Tumgik
#Pelanggaran Pemilu
Text
Kadis dan Sekmat di Pandeglang Diduga Bagikan Atribut Balon Bupati
PANDEGLANG – Sebuah video viral beredar di grup-grup WhatsApp. Dalam video tersebut, diduga salah satu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pandeglang Didi Mulyadi dan Sekretaris Camat (Sekmat) Menes Usep membagikan atribut salah satu pasangan Bakal Calon Bupati (Bacalon) yang akan mengikuti Pilkada Pandeglang 2024. Video yang berdurasi 37 detik itu memperlihatkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 3 months
Text
Bawaslu Gorut akan Diadukan ke DKPP, Dampak Penghentian Dugaan Pelanggaran Pemilu Caleg Inisial RP
Hargo.co.id, GORONTALO – Terkait dengan putusan Bawaslu Kabupaten Gorut yang menghentikan laporan dugaan pelanggaran Pemilu yang diduga dilakukan oleh Caleg Hanura dari Dapil tiga berinisial RP menuai tanya dari sejumlah pihak. Salah satunya dari aktivis Gorut, Nanang Latif. Tak hanya mempertanyakan, Nanang juga berencana akan membawa persoalan ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gosulsel · 6 months
Text
Anaknya Caleg DPRD Sulsel, Pj Bupati Bone Diduga Minta Dukungan Kadis dan Kades - Gosulsel
BONE, GOSULSEL.COM - Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin diduga meminta Kepala Desa (Kades) mendapat suara untuk anaknya yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi. Anaknya yakni Andi Tenri Abeng Salangketo merupakan caleg DPRD Provinsi dari Partai Gerindra. Di mana daerah...
http://gosulsel.com/2023/12/29/anaknya-caleg-dprd-sulsel-pj-bupati-bone-diduga-minta-dukungan-kadis-dan-kades/
#DugaanPelanggaranPemilu #PjBupatiBone
0 notes
wwwintinewscoid · 8 months
Text
Meminta Jajaran Bawaslu Di semua Tingkatan Untuk Rajin Memitigasi Kerawanan Guna Mengantisipasi Pelanggaran Pemilu
INTINEWS.CO.ID, DAERAH – Kupang, Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lolly Suhenty meminta jajaran Bawaslu di semua tingkatan untuk rajin memitigasi kerawanan guna mengantisipasi pelanggaran pemilu. Ilustrasi oleh Ogi “Jhengghot”, (15/10). Prihal ini dikutip di situs web https://www bawaslu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
matanewes · 2 years
Text
Polda Metro Jaya Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2024
Polda Metro Jaya Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2024
Matanews.id, Jakarta – Bertempat di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Moh. Fadil Imran, M.Si. memimpin Rapat Koordinsi dengan Bawaslu DKI Jakarta dan Kejati DKI Jakarta terkait Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2024. Rabu, (13/7/2022). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr Moh. Fadil Imran M.Si. mengatakan, Kami baru saja melakukan rapat koordinasi lebih…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jejakpikiran · 8 months
Text
Catatan Harian 7
SUDAH sekitar tiga bulan ini, Surabaya begitu panas; suhu mencapai 36°-37° celcius. Empat hari lalu, sempat mendung dan gerimis. Namun, angin segar itu tidak bertahan lama, sebelum kemudian kota ini menjadi panas lagi. Warkop Moro Seneng di Ketintang, memasang kipas angin tambahan agar tidak semakin banyak keringat yang membasahi baju.
Aku ingin mengatakan: kondisi bumi sedang kacau. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sarat konflik kepentingan; membantu Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, agar lolos menjadi Cawapers 2024. Megawati menghina pekerjaan tukang bakso, diikuti petugas partai PDIP Ganjar Pranowo menghina profesi jurnalis di interview Mata Najwa, hingga konflik pembangunan Bendungan Bener di Jawa Tengah yang menjadi borok.
Serta, fenomena bunuh diri atau suicide siswa SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi yang ditemukan di banyak daerah di Indonesia; Unnes, Unair, dan lain-lain. Mengenai korupsi Base Transceiver Station (BTS) yang melibatkan rombongan pejabat, KPK sebagai lembaga independen yang mulai melemah, kasus-kasus pelanggaran HAM Berat yang tidak diusut tuntas, serta nihilnya keadilan atas 135 korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Ditambah, kabar mengenai 24 orang meninggal akibat kelaparan di Papua.
