Tumgik
#Koordinator Sampah
kabarbanyuwangi · 2 days
Text
Siswa di Banyuwangi Gotong Royong Jaga Aliran Sungai, Manfaatkan Sampah Jadi Barang Ekonomis
RadarBanyuwangi.id – Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) turut berperan aktif dalam pemeliharaan saluran irigasi di Banyuwangi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyukseskan program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang digagas Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan. Sejak di-launching oleh Dinas PU Pengairan, Sekardadu 2024 berjalan dengan…
0 notes
mahasiswabestari · 24 days
Text
Meningkatkan Kualitas Desa Sempol Melalui Penyuluhan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi bagi Masyarakat di Lingkungan Desa
Tumblr media
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan PMM sendiri memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM, dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu bapak Syariful Alam S.H.I, M.H.I
Tim PMM Gelombang 7 Kelompok 51 ini beranggotakan 5 orang yang terdiri dari, Ridho Ade Nugroho (Koordinator), Dimas Syahrial Gymnastian (Sekretaris), Felisa Shana (Bendahara), Nabiel Frizzy Kusuma (Perkap), Rangga Putra Srirahi (PDD). Kegiatan ini merupakan program Peningkatan Kualitas Desa Sempol Melalui Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Dan Sanitasi Bagi Masyarakat Di Lingkungan Kantor Desa.
Desa Sempol, yang terletak di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Meskipun demikian, desa ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam aspek kesehatan lingkungan dan sanitasi. Masalah ini terutama disebabkan oleh rendahnya tingkat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan praktik sanitasi yang baik. Sebagai hasilnya, banyak warga Desa Sempol yang masih hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak higienis, yang pada gilirannya dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Tumblr media
Kesehatan lingkungan dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan yang tidak bersih, seperti diare, demam berdarah, dan penyakit kulit. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, insiden penyakit-penyakit ini masih cukup tinggi di beberapa desa, termasuk Desa Sempol. Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kesehatan lingkungan dan sanitasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Penyuluhan kesehatan lingkungan dan sanitasi merupakan salah satu upaya yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan praktik sanitasi yang baik. Melalui program “Peningkatan Kualitas Desa Sempol Melalui Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Dan Sanitasi Bagi Masyarakat Di Lingkungan Kantor Desa”, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah dengan benar, serta memahami pentingnya sanitasi yang baik untuk mencegah timbulnya penyakit.
Kelancaran kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan serta kesempatan yang diberikan oleh pihak Kantor Desa Sempol. Maka dari itu, tidak lupa ucapan terima kasih kepada pihak Kantor Desa Sempol Dan Seluruh Warga Desa Sempol yang telah mendukung serta memberikan kesempatan untuk diselenggarakannya kegiatan ini.Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan yang ada disekitar lingkungkan Desa Sempol, agar terhindar dari berbagai penyakit.
1 note · View note
turisiancom · 1 month
Text
TURISIAN.com - Program Citarum Harum telah membawa perubahan positif. Mulai dari penanganan limbah industri, pengurangan lahan kritis. Juga, peningkatan indeks kualitas air (IKA). Hingga, pengurangan luas genangan banjir di DAS Citarum. Hal itu disampaikan, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan. Menko Maritim Luhut mengunjungi Sektor 9 Citarum Harum di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 10 Agustus 2024. BACA JUGA: Peduli Lingkungan, Lomba Pemanfaatan Limbah Kain Perca Digelar Dalam acara tersebut, TNI Angkatan Darat melalui Bengkel Pusat Peralatan. Atau Bengpuspal Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) membuat inovasi alat pembersih