Tumgik
#ekonomi sosialis
asohel · 8 months
Text
Perbedaan Ekonomi Syariah dan Ekonomi Sosialisme
Dalam dunia ekonomi, terdapat beragam sistem yang memiliki prinsip dan tujuan yang berbeda. Ekonomi Syariah dan Ekonomi Sosialisme adalah dua di antaranya. Dalam artikel ini, kita akan membedah perbedaan keduanya berdasarkan definisi, tujuan, dan prinsip-prinsip utama yang mendasarinya. Setelah sebelumnya membahas perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi kapitalis, berikut ini penjelasan lebih…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sulkifliam · 3 months
Text
Mendahulukan Sikap Ikhlas, agar Sikap Materialistis Tak Diterapkan Semena-mena
Tengah malam dalam perjalanan pulang dari lokasi panen udang, manager baru saya kehausan, habis lembur sampai jam dua belas malam. Dia minta untuk singgah di salah satu minimarket untuk membeli minuman. Setelah mendapatkan botol minumannya seharga sembilan ribu delapan ratus, dia melesat menuju kasir dan membayar dengan pecahan sepuluh ribu rupiah.
Kasir itu kemudian mengutak atik Cash Drawer-nya namun tak menemukan pecahan uang koin. Dengan lembut dia mengatakan gak ada uang dua ratusan mas, mau didonasikan saja ? Tidak, kata Manager itu lalu memaki dengan Das kapital-nya Karl Marx.
Mulai dengan menghardik Perusahaan minimarket itu sebagai company yang mencuri hak-hak orang miskin, perkara sosialis dan kapitalis yang selalu baku hantam sampai pada konsep Masyarakat madani. Diakhir dia meninggikan nada bicaranya, mbak "Pokoknya saya minta uang kembalian saya dua ratus perak saya tunggu sampai dapat"
Sebagian dari kita juga paham bahwa strategi marketing kapitalis kadang memainkan kesempatan sekecil apa pun itu untuk menggali keuntungan, dia sengaja tidak menggenapkan harga dagangannya, cerdik dan licik memang.
Namun kasir perempuan tersebut mungkin tidak tahu soal perkara Sosialis dan Kapitalis ini, dia hanya ingin cepat pulang, yang mungkin jarak rumah dari indomaret itu lumayan jauh dan pulang sendiri mengendarai motor. belum lagi jika dia memiliki anak bayi yang mesti dia susui.
Transaksi semacam ini juga sering saya lakukan, apalagi dengan corporate kapitalis konservatif yang merenggut segala lini kehidupan kita tapi itu dulu waktu jadi mahasiswa, waktu masih jadi sok aktivis di kampus, aktif mengikuti kajian ekonomi, politik, dan hukum serta kesenjangan sosial masyarakat yang semua itu bersifat idealis.
Menurut saya, selain karena uang dua ratus perak sangat berarti bagi mereka yang kikir, hal itu hanya untuk melatih kepekaan epistemologi dan pemahaman kita ketika dibenturkan kepada realitas.
Tapi karena perkara dua ratus perak hampir dua jam kasir itu mengelilingi bangunan dengan wajah penuh kelelahan dan mata merah karena ngantuk, Dia baru dapat dari menelepon beberapa rekan yang akan menggantikan shift-nya.
Bayangkan, karena dua ratus perak saya juga harus menunggu dan beberapa kali mengatakan dalam hati ikhlaskan saja, Namun saya hanya seorang bawahan yang semestinya sudah tiba di penginapan dan tidur lebih cepat, saya hanya bisa mengikhlaskan Sebagian tidurku.
Secara umum nilai sebuah perusahaan yang pendanaannya sebagian besar dari negara kapital dan negeri prindavan, tentu cenderung ke sistem ekonomi kapitalis untuk mengendalikan hidupmu sepenuhnya. Dan kamu sebagai karyawan, apalagi dengan grade terendah di perusahaan mesti tunduk dan patuh atas sistem ekonomi yang di anutnya.
kamu di paksa untuk menipu masyarakat dengan strategi marketing kapitalis, memunculkan pasar persaingan monopoli yang tidak sempurna. Dan akhirnya Mental kita di petakan untuk menjadi matrealistik. Seperti manager baru saya itu uang dua ratus perak saja dikejar-kejar.
Jika saya sebagai seorang manager yang memiliki level pekerjaan dan gaji yang tinggi tentu uang dua ratus perak tidak masalah bagiku, mau didonasikan atau diambil kasir itu buat celengan kurban tahun depan, terserah. Toh, saya juga bekerja dengan cara seperti itu ! dengan cara mengikuti strategi perusahaan alih alih mengentaskan kemiskinan malah menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan yang sebesar besarnya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa seseorang yang bisa mendatangkan kekayaan secara instan meski irasional dinilai merupakan gejala semakin kuatnya nilai materialisme. Karyawan yang terjangkit materialisme cenderung memiliki sikap hidup yang menghargai materi secara berlebihan. Materi menjadi tolok ukur utama dalam menilai kesuksesan seseorang.
Sayangnya, sikap yang mengukur segala sesuatunya dengan materi ini erat kaitannya dengan merosotnya nilai-nilai sosial yang menjadi ciri khas bangsa, seperti gotong royong, sukarela, dan tanpa pamrih.
Hal ini tidak hanya terjadi di kalangan atasan atau manager di sebuah Perusahaan tapi setiap karyawan mesti mengedepankan sikap jujur, ikhlas, dan saling membantu sesama manusia. Dari situ kita dapat terhindar atau setidaknya mencegah gejala materialisme mencekoki kepala kita. Sebab kekhawatiran terbesarnya adalah sikap materialisme ini akan terkulturasi di setiap sikap karyawan.
Helly P. Soetjipto berpendapat sebenarnya masyarakat cukup mempraktikkan tiga hal untuk menghindarinya. “Selalu utamakan berperilaku jujur, ikhlas, dan saling membantu sesama manusia. InsyaAllah hal ini dapat menjaga kesehatan mental kita”.
