#fun time deh ya

[asrisgratitudejournal]

Jam terbang

Kemarin udah nulis ini di note hape tapi belum kesempetan buat mindahin ke keyboard beneran.

Jadi beberapa hari ini lagi susah banget kerja. Mau pake alasan Ramadan tapi kok ya jahat banget sama agama sendiri. Sebetulnya karena lagi tahap nulis aja sih. And I dread writing. Kenapa yah. Penyakit avoidantnya keluar lagi. Jadi, harusnya ini draft udah diberesin 2 minggu lalu tapi jujur 2-4 minggu ini gak kesentuh samsek. Alasannya sih ada aja: ya sibuk bikin visa lah, sibuk eksperimen lah. Tapi betulan begitu eksperimennya selesai, sebetulnya ya gaada alasan lagi buat gak menulis. Huft.

Anyway, yaudah itu masalah. Terus akhirnya anxiety dari being unproductive ini trickling down ke mana-mana, termasuk ke meeting kemarin sama collaborators yang di mana aku projecting BIG TIME. Mereka beneran gak ngomongin aku tapi ku takut banget diomongin kaya gitu??? Yaudah lah tapi kalau kata Mas Rangga mah mereka juga pasti projecting juga in some ways dari kata-kataku atau just from seeing me on screen. Kata Deva juga dengerin spv aja Non, collaborators mah gaada hubungannya sama PhD project u. Yaudah jadi ku akan brush it off for now.

Sekarang lagi di VHL. Ku dari kemarin akhirnya cari distraksi. Habis bantuin teman yang mau apply PhD ke Cambridge, ku nge-review research proposalnya dan senang banget, belajar super banyak. Dia ngerjain Education dan interestnya di intersection antara disability education dan family dan healthcare. Very fun.

Yang mau ku-highlight adalah akhirnya ku telponan kan sama teman ini setelah kukasih feedback, dia bilang “duh beda ya emang bahasanya kalau orang academic, pemikirannya juga terstruktur banget”. It was a huge compliment. Karena ku impostor banget sehari-hari di kampus. Jadi begitu doing something voluntary especially for my friends yang outside of academia jadi berasa WOW banget gitu skill menulis super standard ini…

Kemarin habis projecting itu juga ku ngepos story speaking in English karena saking syoknya (video aslinya 5 menit karena ku sekalian memproses apa yang terjadi dan perasaan apa yang kurasakan, tapi yang kupos di story insta cuma 1 menit kayanya). Terus ada yang komen “kak Bahasa inggrisnya bagus banget seperti native”. Padahal mah sebetulnya aksen gak penting-penting amat selama substansinya clear, tapi emang ku punya tendensi sangat mudah picking up accent dan tone jadi yasudah mau gimana lagi.

Nah dari 2 compliments ini ku jadi tersadar beberapa hal… kayanya ada trigger lain tapi lupa apa ya, di twitter gitu deh, awalnya mau ku-twit tapi pas baca lagi kok kaya terlalu provokatif dan might come across as sombong, jadinya gak ku-twit, tapi beneran udah lupa banget apa yang mau disampaikan waktu itu, baiklah, skip. OH INGET! Aku ngepos di story karena rame template “post when yall started dating” terus aku akhirnya ngepos foto-foto ku mulai belajar ke field lah ya 2009 ke Merapi, Sinabung, Jonggol, Tangkuban Perahu. Itu 15 tahun yang lalu. Terus ku mau bilang (ternyata di story, bukan di twitter) bahwa it took me 15 f-ing years to be this good at geology (yang masih super payah di standar barat terutama Oxford).

Ku tersadar bahwa untuk Bahasa Inggris-ku se…lumayan sekarang, skillset geology-ku juga, intinya bisa sejauh ini tu skillnya nggak kebangun overnight. Ada yang namanya JAM TERBANG. Ku bisa mikir dalam Bahasa Inggris ya karena selama 4 TAHUN TERAKHIR kerja pake Bahasa Inggris… Membuat otakku kesetting kaya gitu secara bahasa, struktur kalimat (saintifik), sampai cara berpikir runut di pekerjaan sehari-hari. Kalau minjem bahasa-nya orang neuroscience: ada brain plasticity, neuron pathway-nya yang sering dipake di situ. Makanya sangat wajar jadi lebih cepat buat aku nulis email dalam Bahasa inggris misalnya, versus orang yang sehari-harinya nulis email pake Bahasa Indonesia, atau parahnya lagi kalau dibandingkan sama orang yang nggak nulis email bahkan, cuma whatsappan untuk berkoordinasi sehari-hari (palmface). Dan ini bukan karena pinter, jenius, apalah, betul-betul sesederhana kalau atlet jago main badminton ya gara-gara setiap hari latihan aja. Sama persis kaya gitu.