sampah di Sungai Citarum. Alat tersebut berupa perahu ponton pengangkut sampah, mesin conveyor, tungku pembakar sampah atau incinerator, dan mesin pencacah. "Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Staf Angkatan Darat. Termasuk, seluruh jajaran, atas dedikasi dan kerja keras dalam mengembangkan inovasi-inovasi untuk mendukung penanganan sampah (di Sungai Citarum)," ucap Bey. BACA JUGA: Destinasi Sanghyang Kenit, Sedang Hits dan Diburu Wisatawan "Kami berharap inovasi ini dapat menunjukkan kemampuan kita dalam menciptakan solusi tepat guna sesuai dengan kebutuhan di lapangan," imbuhnya. Menurut Bey, penanganan Sungai Citarum memerlukan kerja kolektif semua pihak. Khususnya,  untuk berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan yang berada di DAS Citarum. "Oleh karena itu, kita terus berkolaborasi, bersinergi, dan berkomitmen guna mewujudkan Sungai Citarum harum dan lestari," tandasnya. BACA JUGA: Destinasi Seru di Bandung, 5 Tempat Wisata Gratis yang Menawan Keaneragaman Hayati   [caption id="attachment_21645" align="alignnone" width="800"] Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat, Sabtu 10 Agustus 2024. Foto: Humas Jabar[/caption] Pemerintah dan masyarakat harus terus bekerja sama untuk mewujudkan DAS Citarum yang bersih, sehat, dan produktif. Serta mengembalikan keharmonisan antara keanekaragaman hayati dan manusia. "Ini demi keberlanjutan sumber daya air yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan di DAS Citarum," tuturnya. Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan bahwa alat yang dihadirkan oleh TNI Angkatan Darat dapat menangani sampah di sektor 9 Citarum Harum. Terlebih, alat tersebut sudah teruji. BACA JUGA: Wisata Baru Lombok Satnite Saribaye, Tempat Asyik Buat Nongkrong Inovasi TNI AD "Saya agak terkejut juga karena kita pernah dapat bantuan dari Belanda dan dari Prancis. Itu enggak beda jauh dengan ini (inovasi TNI AD),” ucap Luhut. Luhut menuturkan, ada perbaikan yang mencolok dari enam tahun lalu di wilayah DAS Sungai Citarum. Ia menceritakan awal mula ketika melakukan kunjungan kerja ke wilayah DAS Citarum masih menggurita sampah berserakan di atas Sungai Citarum. BACA JUGA: 10 Destinasi Wisata Hits di Karawang, Dari Curug Hingga Pantai yang Bikin Terpesona "Karena seperti tadi di depan mata kita (Sektor 9 Citarum) saya ingat enam tahun lalu. Waktu datang kemari pertama kali kita bisa jalan (di Sungai Citarum) di atas sampah, sekarang airnya sudah bening,” ucapnya. Ini membangun satu ekosistem yang betul-betul padu. "Karena ini tidak boleh dikerjakan satu orang, dikerjakan harus semua. Kita satu padu," pungkas Luhut. ***  
0 notes
siaptv · 3 months
Text
Dari Sebuah Kepedulian, Forum Ormas Kota Batu Dibentuk
Kota Batu, Siap TV - Guna memperkuat persaudaraan serta komunikasi antar Ormas se Kota Batu, Thomas Maydo Camat Bumiaji menginisiasi pertemuan antar beberapa Ormas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Kota Batu . Acara pertemuan dihadiri perwakilan dari beberapa Ormas diantaranya, GM FKPPI, APKLI, Forum Pemuda NTT Cendana Wangi, Brantas, KPJ, MLKI, FOB & KTH Hijau Lestari, Pemuda Katolik, Orari, PPM, Bank Sampah, Pramuka dan Flobamora,
Acara digelar di kediaman Thomas Maydo jl. Samadi GG . 6 Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu Kota Batu, Sabtu 6/7/2024.
Pertemuan yang dihadiri puluhan perwakilan ormas tersebut membahas 2 isu, diantaranya persoalan Lingkungan Hidup dan UMKM.
Haridana Ketua GM FKPPI kota Batu, dalam sambutannya mengatakan, " saya mendukung agenda ini , luar biasa karena membahas lingkungan hidup dan UMKM. Kita tidak bisa memungkiri bahwa Kota Batu mau dikembalikan seperti dulu itu tidak bisa, tapi kita tidak boleh putus asa, harus berusaha karena yang dipikirkan adalah untuk anak cucu kita nantinya ".
Menyinggung persoalan sampah, Haridana menjelaskan, " ini merupakan persoalan bersama,kita harus bisa bersinergi dengan pemerintah, sebab pemerintah pelayan masyarakat. Maka untuk menyadarkan masyarakat maka perlu adanya perda soal sampah ".