Di sisi lain, Represi terhadap jurnalis masih mengerikan. Berbagai media mengabarkan sekitar 36 jurnalis telah gugur di Palestina dalam kurun 1 bulan terakhir. Sebagian jurnalis kehilangan anggota keluarga mereka, rumahnya ambruk dihantam bom milik Israel. PBB dan NATO justru memasok dukungan untuk Israel dalam bentuk kebijakan yang memiliki standar ganda, hingga menyediakan anggaran/peralatan perang untuk meratakan Palestina.
Lebih baru, Trio Pakel terkena vonis 5,5 tahun penjara akibat membela ruang hidupnya yang dirampas perkebunan skala besar, yaitu PT. Bumi Sari di Banyuwangi. Di tempat lain, kasus Rempang menyakiti ribuan warga yang tinggal puluhan tahun di sana, lahan mereka direbut dengan dalih-dalih pembangunan Rempang Eco City. Semua itu, untuk memudahkan investor China membangun usahanya di sini.
Terbang ke isu-isu Pemilihan Umum (Pemilu). Menurut temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terdapat 3.002 pelanggaran yang terjadi di Jawa Timur pada Pemilu tahun 2019. Sekitar 11 kasus terkait politik uang atau money politic, dari kasus itu tidak ada yang diproses ke jalur hukum atau Gakkumdu Provinsi. Hingga pada suatu tahap, kita melihat berbagai kebusukan penguasa terpampang jelas di depan mata! Namun, kita tidak bisa berbuat apa-apa selain melawan dengan berujung kekalahan. (*)
2 notes · View notes
rasiooid · 4 days
Text
Upaya Mediasi dengan KPU Bogor Buntu, Gugatan Bapaslon Independen Gunawan Hasan Berlanjut Sidang Sengketa Pilkada
RASIOO.id – Gugatan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor jalur perseorangan, Gunawan Hasan – Rudi Harianto berlanjut pada sidang sengketa Pilkada 2024. Majunya kasus tersebut ke tahap pembuktian dikarenakan upaya mediasi dengan KPU Kabupaten Bogor yang difasilitasi Badan Pengawas Pemilu tidak menemui titik temu. Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi pada Bawaslu Kabupaten…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
suratsuaraid · 2 months
Link
0 notes
lambeberita · 2 months
Text
Sidang MK Pemilu 2024: Teka-teki Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilu
Tumblr media
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Namun, tidak jarang pemilu juga menjadi titik awal munculnya sengketa terkait hasil dan integritas prosesnya. Hal ini terjadi juga dalam konteks Pemilu 2024 di Indonesia, yang kemudian menjadi subjek sidang di Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang MK Pemilu 2024 tidak hanya sekadar proses hukum biasa, melainkan menjadi sebuah teka-teki penyelesaian sengketa yang penuh dengan kompleksitas dan dinamika politik.
Latar Belakang Sengketa
Pemilu 2024 di Indonesia disertai dengan berbagai kontroversi dan perdebatan. Dari dugaan kecurangan hingga masalah teknis dalam proses pemilihan, berbagai klaim dan tuduhan muncul dari berbagai pihak. Hasil pemilihan yang diumumkan kemudian menjadi titik fokus perdebatan dan sengketa yang memanas.
Peran Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi (MK) hadir sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk menyelesaikan sengketa terkait hasil pemilu. MK bukan hanya sebagai pengadil, tetapi juga sebagai penjaga konstitusi dan keadilan. Sidang MK Pemilu 2024 menjadi tempat di mana seluruh bukti dan argumen diajukan untuk mendapatkan keputusan yang adil dan berdasarkan hukum.
Teka-teki Penyelesaian
Sidang MK Pemilu 2024 membawa tantangan besar bagi para pemangku kepentingan. Setiap bukti, kesaksian, dan argumen harus diuji secara cermat untuk mengungkap kebenaran di balik sengketa tersebut. Ini menciptakan teka-teki besar yang harus dipecahkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Bukti-bukti Kuat
Salah satu aspek penting dalam sidang ini adalah bukti-bukti yang dipresentasikan oleh masing-masing pihak. Bukti-bukti ini mencakup data elektronik, kesaksian saksi, dan analisis ahli yang menggambarkan berbagai aspek pemilihan. Kubu yang mempertanyakan hasil pemilihan membawa bukti-bukti kuat yang menunjukkan adanya dugaan pelanggaran atau ketidakberesan dalam prosesnya. Sementara itu, kubu yang mendukung keabsahan hasil pemilihan juga membawa bukti-bukti yang menegaskan keberhasilan dan integritas proses tersebut.
