguasai bagan, peraturan beserta kemampuan buat mengatasi tantangan yang dilaporkan atau meninggikan ekonomi dan serat sosial negara. Perjuangan banyakorang yang dikecualikan dengancara keuangan muncul dari batuganjalan dan sebab kayak akses, faktor sosial lalu adat, pencarian, pendidikan beserta meluap kemungkinan daftar orang lain. Pengecualian finansial mampu dipandang yaitu salah 1 alasan beberapa prosedur ekonomi tiada memiliki kemampuan buat sebagai berhasil mematok masyarakat negara dengan dapatan dalam kemelaratan serta ketidaksetaraan yang terus-menerus. Rendahnya akses ke keinginan pokok sesuai rekening di bank alias uang seluler dapat berharga kemungkinan probabilitas yang belum digunakan. Negara-negara garisbesar pernah mengetahui pentingnya menyentuh publik inklusif lalu memanggul usaha mengintensifkan inklusi finansial. Afrika Sub-Sahara telah mendatangkan sebagian metode semasa bertahun-tahun dalam inklusi keuangan serta ekonomi dalam hal ini di lantai sendiri-sendiri negara. Usaha yang selagi aktif di Ghana melingkupi komitmen buat mempromosikan serta memprioritaskan inklusi keuangan. Negara ini membuat komitmen spesifik serta aktual bakal menganjurkan inklusi keuangan lebih lanjut di bawah `` Maklumat Maya`` per 2012 beserta memiliki objek ambisius buat menyentuh 75% Mendunia keuangan inklusif penduduk cukupumur pada tahun 2020. Ghana saat ini ada 58% dari penduduk cukupumur mempunyai akses ke layanan finansial serta pula membereskan Muslihat Inklusi Finansial Nasional yang hendak selaku dokumen panduan beserta kepustakaan bakal langkah inklusif, tugas beserta tanggung jawab pengemban keinginan dijabarkan untuk segenap. Kenya, bagaimanapun, pernah mendapatkan kesaksian garisbesar dalam memimpin semua yang lain di bumi dalam penerobosan akun uang mobile, beserta oleh dua belaskasihan Negara Afrika sub-Sahara lainnya membuntuti, para pengkaji menunjukkan. Lantai di mana negara-negara Afrika memproyeksikan teknologi inovasi bakal inklusi moneter digital amat berkelas. Negara ini pernah menciptakan metode besar dalam komitmen inklusi keuangannya, terutama di bawah Maklumat Maya. Pernah terjadi separuh pertukaran paradigma dalam Teknologi Informasi serta Komunikasi serta pentingnya keadaan ini yang dianggap selaku faktor kemajuan ekonomi. TIK menyandang kapasitas buat menyisihkanmeluangkan layanan oleh dana Jasa Sertifikasi kominfo , meningkatkan inovasi, dan menyisihkanmeluangkan infrastruktur buat layanan yang nyaman lalu gampang dipakai, TIK pula bisa menyimpan arah bakal mengakses melimpah layanan moneter aksesori. Pada lantai makro, inovasi digital mempengaruhi perkembangan ekonomi serta efektivitas kebijaksanaan ekonomi. Guna TIK membolehkan layanan moneter mencakup kemungkinan penciptaan dataran kegiatan - biaperi uang keliling, peningkatan perolehan nafkah negeri, menolong dayaproduksi perusahaan (bagus partikelir maupun masyarakat), dukungan dalam pengaturan anggaran dan kemampuan, serta Dapat berkontribusi pada penyusunan pedesaan beserta peraturan memangku: Peraturan memangku dan upaya aktivasi nafkah, terpenting di susun penguasa kawasan, dapat ditingkatkan melalui TIK yang membantu penaikan kesemestaan aturan memerintah industri. Yang utama, Teknologi Inovasi sanggup menopang dalam pendalaman inklusi moneter positif dengan akses, pemakaian, mengecilkan akibat beserta meninggikan bobot layanan, dengan sepertiitu, masing-masing formula buat Inklusi Keuangan (FI), atas demikian, FI = (Akses Tidak Terkunci + Penggunaan Tidak Terkancing + Kualitas +) - Akibat. Akses ke layanan finansial dapat membuahkan aktivitas ekonomi - Penggunaan layanan moneter yang maju sampai-sampai adaAda kemungkinan ekonomi serta sosial yang lebih besar untuk dimasukkan. Di Meksiko, sebuah penelitian oleh Bruhn beserta Love mencetuskan jika, ada dampak besar dalam perekonomian di Meksiko, yakni, penaikan 7% di seluruh susun gaji (di komunitas lokal) saat Banco Azteca menyandang awal cabang yang kilat di lebih dari seribu Kios ritel Grupo Elektra jika ketimbang oleh peguyuban lain yang agen tidak dibuka. Proporsi tabungan oleh rumah tangga-rumah eskalator di komunitas lokal menurun Enam,6%, sebuah posisi yang dikorelasikan dengan informasi apabila rumah eskalator rendah dapat memercayakan simpanan bagai penyangga terhadap fluktuasi pencarian selagi cicilan halal tersedia. Di sini, patut dicatat kalau via simpanan didorong, deklinasi simpanan sebesar Enam,6% berharga lebih banyak biaya mampu disalurkan untuk penanamanmodal ke entitas ataupun layanan yang pantas dengancara ekonomi. Seiring berlanjutnya siklus, dan dalam pemakaian layanan moneter yang kompleks di sepanjang pertalian angka layanan finansial, mereka mesti menahan buat pemodalan lain kelaknya. Kedekatan sebangsa alias lebih-lebih lebih positif diamati jikalau perantara akses beserta pemakaian ialah lewat teknologi inovatif.
2 notes · View notes
Text
2 Alasan Muhammadiyah Tarik dan Alihkan Dana dari BSI
Tumblr media
Nagaliga.news - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas buka-bukaan soal alasan organisasinya menarik dan mengalihkan dana dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke bank syariah lain. Ia mengatakan alasan pertama dari kebijakan itu adalah; komitmen tinggi Muhammadiyah mendukung perbankan syariah di Indonesia. Ia mengatakan penarikan dana dan pengalihannya ke bank syariah lain dilakukan Muhammadiyah demi menciptakan persaingan sehat di antara bank syariah yang ada di Indonesia. Anwar mengungkapkan Muhammadiyah merasa perlu menata banyak hal tentang masalah keuangannya, termasuk dalam hal yang terkait dengan dunia perbankan dan penempatan dana juga pembiayaan yang diterima. "Muhammadiyah punya komitmen yang tinggi untuk mendukung perbankan syariah. Untuk itu Muhammadiyah terus melakukan rasionalisasi dan konsolidasi terhadap masalah keuangannya agar Muhammadiyah bisa berkontribusi bagi terciptanya persaingan yang sehat di antara perbankan syariah yang ada, terutama ketika dunia perbankan syariah tersebut berhubungan dengan Muhammadiyah," ujar Anwar kepada CNNIndonesia, Rabu (5/6). Alasan kedua, pertimbangan risiko. Menurut Anwar, dana Muhammadiyah terlalu banyak berada di BSI. Secara bisnis katanya, itu dapat menimbulkan risiko konsentrasi (concentration risk). "Sementara, di bank-bank syariah lain masih sedikit sehingga bank-bank syariah lain tersebut tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI baik dalam hal yang berhubungan dengan penempatan dana maupun pembiayaan," ujarnya. Apabila hal itu terus berlangsung, menurut Anwar, persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat. "Itu tentu jelas tidak kita inginkan," ujarnya. Muhammadiyah memutuskan untuk mengalihkan dana mereka dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank, seperti; Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan bank syariah lain yang selama ini melakukan kerja sama dengan mereka. Keputusan penarikan itu diketahui dari Memo Muhammadiyah bernomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang mereka keluarkan pada 30 Mei lalu. Memo tertuju untuk beberapa pihak; 1. Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah 2. Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah 3. Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah 4. Pimpinan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah 5. Pimpinan Badan Usaha Milik Muhammadiyah Memo ditandatangani oleh Ketua Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris Muhammadiyah Muhammad Sayuti. Keputusan itu diambil untuk menindaklanjuti pertemuan bersama pimpinan PP Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah mengenai konsolidasi keuangan AUM di Yogyakarta 26 Mei lalu. "Dengan ini kami minta dilakukan rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan dari BSI dengan pengalihan ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan bank syariah daerah serta bank lain yang selama ini bekerja sama dengan Muhammadiyah," kata memo itu seperti dikutip. Merespons itu, Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar hanya menegaskan pihaknya selalu berkomitmen untuk melayani dan mengembangkan ekonomi umat. BSI juga bertekad untuk menjadi perbankan yang melayani segala lini masyarakat, mulai dari institusi hingga perorangan. "Terkait pengalihan dana oleh PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat," ucap Wisnu dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6). Wisnu mengaku sebelumnya BSI dan Muhammadiyah punya kerja sama di bidang perumahan. Ia menyebut kerja sama tersebut turut menggandeng Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) bagi pegawai di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah. Selain itu, BSI mengklaim bersama-sama Muhammadiyah memacu inklusifitas dan penetrasi keuangan syariah. Kerja sama ini menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di bawah naungan PP Muhammadiyah agar bisa naik kelas. Meski sudah berpisah dengan Muhammadiyah, Wisnu mengaku BSI akan terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Mereka berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan berdasarkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat atau maslahat yang sesuai syariat Islam Read the full article
0 notes
frqnton · 21 days
Text
Kenapa harus naik kelas?