Hal ini juga senada dengan bukunya Kang Jalal dahulukan akhlak di atas fiqih, dalam pekerjaan kita perlu mendahulukan sikap Ikhlas, agar sikap materialistis tidak diterapkan semena-mena, jika posisimu sebagai sales di sebuah Perusahaan hal ini tentu jauh di atas GMV dan Achivement-mu setiap bulan.
0 notes
totoxl-geeeunraa · 3 months
Text
TOTOXL | Muhammad Hatta, sang wakil presiden
Muhammad Hatta: Bapak Bangsa yang Visioner, jujur dan cerdas
TOTOXL Muhammad Hatta, yang sering disebut sebagai Bung Hatta, adalah salah satu tokoh yang paling penting dalam sejarah Indonesia modern. Sebagai tokoh proklamator kemerdekaan bersama Soekarno dan wakil presiden pertama Indonesia, Hatta memainkan peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara Indonesia
Tumblr media
Muhammad Hatta, sedikit familiar namun tidak terlalu familiar seperti Soekarno, Soeharto, dan lain-lain, bukan? Muhammad Hatta atau yang dikenal dengan bung Hatta merupakan mantan wakil presiden pertama Indonesia yang sangat cerdas dan menjadi salah satu toko sentral dalam pemerintahan Soekarno kala itu, sebelum hengkangnya bung Hatta dalam masa pemerintahan bung Karno, Hatta merasa bahwa ia sudah tak cocok lagi, tak sepemikiran dengan bung Karno yang kala itu nampaknya mendukung Indonesia menjadi negara pro komunisme.
Tumblr media
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Muhammad Hatta lahir pada 12 Agustus 1902, di Bukittinggi, Sumatera Barat, dari keluarga berlatar belakang perjuangan dan pendidikan. Dia belajar di Hollandsch-Inlandsche School (sekarang SMA Negeri 1 Bukittinggi) dan kemudian melanjutkan pendidikannya ke Belanda, di mana dia mendapatkan gelar ekonomi dari Erasmus Universiteit Rotterdam, merupakan seseorang dengan kecerdasan diatas rata-rata tidak membuat Bung Hatta sombong dan lupa diri, ia merupakan seseorang yang sangat sederhana dan jauh dari kata duniawi.
Perjuangan Kemerdekaan
Hatta terlibat aktif dalam gerakan nasionalis Indonesia sejak usia muda. Bersama Soekarno, dia mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) pada 1927 dan menjadi salah satu arsitek utama dalam konsep Indonesia sebagai negara kesatuan. Dia terlibat dalam berbagai perjuangan politik dan sosial untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Tumblr media
Peran sebagai Wakil Presiden Pertama
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Hatta diangkat sebagai Wakil Presiden pertama, dengan Soekarno sebagai Presiden. Periode jabatannya ditandai dengan berbagai tantangan, termasuk perang kemerdekaan melawan Belanda, pembentukan dasar-dasar negara, dan upaya memperjuangkan kedaulatan dan persatuan bangsa, lalu bung Hatta mengundurkan diri dari jabatan terkait tak lagi se-visi misi dengan presiden Soekarno yang kala itu dikenal sangat-sangat pro sayap kiri atau komunis, yang dimana tidak disetujui secara besar-besaran oleh para petinggi Indonesia kala itu.
Visi Ekonomi dan Pembangunan
Sebagai seorang ekonom, Hatta memiliki visi yang jelas tentang pembangunan ekonomi Indonesia. Dia memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan ekonomi nasional yang berpihak pada kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang berkelanjutan. Konsep ekonomi sosialis yang dianutnya menekankan pentingnya pemerataan hasil-hasil pembangunan dan pengembangan sumber daya alam.
Pendidikan dan Intelektualitas seorang bung Hatta
Selain peran politiknya, Hatta juga sangat peduli pada pendidikan dan intelektualitas bangsa. Dia mendirikan Universitas Indonesia pada tahun 1950 dan berjuang untuk memperluas akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Hatta percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa, dan kini Universitas Indonesia menjadi salah satu Universitas terbaik di seluruh negeri nusantara, yang dimana berarti Bung Hatta sudah berhasil memajukan tingkat pendidikan generasi muda negeri ini.
Warisan dan Pengaruh bung Hatta
Meskipun tidak lagi aktif dalam politik setelah masa jabatannya sebagai Wakil Presiden, Hatta tetap menjadi simbol perjuangan, kearifan, dan keberanian dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan sosial. Warisannya masih terasa kuat dalam politik dan budaya Indonesia hingga hari ini, dan dia dihormati sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah bangsa ini.
Kematian dan Penghormatan
Muhammad Hatta wafat pada 14 Maret 1980, sejak berhentinya ia dari kursi wakil presiden, ia hidup sederhana dan cenderung miskin sepanjang hidupnya, namun, dibalik itu semua, dibalik ketidak-familiaran ia di mata rakyat, tidak ada catatan gelap yang menyangkut bung Hatta, membuat siapapun yang mendengar ceritanya akan mencintainya dengan amat sangat dan menghormatinya dengan sepenuh hati.
Bung Hatta sudah meninggal berpuluh-puluh tahun lamanya, namun warisannya tetap hidup dalam setiap tonggak sejarah Indonesia. Pemerintah dan rakyat Indonesia terus menghormatinya sebagai salah satu bapak bangsa yang ikonis dan visioner, yang tekad dan dedikasinya telah membawa Indonesia menuju kemerdekaan dan kemajuan, selamat jalan bung, kiranya segala jasamu dan kebaikan yang kau tabur akan kau tuai di jalan Allah. TOTOXL
Tumblr media
0 notes
thinkofmiracle · 3 months
Text
Tumblr media
Fabel yang menceritakan pemberontakan oleh suatu komunitas hewan atas perlakuan manusia. Di awal, para hewan pemilik idealisme ini berhasil mewujudkan apa yang mereka maksud, tapi seiring berjalannya waktu, idealisme itu rontok perlahan-lahan.