Analisis Ahli
Para ahli hukum, politik, dan teknis turut memberikan analisisnya dalam sidang ini. Mereka membantu Mahkamah Konstitusi dalam memahami kompleksitas bukti-bukti yang diajukan dan menguji validitas serta kredibilitasnya. Analisis ahli ini menjadi salah satu kunci dalam memecahkan teka-teki penyelesaian sengketa hasil pemilu.
Strategi Hukum
Selain bukti-bukti dan analisis ahli, strategi hukum juga memainkan peran penting dalam sidang ini. Setiap kubu kandidat menghadirkan tim hukum yang terampil dalam menyusun argumen, merumuskan pertanyaan krusial kepada saksi, dan memberikan pembelaan yang meyakinkan. Strategi hukum ini bertujuan untuk memperkuat posisi masing-masing pihak dalam penyelesaian sengketa.
Implikasi Keputusan MK
Keputusan yang akan diambil oleh Mahkamah Konstitusi dalam sidang ini memiliki implikasi yang luas. Bukan hanya terkait dengan penetapan pemenang pemilu, tetapi juga akan mempengaruhi kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan lembaga hukum di Indonesia. Keputusan MK juga akan memberikan arah baru dalam dinamika politik dan hukum di masa depan.
Harapan untuk Keadilan
Dalam kerumitan teka-teki penyelesaian sengketa hasil pemilu, harapan utama adalah tercapainya keadilan. Keadilan ini tidak hanya dilihat dari segi teknis hukum, tetapi juga dari segi moral dan politik. Masyarakat mengharapkan bahwa keputusan MK akan memberikan jawaban yang adil dan memuaskan terhadap sengketa yang telah terjadi.
Kesimpulan
Sidang MK Pemilu 2024 merupakan cerminan dari dinamika demokrasi dan kekuatan lembaga hukum di Indonesia. Dengan segala kompleksitasnya, sidang ini menciptakan sebuah teka-teki yang harus dipecahkan dengan kebijaksanaan, kecerdasan hukum, dan integritas yang tinggi. Hasil dari penyelesaian sengketa ini akan membentuk tonggak sejarah dalam perkembangan demokrasi dan hukum di Tanah Air.
1 note · View note
laurameliala · 3 months
Text
Tumblr media
"Idealisme" Rasanya sebelum menulis tentang topik ini, masih banyak sekali aspek-aspek yang harus saya pahami sampai akhirnya bisa membuat kesimpulan. Tapi, siang ini adalah waktu yang tepat untuk menulis, berhubung baru saja dibuat menangis oleh suatu thread di X. Rasanya semua scene yang menggores hati dan semua yang ada di fikiran mengenai idealisme, tiba-tiba mencuat di ujung kepala. So here we go. Ada 2 hal yang membuat topik ini selalu ada di fikiran saya. Izinkan saya menceritakan semuanya satu persatu, tapi seperti biasa, dengan gaya fikir saya yang sangat emosional, sensitif dan unapologetic. 1. No hard feelings by Liz Fosslien & Mollie West Duffy - ini adalah judul buku yang subjudulnya adalah "The Secret Power of Embracing Emotions at Work". Dengan iming-iming cover yang eyecatchy, wall street journal bestseller dan subjudul yang relatable, buku ini pasti memang buat saya. Benar, buku ini memang lagi "hangat-hangatnya" saya butuhkan. Kenapa? Begini. - As a background, sekarang saya sekolah dokter spesialis di salah satu universitas negeri yang pendidikannya berbasis praktik kedokteran, alias belajar sambil bekerja. Saya rasa topik betapa bobroknya sistem pendidikan dokter spesialis Indonesia boleh saya tulis di lain waktu, tapi intinya saya sekarang bekerja di RS Rujukan se-Sumatera Utara, atau yang kalau sering saya sampaikan ke pasien "Bapak/Ibu jangan takut, Bapak/Ibu sudah berada di RS dengan dokter yang lengkap. Diatas RS ini, tidak ada lagi yang lain. Bapak/Ibu harus sembuh disini, tenang saja ya". Holistik. Doesn't matter if it's true or not, but we literally called it 'terapi muncung'. - Keseharian saya adalah melakukan pelayanan kedokteran dan pendidikan kedokteran. Saat melayani, saya bertemu dengan pasien, perawat, pegawai RS, kolega (senior/junior) dan supervisor. Saat menjalani pendidikan, saya bertemu dengan kolega dan supervisor. Jadi, rasio kontak saya dengan kolega dan supervisor adalah tinggi. Seperti pada umumnya, dunia kerja tidak dipenuhi oleh 100% orang yang melakukan hal-hal yang benar atau yang saya masih kenal dengan "Idealis". Setiap hari ada saja ketidaksetaraan atau ketidakadilan yang saya jumpai, baik dari kolega atau mostly supervisor. Setiap hari dan saya jujur masih sangat terganggu dan belum bisa tidak mengkerutkan dahi melihat ketidakadilan itu. Katanya memang hidup unfairly fair to everyone, sepertinya sih tidak. Mulai dari perlakuan yang tidak sama saat tampil ilmiah, beban kerja yang tidak sama, standar ganda terhadap peserta didik hingga hal-hal yang bahkan menyentuh ketidak-profesionalan dalam menghadapi pasien. It happens naturally, everyone knows and everyone just pretend that it's not. -Oleh karena itu, buku ini saya beli supaya saya mengerti caranya bersikap profesional saat menghadapi emosi-emosi negatif di tempat kerja, supaya saya mengerti cara untuk tetap sehat secara mental di tempat kerja dan supaya saya mengerti bahwa memiliki semua emosi tersebut adalah hal yang normal. Buku ini sangat membantu, terutama untuk orang-orang seperti saya yang saat kerja hatinya juga dibawa.