Dulu kita pernah mimpi jadi dokter.
Bayangkan seorang anak kecil yang tumbuh di lingkungan yang serba kekurangan. Dia bersekolah di sekolah negeri dengan fasilitas minim dan kesempatan terbatas. Namun, anak ini memiliki impian besar—ia ingin menjadi dokter, ingin membantu orang lain, dan mengubah dunia. Namun, tanpa akses ke pendidikan berkualitas dan dukungan yang memadai, mimpi-mimpinya tampak jauh dari kenyataan. Ini adalah kenyataan yang dihadapi oleh jutaan anak di seluruh dunia.
Tapi apa sih yang buat susah?
Menurut Social Mobility Index dari World Economic Forum (WEF), kemampuan seseorang untuk berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial yang lebih tinggi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, kesehatan, kondisi ekonomi, dan lingkungan keluarga. Indeks ini menunjukkan bahwa negara-negara dengan tingkat mobilitas sosial yang tinggi cenderung memiliki masyarakat yang lebih sejahtera dan stabil. Sementara itu, penelitian dari Raj Chetty, seorang ekonom terkemuka, menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang mendukung memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk mencapai kesuksesan ekonomi dan sosial di masa depan.
Jadi perlu ga sih naik kelas?
Mengapa kita harus naik kelas? Karena dengan naik kelas, kita tidak hanya mengubah nasib pribadi, tetapi juga membuka pintu bagi generasi berikutnya untuk meraih mimpi mereka. Pendidikan yang lebih baik berarti kesempatan kerja yang lebih baik, yang pada akhirnya berarti kualitas hidup yang lebih baik. Penelitian Chetty menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan lingkungan yang mendukung memiliki pendapatan yang lebih tinggi di masa dewasa dan berkontribusi lebih banyak pada ekonomi nasional.
Terus sekarang ngapain?
Kita harus bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung mobilitas sosial. Ini berarti berinvestasi dalam pendidikan yang berkualitas untuk semua, meningkatkan akses ke layanan kesehatan, dan menciptakan kebijakan ekonomi yang inklusif. Kita perlu mendorong kebijakan yang mengurangi kesenjangan dan memberi kesempatan yang sama kepada setiap individu, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi mereka.
Mobilitas sosial bukan hanya tentang memperbaiki kehidupan individu, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dengan naik kelas, kita membantu menciptakan dunia di mana setiap anak, tanpa memandang asal-usul mereka, memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi penuh mereka. Mari kita bekerja bersama untuk memastikan bahwa setiap anak dapat bermimpi besar dan mencapai impian mereka, demi masa depan yang lebih baik bagi kita semua.
0 notes
rahman6 · 1 month
Text
Pandangan Rahman: Peluang Investasi dalam Industri Dirgantara dan Pertahanan
Di tengah pertumbuhan terus menerus dalam permintaan global akan pertahanan dan keamanan, produk keuangan terkait, khususnya iShares Aerospace & Defense ETF Amerika Serikat (ITA), baru-baru ini menunjukkan kinerja pasar yang signifikan. ETF ini mencatat harga tertinggi sejak didirikan pada tahun 2006, melampaui level $133, menandakan keyakinan dan harapan tinggi investor terhadap sektor ini. Rahman akan membahas faktor kesuksesan ETF pertahanan serta dampak potensialnya di masa depan bersama investor.
Analisis Rahman: Latar Belakang Kinerja Gemilang ETF Pertahanan
Rahman menunjukkan bahwa pencapaian harga tertinggi sejarah ETF pertahanan disebabkan oleh peningkatan ketidakpastian situasi keamanan global dan pertumbuhan belanja pertahanan yang berkelanjutan. Keamanan nasional telah menjadi bagian inti dari kebijakan mayoritas negara di seluruh dunia, yang secara langsung mendorong perkembangan industri dirgantara dan pertahanan. Terutama perusahaan seperti Heico, Boeing, dan TransDigm, dengan kinerja mereka dalam inovasi teknologi dan penerimaan kontrak, telah memberikan nilai tambah yang besar pada ETF. Dia menekankan bahwa investor perlu memahami posisi pasar dan potensi pertumbuhan masa depan perusahaan-perusahaan ini, yang merupakan faktor kunci dalam mendukung kenaikan harga ETF.
Rahman Menyebutkan Dampak pada Strategi Investasi
Dalam lingkungan pasar saat ini, Rahman menyarankan bahwa investor harus mempertimbangkan untuk meningkatkan investasi dalam industri dirgantara dan pertahanan, terutama dengan latar belakang inovasi teknologi dan perubahan politik global. Dia menyarankan agar investor tidak hanya memperhatikan kinerja keuangan perusahaan, tetapi juga menganalisis peran mereka dalam rantai pasokan pertahanan global saat memilih investasi. Dia juga merekomendasikan penggunaan ETF sebagai alat diversifikasi risiko sambil memanfaatkan peluang pertumbuhan industri, terutama di perusahaan-perusahaan yang pesanan pertahanan pemerintahnya stabil.
Penilaian Rahman: Prospek Investasi Jangka Panjang ETF Pertahanan
Rahman optimis terhadap prospek investasi jangka panjang ETF pertahanan. Dia berpendapat bahwa dengan meningkatnya permintaan global akan sistem senjata dan peralatan pertahanan tinggi, perusahaan dan ETF terkait akan terus menguntungkan. Meskipun fluktuasi pasar dalam jangka pendek mungkin mempengaruhi harga ETF, tren jangka panjang menunjukkan bahwa peran inti industri pertahanan akan semakin kuat seiring perkembangan teknologi dan dinamika politik global. Bagi investor yang mencari pertumbuhan stabil jangka panjang dan investasi defensif, ETF pertahanan adalah pilihan yang tidak boleh diabaikan.
Melalui analisis profesional Rahman, kita dapat melihat bahwa meskipun ekonomi global menghadapi banyak tantangan saat ini, ETF dalam industri dirgantara dan pertahanan seperti iShares Aerospace & Defense ETF (ITA) memberikan peluang nilai tambah yang unik. Dia mendorong investor untuk terus memantau perkembangan terbaru dalam industri ini, menggunakan pendekatan investasi yang rasional, dan memahami tren industri secara akurat untuk mencapai pertumbuhan aset. Ini tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan kekayaan individu, tetapi juga memberikan kontribusi pada pemeliharaan perdamaian dan stabilitas global.
0 notes
turisiancom · 2 months
Text
TURISIAN.com - Gubernur Mahyeldi mengisyaratkan keseriusan untuk mengembangkan  industri pariwisata Sumbar, khususnya melalui revitalisasi desa wisata. Hal itu ia sampaikan menyoroti pertumbuhan pesat kunjungan wisatawan ke Sumbar belakangan ini. Bahkan, dari tahun ke tahun mencatat kenaikan yang signifikan. "Dinamika kunjungan wisatawan terus melampaui ekspektasi. Pada tahun 2023, target kunjungan sebesar 8,2 juta berhasil dilampaui hingga mencapai 11,2 juta. Tahun ini, kami menargetkan 13,5 juta kunjungan," ungkap Mahyeldi Sabtu, 27 April 2024. BACA JUGA: Menyambut Tahun 2024, Sumbar Bakal Umbar Event Menarik Menurutnya, salah satu pendorong utama pertumbuhan ini adalah diversifikasi destinasi wisata di Sumbar, termasuk upaya pengembangan desa wisata. Terbukti dari lonjakan signifikan kunjungan ke desa-desa wisata selama libur Lebaran 1445 H, mencapai puncaknya dengan kenaikan 100 persen. "Kenaikan ini membuktikan bahwa desa wisata telah menjadi mesin utama penggerak industri pariwisata di Sumbar," imbuhnya. BACA JUGA: Desa Wisata Lawang, Pesona Dataran Tinggi Sumbar yang Menawarkan Banyak Spot Menarik Di sisi lain, Muhammad Fadhli, seorang akademisi pariwisata dari Prodi Pariwisata Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, mengapresiasi perhatian Gubernur Sumbar ini. Ia menyatakan  dedikasi Pemerintah Provinsi Sumbar dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat patut diacungi jempol, terutama melalui pengembangan desa wisata. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar, seperti pelatihan, pendampingan, dan penganugerahan telah berimplikasi positif terhadap perkembangan pariwisata di daerah ini. BACA JUGA: Menyambut Libur Lebaran, 327 Desa Wisata Sumbar Siap Dikunjungi Strategi pemberdayaan ekonomi "Termasuk, partisipasi dalam acara-acara nasional, telah mengubah desa-desa wisata di Sumbar menjadi kekuatan utama dalam industri pariwisata di wilayah ini," ujarnya. Baginya, pendekatan pariwisata berbasis masyarakat, di mana masyarakat setempat terlibat secara aktif. Dan, merasakan manfaat langsung dari pariwisata, merupakan strategi pemberdayaan ekonomi yang sangat efektif. "Desa-desa wisata di Sumbar telah menunjukkan potensinya di tingkat nasional. Hal ini tercermin dari banyaknya desa wisata yang mendapatkan perhatian serta peningkatan kunjungan wisatawan," paparnya. BACA JUGA: Sumatera Barat Tancap Gas Siapkan Ratusan Desa Wisata, untuk Apa? Begitu pun, Fadhli berharap agar komitmen dan fokus Pemerintah Provinsi Sumbar dalam pengembangan desa wisata tetap konsisten dan tidak luntur. Meskipun terjadi pergantian kepemimpinan di Kementerian Parekraf yang berpotensi mengubah kebijakan. Namun menurutnya, peran serta Sumbar tetap menjadi kunci penting dalam pengembangan pariwisata, utamanya desa wisata. "Perhatian serta upaya yang telah ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar sudah sangat baik. Dan, harus terus dipertahankan serta ditingkatkan dari waktu ke waktu," tandasnya. ***
0 notes
titaninfrabatubara · 2 months
Text
Memahami Kegunaan Batubara dan Proses Penambangan di Perusahaan Titan Infra Energy Group
Tumblr media
Batubara memiliki peranan krusial dalam menyokong kebutuhan energi global. Sebanyak hampir 40% dari pembangkit listrik di seluruh dunia bergantung pada batubara (Anonim, 2005). Namun, kegunaannya tidak hanya terbatas pada pembangkit listrik. Batubara juga menjadi bahan bakar utama dalam industri baja, semen, alumina, kertas, kimia, dan farmasi. Selain itu, dari batubara juga dihasilkan produk-produk sampingan yang beragam, seperti sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik, dan serat (Anonim, 2005).
