#didah

[arismunandar99]

Aris Munandar (on Wattpad) https://www.wattpad.com/1364194626-aris-munandar?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_reading&wp_uname=arismunandarr99&wp_originator=HbUS0E%2BZDfxYHPAOi4mUjbcTnt6YRreTeBcqipGA16fLpmvDjKDbsJywSuYeL0vCFtTrGjfR8vgR8N93dHRDiu6Q7CoaThsyoQfsyHt37yQJ4N2rmCd1xB%2FJqVJakr%2Fb Aris Munandar adalah seorang pria berkebangsaan indonesia. yaitu salah satu negara yang berada di benua bagian Asia Tenggara (Southeast Asian Country). Ia lahir di kota Garut Provinsi Jawa Barat pada tanggal 22 Mei 1998. Anak pertama dari Keluarga pasangan suami istri dari Bapak Kukun dan Ibu Didah. Riwayat rekam jejak pendidikan formal : 1. SDN Kota Kulon XII (2006 - 2012), 2. SMPN 6 Garut (2012 - 2014), 3. SMKN 1 Garut mengambil Program Keahlian Jurusan Multimedia (2014 - 2017), 4. Universitas Garut dengan mengambil Program Studi Kejuruan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Public Relationship (2017 - 2024). Ia berprofesi sebagai Wiraswasta atau dalam kata lain sebagai seorang "Independent Freelancers" Pekerja Lepas mandiri, Salah satu dunia yang ia geluti adalah event organizer sebagai photographer & videographer, Videogames entertainment sebagai Personal player service, dan usaha budidaya juga perdagangannya lainnya. Motto : Be Yourself, Just Keep Going and Keep Spirit On The Way ✅

[hicapacity]

-Dikk! - Az Ady!

Ady-de a .. did it! Do it! Didah!

[abhi-na-jaao-chhod-kar]

زندگی دیکھ تیرے دیدہ تمسخُر کی قسم

ہم تجھے چھوڑنے والے ہیں تماشا نہ بنا ۔

Zindagi dekh tere didah tamaskhur ki qasam....

Hum tujhe chhodne wale hain tamasha na bana......!!!

[doodleniella]

Ah... some of today’s WIPs—two art trades and a side fanart *hums~* ladidah didah~ （＾◇＾）

For more of my art stuff check out the pinned post above~

[vinalez]

kemarin

entahlah, denganmu lebih indah. miss you didah

[thepichaempire-blog]

#thepichaempire Model Name: Didah Camera Maker: Canon Camera Model: Canon EOS-1D Mark iii F-stop: f/2.0 Exposure Time: 1/800 sec ISO Speed: ISO-100 Exposure bias: 0 step Focal Length: 50 mm Max Aperture: 18.5 Metering Mode: Pattern White Balance: Manual Flash Mode: Not Compulsory Lighting Setups: @tasso_photography Photo Credit: @the_pichaempire . Never judge #someone by the #way he looks or a #book by the way it’s covered; For #inside those tattered pages, there’s a #lot to be discovered........ . . . . . #fashion #style #southafrica #love #handsome #mzanzi #nails #man #beauty #beautiful #instagood #instafashion #pretty #tradition #traditionalart #eyes #model # #tanzania #culture #styles #graduation #zanzibarlife #zanzibar #zanzibarisland (at Zanzibar, Tanzania) https://www.instagram.com/p/B7iDDE6BANW/?igshid=15rdj7o2qfyxn

[zzhazz]

Hello Syifa. Kamu sudah besar dan tumbuh dengan baik. Tahun ini kamu akan berusia 23 tahun.

Apa kabar syifa kecil. Aku sedang lelah dengan hidup dan merasa tak ada yang bisa kulakukan selain menghadapi realita.

Dan hal itu membuatmu benci pada orangtua mu?

Ya. Aku kesal pada mereka. Aku sejujurnya tidak ingin bergantung. Tak ingin berprofesi sama. Aku ingin bekerja dengan keinginanku di bidang programming. Kamu tau data analyst/scientist?

