Tumgik
#Ubah Konstelasi Politik
yaudahgituaja · 1 year
Text
Sejumlah Nama Disebut Jokowo Berpotensi Dampingi Ganjar Pranowo hingga Penetapan Ganjar sebagai Capres PDIP Bakal Ubah Konstelasi Politik
Presiden Jokowi seusai menjalankan salat Id di Masjid Sheikh Zayed Solo, Sabtu 22 April 2023. (ANTARA/Aris Wasita) Ya Udah Gitu Aja – Presiden Jokowi menyebut sejumlah nama tokoh politik berpotensi mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo. Nama Prabowo Subianto juga disebut Jokowi. “Kok tanya saya, banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
rmolid · 4 years
Text
0 notes
juwitalala · 7 years
Text
Dinamika Pilgub Jabar Merugikan Masyarakat
Juwita Lala Dinamika Pilgub Jabar Merugikan Masyarakat Baru Artikel Tentang Dinamika Pilgub Jabar Merugikan Masyarakat Pencarian Artikel Tentang Berita Dinamika Pilgub Jabar Merugikan Masyarakat Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Dinamika Pilgub Jabar Merugikan Masyarakat Konstelasi politik jelang Pilgub Jabar 2018 yang berubah-ubah dinilai merugikan masyarakat. Karenanya, masyarakat wajib mengkritisi dinamika itu. http://www.unikbaca.com
0 notes
harianpublik-blog · 7 years
Text
Pakar Komunikasi Politik Usulkan: Wapres RI ada 9, Siapa Saja 9 Cawapres Jokowi 2019?
Pakar Komunikasi Politik Usulkan: Wapres RI ada 9, Siapa Saja 9 Cawapres Jokowi 2019?
Harianpublik.com – Sindiran keras dilontarkan pakar komunikasi politik Eliya, menyikapi konstelasi politik di internal parpol-parpol pendukung Joko Widodo jelang Pilpres 2019. Eliya mengusulkan agar disediakan sembilan kursi Wakil Presiden RI.
Eliya beralasan, dengan sembilan wapres, Jokowi bisa mengakomodasi seluruh kandidat dari partai pendukung. “Kalau boleh usul, gimana kalau wapres di negara ini bisa sebanyak 9 orang. Agar Jokowi bisa akomodasi seluruh kandidat dari partai pendukung,” sindir Eliya di akun Twitter @eliya_mkom.
Mungkinkah dari sisi aturan hukum? “Secara kelaziman yah gak masuk, secara proses ya susah, harus ubah peraturan dulu, yang bisa jadi nanti di JR di MK. Atau rubah UUD susahhhhhh,” tulis @eliya_mkom.
Lalu, siapa saja sembilan Wapres Jokowi dari masing-masing parpol pendukung? Puan Maharani (PDIP), Luhut Panjaitan (Golkar), Oesman Sapta Odang (Hanura), Surya Paloh (Nasdem), Muhaimin Iskandar (PKB), Romahurmuzzy (PPP), PKPI (AM Hendropriyono), Basuki Tjahaja Purnama (PSI), dan Hary Tanoesoedibjo (Perindo).
“Kandidat Cawapres Jokowi di 2019, PDIP-Puan, Golkar-LBP, Hanura-OSO, Nasdem-SP, PKB-Cakimin, PPP-Romi, PKPI-MHP, PSI-Ahok, PERINDO-HT,” tulis @eliya_mkom.
Menurut Eliya, dari sembilan kandidat cawapres, secara realita, hanya ada tiga nama calon kuat. Yakni, Surya Paloh, Luhut Panjaitan dan AM Hendropriyono. “Dari 9 kandidat dari partai ini, akan mengerucut pada 3 nama, SP,LBP, MHP, dari senioritas dan bargaining power. Kita liatin aja yuk,” tulis @eliya_mkom.
Mengapa nama Puan Maharani tidak masuk? Menurut Eliya, putri Megawati Soekarnoputri bukan pilihan tepat untuk bersanding dengan Jokowi.
“Tak punya track record, leadership juga tak begitu menonjol, semakin rendah tingkat keterpilihannya jika berpasangan dengan puan. Jika demi kepentingan partainya, tentu Jokowi harus mendahulukan Puan duduki kursi cawapres, bagaimana elektabilitas keterpilihannya. Ancuuuurr! Belum kecemburuan partai lain yang melihat ketidakcakapan dan mengecilkan peluang utk menang, Puan bukan pilihan yang tepat bersanding dengan Jokowi,” tulis @eliya_mkom.
-kabarviral/intelijen Sumber : Source link
0 notes
pulaulombok · 7 years
Text
Kemunculan Rohmi Djalilah Ubah Konstalasi Politik NTB
Kemunculan Rohmi Djalilah Ubah Konstalasi Politik NTB
[ad_1]
MATARAM-Kemunculan Hj Siti Rohmi Djalilah membawa perubahan dalam konstelasi politik di NTB. Hal ini diakui oleh Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin sekaligus calon petahana dalam Pilgub NTB 2018. “Menarik perhatian. Begitu muncul Ibu Rohmi, ini bisa mengubah konstelasi politik di NTB,” ucap Amin, Rabu (31/5).
  Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) NTB ini mengatakan, sebelumnya…
View On WordPress
0 notes