Proses Pembentukan Batubara
Batubara terbentuk dari akumulasi tumbuhan yang mati dan terpreservasi dengan baik di lingkungan bebas oksigen (anaerobik). Proses ini terjadi di bawah tanah, di tempat-tempat seperti dasar danau atau endapan sedimen halus. Tekanan dan suhu tinggi selama proses pembentukan mengubah sisa-sisa tumbuhan menjadi batubara. Persentase karbon meningkat sedangkan persentase hidrogen dan oksigen berkurang, menghasilkan material dengan kandungan karbon lebih dari 50% berat dan 70% volume yang dikenal sebagai batubara.
Ragam Jenis Batubara
Batubara memiliki beragam jenis dan karakteristik. Faktor-faktor seperti jenis tumbuhan penyusun, pengotor, suhu, tekanan, dan lama waktu pembentukan menentukan karakter batubara. Batubara mulai dari lignit hingga antrasit, dengan tingkat keras dan kandungan karbon yang berbeda-beda.
Batubara sebagai Tulang Punggung Energi Indonesia
Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, membutuhkan suplai energi yang besar. Batubara menjadi salah satu sumber utama energi di Indonesia, dengan permintaan yang terus meningkat. Sektor pembangkit listrik menjadi konsumen terbesar batubara di Indonesia, dengan perkiraan konsumsi mencapai 123,2 ton pada tahun 2025. Indonesia sendiri memiliki sumberdaya batubara sekitar 149,009 miliar ton dan cadangan sebesar 37,604 miliar ton (data Badan Geologi, 2018). Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk pembangkit listrik hingga 135,5 GW pada tahun 2025, dengan proporsi batubara dalam pasokan energi mencapai 33% (PerPres No.22 / 2017). Meskipun demikian, kebijakan energi nasional juga menetapkan target untuk energi baru terbarukan sebesar 17%, menunjukkan komitmen untuk bertransisi ke sumber energi yang lebih bersih.
Memahami Proses Penambangan Batubara di Anak Perusahaan Titan Infra Energy Group
Batubara, sebagai sumber energi yang sangat dicari, mengalami proses penambangan yang kompleks. Sejauh ini, kita mungkin hanya melihat gambaran lokasi tambang dan batubara yang sudah diproses menjadi bentuk yang siap pakai.
Berikut ini adalah tahapan proses penambangan batubara yang penting untuk Anda ketahui.
1. Pembersihan Lahan
Langkah pertama dalam proses penambangan batubara adalah membersihkan lahan tambang dari vegetasi yang meliputi pepohonan, semak-semak, dan rumput liar. Kegiatan ini biasanya dilakukan di lahan konsesi yang akan ditambang. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembersihan lahan termasuk jenis vegetasi yang tumbuh, kondisi tanah, topografi, serta kondisi cuaca.
Pembersihan lahan di anak perusahaan Titan Infra Energy Group, yaitu PT Banjarsari Pribumi, berlangsung di wilayah konsesi di Muara Enim dan Kasai, Sumatera Selatan. Mereka menggunakan bulldozer ripper untuk membersihkan lahan tambang dari semak belukar hingga pepohonan besar. Proses ini memakan waktu yang cukup lama tergantung pada luas lahan yang akan ditambang.
2. Pengelolaan Limbah
Langkah ini bertujuan untuk merawat tanah agar tidak rusak dan masih mempertahankan kesuburan alaminya. Tanah yang masih subur dapat dimanfaatkan kembali saat proses reklamasi atau penghijauan. Proses ini juga dikenal sebagai backfilling, di mana tanah atau batuan digunakan untuk mengisi galian bekas penambangan.
3. Pengupasan Lapisan Tanah Penutup
Proses ini melibatkan pengangkatan lapisan tanah atau batuan yang menutupi cadangan batubara sehingga cadangan tersebut dapat diakses. Kualitas pengupasan lapisan tanah penutup sangat penting dalam mencapai target produksi yang optimal.
4. Rehabilitasi Tanah dan Reklamasi
Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan lahan yang telah rusak akibat penambangan agar dapat digunakan kembali sesuai dengan fungsinya. Ini sesuai dengan peraturan pemerintah tentang reklamasi dan pascatambang.
5. Pengangkutan Batubara
Kegiatan pengangkutan batubara dari tambang ke tempat penumpukan, kemudian ke pelabuhan atau jeti untuk proses transshipment, serta pengangkutan limbah/overburden ke area penimbunan limbah.
6. Pengantaran dengan Tongkang
Anak perusahaan Titan Infra Energy Group, PT Nusantara Terminal Terpadu (NTT), menyediakan layanan tongkang untuk industri pertambangan. Mereka mengangkut batubara dari pelabuhan muat ke pelanggan akhir dan kapal induk dengan menggunakan solusi logistik dan transportasi sungai/laut.
Dengan begitu banyaknya kegunaan batubara, dari pembangkit listrik hingga industri manufaktur, serta sebagai sumber energi utama di Indonesia, pemahaman tentang proses penambangan menjadi sangat penting. Dengan melihat lebih dalam tentang asal-usul dan jenis batubara, kita dapat lebih menghargai nilai dan peran pentingnya dalam perekonomian dan keberlanjutan lingkungan.
0 notes
totoxl-geeeunraa · 3 months
Text
TOTOXL | Muhammad Hatta, sang wakil presiden
Muhammad Hatta: Bapak Bangsa yang Visioner, jujur dan cerdas
TOTOXL Muhammad Hatta, yang sering disebut sebagai Bung Hatta, adalah salah satu tokoh yang paling penting dalam sejarah Indonesia modern. Sebagai tokoh proklamator kemerdekaan bersama Soekarno dan wakil presiden pertama Indonesia, Hatta memainkan peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara Indonesia
Tumblr media
Muhammad Hatta, sedikit familiar namun tidak terlalu familiar seperti Soekarno, Soeharto, dan lain-lain, bukan? Muhammad Hatta atau yang dikenal dengan bung Hatta merupakan mantan wakil presiden pertama Indonesia yang sangat cerdas dan menjadi salah satu toko sentral dalam pemerintahan Soekarno kala itu, sebelum hengkangnya bung Hatta dalam masa pemerintahan bung Karno, Hatta merasa bahwa ia sudah tak cocok lagi, tak sepemikiran dengan bung Karno yang kala itu nampaknya mendukung Indonesia menjadi negara pro komunisme.
Tumblr media
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Muhammad Hatta lahir pada 12 Agustus 1902, di Bukittinggi, Sumatera Barat, dari keluarga berlatar belakang perjuangan dan pendidikan. Dia belajar di Hollandsch-Inlandsche School (sekarang SMA Negeri 1 Bukittinggi) dan kemudian melanjutkan pendidikannya ke Belanda, di mana dia mendapatkan gelar ekonomi dari Erasmus Universiteit Rotterdam, merupakan seseorang dengan kecerdasan diatas rata-rata tidak membuat Bung Hatta sombong dan lupa diri, ia merupakan seseorang yang sangat sederhana dan jauh dari kata duniawi.
Perjuangan Kemerdekaan
Hatta terlibat aktif dalam gerakan nasionalis Indonesia sejak usia muda. Bersama Soekarno, dia mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) pada 1927 dan menjadi salah satu arsitek utama dalam konsep Indonesia sebagai negara kesatuan. Dia terlibat dalam berbagai perjuangan politik dan sosial untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Tumblr media
Peran sebagai Wakil Presiden Pertama
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Hatta diangkat sebagai Wakil Presiden pertama, dengan Soekarno sebagai Presiden. Periode jabatannya ditandai dengan berbagai tantangan, termasuk perang kemerdekaan melawan Belanda, pembentukan dasar-dasar negara, dan upaya memperjuangkan kedaulatan dan persatuan bangsa, lalu bung Hatta mengundurkan diri dari jabatan terkait tak lagi se-visi misi dengan presiden Soekarno yang kala itu dikenal sangat-sangat pro sayap kiri atau komunis, yang dimana tidak disetujui secara besar-besaran oleh para petinggi Indonesia kala itu.