Pada masaku aku belum tau, Syifa. Dulu aku hanya tau Dokter, Guru, Dosen, seperti itu.

Ya. Papap dan Ibu juga tak tau. Aku pernah bilang kalau aku tak mau jadi guru, lalu ibu malah menyebut kalau aku ingin kerja di bank lalu dia sendiri yang melarang. Siapa yang bilang aku ingin kerja di bank? Aku seperti..

Tertuduh.

Ya. Pada hal yang tak aku bicarakan apa-apa. Sekarang, aku ingin tau apakah yang terjadi padaku sejak dulu. Apakah aku menyimpan sesuatu, melihat sesuatu yang tak semestinya aku tau?

Dulu kau banyak memiliki cerita manis.

Seperti apa?

Sejak TK kamu diantar oleh ibumu, kamu dan teteh juga pernah sekolah TPA meski kamu tidak selesai dan melanjutkan ngaji di pak Ugah sama iciw. Kamu ngaji sore, di Pak Ugah, Pak juned, sama Ust Asep. Sepedahan dan jajan. Kamu pinter. Saat ngaji sama ust.Asep, beliau suka manggil kamu obat. Kamu rajin ngapalin surat-surat karena ada tesnya. Surat yasin yang juga sering dites pakai mic mesjid. Kamu juga ketika tadarus sudah lancar. Alhamdulillah

Ketika kamu SD masih ada anak yang suka jailin kamu. Aku gak inget apakah didah melakukannya, tapi aku ingat dio sangat jahil. Dio budug. Aku kasian sih tapi dia nakal. Ada juga yang kirim surat cinta sama kamu, kamu gak mau saat itu, karena kamu pikir kamu masih kecil. Aku tidak begitu yakin, apakah aku juga memang saat itu ada perasaan suka. Tapi aku tidak di ledek dan di cie cie oleh mereka.

Saat aku kelas 1, teteh kelas 5. Teteh suka ngawasin aku, ngelindungin aku dari anak nakal. Aku ingat, teteh pernah bawa sapu lidi dan siap mengayunkannya ke anak nakal yang membuatku nangis. Aku tidak bisa merasakan apa yang terjadi sampai mereka buatku mennagis. Aku tidak ingat.

Saat SD aku juara 1 terus. Sainganku ialah orang yg menyukaiku. Pernah sih kesalip. Dulu aku dikasih minyak ikan. Aku, aku tak mendapatkan apapun ketika juara 1. Apakah ini rasa sakit yang muncul sekarang ialah karena tak di apresiasi? Juara 1 hanya seperti hal biasa dan keharusan. Bahkan saat lomba hari kartini, disaat aku tak suka sekali. Entah apa hal yang tak aku suka. Yang menang bukan aku.

Apa lagi kurasa banyak yg terjadi saat SD

Iya kepingan itu rusak. Kenapa saat SD aku tak begitu banyak mengingat momen di rumah ya.

Nanti lagi ya. Terimakasih sudah bercerita.

8.7.20

[iguinholiver]

Tweeted

No site ainda constam outros 2 projetos do Caetano, sendo que apenas um captou recursos de fato: o projeto "Caetano, Gal e Grupo Didah", com R$ 679.156 captados. Link: https://t.co/eqHF9XUm9q pic.twitter.com/pe9lCo0qPC

— Isentões (@lsentoes) January 15, 2019

[ghostzali2011]

SPORTOURISM.ID, CIAMIS – Berwisata menyegarkan mata dan melepaskan penat memang bagus. Tapi tidak ada salahnya sesekali mengikuti wisata rohani. Kalau tertarik, kunjungi wisata religi Peradaban Dunia Nada Dan Dakwah (PDND). Lokasinya di Pesantren Sirnarasa, Panjalu Ciamis Barat, 24-26 April 2018.

Kegiatan ini merupakan gagasan Yayasan Sirnarasa Cisirri. Sejumlah rangkaian acara sudah disiapkan. Semua dibalut dengan tausyiah agama. Dijamin rohani makin tersegarkan.