Buku yang menggambarkan culasnya tingkatan sosial-ekonomi di dalam sistem kapitalisme dari sudut pandang orang sosialis (karena penulisnya menganut paham itu). Berusaha mewujudkan keadilan, tapi dengan paham bahwa keadilan bermakna "setara", yang hal itu ga mungkin terwujud. Tapi bukan berarti kehidupan kapitalisme juga benar. Sebab kesenjangan, perselisihan jadi satu dari sekian akibat buruk sistem ini. Jangan harapkan kemakmuran merata, sebab hanya pihak-pihak berkepentinganlah yang bisa berjaya.
Bukunya ditulis tahun 1943, tapi masih relate dengan sekarang. Di mana pihak-pihak bawah dimanfaatkan, sedang yang berkepentingan yang merasakan kenikmatan. Demi keuntungan dan kerakusan, hukum boleh saja mengalami perubahan. Pihak-pihak kecil bungkam, sebab sekali menyenggol, mereka akan tersingkirkan.
Buku dengan 120 halaman ini menurutku ga memiliki ending final. Diakhiri fakta bahwa mereka menyadari kalau mereka hanya dimanfaatkan oleh kelompok babi yang berkuasa. Mereka lagi-lagi dijajah, dengan versi berbeda sebab penjajah kali ini berasal dari jenis mereka sendiri. Seribu sayang, sepertinya penulis belum mengetahui ada ideologi yang sebenar-benarnya benar untuk mengatasi permasalahan yang dia rasa ga memiliki ujungnya itu.
0 notes
beritapekalongan · 5 months
Text
Krisis Argentina, Presiden Javier Milei Ajak Bisnis dan Pemimpin Barat Tinggalkan Jejak Sosialisme
Tumblr media
Satu bulan pasca-penunjukan Javier Milei sebagai presiden Argentina, suaranya berkumandang di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Rabu (17/1/2024).
Sebagai seorang yang mendefinisikan diri sebagai "anarko-kapitalis," Milei memberikan peringatan keras terhadap arah sosialisasi yang diambil negara-negara Barat. Menurutnya, ancaman kemiskinan dan krisis ekonomi menjadi realitas nyata ketika nilai-nilai Barat terkooptasi oleh visi kolektivisme.
Milei, dengan mantap, menyatakan bahwa Argentina menjadi saksi konsekuensi kebijakan sosialis. Pemerintahan sayap kiri yang berkuasa selama puluhan tahun di negara Amerika Selatan itu menyebabkan bencana ekonomi terparah dalam sejarahnya.
0 notes
vafx · 6 months
Text
Mempersiapkan KopiMAS Cluster Induk (prioritas) & KopiMAS Cluster Komunitas
KopiMAS Cluster Induk untuk menaungi Cluster-Cluster dalam satu propinsi, tujuannya untuk mengkoordinir, mengawasi, membina, mengarahkan dan mengembangkan propinsinya sesuai visi-misi Pemda setempat.
KopiMAS Cluster Komunitas adalah berbagai Cluster di dalam propinsi, bisa berupa Cluster Kota/Kabupaten/Kecamatan/Kelurahan/Desa/Kampung/RT/RW atau Cluster Kelompok masyarakat/pertemanan/pekerja/keluarga atau lainnya yang berdiri sendiri di bawah naungan Cluster Induk.
Masing-masing Cluster (Induk/Komunitas) dapat membuat ART sendiri untuk menyesuaikan dengan sikon, keadaan dan kebutuhannya masing-masing, sedangkan AD mengacu kepada satu AD KopiMAS yang sah dan legal berlaku secara nasional.
Setiap Cluster minimal beranggotakan 9 orang, dan maksimal 250 orang (disarankan jumlah anggota seminim mungkin).
Catatan:
Cluster Induk merupakan Cluster khusus CMT, maka hanya yang Kristen/Katholik yang menjadi anggota disini, supaya visi-misi kita tetap terjaga.
Cluster Komunitas adalah terbuka untuk siapa saja, karena tujuannya memang community development dan PI.
Legalitas KopiMAS meng-cover semua Cluster di seluruh Indonesia, maka tidak ada legalitas yang perlu dibuat di wilayahnya masing-masing, kecuali ijin warga atau aparat setempat sebatas pada kegiatan yang akan dilaksanakan, dan mungkin sekedar surat keterangan domisili, bila sudah memiliki kantor.
Namun ada baiknya berkunjung ke Dinas Koperasi setempat untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan keberadaan KopiMAS di wilayahnya, namun baiknya Cluster sudah clear & clean dulu soal organisasi, Road map dan rencana kerjanya.
Inilah idealisme dan ideologi KopiMAS:
Lima-isme:
1. Sosialis-Idealisme (mempertahankan kearifan lokal, budaya dan adat istiadat yang baik dan selaras dengan cita-cita bangsa dan negara Indonesia, dengan terbuka dan berkembang secara berkelanjutan menyesuaikan dengan perkembangan jaman, tanpa menghilangkan prinsip-prinsip dasar dari ideologi negara dan budaya lokal yang sudah diselaraskan) - Think Locally, Act Globally.
2. Sosialis-nasionalisme (Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika) - Politik Bebas Aktif Bertanggung-jawab.
3. Sosialis-patriotisme (Bela Negara: NKRI Harga Mati, yang didasari pada #2 di atas).
4. Sosialis-liberalisme (kebebasan bersama yang didasarkan pada prinsip-prinsip hak azasi manusia yang integral dalam kebersamaan dan kesejahteraan sosial yang proposional) - Kebebasan yang menjadikan kemandirian yang bersifat mutualis, baik internal maupun eksternal, berkelanjutan dan terintegrasi.
