Tumgik
#Komunitas sepatu
herricahyadi · 7 months
Text
IKUT-IKUTAN
Dulu, sewaktu mencoba untuk rutin bersepeda, saya beli road bike seharga 7 jutaan. Pertimbangannya karena secara fungsi yang saya beli ini sudah cukup. Alhamdulillah, sering saya pakai, terutama saat Cov-19 kemarin. Mungkin tiga kali seminggu saya tempuh Kebagusan sampai Bundaran HI. Jalanan sepi dan Jakarta cukup asik pada masa itu.
Lalu, lama-kelamaan mulailah memperhatikan ke hal-hal yang lebih “pro” seperti kualitas sepeda, uniform, sepatu, helm, sampai GPS. Ikutan grup komunitas road bike. Seminggu dua minggu, yang saya temukan sangat menarik: kebanyakan dari mereka membicarakan merek apa yang dipakai dengan segala komparasi harga yang fantastis. Makin lama, komunitas ini jadi sangat elitis dan penuh dengan gengsi. Saya pun sempat terpikir untuk hanyut ke dalam style mereka. Nampak keren. Apalagi saat itu lagi hype-nya musim sepedaan ini. Tapi, keburu saya setop. Tujuan saya bersepeda agar terbiasa dengan hidup sehat, bukan untuk fancy style. Ditambah Jakarta kini sudah new normal, tidak ada lagi ruang untuk pesepeda jalanan yang aman dan ramah. Saya berhenti total dan pindah ke gym.
Kemudian, belakangan mulailah rutin untuk lari. Lagi, saya mulai memperhatikan beberapa hal terkait olah raga—yang seharusnya—murah meriah ini. Lalu sampailah menemukan komunitas-komunitas lari yang ternyata tidak jauh berbeda dari komunitas sepeda di atas. Syok sekali saya di komunitas olah raga yang seharusnya cukup mudah, murah, dan fokus kepada gaya hidup sehat, justru lagi-lagi bicaraannya tentang outfit. Sepatu harus berbahan karbon seharga 5 jutaan; device Garmin 9 jutaan; kaos lari khusus 4 jutaan; celana lari 3 jutaan; kaos kaki 500 ribuan; dan segala perintilan yang kalau ditotal bisa beli kulkas dua pintu plus mesin cuci tabung depan. Jadi berpikir, kenapa, sih, orang-orang ini, ya?
Agak susah menemukan komunitas sehat yang benar-benar fokus pada kesehatan. Bukan pada lomba-lomba gaya. Sepeda karbon itu mahal, sangat mahal 30-70 juta. Buat apa? Karena enteng. Enteng berarti mereduksi massa dan bisa fokus pada speed. Speed itu harusnya soal kompetisi: pada perlombaan, juara-juaraan. Begitu juga dengan sepatu lari, kaos dan celana lari. Semua yang mahal-mahal itu dibuat untuk meningkatkan performa. Tapi komunitas-komunitas ini justru berlomba-lomba dalam gaya yang mentok-mentok sekadar ikut maraton dan jadi finisher semata. Outfit yang mahal-mahal itu apakah berdampak? Tidak. Pace mereka juga tidak terlalu signifikan. Jadi, buat apa itu semua?
Baiknya memang kita tetap pada tujuan melakukan sesuatu. Jangan sekadar ikut-ikutan. Apalagi hanya sekadar gaya-gayaan. Kita akan lelah sendiri.
80 notes · View notes
temen-ngopi · 22 days
Text
Tumblr media
Hidup itu unik. Menyimpan misteri yang menyembunyikan titipan hikmah dari-Nya. Sampai-sampai kita tahunya hikmah itu disadari belakangan.
Kalau aku muncak, katakanlah ke puncak Gunung Gede, kayaknya kamu yang bisa mengerti. Dia nggak. Mungkin itulah sebabnya takdir membelokkan jalanku darinya.
Padahal hatiku tertambat padanya.
Kalau aku pegang sepatu futsal. Meluangkan waktu tuk olahraga bareng temen komunitas, kayaknya kamu yang bisa paham. Dia nggak. Mungkin itulah kenapa kami "dipisah" oleh sesuatu yang tak kami pahami.
Padahal kami (ternyata) saling menginginkan.
Jujur. Bahagia melihatmu tersenyum dan semangat dengan hidup yang sekarang, tapi juga sedih kala sadar kita nggak lagi bersama. Tapi mungkin itu yang terbaik buat kita.
2 notes · View notes
ravikanovianti · 9 months
Text
Kenapa ya kita banyak an berpikir nya daripada bertindak nya. Ada-ada saja Alasan membatalkan daftar-daftar yang telah dibuat dengan alasan sepele. Mau nunggu sepatu baru dulu baru mulai jogging, mau mulai beli alat baru dulu baru mau membuat design dan mau beli baju dulu ketika bertemu orang baru dan gabung komunitas dan banyak hal lainya yang mengada-ada,ketika barang nya ada kita beralasan lain lagi.
Setelah berapa bulan berganti tahun tak satu pun Menjadi. Semua hanya angan-angan saja yang sering dimaklumi.
#menulis#bertanya#kenapaterlaluribet#
2 notes · View notes
metamorf · 1 year
Text
Bagian 2
“Iya, Insyallah Nu, doain ya” aku menjawab dengan setenang mungkin.
Doain gue bisa nyusul elo Nu. Suara hati kecilku berbisik, seolah berharap Wisnu tidak usah mendengar apa yang aku bicarakan.
“Aamin Ya Allah” Wisnu mengadahkan tangan ke langit lalu mengusapnya ke muka mengikuti apa yang tadi aku lakukan. Aku melirik ke arah Wisnu terkekeh kemudian tawa kami berdua menggelegar.
“hahahhahaha”
***
Hari wisuda pun tiba, aku dan keluarga menantikan momen ini. Momen dimana katanya anaknya sudah menjadi sarjana, sarjana muda, karena baru lulusan D3. Aku menikmati seluruh rangkaian acara yang digelar oleh panitia. Satu hal yang pasti, selama menikmati acara ada sekelebat pikiran yang terlintas dikepala. Aku akan kerja dimana? Dan bisa gak ya aku lanjut studiku? Sesuai permintaan Bapak. Tidak banyak juga teman-temanku yang bercerita, sebelum wisuda tiba mereka sudah lebih dulu mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan, hebat sekali pikirku. Sedangkan aku, selama menunggu wisuda aku malah mengikuti kegiatan komunitas diluar kampus. Perasaan insecure mulai menghujam diriku.
Sehari selepas wisuda aku mulai mencoba melamar ke berbagai perusahan yang ada dipusat kota daerahku, satu persatu aku datangi untuk mengirim surat lamaran. Setiap lowongan yang tersebar di media social aku mencoba mengirimkan surat lamaran via pos dan email. Sampai ada teman yang mengabariku, ada lowongan di salah satu perusahaan ternama, di pusat daerah kota tempat tinggalku,  perusahaan itu membutuhkan karyawan baru untuk menggantikan karyawannya yang akan dimutasi ke daerah lain. Tentu saja langsung aku datangi perusahaan itu, aku berpikir ini kesempatanku ketika aku bisa bekerja dipusat kota, kemungkinan aku akan mudah untuk melanjutkan studiku, karena jarak dari pusat kota daerah ke Ibukota cukup dekat.
Tidak menunggu lama, ada kabar tes psikotes di kantor pusat di Ibukota. Tentu saja aku menghadiri tes tersebut, ditemani Ibu. Tes berjalan cukup lancar. Hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam aku selesai mengerjakannya. Aku kembali pulang ke rumah dan menunggu pengumuman hasil tes. Dua minggu sudah aku lewati, aku mendapatkan pesan bahwa aku lolos ke tahap tes selanjutnya, yaitu interview.
“Alhamdulillah” ucap batinku
Aku kembali ditemani oleh Ibu ke kantor pusat untuk melakukan tes interview. Sebelum melakukan interview aku diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan. Aku menjawab pertanya itu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Seorang wanita tinggi dan besar, rambut ikal diikat satu. Menggunakan baju batik warna merah dan celana hitam, suara langkah sepatu heelsnya terdengar menghampiriku.