Ketua Koordinator Forum Komunikasi Ormas Kota Batu, Adjie kepada awak media menyampaikan, " saya mewakili ormas se Kota Batu dari segala lini, di sini bertujuan untuk bagaimana meningkatkan ekonomi, ekologi dan ekosistem di Batu supaya terjalin ".
Menurut Adjie, saat ini pihaknya sedang mengangkat isu lingkungan dan UMKM. Menurutnya yang mendorong berdirinya forum komunikasi ormas itu sendiri berangkat dari sebuah kepedulian, " dorongannya berangkat dari sebuah kepedulian, karena kita bentuknya organisasi masyarakat jadi kita peduli kepada masyarakat juga membantu dan mensuport bagaimana caranya masyarakat bisa berkembang ".
Adjie berharap dengan adanya forum komunikasi ormas dengan kegiatan yang dilakukan dapat menjadi acuan bagi ormas - ormas yang berada di wilayah lain.
Sementara Thomas Maydo selaku pembina forum komunikasi ormas, kepada
0 notes
lensapacitan · 6 months
Text
Mahasiswa PMII Pacitan Desak Pemerintah Lokal Optimalisasi Pengelolaan Sampah
Pacitan, lensapacitan.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pacitan melakukan aksi audiensi mendesak terkait pengelolaan sampah di Pacitan, jum’at (15/3) meskipun kota ini telah meraih penghargaan Piala Adipura secara berturut-turut. Koordinator sekaligus Ketua PMII Pacitan, Riko Andi Prasetyawan, mengecam pemerintah daerah karena dianggap tidak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
KASAD Pimpin Penghijauan Gunung Lawu Yang Terdampak Kebakaran Hutan
KARANGANYAR — Gunung Lawu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin penghijauan Gunung Lawu yang sempat terdampak kebakaran hutan. Sebanyak 36.000 pohon akan ditanam oleh gabungan aparat TNI-Polri dan masyarakat yang terdiri dari relawan dan komunitas pecinta alam.
Dalam sambutannya, Maruli berterima kasih pada 2.010 orang relawan gabungan yang sudah melakukan pembersihan dan penanaman pohon di Gunung Lawu. Maruli meyakini kegiatan penghijauan Gunung Lawu itu sebagai yang terbesar di Indonesia yang dilakukan secara swadaya.
"Saya yakini ini adalah kegiatan terbesar yang dilakukan secara swadaya di Indonesia," ujar Maruli saat memberikan sambutan di Cemoro Sewu, Rabu (20/12/2023).
Ia pun berharap kegiatan penghijauan bisa dilakukan terus kedepannya dengan skala yang lebih besar. Tak hanya oleh TNI, tapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
"Bukan hanya tanggung jawab TNI, tapi juga polisi, dan seluruh lapisan masyarakat, seluruh instansi ikut bertanggung jawab,"harapnya.
Penghijauan sendiri sudah dimulai sejak 14 Desember 2023. Sebanyak 2.010 orang telah menanam 23.600 bibit pohon dan membersihkan 50 ton sampah yang digabungkan dalam total 56 karung sampah yang didominasi sampah plastik.
"Terima kasih khususnya untuk tim yang sudah melaksanakan. 2.010 orang bisa menanam 200 hektar dan 23.600 pohon bibit pohon dan juga 50 ton sampah dipindahkan dalam 56 karung,"ungkapnya.
Target Tanam 36 Ribu Pohon sementara itu, Koordinator Gulaku Gulamu, Panglima Divisi 2 Kostrad, Mayjen TNI Haryanto mengatakan terdapat 1.665 hektare (ha) lahan terbakar. Dengan perincian, 185 ha atau 13,8% berada di wilayah Karanganyar, 167 ha atau 18,4% lahan kebakaran di wilayah Ngawi dan 1.293 ha lahan terbakar di wilayah Magetan.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
"Berdasarkan dari kata BRIN yang tadi masih coklat warnanya, Badan Riset Inovasi Nasional dan hasil peninjauan udara yang didukung oleh penerbangan dan Angkatan Darat kemarin," ungkapnya.
Oleh karena itu, sebanyak 36.000 pohon akan ditanam di Gunung Lawu oleh 2.010 personel gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sukarelawan berbagai organisasi dan masyarakat setempat.