Visi Ekonomi dan Pembangunan
Sebagai seorang ekonom, Hatta memiliki visi yang jelas tentang pembangunan ekonomi Indonesia. Dia memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan ekonomi nasional yang berpihak pada kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang berkelanjutan. Konsep ekonomi sosialis yang dianutnya menekankan pentingnya pemerataan hasil-hasil pembangunan dan pengembangan sumber daya alam.
Pendidikan dan Intelektualitas seorang bung Hatta
Selain peran politiknya, Hatta juga sangat peduli pada pendidikan dan intelektualitas bangsa. Dia mendirikan Universitas Indonesia pada tahun 1950 dan berjuang untuk memperluas akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Hatta percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa, dan kini Universitas Indonesia menjadi salah satu Universitas terbaik di seluruh negeri nusantara, yang dimana berarti Bung Hatta sudah berhasil memajukan tingkat pendidikan generasi muda negeri ini.
Warisan dan Pengaruh bung Hatta
Meskipun tidak lagi aktif dalam politik setelah masa jabatannya sebagai Wakil Presiden, Hatta tetap menjadi simbol perjuangan, kearifan, dan keberanian dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan sosial. Warisannya masih terasa kuat dalam politik dan budaya Indonesia hingga hari ini, dan dia dihormati sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah bangsa ini.
Kematian dan Penghormatan
Muhammad Hatta wafat pada 14 Maret 1980, sejak berhentinya ia dari kursi wakil presiden, ia hidup sederhana dan cenderung miskin sepanjang hidupnya, namun, dibalik itu semua, dibalik ketidak-familiaran ia di mata rakyat, tidak ada catatan gelap yang menyangkut bung Hatta, membuat siapapun yang mendengar ceritanya akan mencintainya dengan amat sangat dan menghormatinya dengan sepenuh hati.
Bung Hatta sudah meninggal berpuluh-puluh tahun lamanya, namun warisannya tetap hidup dalam setiap tonggak sejarah Indonesia. Pemerintah dan rakyat Indonesia terus menghormatinya sebagai salah satu bapak bangsa yang ikonis dan visioner, yang tekad dan dedikasinya telah membawa Indonesia menuju kemerdekaan dan kemajuan, selamat jalan bung, kiranya segala jasamu dan kebaikan yang kau tabur akan kau tuai di jalan Allah. TOTOXL
Tumblr media
0 notes
theartismi · 4 months
Text
DemoCrazy dan Kesejahteraan Masyarakat
Pilihan bangsa Indonesia untuk mewujudkan demokrasi sejak gerakan reformasi bergulir, tidak berjalan dengan baik. Perjalanan demokrasi justru makin menyengsarakan masyarakat dan tidak menghasilkan kesejahteraan. Banyak kalangan menganggap bahwa demokrasi kini dianggap sudah kebablasan, salah kaprah. Demokrasi sudah bagaikan penjajah dalam bentuk baru, serta tidak menghasilkan kesejahteraan. Walau demokrasi berjalan, banyak ekses seperti money politics, abuse of power, juga merajalela, demikian ungkapan Ketua DPD, Ginanjar Kartasasmita dalam seminar nasional ‘Konsistensi Sistem Peradilan dan Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman di Indonesia pada Kamis 7 Agustus 2008 di UNPAR. (Pikiran Rakyat, 8 Agustus 2008)
@theartismi | Markibas (Mari Kita Bahas)
Hampir senada, Kwik Kian Gie menyebutkan bahwa demokratisasi yang dinamakan reformasi, yang dalam kenyataannya telah berkembang dan menjelma menjadi kekalutan atau chaos dan anarki. (koraninternet.com, 25 Mei 08). Dengan realitas yang demikian, pantaslah kalau Kwik Kian Gie menyatakan bahwa demokrasi yang selama ini berjalan di Indonesia justru mengancam kedaulatan bangsa.
DEMOKRASI MENGANCAM KEPENTINGAN RAKYAT?
Dalam buku “Apakah Demokrasi Itu?” yang disebarluaskan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di halaman terakhir ditulis bahwa “Demokrasi sendiri tidak menjamin apa-apa. Sebaliknya dia menawarkan kesempatan untuk berhasil serta resiko kegagalan.”
Dengan demokrasi yang tidak menjanjikan apa-apa, maka pilihan yang keliru kalau kesejahteraan yang menjadi dambaan masyarakat disandarkan kepada proses demokratisasi. Pemerintahan SBY yang katanya paling demokratis dibandingkan dengan masa Orde Lama juga Orde Baru, ternyata hanya menuai kesengsaraan. Maka tidak heran kemudian sering disebut sebagai Pemerintahan Penuh Bencana. Berbagai bencana baik bencana alam maupun akibat ulah kebijakan pemerintahan yang tidak pro rakyat silih berganti membuat masyarakat berada dalam kondisi yang penuh beban.
Kehidupan ekonomi rakyat tetap terpuruk. Jumlah kemiskinan dan pengangguran tetap tinggi. Penyakit sosialpun bertambah mulai dari tingginya kriminalitas, kekerasan dalam rumah tangga, aborsi, hingga bunuh diri.
Sejak awal tahun 2008, masyarakat sudah dihadapkan pada kelangkaan sejumlah kebutuhan pokok, seperti kedelai. Masyarakat sempat kesulitan mendapatkan tempe dan tahu. Kenaikan harga bahan pangan dan pokok ini telah menggerus daya beli masyarakat.
Angka inflasi bergerak liar. Inflasi pada Januari 2008 meningkat menjadi 1,77%. Angka ini naik cukup tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya 1,1%. Meski pada Februari 2008 inflasi turun menjadi 0,65%, pada Maret inflasi kembali naik ke angka 0,95%. (Ahluwalia, Inilah.com)
Di Indonesia, alih-alih sistem demokrasi membawa kesejahteraan masyarakat, yang terjadi malah banyaknya kebijakan-kebijakan yang semakin liberal yang justru menambah kesengsaraan masyarakat. Berbagai kebijakan pun lebih memihak kepada pasar yang dikuasai para pemilik modal dibanding kepentingan rakyat banyak. Contoh gamblang adalah kenaikan BBM, dengan alasan standarisasi dengan harga minyak dunia, menghapus subsidi barang mengalihkannya ke subsidi orang padahal yang dilakukan adalah untuk mengundang masuknya investor asing dalam sektor ini. Sama halnya dengan kebijakan privatisasi bidang kesehatan dan pendidikan, juga memihak kepada pengusaha (pemilik modal). Muncul pertanyaan kenapa penguasa yang ada lebih memilih memuaskan kepentingan pengusaha (korporasi) dibanding rakyat? Hubungan erat demokrasi dan negara korporasi mungkin bisa menjawab pertanyaan diatas.
AKAR PENYEBABNYA: COORPORATION STATE
Sudah diketahui oleh umum , partisipasi dalam demokrasi membutuhkan dana yang besar. Mulai dari aktivitas kampanye yang legal sampai yang illegal suap menyuap, money politics, lobi, bakti sosial atas nama partai dan lain-lain. Dalam konteks inilah politisi kemudian membutuhkan dana segar dari kelompok bisnis. Penguasa dan pengusaha pun kemudian menjadi pilar penting dalam sistem demokrasi. Bantuan para pengusaha tentu saja punya maksud tertentu. Paling tidak jaminan terhadap bisnisnya, bisa juga berharap ditunjuk untuk proyek bisnis pemerintah. Jadilah elit politik kemudian didikte untuk kepentingan pengusaha. Walhasil, sistem demokrasi kemudian melahirkan negara korporasi. Ciri utamanya lebih melayani kepentingan perusahaan (bisnis) dibanding rakyat.
Dalam konteks yang lebih luas, John Perkins dalam bukunya Confession of an Economic Hit Man menyebut dengan tepat istilahnya sebagai corporatocracy. Yaitu demokrasi yang menjadi penopang kekuasaan perusahaan-perusahaan AS untuk menghisap kekayaan negara-negara seperti Indonesia dan menindas mayoritas umat.