“Dela Ardiana”
“Ya, Saya Bu” aku berdiri dari kursi yang aku duduki.
“Ayo masuk” sepertinya ibu itu HRD dikantor ini. Aku berjalan dibelakang mengikuti setiap langkah Ibu itu.
“Silahkan duduk” Ibu itu mempersilahkan aku duduk di kursi kosong yang Ia tunjuk.
“terima kasih bu” aku mengangguk sopan kemudian duduk. Jantungku mulai berdegup kencang, tiba-tiba aku merasakan tidak enak dibagian perut.
Gawat. Respon tubuhku ketika gugup mulai bereaksi. Aku mendumel dalam hati sambil memegangi bagian perut yang bereaksi.
Ibu tersebut memperkenalkan dirinya siapa. Ya, ibu itu seorang HRD dikantor tersebut. Namanya Resa. Usianya sekitar tiga puluh lima tahunan. Setelah diberikan beberapa pertanyaa. Akhirnya sampai di satu pertanyaan yang untuk menjawabnya aku perlu berpikir panjang.
“Kalau ditempatinnya di daerah Matraman apa kamu mau? Perusahaannya memang bukan milik kami.  Tapi tempat kamu bekerja itu tetap punya perusahaan ini, kami mengadakan kerjasama” Ucap Ibu Resa menjelaskan.
“Oh bukan di tempat daerah asal saya Bu?” Aku bertanya heran. Lowongan yang disebar mengatakan bahwa penempatan ditempat daerah asalku.
“Awalnya iya, tapi ada tempat yang lebih membutuhkan karyawan secepatnya.  Bagaimana ?” tanya IBu Resa lagi.
Aku terdiam, menimang-nimang.
“Saya belum bisa jawab Bu, Saya harus diskusikan dulu dengan orang tua Saya” dasar aku yang polos atau bagaimana ya, tiba-tiba terlontar jawaban seperti itu. Aku memang tidak bisa memutuskan, ini interview pertama ku selama aku melamar pekerjaan. Aku tidak mempunyai pengalaman harus menjawab apa ketika ada pertanyaan seperti itu. Dan hal seperti ini belum pernah aku diskusikan ke orangtua.  Kebiasaanku adalah aku harus meminta jawaban dari Bapak. Dan ini ditempatinya di Ibu Kota. Bukan didaerah asal. Aku berpikir lagi pasti orangtuaku tidak mengizinkannya.
Dari jawaban Ibu Resa setelahnya, aku yakin interview selanjutnya aku tidak akan dipanggil kembali. Aku menuju lift turun, keluar dari lift tubuhku gontai tidak semangat, mataku sudah mulai berkaca-kaca dan membuat genangan. Pintu gedung kaca dan tinggi otomatis terbuka ketika aku melewatinya, aku bertemu dengan Ibu, dan bendungan air mata itu pecah tidak kuat menahan pertahanannya.
“Ibuuuu… hiks…hiksss”  Aku menangis terisak-isak. Mengelap air mata yang jatuh menggunakan ujung kerudung.
“kenapa del?” Tanya Ibu heran
Aku menceritakan apa yang terjadi di dalam.
“tempatnya bukan di daerah kita bu, tapi di Ibu kota” aku menjelaskan masih dengan tangis terisak-isak “sepertinya aku gak akan keterima di sini bu” aku tidak bisa menatap mata ibu, kepala menunduk dan kembali mengelap air mata yang jatuh kali ini dengan punggung tangan.
“Yaudah, nggak apa-apa, berarti belum rezekinya” jawab ibu sambil mengelus-elus kepalaku menenangkan. “udah yuk, kita pulang saja del” ajak Ibu menuntunku untuk jalan pulang
Aku masih menangis tersedu-sedu dan mengikuti lnagkah ibu untuk pulang ke rumah.
Dasar anak cengeng. Batinku.
Bersambung….
3 notes · View notes
staf · 2 years
Text
Pembaruan
🌟 Baru
Editor postingan baru pada web kini mendukung pintasan papan ketik.
Opsi "Gunakan warna blog saat melihat blog" kini dirilis untuk semua orang. Coba fitur ini di preferensi dasbor web Anda.
Menu tarik-turun tagar dalam bilah pencarian tampilan blog kini tertaut ke halaman /tagged dan bukan ke halaman /search.
Kami telah menambahkan merchandise baru di Tumblr Shop (hanya dalam Bahasa Inggris), termasuk tali sepatu!!!!!!!!!!!
Di aplikasi seluler, kami telah menambahkan tautan ke Tumblr Shop di karosel "Anda telah melihat semuanya" (yang kini memiliki banyak label).
🛠️ Perbaikan
Dasbor ber-tab pada web kini disembunyikan saat Anda menggulir ke bawah. Tab akan muncul lagi ketika Anda berhenti menggulir, atau ketika Anda menggulir kembali ke atas. Ya, kami tidak menampilkannya sepanjang waktu agar Anda semakin nyaman menjelajahi postingan-postingan luar biasa itu.
Memperbaiki masalah di mana kartu karosel "Tumblr Shop" dapat mengarahkan ke halaman kosong.
Kami menyelesaikan masalah yang menyebabkan beberapa email pengaturan ulang kata sandi tidak terkirim untuk jangka waktu pendek.
Kami memperbaiki bug pada web yang membuat tombol delete/backspace terkadang tidak bekerja dengan baik saat mengirimkan tanya.
🚧 Dalam Progres
Tidak ada yang dapat dibagikan hari ini.
🌱 Segera Hadir
Tidak ada yang dapat dibagikan hari ini.
Menghadapi masalah? Kirimkan Permintaan Dukungan dan kami akan kembali menghubungi Anda secepatnya!
Mau membagikan saran atau hal lainnya? Cek Blog Work in Progress kami dan mulailah berdiskusi dengan komunitas.
3 notes · View notes
Text
Perlakuan Sama dalam Mendapatkan Pekerjaan
Tumblr media
Oleh Shofwan Karim
Truro, adalah kota kecil dengan penduduk 12 ribu orang. Mayoritas mereka kaum kulit putih. Mereka adalah keturunan Eropa 93 % dari total warga Truro yang dulu asalnya imigran spontan ke sini sejak lebih 3 abad lalu. Selebihnya mereka dari kulit berwarna. Baik keturunan Asia, Cina, Afrika dan Latin Amerika. Kota ini terlalu besar untuk penduduk sejumlah itu dan terlalu lengkap fasilitasnya di bandingkan kota-kota kita di Tanah Air dengan penduduk 1 Juta jiwa.
Salah satu tempat kerja relawan dengan pasangan dari Indonesia-Canada World Youth ini namanya Colchester Community Workshops. Adalah sebuah pusat penampung 70 orang warga berusia 18 sampai di atas 60 tahun bahkan 70 tahun. Mereka merupakan warga yang berkemampuan khusus alias tidak sama dengan warga lain atau bahasa di sini disebut disability people. Ada yang bermasalah secara intelektual dan mental atau tidak normal. Ada yang secara fisik sejak lahir atau tiba-tiba karena suatu sebab menjadi buta, pekak dan bisu atau yang kita sebut tuna wicara dan tuna rungu.
Mereka yang beginilah yang dipekerjakan pada pusat ini. Mereka yang potensial dilatih melakukan sesuatu. Mulai dari membuat pernik-pernik dan kerja tangan yang sederhana, membersihkan pakaian dan furniture, tas, sepatu atau apa saja yang didonasi oleh penduduk kota.
Semua jenis barang tadi disortir. Mana yang layak jual dipajang di lantai dasar . Selebihnya diperbaiki, direkonstruksi, dimodifikasi atau diolah lagi menjadi produk baru. Yang tidak bisa diolah, dijual lagi kepada pihak lain yang punya teknologi untuk itu. Semuanya dikerjakan oleh mereka yang berkemampuan khusus tadi. Inilah yang mungkin sekarang disebutkan perlakuan inklusif bagi semua warga Negara. Tanpa mengabaikan mereka yang tidak sama kemampuan lahiriah, batiniah dan intelektualitasnya.