Berlaku juga buat skill lain ya ini, nggak cuma bahasa aja. Ya ngajar, baca buku, berteman! (as in ngobrol sama orang lain, bisa kelihatan lah mana yang emang terbiasa ketemu berbagai macam orang dan yang nggak), memasak, bersih-bersih, CRITICAL THINKING, menghitung, análisis data, mengelola uang, menyetir, berenang, lari, dan banyak hal lain. Intinya, nggak ada orang pertama kali melakukan sesuatu langsung bisa/bagus. Kalaupun ada, biasanya karena skillset yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu ini ternyata sama/mirip dengan skill yang udah dipunyai sebelumnya. Misal: ada teman yang bilang belum pernah main badminton, tapi dia main tenis, akan ada posibiltas pas si teman ini pertama kali main badminton dia ga mengalami masalah yang berarti, atau bisa langsung jago malah.

Nanti ujungnya ini turun ke kalau ada orang yang memberi compliment tapi kaya gini: “ah Noni mah pinter, makanya gampang buat dia ngerjain X”. Jujur ku berterima kasih sekali kalau didoain yang bagus-bagus kaya gini, ku amin-in aja. Tapi di dalam hati juga sebetulnya ada slight (very slight) (SANGAT TIPIS) kekesalan kaya: “hah tahu apa sih dia betapa kerasnya ku bekerja untuk bisa sampai di level yang dibilang ‘pintar’ itu”. Walaupun maksud si orang ini juga bukan mendiskreditkan usaha/effortku ya, tapi tetap aja, ada sedikit implikasi seolah-olah aku lahir dengan kepinteran itu gitu. Padahal dia nggak tahu aja, BROHHH IT TOOK ME 15 YEARS supaya bisa mikir kaya gini?

Aku termasuk orang yang percaya NURTURE dibandingkan NATURE. Mungkin emang ada ya orang yang naturally talented/gifted, tapi mereka persentasenya kecil banget lah kalau dilihat di distribusi normal. Nah, buat orang-orang biasa-biasa aja kaya kita gini, ya yang akan bekerja adalah nurture. (Sumpah semoga ini aku ga come across as nyebelin kaya orang-orang berprivilege itu. Ini aku gak bilang “supaya bisa seperti aku, kalian harus berusaha keras!!!” gitu nggak ya sama sekali). Cuma ya itu, akan kelihatan sekali di interview misalnya, orang yang memang pernah ngerjain sesuatu lama, dengan pengalamannya (they will exude this certain energy and confidence), versus yang faking.

Terus kemudian pertanyaanya “yah kak tapi aku memang ga pernah dapet opportunity/ keekspos dengan pengalaman yang akhirnya bisa bikin jam terbang aku tinggi”. NAH ini dia sebetulnya masalah yang terjadi dengan perempuan (mulai masuk ke agenda feminis lol). Tapi iya, ku pernah terlibat diskusi dengan teman dia bilang “Tapi emang loh Non jarang banget ada pemimpin cewe yang OK banget leadershipnya. So far, kayanya best leader tu masih cowok sih, makanya ke depan pun akan kaya gitu terus trendnya kata gw.” Di sini lah argumenku masuk: “tau gak kenapa cewek shitty banget at leadership? Karena gak pernah latihan. Jam terbangnya dikit dibandingkan cowok. Pas mereka kecil, di sekolah, di uni, ga pernah dapet kesempatan buat leading, akhirnya kesempatan belajarnya jadi lebih kecil dibandingkan cowok.” Di sini pentingnya ngasih KESEMPATAN BELAJAR yang sama buat semua orang.

Jadinya apakah kalau jam terbang kita belum tinggi, kita bakal susah buat dapetin pekerjaan/sekolah lanjut/posisi? Ini nanti jadi kaya meme “dicari pekerja x minimal umur 20 tahun dengan pengalaman kerja 25 tahun”… Ini juga masuk ke debat yang kemarin sempat rame orang mau apply PhD di US udah punya publikasi pas master, padahal tujuan PhD itu ngerjain riset, kalau lu udah udah punya publikasi mah ya berarti lu dah tahu dong riset itu ngapain dan gimana, terus buat apa ambil PhD ??/

Pada akhirnya ya memang akan bergantung sekali dengan policy dari company atau lab atau deptnya. Apakah mau ambil orang-orang yang jam terbang rendah, tapi POTENSIAL tinggi? Biasanya ini dilihat dari motivasi. Atau kalau misalkan professional hire atau companies yang gak punya uang buat nge-train pekerjanya, biasanya ya mereka akan pilih orang dengan jam terbang tinggi. Mudah soalnya bagi mereka, ga perlu investasi lagi untuk upgrade skill karyawannya.