"PDND ini diselenggarakan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Sekaligus memperkuat Ukuawah Islamiah," Kata Ketua Panitia Dadang Muliawan, Selasa (24/4).

Serentet nama mubalig ternama dihadirkan. Ada KH Asep Zainal Abidin. Yaitu Dai TPI-MNCTV yang juga Pimpinan Pesantren Anak Soleh-Purwakarta, serta Pimpinan Group Marawis PAS. Ada juga KH Muh Andi Gholib. Yang juga Da’i TPI MNCTV serta Pimpinan Majlis Adzdzikro, Bogor.

Lalu ada Ustadzah Didah Durrotun Nafisah. Beliau juga Dai TPI-MNCTV, yang juga Qori’ah Nasional serta Pembina Qosidah dan Gambus Prov. Jawa Barat, serta Pengisi Acara Renungan Qolbu MNCTV. Tidak berhenti disitu, ada juga KH. Asep Farid Mahmud. Seorang Da’i TPI MNCTV dan Pimpinan Pesantren Al Muhajir - Bandung. Serta Qori Internasional, KH. Abdul Rohman. Yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Furqon, Lombok - NTB.

"Padatnya tausyiah merupakan bentuk penguatan rohani yang akan disuguhankan. Kalau ingin meraih kualitas hidup, maka even ini jangan sampai terlewatkan. Banyak hal menarik dan bermanfaat bisa didapatkan di sini. Kami sangat yakin, Wisata Religi bahkan Wisata Halal akan menjadi fenomena besar,” ujarnya lagi.

Penampilan kesenian Islami juga menjadi tampilan lain pada PDND ini. Ada pentas seni Tektek, Marawis, Tari Saman, Nasyid serta cup song. Ada juga Show Album Religi Peradaban Dunia yang dibawakan oleh penyanyi dan pencipta lagu NK Nadzar.

"Ini merupakan bentuk penguatan lain yang kami hadirkan. Seni merupakan sebuah representasi bahasa yang universal. Sehingga menjadi media yang pas untuk berdakwah. Selain itu ini merupakan tampilan dari kayanya budaya Indonesia," terangnya.

Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan, even ini merupakan bukti kuatnya potensi wisata religi di Indonesia. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia kaya dengan potensi wisata religi atau yang lebih dikenal dengan pariwisata halal. Disamping itu tren kunjungan wisatawan muslim mengalami peningkatan setiap tahun.

"Potensi pariwisata halal sangat besar di Indonesia. Apalagi Indonesia menduduki peringkat ke-2 wisata halal dunia di Global Muslim Travel Index (GMTI). Ini harus bisa dimaksimalkan sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisman Muslim ke Indonesia," kata Pitana, didampingi Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Sumarni.

Pitana juga mengatakan even ini juga merupakan bentuk penguatan wisata halal unggulan. Hal tersebut, jelasnya, untuk mencapai target yang diberikan pemerintah dalam meningkatkan sumbangan pariwisata halal pada pertumbuhan ekonomi. "Selain atraksi, penguatan amenitas halal juga akan di percepat. Sehingga target kunjungan 17 juta wisman di tahun 2018 bisa terwujud," imbuh Pitana.

Kepala Bidang Pemasaran Area I Wawan Gunawan ikut angkat bicara. Wawan mengatakan even ini merupakan langkah strategis untuk menguatkan wisata halal yang saat ini sedang booming di dunia. Apalagi potensi wisatawan halal Indonesia sangat besar.

"Wisman muslim Asia, terutama Malaysia dan Singapura, sangat menyukai wisata religi. Ini bidikan kita dengan penguatan even-even religi. Salah satunya lewat PDND ini," ungkap Wawan Gunawan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sependapat. Menurut Menpar penguatan atraksi wisata religi harus terus dilakukan. Apalagi Indonesia telah menduduki peringkat ke-2 wisata halal dunia. Memontum tersebut harus dapat dimaksimalkan sehingga dapat mendongkrak posisi pariwisata halal Indonesia. Goalnya jelas akan mendongkrak kunjungan wisman muslim ke Indonesia.