Susan McCallum, Manajer Operasi workshops mengatakan bahwa mereka yang cacat fisik, pikiran dan mental dapat diarahkan dan diasuh untuk bekerja disini. Mereka sebenarnya menerima tunjangan sosial dari Pemerintah Federal dan Lokal. Akan tetapi mereka lebih senang bekerja. Dan workshop ini memberikan gaji harian yang sesuai dengan standart . Mungkin secara fisik, non-fisik, mental dan intelektual mereka tidak normal. Tetapi mereka butuh semangat hidup dan memiliki kreatifitas serta inisiatif seperti warga normal lainnya.
Secara filosofis, mereka benar-benar menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Dan dalam hal ini, inisiatif warga sivil atau civil society iniciative sangat signifikan. Tidak hanya menuntut pemerintah, meski pemerintah tidak berlepas tangan. Di sini kelihatan, bahwa tingkat yang tinggi dalam pertumbuhan ekonomi, industri dan teknologi pada Negara maju seperti Kanada, juga mampu memberikan kesadaran warga yang tinggi pula serta kepedulian kepada sesama yang cukup bermakna.
Tumblr media
Sepengetahuan saya di Indonesia hanya satu atau dua lembaga masyarakat yang melaksanakan program seperti ini, di Yogya dan Jakarta. Panti asuhan yatim, panti jompo dan pusat rehabilitasi bermasalah khusus, perlu dikelola lebih serius. Para relawan Indonesia di Truro kami minta untuk belajar banyak dari lembaga ini, bukan hanya bekerja sebagai relawan biasa tetapi meresapi makna paling dalam dari inisiatif ini serta mempelajari manajemen dan operasional pengelolaannya.
Ketika delegasi Indonesia mengajak mereka bercakap-cakap, mereka amat antusias. Tentu saja dengan cara mereka yang khsus tadi. Mata yang tidak bisa menatap wajah kami. Ucapan yang aneh, tetapi kami mengerti. Dan isyarat-isyarat yang terpaksa kami tanyakan ke beberapa staf pendamping.
Selain di Truro, terdapat 28 tempat yang tersebar di berbagai kota dan kampung atau komunitas Provinsi Nova Scotia. Work Shops ini hanya ditangani oleh Manager dan Staf beberapa orang dan diarahkan oleh beberapa direksi. Sepertiga dari dana yang diperlukan untuk menjalankan program ini datang dari Pemerintah Lokal dan Provinsi. Dua pertiga lagi anggaran diperoleh dari usaha seperti yang diutarakan tadi. Kata Susan, “we make money and give hope” (kami tidak hanya mencetak uang tetapi juga memberikan harapan.*** (Bersambung) http://flip.it/XecSDB
0 notes
ngisiteko · 2 months
Text
Belajar Tak Hanya di Bangku Sekolah
Sekitar tahun 2011 begitu menjamurnya seminar dan workshop yang diadakan di berbagai kota, tak terkecuali kota Purwokerto. Mulai dari pengembangan diri, bisnis, properti dan kesehatan dan lainnnya.
Aku memilih untuk mengikuti beberapa workshop antara lain, 𝘸𝘰𝘳𝘬𝘴𝘩𝘰𝘱 𝘱𝘶𝘣𝘭𝘪𝘤 𝘴𝘱𝘦𝘢𝘬𝘪𝘯𝘨 dan 𝘸𝘰𝘳𝘬𝘴𝘩𝘰𝘱 𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳𝘯𝘦𝘵 𝘮𝘢𝘳𝘬𝘦𝘵𝘪𝘯𝘨. Kemampuan berbicara di depan umum sangatlah penting untuk dikuasai untuk menunjang peran kita di pekerjaan, komunitas dan lingkungan.
Kebetulan aku sudah memiliki bekal suka ngomong di depan kelompok kecil seperti bersama teman atau grup diskusi. Tinggal diasah keberanian serta teknik untuk menyampaikan sebuah materi di depan orang banyak. Alhamdulillah, 𝘴𝘬𝘪𝘭𝘭 itu sangat berguna. Selain itu, aku merasa menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi orang lain karena banyak yang terbantu.
Kemampuan untuk menjual di internet saat itu juga mulai digembar-gemborkan. Pasalnya, banyak sarana yang sudah mendukung seperti jaringan internet yang kencang dan gawai yang 𝘱𝘳𝘰𝘱𝘦𝘳 menggeser gaya hidup orang dari belanja langsung ke belanja online.
Aku termasuk pemain 𝘰𝘯𝘭𝘪𝘯𝘦 𝘮𝘢𝘳𝘬𝘦𝘵𝘪𝘯𝘨 yang terbilang awal di kotaku. Mantel hujan sepatu adalah produk pertama yang aku jual. Intuisiku berkata bahwa itu adalah produk yang sangat unik dan dibutuhkan ketika musim hujan tiba. Kita sering lupa untuk menyelamatkan alas kaki kita dari basahnya air hujan. Kurang lebih ada satu bulan aku mengoptimasi blog jualan. Alhamdulillah setelah setengah bulan, optimasinya berjalan dan orderan perlahan-lahan masuk hingga aku kewalahan.
Belajar tidak hanya di bangku sekolah. Banyak ilmu-ilmu praktis dan sangat berguna untuk menunjang kehidupan kita di luar sana. Pilihlah keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan peranmu ya 😊
1 note · View note
ibnujamal13 · 3 months
Text
Day #1
Pagi hari, jam alarm berbunyi. Ada 4 alarm yang menunggu tuk dimatikan. Namun Ruh tubuh tak tersentuh sedikitpun. Jam di gawai menunjukkan kupul 05:30. Dia sudah terlambat untuk sholat subuh. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Ia menuju ke kamar mandi, buang air kecil sambil melamun ditemani bunyi keran air yang mencoba menarik kembali penyegaran. Setelah membersihkan kelaminnya, ia mengambil wudhu dengan setengah sadar.
Dengan cahaya pagi yang hampir terang, ia memasang sejadah searah kiblat dan mulai mengugurkan kewajibannya. Setelah itu, kembali melihat layar gawainya. Membuka pesan-pesan yang ada di grup. Pagi harinya dimulai kembali dengan mengingat kembali pekerjaan apa yang harus ia lakukan pagi ini. Harus sudah tiba di kantor, diskusi dengan beberapa komunitas hingga kembali mengerjakan pesanan video dari orang-orang
Masih terlalu pagi katanya untuk bergegas menggosok badannya dengan sabun dan pencuci wajah. Ia duduk setengah mengantuk menatap mushaf.
"Kapan terakhir kali ku ulang hafalanku?" Gumamnya dalam hati
Ia bangkit menuju pada rak buku, jarinya bergerak sambil menunjuk satu persatu judul buku yang ada di rak dan berakhir pada sampul buku yang agak lusuh dan berdebu. Dibukanya yang kusam itu. agak berdebu sedikit. Mulai ia melafadzkan Surah Al Kahfi halaman terakhir.
Dengan asyiknya iya kembali menghafal, dengan suaranya yang cukup merdu ia merasa tiap-tiap FirmanNya masuk dalam pikirannya. Lalu meresap kedalam sekat-sekat hatinya yang penuh akan dosa. Kebaikan dan Keburukan saling bertarung di dalam. Semakin ia baca semakin tentram ia rasa.
Setelah merasa cukup serotonin dalam tubuh yang ia rasakan, ia mulai bangkit. Sembari menguap ia berjalan ke halaman belakang. Mengambil handuknya yang lembar sebab embun di waktu Fajar. Akhirnya ia siap untuk menghadapi dinginnya air di pagi hari. Seperti tersetrum tegangan listrik, kantuk yang ia rasa tadinya sudah hilang total. Digantikan dengan dingin yang menusuk epidermisnya.
Sudah tabiat orang yang suka dengan kebebasan. Ia benci untuk untuk dipaksa melakukan hal yang menurutnya tak esensial. Ia benci dengan kewajiban berseragam atau bahkan sekedar memakai baju rapi dan berkerah. Baginya, memakai sepatu dan pakian yang menutup aurat sudah cukup dan bisa membuat moodnya menjadi lebih baik untuk menghadapi kerjaan yang selalu menumpuk dan tak ada habisnya.
Meetingnya hanya berlangsung 45 menit. Untung saja ia menyiapkan materi untuk presentasi perkembangan setiap pendampingan. Yah, bekerja secukupnya saja. Tak ada yang lebih penting daripada menjaga kewarasan. Ia memlih untuk kembali ke rumah secepatnya untuk lebih bisa menyelesaikan pekerjaannya yang sama sekali tak dipahami oleh orang lain.
Sesampai di rumah, ia terlihat kecapekan sebab melewati jalan-jalan ibu kota dengan begitu banyak peristiwa miris yang secara reptitif ia saksikan. Apakah ia akan terbiasa dengan semua ketimpangan? Apakah ia akan menumpulkan empatinya melihat semua kesenjangan? Apakah melakukan semua revolusi tidak bisa dilakukan pada usia dua puluhan?
0 notes
titaninfrabatubara · 6 months
Text
PT. Bara Anugrah Sejahtera (Titan Infra Energy Group) Bantu Pendidikan Masyarakat Sekitar
Tumblr media
Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan memecah siklus kemiskinan. PT. Bara Anugrah Sejahtera (TITAN Group) memahami peran penting pendidikan dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Inisiatif terbaru perusahaan ini, yaitu memberikan bantuan pendidikan kepada keluarga kurang mampu di Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, adalah langkah konkret dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepedulian yang Nyata
Dalam upayanya mendukung pendidikan masyarakat, PT. Bara Anugrah Sejahtera (TITAN Group) telah memberikan bantuan pendidikan kepada 20 siswa Sekolah Dasar Keban Agung. Bantuan ini mencakup paket buku tulis, tas sekolah, sepatu, baju seragam sekolah, dan uang saku. Total bantuan yang diberikan mencapai hingga 20 Juta Rupiah, yang merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) tahun 2023. Hal ini menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kata dari Perusahaan
Aris Study Palimbunga, Kepala Teknik Tambang (KTT) perusahaan, menjelaskan bahwa inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada warga pra sejahtera yang berada di wilayah kerja perusahaan. Selain itu, perusahaan juga berharap bahwa bantuan ini akan menjadi motivasi bagi para siswa untuk berprestasi meskipun mereka menghadapi keterbatasan, dengan dukungan dari berbagai pihak.
"Kami berharap, apa yang kami lakukan ini sedikit banyak bisa membantu masyarakat, terutama yang berada dekat dengan daerah operasional perusahaan. Tidak hanya itu saja, perusahaan juga membutuhkan dukungan masyarakat agar perusahaan bisa menjadi semakin maju dan baik lagi kedepannya," kata Akwam.
Apresiasi dari Masyarakat
Kades Keban Agung, melalui Kadus 1 Ibu Dewanti, mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT. Bara Anugrah Sejahtera yang selalu peduli dengan warga yang kurang mampu, khususnya warga di Dusun 1 Desa Keban Agung. Dia berharap agar PT. Bara Anugrah Sejahtera selalu sukses dalam produksi dan sejahtera bagi karyawan serta masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Secara terpisah, Ustadz H. Junaidi Padil, http://S.Ag, pimpinan Pondok Pesantren As-syariah Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim, juga merasa berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT. Bara Anugrah Sejahtera. Bantuan ini berupa uang operasional pondok pesantren. Pondok Pesantren Asy-syariah baru-baru ini pindah lokasi ke Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim, sehingga masih memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk biaya operasionalnya.
Bapak Erlangga, ketua RW Buluran Indah Kelurahan Tanjung Enim Selatan, juga mewakili warga Buluran Indah dalam mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT. Bara Anugrah Sejahtera. Mereka menerima bantuan operasional untuk Kebersihan dan keamanan wilayah mereka. Bantuan ini penting untuk menjaga operasional perusahaan yang berada di wilayah RW Buluran Indah, termasuk fasilitas penginapan bagi karyawan.
Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM)
Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diinisiasi oleh PT. Bara Anugrah Sejahtera adalah langkah progresif untuk mendukung pengembangan wilayah sekitar perusahaan. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat dari keberadaan perusahaan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat sekitar.
PPM tahun 2023 fokus pada sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatifnya adalah memberikan bantuan pendidikan kepada siswa-siswa pra sejahtera. Selain itu, program ini juga melibatkan berbagai pihak seperti pondok pesantren dan komunitas sekitar yang memerlukan dukungan untuk menjalankan operasional mereka.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kepedulian PT. Bara Anugrah Sejahtera (TITAN Group) tidak hanya tercermin dalam bantuan keuangan yang mereka berikan. Perusahaan ini juga berperan sebagai agen perubahan positif dalam komunitas sekitar. Mereka menginspirasi para siswa untuk berprestasi, memotivasi pondok pesantren dalam menjalankan kegiatan pendidikan agama, dan membantu wilayah sekitar untuk menjaga kebersihan dan keamanan.
Ustadz H. Junaidi Padil, S.Ag, pimpinan Pondok Pesantren As-syariah, mengatakan, "Bantuan operasional yang kami terima sangat berarti bagi kami. Kami baru saja pindah ke lokasi baru, dan biaya operasional masih menjadi kendala. PT. Bara Anugrah Sejahtera membantu kami untuk tetap menjalankan pendidikan agama di lingkungan yang baru."
Bapak Erlangga, ketua RW Buluran Indah, menambahkan, "Bantuan kebersihan dan keamanan yang kami terima membantu menjaga lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut."
Kesimpulan
Bantuan pendidikan yang diberikan oleh PT. Bara Anugrah Sejahtera (TITAN Group) kepada keluarga pra sejahtera di Desa Keban Agung adalah bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, termasuk sarana pendidikan, operasional pondok pesantren, dan kebersihan wilayah sekitar operasional perusahaan. Semua ini adalah langkah yang positif dalam menciptakan kondisi sosial yang lebih baik.
0 notes
turisiancom · 6 months
Text
TURISIAN.com -  Kabupaten Bandung, Jawa Barat kini memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Fasilitas ini disediakan bagi komunitas UMKM. Peresmian PLUT itu sendiri dilakukan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Teten Masduki Senin 23 Oktober 2023. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang mendampingi  Menteri Teten Masduki dalam kunjungan kerja di Kabupaten Bandung. PLUT Kabupaten Bandung ini menjadi PLUT keenam yang ada di Jabar. Bey mengungkapkan, gedung PLUT yang dibangun dari APBN murni ini akan dihibahkan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota. Dan pengelolaannya akan dikerjasamakan dengan komunitas UMKM setempat. BACA JUGA: 5 Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Sajikan View yang Instagenik “PLUT ini yang keenam di Jabar setelah Subang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, dan Kuningan. Tentunya Pemprov sangat mendukung untuk yang seperti ini,” ujar Bey. “Ini dari APBN murni, dihibahkan kepada pemkab. Pengelolan nanti diserahkan juga kepada komunitas, sesuai tadi arahan Pak Menteri Teten Masduki,” sambungnya. Seperti Milik Cirebon Bey menuturkan, pihaknya menargetkan PLUT ada di setiap kabupaten/kota di Jabar. Untuk itu, ia sangat mengapresiasi inisiasi PLUT mandiri seperti milik Cirebon. Menurutnya, PLUT dapat membawa kualitas produk-produk UMKM naik kelas, termasuk dari pengemasannya. BACA JUGA: Pedagang Pasar Baru Trade Center Bandung Sambut Gembira Penutupan TikTok “Ini produknya sudah bagus, tapi kemasannya kurang. Nah diharapkan nanti melalui coaching di sini bisa dibuatkan kemasan yang baru,” ujar Bey. Selain PLUT, program Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendongkrak kualitas dan produktivitas UMKM adalah melalui rumah produksi bersama. Salah satu target program rumah produksi adalah sentra kerajinan kulit di Garut. Namun Bey menginginkan rumah produksi bersama ini juga dapat diterapkan untuk sentra sepatu Cibaduyut. BACA JUGA: Libur Sekolah Bareng Keluarga, 5 Hotel di Bandung ini Bisa Jadi Pilihan Ia akan segera meninjau langsung ke Cibaduyut untuk mulai merancang pembangunan rumah produksi bersama. Diharapkan dengan adanya rumah produksi bersama di Cibaduyut ini kualitas hasil produksi sepatu di kawasan tersebut dapat bersaing di pasar internasional. “Nanti kami akan meninjau ke sana karena baru Garut yang ada (rumah produksi bersama). Mungkin tahun depan mudah-mudahan bisa, supaya lebih baik lagi kualitasnya dan bisa bersaing secara global,” kata Bey. ***
0 notes
rebelrhythms · 7 months
Text
Nak, Dulu Mama Begini
Saat itu, saya masih kelas tiga SMA dan penuh semangat untuk mengeksplorasi dunia yang belum saya ketahui. Pada suatu hari, saya memutuskan untuk mencoba menjadi anak punk jalanan. Keputusan itu muncul dari rasa ingin tahu terhadap kehidupan alternatif di luar norma sosial yang ada.