"Kami laporkan 36.000 batang, ini yang 10.000 langsung sumbangan dari Bapak KSAD kemarin, kita datangkan dari Jawa Timur," paparnya.
Puluhan ribu bibit tanaman itu ditanam di Kabupaten Karanganyar, Magetan, serta Ngawi, yang sebelumnya terdampak kebakaran.
Acara seremonial kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis serta pelepasan burung tekukur sebagai bentuk kebebasan dan menjaga kelestarian.
Sementara itu, Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Ali Akhwan yang didampingi oleh Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menjelaskan, kekeringan mengakibatkan Gunung Lawu kebakaran dan berdampak pada Gunung Mongkrang dan Bukit Gumeng.
"Bibit yang kita tanam adalah 1.000 pohon kemudian pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2023," tuturnya.(Sw-Kra27)
0 notes
hargo-news · 11 months
Text
Pembangunan TP2S, jadi Program Inti Mahasiswa KKN UNG di Desa Salilama
Pembangunan TP2S, jadi Program Inti Mahasiswa KKN UNG di Desa Salilama #MahasiswaKKN #UniversitasNegeriGorontalo #PembangunanTP2S
Hargo.co.id, GORONTALO – Mahasiswa KKN UNG di Desa Salilama, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo mulai melaksanakan Program Kerja. Dimana, salah satu program yang dilaksanakan adalah membangun tempat pembuangan sampah sementara (TP2S) bagi masyarakat yang ada di desa itu. Rifaldi Rahman selaku Koordinator Desa mengatakan, pembangunan TP2S ini merupakan program kerja inti dari KKN Tematik…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Kelurahan Peguyangan Rutin Laksanakan Giat Bank Sampah di Banjar Benaya
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Kelurahan Peguyangan rutin melaksanakan bank sampah disetiap banjar. Pelaksanaan bank sampah ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk mendukung pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber. Pelaksanaan pengumpulan sampah kali ini dilaksanakan di Bank Sampah Dahlia Banjar Benaya, Kelurahan Peguyangan, Minggu (10/9/2023). Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana saat dikonfirmasi mengatakan, giat bank sampah kali ini bertempat di Balai Banjar Benaya, Kelurahan Peguyangan. Bank Sampah yang bernama Bank Sampah Dahlia ini dikelola oleh Kader PKK banjar setempat serta kelihan adat Banjar Benaya yang juga sebagai pelindung Bank Sampah Dahlia tersebut. “Giat pengumpulan atau penimbangan sampah di Bank Sampah Dahlia ini dilaksanakan pada minggu kedua di setiap bulannya. Selain menerima pengumpulan sampah non organik, bank sampah ini juga menerima minyak jelantah yang nantinya juga akan disalurkan ke pengepul Sumber Bumi Menghijau (SBM),” ujarnya. Sudi Arcana berharap, kedepannya Bank Sampah Dahlia dengan konsisten melaksanakan kegiatan bank sampah ini. Dimana, hal ini dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pembuangan sampah ke TPA Suwung. "Selain itu dari bank sampah ini juga diharapkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah non organik," katanya. Selebihnya dikatakan Gede Arcana adapun sampah yang terkumpul saat ini sebanyak 648,1 kilogram. Dimana, semua sampah tersebut akan dijual kembali ke pengepul. "Dengan adanya bank sampah ini dapat memberikan nilai tambah terhadap sampah yang dihasilkan dimasing-masing rumah tangga," imbuhnya. I Gusti Ayu Mas Sutrisni, selaku koordinator Bank Sampah Dahlia menambahkan, dengan adanya Bank Sampah Dahlia ini memiliki dampak positif untuk PKK, salah satunya bisa menjadi tabungan. Dimana, hasil pengumpulan sampahnya biasanya dibayarkan sebelum Hari Suci Galungan. "Hasil pengumpulan sampah dari nasabah bank sampah ini sedikit tidaknya dapat di pergunakan untuk pembelian alat-alat upakara, jadi semakin rajin menabung sampah semakin banyak manfaat yang didapatkan oleh ibu0ibu PKK," katanya.(bpn) Read the full article
0 notes
far2008 · 2 years
Text
Hasil Kumpul Ratusan Ribu Relawan Jokowi di GBK; 31 Ton Sampah
Hasil Kumpul Ratusan Ribu Relawan Jokowi di GBK; 31 Ton Sampah