5. Sosialis-mutualisme (Gotong Royong dengan Ekonomi Kerakyatan melalui Koperasi; dipahami dengan makna: co-operative/co-operation, bukan sekedar organisasi kaku, melainkan organisme yang bebas dan aktif) - Ekonomi Kerakyatan Semesta.
- vafx -
0 notes
itspopulistwave · 8 months
Text
Bagaimana Chavez berhasil menduduki jabatan selama empat periode? (Villa, 2005) (Corrales, 2011)
Chavez memenangkan empat kali pemilihan presiden. Hal ini tidak lain disokong dari legitimasi yang diberikan oleh masyarakat kepada Chavez, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Atas gagasan revolusionernya dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan prioritas pada kesejahteraan sosial, serta ambisi mengurangi ketergantungan pada negara-negara Barat (penentangan terhadap neoliberalisme), lantas meningkatkan popularitas dan legitimasi Chavez di mata masyarakat. Kemenangan Chavez dalam pemilihan juga dilatarbelakangi oleh kelihaiannya dalam menjalankan kebijakan ekonomi makro dan kebijakan redistribusi (Villa, 2005).
Meskipun demikian, mengingat pemilihan presiden diikuti oleh Chavez dan oposisinya, tetap terjadi polarisiasi politik dan sosial di Venezuela. Misalnya, terdapat kudeta pada 11 April 2002, akan tetapi kudeta tersebut gagal dan lantas momentum itu dimanfaatkan oleh Chavez untuk mengkonsolidasikan kembali kekuasaannya melalui retorika dan kebijakan publik (Villa, 2005). negara tersebut telah mencapai tingkat polarisasi politik dan sosial sedemikian rupa sehingga presiden memiliki margin yang lebih kecil untuk kemungkinan konsiliasi.
Lantas, bagaimana strategi Chavez dalam menanggapi polarisasi politik tersebut agar tetap memenagkan pemilihan? Ketika Chavez menggunakan manuver radikalismenya di salah satu blok ideologis (sosialis-populis), hal ini tidak terlalu dirugikan oleh polarisasi politik, mengingat pendukung radikalisme tersebut lebih banyak daripada pengkritik (Corrales, 2011). Di sisi lain, dengan polarisasi yang ada, Chavez terus optimis dalam berkontes di pemilihan presiden mengingat ia mengetahui bahwa kelompok oposisi tidak cukup kuat untuk melawan kekuatannya yang berbasis massa yang sangat besar melalui gagasan radikalismenya (Corrales, 2011). Di samping itu, pemilihan menjadi sebuah media yang menunjukkan bagaimana kepemimpinan Chavez dapat dikatakan sah secara prosedural.
Kekuatan Chavez yang cukup stabil dengan melihat empat kali kemenangan dalam pemilihan, hal ini lantas semakin melemahkan oposisi dikarenakan hubungan pemerintah-oposisi yang asimetris (Corrales, 2011). Akan tetapi, sebenarnya kelemahan oposisi di Venezuela sendiri berakar dari kepincangan internal mereka sendiri. Kelompok oposisi di Venezuela belum memiliki konsolidasi kekuatan yang kuat karena internal mereka masih terfragmentasi, sehingga menyulitkan mereka untuk memperkuat legitimasi mereka di mata masyarakat (Villa, 2005). Meskipun para oposisi telah berusaha mendorong terbentuknya koalisi, nyatanya mereka belum cukup mampu untuk menurunkan Chavez dari tampuk kekuasaan (Corrales, 2011).
Dapat disimpulkan bahwa Chavez berhasil menduduki kekuasaan selama empat periode karena efektivitas retorika populisme dan kebijakan sosial yang strategis serta lemahnya kelompok oposisi di Venezuela.
0 notes
bryanlorrr · 9 months
Text
Denny JA: Menggali Penyebab Maraknya Koruptor di Tanah Air: Perspektif Profesional
Pada zaman modern ini, masyarakat Indonesia dihadapkan dengan masalah serius yang terus menghantui negara, yaitu maraknya tindak korupsi. Fenomena ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat perkembangan sosial dan ekonomi. Untuk memahami penyebab maraknya koruptor di tanah air, penting untuk melihat perspektif profesional dari tokoh terkenal, Denny JA. Denny ja, seorang sosialis dan tokoh politik Indonesia yang terkenal, telah lama mengamati dan menganalisis masalah korupsi di Indonesia. Melalui perspektif profesionalnya, ia telah menggali akar permasalahan ini dengan cermat. Pertama-tama, Denny ja meyakini bahwa korupsi dapat menjadi budaya yang tertanam dalam masyarakat. Ia berpendapat bahwa budaya korupsi ini berkembang karena adanya rendahnya hukuman yang diberikan kepada pelaku korupsi. Dalam sistem hukum, adanya celah dan kelemahan yang memungkinkan pelaku korupsi untuk menghindari hukuman yang setimpal. Hal ini mempengaruhi persepsi masyarakat bahwa tindak korupsi dapat dilakukan tanpa ada konsekuensi yang serius. Selain itu, Denny JA juga menyoroti adanya ketidakefektifan sistem pengawasan dan penegakan hukum di Indonesia. Ia berpendapat bahwa lemahnya pengawasan terhadap pelaku korupsi membuat mereka merasa bebas untuk melakukan tindakan korupsi. Denny JA berpendapat bahwa diperlukan perbaikan sistem pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat agar korupsi dapat dicegah dengan lebih efektif. Selanjutnya, Denny JA mengatakan bahwa ketidakadilan sosial dan ekonomi juga dapat menjadi pemicu maraknya koruptor. Ia berpendapat bahwa kesenjangan sosial yang tinggi dan ketidakadilan ekonomi dapat mempengaruhi mentalitas masyarakat sehingga siapapun akan berusaha mencari jalan pintas untuk memperoleh kekayaan. Korupsi menjadi salah satu cara yang dipilih oleh beberapa individu untuk meraih kekuasaan dan keuntungan pribadi. Dalam perspektif Denny JA, pendidikan juga memegang peran penting dalam pencegahan korupsi. Ia berpendapat bahwa pendidikan yang berkualitas dan mencakup nilai-nilai integritas serta anti-korupsi dapat membentuk generasi yang bertanggung jawab dan tidak terjerumus dalam praktik korupsi. Denny JA mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat pendidikan anti-korupsi di semua tingkatan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, Denny JA juga menyoroti pentingnya adanya kebebasan pers dan media yang berfungsi sebagai penjaga dan pengawas demokrasi. Ia berpendapat bahwa kebebasan pers yang terjaga dapat membantu mengungkap praktik korupsi dan memberikan penegakan hukum yang lebih baik. Denny JA mencatat bahwa adanya tekanan atau campur tangan dari pihak tertentu dalam kebebasan pers dapat menjadi hambatan dalam pemberantasan korupsi. Berdasarkan perspektif profesional Denny JA, ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mengatasi maraknya koruptor di tanah air. Pertama, perlu dilakukan perbaikan sistem hukum dengan mengurangi celah dan kelemahan yang memungkinkan pelaku korupsi untuk menghindari hukuman yang setimpal. Kedua, penegakan hukum yang lebih ketat dan efektif perlu diterapkan untuk mencegah tindak korupsi. Ketiga, penting untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui kebijakan yang adil dan merata. Keempat, pendidikan anti-korupsi perlu diperkuat agar generasi masa depan terhindar dari praktik korupsi.