Dalam konteks Indonesia, Kwik Kian Gie, doktor ekonomi lulusan Rotterdam, Belanda menyebutkan bahwa Sejak bulan November tahun 1967 Indonesia sudah menyerahkan dirinya untuk diatur dan dijadikan target penghisapan oleh korporasi internasional. Para pemimpin kita sendiri yang ketika itu menuntun korporatokrasi mulai beroperasi di Indonesia atas dasar infra struktur hukum yang dirancang oleh korporasi-korporasi asing. (koraninternet.com, 25 Mei 08)
Kwik menyebutkan pengaruh Mafia Ekonomi sangat kuat dalam pemerintahan Indonesia. Mereka sudah mulai berpengaruh ketika Bung Karno mendirikan KOTOE. Mereka menjadi pemegang kendali mutlak selama zaman Orde Baru. Dalam era Gus Dur, mereka melekatkan diri melalui lembaga-lembaga baru yang tidak pernah dikenal sebelumnya dalam ketatanegaraan Indonesia, yaitu Dewan Ekonomi Nasional dan Tim Asistensi pada Menko EKUIN, yang disponsori dan dipaksakan kepada KH Abdurrahman Wahid oleh kekuatan-kekuatan internasional. Dalam era Megawati mereka kembali sepenuhnya sebagai menteri-menteri yang menguasai dan menentukan kebijakan ekonomi. Dalam era ini telah diambil keputusan-keputusan dalam bidang ekonomi yang lebih memperburuk dan melapangkan jalan guna pengedukan kekayaan alam Indonesia, pembenaran tentang diobralnya asset nasional kepada swasta, terutama swasta asing, seperti pada kasus penjualan saham Indosat. dan sekarang dalam era SBY, kendali ekonomi semakin kokoh ada di kekuatan asing. (koraninternet.com, 25 Mei 08)
Bagaimana caranya? Dengan alasan Globalisasi, maka doktrin yang disebarluaskan sebagai suatu keniscayaan sejarah adalah bahwa Indonesia harus menjadi bagian dari borderless world, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang komunikasi dan informasi menjadikan suatu negeri tidak boleh memasang pagar apapun juga untuk melindungi dirinya sendiri. Kedaulatan negara menjadi sesuatu yang relatif. Dalam konteks ekonomi, Kwik menyebut, sistem lalu lintas devisa haruslah bebas mengambang total, BUMN harus dijual kepada swasta, sebaiknya swasta asing, karena hanya merekalah yang mampu mengurus perusahaan. Pendeknya liberalisasi total, globalisasi total, dan asingisasi total. Bahkan dengan ungkapan unik Kwik mengistilahkan Slogan propaganda mereka, yang menginginkan penjualan aset-aset Indonesia kepada asing adalah “Apakah A Seng lebih baik daripada Asing?” bahkan dengan logika yang simplistis, para ‘pakar ekonomi’ ini membela asing dengan kata-kata “BUMN minta diinjeksi uang oleh pemerintah, tetapi perusahaan asing membayar pajak kepada pemerintah.” Dan kata Kwik Kian Gie, kalimat-kalimat ini berkumandang dalam sidang-sidang kabinet Megawati. (koraninternet.com, 25 Mei 08)
Apa yang terjadi di Indonesia bukanlah kasus. Ini adalah suatu pola, suatu sistem yang ingin diterapkan di seluruh dunia. Globalisasi menjadikan demokratisasi yang menjadi pilar dari political liberalism dan pasar bebas (market forces) sebagai pilar yang saling menguatkan satu sama lain. Maka demokrasi tidak seiring dengan kesejahteraan, namun seiring dengan penguasaan aset oleh para pemilih modal.
Ambil contoh di Amerika yang sering dianggap banyak orang sebagai negara yang praktek demokrasinya paling maju, sistem politiknya terbuka, semua orang bebas bicara. Bukankah yang namanya capital (harta) sangat menentukan jalannya sistem pemerintahan di sana? Jangan bermimpi untuk menjadi anggota Senat, Kongres, atau Presiden sekalipun kalau tidak punya jutaan dollar. Atau paling tidak, ada jutawan yang membackingnya. Tidak bisa dipungkiri, man behind the gun pemerintah Amerika sebenarnya para pemilik modal besar, konglomerat, dan orang-orang kaya, yang bisa menentukan siapa yang harus duduk di kursi penguasa. Munculnya skandal-skandal politik dalam kampanye (money politics) akhirnya tak dapat dihindari. Belum lagi policy mereka terhadap komunitas Indian, orang-orang kulit hitam (negro), keturunan Amerika Latin (hispanik) yang menempatkan mereka pada –meminjam istilah Amien Rais– sub-human, warga kelas dua. Tidak ada persamaan hak dan keadilan bagi mereka. Belum pernah ada sejarahnya pemangku jabatan presiden Amerika berasal dari penduduk asli benua Amerika. Demokratiskah Amerika?
Maka tidak heran kalau pengkritik demokrasi seperti Gatano Mosca, Clifrede Pareto, dan Robert Michels cenderung melihat demokrasi sebagai topeng ideologis yang melindungi tirani minoritas atas mayoritas. Dalam prakteknya yang berkuasa adalah sekelompok kecil atas kelompok besar yang lain. Seperti di Indonesia, meskipun mayoritas kaum muslim Indonesia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Indonesia lebih didominasi oleh kelompok minoritas terutama dalam hal kekuasaan (power) dan pemilikan modal (capital).
Maka mungkin kita juga perlu memperhatikan teori yang dilontarkan Huntington mengenai demokrasi, Huntington mengatakan bahwa dalam upaya mencapai demokrasi diperlukan prasyarat yang selalu melekat pada dirinya yaitu[1]: pertama, diperlukannya suatu kemakmuran ekonomi dan diharuskannya sebuah persamaan yang tinggi, kedua, struktur sosial yang kondusif, ketiga lingkungan luar yang terus mempengaruhi terjadinya demokratisasi, dan keempat budaya yang mendukung. Maka dari sini, kembali bahwa keliru mengharapkan kesejahteraan dari demokrasi. Secara teoritis, justru demokrasilah yang butuh terhadap kesejahteraan, bukan sebaliknya.
SYARIAH UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT
Berbeda dengan Demokrasi, Syariah Islam, dalam tataran individu, Islam mendidik individu yang taqwa, keinginan untuk melakukan pelanggaran syariat sebagai bagian dari fitrah, akan diminimalkan dengan nilai-nilai ketaqwaan yang ditanamkan, maka pribadi-pribadi yang shaleh akan terbentuk dengan keimanan bahwa hidup tidak hanya di dunia, ada pertanggungjawaban di akhirat yang akan menghisab apa yang dilakukan di dunia
Dalam tataran sistem, Islam sebagai risalah ilahi yang sempurna akan menjamin semua pihak bahkan bagi sekalian Alam.
Dalam konteks kesejahteraaan, Islam membagi bumi Allah dengan kepemilikan individu, masyarakat dan negara dengan tepat sesuai dengan realitas faktanya sehingga kebutuhan pribadi dapat dijamin juga keinginan untuk menikmati kebagahiaan duniawi dengan juga tetap bisa dilakukan. Disamping penyelenggaraan kehidupan masyarakat yang menjmin hajat hidup orang banyak tetap dapat dipastikan dijamin oleh negara.
Islam memberikan jaminan Kesejahteraan umum, pendidikan, kesehatan, dan keamanan gratis bagi semua warga negara Islam. Islam memerintahkan negara untuk menjamin kebutuhan kolektif masyarakat (tanpa membedakan kaya maupun miskin). Masyarakat dipelihara oleh negara hingga menjadi masyarakat yang cerdas, sehat, kuat dan aman. Pendidikan secara umum diwujudkan untuk membentuk pribadi-pribadi yang memiliki jiwa yang tunduk kepada perintah dan larangan Allah SWT, memiliki kecerdasan dan kemampuan berfikir memecahkan segala persoalan dengan landasan berfikir Islami, serta memiliki kemampuan ketrampilan dan keahlian untuk bekal hidup di masyarakat. Semua diberi kesempatan untuk itu dengan menggratiskan pendidikan dan memperluas fasilitas pendidikan, baik itu sekolah universitaa, masjid, perpustakaan umum, bahkan laboratorium umum. Rasulullah saw. menerima tebusa tawanan perang Badar dengan jasa mereka mengajarkan baca tulis anak-anak kaum muslimin di Madinah. Rasul juga pernah mendapatkan hadiah dokter dari Raja Najasyi lalu oleh beliau saw. dokter itu dijadikan dokter umum yang melayani pengobatan masyarakat secara gratis (lihat Abdurrahman Al Baghdadi, Sistem Pendidikan di masa Khilafah, juga Abdul Aziz Al Badri, Hidup Sejahtera di bawah naungan Islam).
Maka dengan jaminan tersebut, pendidikan kesehatan dan keamanan sudah dapat dipastikan dijamin oleh negara dengan alokasi pendanaan yang jelas, tanpa perlu lagi persetujuan wakil rakyat yang sarat dengan berbagai kepentingan, baik individu, partai juga para pemilik modal yang haus menguasai harta milik masyarakat.
Jelaslah, syari’at Islam adalah jawaban atas krisis dan kebuntuan yang terjadi selama ini. Jika kita ingin mengambil jalan keluar, maka kita mesti tunduk dan takut kepada Allah SWT, serta bersungguh-sungguh kembali kepada pelaksanaan syari’atnya. Insya’allah, jalan keluar dan barokah Allah akan segera terbuka, Firman Allah SWT:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan me­ngadakan baginya jalan ke luar (QS. At Thalaq 3).
Dalam QS. AL A’raf 96, Allah berfirman:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya
Wallahu’alam bisshawab.