Acara bertajuk ‘ Nusantara Bersatu’ yang dihadiri 150 ribu relawan Presiden Joko Widodo di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) menghasilkan puluhan ton sampah. Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mencatat, sampah yang berhasil dikumpulkan di sekitar kawasan GBK hingga sore tadi mencapai 31 ton. “Berat sampah yang sudah diangkat sekira 31 ton posisi sekitar pukul 16.00 WIB,” ucap Sub Koordinator…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliwakenews · 2 years
Text
Sampah Kiriman kembali “Terjang” Kuta, Begini Kondisi Pantai Kuta  
Kuta, baliwakenews.com Kuta kembali d’iter hangs sampah kiriman. Di tengah penataan yang dilakukan pemerintah kab Badung terhadap Pantai berpasir putih ini, fenomena alam sampah kiriman mulai menyerbu Pantai Kuta, Selasa (25/10). Menurut Koordinator Evakuasi Dini Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung, I Made Gde Dwipayana sampah kiriman sebenarnya sudah muncul sejak tanggal 6 Oktober 2022 atau…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mil05kejajar · 2 years
Photo
Tumblr media
Sambut HUT TNI Kodim Bersihkan Pasar Sumberan Dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-77 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2022, Kodim 0707/Wonosobo bersama Saka Wira Kartika menggelar kegiatan karya bakti bersih-bersih sampah di Pasar Sumberan.(2/10/2022) Kapten Inf Iwan Nafarin selaku koordinator penyelenggara menyampaikan bahwa karya bakti pembersihan pasar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 77. Dengan harapan pasar menjadi bersih, para pembeli senang mendatangi pasar tradisonal ini, dengan banyak yang datang maka para pedagang akan senang. Adapun sasaran dalam kegiatan karya bakti tersebut adalah menciptakan lingkungan pasar yang bersih, sehat dan nyaman dengan melaksanakan pembersihan sampah yang berada di selokan-selokan, lorong-lorong pasar dan di area parkiran pasar. “Pasca Pandemi COVID - 19 ini, kita harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Semoga dengan adanya kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan Pasar ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat disekitar terutama bagi para pedagang dan pembeli yang berktifitas di pasar Sumberan" harapnya “Disisi lain kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi Kodim 0707/Wonosobo kepada pemerintah daerah dalam mewujudkan kebersihan di lingkungan pasar,” ungkap Kapten Inf Iwan Nafarin. Sebagai koordinator, berharap semoga kegiatan yang diselenggarakan tersebut dapat menjadi contoh kepada warga masyarakat akan arti pentingnya kebersamaan gotong-royong dalam meningkatkan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat sehingga dapat memberikan kenyamanan untuk masyarakat dalam beraktifitas. Disela-sela kegiatan tersebut, Budi salah satu pedagang mengucapkan terima kasih kepada Kodim atas diselenggarakaannya kegiatan tersebut. Hal ini wujud kepedulian dengan masyarakat terutama dalam menjaga budaya bersih di lingkungan Pasar Sumberan. Tidak lupa mengucapkan selamat HUT TNI ke 77 semoga TNI khususnya Kodim Wonosobo semakin dekat dengan rakyat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, pungkasnya. https://www.instagram.com/p/CjUD7FFPPDP/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
turisiancom · 4 months
Text
TURISIAN.com -  Sekda Jabar Herman Suryatman memaparkan upaya Pemda Provinsi Jabar dalam menurunkan polusi udara melalui pembangunan ekonomi hijau di kawasan Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek). Di hadapan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Sekda Herman mengatakan, Jabar khususnya wilayah Bodebek sangat peduli dengan pembangunan ekonomi hijau dan lingkungan sehat. Salah satunya melalui optimalisasi transportasi publik antarmoda yang ramah lingkungan seperti BRT (Bus Rapid Transit) berbasis listrik dan LRT (Light Rail Transit). "Beberapa upaya kami antara lain optimalisasi transportasi publik melalui konektivitas antarmoda yang ramah lingkungan BRT dan LRT," ujar Herman Suryatman saat rapat Follow Up Program Inisiatif Perbaikan Kualitas Udara di Jabodetabek, di kantor Kemenko Marves, DKI Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. BACA JUGA: Pemda Jabar Bakal