"Dengan penguatan dengan atraksi-atraksi wisata religi seperti PDND ini saya yakin kita akan mengalahkan Malaysia pada GMTI 2019. Indonesia akan berada di peringkat yang pertama," ujar Menpar Arief. (*)

via SPORTOURISM.ID

[oneonedreams]

Papapku tadi pagi saat hendak mengantarku bertanya, ini mengenai teman sd-ku yg juga tetanggaku yang akan menikah. "September bukan?" "Bukan Pap. Oktober" "Oh iya, tiga oktober." Terus dia nanya-nanya gitu temen sd ku siapa aja yang udah nikah. Aku ingetin lagi deh beliau, "Didah, Gepi pada udah". Aku lanjutin, "temen seangkatan SMA juga ada yang kemarin ini baru nikah". Dia nanya lagi, "kalo yang se-SMP gimana?" "Terus ada juga sebenernya temen SMP tapi pas SMA udah nikah." "Eta mah orang *tut* dan *tut* ya." "Bukan, dia orang *tuut*." "Banyak mah yang dulunya smangas pap, pada udah nikah." "Kok tau?" "Yaa, tau aja." Gak mau iseng nanya apa yang pengen ditanyain. Meskipun dulu sempet dapet jawabannya kalo dari papap. Pikiran racunku suka mikir macem-macem. Aku sayang banget sama mereka. Aku sekarang masih jadi tanggungan mereka. Masih punya kewajiban taat sama mereka. Mereka punya kewajiban ngurus aku. Dan aku belum ingin kehilangan peran itu. Aku kadang -takut- peran mereka hilang. Aku sering nangis kalo aku tuh masih butuh mereka. Bukankah kehadiran seseorang memang karena adanya peran disana? Suatu waktu merasa serakah, tapi ya tetap saja menjadi sebuah harapan semoga mereka di ijinkan melihat cucu-cucunya dulu baik dari teteh dan dariku. Selain itu, entah aku ada dalam kapasitas yang baik dalam menyampaikan ini atau tidak. Aku tak pernah meminta menunda kedatangan siapapun. Ikhtiar seorang wanita bukannya berdo'a, ya? dan wanita tidak ada dalam kewajibannya untuk menjelaskan sesuatu. Kakakku yang baru menikah seringkali memberi cerita dan nasihat bahwa syukuri apa yang jadi timeline hidup kamu saat ini. Menikah itu ibadah sepanjang hayat dan kamu akan bersama dengan dia, insyaAllah sepanjang itu. Maka jika dibawa dalam taat akan memanggil keridhoan Allah. Dan perlunya ilmu mengenai pemahamanan hak dan kewajiban antar pasangan dengan baik. Selain itu, keluasan dalam menerima. Keluasan dalam memaafkan dan mau membantu hal yang juga tak kalah penting. Aku bahkan mengingat bagaimana papap bilang "ibu mah dulu diajarin masak ku papap." Hal-hal yang kita anggap kewajiban Ibu sebenarnya adalah kewajiban para bapak. Pernah membaca itu? Aku hanya sedang rindu mereka. Aku bersyukur bahwa aku masih diliputi oleh mereka. Tahun ini aku merasa kita semua baik-baik saja. Hanya saja itu membuatku mawas diri, agar tambah bersyukur dan memperbaiki diri. Kadang ya memang aku berpikir, kalo kita bukan keluarga yang kaya, yang religius banget juga engga, belum.. beluuum sampe sana, tapi ya bahagianya kita itu karunia dari kemudahan Allah yang juga memberikan rasa cukup. Hari rabu kemarin pun sempat mengobrol dengan nubu. Mengobrol soal sahabatku nurul yang udah nikah, soal menikah, soal keluargaku, keluarganya, sahabat kita. Kayak yang banyak tapi ya sebentar. Hampir 2 jam sembari makan. Aku jadi ingat bahwa dulu Papap dan Ibu sering marah sama aku atau teteh. Ya ada aja gitu. Atau mereka marahan karena aku dan teteh. Kekuatan bertahan atas pahit manisnya semua itu sebenarnya atas dasar apa? Papap pernah ngasih kata-kata ke teteh. Dan dia nyerita ke aku, katanya gini: "menikah itu seni, nanti juga bakal tau cara jalaninnya" (aslinya pake basa sunda) Jadi tetap, tiap keluarga punya caranya masing-masing dalam mengarungi samuderanya. Semoga ponakanku dan teteh sehat, a ito nya sehat dan makin sayang, ibu dan papap semoga dijaga kesehatannya. Mamah juga semoga dapat dikasih umur melihat cicit dari teteh. Aamiin