2. Pemilu dan Gibran Gibran kemungkinan besar tidak melanggar apapun dalam caranya untuk mencapai kursi Wakil Presiden. Bersih, tak bercela, semuanya sangat apik dan tidak ada pelanggaran hukum. Kalau begitu boleh dong kesimpulannya orang lain hanya "sirik" karena tidak mampu? Tidak mampu apa? Tidak mampu lahir dari anak seorang presiden?Hal ini saya debatkan dengan seseorang dengan begitu banyaknya bantahan yang mengatakan saya terallu idealis, saya malah semakin yakin bahwa idealis saya itu bare minimum yang dibutuhkan supaya jangka panjang, Indonesia ini tidak dipenuhi oleh orang-orang dengan pemikiran "ya sudahlah mau gimana lagi". Tidak berlebihan saya rasa jika dimasa depan kita dijajah, lalu lantas hanya modal "We've done our best, yamau gimana lagi?". Idealismu ya bare minimum, you haven't even touch it, apalagi "your best". Saya tetap tidak akan pahami orang-orang yang belum bisa call out Gibran dalam hal ini. Menurut saya, hingga sekarang, "idealis" seharusnya bahkan menjadi bare minimum. Idealis boleh hanya berupa harapan atau target yang belum tentu bisa direalisasikan. Idealis tidak harus realistis, tapi saya mau semua orang tau bahwa yang benar adalah si perempuan lemah yang teriak teriak idealis itu. Jadi, mengatakan seseorang terlalu idealis itu sama dengan terlalu tinggi berharap. Apa salah kalau yang miskin berharap suatu saat kaya? Tidak. Apa bisa dia seumur hidup tetap miskin? Bisa sekali. Saya juga bukan anak kemarin sore yang belum tau asam garam hidup, belum tau susah, belum tau perjuangan sampai idealisnya harus diganti dengan kalimat "belum paham aja kamu". Justru saya paham, kalian yang ga kurang banyak baca, belajar dan melihat dunia lebih besar. Orang-orang yang baik karena terpaksa atau tidak, hidupnya hanya untuk diri sendiri dan keluarga kecilnya, tidak paham artinya. 3. Punya keponakan Baru punya keponakan, rasanya sangking cinta matinya sama anak bayi ini, ingin sekali dunia ini jadi tempat yang lebih layak dan pantas untuk dihidupi. Ingin juga rasanya dia hidup dan tumbuh jadi anak yang paham indahnya hidup ini tanpa harus lupa bahwa hidup ini juga penuh ketidakadilan dan tidak selalu sesuai harapan. Tapi, semoga anak bayi tetap kuat dan bisa membedakan benar atau salah ya.