Jujur ini panjang dan bacot, tapi intinya gitu lah ya. Semoga ke depannya kalau kita ngelihat orang yang jago banget dalam suatu skill, kita bisa appreciate more their efforts and their long hours yang gak keliatan. Bisa aja orang itu udah belajar skill itu 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun. Bisa juga ada trauma yang sebetulnya terjadi dari belajar skill itu. Intinya kalau nggak tahu, yaudah puji aja tanpa undermining them.

Sekian. Mari pulang mencari takjil.

VHL, 16:22

21/03/2024

[h0n3yk1tt3n]

5 22 27?

5. What techniques do you use to create believable dialogue?

I don't know who said not to include stuttering in their dialogue because the simple fact of the matter is that humans trip over their words all the time. Especially when they're caught off guard or frustrated.

—Left 2 Chill // Chapter 26

Like I'm sure they meant "w-w-when a c-character talks l-like this" in casual situations (ie not shivering/overwhelmed) but doesn't have like, A "Real"(?) Stutter (ie Bill from IT), but like... humans say um, and like, and take pauses to think over their words, and say things like "how do I phrase this."

—Left 2 Chill // Chapter 4

We bail out on sentences partway through because we realize we wanna say something else.

Humans don't know how to talk!! Maybe they'll phrase something in a way that isn't technically grammatically correct, but feels smoother to say. ("Weird's not" instead of "weird isn't")

We elongate words

—What a Waste (of a Lovely Night)

We (sometimes) drop the g in -ing words. We speak in a series of small sentences instead of stringing them into one, either for emphasis or because we realize that we have more to say.

We interrupt ourselves to give further context

—Left 2 Chill // Chapter 4

Be serious. Do you actually say "wouldn't have" as two separate words in casual conversation, or do you slur it into "wouldn't've" because that's smoother than taking that slight pause between "wouldn't" and "have?" We'll more often say "dunno" or "wanna" instead of "don't know" or "want to," because we're lazy and just wanna (ha) get the words out. Unless we really want to emphasize that we "do not want to do this." Things like that ya know? Just like. Write the words as we actually say them and not how they're "meant" to be said.

22. What role does humor play in your writing? Do you enjoy adding comedic elements to your fics?

Sometimes it serves as a break from angst and tension so that things don't get stale. (See, the reason ppl think the original Teen Titans cartoon was more serious than it was was BECAUSE of all the comedy to make the more serious moments hit harder.) The first (non prologue) chapter of L2C starts very.. almost parody-ish? Where characters are very self aware of "wow zombie apocalypse, who would've thought" before suckerpunching you with character death in Chapter 3 to remind you that "yeah this isn't gonna be fun."

But without graffiti spread about locations and characters messing around with each other and contributing to The Human Condition, the dreariness and misery gets old and you need some kind of respite.

—Left 2 Chill // Chapter 26

Other times it's to show/strengthen the relationship between characters. This particular ✨️flashback✨️ also serves to emphasize that Jeremy 1. hasn't been the same since before Michael kicked it, and 2. really isn't trying to bond with his team in the way he did with Michael.

—Left 2 Chill // Chapter 26

With Jake in particular, a common catalyst for humor for me, it shows how he uses humor both to distract from the horrors that come with living in the apocalypse and to seek out approval from those around him. I mean, what better way to get someone to like you than to make them laugh?

—Left 2 Chill // Chapter 17

(Note: the braille remark was made by Jared, but like the drinking joke, the "error" of associating braille with Deaf people and drinking with pregnancy shows that the person making the joke that has to know that what they're saying isn't accurate or absolutely is not advice that should be followed. Jake isn't actually dumb. You have to know the correct answers on a test in order to get every single true/false question wrong. Hi spiderverse reference.)

So short answer. Love incorporating humor for a multitude of reasons.

27. What two (or more) fandoms would you like to see a crossover for? Would you ever write it?

I mean there are about a million different BMC/DEH crossovers under the sun, and I'm a firm believer in Heathers taking place on the same timeline (1989 vs. 2010s, putting Heathers teens in their 40s). And I've already made the L4D au that consumed my mind in the infancy of the pandemic, sooo...

I don't know!! I don't really know what other characters I want to have meet each other. (Sure the L2C crew didn't meet any Survivors from the source material, but they sure as hell met their specific brand of Infected.)

[pamanbe]

Day 1.

Kenapa mas mas biasa?

Karena gue memposisikan bahwa ya gue biasa biasa aja. Dateng dari keluarga cukup. Pendidikan yang cukup. Asmara yang cupu hehehe.

So, kali ini gue mau cerita tentang perjalanan kehidupunk! Di range umur 18-22,

18.

Kata orang setelah sweet 17! Semuanya bakalan terasa cepat berlalu, nyatanya enggak tuh buat gue si mas mas biasa. Di tahun 2019 gue beres SMA, sempet keterima di kampus ka'bah jurusan tata kota. Cuman gak bertahan lama, alasannya karena gue masih pengen belajar sesuatu yang kayaknya gue suka banget. Namanya "kopi" . Iya lo gasalah baca. Jadi 2019 ini gue nyoba buat dateng ke coffeeshop, baca baca artikel tentang kopi, nonton video kompetisi BBRC, IBRC, WBRC (pokoknya ini video isinya tentang orang nyeduh kopi buat dinilai). Semua gue lakuin karena gue interest banget sama hal ini. Ya walau daftar kerja sana-sini juga ditolak sih hahaha. Ditahun ini kompetisi pertama gue di suatu coffeeshop daera setrawangi apa setiabudhi ya lupa heheh. Gue tampil paling terakhir dan pulang paling awal karena kalah hahahahahha.

19.

2020 berjalan berat sih buat semua orang, pandemi datengnya gak berkabar-kabar. Dari yang awalnya libur 2 minggu eh malah jadi 2 tahun. Tapi, 2020 jadi awal gue beli alat² kopi "seadanya". Karena alatnya mahal banget deh. Dulu gue punya konten di youtube sama igtv namanya "HOMEBREWER 101". Isinya nyeduh kopi, jelasin alat, jelasin movement. Terus cuma teralisasi 2 episode sedih si. Terus tahun ini kompetisi lanjutan gue yang ke 2 namnya "DON BOSCO FUN BREWING" lagi-lagi gue kalah hahahahah. Tapi, disini gue udah mulai nyari celah buat bisa kerja as "part-time" barista.

20.

Tahun ini gue udah kerja di coffeeshop daerah DU. Terkenal banget kopi susunya. Gue masuk barengan sama 2 orang cewek lainya. Namun, cuman berselang 2 minggu. Temen gue satu lagi resign gegara "COVID". Lalu, semuanya berjalan pelan-pelan. Gue pindah cabor yang tadinya kompetisi nyeduh jadi ikutan kompetisi "nyicip" kopi. Waktu itu gue satu panel sama 2 roaster ( penyangrai kopi ) yang udah lama terjun di industri ini, sama satu lulusan warunk upnor. Di kompetisi ini gue cuman bisa jawab 3 soal dari 8 soal di waktu 7 menit. Tentunya gue kalah untuk yang kesekian kalinya. dan itu semua gak apa apa hahahah. Disini gue udah mulai tertarik buat punya pacar barista juga. Tapi, sayangnya ga dapet-dapet juga. Karena ya tadi gue cuman mas-mas biasa.

21.

Pernah denger tentan 21 clubs? Iya kumpulan rapper yang "mengakhiri" hidupnya sebelum nyampe di umur 21. Gue kira gue bakal nyerah juga sama dunia di umur segitu. Ternyata? ENGGAK! gue malah banyak bersyukur dikasih nikmat sama Tuhan berlebih. Gue pindah tempat kerja ke daerah Burangrang. Tempat ini ga kayak tempat sebelumnya yang kayaknya anak muda banget. Tempat ini lebih ke "working class" gitu. Banyak spg², mamah muda anter anak, dll. Tapi, gue cuman butuh waktu 1 bulan buat nyobain kompetisi diluar kota. Iya gue masih di cabor "nyicip" kopi. Kali ini kompetisinya ada di cirebon. Banyak hal menarik yang buat persaudaran bandung cirebon. Berselang 2 bulan trofi pertama di laga "TARKAM" buat gue dengan peringkat #1. Sungguh momen yang bikin gue banyak nginget beberapa tahun sebelumnya. Gak butuh waktu lama. Gue bawa pulang trofi dengan peringkat yang sama tapi dengan rules berbeda dimana gue harus mempresentasikam kopi gue (sama kaya BBRC/IBRC/WBRC). Pelan tapi pasti gue mulai ngerti alurnya harus gimana.