[1] S. Huntington, Prospek Demokrasi, dalam Roy C. Macridis dan Bernard E. Brown, Perbandingan Politik: Catatan dan Bacaan, (Jakarta: Erlangga, 1996, cetakan VI), hal. 81-86
0 notes
bangberger22 · 4 months
Text
Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah Lengkap dengan Detil dan Pemilihan Rute Terbaik
Tumblr media
peta jawa timur lengkap Bab 1: Sejarah dan Signifikansi Pemisahan Jawa Timur dan Jawa Tengah Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah dua provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Kedua provinsi ini pernah menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit, kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara. Setelah runtuhnya Majapahit, Jawa Timur dan Jawa Tengah dikuasai oleh berbagai kerajaan Islam, seperti Kesultanan Demak dan Kesultanan Mataram.
youtube
Pada masa kolonial Belanda, Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi bagian dari Hindia Belanda. Belanda membagi Jawa menjadi tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Pembagian ini didasarkan pada perbedaan budaya dan bahasa di masing-masing wilayah. Setelah Indonesia merdeka, Jawa Timur dan Jawa Tengah tetap menjadi dua provinsi yang terpisah. Namun, pada tahun 1964, kedua provinsi ini sempat digabung menjadi satu provinsi, yaitu Jawa Timur Raya. Penggabungan ini hanya berlangsung selama beberapa tahun, dan pada tahun 1967, Jawa Timur dan Jawa Tengah kembali dipisahkan menjadi dua provinsi yang terpisah. Pemisahan Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki dampak yang signifikan terhadap pengembangan pariwisata di kedua provinsi tersebut. Jawa Timur memiliki banyak objek wisata alam yang indah, seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen, dan Pantai Pasir Putih. Sedangkan Jawa Tengah memiliki banyak objek wisata budaya, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Surakarta. Dengan adanya pemisahan wilayah, kedua provinsi ini dapat lebih fokus mengembangkan pariwisata di wilayah masing-masing. Jawa Timur dapat fokus mengembangkan pariwisata alam, sedangkan Jawa Tengah dapat fokus mengembangkan pariwisata budaya. Sub Bab 1: Latar Belakang Pemisahan Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah Pemisahan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki latar belakang yang panjang dan kompleks. Salah satu faktor yang melatarbelakangi pemisahan wilayah ini adalah perbedaan budaya dan bahasa di kedua wilayah tersebut. Jawa Timur memiliki budaya dan bahasa yang lebih dekat dengan Jawa Timur, sedangkan Jawa Tengah memiliki budaya dan bahasa yang lebih dekat dengan Jawa Barat. Faktor lain yang melatarbelakangi pemisahan wilayah ini adalah perbedaan ekonomi. Jawa Timur memiliki perekonomian yang lebih maju dibandingkan dengan Jawa Tengah. Hal ini menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi antara kedua wilayah tersebut. Perbedaan budaya, bahasa, dan ekonomi ini menyebabkan terjadinya konflik antara kedua wilayah tersebut. Konflik ini semakin memanas pada masa kolonial Belanda. Belanda memanfaatkan konflik ini untuk memecah belah kedua wilayah tersebut. Pada tahun 1926, Belanda mengeluarkan kebijakan yang membagi Jawa menjadi tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Pembagian ini didasarkan pada perbedaan budaya dan bahasa di masing-masing wilayah. Pembagian ini menyebabkan terjadinya pemisahan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pemisahan wilayah ini berlangsung hingga saat ini. Bab 2: Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah: Lengkap dengan Informasi Detil Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah alat penting bagi siapa saja yang ingin menjelajahi kedua provinsi yang indah ini. Peta ini menyediakan informasi rinci tentang jalan utama, objek wisata, dan fasilitas umum, sehingga Anda dapat merencanakan perjalanan Anda dengan mudah dan efisien. A. Penjelasan tentang Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya tersedia dalam berbagai format, termasuk peta cetak, peta digital, dan peta online. Peta cetak dapat dibeli di toko buku atau kantor pariwisata setempat, sedangkan peta digital dan peta online dapat diakses melalui berbagai situs web dan aplikasi. Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya menyertakan informasi berikut: Jalan utama dan jalan sekunder Kota-kota dan desa-desa Objek wisata, seperti candi, museum, dan taman nasional Fasilitas umum, seperti bandara, stasiun kereta api, dan rumah sakit B. Detail Informasi yang Terdapat pada Peta, seperti Jalan Utama, Objek Wisata, dan Fasilitas Umum Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya menyertakan informasi rinci tentang jalan utama, objek wisata, dan fasilitas umum. Informasi ini dapat membantu Anda merencanakan perjalanan Anda dengan mudah dan efisien. Jalan Utama: Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya menyertakan informasi tentang jalan utama yang menghubungkan kota-kota besar dan kecil di kedua provinsi tersebut. Informasi ini dapat membantu Anda memilih rute terbaik untuk perjalanan Anda. Objek Wisata: Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya menyertakan informasi tentang objek wisata populer di kedua provinsi tersebut. Informasi ini dapat membantu Anda memilih tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi selama perjalanan Anda. Fasilitas Umum: Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya menyertakan informasi tentang fasilitas umum yang tersedia di kedua provinsi tersebut. Informasi ini dapat membantu Anda menemukan tempat-tempat seperti bandara, stasiun kereta api, dan rumah sakit jika Anda membutuhkannya selama perjalanan Anda. C. Keunggulan Peta Ini Dibandingkan dengan Peta Lain yang Tersedia Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan peta lain yang tersedia. Keunggulan-keunggulan tersebut meliputi: Informasi yang Lengkap: Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya menyertakan informasi yang lengkap tentang jalan utama, objek wisata, dan fasilitas umum. Informasi ini dapat membantu Anda merencanakan perjalanan Anda dengan mudah dan efisien. Mudah Digunakan: Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya mudah digunakan. Peta ini biasanya memiliki legenda yang jelas dan mudah dipahami, sehingga Anda dapat menemukan informasi yang Anda butuhkan dengan mudah. Terjangkau: Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah biasanya terjangkau. Peta cetak dapat dibeli dengan harga yang relatif murah, sedangkan peta digital dan peta online biasanya tersedia secara gratis. Bab 3: Pemilihan Rute Terbaik untuk Wisata di Jawa Timur dan Jawa Tengah Saat merencanakan perjalanan wisata, memilih rute terbaik adalah hal yang penting untuk memastikan perjalanan yang lancar dan menyenangkan. Di Jawa Timur dan Jawa Tengah, terdapat banyak rute populer yang menawarkan berbagai macam objek wisata dan pengalaman unik. Sub Bab 3A: Penjelasan Pentingnya Memilih Rute Terbaik Saat Berwisata Memilih rute terbaik saat berwisata memiliki beberapa keuntungan, di antaranya: Menghemat waktu dan biaya: Dengan memilih rute yang tepat, Anda dapat menghindari jalan yang macet atau tidak aman, sehingga menghemat waktu dan biaya perjalanan. Mengoptimalkan pengalaman wisata: Dengan memilih rute yang tepat, Anda dapat mengunjungi lebih banyak objek wisata yang menarik dan sesuai dengan minat Anda, sehingga memaksimalkan pengalaman wisata Anda. Menghindari keramaian: Dengan memilih rute yang kurang populer, Anda dapat menghindari keramaian dan menikmati objek wisata dengan lebih tenang dan nyaman. Sub Bab 3B: Rute-Rute Populer yang Harus Dikunjungi di Jawa Timur dan Jawa Tengah Beberapa rute populer yang harus dikunjungi di Jawa Timur dan Jawa Tengah antara lain: Rute Surabaya-Malang-Batu: Rute ini menawarkan berbagai macam objek wisata, mulai dari wisata alam seperti Gunung Bromo dan Coban Rondo, hingga wisata budaya seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Rute Semarang-Solo-Yogyakarta: Rute ini menawarkan wisata sejarah dan budaya yang kaya, dengan objek wisata seperti Lawang Sewu, Keraton