Evaluasi Pengelolaan Wisata Religi Masjid Raya Al Jabbar Sementara itu, upaya Pemdaprov Jabar mengurangi polusi udara di Jabodetabek sejalan dengan program Pemerintah Pusat. Selain itu, dalam mengurangi emisi karbon, Pemda Provinsi Jabar sudah menerapkan kebijakan Friday Car Free di Gedung Sate bagi para ASN. Herman mengatakan, kebijakan tersebut akan diterapkan di Pemda Kota Bogor, Depok dan Bekasi. "Dimulai di Kota Bandung kemudian pada akhirnya 27 kabupaten kota melakukan hal yang sama," ucap Herman. BACA JUGA: Cycling de Jabar, Event yang Mendorong Tumbuhnya Sport Tourism dan PAD Teknologi Refuse Derived Fuel Upaya lainnya yaitu, pengelolaan sampah menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di TPPAS Lulut Nambo Kabupaten Bogor. Teknologi RDF merupakan proses pengolahan sampah meliputi pengeringan dan pencacahan sampah. Hingga akhirnya siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Herman mengatakan, hasil dari pengolahan sampah RDF tersebut akan dibeli oleh perusahaan yang kini menjadi offtaker TPPAS Lulut Nambo. Setelah melalui beberapa ujicoba,  TPPAS yang ada di kecamatan Klapanunggal akhrnya siap beroperasi. Yakni,  untuk mengangkut sampah di Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan (Banten). BACA JUGA: Gandeng STP Bandung, Pemda Kabupaten Maybrat Siapkan Destinasi Unggulan "Nambo sudah melalui beberapa kali ujicoba, tinggal pengoperasian resmi. Sehari bisa mengangkut sampai 100 ton sampah. Dimana,  nantinya menjadi energi alternatif untuk mengurangi emisi karbon," tutur Herman. Penghijauan serta upaya lain yang berbasis partisipasi masyarakat juga terus dilakukan. Yaitu,  sebagai komitmen menghadirkan lingkungan sehat minim emisi karbon. "Penghijauan, serta kegiatan lainnya yang berbasis partisipasi masyarakat juga terus kami optimalkan," ucap Herman. Berbagai upaya dalam mengurangi emisi karbon melalui pembangunan ekonomi hijau di wilayah Bodebek diapresiasi Kemenko Marves. ***  
0 notes
ramil06kertek · 2 years
Photo
Tumblr media
Sambut HUT TNI Kodim Bersihkan Pasar SumberanDalam rangka menyambut HUT TNI Ke-77  yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2022, Kodim 0707/Wonosobo bersama Saka Wira Kartika menggelar kegiatan karya bakti bersih-bersih sampah di Pasar  Sumberan.(2/10/2022)Kapten Inf Iwan Nafarin selaku koordinator penyelenggara menyampaikan bahwa karya bakti pembersihan pasar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 77.  Dengan harapan pasar menjadi bersih, para pembeli senang mendatangi pasar tradisonal ini,  dengan banyak yang datang maka para pedagang akan senang.Adapun sasaran dalam kegiatan karya bakti tersebut adalah menciptakan lingkungan pasar yang bersih, sehat dan nyaman dengan melaksanakan pembersihan sampah yang berada di selokan-selokan, lorong-lorong pasar dan di area parkiran pasar.“Pasca Pandemi COVID - 19 ini, kita harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Semoga dengan adanya kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan Pasar ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat disekitar terutama bagi para pedagang dan pembeli yang berktifitas di pasar Sumberan" harapnya“Disisi lain kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi Kodim 0707/Wonosobo kepada pemerintah daerah dalam mewujudkan kebersihan di lingkungan pasar,” ungkap Kapten Inf Iwan Nafarin.Sebagai koordinator, berharap semoga kegiatan yang diselenggarakan tersebut dapat menjadi contoh kepada warga masyarakat akan arti pentingnya kebersamaan gotong-royong dalam meningkatkan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat sehingga dapat memberikan kenyamanan  untuk masyarakat dalam beraktifitas.Disela-sela kegiatan tersebut, Budi salah satu pedagang mengucapkan terima kasih kepada Kodim atas diselenggarakaannya kegiatan tersebut. Hal ini wujud kepedulian dengan masyarakat terutama dalam menjaga budaya bersih di lingkungan Pasar Sumberan.Tidak lupa mengucapkan selamat HUT TNI ke 77 semoga TNI khususnya Kodim Wonosobo semakin dekat dengan rakyat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, pungkasnya.