Langkah pertama saya adalah mengubah penampilan. Rambut saya yang sebelumnya rapi dan teratur digantikan dengan potongan rambut (tidak biasanya). Saya juga mengenakan pakaian yang mencolok, dengan jaket kulit, kaos berlubang, dan sepatu boot. Penampilan luar saya mencerminkan perlawanan terhadap norma-norma konvensional.
Bergabung dengan komunitas anak punk jalanan, saya merasakan persaudaraan yang kuat. Kami adalah orang-orang dari berbagai latar belakang, yang bersatu dalam keinginan untuk hidup bebas dari norma dan eksplorasi seni jalanan. Kami sering berkumpul di tempat-tempat terpencil, berbicara tentang musik punk, seni graffiti, dan persoalan sosial yang kami anggap penting.
Namun, hidup sebagai anak punk jalanan juga memiliki tantangan besar. Kehidupan tanpa aturan dan tanggung jawab dapat membawa dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Terkadang, kami harus menghadapi tekanan dari masyarakat yang tidak memahami pilihan hidup kami.
Selama beberapa hari menjadi anak punk jalanan, saya merasakan perubahan dalam diri saya. Saya belajar tentang persaudaraan, kreativitas, dan kebebasan berekspresi. Namun, saya juga menyadari pentingnya memiliki tujuan hidup yang jelas dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Dengan waktu, saya memutuskan untuk meninggalkan gaya hidup ini dan kembali ke jalur yang semestinya. Pengalaman menjadi anak punk jalanan telah memberi saya wawasan yang berharga tentang berani berbeda, tetapi juga mengajarkan saya pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup.
Pengalaman ini akan selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup saya, mengingatkan saya bahwa kita semua memiliki kebebasan untuk memilih jalur yang sesuai dengan nilai-nilai dan impian kita.
0 notes
baliportalnews · 7 months
Text
Persiapan #Cari_Aman Gas ke Honda Bikers Day Bersama Honda Community Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ajang kumpul para bikers Honda seluruh Indonesia akan segera dimulai. Gelaran silaturahmi bikers terbesar ini sebagai salah satu ajang yang dinanti-nanti untuk memperkokoh solidaritas dan semangat kebersamaan antar komunitas dan pencinta sepeda motor Honda dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebelum menuju ke acara Honda Bikers Day 2023, Astra Motor Bali melalui team Safety Riding & Community mengajak para bikers yang tergabung dalam Honda Community Bali berkumpul melakukan koordinasi serta membekali calon peserta mengenai Safety Riding dan Basic Life Support. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (23/9/2023) dihadiri 75 bikers perwakilan komunitas Honda di Bali yang terdiri dari ketua dan pengurus inti dari komunitas tersebut. Dengan pengarahan dari PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, seluruh bikers yang hadir diberikan sosialisasi kegiatan Honda Bikers Day 2023 yang puncaknya akan dilaksanakan pada momentum Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023 berlokasi dilapangan Rampal, Malang, Jawa Timur. Dalam kegiatan ini juga di sampaikan website Honda Community dan Microsite Honda Bikers Day, serta menginformasikan flow registrasi online. Memastikan seluruh peserta yang hadir di lokasi sudah melakukan registrasi HCID dan join event Honda Bikers Day serta yang tidak kalah pentingnya memastikan seluruh peserta dari daerah masing-masing untuk mengetahui flow bikers di venue Honda Bikers Day 2023. Instructor Safety Riding, Yosepth Klaudius, yang mengisi materi pertama memberikan briefing terkait safety touring, pembagian peran road captain, sweeper pada saat touring serta teknis lainnya. Tidak lupa sosialisasi riding gear yang lengkap (helm, jaket, sepatu, sarung tangan) pada saat touring. Memperkenalkan jalur utama dan jalur alternatif yang akan diperkirakan akan dilalui oleh peserta Komunitas Honda menuju venue HBD. Memberikan informasi apa saja persiapan yang wajib dilakukan oleh peserta dan juga sepeda motor Honda sebelum melakukan perjalanan jauh.Untuk memudahkan komunikasi dengan cara membuat grup informasi untuk saling update kondisi para peserta HBD. PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi dalam sambutannya menyebutkan persiapan ini bertujuana untuk Mendukung secara ‘all out’ rangkaian kegiatan Honda Bikers Day 2023 serta Mempercepat peningkatan peserta join event Honda Bikers Day 2023 selain itu memberikan ruang potensi member baru yang ingin melakukan touring ke HBD. “Melalui tema ‘Bersama Penuh Arti’, HBD tahun ini akan semakin meriah setelah 3 tahun tertunda, dengan hadirnya beragam kegiatan yang menyatukan sesama pengguna sepeda motor Honda melalui berbagai rangkaian kegiatan. Semua informasi terkait dengan kegiatan Honda Bikers Day kami sampaikan hingga seluruh bikers paham. Kami berharap seluruh bikers Bali dapat bergabung dalam perhelatan akbar ini,” ungkap Iswahyudi. Di waktu yang sama juga diberikan tambahan pengetahuan pelatihan basic life support yang bekerja sama dengan tenaga medis untuk memastikan seluruh peserta yang akan berangkat ke acara Honda Bikers Day mengetahui dasar  pertolongan pertama pada kecelakaan. Selain itu memberikan kontak emergency (ketua rombongan touring dan PIC Community) kepada seluruh member komunitas yang touring ke Honda Bikers Day. Sukses untuk penyelenggaraan Honda Bikers Day 2023.(bpn) Read the full article
0 notes
megandarii · 11 months
Text
Kala Hujan-4
Desember 2012
Waktu terus berganti, Alan sudah mulai terbiasa tanpa Mentari. Kedekatan mereka beberapa bulan ini bukan tanpa arti, sesedikit apapun, tetap saja meninggalkan bekas. Alan tidak mencoba memahami, malah ia sangat mengerti saat Mentari memilih pergi. Justru ia mengagumi keputusan itu. Keberanian Mentari. Sambil juga meratapi betapa pengecutnya ia di hadapan Hujan. Ia yang tidak berusaha menggapai ataupun pergi. Ia yang merasa cukup hanya dengan dekat.
Sore itu, kelas terakhir selesai pukul 5.
“Tugas desain poster belum selesai nih. Bantuin dong, Lan. Di kostanku aja ya. Aku traktir bubur ayam keju deh, oke?”
“Denger ya, Hujan, nggak ada desainer grafis yang honornya dibayar pake bubur ayam keju.”
“Astaga perhitungan amat sama temen?” Hujan merengut, tapi tetap menyeret Alan yang memasang tampang sebal keluar kelas. 
Di perjalanan menuju kost Hujan.
“Ann, kamu sering ketemu Keenan? Aku jarang banget liat kalian bareng-bareng di kampus."
"Nggak tiap hari sih. Jadwal kuliah kelas B kan beda walaupun kita satu jurusan."
"Kalau weekend?"
"Dia biasanya ada kegiatan komunitas."
"Ketua himpunan jurusan, aktif di unit kegiatan mahasiswa, rajin ikut kegiatan komunitas juga. Dia itu sibuknya udah ngalahin presiden.”  
“Hiperbola ih.”
“Kamu kok kuat ditinggal-tinggal dan dicuekin terus sama dia? Waktu kamu sakit aja dia nggak datang.”
"Namanya juga cinta."
