#and lead us not into tempation but deliver us from evil AMEN

[xdinaryheroes]

[littlefeather-wolf]

The Lord's Prayer : In Cherokee ... A'ho ❤️

O-gi-do-da ga-lv-la-di he-hi,

( Our father heaven dweller,)

Ga-lv-quo-di-yu ge-se-s-di de-tsa-do-v-i.

(My loving will be (to) Thy name.)

Tsa-gv-wi-yu-hi ge-sv wi-ga-na-nu-go-i.

(Your Lordship let it make it's appearance.)

A-ni e-tsa-hi wi-ni-ga-li-s-da ha-do-nv-tse-s-gv-i,

(Here upon earth let happen what you think,)

Na-s-gi-ya ga-lv-la-di tsi-ni-ga-li-s-di-ha.

(The same as in heaven is done.)

Ni-da-do-da-tlu-sv o-ga-li-s-da-yv-di s-gi-v-si go-hi-i-ga.

(Daily our food give to us this day.)

Di-ge-s-gi-v-si-quo-no de-s-gi-du-gv-i na-s-gi-ya tsi-di-ga-yo-tsi-ne-ge tso-tsi-du-gi.

(Forgive us our debts, the same as we forgive our debtors.)

A-le tle-s-di u-da-go-li-ye-di-yi ge-sv wi-di-s-gi-ya-di-nv-s-ta-nv-gi,

(And do not tempation being lead us into,)

S-gi-yu-da-le-s-ge-s-di-quo-gi-ni u-yo ge-sv-i.

(Deliver us from evil existing.)

Tsa-tse-li-ga-ye-no tsa-gv-wi-yu-hi ge-sv-i,

(For thine your Lordship is,)

A-le tsa-li-ni-gi-di-yi ge-sv-i,

(And the power is,)

A-le e-tsa-lv-quo-di-yu ge-sv ni-go-hi-lv-i.

(And the glory is forever.)

E-me-nv.

(Amen)

Incidently, the Lord's Prayer in Cherokee (and English) was one of the items that appeared in the first issue—28 February 1828—of the Cherokee Phoenix

(Tsalagi Tsulehisanunhi), the first newspaper written by and for Indians as well as being printed in both English and the Cherokee language (using Sequoya's syllabary).

[saatrenungan]

Renungan 21Jun2023

Bacaan Injil Mat 6;1-6,16-18

"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.  Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Demikianlah sabda Tuhan

Terpujilah Kristus

“Our Father which art in heaven, Hallowed be thy name, Thy kingdom come. Thy will be done in earth, as it is in heaven, Give us this day our daily bread, And forgive us our debts , as we forgive our debtors, And lead us not into temptation , but deliver us from evil: For thine is the kingdom, and the power, and the glory , for ever. Amen” - Mat;6;9-13

Dalam khotbah di bukit tentang ajaran berdoa, Yesus menekankan 3 hal penting dalam membangun relasi dengan diri sendiri, sesama dan Tuhan, yaitu puasa, hidup berbagi dan doa. Puasa bertujuan untuk menyangkal diri, mematikan nafsu kedagingan, mengungkapkan rasa cinta pada Tuhan, merendahkan diri di bawah tanganNya serta melatih diri agar jadi orang yang memiliki empati terhadap orang lain dan bukan sekedar pantang makan atau sarana diet untuk menurunkan berat badan.

Pada ayat 2 Yesus mengajarkan untuk hidup berbagi, sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara kita terutama mereka yang berkekurangan dan menderita, karena kita telah mendapatkan anugerah melimpah oleh Bapa, namun dalam realita hidup kita banyak menyaksikan orang bersedekah sebagai sarana untuk ‘show off’ menunjukkan kelebihannya maupun untuk popularitas padahal Yesus meminta untuk memberikan sedekah dengan tersembunyi, karena Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (ayat 4)  

Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia mengutamakan pentingnya penampilan dibanding hal lainnya mulai dari pamer harta ‘kedagingan’ bahkan urusan ‘iman’ rohani pun sengaja dipamerkan dengan tujuan mendapat pujian, hormat dan simpati dari orang lain. Tuhan menasihat supaya kita tidak perlu memamerkan segala yang kita miliki atau kita lakukan. Hendaknya semuanya itu untuk kemuliaan nama-Nya yang kudus karena Bapa di surga selalu melihat yang tersembunyi di dalam hati akan membalasnya kepadamu. 

Pada ayat 5 seperti layaknya anak yang hidupnya bergantung kepada bapa, Yesus mengajarkan kita untuk berdoa dan merenungkan firman-Nya sebagai sarana komunikasi dengan Allah, karena dalam doa dan membaca firman-Nya kita dapat berjumpa dengan Bapa dan membuka hati menerima kehadiran-Nya serta membiarkan Roh Kudus senantiasa berkarya dalam hidup kita. Dengan rutin membaca firman-Nya maka iman kita akan pelan-pelan diproses agar semakin lama hidup kita layak dihadapan Bapa dan menyerahkan hidup kita untuk kemuliaan Bapa dan menghadirkan kerajaan Surga di bumi seperti didalam surga (ay9-10) melalui teladan kasih dalam hidup sehari-hari

Berkah Dalem