[maidensshop]

New Arrival LPLR Eyewear (La Petite Lunette Rouge) "Didah Noir Paillete ARGENT" 58,000yen(ex-tax) #lplr #lapetitelunetterouge #france #newarrival #maidensshop (MAIDENS SHOP)

[vinalez]

Teleponmu

Teleponmu

Adalah ceritamu bersamaku

Teleponmu

Gudang rinduku untukmu

Teleponmu

Istrahat sejenak kala drimu pamit tidur

Teleponmu

Lagi onfire kala pamit

Teleponmu

Ingin kubanting karena membunuh rindu yang sedang kutitip lewat gerimis malam

Teleponmu

Perusak cintaku untukmu

Aku sakit hati Didah seteganya itu drimu bagiku

Onfire (lagi berada dalam panggilan lain)

Jumat, 8/3/2019

[thepichaempire-blog]

#thepichaempire Model Name: Didah Camera Maker: Canon Camera Model: Canon EOS-1D Mark iii F-stop: f/2.0 Exposure Time: 1/800 sec ISO Speed: ISO-100 Exposure bias: 0 step Focal Length: 50 mm Max Aperture: 18.5 Metering Mode: Pattern White Balance: Manual Flash Mode: Not Compulsory Lighting Setups: @tasso_photography Photo Credit: @the_pichaempire . Culture and its impact on the communities it was born of is a beautiful, multifaceted entity which gives #strength, #identity and #purpose to its #people, and culture explore the reasons why we emphasise obtaining a #true insight into the cultures and the lives of the people......... . . . . . #fashion #style #southafrica #love #handsome #mzanzi #nails #man #beauty #beautiful #instagood #instafashion #pretty #tradition #traditionalart #eyes #model # #tanzania #culture #styles #graduation #zanzibarlife #zanzibar #zanzibarisland (at Zanzibar, Tanzania) https://www.instagram.com/p/B7iCeQNhGem/?igshid=1m5cb7bxewyoi

[realitiesnotsocharming]

😂😂😂😂😂😂😂😂 A Jamaican man went to the Kingston Public Hospital (KPH) for medical treatment; he had both ears severely burnt. Doctor: How did you get your ears so terribly burnt Sir? Patient: Yuh si Docta, Mi didah rush fi go a Wuk, so mid didah hurry fi press mi shurt. When mi a press it, one eediot call mi pan mi cellphone, an insteada answer di phone, mi pick up de iron an' answa it. Doctor: Ok Sir, I understand how one ear could be burnt, but I still cannot understand how you got both ears burnt Patient: Di damn fool nuh go call mi back.😂😂😂😂😂😂😂😂🏃🏃🏃🏃

[carinapayue-blog]

Mulan Jameela Jadi Sasaran Protes Ribuan Pelajar

Carina Payue Mulan Jameela Jadi Sasaran Protes Ribuan Pelajar Artikel Baru Nih Artikel Tentang Mulan Jameela Jadi Sasaran Protes Ribuan Pelajar Pencarian Artikel Tentang Berita Mulan Jameela Jadi Sasaran Protes Ribuan Pelajar Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Mulan Jameela Jadi Sasaran Protes Ribuan Pelajar Mulan mengelak kala disebut lulusan SMA 1 Malangbong, padahal wali kelas Mulan, Didah sempat melakukan wawancara melalui media televisi. http://www.unikbaca.com