"Kok bisa cinta?"
"Dia ganteng."
"Hmmm."
"Baik."
"Oke."
"Cerdas."
"Yaaa iya sih."
"Ngobrolnya seru."
"Well..."
"Berkarisma."
"Wow."
"Romantis."
"Duh..."
"Hahaha. Apa sih, Lan?"
"Tapi dia nggak selalu ada buat kamu, Hujan. How can it works?"
Sebelum Hujan sempat menjawab, langkah mereka sudah sampai di depan pintu kost.
"Yuk masuk."
Alan melepas sepatu dan melangkah masuk mengikuti. Hujan sibuk membereskan meja belajarnya dan mulai membuka laptop, bersiap mengerjakan tugas desain poster yang mesti dikirimnya malam ini.
“Keenan memang baik. Ganteng. Smart. Tapi bukan tipikal laki-laki yang bisa dipacarin cewek manja kayak kamu.”
“Berisik ah. Udah sini bantuin. Kamu sih enak udah submit, pokoknya aku mesti submit tugas ini sebelum jam 10.”
Sepanjang sisa sore itu keduanya larut dalam diskusi tentang tugas desain poster milik Hujan sambil menikmati coklat panas dan bubur ayam keju yang dijanjikan. Pengerjaannya jadi sangat lama karena Hujan tipikal yang perfeksionis. Menjelang pukul 8 malam ia baru selesai mengirim tugasnya.
“Aku pulang, ya,” Alan membereskan barang-barangnya ke dalam tas. Hujan mengantar sampai ke depan gerbang. Setelah melihat punggung Alan menjauh dan hendak menutup pintu gerbang, dari arah lain Hujan melihat sosok yang tidak asing berjalan mendekat.
“Ann…” panggil Keenan sambil melambaikan tangan dengan riang.
“Kamu ngapain ke sini jam segini?” tanya Hujan saat Keenan sudah benar-benar di hadapannya.
Keenan tersenyum sambil mengelus pelan rambut Hujan yang tergerai, “Kangen.”
Hujan tersipu, “Masuk yuk. Aku buatin coklat panas.”
Secangkir coklat panas sudah tersaji. Keenan dan Hujan duduk berhadapan di dekat tempat tidur.
“Katanya hari ini rapat persiapan acaranya sampai larut malam?”
“Nggak, ternyata bisa selesai lebih cepat. Ketua panitianya lagi kangen pacar.”
Tak elak Hujan tertawa mendengar jawaban manis dari Keenan, “Itu jawaban dari laki-laki yang baru satu bulan pacaran, nggak tau deh kalau udah satu tahun.”
“Kalau udah satu tahun, aku yakin kamu bakal diabetes.”
Obrolan mereka malam itu terus berlanjut. Keenan yang memang satu jurusan dengan Hujan punya banyak topik untuk dibicarakan, organisasi, mata kuliah, bahkan sampai menggosipkan dosen. Namun, di tengah obrolan seru itu, tiba-tiba mereka mendengar suara jendela kamar yang bergetar, lantai yang mereka duduki pun rasanya seperti bergoyang. Keenan buru-buru mengajak Hujan keluar kamar karena langsung menyadari sedang terjadi gempa bumi. Sesaat setelah mereka berada di luar, handphone yang tengah digenggam Hujan berdering.
“Iya, Lan?”
“Keluar kamar sekarang! Gempa!”
“Iya aku udah di luar kok ini.”
“Jangan dulu masuk ya. Khawatir gempa susulan. Tunggu di luar, aku ke sana sekarang.”
“Aku sama Keenan.”
Tidak terdengar jawaban dari Alan selama beberapa detik.
“Lan, halo?”
“Oh, oke, good then. Kamu hati-hati, ya.”
Klik. Panggilan Alan berakhir.
“Siapa?” Keenan bertanya dengan mimik penuh selidik.
“Alan.”
“Kenapa dia telepon?”
“Nyuruh aku keluar karena gempa. Mungkin dia takut aku lagi tidur makanya telepon.”
“Kenapa dia perlu khawatir sama kamu?”
Hujan tidak langsung menjawab.
“Aku pulang sekarang, udah malam,” kata Keenan kemudian. Ia bergegas masuk ke dalam kamar untuk mengambil tas.
Sebelum keluar dari kamar, Hujan menahan langkah Keenan, “Kamu kenapa sih tiba-tiba kayak gini?”
“Aku nggak suka Alan tiba-tiba telepon kamu kayak tadi. Memangnya dia siapa berhak khawatir sama kamu?”
“Terus kalau dia khawatir itu jadi salah aku?”
“Nggak, itu bukan salah kamu. Makanya sekarang aku mau ke tempat Alan dan bilang sama dia kalau dia nggak perlu khawatir lagi karena sekarang kamu udah punya aku.”
“Kamu cemburu? Kamu juga kan tau aku sama Alan nggak ada apa-apa.”
“Awalnya aku pikir juga begitu. Kalian nggak pernah keliatan dekat di kampus. Tapi satu bulan ini aku baru sadar seberapa dekat kamu sama dia.”
“We’re just friend, that’s it.”
“Kalau gitu, nggak masalah kan kalau aku temui dia dan nyuruh dia buat berhenti dekat-dekat sama kamu?”
Hujan menunduk, tidak menjawab.
“Oke, kalau pertanyaan tadi sulit buat dijawab, aku punya pertanyaan lain. Kamu minum dua gelas coklat panas sebelum aku datang?”
Hujan mengerjap, menatap mata Keenan yang sudah kehilangan kelembutannya. Ia baru menyadari kalau Keenan pasti melihat gelas coklat panas bekas Alan yang belum ia bereskan.
“Siapa yang datang ke sini sebelum aku, Ann?”
Hujan hanya kembali menunduk, entah karena takut atau mulai merasa bersalah.
“Alan? Alan tadi habis dari sini?”
Akhirnya Hujan mengangguk. Hujan tau, sia-sia saja berbohong pada Keenan, ia terlalu teliti untuk bisa dikelabui dengan jenis kebohongan apapun.
“Kamu nggak merasa perlu bilang sama aku tentang itu?”
“Dia ke sini karena aku minta, Nan. Tugas desain posterku belum selesai dan aku minta bantuan dia.”
“Kenapa nggak minta sama aku? Pacar kamu.”
“Kamu yakin bisa bantu? Bahkan saat aku sakit pun kamu nggak datang. Kamu memilih sibuk sama semua kegiatan organisasimu itu.”
“Setidaknya kamu bisa bilang kan? Kamu bahkan nggak ngasih aku kesempatan berusaha.”
“Karena aku tau itu percuma. Aku bosan ngemis-ngemis perhatian kamu.”
“Oh, jadi sekarang aku yang salah?”
Hujan kembali terdiam. Ia terlalu takut menghadapi kemarahan Keenan.
Tanpa menunggu jawaban Hujan, Keenan keluar dari kamar dan meninggalkan Hujan yang masih tidak bergerak dari tempatnya. 2 jam berlalu, Hujan berharap Keenan menghubunginya, tapi handphone yang sedari tadi dalam genggamannya tak menunjukkan tanda ada pesan atau telepon masuk. Dengan tergesa, ia mengambil jaket, handphone dan dompet. Bergegas menuju kost Keenan.
Malam kian larut, jalanan mulai sepi, Hujan sampai di kost Keenan. Ia mengetuk pintu. Keenan nampak cukup terkejut dengan kedatangan Hujan yang tiba-tiba.
“Aku mau bicara.”
“Di dalam aja.”
Hujan duduk di dekat pintu, “Aku minta maaf.”
“Itu aja?”
“Kamu mau aku gimana?”
“Telepon Alan sekarang, bilang kalau dia nggak perlu khawatir sama kamu, bilang kalau kamu nggak butuh dia lagi.”
“Nan, masalah utama kita itu bukan Alan.”
“Jadi menurut kamu siapa yang salah dalam hubungan kita? Aku? Karena aku terlalu sibuk dan kamu merasa diabaikan?” cecar Keenan.
“Sekarang kamu punya bahuku untuk bersandar, Ann. Ada pelukku yang siap menenangkan kamu. Ada tanganku yang bersedia menggenggam tanganmu. Bisa nggak, berhenti bergantung sama Alan? Cukup aku.”