Cek Selengkapnya: Denny JA : Menggali Penyebab Maraknya Koruptor di Tanah Air: Perspektif Profesional
0 notes
fierautami · 9 months
Text
Denny JA dan Visi Keadilan Sosial Masyarakat yang Adil dan Sejahtera Visi keadilan sosial adalah keinginan yang mendalam untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera bagi semua individu. Hal ini menjadi salah satu tujuan yang diemban oleh tokoh masyarakat Indonesia, Denny JA. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat tentang Denny JA dan visi keadilan sosial yang diusungnya. Denny ja adalah seorang intelektual, penulis, dan sosialis Indonesia yang terkenal karena kontribusinya terhadap masalah sosial dan politik di Indonesia. Ia lahir pada tanggal 3 Juni 1956 di Kota Blitar, Jawa Timur. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Denny JA memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai isu yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Visi keadilan sosial yang diusung oleh Denny ja melibatkan beberapa aspek penting. Pertamatama, ia berusaha untuk menghilangkan kesenjangan sosial yang ada di Indonesia. Denny JA percaya bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk hidup dalam kondisi yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan dan mengatasi kesenjangan ekonomi, sosial, dan politik yang ada. Selain itu, Denny JA juga memperjuangkan hakhak individu yang dilindungi oleh hukum. Ia percaya bahwa keadilan sosial hanya dapat tercapai jika setiap individu memiliki akses yang sama terhadap keadilan dan perlindungan hukum. Melalui pemahaman yang mendalam tentang sistem hukum Indonesia, Denny JA berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keadilan yang adil dan setara. Dalam menggalang dukungan untuk visi keadilan sosialnya, Denny JA sering kali menggunakan media sosial dan platform online. Ia aktif dalam menyebarkan pesanpesannya dan mendiskusikan isuisu yang relevan dengan pengikutnya. Dengan demikian, ia berusaha untuk menciptakan kesadaran publik tentang kebutuhan mendesak akan keadilan sosial di Indonesia. Tidak hanya itu, Denny JA juga terlibat dalam berbagai kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk mencapai visi keadilan sosial. Ia sering kali mengorganisir diskusi publik, seminar, dan lokakarya untuk membahas topiktopik yang berkaitan dengan keadilan sosial. Dengan cara ini, ia berusaha untuk membangun jaringan dan kerjasama dengan para pemangku kepentingan dalam upaya mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera. Dalam upayanya untuk mencapai visi keadilan sosial, Denny JA juga menyadari pentingnya pendidikan yang berkualitas bagi semua individu. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu, ia berusaha untuk meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi semua individu, terutama mereka yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit. Denny JA juga mendorong pemerintah untuk mengadopsi kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan. Ia mendesak pemerintah untuk mengembangkan programprogram sosial yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan perlindungan sosial kepada mereka yang membutuhkan. Visi keadilan sosial yang diusung oleh Denny JA memiliki dampak yang luas bagi masyarakat Indonesia. Melalui upayanya, ia telah berhasil membangkitkan kesadaran publik tentang pentingnya keadilan sosial dan peran setiap individu dalam mencapainya. Ia juga telah mendorong perubahan positif dalam kebijakan pemerintah yang lebih berpihak kepada masyarakat. Dalam kesimpulannya, Denny JA adalah seorang tokoh masyarakat Indonesia yang berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Cek Selengkapnya: Denny JA dan Visi Keadilan Sosial: Masyarakat yang Adil dan Sejahtera
0 notes
cornelia131 · 10 months
Text
Puisi Esai Karya Denny JA ke 26 dan Kematian Di Era Virus Corona Tinjauan Kritis dan Analisis Mendalam
Pandemi virus corona yang melanda dunia telah mengguncang berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, dan sosial. Dalam konteks ini, Denny JA 26 menjadi salah satu tokoh yang mengemukakan pandangan kritis dan analisis mendalam terkait kematian di era virus corona. Denny ja 26, seorang intelektual dan sosialis Indonesia, telah lama menjadi sorotan publik dengan pemikirannya yang tajam dan tak kenal lelah dalam menyuarakan pandanganpandangannya. Di tengah pandemi ini, Denny JA 26 memberikan perspektif yang berbeda dalam mengkaji kematian yang terjadi akibat virus corona. Dalam pandangan Denny ja 26, kematian dalam era virus corona seharusnya dilihat sebagai isu yang kompleks dan multidimensional. Ia berargumen bahwa kematian akibat virus corona tidak hanya dipengaruhi oleh faktor kesehatan semata, tetapi juga oleh faktor sosial, ekonomi, dan politik. Denny JA 26 menyoroti ketidakadilan yang terjadi di masyarakat, di mana orangorang dengan akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan cenderung lebih rentan terhadap kematian akibat virus corona. Denny JA 26 juga mengkritisi ketidakefektifan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi ini. Ia berpendapat bahwa kebijakan yang tidak tepat dan lambat dalam merespon situasi pandemi telah berdampak negatif pada jumlah kematian yang terjadi. Denny JA 26 mencatat bahwa beberapa negara berhasil menekan angka kematian dengan kebijakan yang tegas dan responsif, sementara negara lain justru mengalami lonjakan kematian yang signifikan. Namun, Denny JA 26 tidak hanya menyoroti masalahmasalah yang ada, tetapi juga mengajukan solusisolusi yang dapat dilakukan. Ia mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sistem kesehatan, termasuk peningkatan jumlah dan kualitas fasilitas kesehatan serta pelatihan tenaga medis. Denny JA 26 juga mendorong pemerintah untuk memperkuat sistem jaminan kesehatan dan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat. Selain itu, Denny JA 26 menggarisbawahi pentingnya peran individu dalam memutus rantai penyebaran virus corona. Ia menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan secara teratur. Denny JA 26 berargumen bahwa kesadaran individu dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci dalam mengendalikan penyebaran virus corona dan mengurangi angka kematian. Dalam analisis mendalamnya, Denny JA 26 juga mengaitkan kematian akibat virus corona dengan isuisu struktural yang ada dalam masyarakat, termasuk kesenjangan sosial dan ekonomi. Ia menyoroti perlunya mengatasi ketimpangan yang ada dan memperkuat sistem sosial yang inklusif, agar semua individu memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan dan perlindungan. Denny JA 26 juga menyoroti perlunya solidaritas global dalam menangani pandemi ini. Ia menyatakan bahwa virus corona tidak mengenal batasbatas negara, dan kerjasama antarnegara sangat penting untuk mengatasi tantangan ini. Denny JA 26 mendukung upaya internasional dalam memastikan akses yang adil terhadap vaksin dan sumber daya yang diperlukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Dalam tinjauan kritis dan analisis mendalamnya, Denny JA 26 telah mengajak masyarakat untuk melihat kematian di era virus corona sebagai isu yang kompleks.
Cek Selengkapnya: Denny JA 26 dan Kematian Di Era Virus Corona: Tinjauan Kritis dan Analisis Mendalam
0 notes
muhammad-tan · 1 year
Text
De la Restauration à la Commune
Tumblr media
"De la Restauration à la Commune" adalah sebuah periode dalam sejarah Prancis yang berlangsung dari tahun 1815 hingga 1871. Periode ini ditandai dengan perubahan sosial, politik, dan budaya yang signifikan, termasuk Restorasi Bourbon, Monarki Juli, Kedua Republik, Kekaisaran Kedua, dan pemberontakan Komune Paris. Periode ini merupakan periode penting dalam sejarah Prancis karena banyak perubahan signifikan yang terjadi selama periode ini, baik dampak positif maupun negatif bagi rakyat Prancis.
I. Restauration de Bourbon (1815-1830)
Tumblr media
Restorasi Bourbon dimulai setelah kekalahan Napoleon Bonaparte pada tahun 1815 dan diasingkan ke pulau Eiba, akibatnya Louis XVIII yang baru kembali berkuasa dianggap sebagai raja yang lemah untuk mengendalikan & menertibkan situasi di Prancis. Louis XVIII pun meninggal pada 16 September 1824 dan kekuasaan pun di lanjutkan oleh adiknya Charles X. Charles X berkuasa selama kurang lebih 6 tahun hingga ia akhirnya digulingkan oleh Revolusi Juli/Les Trois Glorieuses pada tanggal 27 hingga 29 Juli 1830.
II. Monarchie de Juillet (1830-1848)
Tumblr media
Pada 7 Agustus 1830 Piagam Konstitusi (La Charte) yang disahkan 16 tahun sebelumnya direvisi dan dua hari kemudian Louis Phillipe yang merupakan pemimpin monarki liberal pun naik tahta. Pada tahun 1846 terjadi krisis pangan akibat gagal panen. 2 tahun kemudian terjadi revolusi berikutnya pada bulan Februari 1848, dimulai dari rasa tidak puas karena Louis Phillipe cenderung otoriter. Louis Phillipe pun jatuh dan sistem monarki dihapuskan. Pada bulan November di tahun yang sama terjadi Konstitusi Republik II, dan sebulan setelahnya Louis Napoleon Bonaparte terpilih sebagai presiden
III. La Second République et le Second Empire (1848-1870)
Tumblr media
Dimasa kepimpinan Louis-Napoleon Bonaparte pada Republik kedua, terjadi reformasi besar-besaran seperti penghapusan perbudakan dan pengenalan hak pilih untuk sebagian besar penduduk hingga mendapat dukungan besar dari pihak petani. Namun tiga tahun kemudian Louis-Napoleon Bonaparte membentuk Le Second Empire dan dijuluki sebagai Napoleon III. Kekaisaran Otoriter hanya berlangsung hingga 1860 dan pemerintahan pun menjadi liberal
IV. Guerre Franco-Allemande (1870-1871)
Tumblr media
Perang Prancis-Prusia terjadi pada tahun 1870 setelah kegagalan diplomatik untuk memecahkan masalah politik dan militer yang rumit antara Prancis dan Kerajaan Prusia. Setelah Prancis menyerang Jerman pada tanggal 19 Juli 1870, Jerman berhasil memenangkan perang dan menaklukkan Paris pada tanggal 28 Januari 1871. Akibatnya, Kekaisaran Kedua Prancis runtuh dan Republik Ketiga didirikan.Perang Franco-Jermane memiliki dampak yang besar terhadap Prancis. Prancis terpaksa membayar ganti rugi sebesar lima miliar franc, kehilangan wilayah Alsace dan Lorraine, dan mengalami kerusakan parah pada ekonomi dan infrastruktur negara. Perang ini juga menjadi pemicu terjadinya Perang Dunia I beberapa dekade kemudian, karena membuat Prancis merasa terancam oleh kekuatan militer Jerman yang semakin besar.
V. La Commune de Paris (1871)
Tumblr media
La Commune de Paris, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Komune Paris, adalah sebuah gerakan sosialis radikal yang berlangsung di Paris, Prancis pada tahun 1871. Gerakan ini berawal setelah kekalahan Prancis dalam Perang Franco-Prusia dan pengepungan kota Paris oleh pasukan Jerman. Pada tanggal 18 Maret 1871, rakyat Paris yang dipimpin oleh para buruh, pekerja, & kaum sosialis, melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Prancis yg dipimpin oleh Adolphe Thiers. Mereka membentuk pemerintahan sendiri, yang dikenal dengan nama Komune Paris.Tujuannya adalah untuk memperjuangkan kebebasan, persamaan, dan solidaritas sosial melalui penghapusan kelas dan kekuasaan kapitalis. Pada awalnya, pemerintah Prancis menolak untuk mengakui pemerintahan baru ini dan menyatakan perang terhadapnya. La Commune de Paris terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Prancis selama beberapa minggu. Komune Paris juga berusaha untuk memperluas pemerintahannya ke seluruh Prancis, tetapi upaya ini akhirnya gagal. Selama 72 hari kekuasaannya, La Commune de Paris telah melakukan sejumlah reformasi dan inisiatif radikal, termasuk menghapuskan perbudakan upah, membagi tanah milik gereja dan negara kepada rakyat miskin, dan membangun sistem pendidikan dan kesehatan gratis.Pada 21 Mei 1871, pasukan pemerintah Prancis menyerbu Paris dan menumpas pemerintahan Komune dengan kekerasan. Ribuan warga Paris dibunuh dalam serangan tersebut, dan banyak lagi yang ditangkap dan dijatuhi hukuman mati atau tordipenjara.Meskipun La Commune de Paris hanya berlangsung selama beberapa bulan, gerakan ini menjadi inspirasi bagi banyak revolusioner sosialis dan komunis di seluruh dunia. Pemerintahan Komune Paris dianggap sebagai sebuah upaya awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata bagi seluruh rakyat.
1 note · View note
mawgumelar · 1 year
Text
Tetapi Perang Dunia I telah merusak secara serius keyakinan mitologis terhadap kemurnian ilmu. Perang Dunia I mengungkap kelemahan teknologi Kekaisaran Inggris dan membuka kemungkinan campur-tangan pemerintah secara langsung terhadap manajemen ilmu. Monopoli universitas sebagai lembaga riset pun runtuh ketika lembaga-lembaga baru didirikan dengan dana pemerintah maupun swasta. Bagi banyak cendekiawan dan sarjana, terutama yang berpandangan Marxis, hubungan antara ilmu dan ekonomi menjadi sangat jelas. Ini mendorong dibentuknya Serikat Nasional Pekerja Ilmiah pada tahun 1918 (kemudian bernama Asosiasi Pekerja Ilmiah) yang secara kategoris memiliki agenda sosialis untuk ilmu. Menurut mereka, ditingkatkannya pengeluaran dana untuk ilmu, disertai perencanaan terpusat, akan melahirkan potensi-potensi ilmu yang membebaskan.
Referensi: Ziauddin Sardar, “Thomas Kuhn dan Perang Ilmu”, hlm. 9; diterjemahkan dari “Thomas Kuhn and the Science Wars” oleh Sigit Djatmiko, diterbitkan oleh Jendela pada Oktober 2002.
0 notes
lhotsetea · 2 years
Text
Cerita NgAntropologi-ku Kesekian yang Aku Tulis
Untuk Pacarku, Bintang
Kemarin malam aku bicara dengan seorang anak migran, pacarku sendiri. Aku bilang padanya satu hal penting yang mungkin kalau diteruskan akan jadi perpecahan dan pertengkaran. Tapi sebenarnya hubunganku dengannya, terutama dari pandanganku dipenuhi banyak sekali paradigma, prinsip, teori, dan hantaman hal-hal material (re: pandangan materialisme) yang berjubel saling silang sengkarut, termasuk yang aku katakan padanya kemarin malam.
Kehidupan yang Lain Itu Mungkin
Another World is Possible. Sebuah jargon atau mungkin sudah jadi elan revolusioner yang mengendap di dalam perjuangan sosialis, anarkis, ataupun orang-orang biasa yang berusaha bertahan hidup digempur predator kapitalis. Kehidupan yang lain itu mungkin, kataku. Bukan hanya kata-kata untuk membayangkan insureksi, atau apapun jenis revolusi. Tapi cara hidup keseharian untukku, atau mungkin untuknya.
Ia yang hidup saat ini, terdesak, sedih, memikirkan teman-temannya padahal hidup dirinya juga ga kelewat menyedihkan. Tapi kehidupan yang lain itu mungkin. Makan enak dan kerja bareng-bareng itu mungkin bahkan di bawah ketertindasan tempat kerja lamanya. Bahkan dengan melawan dari yang paling dekat dan ngena ke kapitalis kampret fuck you all the time and forever. Dan selain suatu perwujudan kehidupan yang lain, mungkin itu juga bisa dikatakan sebagai pertaubatan. Hijrah dari kehidupan yang buruk ke yang lebih baik.
Dan menjalani hidup semacam hard dan hurt itu memang tak mudah. Tapi kataku, kehidupan yang lain itu mungkin. Orang-orang mahzab frankfurt yang sok kritis itu memang mengkritik kapitalisme. Tapi ia tak melihat bahwa sosialisme bahkan sekecil apapun akan hidup. Bahwa insureksi sejengkal saja pun tak akan pernah bertahan. Tapi hidup dikungkung krisis kepedulian yang kau alami itu. Kamu tahu tidak krisis kepedulian?
Pernah mendengar kontradiksi internal kapitalisme? Sebagai prasyarat, selain krisis sosial-ekologis, kapitalisme butuh sekali krisis kepedulian. Wujudnya kayak gini:
Dalam perkembangan keluarga, tidak ada yang namanya “keluarga lagi”. Karena neoliberalisme butuh itu. Neolib itu perkembangan selanjutnya dari kapitalisme negara. Kalau mau contoh kapitalisme negara itu ya Soeharto itu! lalu era sekarang ini, era kapital pasar bebas. Nah, dalam perkembangannya muncul dua pencari nafkah, bapak-ibu jadi pencari nafkah yang akhirnya membuat yang namanya keluarga sebagai suatu wujud pembagian kerja lenyaaap~ adanya bentuk dua pencari nafkah itu. Syarat dari adanya produksi.
Masa-masa sulitmu dulu, yang keras itu terus menjadi keras dari hari ke hari adalah suatu liminalitas. Tidak di sini, tidak di situ. Sesuatu yang membuat kamu bingung sepanjang hidup.
Nah, krisis kepedulian yang dialami kamu dan teman-temanmu itu semacam ini:
Bahkan di tempat yang jauh, di dalam pasar bebas, kapitalisme membutuhkan migran-migran. Bapak atau ibu akan pergi jauh sebagai migran. Lalu yang terjadi dalam keluarga? Anak akan dititipkan pada sanak saudar yang dalam hal ekonomi juga sebenarnya tidak dalam kondisi baik. Itulah yang aku lihat dan dengar sepanjang hidup di Indramayu, termasuk memahami kamu sebagai pacarku sendiri.
Paradigma ini melekat dalam hidupku. Aku tidak mau jadi “alien” seperti yang kamu baca kemarin. Alien melekat pada orang-orang yang developmentalis dan tidak memiliki pijakan ataupun kerangka berpikir jelas.
Untuk itu, semangat untuk hidup kita. Semangat untuk kamu selalu. Kita dihantam kapitalisme berkali-kali. Dihantam planetary urbanisation. Aku hanya ingin sampaikan bahwa aku memahamimu. Karena sesuatu yang tidak diungkapkan, mana kita akan paham dan tahu!
Kamu pernah ga sih bayangin pacarmu ini memandang kehidupanmu sebagai mungkin sekarang seperti “menuju sebagai antropolog”?  Karena suka bawa perspektif ke mana-mana suka ngamatin hidup orang ke orang yang nano-nano banget. Keliatannya aja diem, tapi suka jadi tulisan. Tapi sebenarnya kalau kamu sekarang di posisiku, kamu yang lebih gacor lebih bisa ngelakuin banyak hal yang sebenarnya pengin bisa aku lakuin. heheh. gitu lah yang. 
Asri
18 Oktober 2022
0 notes
v-raovatcom · 2 years
Text
Inggris bukanlah pasar yang sedang berkembang - belum
Inggris bukanlah pasar yang sedang berkembang – belum
Setelah “anggaran mini” Perdana Menteri Inggris Liz Truss – campuran kebijakan mulai dari pemotongan pajak gaya Reaganomics untuk bisnis dan orang kaya hingga pembatasan sosialis kuno pada harga energi – para komentator menanggapi dengan semakin berlebihan. Banyak yang sekarang bertanya-tanya apakah Inggris akan terlihat lebih seperti ekonomi maju daripada pasar berkembang yang tersesat. Memang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
vafx · 6 months
Text
Today’s Good Message/Quote/Insight:
Lima-isme KopiMAS:
1. Sosialis-Idealisme (mempertahankan kearifan lokal, budaya dan adat istiadat yang baik dan selaras dengan cita-cita bangsa dan negara Indonesia, dengan terbuka dan berkembang secara berkelanjutan menyesuaikan dengan perkembangan jaman, tanpa menghilangkan prinsip-prinsip dasar dari ideologi negara dan budaya lokal yang sudah diselaraskan) - Think Locally, Act Globally.
2. Sosialis-nasionalisme (Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika) - Politik Bebas Aktif Bertanggung-jawab.
3. Sosialis-patriotisme (Bela Negara: NKRI Harga Mati, yang didasari pada #2 di atas).
4. Sosialis-liberalisme (kebebasan bersama yang didasarkan pada prinsip-prinsip hak azasi manusia yang integral dalam kebersamaan dan kesejahteraan sosial yang proposional) - Kebebasan yang menjadikan kemandirian yang bersifat mutualis, baik internal maupun eksternal, berkelanjutan dan terintegrasi.
5. Sosialis-mutualisme (Gotong Royong dengan Ekonomi Kerakyatan melalui Koperasi; dipahami dengan makna: co-operative/co-operation, bukan sekedar organisasi kaku, melainkan organisme yang bebas dan aktif) - Ekonomi Kerakyatan Semesta.
- vafx -
0 notes
lasealwin · 4 years
Text
Alasan G30S PKI Kebohongan – Bukti G30S PKI Tidak Pernah Terjadi
Alasan G30S PKI Kebohongan – Bukti G30S PKI Tidak Pernah Terjadi
Tumblr media
Informasi tentang virus korona entah berantah telah menyadarkan kami bahwa pemerintah bisa saja mengangkat suatu peristiwa tanpa suatu fakta namun yang penting logis dan positif. Tidak ada yang melihat virusnya tetapi informasi tersebut benar karena semua orang membicarakannya. Sesuatu yang mungkin tidak ada tetapi tidak juga menyakiti masyarakat secara langsung. Hanya dibicarakan sebagai…
View On WordPress
1 note · View note