Surakarta, dan Candi Prambanan. Rute Banyuwangi-Jember-Bondowoso: Rute ini menawarkan wisata alam yang indah, dengan objek wisata seperti Kawah Ijen, Air Terjun Tumpak Sewu, dan Pantai Plengkung. Sub Bab 3C: Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Rute Terbaik Dalam memilih rute terbaik, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, di antaranya: Waktu yang tersedia: Pertimbangkan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk perjalanan Anda. Jika waktu Anda terbatas, pilih rute yang lebih pendek dan fokus pada objek wisata yang paling penting. Minat dan preferensi: Pertimbangkan minat dan preferensi Anda dalam memilih rute. Jika Anda menyukai wisata alam, pilih rute yang menawarkan banyak objek wisata alam. Jika Anda menyukai wisata budaya, pilih rute yang menawarkan banyak objek wisata budaya. Kondisi kendaraan: Pertimbangkan kondisi kendaraan Anda sebelum memilih rute. Jika kendaraan Anda tidak dalam kondisi yang baik, hindari rute yang melewati jalan yang rusak atau berliku-liku. Kondisi cuaca: Pertimbangkan kondisi cuaca sebelum memilih rute. Jika cuaca buruk, hindari rute yang melewati daerah yang rawan banjir atau longsor. Bab 4: Perspektif Unik: Alternatif Wisata di Jawa Timur dan Jawa Tengah Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Selain destinasi wisata populer seperti Borobudur, Prambanan, dan Bromo, kedua provinsi ini juga menyimpan banyak objek wisata tersembunyi yang tak kalah menarik. Sub Bab 4A: Menjelajahi Destinasi Wisata yang Jarang Diketahui di Jawa Timur dan Jawa Tengah Di Jawa Timur, Anda dapat menjelajahi keindahan alam yang menakjubkan di Taman Nasional Alas Purwo. Taman nasional ini merupakan habitat bagi berbagai macam satwa liar, termasuk rusa, banteng, dan burung merak. Anda juga dapat mengunjungi Pantai Plengkung, yang terkenal dengan ombaknya yang tinggi dan menjadi surga bagi para peselancar. Di Jawa Tengah, Anda dapat mengunjungi Desa Wisata Dieng. Desa ini terletak di dataran tinggi dan menawarkan pemandangan yang indah. Anda juga dapat mengunjungi Kawah Sikidang, yang merupakan kawah aktif yang mengeluarkan asap belerang. Sub Bab 4B: Objek Wisata yang Tidak Terlalu Populer tetapi Menarik untuk Dikunjungi Selain destinasi wisata yang populer, Jawa Timur dan Jawa Tengah juga memiliki banyak objek wisata yang tidak terlalu populer tetapi menarik untuk dikunjungi. Di Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi Candi Jawi, yang merupakan candi Hindu-Buddha yang dibangun pada abad ke-13. Anda juga dapat mengunjungi Air Terjun Madakaripura, yang merupakan air terjun tertinggi di Jawa Timur. Di Jawa Tengah, Anda dapat mengunjungi Candi Prambanan, yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Anda juga dapat mengunjungi Candi Borobudur, yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Sub Bab 4C: Pengalaman Unik dan Tak Terlupakan yang Bisa Didapatkan dari Destinasi Alternatif Ini Destinasi wisata alternatif di Jawa Timur dan Jawa Tengah menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Anda dapat menjelajahi keindahan alam yang menakjubkan, mengunjungi situs sejarah yang penting, dan belajar tentang budaya lokal. Anda juga dapat menikmati berbagai kegiatan seperti hiking, bersepeda, dan memancing. Jika Anda mencari pengalaman wisata yang berbeda dan tak terlupakan, maka destinasi wisata alternatif di Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Bab 5: Tips dan Sumber Daya untuk Memanfaatkan Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah Bab ini akan memberikan tips dan sumber daya yang berguna untuk membantu Anda memanfaatkan peta Jawa Timur dan Jawa Tengah secara efektif dalam merencanakan perjalanan Anda. Sub Bab 5A: Tips dalam Menggunakan Peta Jawa Timur dan Jawa Tengah Secara Efektif 1. Pahami Legenda Peta: Sebelum menggunakan peta, luangkan waktu untuk memahami legenda peta. Legenda peta akan menjelaskan simbol-simbol dan warna yang digunakan pada peta, sehingga Anda dapat memahami informasi yang disajikan dengan benar. 2. Tentukan Tujuan Perjalanan Anda: Sebelum menggunakan peta, tentukan terlebih dahulu tujuan perjalanan Anda. Ini akan membantu Anda fokus pada bagian peta yang relevan dan mengidentifikasi rute terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. 3. Perhatikan Skala Peta: Perhatikan skala peta yang tertera pada legenda peta. Skala peta akan menunjukkan jarak sebenarnya yang diwakili oleh satu satuan jarak pada peta. Ini akan membantu Anda memperkirakan jarak antara lokasi-lokasi yang berbeda. 4. Gunakan Fitur Zoom dan Pan: Jika Anda menggunakan peta digital, manfaatkan fitur zoom dan pan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan peta dan menggeser peta ke area yang diinginkan. 5. Tandai Lokasi-Lokasi Penting: Gunakan spidol atau pena untuk menandai lokasi-lokasi penting pada peta, seperti tujuan perjalanan Anda, tempat wisata yang ingin dikunjungi, dan fasilitas umum yang dibutuhkan. Ini akan membantu Anda mengingat lokasi-lokasi tersebut dan merencanakan rute perjalanan Anda dengan lebih mudah. Sub Bab 5B: Sumber Daya Online yang Dapat Membantu dalam Merencanakan Perjalanan dengan Peta 1. Google Maps: Google Maps adalah sumber daya online yang sangat berguna untuk merencanakan perjalanan. Anda dapat menggunakan Google Maps untuk mencari lokasi-lokasi tertentu, mendapatkan petunjuk arah, dan melihat kondisi lalu lintas terkini. 2. Waze: Waze adalah aplikasi navigasi yang menyediakan informasi lalu lintas terkini dan rute alternatif untuk menghindari kemacetan. Anda dapat menggunakan Waze untuk merencanakan rute perjalanan Anda dan mendapatkan petunjuk arah secara real-time. 3. TripAdvisor: TripAdvisor adalah situs web yang menyediakan ulasan dan rekomendasi tentang tempat wisata, restoran, dan hotel. Anda dapat menggunakan TripAdvisor untuk menemukan tempat-tempat wisata yang menarik di Jawa Timur dan Jawa Tengah dan membaca ulasan dari wisatawan lain. 4. Lonely Planet: Lonely Planet adalah penerbit buku perjalanan yang menyediakan informasi terperinci tentang berbagai tujuan wisata di seluruh dunia. Anda dapat menggunakan buku-buku Lonely Planet untuk mendapatkan informasi tentang tempat-tempat wisata, budaya, dan sejarah Jawa Timur dan Jawa Tengah. 5. Kemenparekraf: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyediakan informasi tentang berbagai tujuan wisata di Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Jawa Tengah. Anda dapat mengunjungi situs web Kemenparekraf untuk mendapatkan informasi tentang tempat-tempat wisata, acara-acara, dan promosi pariwisata terbaru. Sub Bab 5C: Panduan Praktis dalam Memanfaatkan Peta untuk Menemukan Rute Terbaik dan Objek Wisata di Jawa Timur dan Jawa Tengah 1. Identifikasi Lokasi-Lokasi yang Ingin Dikunjungi: Mulailah dengan mengidentifikasi lokasi-lokasi yang ingin Anda kunjungi di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Anda dapat menggunakan sumber daya online seperti Google Maps, TripAdvisor, dan Lonely Planet untuk menemukan tempat-tempat wisata yang menarik. 2. Tandai Lokasi-Lokasi Tersebut pada Peta: Setelah Anda mengidentifikasi lokasi-lokasi yang ingin dikunjungi, tandai lokasi-lokasi tersebut pada peta Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ini akan membantu Anda memvisualisasikan rute perjalanan Anda dan menentukan jarak antara lokasi-lokasi tersebut. 3. Pilih Rute Terbaik: Pertimbangkan jarak antara lokasi-lokasi yang ingin dikunjungi dan waktu yang tersedia untuk perjalanan Anda. Pilih rute yang memungkinkan Anda mengunjungi sebanyak mungkin lokasi dalam waktu yang tersedia. 4. Perhatikan Kondisi Lalu Lintas: Jika Anda menggunakan peta digital, perhatikan kondisi lalu lintas terkini sebelum memulai perjalanan. Ini akan membantu Anda menghindari kemacetan dan memilih rute alternatif jika diperlukan. 5. Sesuaikan Rute Perjalanan Anda: Selama perjalanan, Anda mungkin menemukan lokasi-lokasi menarik yang tidak termasuk dalam rencana perjalanan Anda sebelumnya. Jangan ragu untuk menyesuaikan rute perjalanan Anda dan mengunjungi lokasi-lokasi tersebut jika waktu memungkinkan.