Hujan memang menyayangi Keenan, tapi melepaskan Alan tidak nampak seperti pilihan. Pun ia tidak merasa ada yang salah dengan persahabatan mereka.
Lama Hujan tidak menjawab. Keenan mencoba cukup sabar untuk menunggu.
“Kalau kamu benar sayang aku, harusnya pertanyaan itu nggak terlalu sulit untuk kamu jawab.”
Hujan menyadari kebenaran dari ucapan Keenan. Itulah mengapa yang bisa ia lakukan kemudian hanya meminta maaf.
“Aku memang salah karena nggak memprioritaskan kamu. Tapi apa itu berarti kamu boleh cari perhatian dari pria lain?”
“Nan, sudah aku bilang kalau aku sama Alan itu cuma berteman.”
“Bukan itu jawaban yang aku butuhkan.”
Sebenarnya Keenan sudah dapat jawabannya. “Aku rasa kita memang nggak seharusnya sama-sama, Ann. Aku bukan sosok yang kamu butuhkan, dan aku tidak cukup bodoh untuk memaksakan hubungan semacam ini.”
Hujan menghela nafas. Terasa sesak, tapi ia sudah tidak ingin menangis. Antara lega, tapi juga nelangsa. Hujan bahkan sulit mengidentifikasi perasaannya sendiri.
Keluar dari kost Keenan, waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam. Setelah berjalan kaki cukup lama, Hujan tak kunjung menemukan angkutan umum untuk pulang. Satu-satunya yang bisa terpikir olehnya hanya menelepon Alan.
“Ya, Hujan?” tanya suara dari seberang sana dengan nada mengantuk.
“Udah tidur, ya?”
“Baru sebentar. Kenapa?”
“Bisa jemput aku nggak? Aku dekat kost Keenan, mau pulang tapi angkutan umum udah sepi.”
“Tunggu di sana. Aku berangkat sekarang.”
Bahkan tanpa bertanya lagi, Alan bergegas menjemput Hujan.
“Ojek, Neng?” canda Alan sesampainya di depan Hujan yang tengah duduk sendirian di depan warung pinggir jalan.
Hujan hanya tersenyum, tapi Alan menangkap emosi lain dari ekspresi Hujan saat itu. Sesuatu yang hanya bisa dilihat oleh orang yang betul-betul memahami Hujan dan kerumitan perasaannya. Tanpa kata, Hujan duduk diboncengan motor Alan.
Sepanjang perjalanan, Alan yang biasanya cerewet tidak berkata apa-apa. Ia membiarkan Hujan sendirian bersamanya. Ia tahu sesuatu telah terjadi, dan Hujan butuh waktu untuk mencerna itu.
“Sudah sampai, Neng. Ongkosnya pake coklat panas juga boleh.”
“Iya,” jawab Hujan singkat, bukan mengomel seperti biasanya.
Alan mengikuti Hujan ke dalam, menunggu segelas coklat panas buatan Hujan. Bukan karena benar-benar ingin minum coklat panas, ia hanya tidak ingin Hujan seorang diri dalam situasi ini.
“Nih,” tak sampai 5 menit, coklat panas yang ditunggunya sudah tersaji.
“Thank you.”
“Kamu kok nggak tanya apa-apa?” Hujan bertanya sambil mengambil posisi duduk di sebelah Alan.
“Aku penasaran. Tapi mungkin lebih baik aku nunggu kamu sendiri yang cerita.”
“Aku putus sama Keenan.”
“Bukan karena aku telepon kamu pas gempa tadi kan?”
Hujan menoleh. Sedetik ia berniat jujur, tapi kemudian ia sadar hal itu mungkin akan membuat Alan menjauhinya.
“Nggak. Dia tau kalau aku keberatan dengan kesibukan dia. Dia tau aku mengharapkan hal lain yang nggak bisa dia penuhi. Yah, semacam itulah.”
“Kamu sedih?”
“Nggak tau. Aku sedih, tapi juga lega. Menyayangi Keenan rasanya kadang melelahkan. Kupikir harusnya cinta nggak gitu. Iya kan, Lan?”
‘Menyayangimu bahkan menyakitkan, Hujan. Tapi aku yang bodoh ini terus saja merasa nggak punya pilihan.’
Pada akhirnya Alan memilih tidak menjawab dan ikut tenggelam di dalam hening yang Hujan ciptakan. Ia tau, bukan tugasnya memberi nasihat bijak seputar mengobati patah hati, karena ia juga gagal mengobati dirinya sendiri. Alan menunggu Hujan menangis, karena itu yang biasanya terjadi setelah kata putus disepakati. Hujan terlalu rapuh untuk sebuah perpisahan. Benar saja, hanya butuh beberapa menit, tangis Hujan mulai terdengar. Kali ini ia tidak menahannya, Hujan menangis tergugu. Alan mendaratkan tangis Hujan di dadanya. Membiarkan bajunya basah oleh air mata, menahan dirinya sendiri untuk tidak ikut hancur.
‘Beginikah cara yang tepat menyayangi Hujan? Dengan membiarkannya jatuh berkali-kali?’
Alan masih tidak tau jawabannya.
Rangkasbitung, 19 Juni 2023 
Find the previous story here:
1 note · View note
sandovalcptalvarado · 2 years
Text
The Secret Life Of Berita Olahraga
Selain itu, tampilannya juga sangat profesional dan bersih, sehingga dapat memberikan kenyamanan pada mata anda ketika membuka portal ini. Selain itu, kebanyakan berita olahraga saat ini berisi berita sepak bola, kenapa? Anda juga bisa melihat berbagai berita galeri yang berisi jepretan para fotografer olahraga. Sebagai web site yang khusus bergerak di bidang sepatu sneakers, kami melengkapi setiap koleksi artikel yang ada dengan berbagai produk dan merek sepatu pilihan. Selain itu, anda juga bisa mencari informasi dengan mudah karena portal ini menyediakan navigasi yang sangat membantu, baik navigasi yang ada di aspect bar dan juga navigasi yang ada di header webpage. Tapi pertimbangan memilih sepatu berdasarkan merek bisa karena sejarahnya atau kesesuaian dengan pribadi kita dalam memilih merek sepatu. Bahkan, portal berita ini juga menyajikan informasi seputar gossip para atlet loh, mulai dari hobi hingga kehidupan pribadi mereka. Bukan hanya galeri, anda juga bisa melihat informasi mengenai tempat yang akan dijadikan suatu ajang olahraga. Yap, portal berita ini selalu memberikan informasi mengenai pertandingan dari berbagai jadwal dari berbagai ajang olahraga seperti NBL, NBA, Liga Sepak Bola, dan lainnya. Selain itu, portal berita ini juga melampirkan informasi yang update setiap harinya melalui jejaring social mereka.
Selain itu, portal berita ini juga memberikan informasi mengenai bursa switch pemain yang terjadi sepanjang musim, mulai dari harga pemain, klub baru yang akan disinggahi para pemain, hingga kontroversi yang terjadi selama bursa transfer berlangsung. Barankali anda berminat untuk bergabung dengan komunitas ini, toh tidak ada ruginya kan, malah anda bisa mendapatkan teman baru yang mungkin memiliki minat olahraga yang sama dengan anda. Jadi, wajar saja jika portal berita ini memiliki pengunjung yang selalu bertambah setiap harinya. Sneakerhead selalu memakai setiap hari dalam berbagai kegiatan. Tentu punya dong, apalagi jumlah pengikutnya semakin bertambah banyak setiap harinya. Sepatu pria dan wanita terbaru yang keren memiliki banyak jenis dan mannequin. Kami melengkapi evaluate dan berita terkini sepatu sneakers pria dalam berbagai desain dan warna. Jadi sekarang Anda sudah tahu kan tempatnya belanja sepatu sneakers on-line ? Berita olah raga saat ini memang masih menjadi favorit terutama olah raga sepak bola,apalagi sekarang ini sedang bergulir liga sepak bola mancanegara dan piala champion.Untuk mengetahui berita berita olah raga sekarang ini tidak perlu kawatir,Indosport.com telah menyajikan semua yang anda butuhkan dengan sajian yang berbeda dan tentunya telah di dukung dengan knowledge dan fakta yang ada tanpa mengada ada.Tentunya akan menjadikan berita olah raga Indonesia yang layak di perhitungkan.