0 notes
notosuman · 2 years
Text
Tumblr media
RW 9 dikejutkan dengan pengumuman Notosuman maju Lomba Bersih & Hijau
Lomba kebersihan antar kelurahan dulu, kita dpt juara 2, maju tingkat kota Surakarta krn tahun lalu Danukusuman selaku juara 1 sudah maju mewakili kecamatan serengan. Hadiah berupa uang 1,5jt
Untuk melaju ke tingkat kota, peserta wajib membuat video profil kampung berdurasi maks 5 menit yang memuat kerja bakti, penghijauan, sanitasi, bank sampah, dll. Penyerahan video paling lambat 26 Sept pada waktu technical meeting untuk penilaian juri ke lokasi.
Juri dijadwalkan akan hadir Selasa, 11 Oktober 2022 dari 10.30 - 12.30
Tumblr media
Penilaian meliputi + boot nilai :
1. Kebersihan lingkungan 20%
2. Penghijauan 40%
3. Sarana persampahan 20%
4. Peran serta masy 20%
Untuk mendukung kesuksesan lomba, Pak RW membentuk tim dengan susunan pengurus lomba sbb:
Pelindung/Ketua : Bp. Karyono (RW9)
Koordinator
Bapak-bapak : Pak Eko (RT1)
Ibu-ibu : Bu Purni (RT2)
Video creator : Izmi,Muslih,Najmi
Peran serta masy dibutuhkan saat penilaian nanti spt berkontribusi ikut komposting atau merongsokan barang" bekas
Berikut adalah script yang direncanakan untuk membuat video
Opening, pak RW mengucapkan
"Saya ketua RW 9 bapak karyono, selamat datang di RW 9 Kampung Notosuman, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta"
Slide2 kenampakan kampung, suara pak RW / siapapun, menjelaskan demografis dan geografis kampung, durasi maksimal 40 detik
LAYAR GELAP
1. PENGELOLAAN SAMPAH durasi maks 1 menit, terdiri dari =
1. Video tukang sampah ambil sampah
2. Video warga membuang sampah secara dipilah, baik organik / non organik
Model = Kami sudah lama diajarkan untuk membuang sampah secara dipilah2, baik itu organik, an organik, maupun B3. Karena mnurut saya, tidak semua sampah akan dibuang ke TPA, shg sampah2 anorganik mungkin akan diambil seseorang untuk dimanfaatkan kembali
3. Video warga mengantar kardus, botol dsb ke bank sampah
Model = saya sudah jadi nasabah di bank sampah notoresik sudah lama. Saya merasa sangat diuntungkan dengan adanya bank sampah ini, karena sebagian sampah yg kita miliki ternyata memiliki nilai jual. Lumayan untuk tambah2 penghasilan
Manajer = bank sampah ini terbentuk dari kesadaran kami selaku pegiat lingkungan, kami mengedukasi masyarakat agar mau memilah sampah yg dimiliki, dan kami disini hanyalah memfasilitasi mereka untuk menjualkan sampahnya
4. .......
5. .......
Dst
LAYAR GELAP
2. PENANGANAN SANITASI, durasi maksimal 1 menit, terdiri dari =
1. jika ada video pada saat pembuatan septictank komunal
Model = saya sebagai salah satu pengguna merasa sangat diuntungkan dengan adanya septictank komunal ini. Limbah BAB sekarang terpisah dgn limbah cucian, shg tidak menimbulkan masalah lagi. Dulu problemnya selalu mampet dan saat musim hujan muncul bau tidak sedap.
2. Video pembuatan MCK
3. Video normalisasi oleh KBD
4. .....