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Sekda Dewa Indra Apresiasi Langkah Intelektual Pelaku Usaha Spa Sikapi Pemberlakuan UU HKP3D
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR - Sekretaris Daerah Provinsi Bali mengapresiasi dan mendukung langkah intelektual yang ditempuh pelaku usaha Spa & Wellness dalam menyikapi pemberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKP3D). Langkah intelektual yang dimaksudnya itu adalah pelaksanaan seminar nasional yang mengusung tema “Implementasi Undang-Undang No 1 Tahun 2022 Dampak bagi Pelaku Usaha Spa” di The Royal Pita Maha Ubud, Rabu (31/1/2024). Lebih jauh Sekda Dewa Indra menambahkan, dalam polemik yang mengemuka terkait pemberlakuan UU HKP3D, Pemprov Bali mengambil posisi mencermati dan membaca aspirasi serta wacana yang berkembang di ruang publik. “Mencermati wacana yang berkembang, kami merumuskan dua isu. Pertama, penempatan Spa pada kelompok jasa hiburan tertentu yang dinilai tidak tepat dengan segenap argumen dan historisnya. Isu kedua adalah pengenaan tarif pajak terlalu tinggi yaitu pada kisaran 40%-75%,” urainya. Menyikapi dua hal tersebut, Pemprov Bali dan industri pariwisata menempuh jalan yang berbeda sesuai dengan ranah masing-masing. Sesuai dengan ranah yang bisa ditempuh, Pemprov Bali telah melakukan langkah strategis yaitu melalui pertemuan bersama dengan pemerintah kabupaten/kota yang melibatkan stakeholder pariwisata pada Jumat (26/1/2024). “Kami duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan dalam koridor dan jalur regulasi. Kami melihat ada ruang dalam UU tersebut yang mengakomodir aspirasi daerah yaitu Pasal 101. Selain itu juga ada PP 35 Tahun 2023,” terangnya. Berdasarkan regulasi tersebut, seluruh pemerintah kabupaten/kota yang hadir pada pertemuan sepakat untuk tidak memberlakukan pengenaan pajak 40%-75% persen. “Pemerintah kabupaten/kota bersepakat untuk menggunakan instrumen kebijakan pemberian insentif fiskal. Mengenai besarannya, kita berikan kesempatan kepada kabupaten/kota untuk mengaturnya. Ini sesuai dengan semangat otonomi daerah,” ujarnya. Sejalan dengan upaya yang ditempuh pemerintah, Sekda Dewa Indra menghormati langkah yang ditempuh oleh pelaku usaha yaitu melalui jalur hukum yaitu mengajukan judicial review dan langkah intelektual dengan membahas polemik pada forum seminar. “Seminar ini merupakan jalur intelektual. Silahkan mengemukakan fakta sesuai dengan penalaran masing-masing. Rundingkan hal-hal yang dapat menguatkan upaya judicial review. Ini merupakan jalan terhormat yang patut diapresiasi,” paparnya. Mengakhiri arahannya, Sekda Dewa Indra berharap perjuangan ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan usaha Spa yang sangat mendukung sektor pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara kunci dalam kegiatan tersebut memastikan bahwa pemerintah hadir untuk mendengar dan merespon tuntutan dan harapan para pelaku usaha Spa. Menurutnya, sejumlah kementerian terkait telah turun tangan menyikapi polemik ini. Disebutkan olehnya, implementasi UU HKP3D menjadi polemik karena Spa masuk kelompok jasa hiburan tertentu yang kemudian dikenakan pajak 40%-75%. Padahal mengacu pada Permenparekraf Nomor 4 Tahun 2021, Spa masuk kategori wellness tourism. Masih menurut Sandiaga Uno, Kemenkes RI juga memasukkan Spa dalam kategori industri kesehatan. Ia berharap pelaku usaha Spa jangan khawatir karena pemerintah sudah mengambil langkah dalam menyikapi polemik ini. “Bapak Presiden juga telah mengeluarkan edaran agar pengenaan pajak jangan membebani industri pariwisata yang baru pulih,” cetusnya. Sementara itu, Ketua PHRI BPD Provinsi Bali, Prof. Tjok Oka Sukawati dalam paparannya menyinggung tentang cikal bakal berkembangnya usaha Spa & Wellness di Pulau Dewata yang tak bisa dipisahkan dari keberadaan Hotel The Royal Pitamaha Ubud. Di tengah makin berkembangnya usaha Spa, tiba-tiba sektor yang lekat dengan pariwisata ini dikejutkan dengan pemberlakuan UU HKP3D. Padahal menurutnya, dalam UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata, Spa tidak masuk kategori hiburan. “Spa masuk kategori usaha perawatan, tak ada satu kata pun yang menyebut hiburan. Untuk pengurusan izin, kode untuk Spa adalah jasa kesehatan dan perawatan modern holistik,” sebutnya. Lebih dari itu, fakta empiris menunjukkan, kalau makin banyak lembaga pendidikan yang menawarkan program Spa. “Ini menandakan kalau Spa jauh dari kategori hiburan,” tandasnya. Oleh karena itu, ia sangat berharap langkah judicial review yang ditempuh pelaku usaha Spa segera membuahkan hasil. Pada bagian lain, pria yang akrab disapa Cok Ace ini menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang merespon aspirasi pelaku usaha Spa. Seminar yang berlangsung sehari ini juga menghadirkan pembicara lainnya yaitu Guru Besar UNUD, Prof. Dr. Putu Gde Patra Sumertayasa dan Kepala Divisi Spa & Wellness Mustika Ratu, Dian V Soeryomurti. Seminar yang digelar secara hybrid melibatkan pelaku usaha Spa & Wellness dari Bali, Yogyakarta, Lombok dan sejumlah daerah. Hasil seminar ini akan menjadi bagian dari penguatan proses judicial review yang tengah ditempuh pelaku usaha Spa & Wellness.(bpn) Read the full article
0 notes
kanimmamuju · 4 months
Text
Border, Prosperity dan Security Jadi Fokus Utama Rapat Pimpinan Imigrasi
Tumblr media
JAKARTA – Imigrasi gelar Rapat Pimpinan sebagai forum konsolidasi untuk membahas isu-isu terkait perbatasan (border), keamanan (security) dan kontribusi ekonomi (prosperity) yang digelar pada Minggu – Senin (28 s.d. 29 Januari 2023) di Hotel Ritz Carlton Jakarta. Dalam acara tersebut, hadir narasumber kaliber internasional dari fungsi imigrasi negara tetangga: Wakil Komisioner Kebijakan dan Transformasi Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura – Cora Chen; Deputy Director General of Immigration Malaysia (Operation) – Jafri Embok Taha; serta Regional Director Departments of Home Affairs dari Kedutaan Besar Australia – Josephine Lamshed; yang membahas best practice pengelolaan fungsi imigrasi pada masing-masing negara.
Dari dalam negeri, hadir jajaran pimpinan kementerian/lembaga seperti Menteri Keuangan – Sri Mulyani; Menteri PAN dan RB – Abdullah Azwar Anas; Kepala Badan Reserse Kriminal POLRI – Komjen Wahyu Widada; Kepala Staf Umum TNI – Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan; serta Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen – Reda Manthovani sebagai narasumber yang membahas sinergi kementerian/lembaga terkait dengan pelaksanaan tugas fungsi imigrasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengulas kontribusi imigrasi di bidang penerimaan negara. SM menjelaskan bahwa realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) imigrasi sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah maupun kebijakan negara tujuan. SM mengapresiasi pertumbuhan PNBP Ditjen Imigrasi yang signifikan hingga Rp 7,6 T di tahun 2023. Ia menambahkan pertumbuhan PNBP ini harus dimanfaatkan untuk peningkatan sarana dan prasarana guna perbaikan layanan kepada masyarakat.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB), Abdullah Azwar Anas menjelaskan mengenai visi layanan digital Indonesia yang sejalan dengan tema Hari Bhakti Imigrasi ke-74: Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi. Satu portal untuk semua layanan yang berbasis kebutuhan rakyat dan tidak ego sektoral. Semangat dari visi ini adalah negara bisa hadir ketika rakyat membutuhkan. Kapanpun, langsung dan tepat sasaran dengan cepat, mudah dan murah. Transformasi digital akan menjadi fondasi untuk mempercepat terwujudnya hal ini. Azwar menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sudah meresmikan jalan tol fisik. Saatnya membangun jalan tol pelayanan
publik dengan transformasi digital pemerintah.
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menjelaskan “Imigrasi punya peran yang sangat strategis dalam melakukan pengamanan negara dan mendukung program pembangunan nasional. Untuk itulah, kita perlu konsolidasi dan melakukan transformasi dalam pengelolaan borders melalui strategi digitalisasi yang mencakup kebijakan, proses bisnis, sumber daya manusia, teknologi, sarana prasarana, serta optimalisasi pengelolaan border di Perwakilan,”
Rapat Pimpinan Imigrasi dihadiri oleh 270 peserta yang terdiri dari Direktur Jenderal Imigrasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Rumah Detensi Imigrasi, Analis Keimigrasian serta Atase Teknis dari 22 Perwakilan Imigrasi di luar negeri.
Pada kesempatan tersebut, peserta dimotivasi untuk tidak sekadar menjalankan fungsi pengamanan negara di tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI), melainkan juga aktif berperan dalam mendorong aktivitas perekonomian dan perdagangan dengan negara tetangga.
“Sudah saatnya kita ubah orientasi mengenai border. Jangan kita maknai hanya dalam artian sempit sebatas aspek kewilayahan, tetapi juga dipahami dari aspek sosial, ekonomi dan politik,” imbuh Silmy.
Silmy memberikan contoh implementasi border dalam aspek sosial, ekonomi dan politik adalah pelaksanaan fungsi keimigrasian pada perwakilan RI di luar negeri yang perlu mendapatkan perhatian lebih, bukan hanya untuk operasionalisasi layanan, melainkan juga sebagai penjaga pintu gerbang negara.
“Bicara mengenai border, kita juga perlu kedepankan aspek prosperity (kemakmuran) dan environment, bagaimana mendorong agar di perbatasan itu ada aktivitas ekonomi yang bisa meningkatkan taraf hidup warga, tentunya tanpa mengabaikan aspek security. Ini yang saya tekankan kepada seluruh pimpinan imigrasi yang hadir,” pungkas Silmy.
Aspek prosperity diharapkan juga dapat mendorong investor asing untuk menanamkan modalnya ke wilayah perbatasan dan sekitarnya, tanpa mengesampingkan aspek security dan environment (lingkungan). Pendekatan security akan memudahkan pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan berada di wilayah Indonesia karena pelintas akan menggunakan paspor sebagai dokumen perjalanan melalui Border Control Management (BCM). Dalam pendekatan environment lebih memudahkan dalam kerjasama dengan semua komponen stakeholders.
0 notes