#baju dinas PNS | Explore Tumblr Posts and Blogs

isenmulangkonveksi · 2 years

Text

Vendor Konveksi Seragam Dinas Terpercaya Surabaya

Konveksi seragam dinas tercepat dan murah ( pesan seragam dinas murah) Seragam dinas adalah, seragam yang dipakai sebagai busana harian yang bersifat teknis. Seragam dinas ini adalah busana yang secara visual menunjukkan identitas departemen yang menaunginya serta mampu mengkomunikasikan kepada orang lain perihal busana tersebut. beberapa (arti|makna} dari seragam yang dikenakan saat beraktivitas dalam urusan pekerjaan, yaitu:

Identitas Diri. Seperti layaknya manusia yang memiliki nama sebagai identitas pengenal setiap orang, seragam juga dimaksudkan sebagai identitas pekerja dalam beraktifitas. Pekerja dengan seragam diinginkan tidak hanya sekedar melakukan kewajiban, namum mereka harus memahami bahwa ketika mereka bekerja, identitas sebagai anggota dari suatu instansi mereka juga dilihat orang, diperhatikan orang sehingga mereka dalam bekerja diharapkan bersungguh-sungguh karena menyangkut branding diri mereka dan perusahaan yang dilekatkan padanya. Kumpulan branding yang bagus tentunya akan terakumulasi sebagai kebaikan branding perusahaan secara utuh.

Nilai ekonomis Pernahkah anda membayangkan perasaan pekerja kantoran yang tidak memakai seragam kantor, setiap hari paling tidak mereka dibuat sibuk tentang memikirkan pakaian mana yang akan dia kenakan untuk berkantor hari itu, khan tidak enak juga dilihat rekan sekantor dengan mengenakan baju yang sama setiap hari, pikiran sudah terkuras, belum lagi berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh para pekerja dalam membeli baju untuk kebutuhan kantornya sehari-hari, itu pasti sangat merogoh kocek pekerja hanya untuk sekedar terlihat berbeda setiap hari dan terlihat terbaru. Dengan seragam kantor, pekerja setidaknya tidak dibingungkan dengan pikiran untuk memakai baju apa saat beraktifitas dan tidak membuang uang secara percuma hanya untuk membeli baju kerja. Nilai ekonomis jelas sangat diperhatikan dalam penggunakaan seragam kantor ini.

Look dan Style Tak dapat dipungkiri, bahwa saat ini banyak instansi yang berlomba lomba mendesain seragam kantor yang keren untuk meningkatkan tating perusahaan dan citra diri pekerjanya, hampir semua instansi di Indonesia memberlakukan penggunakan seragam kantor ini. Faktor look dan style menjadi pertimbangan serius dalam mendesain seragam karena karyawan dengan seragam yang stylish dan catchy dimata orang yang memandang tentunya akan juga menaikan image perusahaan secara keseluruhan.

Simbol kebangga dan harga diri Bekerja bisa dikatakan sebagai harga diri seseorang, ketika dirinya bekerja, dia paling tidak sudah tidak bergantung kepada orang untuk menghidupi dirinya sendiri, dia sudah bisa berkarya, berdaya, mandiri dan memantaskan dirinya sejajar dengan orang lain. Seragam merupakan simbol kebanggan bagi para pekerja dalam mengaktualisasi diri.

Anda sedang mencari referensi konveksi pembuatan seragam dinas. Kami punya solusinya.

Segera Hubungi Customer Service: CS 1 : 0812 – 1763 - 4360 CS 2 : 0811 – 3552 - 223 CS 3 : 0812 – 3464 - 3499

Ya anda berada tempat yang tepat, kami disini adalah produsen dalam melalukan pembuatan berbagai macam, model dan warna seragam dinas, seragam perusahaan, seragam kerja, seragam sekolah, selain itu Isen mulang menerima berbagai pemesanan jenis seragam kerja, seragam kantor, seragam sekolah, kemeja, kaos, jaket, topi, jersey, Almamater, wearpack, safety, PDL, PDH, rompi, bomber, varsity, jasket, hoodie, jaslab, celana training, bendera, celana, slempang, setelan seragam, jaket coach, polo shirt, kaos berkerah, kaos katun 30s 24s 20s, kaos partai, celana formal, rok panjang, rok wiru, jas toga, baju toga, krudung, tali lanyard, id card, name tag, ganci, gantungan kunci, selempang nama, selempang bordir, pin, lencana, bendera partai, clemek, masker kain, buku note, buku seminar, goodiebag, totebag.

Konsultasi Gratis Customer Service : 0812 – 3464 - 3499

Daerah Jangkauan Isen Mulang Konveksi. Isen mulang siap melayani pesanan anda di berbagai daerah untuk Kalimantan selatan seperti: banjarmasin, bjm, bjb banjar baru, paringin, balangan, martapura, marabahan, kandangan, barabai, amunta, kotabaru, tabalong, tanjung, batu licin, tanah bumbu, rantau, tapin

Untuk daerah Kalimantan Tengah seperti : pky, palangkaraya, palangka raya, barsel bartim, barito selatan timur, barut, kapuas, gunung mas, kantingan, gumas, kobar, pangkalanbun, kotim, sampit, lamandau, muray murung raya, pulpis pulang pisau, sukamara, seruyan kuala pembuang,.

Untuk daerah Kalimantan Timur seperti : kutai barat, kutai kartanegara, kutai timur, berau, penajam paser utara, mahakam ulu, balikpapan, samarinda, bontang, paser, tanah grogot, sangata, tenggarong, tanjung redeb.

Untuk daerah Kalimantan Barat seperti : bengkayang, kapuas hulu, kayong utara, sukadana, ketapang, sungai raya, kubu raya, landak, ngabang, melawi, nanga pinoh, mempawah, sambas, sanggau, kapuas hulu, sekadau, sekadau hilir, sintang, pontianak, singkawang.

Buruan hubungi Customer Service, dan dapatkan Diskon yang menarik !!! Customer Service : 0811 – 3552 - 223

Keungulan isen Mulang Konveksi 1.Bisa menyesuaikan budget dengan pesanan 2.Harga Lebih Murah Namun Kualitas Tidak Murahan 3.Menyediakan Jenis Jersey dari berbagai Kain Dan Model Yang Berkualitas 4.Bisa request logo tempel maupun sablon 5.Pengerjaan yang tepat dan cepat 6.Pelayanan yang ramah dana amanah 7.Gratis ongkos kirim sampai tempat tujuan

Rekomendasi konveksi pembuatan Baju Dinas Termurah dan berkualitas Customer service : 0812 – 1763 - 4360

Bagi anda yang ingin berkunjung ke office kami bisa datang langsung Senin – Jumat : 09:00 – 17:00 Sabtu : 08:00 – 16:00

Alamat Office Isen Mulang Konveksi Head office PT Mahakarya Isen Mulang Citra Sentosa Residence D-23, Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur 60211 Workshop Produksi Jl. Raya Menganti 887, Laban Wetan, Menganti, Gresik, Jawa Timur 61174

Branch Office Palangkaraya Jl. Galaxy Raya No. 39, Komplek Ruko Amaco, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah 74874

Branch Office Banjarmasin Jl. Brigjend H. Hasan Basri, Kayutangi I No. 32/2, Sungai Miai, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123

Branch Office Pangkalan Bun Jl. Malijo No. 37, Madurejo, Arut Selatan, Kota Pangkalan Bun, Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah 74112

Branch Office Balikpapan Jl. Pupuk Barat VI, No.49D, Damai, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114

Branch Office Samarinda Jl. Atlit PON blok D5/ Dayung 5 no. 15 perum bhumi prestasi kencana, kelurahan harapan baru kecamat loa janan ilir

Branch Office Tarakan Jl. Gunung Semeru, No. 44, Kelurahan Kampung Enam, Kec. Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara 77123

#konveksi baju dinas di tarakan #vedor pembuatan baju dinar skala besar #jual baju dinas skala besar #baju dinas polisi #baju dinas PNS #Seragam Kerja PNS #Harga seragam dinas 2023 #Model baju dinas terbaru

0 notes

lamyaasfaraini · 8 months

Text

20 years (something) of friendship and still counting!