Sneakers memiliki sejarah panjang dari sepatu olahraga yang hanya dipakai oleh atlet, hingga kini menjadi gaya hidup yang dominan di dunia fashion. Model yang masa kini pun tersedia lengkap. Anda bisa melihat semua informasi olahraga secara lengkap tanpa ada yang ditutupi. Seperti yang tertulis pada jargonnya “MSPORTS.net Portal Berita Bola dan Olahraga Terkini” yang selalu menyediakan informasi secara akurat dan tepat. Bahkan, portal berita ini juga memberikan informasi kehidupan para bintang diluar lapangan. Selain informasi mengenai sepak bola, portal ini juga menyediakan berbagai macam berita olahraga lainnya seperti basket, Formula 1, MotorGP, dan lainnya.Bukan itu saja, anda juga bisa melihat informasi seputar perayaan olahraga terbesar di Indonesia dan seluruh dunia seperti PON, Olimpiade, dan Piala Dunia. Bukan hanya seputaran liga eropa saja, anda juga bisa melihat berita bola Indonesia yang membahas berbagai macam kejadian dan juga petandingan sepak bola nasional. Bahkan, portal ini juga membahas bintang dari olahraga tersebut loh.
0 notes
jual745hargatoko · 2 years
Text
Sablon Kaos Rubber Satuan Ô8ЗI.ᏎI8Ô.I8Ô8[WhatsApp]
Tumblr media
Laman berikut ini berisi ulasan tentang sablon kaos rubber satuan yg penuh diinginkan insan sehingga melimpah pula yg membutuhkan informasi tentang artikel yang sudah disebutkan, kenapa demikian. Karna tentang ulasan, seseorang dapat mengisi kebutuhan penelitiannya, bagi hulu wawasan mandat makalah pada pendidikan, dan yg paling utama seseorang akan memiliki referensi baru dan wacana yang luas. Maksud diciptakannya tulisan berikut ini demi insan yang tengah mencari referensi bisa mengaksesnya dg kilat. Tehnologi pada zaman globalisasi saat berikut ini udah begitu maju serta rumit, tiap-tiap insan bisa mengakses wacana dari berbagai hulu. Tak pandang pada desa maupun pada kota asal ada jaringan www serta alat yg menyokong, siapa aja bisa menemukan serta membaca wawasan berikut ini. Jadi, sembarang waktu, dimanasaja, anda bisa menemukan website berikut ini. Apabila kamu memiliki pendapat / komentar beda, monggo tulis opini di kolom yg sudah terlampir atau dapat menghubungi kita ke nomor yg telah termaktub di tempat ini Sablon plastik adalah belahan sekitar cetak sablon basis minyak, banyak pemula yg merasa kesulitan saat mengerjakan penyablonan di media plastik, karena karakteristik tintanya yang pesat satu kali kering. Sementara demand menuju sablon pelastik amat puncak guna aneka keperluan industri dan rumah tangga, dan tingkat keuntungan dari sablon plastik juga lumayan besar.
sablon tumblr tee
Ketika berbicara tentang teknik sablon, terdapat dua jenis cara utama yang dapat kita jadikan pembeda mendasar pada industri pembuatan sablon kaos serta baju. Yakni cara sablon manual vs sablon digital. Halaman berikut ini ialah halaman yg memuat informasi mengenai berbagai ragam produk barang sablon kardus sepatu. Begitu penuh perihal yg menjadikan informasi ini begitu dibutuhkan. Mungkin untuk anak madrasah, riset, tugas misalpun hanya bagi memuat saat luang saja. Web ini amat di sarankan supaya orang praktis dalam mengakses produk yang diinginkan. Adanya sains yang kian kompleks tempo berikut ini, orang begitu simpel untuk menemukan sesuatu yg mereka inginkan. Tidak terkecuali orang-orang pedalaman, mereka juga dengan gampang memiliki apa yg dia-dia inginkan, karena sumber tehonologi telah tercecar dianeka daerah mana saja. Bagi itu, silahkan baca website ini, dimanasaja / waktu kapanpun, sebab pengetahuan berikut ini amat ringkas, terang, gampang dipahami, serta tidak memakan penuh saat. Apabila kau ingin menyediakan masukan misalpun teguran, silahkan tulis di kolom opini, karena kita selalu berharap kritikan / masukan dari dikau, agar pengetahuan berikut ini selanjutnya lebih baik. / anda juga dapat men-japri kami dg cara telfon sms pada nomor yg telah tersedia di laman web kita.
desain sablon souvenir gelas pernikahan
Terakhir ada sablon dtg yang adalah macam sablon ter hits saat ini. Tahapan penyablonan menggunakan sablon dtg dilakukan dengan menggunakan mesin digital oleh karena itu hasilnya sangat tegas serta detail. Sablon jenis berikut ini amat sering digunakan pada tahap produksi kaos massal, seperti pabrikasi kaos partai, kaos komunitas serta yg lain. Hasil cetak serta penyablonan pada kaos putih dijamin harapannya sangat memuaskan. Cuma saja, bayaran guna jenis sablon kaos terbaik ini memang rada lumayan tinggi karna tinta yang difungsikan dijual dg harga yang relatif pula tinggi dibandingkan macam tinta pada sablon yg lain.
0 notes
laksmi2001 · 2 years
Text
Ketika Ada Semangat dan Niat Baik, Tetapi Terhadang Oleh Keterbatasan Resources
Kita sadari bahwa semangat kita terkadang naik dan turun, niat baik juga mudah datang dan pergi. Lantas, apakah kita berdiam melihat kenyataan ini? Tidak kan? Justru inilah tantangan kita. Bisakah ketika datang niat baik apalagi dibarengi dengan semangat yg menggebu, kemudian kita bisa segerakan. Namun sayangnya, seringkali semangat dan niat baik itu tidak seimbang dengan resources yg kita punya. Niat baik sih ada, semangatnya juga menggebu, tetapi masalahnya adalah resourcesnya sedikit, bahkan belum ada. Resources dalam hal ini bisa macam², misalnya katakanlah terkait keinginan buat olahraga ya, entah kita belum menemukan komunitas pegiat olahraga lah, belum menemukan bagaimana teknik yg tepat tuk diaplikasikan lah, dsb.
Apakah tidak terlalu lama kalau hanya kita menunggu resources itu lengkap dan sempurna kemudian baru kita mau bergerak? Terlalu lama bukan? Contoh ibaratnya kita udah punya niat buat olahraga nih, tetapi kita baru mau olahraga ketika kita udah punya sepatu olahraga yg bagus, udah punya matras, udah punya dumbbell, udah punya baju khusus olahraga, dan sederet atribut lain yg sebenarnya tuh tanpa atribut itu kita tetep bisa olahraga. Syukur² kita punya keinginan buat olahraga. Ada keinginan aja udah alhamdulillah ya, wkwkwk. Lha ini kok malah mempersulit diri sendiri dengan harus atribut ini itu. Apalagi resources ini kita buat buat sendiri dan kita jadikan syarat bagi kita ketika mau bergerak merealisasikan niat baik kita.
Lalu, apa sebenarnya hal fundamental yg kita perlukan? Kita hanya perlu menjaga niat baik dan semangat itu. Dengan cara apa? Disegerakan. Jangan menunggu sempurna dulu kemudian kita baru memulai. Ga akan ada habisnya. Bukan jaminan juga ketika atribut² lengkap itu sudah kita punya kemudian niat baik dan semangat buat olahraga akan tetap ada. Walaupun tetap ada pengaruhnya, tetapi menurutku resources seperti itu tidak begitu sebanding lurus dengan niat baik, semangat, apalagi kekonsistenan kita. Oleh karena itu, manfaatkan apa yg ada saat ini walau dengan terbatasnya resources yg kita punya. Selagi semangat itu masih ada, selagi niat baik itu masih terpatri, dan selagi kita masih punya waktu. Betul bukan?
0 notes