5. .....
6. Dst
LAYAR GELAP
3. PERAN SERTA MASYARAKAT, durasi maksimal 1 menit, terdiri dari =
1. video2 kerja bakti, apapun itu yg melibatkan orang banyak
2. ....
3. ....
4. Dst
LAYAR GELAP
4. WUJUD PENGHIJAUAN, durasi maksimal 1 menit, terdiri dari =
1. Video menampilkan area2 yg hijau, video pemanfaatan ruang terbuka hijau utk pingpong
{{{suara= kami memiliki komitmen yg kuat supaya wilayah RW 9 menjadi wilayah hijau yg sejuk dan asri. Tentunya itu membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dan lini masyarakat, agar apa yg kami upayakan bisa terwujud kedepannya}}}
2. .....
3. .....
4. Dst
Closing, credit title (durasi singkat saja)
0 notes
Text
Klarifikasi Koordinator Pengelola Sampah Pasar Curug Terkait Video Viral Kejadian Sampah Depan Pasar Curug
Klarifikasi Koordinator Pengelola Sampah Pasar Curug Terkait Video Viral Kejadian Sampah Depan Pasar Curug
EX-POSE.NET, TANGERANG || Terkait Sampah di depan Pasar Curug beberapa hari lalu sempat jadi perbincangan Publik dan ramai di media sehingga hari ini dilakukan Mediasi / Klarifikasi oleh Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang dan Pihak Pengelola Kebersihan Pasar Curug. Jumat, 16/9/2022. Dalam Mediasi/Klarifikasi ini di hadiri oleh Vinny Widianti ,SE.MM ( Dirut ), H.Ashari Asmat (…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Sampah Organik Saat Galungan Meningkat, KKN Unud Desa Pesinggahan Gelar Workshop Eco Enzyme
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Udayana Desa Pesinggahan menggelar kegiatan Workshop Eco-Enzyme bersama I Nyoman Parta selaku DPR RI Komisi IV dengan tema "Edu-Aksi Merawat Bumi Menjadi Lebih Lestari" di Balai Desa Pesinggahan pada Minggu (6/8/2023). Workshop Eco-Enzyme di hadiri oleh Kepala Desa Pesinggahan, Ketua BPD Pesinggahan, Seluruh Kelian Banjar Dinas, seluruh Kader Desa Pesinggahan, Ibu-ibu PKK Desa Pesinggahan, Penyuluh Bahasa Bali Desa Pesinggahan, Sekaa Truna Truni Desa Pesinggahan, Karang Taruna Desa Pesinggahan, dan Masyarakat Desa Pesinggahan. Kegiatan ini di latarbelakangi oleh volume sampah organik pada Hari Raya Galungan, tentu sangat banyak limbah-limbah organik seperti buah-buahan saat perayaan hari raya umat hindu yaitu Hari Raya Galungan. “Desa Pesinggahan memiliki potensi bahan eco-enzyme yang selalu ada, kegiatan yadnya yang terus ada di Pura GoaLawah berpotensi menghasilkan limbah organik yang bisa kita manfaatkan untuk eco enzyme,” ucap Gede Arya Koordinator Desa KKN Pesinggahan. Narasumber yang sekaligus DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta, S.H., mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi mahasiswa udayana. “Bangga saya melihat adik-adik mahasiswa KKN ini mampu menginisiasi kegiatan yang begitu berdampak bagi masyarakat dan lingkungan bukan hanya membuat patok-patok di desa seperti KKN pada umumnya,” tegas I Nyoman Parta.
Tumblr media
Sampah Organik Saat Galungan Meningkat, KKN Unud Desa Pesinggahan Gelar Workshop Eco Enzyme. Sumber Foto : Istimewa KKN Desa Pesinggahan berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini, Desa Adat Pesinggahan mampu memanfaatkan sisa buah yang terdapat di sekitar Desa Pesinggahan untuk pembuatan Eco-Enzyme untuk pemanfaatan pupuk organik, pembersih lantai, dan mampu menjernihkan air kolam atau sungai dan mengurangi pencemaran akibat zat kimia.(KKN Desa Pesinggahan/bpn) Read the full article
0 notes