Wkwkwk 20 tahun bgt? Yaiya kami berteman sejak SMP. Geng kami ada 4 org (termasuk aku). Pertama masuk SMP yaitu kelas 1 itu sama Lala berarti sekitar tahun 2001 ya wkwk, kami lsg ngegeng aja gt sama bbrp org lainnya. Aku dan Lala termasuk anak yg rajin belajar lah yaa, selama kelas 1 dia memang saingan aku dlm ranking. Nama absen kamipun beneran selalu berdempetan Lala dulu baru Lamya. Ranking pun Lala ranking 2 ke 1, Lamya ranking 2 ke 2 hahaha. Ada 1 temen yg selalu ranking 1 dan itu sulit kami berdua lewati selalu mentok di ranking 2 haha. Ceritanya pertemanan kita cuma di kelas 1 krn naik kelas 2 di pecah kan

Kelas 2 SMP berarti 2002 yah, sekelas sama Nunik wlpn kami bukan tablemate tapi kami beneran sefrekuensi bgt, sebenernya kitapun 1 geng ada temen lain tp kaya kalo lg berdua kita ttp nyambung. Lebih happy nya ultah kita sama2 januari dia 22 dan aku 25 kaya a lot of common things aja gt sama dia, jd sejak thn 2002 kami gapernah ngga ada kebiasaan tuker kado, dari yg remeh temeh selera anak SMP sampe baju (pas kuliah), kayanya kita berhenti pas kuliah atau setelah lulus yaa lupa, gataulah tiba2 berhenti aja, sulit ktemu kalogasalah haha. Naik kelas 3 aku sama nunik bukannya jadi beda geng kaya wkt sama lala udah aja berakhir pertemanannya, kalo sama nunik lanjut kelas 3 malah makin deket wlpn kami beda kelas tp kelas kami sebelahan jadi kalo ngumpul lsg ke sebelah. Di kelas 3 ini kami les privat matematika di rumahku bareng, les bhs inggris bareng, ah banyak barengnya lah pokonya. Sampe suatu saat masuk SMA kita dah pasrah pisah eeh taunya bareng jg di SMA 9 haha.

Kami beda kelas tentu saja, ngga akan sekebetulan itu tiba2 sekelas lg. Aku dikelas ada temen deket diapun sama tp kami ttp deket dan msh tukeran kado, main kerumah masing2 jg sering kami lakukan. Naaah aku sama nunik mah saling tau dari awal kalo kita sesekolah lg krn kami selalu keep in touch via tlp. Taunya Lala masuk SMA 9 juga ihhh happy yaa ada kawan SMP yg jd se SMA. Nah kami beda kelas jg, Lala sekelas sama Indri kelas 1 nya, mereka berdua bestiean duluan kan sekelas.

Naaaah inilah disaat kita ngumpul ber4 pas kelas 2 jadi anak IPS. Happy bgt pas liat absen ada nama Nunik dan Lala, akhirnya setelah bestiean dari kelas 2 SMP aku dan nunik jadi tablemate jg hahaha. Lala sebangku sama temen kelas 1 nya bukan sama indri tapi wkwk tp kita semua jadi geng aja. Bangku kami (aku nunik dan lala) deketan, kami ber4 termasuk yg mayan rajin dan otak encer lah yaa saat itu, bisa bgt itu sumber contekan saat ujian dari kami ber4 lalu disebarin ke sekelas hahahahah. Kami ber4 bagi2 tugas memang. Nah kalo indri, masuk 9 nya jalur atlet dia tp jd anak basket jg pasif kurang kepake deh dlm hal akademik pun indri biasa aja dia ngga rajin, ngga males2 amat jg. Si tomboy yg mantan pacarnya banyaaak, dikeceng bnyk cowo jg hahaha.

Memang perjalanan persahabatan ngga ngga mulus (gapernah berantem sih), mksdnya kaya udah nemu sirkel baru, geng baru jd ktemunya momentum apalagi pas kuliah lanjut kerja makin sulit lg. Wkt nunik s2, kami sempet intens lg (berdua sih). Akhirnya makin kesini makin mengerucut geng SMA menyisakan kami ber4, bukan sih lebih ke kita memilih ber4 ajalah udah. Kayanya baru bikin grup itu ada 4 tahun yg lalu kayanya. Udah bnyk grup didalam grup, bongkar pasang haha. Akhirnya kami ber4 ini paling langgeng. Dan hubungan kami chill bgt wlpn jarang ktemu, sibuk kerjaan, kadang grup sepi, tp kaya ttp kami ada koneksi gt. Disaat pertemanan perkuliahan bnyk konflik dan ngga lancar, mreka ber4 hadir dan no drama, bersyukur bgt. Kami beneran saling pengertian satu sama lain. Geng perkuliahan jg terpecah jd menyisakan bbrp org yg msh bestiean.

Ya betul, sulit bgt ktemu karena sibuk bgt kerjaan. Padahal kantor mreka sebelah2an. Lala seorang PNS prov dinas kelautan dpn balkot yg lg ekstensi S2 dr D3 sibuk ya kerja ya kuliah, jurusannya akuntansi. Nunik lulusan S2 psikolog di DSDA sebrang bank BI wlpn ngga kerjaan ngga linier sm jurusannya, Nunik "kapake" bgt dan diandalkan dia bisa menembus akses Ring 1 vroh haha. Indri yg akademiknya wkt SMA biasa aja siapa sangka skrg udah jadi sekelas Manager di Bank Mandiri skrg ditempatkan di Braga, sempet jadi Kacab dpt inventaris mobil dan sopir pribadi. Nah tuh dah sebelah2 bgt kan kantornya tp beneran sulit ktemu itu buat maksi2 doang jg sulit wkwkwk.

Akhirnya ketemuan ber4 nih yg udah direncanain dr tahun lalu berbulan2 yg lalu sampe akhirnya bisa di awal thn 2024 lagi gileeee..

Nunik dan Lala bisa tenggo jam 4, indri ternyata lg cuti dan dia lg sakit gerdnya kambuh tp belain ktemu katanya pgn seuseurian krn gerd pencetus utamanya stress dan banyak pikiran hemm.

Tempatnya di Herbs diatas primarasa pasirkaliki, pada baru dtg jam 4.30, ngobrol lah, curhat kehidupan, beban di kantor masing, sampe akhirnya si Nunik mengumumkan tgl pernikahannya, shoooccccckkk cpt bgt nanti tgl 11 Feb 2024 hahahahah gilelu, ternyata yg rencananya Agustus jd dimajuin jauh bgt, satsat lah itu udah dpt venue, MUA dll. Tp akupun ngerti sih umuran kita gini kalo udah cocok, pacaran lama udah ngga fit lg jd lsg aja ke nikah gausah dilama2 yakan. Bismillah bestieeeee, msh gamang emg keadannya, msh ngeyakinin diri bahwa initeh fase hidup yg harus dijalani. Mreka bahkan bikin pre marriage agreement. Ah pokonya turut happy nunik InsyaAllah dpt jodohnya sefrekuensi, enak diajak ngobrol. Karena psikolog ya nunik tuh bisa bgt mengendalikan dan harus tau apa dlm ngadepin konflik gt, memang katanya ngga mudah tp latihan terus. Sama menurunkan ekspektasi, watak yg gabisa dirubah, berusaha accepting semua kekurangan dan siap utk konflik2 didepannya. Memang diatuh selalu mikirin worst case dan tau harus gmn nanti. Ngajak calonnya "hayu kita sama2 susah bareng ya, kamu tau kan nikah ngga cuma bahagia doang" huhu keren diatuh. Wkt aku mau nikah msh boro2 ya kaya hajar2 weh modal bismillah melewati sukadukanya, akumah lebih ke learning by doing.

Alhamdulillah 1 bestie sold lagi nih, kita tau bgt itu wkt kenalan di bumble, dia blg ini ada cowo asik bgt ngobrolnya tp lebih muda 3 thn, kita smua komen "hajar nik!" yagatau jg itu bakal terus lanjut dan serius. Ktemuan face to face aja itu baru berbulan2 kemudian, nunik sangat super hati2 dan banyak pertimbangan. Haaa ganyangka dari app dating menuju pelaminan hahaha, jodoh memang jorok.

Kalo indri tuh ngga minat nikah karena terpapar berita jelek2 ttg pernikahan, fokus ngurus bapaknya (krn ibunya udah meninggal) dan ofkors fokus kerja. Dia ngga menampik ko kalo butuh lelaki dan pgn dpt kasih sayang, merindukan disayang pasangan gt kan dia mantannya banyak yaaaa wkwk. Dia memang blg utk saat ini keputusannya itu tp bila dimasa depan yg gatau kpn tiba2 ada lelaki yg cocok yaa hayu aja nikah tp utk ngga nikahpun gpp katanya. Kami nanggepin keputusan indri chill bgt sih karena itukan kehidupan dia, dia yg jalani dan dia nyaman begitu. Kami cuma bisa doakan dia yg terbaik dong yaa

Lala nih, kalo dia beneran nyari bgt jodoh. Di bumble jg nyari siapa tau dpt kaya nunik, iyaa bener jodoh mah dr mana ajalah yaa asal jangan jd perebut laki org hiiii jauh2 deh amit2. Lala ini tulang punggung keluarganya (krn bapaknya udah meninggal), jadi dia pgn pny suami yg paham ttg seluruh kehidupan dia bahwa dia ngurus mamahnya yg janda, dia harus terus bekerja dan harus ngerti kalo kerjanya suka tiba2 dinas luar kota. Kata lala selama ini bbrp lelaki mundur krn liat lala PNS dinas provinsi, sampe bingung lala apa PNS sesuperior itu, abis nanya kerjaan lsg mundur hemm.. Semogaaa ya laa pencarianmu itu ngga lama lagi dan satset kaya nunik. Aamiinn!

Ngga berasa 4 jam lebih yg berkualitas dari jam 4 lebih sampe jam 21.00 haha, sampe diusir secara halus sama pelayannya. Kalo mau order skrg bisa soalnya last order katanya wkwk beklaah. Ttp yah karena kami punya ibuk psikolog ada aja solusi2 dari masalah kami. Yang paling mengena, dahulukan respon daripada emosi, harus aware sama perasaan kita baru bisa ngarahin milih emosi atau respon. Harusnya milih respon agar ngga buang2 tenaga hahaha. Balik lg harus terus dilatih memang ngendaliin emosi gamudah. Thxxxx bestieeee sharing2 kehidupannya sambil seuseuriannya disyukuri bgt, always ketemu kalian yg wlpn sulit itu kaya ngecharge jiwa sosialku.

Next katanya mau sarapan bareng di tmpt hits, coba yaah ini jadi apa ngga wkwk mudah2an sebelum nunik nikah lah yaa.

See you when i see you, besties kesayanganku. Kalian harus sehat lahir batin yaaa!

Astagfirullah, tulisan ini panjang bgt wkwkwkwk

3 notes · View notes

sagarmatha13 · 2 years

Text

30 Days Writing Challenge

Days 25, something inspired of the 11th image of your phone

Hahaha ini foto ke 11 di hp saya.

Ini foto pertama ketika memakai seragam warna khaki yang dipakai oleh setiap ASN ketika hari ini senin dan selasa, saya seorang ASN? tentu bukan hahaha

Hanya karena keseragaman di sekolah saya, bahwa yang honorer harus memakai seragam ini, tentunya bukan aturan yang valid bahwa seorang honorer memakai seragam ini.

Berbicara tentang hal yang menginspirasi dari foto ini adalah bahwa siapa yang tidak mau menjadi seorang PNS atau ASN, status ini selalu menjadi kebanggaan dan impian orang orang dari jaman dahulu, apalagi ketika ada keluarganya yang menjadi PNS pasti sangat bangga. Begitupun saya, ketika sekarang saya bekerja dibawah Dinas Pendidikan tentunya pasti cita cita dan mimpi saya adalah bisa diangkat menjadi ASN, meskipun kesempatannya langka dan sulit.

Mudah mudahan dengan memakai baju ini bisa terus menjadikan semangat khusunya untuk diri sendiri supaya kesempatan itu akan terus ada selagi kita bisa mencari celahnya dan tentunya rezekinya ada disana, juga tidak lupa akan ada selalu faktor keberuntungan dalam sebuah proses berhasilnya seseorang, dan itu atas ridho Allah dan juga keluarga yang selalu setia mendoakan.

6 notes · View notes

pabrikseragamdimalang · 12 days

Text

WA 085171117342 Penjahit Baju Dinas PNS KEMHAN Di Kota Malang Hasz Suit and Uniform adalah konveksi yang menyediakan jasa pembuatan baju seragam kerja, seragam sekolah, kaos seragam, baju kantor dan sejenisnya. Kami memberikan kemudahan akses informasi tentang konveksi melalui aplikasi chatting dan komunikasI langsung dengan datang kekantor kami. Pengalaman panjang usaha kami daritahun 2008, sampai saat ini kami banyak memiliki portofolio pelanggan tetap kami. Kapasitas produksi kami bisa mencapai 10.000pcs perbulan. Pelayanan dan kualitas produksi adalah prioritas kami dalam menjalankan usaha konveksi. Kami juga dilengkapi legalitas berbentuk CV. dengan nama CV. PITU ABADI. System aftersales service atau biasa disebut dengan pelayanan setelah order yang kami miliki bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan kami setelah mendapatkan produk yang kami buat. Pelanggan tetap kami terdir dari komunitas, instansi pemerintahan, BUMN seperti Bank BRI, Bank BNI, Rumah Sakit, TNI AD, sekolah dan perguruan tinggi. Hasz Suit and Uniform ahlinyaseragam! Untuk pemesanan bisa hubungi kami di wa.me/6285171117342 Penjahit Baju Dinas PNS KEMHAN Di Kota Malang Whatsapp wa.me/6285171117342 YouTube https://youtu.be/qUi899pRPNc Maps https://maps.app.goo.gl/gbNK42N3Fisc2J8QA

0 notes

kemejapdh · 10 months

Text

WA 08512-1692-4906, KONVEKSI KEMEJA BAJU PDH PUTIH Taman Harjo Singosari

"Kemeja PDH adalah kependekan dari pakaian dinas Harian yang menggambarkan pakaian formal pakaian ini mencerminkan kesan yang rapi disiplin dan menjunjung tinggi etika.Biasanya digunakan oleh guru-guru PNS dan TNI

mengapa anda tidak segera memesan kemeja PDH yang beragam jenis ini karena memiliki kelebihan yaitu: 1.custom design sesuai yang diperlukan seperti model dan tampilannya 2. kualitas terbaik,nyaman,tahan lama 3. aksesoris yang dapat ditambahkan 4. detail produksi yang sangat teliti 5. bahan yang nyaman untuk dipakai seperti katun

Kami memastikan produk dari kami cocok untuk dipakai Tunggu apalagi segera order!

Contact Person: WA : 0812-1692-4906

>>wa.me/62812-1692-4906

BAJU PDH PUTIH Taman Harjo Singosari, , , ,

#BAJUPDHPUTIHTamanHarjoSingosari

0 notes

enalamra · 1 year

Text

seingatku, dulu, dibandingkan apa, ama yang lebih sering marahin aku, walaupun begitu, ama jugalah yang paling dulu pasang badan untukku.

waktu kelas 9 smp jelang ujian akhir, wali kelasku suruh aku pinjamkan catatan belajar tambahanku ke temanku yang sering bolos.

aku udah cari alasan biar ga jadi pinjamin, tapi pada suatu sore, aku lagi di gang rumah, temanku itu lewat (rumah neneknya ga jauh dari rumahku), pada akhirnya aku pinjamkan jugalah buku catatanku itu.

ujian semakin dekat, bukuku ga kunjung dikembalikan juga, aku cari ke sekolah (waktu itu udah minggu tenang), kata temanku yang lain si teman yang minjam ini lagi ke padang.

karena kepikiran terus, akunya akhirnya demam wkwk (aku ke sekolah hari itu udah demam, pulang ke rumah aku ga sanggup jalan kaki, akhirnya naik betor).

ama waktu tau aku pinjamkan bukuku tentu ama marah, dan tanpa sepengetahuanku ama pergi ke rumah nenek temanku itu, entah apa yang ama bilang ke neneknya (atau orang di rumah neneknya) temanku itu.

malamnya temanku itu antarkan buku catatanku ke rumah, nyasar dia ke dekat sawah (rumahku dekat sawah, mana gelap kan udah malam), karena dia emang ga teman dekat, mungkin dia kena marah sama orang di rumahnya.

...

aku dulu sering melawan ke ama, dan ama memang ga sesabar apa.

dulu kalo ada yang tanya aku lebih sayang siapa, aku sering jawab apa.

apa lebih dulu ninggalin aku. kayaknya apa diambil duluan biar aku bisa lebih 'lihat' ama.

dalam sakitnya ama, aku sibuk dengan depresiku kehilangan apa.

ama akhirnya pergi nyusul apa 16 bulan setelah kepergian apa.

sejak saat itu aku sering bilang ke teman-teman dekatku, ama adalah penyesalan terakhirku dan akan menjadi penyesalan terpanjang, mungkin sampai aku mati.

...

dulu kalo ama pergi pelatihan, baju kotor ama harus ditinggalin satu buat nemanin aku tidur.

kalo insomniaku kumat parah, ama bakal usap-usap kepalaku dan peluk aku sampai aku tidur.

waktu aku masih sering ngompol dan belum sekolah, aku wajib duduk di pangkuan ama sebelum ama berangkat kerja, walau ama udah dandan, ama sengaja ga pake baju dinas dulu, karena mau pangku aku dulu yang bau pesing.

setiap kali aku sakit, ama bakal izin kerja.

ama paling khawatir kalo aku main jauh, takut diperkaos, walau ada momen yang sampai ama pergi aku ga ada cerita, entah ama tau atau tidak, mana pelakunya masih kerabat.

ama juga khawatir kalo aku main sepeda, kalo aku pergi main sepeda ga izin, atau diizinin tapi amanya ga begitu ridho, selalu ada aja yang kejadian.

ama yang marah setiap kali ditanya mau jadi apa, aku jawab mau jadi wartawan, dan ga mau jadi pns wkwk

aku yang hobi nungguin ama mandi.

aku yang hobi pegangin kaki ama yang basah baru habis dari kamar mandi.

aku yang makannya yang hampir selalu disuapin, apa dan ama bergantian nyuapin aku.

ama yang bersihin telinga aku.

aku yang sering ngekor kalo ama ke pasar, kadang ngekor juga ke kantor ama.

ama yang ajarin aku nyanyi minangkabau waktu ambil nilai nyanyi di esde.

ama yang makeupin aku pas wisuda esempe.

ama yang berpesan aku harus kuliah.

ma, lah s2 ena ma

0 notes

kmaapp · 2 years

Text

Jurnalis di aniaya seperti pencuri oleh oknum PNS di kantor Catatan Sipil

Radar Nusantara, Jeneponto – Aksi kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana dugaan tindakan pengeroyokan dilakukan usai Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil marah-marah sehingga beberapa orang berpakaian PNS dan baju biasa melakukan tindakan pengeroyokan kepada wartawan di depan kantor Disdukcapil Jeneponto. Jumat…

View On WordPress

#Daerah #Global

0 notes

jualseragamdinas · 4 years

Photo

KLIK https://wa.me/628585103333, Seragam dinas kehutanan, Seragam dinas kejaksaan, Seragam dinas lurah, Seragam dinas lapangan TNI, Seragam dinas angkatan laut

Seragam Dinas Pemerintah Baruna Jaya JL. WR Supratman C-3 KAV 25 Malang (Depan RS. Lavalette) https://goo.gl/maps/rhwrpjvSyzo91ySe6 Langsung OWNER !!! 0811 3444 660

(0858-5103-3333)

Kunjungi juga di : https://www.tokopedia.com/dagang-unik https://www.bukalapak.com/u/dagangunik https://www.instagram.com/barunajaya_/?hl=id

Portofolio kegiatan https://www.youtube.com/......

#seragamdinaspemerintahan, #seragamdinas, #seragamdinaspns, #seragamdinasguru, #seragamdinasdishub, #seragam dinas pemerintahan, #seragam dinas perhubungan, #seragam dinas pns, #seragam dinas tni, #seragam dinas angkatan laut

#seragam dinas baju pns baju dinas baju dinas pns baju pdh pns baju dinas guru baju dinas pemda seragam dinas perhubungan baju dinas perhubun

2 notes · View notes

rarawoo0rlds · 3 years

Text

Cita-Cita (1)

kayaknya emang bener kalau cita-cita itu biasanya ga lepas dari pengaruh lingkungan dan kasak kusuk sekitar. aku seingatku dalam hidup cuma punya dua cita-cita yg betulan cita-cita.

hnggg gini ceritanya ...

dulu, dulu banget pas masi ga ngerti bagaimana dunia bekerja, waktu bocah. seumuran TK mungkin. aku sempat punya cita-cita jadi kowad, sesepele karena aku dibeliin bapak satu stel baju kowad buat kebutuhan dokumentasi asik asik aja sih. dulu waktu pake baju itu ngerasa cakep bener, segala anaknya total kan sekalian minta potong cepak khas mba mba kowad anyaran. lalu untuk menyenangkan anak tentara yang ditinggal bapaknya dinas luar terus, orang-orang disekitarku akan selalu memuji dan mendoakan "sesok gede dadio tentara koyok bapakmu" yang akan ku balas mesem mesem aja.

aku merasa cukup lama konsisten buat memelihara cita-cita jadi kowad pada saat itu wkwkk, padahal gatau motivasinya apa. atau keknya karena sekitarku hebring dan badanku untuk ukuran anak anak cukup montok dan diasumsikan bakal cocok untuk jadi kowad kedepannya mungkin begitu kira kira. ga paham. tapi ya ringkas, tanggap dan sigap aja kan kalau ditanya besok gede mau jadi apa. aku akan jumawa dan berkata "kowad".

tapi kayaknya emang jadi kowad bukan jalan ninjaku karena sejumawa apapun aku yakin menjawab cita-citaku sebagai kowad, aku tau aku ga akan bisa mewujudkan itu karena ya ... aku ga bisa berenang. dan ga pernah usaha buat bisa berenang. mantap. urusan soal air dan kolam renang kayaknya emang urusan aquaman dan bala balanya aja.

dan ketidakbakatan ku jadi kowad itu semakin dibuktikan dunia karena pada tahun" berikutnya aku tau kalau aku takut ketinggian sama kedalaman (sesuatu yang ga bisa ku liat atau ku ukur ujungnya) gt. entah apa ini cuma alesan ku aja ya, kayak kalau dilawan mungkin aja bisa. tapi yaudah toh dikemudian juga aku punya mines plus silinder, setelah sebelum"nya semua orang juga mengamini bahwa penyumbang kemanisan dalam senyumku adalah karena aku gingsul dan ga pernah sudi di behel. jadi selesai masa SD, selesai juga ambisi dan keinginan (orang-orang sekitar) ku buat jadi(in) aku kowad.

nah selain kowad cita-cita yang sering disodorkan aku yang kedua adalah jadi guru.

betul, pahlawan mulia bergelar tanpa tanda jasa itu pernah benar benar disemogakan orang orang sekitarku, dan kali ini cita-cita ku yang satu ini juga sempat ku perjuangkan.

beberapa orang mungkin menyodorkan cita-cita ini karena tau latar belakang ku yg di gedein mbah kurang lebih 8 tahun di jogja, mbah guru. adek kakak mbah yg lain yg jelass adalah mbah ku juga, juga seorang guru. lain lain alasan orang juga karena waktu itu (SD-SMP) akademikku cukup mentereng dan ga pernah nyentuh rangking 10 kebawah. berputar dari 1-3 aja cuma kelas 8 doang keblinger rangking 7. iya serumah segang shock bukan main dan nuduh guruku ngantuk pas input nilai. begitu rekam jejak pendidikan ku yg terburuk cuma pas aku kelas 8 doang.

didorong kepercayaan diri nyundul langit karena ngerasa pinter dan punya chanel sekolah (mbah dan saudara-saudaranya) bikin aku yakin kayaknya jalan hidupku memang didedikasikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. WKWKWKWKWKWKWK. tapi lagi lagi cita-citaku yang jadi guru itu ga mengisi yakin ku di dalam hatiku yang paling dalam lama kelamaan. asikkk, semakin pudar karena pada waktu itu hatiku lagi penuh penuhnya sama D dan novel novel andalanku wkwkwkwk

aku banting setir mau jadi penulis aja. dicekoki banyak novel, bikin aku cinta setengah mampus sama semua hal yang berhubungan sama buku. dan jadi penulis terdengar sangat seru pada waktu itu.

aku mau menciptakan dan menyeret orang-orang ke dunia alternatif setelah lelah ngadepin keblangsakan hidup lewat karya karyaku. mulia sekali bukan? selain itu jadi penulis juga terdengar estetik dan perpaduan yang ciamik banget karena waktu itu D lagi keranjingan foto dan segala yg berhubungan dengan kekameraan. lalu kita memelihara bual khas anak bolot mabok cinta. dia bilang dia mau jadi fotografer, punya studio foto sendiri.kecil aja. cukup buat hidup dan lalu kusambut dengan cita citaku yg pengen jadi penulis itu. punya buku sendiri beberapa best seller, jgn kaya kaya banget. sederhana aja. begitu lalu kita berdua akan bahagia selamanya hidup dirumah kecil yang nyambung studio poto di jogja kota romantis itu.

MUNTAH.

karena setelah waras aku tau kalau memilih hidup seperti itu adalah jalan matiku yang pelan pelan. bahwa kesederhanaan angan angan ku itu adalah hal paling rumit untuk direalisasikan jadi kenyataan. karena kemudian aku tau klo kita berdua ga akan kenyang makan potret panorama atau sajak sajak ku, dan modal cinta ga akan bisa bikin kebutuhanku dan dia terpenuh DAN LAGI ternyata aku juga selesai sama D bertahun setelahnya.

setelah D, jadi penulis juga kucoret jadi keinginan dan future job ku di masa depan. bukan, bukan semata mata karena D tapi juga karena g ada yg mengamini. orang - orang akan kompak menjawab buat jgn jadi penulis karena itu bukan pekerjaan, ga menghasilkan dan ga menjamin keberlangsungan hidup kelak. baiknya jadi penulis itu cuma sekedar hobi atau selingan penat aja katanya. sebenernya dari awal memilih jadi penulis juga ga benar-benar kuyakini dan g ada pondasi yang kuat sih. cuma karena hobi yg dibayar terdengar menyenangkan dan lagi membayangkan D akan menyumbang foto-fotonya untuk semua tulisanku itu terdengar nyenengin dan romantis aja buatku.

makin realistis karena ya kupikir semua alasan itu emang benar karena aku ga ngerasa jago bgt nulis dan yakin bisa hidup mengandalkan itu aja.

lalu ada kekosongan cita-cita disana.

selama aku kelas 8 SMP sampai aku habis babak belur SMA aku ga pernah tau aku mau jadi apa nantinya. tp sebagi jawaban aman aku tetap akan menjawab jadi guru untuk pertanyaan mengenai masa depanku itu.

tapi emang kayaknya jadi guru adalah sebener benernya cita-citaku yang masuk akal dan ga mencederai hatiku.

aku mau jadi guru dengan alasan dan pondasi ya yg walaupun aku blm sepenuhnya yakin tapi kalaupun akan terjebak karena terus ragu bisa meminimalisir penyesalanku. kupikir begitu.

aku suka ketemu orang, aku suka ngajar gatau si aku suka ngajar atau aku suka ngomong dan di dengarkan aja, kek lihatt anak yang haus perhatian iniii wkwkwkwk ya intinya gt. cocok lah ya. terus semasa SMA ketemu mam nurul yang super duper baik dan dicintai sak smapa berikut alumni"nya juga ngebuat aku pengen jd kayak dia. pengen jd guru chill keren bgt yg bisa hang out dan jadi rumah buat murid muridku nantinya. yg didoain baik baik, yang disebut favorit tiap ada guru idol di koran, gt pokoknya. aku cinta membaca dan menulis. kupikir aku punya sedikit kemampuan dan segambreng kecintaan sama bahasa indonesia kayaknya bisa jadi akar yang kuat buat mengaplikasikan itu semua ke muridku nantinya.

terus mulai agak yakin pas kakung secara random serius santai tiba tiba ngomong " jadikan kamu guru ra, ilmu mu yang kamu sampaikan itu siapa tau bisa jadi penolongmu di akhirat nanti" BERGETAR SANUBARI WAK DENGAR YANG BEGITU. ya semua orang juga tau bahwa jadi guru adalah menggali sungai kebaikan yang tidak pernah mengering. amal jariyah. semua juga tau kalau guru itu rahim peradaban, muara lahir kebaikan insani.

trus sadar kalau seandainya aku akan jadi guru, aku akan mengemban amanah dunia akhirat yang akan kupertanggung jawabkan dengan kedua tanganku. bahwa yang akan ku didik bukan cuma siswa siswiku tapi juga anak ayah dan ibunya yang percaya juga calon penerus bangsa atau tukang cekik sesama.

ragu tapi penasaran, tapi takut, tapi senang tapi bingung.

si anak SMA yang kebingungan dan di tekan sosialnya itu galau bukan main.

ibu dari dulu ga pernah ngeplot akan jadi apa anak-anaknya nanti, semengalirnya aja, semua dipasrahkan sama ikhtiar anaknya sama rejekinya yang Di Atas, yang penting halal. mutlak itu tok.

sementara bapak lebih realistis dan terstruktur. mau jadi apapun terserah yg penting PNS yang penting ambil kedinasan. terjamin. menang ridho lahir bathin. kuencengggg cah soal maunya itu mutlak dan berbuah perang dingin berseason season sama aku. wkwkwkwk.

yang soal season season perang dingin itu bakal ku skip sampai disini.

lanjut kegalauan buat menentukan akan jadi apa aku nanti itu terus makin mendesak. aku sudah masuk awal semester 1 akhir SMA sementara aku masih juga gatau akan kemana.

sampe akhirnya aku kembali ke masa masa bocahku. soal harap dan doa yang pada waktu itu mungkin cuma sekedar abang-abang lambe aja.

"ra kuliah'o di jogja ngancani mbahmu, trus dadio guru neruske sekola'e mbahmu"

abis itu cinta matiku adalah UNY semakin cinta karena beberapa alasan yg pernah kubahas soal struggle ku ini di bawah wkwkwk.

pokoknya UNY, kebijakan pendidikan.

iya, kayaknya g sanggup ngajar tapi gamau lepas dari pendidikan. jadi maunya ngubek ngubek kebijakan aja. biar ngajar jadi tugas yg mulia bu ibu dan pak bapak di sekolah sekolah penjuru indonesia gt gais.

3 notes · View notes

itsmeaisari · 3 years

Text

Sebuah tulisan sebelum tidur #1

Sebenarnya sudah banyak sekali yang mau ditulis. Menumpuk di salah satu sudut hippocampus. Malam ini akhirnya berhasil dimintanya jari jemari ini membuka aplikasi berdebu yang sering diberi janji palsu.

Sepertinya malam ini aku mau ceritain tentang hal yang sulit aku bagikan di igstory. Sebuah kenyataan pahit yang dialami orang lain yang setelah aku (ga sengaja) tahu, aku jd ikutan ngerasain pahitnya. Gatau kenapa.

Bermula dari perkenalan di lingkaran ngaji. Seorang murobiah baru di tempat tinggalku yang baru beberapa tahun yang lalu. Kita panggil saja beliau Teteh A. Kesan pertama saat melihat murobiah baru ini adalah enak dilihat. Kalau boleh merangking tingkat kecantikan (karena prinsipku semua perempuan cantik sih.. tapi ada aja cantik yang istimewa gitu kan?) nah teteh A ini punya cantik yang terpancar dari kulit putih dan bersihnya. Bening.

Suatu kali dalam lingkaran itu kita membahas hal yang cukup sensitif tentang harta halal dan haram. Beliau yang PNS mengeluarkan sebuah kalimat yang bikin aku sulit memprosesnya. Lebih kurang dialognya waktu itu seperti ini.

“Emang benar ya teh katanya kalau PNS kadang suka diminta tandatanga tapi ga jelas itu apa, tahu tahu dapat jatah perjalanan dinas?”, salah satu dari kami ada yang bertanya.

“Iyaa kadang ada yang begitu.”, jawab beliau.

Kami fokus menunggu penjelasannya.

“Tapi kalau teteh selama ini kalau ada gajibyang abu-abu, sebisa mungkin teteh sisihkan dari gaji pokok yang jelas halalnya. Nah uang yang abu-abu ini teteh pakai untuk beli sesuatu yang ga masuk ke tubuh. Jadi kdang beliin sendal aja atau baju.”

Hehehe, kalimat ini lah yang ntah kenapa nempel terus diingatan aku dan sulit aku cerna. Sesulit itu kah untuk memakan uangbyang jelas asalnya ketika menjadi PNS? Kenapa ga disedekahkan aja kalau memang haru terpaksa menerima yang ga jelas? Kenapa tetap dibelanjakan san digunakan ya? Walau pun ga masuk tubuh tapi kan dipakai juga 🥲.

Tapi, aku ga suka membantah omongan guru. Ga suka berdebat. Jadi semua dengerin aja baik-baik dan saring sendiri apa yag menurutku bagus dan apa yang menurutku cukup didengr dan ditinggalkan.

Belum lama aku bergabung, beliau memberikan kabar bahwa akan melanjutkan studi ke Inggris. Mengingat sudah punya anak dan suami, tentu kami semua berpikir bahwa anak dan suami akan ikut kesana. Ternyata dugaan kami semua salah. Beliau menjelaskan bahwa mungkin setahun beberapa kali akan pulang menjenguk keluarga. Targetnya dua tahun studi doktoralnya selesai. Ternyata semua memakan waktu 3,5 tahun. Artinya beliau LDR dg suami dan anak2nya selama itu. Walaupun berkunjung pulang beberapa kali.

Saat beliau lagi di Inggris, aku menikah. Kemudian melihat situasi dan psikologis pernikahan dg pengalaman yang aku temui sendiri. Aku jadi paham mengapa LDR itu berat. Entah kenapa terlintas dipikiran saat itu, bagaimana bisa teteh A 3,5 tahun kuat berpisah dg suami dna anak2nya? Atau kalau pun beliau kuat, pertanyaannya jadi, bagaimana bisa suami dan anak2nya berpisah dg beliau selama itu?.

Apakabar jiwa yang tadinya terisi dan kini dipaksa kosong? Bagaimana mengisi kerinduan ya g meletup-letup tersebut? Lewat videocall? Tapi ga akan seindah lewat sentuhan bukan? Tetap ada sisi yang akan selalu kosong.

Tapi nyatanya beliau berhasil melewati 3,5 tahun. Lulus dan kembali ke keluarganya. Alhamdulillah saat mengetahui itu aku turut bahagia. Semua tampak normal dan baik-baik saja. Pikirku, suaminya luar biasa sabar ya. Mengizinkan istri mengejar ambisi dan mimpinya untuk bisa S3 di luar negeri. Tetap setia dan tidak banyak menuntut.

Hingga seminggu yang lalu, malam sepi setelah menidurkan anak bungsu ini, aku kepikiran untuk cek facebook yang sudah nyaris terlupakan. Ada postingan teteh A di halaman depan. Aku klik. Lihat-lihat timeline miliknya. Kemudian menemukan hal yang cukup membuat curiga. Mengapa dari tadi photo liburannya hanya ada anaknya? Mengapa akun suaminya hilang dari pertemanannya?. Aku yng juga berteman dg suami teteh A di facebook pun mulai kepo ke aku suaminya. Hingga di satu titik aku melihat kenyataan bajwa sang suami sudah menikah lagi. Suaminya ga setiakah selama ini?. Ternyata menikahnya belum ada setahun. Dan sebuah komentar di salah satu postingan photo milik suaminya memberi pertanda bahwa suaminya lah yang sudah dikhianati.

Otakku kayak berhenti sejenak. Jantung ikut sesak karena seperti berdegub terlalu kencang. Bagaimana mungkin? Masa seorang teteh A yang paham agama itu bisa melakukan hal yang ga pantas seperti mengkhianati janji pernikahan? Hm, tapi melihat photo yang begitu banyak dia bagikan di laman sosmednya memang nampak tak seperti dulu lagi. Jilbab yang masih menutup dada seadanya tidak sama lagi dengan jilbab lebar menutup hingga pantat seperti dulu. Hatiku pilu malam itu. Sulit tertidur hingga si bayi sudah minta asi beberapa kali. Aku sedih membayangkan anak2nya yang masih kecil harus kehilangan keluarga yang utuh. Aku sedih membayangkan suaminya yang sudah berbesar hati merelakan istri mengejar mimpi tapi berakhir dikhianati. Dan tentu aku sedih, jika harus menerima kenyataan bahwa teteh A memang seperti apa yang tersirat dari isi postingan suami dan komenan yang ada di bawahnya.

Benarlah apa yang agama ini anjurkan. Sebaik-baik hijab bagi wanita adalah rumahnya. Bahkan sholat pun lebih dianjurkan di dalam kamar sendiri daripada di mesjid. Kenyataan bahwa memang tidak bolehnya wanita safar dan bepergian jauh tanpa mahrom mungkin adalah karena wanita begitu rentan dengan fitnah dunia. Jangan berjauhan dr imam yng telah kita pilih. Setelah menikah ego dan ambisi pribadi memang harus ada diurutan kesekian. Setelah menikah menimbang dan memutuskan sesuatu yang mendesak dan tidak mendesak menjadi begitu penting. Melanjutkan sekolah hingga keluar negeri jelas bukan hal yang mendesak. Sedangkan merawat keluarga adalah kewajiban utama.

Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Sang suami mengambil pilihan berani melepas setengah jiwanya pergi jauh. Maka mudhorotnya yang hadir mau tidak mau harus siap dia terima. Si teteh A rela meninggalkan suami bersama anak2 yang saat itu masih kecil2 dan (jika benar) tidak menjaga izzahnya sebagai seorang ibu dan istri dg sebaik mungkin hingga konsekuensi kehilangan keluarga harus dia terima. Siapa yang tidak mengambil peran tapi harus menanggung beban yang sama beratnya? Iya, anak-anak. :(

Semoga, tiap langkah yang kita pilih dalam pilihan2 hidup kita adalah apa2 yang Allah paling ridho. Berkah adalah yng utama. Keistimewaan dalam pandangan manusia itu sia-sia kalau Allah kecewa.

Semoga menjadi pelajaran untuk diri ini.

Sebuah tulisan sebelum tidur bagian 1 selesai.

25/06/20

2 notes · View notes

produsen-malang · 11 days

Text

WA 085171117342 Penjahit Baju Dinas PNS KEMHAN Di Kota Malang

Hasz Suit and Uniform adalah konveksi yang menyediakan jasa pembuatan baju seragam kerja, seragam sekolah, kaos seragam, baju kantor dan sejenisnya. Kami memberikan kemudahan akses informasi tentang konveksi melalui aplikasi chatting dan komunikasI langsung dengan datang kekantor kami. Pengalaman panjang usaha kami daritahun 2008, sampai saat ini kami banyak memiliki portofolio pelanggan tetap kami. Kapasitas produksi kami bisa mencapai 10.000pcs perbulan. Pelayanan dan kualitas produksi adalah prioritas kami dalam menjalankan usaha konveksi. Kami juga dilengkapi legalitas berbentuk CV. dengan nama CV. PITU ABADI. System aftersales service atau biasa disebut dengan pelayanan setelah order yang kami miliki bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan kami setelah mendapatkan produk yang kami buat. Pelanggan tetap kami terdir dari komunitas, instansi pemerintahan, BUMN seperti Bank BRI, Bank BNI, Rumah Sakit, TNI AD, sekolah dan perguruan tinggi. Hasz Suit and Uniform ahlinyaseragam!

Untuk pemesanan bisa hubungi kami di wa.me/6285171117342 Penjahit Baju Dinas PNS KEMHAN Di Kota Malang Whatsapp wa.me/6285171117342

YouTube https://youtu.be/qUi899pRPNc

Maps https://maps.app.goo.gl/gbNK42N3Fisc2J8QA

0 notes

azzahrafadlah · 5 years

Text

Catatan : Ceritanya #2019jadiASN - (Part 1)

Mulai dari mana nih ??

Agustus 2018 aja yah

Di bulan nan ceria ini siti sedang sibuk-sibuknya dengan seleksi penerimaan Pegawai Non PNS di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan ngetutor persiapan UKNI Periode 3. Sementara itu, tiap telponan pak gawi selalu nanyain,

“Itu pendaftaran CPNS udah buka belum?”

“Apo cerito seleksi CPNS? Lah?”

Kadang nanya di pembuka, pertengahan, kadang diujung pembicaraan kalau ngga tau lagi mau bahas apa. Mendingan sih ya daripada ditanya mantunya bapak udah ketemu belum. Ngoook. Tapi dari pertanyaan yang berulang-ulang itu ku jadi tau betapa Pak Gawi dan Buk Jejen berharap ct berhenti menjelajah dunia dan kembali pulang ke Bulian.

Setelah ramai gosip-gosip pembukaan pendaftaran CPNS tahun 2018 di khalayak ramai, akhirnya tanggal 26 september portal pendaftaran resmi dibuka. Karena jumlah pejuang SK (nan bisa meluluhkan hati mertua) se-Indonesia Raya ini jumlahnya banyak, beberapa kali server SSCN down dan bermunculan keluhan, curhat, dan meme dari insan-insan kreatif yang merasakan betapa sulitnya persaingan mau seleksi CPNS bahkan buat sekedar login doang.

Ogut gimanah? Sekiranya 200 pendaftar akun pertama dikasih kaos cantik, siti dapat nih. Anak rajin selalu duluan dongs.

Dilanjutkan input bahan. Sebetulnya ct juga berminat buat coba seleksi di Kementerian Kesehatan. Antara di RSJP Harapan Kita atau RSUP Dr. M.Djamil. Tapi mikir ulang setelah lihat info lokasi ujian yang sepertinya bakalan rempong buat orang lemot dan susah ngapal jalan kayak ct. Jadi balik lah ke CPNS Pemerintah Kabupaten Batang Hari dan ngambil di RSUD Hamba yang Cuma selemparan batu dari rumah. Kenawhy? Biar ntar semisalnya diterima bisa dapat gaji bersih bulat-bulat, makan numpang sama pak gawi, ke RS bisa jalan kaki.. No pengeluaran. Biar tih manjapuik Uda cepat kekumpulnya khaan..

Alhamdulillah lulus seleksi administrasi dan dilanjutkan ujian Seleksi Kompetensi Dasar.

Awal oktober itu kita lagi sibuk orientasi dari SDM, Bidang Keperawatan dan LOI di instalasi masing-masing. Dan pas sesi tanya jawab hari pertama orientasi kita langsung nanyain izin dinas saat SKB, ngeri kan ya, baru masuk udah ada kemungkinan berpaling :D Diantara kami ber7 ct yang ujiannya paling akhir, 11 Oktober 2018. Waktu itu kita udah turun dinas ke ruangan. Dan dapat izin dinasnya Cuma 1 hari. Yes, untuk bolak-balik Jambi-Padangnya dalam hari itu juga. Jadi paginya dinas pagi, sorenya berangkat, sampai bulian, paginya ke jambi, siangnya ujian, sorenya pulang ke Padang lagi, subuhnya sampai padang, lanjut dinas :D

Oh ya cerita pas ujiannya. Untuk soal TIU itu standar-standar soal pas SBMPTN lah ya, untuk TWK tentang penerapan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, ummm, ngerjain soal TWK ini mirip-mirip kayak lagi ulangan akhir semester soal-soalnya Bu Purba. Nah yang menyebalkan itu soal TKP, model soal dimana seluruh opsi jawabannya terlihat benar. Rasa syebelnya makin meningkat setelah ujiannya selesai dan scorenya keluar. Jreeng ku tydac lulus di TKP dengan minus 7 poin. 7 poin !! Pen dorong PC nya loh.

Keluar ruang ujian ct disambut Mak sama Bapak. Ct bilang “Yah pak, kurang 7 poin lagi nih...”

Trus bapak ngerangkul ct, nepuk-nepuk pundak gitu “Iyo, sudahlah. Tapi bapak bangga lah dengan nilai kan, termasuk yang tinggi. Yang lulus Cuma 3 orang. Anak bapak yang urutan 4.”

Pantesan Buk Jejen klepek-klepek nih sama Pak Gawi, menenangkan syekali.

Dari lokasi ujian langsung cuss ke travel mau ke Padang, ngga pake mandi dan masih pake baju hitam-putih.

Alhamdulillah dikasih kesempatan lulus SKD dengan status P2/L dan dilanjutkan ujian Seleksi Kompetensi Bidang. Nah panjang ceritanya disini nih manteman.

Desember ini kita udah masuk dinas 3 shift di ruangan dan jadwal ujian ini rilisnya setelah jadwal dinas satu minggu kedepan udah keluar dan ct kebagian dinas di tanggal ujian nya. Jadi setelah diskusi sama akak-akak di ruangan dan pasang muka memelas sama Bu El buat ngatur ulang jadwal, akhirnya dikasih dinas pagi di tanggal 12 dan libur di tanggal 13. Tanggal 14 langsung dinas malam.

Lalu, tanggal 12 sore dianterin sama kuning ke Pool Bis Family Raya. Oh ya, waktu pesan tiket, ternyata kursi kosongnya tinggal 1 dan sebenarnya itu kursi cadangan yang posisinya di dekat toilet dan paling belakang. Jadi kursinya itu lebih tinggi dari kursi-kursi di depannya.

Pas bis udah di menit-menit terakhir mau jalan, naiklah seorang cowok yang diarahin ke kursi yang di sebelah ogut.

“Permisi kak,...” Tuh, kalimat pertama nya Ari. Wah kerad, setua itukah aku dipanggil kakak? Pen pasang muka bete, tapi dianya muka-muka anak baik gitu, jadi bales senyum aja trus ogut panggil “Adek” biar impas.

Setelah kenalan, nanya kamu siapah, long story short ternyata sodara ini juga lagi mau mencoba peruntungan di seleksi CPNS Pemkab Batang Hari, di hari dan sesi yang sama pula. Dan dilanjutkan dengan obrolan basa-basi di bis gitulah yah.

Ngga seberapa jauh kelur dari kota Padang, jalan bis nya jadi pelan dan didepan udah keliatan antrian bis, truk, dan mobil pribadi. “Yaaah macet lagi...”

1 jam masih macet...

2 jam masih macet...

Trus ct nelpon pak gawi ngelapor kalau jalan macet parah.Sementara itu entah karena macetnya, entah karena dah mulai badmood, di dalam bis berasa lebih panas dan AC nya macet.

Selesai nelpon Pak gawi, nelpon Budi lagi. Kenapa nelpon budi? Karena dia lumayan bisa menghibur dan mengurahi ke-badmood-an ct atas kemacetan ini.

Trus signalnya jelek, sambungannya terputus. Lama-lama karena udah bete nungguin macet, akhirnya ketiduran.

Bangun lagi, masih macet, tidur lagi...

Sekitaran jam 3 bapak nelpon lagi buat nanya udah sampai dimana. “Masih di sitinjau laut pak..” Bapak malah lebih panikan daripada ogut, nanya ada travel yang bs jemput kah? Bisa putar balik ke Padang kah? Semisal pake pesawat aja kira-kira bisa kah? Berkali-kali ct jelasin kalau posisi mobilnya Cuma bisa maju beberapa meter trus berhenti, maju dikit, berhenti lama.... Akhirnya karena kayaknya udah jalan buntu bapak bilang gini

“Yasudah, nanti kalau sudah keluar dari macet nya, turun di solok bae. Baliklah ke Padang. Dak tekejar jugo nak ujian. Litak nian kan kelagi...” Suara bapak itu terdengar sedih yang dikuat-kuatin gitu.

“Dak pak. Pokoknyo awak balik dulu. Kalu dedo tekejar nak ujian, artinyo balik sekali ko Cuma untuk betemu bapak bae. Bapak tu istirahat lah lagi” Kata ct, ini ngomongnya bergetar nahan tangis lo. Hatiku terenyuh membayangkan betapa kecewanya bapak kalau ct gabis aikut ujian..

Selesai telpon, ct coba tidur lagi karena udah ngga mood mau ngapa-ngapain. Sementara toilet disebelah baunya mulai ngga asik.

Bis berasa udah agak terang, pas buka mata ternyata udah subuh dan alhamdulillah kita sudah sampai di..... depan pabrik Rifa Farma :D

Gaess? Means sudah 12 jam mobilnya bergerak (hanya) sekitar 20 KM dari Kota Padang. Astaghfirullah, baru sampai sini? Trus di depan keliatan macetnya lebih awut-awutan, udah lapis 3, dan nyaris ngga bergerak. Terlihat beberapa sopir/penumpang keluar dari mobil, ada yang naik ke atap truk, trus foto-foto mungkin buat diupload di medsos.

Muka udah ngga jelas lagi kusutnya, mana perut lapar, ngga bawa persediaan makanan pun. Cuma bisa bengong dan masih ditemani bebauan toilet bis juga pastinya. Ditengah kesemrawutan ini mencoba memahami apalah maksud kejadian ini ya?

Trus bengong lagi, mau buka medsos gaada signal, mau nelpon pulsa udah habis, main wordlink batre udah low. Yaudah bengong aja sambil liatin abang-abang yang bahagia banget nontonin macet dari atas truk.

Menung... Menung... Eh tetiba dapat ide. Trus ngatur strategi-lah sama Ari, udah pertahanan terakhirlah, bisa-ngga bisa pokoknya dicoba aja. Dan singkat cerita akhirnya dikasih jalan keluar sama Pansel dengan pindah sesi ujian ke sesi 1 di hari berikutnya. Alhamdulillah. Dapat kabar gitu agak ceria juga muka-muka kami yang kucel gapake mandi tuh, semacam hilang aja bete abis kejebak macet semalam suntuk nya. Tapi betenya aja sih, gerah dan laparnya teteup.

Alhamdulillahnya lagi ga lama setelah itu, bis kita bisa keluar dari macet nya, lanjut perjalanan ke Solok, trus cari rumah makan yang udah buka dan makanan nya udah siap di jam 8 pagi. Ketemu, dan keknya uda-uda rumah makannya baru kelar masak banget dan makanannya langsung ludes oleh orang-orang kelaparan se-bis raya ini. Oh ya pagi itu Putri (yang barengan ujian) nelpon ct buat nanya “Dimana kak? Hah masih di solok? Kak, kita da mau ujian nih! Kak sayang kalau kakak dak datang, serius lah kak.” Responnya sama kek pak gawi, panik ngga percaya gitu. Trus ct jelasin kronologis kejadian serta ngasih semangat buat ujiannya, dan minta didoain supaya perjalanan lancar.

Lanjut lagi perjalanannya dengan hati yang sudah tenang dan perut yang udah kenyang. Beberapa lama kemudia mata mulai meminta hak nya untuk istirahat. Trus sampai Dhamasraya sekitar jam 1 siang. Kita istirahat sholat zuhur dulu. Selesai solat melipir ke kedai kecil dulu buat nyari permen atau apapun lah yang bisa “jaga” bau mulut. Because ini udah 16 jam perjalanan dan ogut ngga bawa sikat gigi. Udah dekil ngga pake mandi, ngga sikat gigi, kursi dekat toilet, sengga nyaman apalah yang duduk disibelah ct nih, mau ngajak ngomong rasanya sungkan, pokoknya ini keaadaan ct paling tidak cantik nomor dua selain saat gosong sepulangnya dari layar. Tapi mendingan yang dulu sih, gosong tapi wangi, ini udah kucel, jorok pula. Tapi yang dijual cuma ada permen rasa coklat dan durian, ngga jadi beli.

Bis jalan lagi, ngobrol lagi, trus nyemil sedikit (udah mulai lapar) trus masih agak ngantuk dan mencoba buat tidur lagi. Pejamin mata, trus udah mulai masuk fase REM, “ngrroooook... ngrooook” yaaa, Ari ngorok euy, kelelahan banget nih anak kayaknya. Jiwa iseng sempat terusik sih, tapi mikir lagi ntar ct dikira pervert rekam-rekam orang lagi tidur, baru kenal juga. Lagian jangan-jangan tadi malam ogut juga ngorok? Mungkin bunyi nya lebih ngga nyantai pula? Gajadi iseng dan ngadap samping aja, nutupin muka pake jacket dan nyoba tidur lagi. “Ngroook... ngroook” Kali ini abang sopir yang dibelakang ct yang ngorok.

I’m in Neverland, dah sahut-sahutan ajalah kleyan, Bang..

*) Muka ku ----> (---___---)

Ngga lama kemudian ku ketiduran juga dan mungkin ku ngorok juga. Hahahha..

Sorenya udah makin ngga jelas aja isi bis. Udah ngga berasa lagi bau toiletnya mungkin karena bau kita-kita yang ngga mandi ini sudah melawan gitu kali ya atau hidungnya sudah beradaptasi, sementara perut udah mulai lapar lagi. Biar ngga berasa perjalananya, lanjut ngobrol dong. Bau mulut? Ah, udah sabodo teuing lah..

Bis nya sampai di Bulian udah sekitar jam 7 malam. Pak Gawi yang udah nungguin di simpang langsung peluk trus bilang “Litak nak yo...” Idih.. Bau toilet bis gini..

Nyampe rumah mandi, makan, minum multivitamin (yang dibeliin pak gawi juga), trus nyiapin pakaian dan perlengkapan besok, trus sholat isya, pasang koyo trus pake minyak angin dan bobo.

Subuhnya bangun, banyak WA masuk yang nanyain apakah ct lagi di jalan? Ternyata satu bis Family Raya jatuh ke jurang kena longsor di Sitinjau Laut, di posisi bis kita kena macet semalam. Qadarullah.. Trus sholat, mandi, ganti baju, langsung cuss lokasi ujian sesubuh buta.

Alhamdulillah ujiannya lancar tanpa hambatan (meski soalnya juga teteup ngeselin). Selesai ujian langsung ke bandara. Dan sampai padang jam 5 Sore. Sholat, trus tidur sebentar, magrib, mandi, dan lanjooood dinas malam. Aaah, setrong banget kan ct?

- akan dilanjutkan lagi besok ya

#asnkinibeda #cpns2019 #azzahrafadlah

2 notes · View notes

ayojalanterus · 3 years

Text

Eks Kapolres Jakpus Ungkap Pihak HRS Tutup Jl KS Tubun Tiba-tiba!

KONTENISLAM.COM - Eks Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, menceritakan kronologi ditutupnya Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat saat Habib Rizieq Shihab (HRS) menggelar pernikahan putrinya. Heru mengungkapkan jalan tersebut ditutup tiba-tiba. "Pada awalnya pagi tenda itu sudah terpasang tetapi jalan masih terbuka. Tetapi pada saat sore menjelang jam 16.00, jam 17.00 massa sudah banyak. Tiba-tiba jalan ditutup dari ujung ke ujung untuk aktivitas kegiatannya rencana Maulid dan rencana pernikahannya anak terdakwa," kata Heru yang menjadi saksi yang dihadirkan JPU dalam sidang pemeriksaan saksi kasus kerumunan, di PN Jaktim, Senin (12/4/2021). Jaksa kemudian menanyakan siapa yang menutup Jalan KS Tubun tersebut. Heru pun menjawab pihak Habib Rizieq lah yang melakukan penutupan. "Siapa yang lakukan penutupan jalan itu?" tanya Jaksa. "Dari pihak mereka sendiri mereka memasang kursi dan memasang mobil di ujung ke ujung sehingga akses tidak bisa dilewati," jawab Heru. Jaksa kembali bertanya apakah saksi mengenal orang-orang yang melakukan penutupan. Heru menjawab tidak mengenal. "Kami dapat anggota di lapangan yang menutup menggunakan baju putih-putih. Kita tidak bisa memastikan apakah itu dari ormas FPI atau tidak, tapi yang jelas mereka menggunakan baju putih-putih menutup dari ujung dekat sebelum pemakaman itu dinas pemakaman sampai di ujung di u turn setelah rumah sakit," papar Heru. Heru kemudian ditanya mengenai dampak dari penutupan jalan tersebut. Dia lantas menjawab bahwa penutupan tersebut berdampak pada lalu lintas di kawasan Petamburan. "Apakah penutupan jalan itu berdampak pada terganggunya ketentraman?" tanya Jaksa. "Saya kira berdampak. Karena masyarakat kita yang tadinya bisa melalui akses itu, memutar lewat belakang di pinggir sungai, sehingga menyulitkan dan mengganggu aktivitas Petamburan 123 sampai 6," jawab Heru. Sempat Minta Acara Dibatalkan Heru dalam kesaksiannya mengaku sempat bertemu dengan Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi dalam sidang lanjutan Habib Rizieq. Heru mengaku kala itu meminta acara di Petamburan itu dibatalkan, namun Maman tidak menyanggupi itu. Pada saat itu saya dengan kasat intel bertemu dengan saudara Maman, dimana saudara Maman ini salah satu pengurus FPI yang direkomendasikan oleh kasat Intel untuk ketemu saya. Pertemuan itu sekitar pukul 16.30 WIB, kami duduk di lobby Hotel Santika. (Acara) belum (dimulai), tapi akan dimulai," kata Heru dalam sidang. Heru menyebut Maman adalah orang yang direkomendasikan FPI yang bertugas melakukan komunikasi terkait perizinan acara. Saat itu, kata Heru, dia tidak bertemu langsung dengan Habib Rizieq. Dalam pertemuan itu, Heru mengaku sempat meminta acara itu dibatalkan. Namun, Maman tidak menyanggupi itu dan berjanji akan meminimalisir jumlah warga yang datang di acara itu. "Saya meminta kepada ustaz Maman, kalau bisa acara tersebut dibatalkan, mengingat pada saat itu kita masih PSBB. Sedangkan ustaz Maman sendiri merasa kesulitan, tetapi berusaha untuk meminimalisir jumlah yang datang," ungkap Heru. Tetapi, kenyataanya, kata Heru massa yang datang itu banyak. Heru memperkirakan orang yang hadir dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq sekitar 5 ribu hingga 7 ribu orang. "Ya dalam prakteknya tetap massa yang datang banyak, diperkirakan 5 ribu sampai 7 ribu (orang), kami tidak bisa memastikan, tapi pada saat itu cukup ramai," kata Heru.(detik)

source https://www.kontenislam.com/2021/04/eks-kapolres-jakpus-ungkap-pihak-hrs.html source https://www.ayojalanterus.com/2021/04/eks-kapolres-jakpus-ungkap-pihak-hrs.html

0 notes