0 notes
sultratopmedia · 3 months
Text
Pelanggaran Netralitas, Oknum ASN Diskominfo Mubar Dapat Sanksi Penurunan Jabatan
SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) telah mengeluarkan sanksi disiplin berat kepada oknum aparatur sipil negara (ASN) berupa penurunan jabatan. Sanksi tersebut merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait pelanggaran netralitas ASN pada Pemilu 2024. Oknum ASN di Dinas Kominfo Mubar berinisial SI ini terbukti melanggar…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 4 months
Text
Janji Berikan Kerbau untuk Pilih Caleg, Kades di Lebak Terancam Pidana
LEBAK – Kasus Kepala Desa Curugbadak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, yang telah mengkampanyekan salah seorang Caleg dengan mengiming-imingi seekor kerbau, terancam pidana. Ketua Bawaslu Lebak Dedi Hidayat mengatakan, jika pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti kasus tersebut, jika memenuhi target maka Kades tersebut terancam pidana. “Kalau memang memenuhi bukti bisa lanjut di Gakumdu,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 7 months
Text
Antisipasi Pelanggaran Kampanye, Panwaslu Kecamatan Diinstruksikan Libatkan Warga
Antisipasi Pelanggaran Kampanye, Panwaslu Kecamatan Diinstruksikan Libatkan Warga #BawasluPohuwato #Antisipasi #Pelanggaran #Kampanye #Pemilu2024
Hargo.co.id, GORONTALO – Masa kampanye pemilu 2024 akan dimulai, Selasa (28/11/2023) besok. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato, pun kian “perketat” pengawasan di semua tingkatan. Terbaru, Ketua Bawaslu Pohuwato, Yolanda Harun memberikan instruksi kepada masing-masing Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pohuwato untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan pelanggaran melalui kegiatan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sahriannisa · 3 months
Text
ISRAHELL DAN PEMILU WAKANDA. APA PERSAMAANNYA?
Kita yang di Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir banyak diperlihatkan kejadian yang mungkin sampai mengutuk-ngutuk. Mulai dari kejadian di Palestina sejak Oktober tahun lalu, hingga proses Pemilu yang sungguh menyebalkan. Dan selama beberapa bulan itulah, Allah bermaksud menunjukkan jenis orang-orang yang berbuat kerusakan. Mulai dari Israhell, jenis orang tak bertuhan yang mengabaikan nilai moral dan kemanusiaan, dengan congkaknya menganggap diri sebagai negara paling kuat yang tidak terkalahkan, kebal dari segala jenis hukuman/sanksi padahal melakukan semua jenis pelanggaran dan berlangsung puluhan tahun.
Kemudian, menyaksikan Pemilu Wakanda yang sedari awal prosesnya sudah diwarnai dengan pelanggaran etika. Menyuap rakyat dengan bantuan sosial atau uang yang tidak seberapa, di waktu yang tidak tepat. Ada sosok yang dengan sombongnya merendahkan akademisi yang notabene seseorang yang harus dihormati dan dengan bangganya mengaku tidak punya malu melakukan pelanggaran.
Itulah. Kita dibuat takjub, terheran-heran, dan tak habis pikir dengan jenis orang-orang yang,
Bangga, merasa tidak berdosa melakukan penyimpangan;
Tidak takut dengan Tuhan dan hukum-Nya;
Dan dunia yang kita harapkan berisik pada kebaikan, malah dibungkam atau bahkan diam. Israhell yang sedemikian rupa pantas untuk diberi sumpah-serapah masih belum bisa tersentuh oleh hukum internasional. Tak ada negara yang bisa diharapkan, termasuk negara Islam. Mereka buta dan tuli terhadap peristiwa yang jelas di depan mata adalah pembantaian tak termaafkan.
          Di Wakanda, elemen mahasiswa dan perguruan tinggi yang sangat dinanti rakyat rupanya tak semua satu suara memperjuangkan demokrasi. Heran seheran-herannya dengan mereka yang tetap memberi dukungan pada calon pemimpin yang jelas melakukan “hal-hal tidak semestinya”. Mereka juga menutup mata dan menolak kebenaran. Benar kalau dikata Demokrasi Mati Suri di negeri ini. Baru dari rezim ini, aku tidak sepakat dengan sistem Demokrasi negara ini.
1 note · View note
sumutberitaaja · 4 months
Text
Bawaslu: Ada 1.116 Laporan Pelanggaran Pemilu 2024
JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, sebut belum ada temuan pelanggaran yang bisa membatalkan hasil Pemilu 2024. “Saat ini sudah ada sekitar 1.116 laporan dan 666 temuan pelanggaran selama penyelenggaraan pemilu 2024 ini. Jadi bukan tidak ada pelanggaran, namanya kompetisi masa tidak ada pelanggaran. Kalau tidak ada pelanggaran ya Bawaslu nggak […] http://dlvr.it/T3Dr3S
0 notes
rasiooid · 9 days
Text
Bawaslu Mulai Garap Sengketa Bacabup Independen Gunawan Hasan versus KPU Bogor
  RASIOO.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor mulai menggarap silang sengketa antara pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Bogor jalur independen, Gunawan Hasan-Rudi Harianto dengan KPU Kabupaten Bogor. KPU sebelumnya mengembalikan berkas yang didaftarkan pasangan tersebut dengan alasan tidak memenuhi syarat (TMS). Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi pada Bawaslu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes