Tumgik
#citra dewi
nitrozem · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Saw Citra and Indra (The sims I used to try 4 rent) out and about!
Their daughter (and Bug's girlfriend) Dewi, was also there talking to Hyacinth for a bit
8 notes · View notes
Text
youtube
00:00 Melati Suci 04:02 Wanita 07:45 Sabda Alam 11:50 Citra 15:58 Embun 19:37 Derita 23:22 Bahagia 27:23 Malam Syahdu 30:27 Kisah Angin Malam 34:33 Irama Desa 37:08 Lagu Untuk Anakku 41:07 Kisah Mawar Dimalam Hari 45:01 Melati Ditapal Batas 49:11 Dewi Anggraini 53:11 Bintang Sejuta 56:16 Gugur Bunga Ditaman Bakti
0 notes
souvenirgathring-87 · 25 days
Text
Memilih Souvenir Kantor Bali yang Tepat untuk Target Audiens Anda | 0821-3108-7971
Tumblr media
Kenapa Memilih Souvenir dari Bali? Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, menawarkan beragam pilihan souvenir yang tak hanya menarik, tetapi juga bermakna. Souvenir dari Bali tidak sekadar barang, tetapi jendela yang membuka pemahaman tentang tradisi dan seni lokal. Membawa pulang potongan Bali ke dalam bentuk souvenir dapat membuat kesan mendalam bagi penerimanya. Mengapa memilih souvenir dari Bali? Karena di balik setiap item terdapat cerita dan keunikan yang dapat meningkatkan citra perusahaan Anda, sekaligus memberikan sentuhan personal yang berharga. Menyelami Ragam Souvenir Bali yang Unik dan Bermakna Souvenir Bali memiliki banyak variasi yang menarik, mulai dari kerajinan tangan yang rumit hingga produk modern yang stylish. Di antara banyak pilihan, Anda bisa menemukan ukiran kayu, patung, batik, hingga aksesori yang terbuat dari bahan alami. Setiap souvenir tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang dalam. Misalnya, patung-patung kecil yang menggambarkan dewa-dewi Hindu dapat menjadi simbol harapan dan berkah bagi yang menerimanya. Dengan memilih souvenir yang unik, Anda tidak hanya memberikan hadiah, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai keindahan dan seni Bali.
Tumblr media
Souvenir Kantor Etnik vs. Modern: Pilihan yang Menyesuaikan Gaya Perusahaan Dalam memilih souvenir kantor, penting untuk mempertimbangkan citra dan gaya perusahaan Anda. Souvenir etnik, seperti tas anyaman, dapat menambah nuansa tradisional yang kaya, sementara barang-barang modern, seperti notebook dengan desain minimalis, mencerminkan inovasi dan kemajuan. Menggabungkan kedua gaya ini bisa menjadi strategi yang cerdas, terutama jika Anda ingin menargetkan audiens yang beragam. Misalnya, memberikan mug dengan desain etnik yang dibungkus dalam kemasan modern dapat menciptakan kesan yang menarik dan menyegarkan. Tentukan Anggaran: Souvenir Kantor Berkualitas Tanpa Menguras Kantong Anggaran selalu menjadi faktor penting dalam memilih souvenir. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang selangit untuk mendapatkan souvenir berkualitas. Dengan melakukan riset pasar dan membandingkan harga dari berbagai penyedia, Anda bisa menemukan penawaran menarik. Souvenir sederhana seperti gantungan kunci atau pin yang terbuat dari bahan lokal dapat menjadi pilihan yang ekonomis tanpa mengorbankan kualitas. Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Satu souvenir yang bermakna lebih berharga dibandingkan seratus barang yang biasa-biasa saja. Menyesuaikan Souvenir Kantor dengan Identitas Perusahaan Anda Souvenir yang Anda pilih seharusnya mencerminkan identitas perusahaan. Jika perusahaan Anda berfokus pada keberlanjutan, pilihlah produk yang menggunakan bahan daur ulang atau ramah lingkungan. Sebaliknya, jika perusahaan Anda berorientasi pada inovasi, souvenir dengan teknologi modern, seperti power bank berbentuk unik, bisa menjadi pilihan tepat. Menyelaraskan souvenir dengan nilai dan misi perusahaan akan memberikan pesan yang kuat kepada audiens tentang komitmen Anda terhadap prinsip-prinsip tersebut. Mengenali Preferensi Audiens Anda: Souvenir Kantor untuk Milenial vs. Generasi Baby Boomers Setiap generasi memiliki preferensi dan selera yang berbeda terhadap souvenir. Milenial cenderung lebih menyukai barang yang fungsional dan dapat digunakan sehari-hari, seperti botol minum yang stylish. Di sisi lain, generasi Baby Boomers mungkin lebih menghargai barang-barang yang memiliki nilai sentimental atau historis. Memahami audiens Anda adalah kunci untuk memilih souvenir yang tepat. Dengan menyesuaikan produk dengan karakteristik generasi yang berbeda, Anda dapat meningkatkan daya tarik souvenir Anda. Memilih Bahan yang Ramah Lingkungan: Souvenir Kantor Bali yang Hijau dan Sehat Dalam era kesadaran lingkungan saat ini, memilih bahan ramah lingkungan untuk souvenir adalah langkah yang bijaksana. Banyak pengrajin di Bali yang memproduksi barang menggunakan bahan-bahan alami dan daur ulang. Souvenir yang terbuat dari bambu, kayu daur ulang, atau kain organik tidak hanya membantu menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan Anda peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Menggunakan bahan yang berkelanjutan bisa menjadi selling point yang kuat dalam pemasaran produk Anda.
Tumblr media
Kesimpulan: Souvenir Kantor Bali yang Tepat, Investasi Jangka Panjang untuk Perusahaan Anda Memilih souvenir kantor dari Bali adalah langkah strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi citra perusahaan. Dengan mempertimbangkan keunikan, identitas, dan preferensi audiens, Anda dapat menemukan souvenir yang tidak hanya menarik tetapi juga berharga. Souvenir yang tepat tidak hanya akan dikenang, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk memperkuat hubungan dengan klien dan kolega. Jadi, siap-siaplah untuk merangkul keindahan Bali dalam setiap souvenir yang Anda pilih!
Memilih Souvenir Kantor Bali yang Tepat untuk Target Audiens Anda | 0821-3108-7971 Pendahuluan: Kenapa Memilih Souvenir dari Bali? Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, menawarkan beragam pilihan souvenir yang tak hanya menarik, tetapi juga bermakna. Souvenir dari Bali tidak sekadar barang, tetapi jendela yang membuka pemahaman tentang tradisi dan seni lokal. Membawa pulang potongan Bali ke dalam bentuk souvenir dapat membuat kesan mendalam bagi penerimanya. Mengapa memilih souvenir dari Bali? Karena di balik setiap item terdapat cerita dan keunikan yang dapat meningkatkan citra perusahaan Anda, sekaligus memberikan sentuhan personal yang berharga. Menyelami Ragam Souvenir Bali yang Unik dan Bermakna Souvenir Bali memiliki banyak variasi yang menarik, mulai dari kerajinan tangan yang rumit hingga produk modern yang stylish. Di antara banyak pilihan, Anda bisa menemukan ukiran kayu, patung, batik, hingga aksesori yang terbuat dari bahan alami. Setiap souvenir tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang dalam. Misalnya, patung-patung kecil yang menggambarkan dewa-dewi Hindu dapat menjadi simbol harapan dan berkah bagi yang menerimanya. Dengan memilih souvenir yang unik, Anda tidak hanya memberikan hadiah, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai keindahan dan seni Bali. Souvenir Kantor Etnik vs. Modern: Pilihan yang Menyesuaikan Gaya Perusahaan Dalam memilih souvenir kantor, penting untuk mempertimbangkan citra dan gaya perusahaan Anda. Souvenir etnik, seperti tas anyaman, dapat menambah nuansa tradisional yang kaya, sementara barang-barang modern, seperti notebook dengan desain minimalis, mencerminkan inovasi dan kemajuan. Menggabungkan kedua gaya ini bisa menjadi strategi yang cerdas, terutama jika Anda ingin menargetkan audiens yang beragam. Misalnya, memberikan mug dengan desain etnik yang dibungkus dalam kemasan modern dapat menciptakan kesan yang menarik dan menyegarkan. Tentukan Anggaran: Souvenir Kantor Berkualitas Tanpa Menguras Kantong Anggaran selalu menjadi faktor penting dalam memilih souvenir. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang selangit untuk mendapatkan souvenir berkualitas. Dengan melakukan riset pasar dan membandingkan harga dari berbagai penyedia, Anda bisa menemukan penawaran menarik. Souvenir sederhana seperti gantungan kunci atau pin yang terbuat dari bahan lokal dapat menjadi pilihan yang ekonomis tanpa mengorbankan kualitas. Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Satu souvenir yang bermakna lebih berharga dibandingkan seratus barang yang biasa-biasa saja.
Tumblr media
Membuat Souvenir Kantor Bali yang Fungsional: Lebih dari Sekadar Pajangan Souvenir tidak harus selalu berfungsi sebagai pajangan. Dengan memilih produk yang fungsional, seperti alat tulis, organizer, atau bahkan tanaman hias kecil, Anda dapat memberikan sesuatu yang benar-benar berguna bagi penerimanya. Souvenir yang dapat digunakan sehari-hari akan lebih diingat dan sering terlihat, sehingga meningkatkan visibilitas merek Anda. Selain itu, souvenir fungsional dapat mendorong interaksi yang lebih positif dengan audiens. Souvenir Kantor Kuliner Khas Bali: Cara Manis Mencuri Perhatian Audiens Siapa yang tidak suka makanan? Souvenir kuliner khas Bali seperti kerupuk, sambal, atau kopi Bali dapat menjadi pilihan menarik yang menggugah selera. Makanan selalu memiliki cara untuk menyentuh hati orang, dan memberikan pengalaman rasa yang berbeda dapat menciptakan kesan yang mendalam. Memasukkan unsur kuliner dalam souvenir Anda tidak hanya memperkenalkan budaya Bali, tetapi juga memberikan kesan manis yang sulit dilupakan. Menggabungkan Sentuhan Tradisional dengan Teknologi Modern Souvenir Kantor Menggabungkan elemen tradisional dengan teknologi modern adalah cara yang menarik untuk menciptakan souvenir yang relevan. Misalnya, menggunakan motif batik pada casing ponsel atau gadget lainnya dapat memberikan daya tarik yang unik. Dengan mengadopsi teknologi dalam souvenir, Anda tidak hanya memenuhi kebutuhan modern, tetapi juga merayakan kekayaan budaya. Ini adalah langkah inovatif yang bisa membuat produk Anda standout di pasar yang kompetitif.
Baca juga :
0 notes
turisiancom · 3 months
Text
TURISIAN.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Biro Komunikasi kembali menggulirkan Forum Komunikasi Daerah (Forkomda). Langkah ini bertujuan meningkatkan kolaborasi serta memperkuat tata kelola komunikasi krisis pariwisata. Khususnya,  di destinasi super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 20 Juni 2024. Dalam sambutan yang disampaikan melalui rekaman video, Menparekraf  Sandiaga Salahuddin Uno menekankan bahwa industri pariwisata merupakan sektor yang rentan terhadap berbagai jenis krisis. Terutama yang berkaitan dengan reputasi dan citra. Reputasi yang baik dalam industri pariwisata adalah aset berharga yang tidak berwujud. BACA JUGA: Bupati Wakatobi Bertekad Ciptakan Banyak Desa Wisata, Ada Dukungan Kemenparekraf "Oleh karena itu, mempertahankan reputasi membutuhkan tata kelola komunikasi yang efektif,” ujar Sandiaga. Sejak 2023, Biro Komunikasi Kemenparekraf telah menyusun buku panduan komunikasi krisis yang bertujuan untuk mencegah, merespons, dan memulihkan kondisi krisis kepariwisataan. Yakni, melalui strategi komunikasi yang matang. Penguasaan substansi panduan ini sangat diperlukan guna menyusun strategi untuk melindungi citra ekosistem pariwisata. "Semoga forum ini dapat meningkatkan kemampuan teoritis dan meningkatkan kesiapsiagaan para pemangku kepentingan. Utamanya,  dalam menghadapi krisis dengan komunikasi, menuju pariwisata yang tangguh dan berkelanjutan," kata Sandiaga. Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata telah menghadapi berbagai krisis. Baik yang berskala kecil maupun besar. Dan, disebabkan oleh faktor alam ataupun non-alam. BACA JUGA: Kolaborasi Kemenparekraf dengan Kemenhub Luncurkan Program Mudik Gratis Panduan komunikasi krisis “Namun faktanya, sektor parekraf nasional selalu mampu menghadapi krisis tersebut dan bangkit lebih kuat. Ini berkat kerja sama yang solid dari seluruh pemangku kepentingan,” kata Ni Wayan Giri. Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, menjelaskan bahwa forum ini merupakan tindak lanjut dari buku panduan komunikasi krisis yang disusun pada tahun 2023. Kegiatan ini juga telah diadakan di Bali dan Yogyakarta. "Saya berharap melalui forum ini, para pemangku kepentingan dapat memahami tugas komunikasi krisis. Yaitu,  untuk meminimalisir dampak pemberitaan negatif bagi industri pariwisata," kata Dewi. BACA JUGA: Bank Indonesia Rilis Laporan KEKSI, Sektor Pariwisata Ramah Muslim 2023 Tumbuh 11 Persen Sedangkan Staf Ahli Menteri Manajemen Krisis Kemenparekraf Fadjar Hutomo, menekankan bahwa krisis kepariwisataan dapat memberikan pengaruh negatif dan mengganggu kinerja ekosistem pariwisata. Setiap pemangku kepentingan memiliki peran yang sama pentingnya dalam menciptakan sinergi untuk menjaga persepsi publik terhadap pariwisata Indonesia tetap positif. “Tidak ada yang memiliki peran paling penting dalam sektor pariwisata. Tata laksana pemerintahan yang kolaboratif sangat diperlukan. Hal ini agar sinergi antar seluruh pemangku kepentingan sektor pariwisata bisa terealisasi,” kata Fadjar. Dibagian lain, Plt. Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Labuan Bajo Flores, Frans Teguh, berharap seluruh peserta Forkomda Labuan Bajo-Flores dapat menyepakati langkah-langkah pengelolaan informasi saat terjadi krisis kepariwisataan. BACA JUGA: Menparekraf Upayakan Harga Tiket Pesawat Murah Berlaku di Semua Provinsi “Kami di badan otorita siap berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan tata kelola komunikasi terkait pariwisata Labuan Bajo Flores,” ujar Frans. Buku panduan komunikasi krisis dapat diakses melalui Siparnas di laman https://sisparnas.kemenparekraf.go.id. Panduan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pejabat daerah dan masyarakat luas sebagai sarana edukasi untuk mitigasi risiko yang berpotensi menimbulkan krisis. Turut hadir
dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Setahu, serta 43 orang perwakilan dari instansi dan satuan kerja di Kabupaten Manggarai Barat. ***
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Pj Ketua Dekranasda Bali Hadiri Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2024 Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya berkesempatan menjadi salah satu Juri bersama 7 juri lainnya pada Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2024 Bali yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Mangupura, Badung pada Sabtu (27/1/2024) malam. Sebanyak 10 finalis beradu kemampuan untuk menjadi yang terbaik pada ajang bergengsi ini. Sebelumnya, 10 finalis ini telah mengikuti karantina selama 3 hari dari tanggal 23 Januari 2023 di TS Suites Seminyak, Badung. Terkait proses pemilihan pada grand final ini, dari 10 finalis kemudian disaring lagi menjadi 5 besar. Adapun 5 besar yang berhasil lolos diantaranya Putu Sri Aryantini, Zasa Zefanya, Ni Made Ayu Krisna Dewi, Elrica Halim, Ketut Permata Juliastrid Sari. Setelah melalui proses penyaringan 5 besar, akhirnya terpilih 3 besar, yakni Ketut Permata Juliastrid Sari, Zasa Zefanya, dan Ni Made Ayu Krisna Dewi. Pada round 3 besar, Ida Mahendra memberikan pertanyaan kepada para peserta yaitu “Filosofi Tri Hita Karana merupakan filosofi yang sangat dipegang teguh oleh masyarakat Bali, bagaimana cara anda melaksanakan filosofi tersebut jika terpilih nanti”. Ketiga peserta menjawab dengan sangat apik, dan pada akhirnya dari tiga besar ini, Ketut Permata Juliastrid Sari berhasil menyabet gelar Puteri Indonesia Bali 2024. Sementara, untuk Runner Up 1 diraih oleh Ni Made Ayu Krisna Dewi, dan Runner Up 2 diraih oleh Zasa Zefanya. Ditemui usai pemilihan, Puteri Indonesia Bali 2024, Ketut Permata Juliastrid Sari, sangat bersyukur bisa menjadi yang terbaik pada ajang ini. Remaja kelahiran Juni 2003 ini mengaku ini merupakan yang pertama baginya. Meski pertama, namun kata mahasiswa jurusan fashion desain, Institut Desain dan Bisnis Bali ini mengaku kalau dirinya tidak menyangka bisa menyabet gelar Puteri Indonesia Bali 2024. Pasalnya kata dia, para finalis lainnya sangat bagus. “Bersyukur sekali, saya tidak menyangka menjadi puteri indonesia Bali 2024. Saya berjanji saya akan menjalankan kegiatan advokasi saya,” kata Juliastrid. Sebelumnya, sambutan Pj Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ir. I Made Sudarsana menyampaikan, sejalan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, melalui ajang pemilihan Putri Indonesia Bali diharapkan akan lahir generasi muda yang kreatif dan inovatif sehingga mampu menjadi Duta Bali ke kancah nasional. Bersama menjadi bagian terdepan membantu pemerintah menggali, memperkenalkan dan mempromosikan Bali, Putri Indonesia Bali yang lahir melalui ajang ini juga diharapkan mampu membangun citra positif Pariwisata Bali. Ajang pemilihan ini, bukan sekedar menampilkan keindahan fisik dan kecantikan semata, namun diharapkan memiliki kecerdasan, jiwa sosial, berbakat, kreatif dan inovatif, serta memiliki wawasan yang luas tentang Bali. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, License Holder Puteri Indonesia Bali 2024, Ibu Lenny Hartono serta undangan terkait lainnya.(bpn) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 1 year
Text
Bupati Tanggamus Resmikan Fasilitas Baru RSUD Batin Mengunang Kota Agung
Tumblr media
Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani SE, menghadiri Sekaligus meluncurkan fasilitas Instansi Radiologi, Fasilitasi Instalasi Intensive Care Unit (ICU), dan Fasilitasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Kegiatan itu berlangsung di depan halaman Instansi Radiologi ICU Dan SIMRS RSUD Batin Mangunang, Kotaagung, Senin (18/10/2023). Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Tanggamus Hi.AM, Syafii, Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Heri Agus Setiawan, Kajari Tanggamus yang di wakili Kasi Datun Vita Hesti Nigrum, Dandim 0424 yang di wakili Danramil Kotaagung Kapten Inf. Julian Abri, Asisten II Sukisno, Inspektur Ernalia, Ketua TP-PKK Kabupaten Tanggamus Sri Nilawati Syafii, Ketua DWP Tanggamus Nur'ani Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, Kepala dinas Kominfo yang di wakili Kabid E-goverment Evi Yunianti. Selain itu hadir pula Direktur Rumah RSUD Batin Mangunang Kotaagung Tresia, Dokter Spesialis dan Dokter Umum RSUD Batin Mangunang Kotaagung, Kepala BPJS yang di wakili oleh Heri Purnomo, Kepala KUPT Puskes Kecamatan Kotaagung Timur dan Kotaagung Barat, Manajer PLN ULP Kotaagung Miftahul Huda, Camat Kotaagung Erlan Deni Saputra dan Para Pegawai RSUD Batin Mangunang. Bupati Tanggamus dalam sambutan nya, peresmian instalasi Radiologi, ICU, dan SIMRS ini merupakan suatu wujud pelayanan RSUD Batin Mangunang kepada masyarakat. Kata Bupati, ini merupakan hal yang ditunggu oleh masyarakat dan wujud peningkatan pelayanan RSUD Batin Mangunang kepada masyarakat, kepada seluruh tenaga medis untuk meningkatkan kemampuannya masing-masing. Dengan peningkatan itu, seluruh fasilitas medis yang ada di RSUD Batin Mangunang ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin, Jadi semua seiring sejalan, tidak hanya melengkapi perlengkapan medis tapi kemampuan SDM juga kita tingkatkan Dirinya juga meminta kepada para tenaga medis khususnya di RSUD Batin Mangunang untuk melayani masyarakat dengan tulus. Harapan bupati agar para tenaga medis tidak melakukan pembedaan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanggamus yang datang berobat disana. "Tentunya harus melayani dengan responsif, ketabahan, kesabaran untuk melayani pasien yang dalam kondisi sakit," ujarnya. Ia menambahkan, jika tidak memberikan pelayanan yang responsif dan ramah akan berdampak kepada pasien itu sendiri. Bupati Tanggamus Dewi Handajani juga meminta para tenaga medis tidak mengabaikan rasa simpati, empati, sosial, dan rasa kemanusiaan dalam bekerja. Bupati Tanggamus Dewi Handajani juga yakin RSUD Batin Mangunang selalu melakukan evaluasi dan menerima kritikan dari masyarakat terkait pelayanan. Dengan hal itu RSUD Batin Mangunang bisa lebih baik lagi dari pihak management dan juga fungsional. Sehingga para dokter dan tenaga medis yang ada di RSUD Batin Mangunang bisa lebih baik lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Karena citra ini juga penting, kalau masyarakat berfikir fasilitas dan pelayanan di Batin Mangunang sudah lebih baik mereka tak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah," katanya. Pihak pemerintah juga melakukan program di setiap desa memiliki mobil ambulance masing-masing. Hal itu akan lebih baik lagi jika mobil ambulance yang membawa pasien tersebut datang ke RSUD Batin Mangunang untuk meminta pertolongan medis dan para tenaga medis bisa memaksimalkan pelayanan yang ada. "Apapun itu jika bisa kita tangani harus dimaksimalkan kita layani disini jadi tidak perlu jauh-jauh," ucapnya. Tambahnya, jika pelayanan di RSUD Batin Mangunang semakin baik, tidak menutup kemungkinan pasien dari luar daerah datang ke Kabupaten Tanggamus untuk meminta pertolongan medis. Dengan diresmikan fasilitas baru ini Bupati Tanggamus Dewi Handajani berharap, pelayanan di RSUD Batin Mangunang akan semakin baik lagi. Selain itu, RSUD Batin Mangunang bisa lebih dipercaya oleh masyarakat di Kabupaten Tanggamus. Sementara itu, Direktur RSUD Batin Mangunang Theresia dalam laporannya menyampaikan, RSUD Batin Mangunang berkomitmen untuk terus meningkat pelayanan kesehatan dan SDM yang ada di Kabupaten Tanggamus. Peningkatan ini didukung dengan sarana dan prasarana serta sistem aplikasi yang terintegritas. Hal ini juga demi mewujudkan RSUD Batin Mangunang menjadi Rumah Sakit yang mandiri dan menjadi pilihan utama masyarakat Kabupaten Tanggamus. Dengan peresmian tiga instalasi ini dirinya berharap, dapat meningkatkan kompetensi tenaga medis yang ada di RSUD Batin Mangunang. Sehingga RSUD Batin Mangunang semakin dipercaya oleh masyarakat di Kabupaten Tanggamus. "Tidak hanya sampai disini nantinya seluruh jajarannya RSUD Batin Mangunang akan selalu bersinergi untuk inovasi dan trobosan baru demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tak lupa dirinya berterimakasih Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan seluruh pihak yang telah bekerjasama dalam kegiatan ini. (Hadi haryanto) Read the full article
0 notes
ubr30 · 1 year
Text
20 Penyair Perempuan dalam Buku Variasi Kuning Kunyit-Bagian I
Telah terbit sebuah buku kumpulan puisi yang diberi judul Variasi Kuning Kunyit yang diterbitkan oleh penerbit Elan Pustaka. Terbitnya buku ini bermula dari keinginan ngariung setelah pandemi berakhir.
Buku kumpulan puisi Variasi Kuning Kunyit ini menghimpun 95 puisi dari 20 penyair perempuan yang sebagian besar didominasi oleh penyair perempuan dari Jawa Barat.
Puisi-puisi yang terhimpun dalam buku ini adalah hasil karya yang dihimpun oleh keduapuluh penyair perempuan selama mengikuti acara #DatangUntukMenulis.
Dian Hartati, penulis sekaligus dosen Universitas Karawang, adalah salah seorang yang menggagas acara #DatangUntukMenulis. Sebuah acara yang membuka ruang bagi siapa saja untuk datang, menuliskan apa yang dirasa, kemudian membacakan karyanya.
Tema-tema seputar dapur, rumah, anak-anak, kampung halaman, dan ibu, begitu kuat muncul dalam buku puisi Variasi Kuning Kunyit ini. Citra-citra hadir lalu dituliskan dalam puisi-puisi ini adalah kesadaran seorang penyair terhadap apa yang dihadapinya sehari-hari.
Pergulatan keseharian ini yang memperkuat kesadaran bahwa perempuan sejauh apa pun melangkah, ingatannya akan selalu kembali pada rumah, anak-anak, juga kampung halaman.
Pada puisi Kurnia Dewi Nurfadilah yang berjudul Nasi Goreng Kunyit tergambar benar bagaimana proses memasak nasi goreng bukan hanya sekadar memasak, melainkan adalah sebuah pertempuran.
Bawang merah, bawang putih, cabe rawit, kunyit, dan kencur
Beradu padu menyapa riak di hatiku
Sambil menikmati aroma bumbu bumbu
Aku bergunjing berunding dalam pikiranku
Meleburkan asa bersama minyak dan telur
Memecah bahagia bersama wajan dan spatula
Tak lupa garam turut serta memerinci rasa
Nasi goreng melipur piring mencipta kerumunan
Menentramkan lapar tak tertahan
(Kurnia Dewi Nurfadilah/Nasi Goreng Kunyit)
Atau dalam puisi yang berjudul Nak, Lihatlah Aku karya Erika Camelia, di sana tergambar jelas bagaimana cinta seorang ibu yang tak pernah habis. Saat anak sakit, seorang ibu akan melakukan apa saja untuk membuat anaknya tersenyum kembali.
Jari-jari menguning
Kunyit meninggalkan tanda kepada ia
Ia yang melarutkan khawatir, menyembunyikan sedih
Kusajikan minum ini
Yang setiap sarinya
Kusemogakan menyembuhkanmu
INak, minumlah
Sembuhkan dirimu
Nak, berbaliklah
Apa pun nyanyianmu kudengarkan
Nak, lihatlah aku
Cintaku tak akan habis
Nak, minumlah
Sembuhkan dirimu
Kembalikan senyummu
Hidupkan aku
(Erika Camelia/Nak, Lihatlah Aku)
https://kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-1486799792/20-penyair-perempuan-dalam-buku-variasi-kuning-kunyit
0 notes
putarmusik · 1 year
Video
youtube
PUTAR MUSIK - ALBUM KENANGAN JIMMIE MANOPO
Jimmie Manopo (lahir 22 Agustus 1953) adalah seorang penyanyi dan musisi berkebangsaan Indonesia.
Ia lebih dikenal sebagai drummer daripada penyanyi.
Pada tahun 1980 ia meluncurkan "Album Perdana" yang memang menjadi album solo perdananya dan membuktikan eksistensinya sebagai penyanyi dan bukan hanya sebagai musisi.
Daftar Lagu:
(00:00:00) 1 Adakah Hari ini (00:03:48) 2 Anugerah (00:08:05) 3 Apa Dikata (00:11:58) 4 Bianglala (00:15:59) 5 Ceritamu Ceritaku (00:22:07) 6 Cinta Merdeka (00:25:31) 7 Cintaku Tak Pernah Padam (00:28:59) 8 Citra Diri (00:33:18) 9 Dewi Angan-Angan (00:37:43) 10 Dewi Rembulan (00:46:44) 11 Dia (00:42:22) 12 Dia Yang Kurindu (00:50:34) 13 Dibalik Gaun Malam (00:54:32) 14 Ding Dong (00:56:58) 15 Direlung Asmara (01:01:14) 16 Dunia Ternoda (01:0654) 17 Dunia Yang Ternoda (01:12:34) 18 Genta Rindu (01:16:16) 19 Jalinan Kasih (01:20:43) 20 Jiwa Nan Resah (01:26:29) 21 Kabut Biru (01:32:10) 22 Kau & Aku (01:36:28) 23 Kawula Muda (01:40:55) 24 Laguku (01:45:53) 25 Mawar Yang Gugur (01:50:20) 26 Melodi Harapan (01:54:21) 27 Melody Harapan (01:58:24) 28 Mereka Yang Berjasa (02:03:23) 29 Nota & Kenikmatan (02:07:27) 30 Nyanyian Pagi (02:10:35) 31 Pandu (02:15:45) 32 Purnama Prambanan (02:19:24) 33 Putih (02:22:50) 34 Ratih Puspa (02:26:57) 35 S'mara Perdana (02:30:43) 36 Sebuah Kenyataan (02:35:13) 37 Selembut Mega (02:39:03) 38 Senin Cinta (02:42:22) 39 Setulus Janji Mentari (02:45:49) 40 Suratan Insani (02:49:40) 41 Surga Insani (02:53:57) 42 Tak Semudah Angan (02:58:45) 43 Tantangan
#jimmiemanopo #lagujadul #lagukenangan #lagunostalgia #lagunostalgiapopuler #lagunostalgiaterbaik #lagunostalgiaindonesia #andipratamastudio #putarmusik #lagunostalgiahq #lagukenanganhq #lagujadulhq #albumkenanganterbaik #thegreatestofalltime #lagulawas #tembangkenangan #fullalbum #lagutiktokviral #laguindonesia #laguindonesiahits #laguindonesiapopuler #laguterbaru #lagusportify #lagutiktok #lagutiktokhits #lagutiktokindonesia #lagutiktokyangbanyakdicari #adakahhariini #anugerah #apadikata #bianglala #ceritamuceritaku #cintamerdeka #cintakutakpernahpadam #citradiri #dewiangan-angan #dewirembulan #dia #diayangkurindu #dibalikgaunmalam #dingdong #direlungasmara #duniaternoda #duniayangternoda #gentarindu #jalinankasih #jiwananresah #kabutbiru #kau&aku #kawulamuda #laguku #mawaryanggugur #melodiharapan #melodyharapan #merekayangberjasa #nota&kenikmatan #nyanyianpagi #pandu #purnamaprambanan #putih #ratihpuspa #s'maraperdana #sebuahkenyataan #selembutmega #senincinta #setulusjanjimentari #surataninsani #surgainsani #taksemudahangan #tantangan
0 notes
panphila-filosofi · 1 year
Text
PESUGIHAN
Tumblr media
Alam mahkluk kegelapan atau yang disebut alam asura dalam istilah Sansekerta, menurut keyakinan leluhur Jawa era Hindu-Buddha (pra-Islam), di alam asura kondisinya sangat memperihatinkan, menyedihkan, kondisi alamnya gersang, panas yang mampu melukai tubuh, berbagai kesengsaraan ada disana.
Lantas, untuk menjadikan alam asura sedikit makmur atau setidaknya sedikit dapat mengurangi kesengsaraan yang ada disana, maka dibutuhkan Pelita Ilahi untuk membuat alam asura menjadi teduh. Pelita Ilahi itu adalah jiwa seorang manusia yang ditumbalkan, ditanam di alam asura. Sang Bhatari Durga atau Dewi Mahakali adalah yang menjaga alam asura. Melalui perantara Dewi Mahakali, seorang pelaku pesugihan mempersembahkan korban tumbal nyawa manusia.
Mengapa jiwa manusia disebut Pelita Ilahi atau Atma dalam istilah Sansekerta? Karena ruh manusia ditiupkan oleh Ilahi atau percikan cahaya Ilahi. Teliti berbagai kitab suci adakah yang menyatakan bahwa ruh diciptakan? Tidak ada. Ruh tidak diciptakan oleh siapapun, melainkan ditiupkan. Dalam Islam istilahnya Tiupan Allah, dalam Kristen istilahnya Citra Allah. Dan dalam Sansekerta disebut Atma yang berarti Pelita Ilahi.
Pelita Ilahi yang ditumbalkan atau ditanam di alam asura tentu atas izin Sanghyang Urip (Tuhan) juga. Karena Kasih-Nya yang tak terbatas, tetapi setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban oleh-Nya di akhirat kelak.
Jiwa manusia amat berharga, terlahir sebagai manusia adalah sesuatu yang spesial, maka cintailah dirimu dan hormati sesama manusia, jangan anggap rendah dirimu, karena jiwamu amat berharga, jika tidak berharga di alam sini, setidaknya berharga di alam asura. :)
Demikian...
Jangan lupa ngopi.
Jakarta, 11 Juli 2023
0 notes
nitrozem · 9 months
Text
Tumblr media Tumblr media
My favorite bit about the whole place was Dewi kept asking Miguel to play hopscotch with her but that man lacks balance and coordination (same tho)
15 notes · View notes
bintang38 · 2 years
Text
Indah Citra Dewi A.Md.Kom Terpilih Ketua KOPRI PC PMII Pringsewu
Indah Citra Dewi A.Md.Kom Terpilih Ketua KOPRI PC PMII Pringsewu
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
trustacu · 2 years
Text
Venna pandu
Tumblr media
#VENNA PANDU PLUS#
The song with the same title in the album became the icon himself, with the title 'The Seagull Vina'. Through his album Seagull (1985), his name is getting stuck. The third album Citra Ceria (1984) also successfully drew sympathy with the song "On My Chest There is You", "My World Smile", and "Between Us".
#VENNA PANDU PLUS#
The album contains the song "Blue Image" it introduces the name of Vina in the country music scene.The second album was released a year later titled Citra Enchantment (1982) involves a songwriter like Dodo Zakaria, James F Sundah, plus music arranger Addie MS The album that started to toss a Vina it contains songs such as "September Ceria", "Worlds Kudamba", "Restless", and "in love". Under Jackson's debut album titled Records Citra Biru (1981). At last Jackson made albums Records that are interested to Vina. Vina has ever made a record label RCA single in Hamburg, Germany, namely Java and Single Bar (1978) and Sorry, Sorry and Touch Me (1979).In 1981, Sunda-blooded woman-Ambon Manado returned to Indonesia and met with the musicians who are interested in Mogi Darusman Vina vocal character and introduced him to various recording companies. The green-skinned fruit with the fleshy body is often ripened after harvesting process. Butter fruit is cultivated in tropical and Mediterranean regions all over the world. There, the eighth child of 10 siblings had studied for four years at Yamaha Music School. The creamy and delicious butter fruit is popularly known as venney pazham in Tamil and Malayalam, Makhanphal in Hindi, Benne Hannu in Kanada and Venna Pandu in Telugu. Upon entering high school, Vina moved to West Germany. Junior high school he spent in Bogor and Wassenaar, Netherlands. Vina elementary school days spent in Bogor and New Delhi, India. Since childhood, Vina often moved around the country to follow his father's task, R Panduwinata, as a diplomat. Vina singing talent from her mother declined a bloody Ambon - Manado, Albertine Supit. The song is the famous Seagull.Vinay grew up in a family of music lovers. Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata born in Bogor, West Java, August 6, 1959, age 51 years better known by the name of Vina Panduwinata is one of Indonesian pop music diva.
Tumblr media
0 notes
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com - Dahsyat nih, Sobat Turisian! Jakarta Creative Zone by JXB - Riverview akhirnya dilaunching di sekitar Stasiun BNI City, Minggu 11 Juni 2023. Tempatnya kekinian banget dan bisa jadi pilihan keren buat nongkrong di Sudirman, deh! Zona kreatif Jakarta ini jadi ruang publik seru buat ngasah kreativitas sekaligus tempat hangout baru di sekitar Jalan Sudirman, loh. Lokasinya di Jalan Sudirman, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepat di samping Stasiun BNI City. Peresmian Jakarta Creative Zone ini seru banget, guys, pas banget diadain di hari bebas kendaraan bermotor alias Car Free Day, jadi banyak banget yang mampir pas lagi selesai olahraga. BACA JUGA: Artis Mandra Bakal Buka Kafe Bergaya Kampung, Ini Namanya Acara peresmiannya dihadiri sama pejabat dari Pemprov DKI Jakarta. Seperti Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Ketua Disparekraf Andhika Permata, Direktur BUMD, dan para kolaborator lain yang ikut andil di tempat keren ini. Gak ketinggalan, nih, kata-kata dari Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, di lokasi peresmian; "Gue berharap Riverview Creative Zone by Jakarta Experience Board (JXB) jadi tempat di mana ide-ide luar biasa bermunculan dan berkembang. Gue berharap tempat ini bisa jadi wadah yang memberi pengaruh positif buat ekonomi local,” ujarnya. Ayo kita semua kerja bareng-bareng biar tempat ini jadi salah satu spot keren buat interaksi dan ngembangin industri kreatif di Jakarta!" sambung Andhika. BACA JUGA: Nongkrong di Kafe Saat Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Kafe di Tangsel Kehadiran Jakarta Creative Zone Sementara itu, Novita Dewi, Direktur Utama Jakarta Experience Board yang ngebawain tempat ini, bilang kalau kehadiran Jakarta Creative Zone ini sebagai cara memanfaatin lahan. Termasuk,  jadi kado spesial buat ulang tahun Jakarta yang ke-496. "Keberadaan Jakarta Creative Zone by JXB ini juga jadi kado buat hari ulang tahun Kota Jakarta yang kita sayangi bersama,” tegasnya. Sesuai dengan tema 'Jadi Karya untuk Nusantara', kita harapkan ini jadi wujud optimalisasi lahan yang ada buat bantu menciptain masyarakat yang sejahtera. “Jakarta Creative Zone by JXB juga bisa bantu membangun citra Jakarta sebagai kota global yang kekinian, kreatif, dan inklusif," lanjut Novita Dewi. Jakarta Creative Zone by JXB - Riverview ini fasil banget, guys! Dirancang buat semua orang, termasuk turis, daily commuter, pesepeda, dan pejalan kaki di Jakarta. BACA JUGA: Nongki di The Bank Bar & Burgers Yuuk, Ini Andalannya Fasilitasnya keren banget, ada toilet pintar dengan smart glass, area kuliner yang enak-enak, dan ruang interaksi buat aktivitas kreatif di ruang publik. Nah, Jakarta Creative Zone by JXB - Riverview ini gak cuma buat seru-seruan aja, tapi juga memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya yang kerja dan sibuk di pusat Jakarta. "Di tahap awal, Jakarta Creative Zone by JXB Edisi Riverview ini udah terbang Dulu cuma 150 meter, tapi nantinya akan diperpanjang lagi sejauh 600 meter sampai ke arah Stasiun Karet," papar Novita. Sekarang, JXB udah punya dua titik keren, guys, yaitu Jakarta Creative Zone by JXB - Riverview dan Jakarta Creative Zone by JXB - Buy Local yang ada di Taman Dukuh Atas. BACA JUGA: Nongkrong di Kafe Ini, Pengunjung Bisa Belajar Meracik Teh Souvenir Khas Jakarta Jakarta Creative Zone by JXB - Buy Local bakal lengkap banget, deh, ada informasi pariwisata Jakarta dan penjualan souvenir khas Jakarta. Edisi Jakarta Creative Zone juga ngehadirin ruang interaksi yang bisa dimanfaatin sama komunitas dan masyarakat buat ngadain kegiatan kreatif. "Nggak bisa dipungkiri, keberhasilan JXB hari ini berkat sinergi dari semua pihak. Kita semua berusaha menuju Jakarta Kota Global. Juga, JXB sebagai BUMD yang fokus di pariwisata dan perhotelan. Harapannya, fasilitas ini bisa jadi kebanggaan warga Jakarta dan jadi urban icon baru di tengah kota," ujar Novita. BACA JUGA: Jangan Ketinggalan Update, Ini Kafe yang Lagi Hits di Yogyakarta
Yang pasti, tempat ini akan menghidupin lingkungan sekitarnya, guys. Dulu mungkin sepi dan gak berguna, tapi sekarang, dengan adanya aktivitas UMKM, ada toilet juga buat pesepeda, suasana jadi lebih hidup dan seru. “Ada juga spot-spot kece buat ngopi-ngopi," ungkap Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma. Jadi, buat kalian anak muda atau kaum milenial, buruan deh mampir ke Jakarta Creative Zone by JXB - Riverview. Tempat ini asik banget buat nongkrong, kumpul bareng temen-temen, dan ekspresiin kreativitas kalian. Semoga Jakarta makin jadi kota yang kekinian, kreatif, dan bikin kita semua bangga! ***
0 notes
Text
Home
It struck me so hard especially in these last few days what home is to me. Well, to be exact, what and where home is. To put into context, from last Sunday evening to today, I've stayed in a campus accommodation called The Hub which is in the Royal Holloway uni complex. The first time I arrived here, I was so surprised by the non-existence of people. Turns out it is now out-of-term time and plus, because of covid-19, despite the lifted restriction on July 19th, people don't have any reason to be around. Well, it's a pretty similar situation we'd find back in ITB when it's out of term. However, there's always students' social thingy in ITB back then (pelatihan oskm lah, osjur, persiapan wisuda etc2), so it's not a zombie apocalypse situation, unlike here.
It's not that I don't like quietness (I'm very much into a calm and serene situation rather than a busy one), but this is just too much. Being alone in a new place (?). Not only that, the HEAT. The summer heat is crazy and I only got a not-so-bad fan actually, but still, I believe my room back in Headington would feel so much cooler than this room now I'm staying. I miss being close to Tesco/Sainsbury's/Waitrose just to buy snacks and drinks (anaknya suka banget jajan). These whole 4 days I can't wait to go back to Headington, which now I pretty much called home.
The only things I love from being here are the forest and the pond (the other day I even saw a small deer? Googled it, it's called Muntjacs), and the fact that I got to buy Iced Caramel Macchiato so easily. And of course, the hospitality of Alex and James. AH! And also the isotope lab with a 17C degree AC on full blast. Well, now that I listed what I like here, it's not so bad though.... (the power of journaling).
Ah yes, back to the title post. Home. So, what's home to you? What's home to me? Can't believe what I'm going to say, but after not being in Headington for so long, I now can confidently say that 9 Woodlands Close is definitely my home. Heck, I've lived there for 10 months, how can I not call that place my home? It's definitely a comfortable space for me. It's a place where I feel safe doing anything I want without having to worry about a thing. I have spent my 27 years living and sleeping in >50? different beds and rooms, but I don't know why this one I'm sleeping in right now just feels so... wrong? Let's blame it on the heat, then.
*swith mode ke Bahasa Indonesia*
Terus berhubung lagi di RHUL juga dan tadi lihat foto-foto di dinding SEA-RG (ada Mas Igun, Mas Alfend, Mas Ega, wow banyak banget ya orang-orang geodin di RHUL ini), jadi keingetan how it was back then in Timor. Ini sebetulnya part of reflection juga sih, dari kemarin selalu mikir "kenapa ya kok w ga betah di sini, padahal tinggal di rumah kepala desa, di hotel di antah berantah, di kamar asrama sekolah sekamar sama ibu guru, di sleeping bag dalem tenda, di musola, pokoknya segala macem experience tidur tuh udah pernah ngerasain tapi nggak pernah ngerasa se..nggak nyaman ini. Padahal ini dipikir-pikir ya not bad juga: kasur empuk, bantal ada 2, kopi teh lengkap (tapi ya emang lebih ke panasnya ajasihya kayanya mah). Iya! Jadi pas di Timor juga ngerasain hal yang aneh tapi ku berani bilang: hotel timor megah di Soe was indeed my home. Ada waktu-waktu di mana kita split team (tim ku nginep di mobil/nyari hotel sambil jalan ke Betun dan Atambua, sempat nginep yang bareng Bang Nanda juga di desa mana tapi lupa yang hampir keseret sungai itu) dan pas lagi split team itu betul-betul can't wait to go back to Soe.
Pada akhirnya kesimpulan dari mikir-mikir dan ngomong-ngomong sendiri ini adalah: rumah itu ada tingkatannya.
Ada yang rumah betul-betul rumah di hati (basically place where we're growing up), in this case for me berarti adalah rumah kemuning.
Ada rumah yang di level nggak sedalem rumah tempat kita tumbuh, tapi we usually can't wait just to go back to that place when we're away for too long. In this case, sekarang bagi saya adalah 9 Woodlands Close, dulu pas di IFP berarti adalah IFP Residence 204 (selalu ga sabar ingin pulang kalau lagi field trip atau lagi ngetrip sendiri ke Itali waktu itu atau ke Jerman), kemudian kosan Bandung Cisitu Lama 1 kamarku yang kecil tapi sangat ngangenin, mana lagi ya... udah kayanya so far yg I'm attached ya baru 3 tempat ini untuk di level ini
Ada rumah sementara. Yang ditinggali tidak lebih dari 1 bulan tapi cukup membuat kangen karena sheltering us enough, tapi kalau disuruh milih mau tinggal di sini apa pulang ke rumah beneran ya mendingan pulang ke Jakarta: tadi si Hotel Timor Megah di Soe, kayanya Karsam bisa masuk grup ini, rumah Mbah Putri di Karanganyar, rumah Tante Nana (Mbah Putri Pedan), rumah Bude Reni, kosan di Balikpapan (ini lebih dari 1 bulan sih, tapi yang bikin ga nyaman sebetulnya lebih ke kondisi psikologis sayanya sih instead of physical tempatnya), wisma kartini!, P4TK jogja!, Hotel Bunga-bunga, si vila yang dekat Boscha itu apa sih namanya (Barusan ngecek google maps pake street view terus ketemu namanya adalah Pondok Buah Sinuan 2! Senang banget), Lotus Hotel, Dago's Hill. Iya udah sih itu aja kayanya yang inget untuk "home" di level ini.
Bukan "rumah" tapi lebih ke tempat yang pernah dikunjungi. No hard feeling or anything tapi kalau bisa milih banget mendingan nggak tidur di sini atau PP: sekarang di The Hub RHUL ini!, tempat-tempat ku menginap kalau lagi ngajar olim full 5-6 hari (ini ku-list dengan sambil liat google map, of course w ga hapal): hotel di Medan (Garuda Citra Hotel), hotel di Padangpanjang (namanya Wisma Pangeran rupanya), hotel Srikandi di Kendari, Wisma SMA Barana di Rantepao (OMG I submitted my Oxford application here! Inget banget itu mendekati 24 January 2020 deadlinenya), Muara Hotel di Ternate, rumah di MAN IC Sambas! (OMG w main tu jauh2 banget ya), KNO hotel di Lubuk Pakam, LPMP Sumbar di Padang (ini bagus btw kamarnya, w suka, seru bgt juga karena di sini rame ada Dewi dan Isna), Grand Zuri Padang, Premiere Pekanbaru, OYO Palembang waktu itu acaranya ISPG, Archipelago Carita acara student exchangenya UI sama UTP, MAN 4 Jakarta, Hotel Benua diminta ngisi SMA8Bandung ngesot ke TSM, Airy Buah Batu NGAMBIL DATA PALEOFLOOD CRI, Ardan Hotel ngisi pelatnas + wisudaan Mita, Hotel Mutiara Purwokerto, Semesta Semarang (lol jaman-jaman mendekati diputusin 2013), Hotel Siliwangi Semarang jalan kaki ke Lawang Sewu, Hotel Horison Kota Lama Semarang berenang sm Isna beres kelas + bela-belain ke sbux ngegojek, Villa Taman Eden Kaliurang OMG!, Hotel New Saphir Jogja (IESO dan terakhir acaranya FMIPA), MMUGM buat tes jadi dosen UGM ditemenin Papa, Swiss-Belinn Saripetojo (ini juga dianter jemput Papa apa ya kalo gasalah ke bandaranya), MAN 2 Malang (lupa nginep di MAN-nya apa gimana, kayanya w masi kecil bgt dulu), Bali Bay View Hotel! (ICES 2019 sesungguhnya adalah kenangan yang ingin kulupakan), yes udah itu aja kayanya yang w ingat. Ada crumbs2 macem pas OSN nginep di dekat BPK Penabur 1 dan dekat stasiun Senen juga, dan Mataram OSN jaman kapan lupa, + Medan OSN sebagai peserta juga, dan tempat-tempat fieldtrip jaman di IFP gitu, plus traveling2 yang nginep2 tapi ya udah yang lupa ya biarkan saja. Intinya kalau dihitung-hitung mungkin ada kali ya 1/7 waktu hidupku dihabiskan untuk tinggal di "rumah" level yang ini. Tapi ini juga yang bikin bingung, I mean, I'm not typically very picky in terms of sleeping place dan yaudah adaptasi aja, makanya kalau sampai ga betah dan pingin pulang tu sesuatu banget berarti.
Yaampun bikin post ini berujung 2 jam reminiscing places. Ya intinya jadi refleksi diri aja sih. Bagi 27-year-old Asri yang masih belum punya rumah sendiri ini, definisi home masih amat sangat ambigu. Dan mungkin akan masih terus ambigu entah sampai kapan(?) To be honest, settling down as in beli rumah terus tinggal selamanya di tempat itu sampai sekarang belum menjadi opsi hidup yang kubayangkan di masa depan. Masih pengen explore, mau ke US nyobain tinggal 1-2 tahun di sana, mau ke Middle East juga, mau coba tinggal di Korea juga, atau Japan? Melbourne looks like a pretty great place gara-gara kemarin habis nonton tripnya 2PM back then in 2016 itu. Yasudah mari berdoa saja semoga di mana pun kelak "rumah" itu nanti buat saya, yang penting adalah saya bahagia dan nyaman. Dan tentu saja juga: sehat, baik fisik maupun mental.
21:09 pm 22 July 2021// 3-08 The Hub Royal Holloway University of London, Egham, UK in a scorching 27C evening
6 notes · View notes
baliportalnews · 10 months
Text
Bertemu Dubes Prancis, Pj Gubernur Bali Bahas Potensi Kerjasama Strategis
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya menerima audiensi Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, terkait pembahasan beberapa poin kerjasama strategis antara Bali dan Perancis, pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Tamu Gubernur Bali, Kantor Gubernur pada Kamis (16/11/2023). Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone yang didampingi Atase Kerjasama Bahasa Prancis, Julie Duperoir dan Direktur Alliance Française Bali, Denys Cennet menyampaikan, bahwa hubungan kerjasama antara Indonesia-Prancis selama ini sangat terjalin dengan baik, begitu pula dengan Bali dimana terdapat 8-12 ribu ekspatriat Perancis yang tersebar di Indonesia termasuk di Bali. Untuk itu, Bali sangat penting dan merupakan aset bagi Prancis tidak hanya sekedar diplomasi namun lebih jauh untuk menjalin kerjasama-kerjasama strategis yang bisa memberikan multiplier efek bagi kedua belah pihak. Menurutnya, terdapat beberapa kerjasama strategis yang bisa difokuskan, seperti pada bidang pariwisata karena belum ada kerjasama yang valid pada bidang kerjasama kultural antara Bali dan Prancis. Untuk itu, kerjasama pariwisata dalam hal kultural seperti seni kontemporer atau seni kreatif lainnya dapat menjadi poin strategis yang bisa dibangun antar kedua belah pihak. Selain itu, Dubes Fabien Penone mengatakan, selain pariwisata, kerjasama dalam peningkatan keterampilan khusus baik bagi sekolah SMK maupun Politeknik bisa dibangun kerjasama, mengingat saat ini Prancis juga sedang berupaya membangun sekolah Internasional Prancis di Indonesia. Saat ini telah terdapat 400 siswa yang bersekolah di tempat tersebut, ke depannya diharapkan lebih banyak bisa menampung siswa Indonesia yang ingin bergabung di sekolah Internasional Prancis ini. Lebih dari itu, kerjasama di bidang lingkungan hidup seperti penanganan sampah yang saat ini menjadi masalah tersendiri bagi Bali. Untuk itu, pihaknya berjanji akan menghubungkan kepada investor yang bisa menangani permasalahan sampah, sehingga bisa membantu Bali dalam penanganan sampah tersebut. Menanggapi hal itu, Pj Mahendra Jaya menyambut baik dan berterima kasih atas perhatian Pemerintah Prancis terhadap Bali. Memang kedatangan wisatawan asal Perancis saat ini menduduki peringkat ketujuh dengan jumlah kunjungan dari awal tahun sampai Oktober 2023 sebanyak 162.128 orang wisatawan. Hal ini sangat baik bagi Bali yang sedang berusaha bangkit dari pasca pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi Bali terpuruk. Lebih jauh, Pj Gubernur juga meminta bantuan kepada Dubes Prancis untuk membantu Bali dalam penanganan sampah, karena sebagai jendela pariwisata dunia maka pengelolaan sampah harus segera diatasi sehingga dapat menjaga citra pariwisata Bali di mata dunia. Mahendra menyampaikan, bahwa pada bulan Februari tahun 2024 nanti Bali akan mulai memberlakukan pungutan bagi wisatawan asing yang datang ke Bali. Dana ini akan digunakan untuk menjaga pelestarian lingkungan dan pelestarian budaya. Bali juga sedang mendorong penggunaan bahan bakar non fosil dan kendaraan listrik dengan target zero emission pada tahun 2045. Mahendra berharap Dubes Prancis dapat membantu mensosialisasikan hal-hal tersebut kepada warganya. Hadir mendampingi Pj Gubernur dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali, Boy Jayawibawa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali, Made Teja dan Kabid Pengembangan Kelembagaan dan SDM Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Vera Laksmi Dewi.(bpn) Read the full article
0 notes
armydiah · 4 years
Text
Cangkir Kehidupan Wanita Masa Kini
Segenap rasa tumpah dalam wadah kecil mengkilap dari keramik. Dipelataran rumah kaki terpijak diantara rumput yang berembun. Kembali dan duduk di kursi teras memandangi bunga yang kuncup mulai merekah. Musik alam kicau burung menentramkan. Apa yang tersajikan di pagimu kali ini? Secangkir kopi atau secangkir teh hangat? Siapakah sebenarnya yang harus bangun lebih pagi? Sudah pasti seorang wanita. Para wanita pekerja rumah atau pekerja diluar rumah. Bukankah laki-laki yang harus bekerja? Harusnya laki-laki yang terbangun lebih pagi. Tidak. Tetap wanita yang harus lebih pagi membuka mata. Menyiapkan segala sesuatu hingga beres sebelum aktivitas sehari-hari di mulai. Adakah wanita yang terbangun lebih akhir? Tentu saja ada. Mungkin merekalah wanita yang semalaman lelah menangis. Atau wanita yang belum sama sekali memejamkan mata hingga subuh menari. Wanita yang tak pernah berhenti berpikir kemana esok dia harus berlari.
Sesungguhnya apa yang membuatnya menangis? Apa yang membuatnya tak bisa terlelap? Apa yang sedang dia pikirkan? Yang membuatnya menangis adalah menguatkan hati agar tetap tabah atas cobaan hidupnya, tentang keinginan hidup tenang seperti yang lainnya. Yang membuatnya tak bisa terlelap adalah dia sedang menulis banyak rencana agar tetap bisa menjalani hidupnya. Dan apa yang dia pikirkan adalah akan sampai kapan hidupnya seperti ini sedang manusia-manusia disana kerapkali yang dia anggap saudara, sahabat sejati tak lagi peduli. Yang memberi pertolongan adalah justru orang-orang yang pernah dia abaikan. Orang-orang yang pernah kita remehkan. Ini adalah sebuah cermin kehidupan mengapa kita perlu bersikap baik kepada siapapun. Nyatanya orang yang dulu kita tolong setiap waktu kita ada untuknya akan pergi dengan kesibukannya, dan orang yang pernah kita lukai yang mengulurkan tangannya tanpa cuma-cuma. Roda kehidupan selalu berputar. Mari kita sejenak memandang roda, bisa berputar jika ada pengayuhnya. Pengayuh butuh pedal dan rantai. Sampai sini apakah sudah bisa dipahami? Tuhan mengatur jalan dan tujuan kita, pedal ada lah do'a yang harus terus di kayuh, rantai itu ibaratkan manusia-manusia di sekeliling kita. Tak sama namun saling berkaitan, patah 1 biji rantai tak tak mampu lagi berjalan. Rantai-rantai itu terkadang mulai kering dan berkarat hingga butuh pelumas agar tetap ringan saat di kayuh. Sama halnya pelumas itu adalah air mata manusia. Setelah kering dan seolah hidupnya kritis akan merasakan sebuah kesedihan. Tapi dengan kesedihan itu kembali basah, tumbuh kekuatan baru untuk melanjutkan hidupnya. Tidak sampai situ, terkadang ban meletus, bocor dan kempes. Ini bisa kita ibaratkan tentang orang-orang yang secara tidak sengaja menyakiti kita karena perlakuan kita sendiri. Saat ban itu kempes mungkin kau abaikan hingga akhirnya di mudah mengalami kebocoran, sama halnya hatimu yang sudah gelisah tak segera mendejakat pada sang pencipta agar diberikan kekuatan, kau tak membawanya untuk terisi angin. Andai kita bisa lebih bijak dan lebih menghargai diri kita dengan perhatian. Dan kira-kira apa yg yang menjadikan ban itu terjadi ledakan? Antara kita berlebihan mengisi angin, ban tak pernah diperbarui hingga kita paksakan perjalanan dalam kondisi panas, dia akan memuai hingga tak kuat akhirnya pecah. Tak perlu berambisi dengan segala apapun yang sudah ditakarkan. Apapun yg berlebihan selalu berujung tidak baik.
Wanita adalah cangkir yang indah. Cangkir klasik modern yang selalu berubah penampilannya dengan menambah nilai estetika. Dulu jaman kakek nenek kita cangkir hanya sebagai penyeduh minuman seperti kopi. Tapi lihatlah cangkir-cangkir saat ini, telah mengikuti arus modernisasi. Bukan lagi sebagai tempat seduhan kopi, tapi telah menjadi hiasan-hiasan dengan harga yang tinggi. Mulai bergeser menjadi benda-benda koleksi para pejabat tinggi. Setiap pergantian tahun, harusnya wanita semakin maju dan berkilau. Jangan sampai usang dan terdegradasi dengan penindasan budaya yang kuno. Tetap melestarikan tapi jangan sampai mengimani.
Melewati cibiran para tetangga usil. Adakah kalian para wanita yang begitu mencintai pendidikan tapi kalian hanya dari keluarga yg kurang mampu atau dari keluarga sederhana? Dimana setiap cita-cita wanita berpendidikan tinggi selalu ditertawakan, diremehkan dengan dalil andalan "wong wedok iku uripe mung 3M masak, manak, macak" (orang perempuan itu hidupnya cuma masak, melahirkan dan berdandan). Mari bersama kita tepiskan gugatan itu. Melanjutkan perjuangan pahlawan kita Raden Ajeng Kartini. Wanita punya citra mulia, yang dahulu hanya berperan dalam 3M kini bisa menjadi 8M. Peran 8M itu adalah (Macak, Masak, Manak, Mergawe, Mimpin, Mumpuni, Malati, Mateni). Berdandan agar tetap menarik, masak untuk mencukupi gizi keluarga, melahirkan keturunan sebagai generasi penerus bangsa, bekerja untuk menjadi manusia lebih bermanfaat, memimpin suatu organisasi bermasyarakat, mumpuni sanggup menjalankan banyak peran dalam satu waktu, malati bisa jadi air mata yg dia teteskan karena tersakiti makan kan menjadikan air mata itu batu sandungan bagi yang menyakiti, dan mateni jangan salah presepsi soal ini. Mateni perasaan agar bisa mengutamakan kepentingan suami dan anak terlebih dahulu dibanding kebutuhannya sendiri.
Perempuan-perempuan masa kini tempatnya bukan hanya kasur dan dapur. Jangan lupakan para pahlawan wanita R.A Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia dan Dewi Sartika yang telah menorehkan tinta emas disepanjang sejarah untuk mengangkat derajat kaum wanita. Dibalik kelemahan fisiknya seorang wanita selalu terpaut dengan mengedepankan perasaan. Wanita bukan makhluk yang lemah, kemajuan-kemajuan dan prestasi juga turut disumbang dengan para pemimpin wanita. Mulai dari pimpinan negara, atlet hingga pegawai telah di isi banyak peran wanita. Mereka cangkir yang mengagumkan sebagai melati pagar bangsanya. Jika dikatakan lemah soal fisik, wanita juga bisa memiliki fisik kuat jika terus berlatih. Nyatanya banyak pula wanita menjadi olahrgawan dengan otot-otot yang kekar.
Bagaimana dengan wanita-wanita yang memilih bekerja?
Apa dia tidak melupakan kodratnya sebagai wanita dalam berumah tangga?
Apakah wanita bekerja pada akhirnya akan meremehkan seorang pria?
Wanita yang memilih bekerja adalah biasanya wanita yg sedari muda tidak bisa diam dirumah atau mudah jenuh dengan hal monoton. Dia menyukai hal-hal baru, berinteraksi dengan pengalaman serta pelajaran baru. Mereka wanita-wanita yang tidak ingin bergantung pada orang tua dan pasangannya, berusaha semandiri mungkin untuk mewujudkan apapun yang dia inginkan. Apa nilai plus dari wanita bekerja? Dia akan awet muda dan tak akan tertinggal dengan kemajuan yang terus menerus diperbarui. Disisi lain dia juga bisa lebih peka dengan keadaan sosial, lebih paham tentang karakter rekan kerja dan sistem dinamika kelompok atau kepemimpinan dalam sebuah instansi atau perusahaan. Jika dia bekerja sebagai seseorang yang langsung terjun dengan masyarakat maka sebenarnya selain mencari penghasilan dia juga sekaligus beribadah. Kok bisa? Ya jelas, dia di dunia dilahirkan untuk menjadi manusia yang berguna bagi sesama. Ketika sudah berumah tangga dia yang bekerja tak melupakan tanggung jawab meladeni anak suaminya adalah bentuk pengabdian ke keluarga, ketika dia mengaplikasikan ilmunya untuk terjun di masyarakat dengan komunikasi sosial jika yang dia sampaikan diterapkan masyarakat kemudian berguna hingga membawa manfaat kebaikan maka ilmunya akan terus berjalan. Otomatis dia sudah berbakti untuk keluarga, mampu mewujudkan harapan orang tua yg mengharap kelak anaknya diberi pendidikan layak mengamalkan ilmunya menjadi manusia berguna bagi sesama, dan dedikasi ini akan selalu dilihat anak-anaknya, maka seorang anak akan punya tekad kuat untuk bisa lebih baik dari ayah ibunya.
Selanjutnya kita berbicara apakah wanita bekerja tidak melupakan kodratnya? Wanita tergantung bagaimana seorang kepala keluarga membimbingnya. Wanita itu penuh cinta dan kasih sayang, jika sekiranya kau merasa berat maka dia tak segan menawarkan tenaga dan ilmunya untuk membantumu dan ikut bekerja. Namun jika seorang laki-laki bisa memberikan pengertian dengan baik dan meminta fokus mengurus keluarga saya rasa wanita juga akan mengerti dan taat atas kemauan itu. Yang harus dipahami wanita yg bekerja di luar rumah lebih energik dan yang hanya bekerja dirumah akan merasakan lelah yang lebih. Tidak percaya coba rasakan, bandingkan kerja di kantor bertemu dengan orang2 dengan melihat tumpukan cucian piring dan pakaian. Harusnya itu bukan tugas utama wanita. Tapi tugas yang harus dikerjakan bersama agar menjadi keluarga yang kompak. Sebelum memilih untuk bekerja atau berumah tangga silahkan saja membuat sebuah komitmen jika tidak ingin wanita lalai dalam kodrat rumah tangga. Misal, mengizinkan wanita bekerja asal tidak melupakan perhatian kepada suami dan anak. Ketika dirumah fokus kepada keluarga dan meninggalkan semua urusan di luar rumah untuk quality time.
Apa sebenarnya yang membuat wanita meremehkan seorang pria? Barangkali ada yang salah selama menjalin hubungan. Jika kita saling menghargai dan mengerti maka tidak akan terjadi saling meremehkan. Sudah pasti yang tercipta adalah dukungan satu sama lain. Apa yg membuat kita diremehkan? Kita diremehkan pasti karena akibat diri kita sendiri. Misal, tidak pernah menghargai pekerjaan seorang wanita. Entah sengaja atau tidak sepintas ucapan yg kita keluarkan melukai perasaannya. Contoh ucapan itu adalah seperti berikut
"kamu ini minta uang terus, boros sekali gak tau apa saya cari uang ini capek"
"kamu ini berantakan sekali penampilannya, malu2in aja"
"kamu ini gak tau saya lagi apa kok disuruh bantu ngerjain pekerjaan rumah"
"kamu tau apa soal kerjaan saya, gausah ikut campur kamu cukup urus rumah dan anak".
Seandainya logika seorang laki2 bisa diimbangi dengan perasaan tak akan tega berucap demikian. Mereka akan sadar bahwa harga kebutuhan pokok terutama anak dipasaran tidak murah. Mungkin sekali-kali laki2 perlu survei harga pasar. Dan bagaimana seorang wanita tak berantakan sedangkan di seharian mengurus rumah dan anak-anak yang super aktif, jika dia laki2 yang pengertian akan ada hari khusus untuk mengajak istri dan anak pergi jalan, perawatan agar terhibur dan stress hilang. Dan tidak ada wanita yang sok tau, ketika wanita bertanya tentang kerjaan pasangannya sebenarnya dia hanya ingin mengajak berbicara barangkali ada sesuatu yg membuatnya emosi saat kerja dia bersedia menjadi tempat berkeluh kesah. Tidak akan ada wanita yg meremehkan seorang laki2 yang miskin jika mampu memperlakukan wanitanya dengan baik.
Wanita akan memberontak jika diberikan kekerasan, tapi dia akan melunak ketika perhatian selalu tercurahkan. Bagaimana dia mau mencela, dari caramu yg baik saja wanita akan berpikir berulang kali sebelum melakukan sesuatu, takut belum bisa menjadi wanita atau pendamping yang baik buatmu, terlebih lagi dia takut membuatmu kecewa sedangkan pundak dan punggung prianya sudah menanggung banyak beban.
Cangkir-cangkir indah akan selalu terawat dengan pemilik yang penuh hati2 dan perhatian. Dan cangkir cangkir itu akan usang dengan pemilik yang tidak bisa mengerti berharganya sebuah kebaikan-kebaikan sederhana walaupun bentuknya kecil.
2 notes · View notes