Di penghujung umur gue yg ke 21 ini. Gue akhirnya bisa ikut jadi kontestan BBRC walau cuman finish diposisi #38 dari 48 peserta. Cukup berta nerima kekalahnnya. Tapi, gue seneng buat beranjak di kompetisi ini. Next gue pengen ikutan IBRC walau belum tahu jalannya gimana. Semoga ajaa

22.

Belum bisa gue isi. Belum mulai soalnya wkwkwkwkwkwk.

Kayaknya segini dulu gue ceritanya. See yaa!!!!

[pengunciingatan]

[SERI JALAN JALAN SENDIRI]

I can never be all people i want and live all the lives i want. I can never train myself in all skills i want. And why do i want? I want to live and feel all the shades, tones, and variations of mental and physical experience possible ini my life. -Sylvia Path

Surabaya, 22 Oktober 2022

Sejak kepindahan unit kerja akhir September 2022 ini, aku masih meraba-raba setiap weekend datang, mau melakukan apa ya? Bojonegoro, kota kecil ini baru kuhapal rute kantor dan kos saja dan sepertinya aku juga bingung mau kemana? 😄

Dalam waktu cepat, pikiranku bilang "kayanya harus jalan kemana gitu deh, biar ga cuma di kosan aja". Lalu sambil scroll instagram, nemu post kak Alvy dan kak Ardhi yang sedang sibuk booktour. Dua penulis muda yang aku kagumi baik dari karyanya maupun prinsip dan pemikirannya. Sekilas ada kota Surabaya disana, wah pas, tgl 22 Oktober. Hari Sabtu ini. Benar2 tidak butuh waktu lama, di otakku langsung menyusun rencana kesana yang hanya berjarak 1,5 jam naik kereta. Aku mengecek jadwal kereta dan apa2 saja tempat yang mungkin dan bisa aku kunjungi disana.

Rasa-rasanya ini pertama kali aku jalan2 sendirian di kota orang. Aku selalu punya tujuan sebelumnya ketika pergi ke suatu tempat meskipun sendiri. Apakah itu silaturahmi ke tempat teman yg ada disana, pekerjaan, dan atau yang lainnya. Tidak pernah benar2 seperti ini. Dan selalu saja, ketika memutuskan ingin mencoba hal baru, ada rasa was-was disana. Kayak "apa gausah aja yuk, di kos aja netflix and chill, atau mau lembur di kantor? Yuk lembur aja yuk. Gimana ntar kalo disana ketemu orang jahat? Gimana kalo km gabisa mengandalkan dirimu sendiri? Gimana kalo? Gimana kalo bla bla bla Yuk di rumah aja yuk" kadang-kadang pikiran memang berusaha membatasi apa yang bisa kita lakukan, karena mencoba sesuatu yg baru memang hal yg secara alamiah 'dihindari' tubuh. Mereka lebih suka melakukan hal aman seperti kebiasaan-kebiasaan, meskipun menjemukan.

Tapi syukurlah aku akhirnya memutuskan benar2 jalan. Aku memesan tiket dan membuat initeary. Bertanya teman yg sudah pernah ke Surabaya apa makanan yg khas dan mungkin dicoba disana. Bertanya pada google jarak dari satu tempat ke tempat lainnya, mencari yang paling efisien dan efektif dari segi waktu dan biaya😉

Pagi-pagi jam 06.00 WIB aku berangkat ke stasiun naik sepeda motor, dan pertama kalinya berencana memakirkan sepeda motor seharian disana (yang ternyata cuma Rp8.000🥴 padahal lebih dari 12 jam parkir, like wow its cheap!)

Kebun Binatang Surabaya (KBS)

Ini jd tujuan pertama ku, di antara banyaknya pilihan tempat wisata di Surabaya. Selain karna suka aja sama binatang, tp juga karena is it lovely spending time alone walking around those animals, and (maybe) no one really care that we are alone.

Aku merasa akan 'aman' sendiri di antara banyak orang disana yg pasti membawa keluarga, pasangan, dsb. I feel i dont have to interact with other people, just being busy with animals and taking picture of them (anw, i brought a camera).

Dan ternyata benar, it was fun there! Binatang-binatang nya cukup lengkap disana, tempatnya bersih dan nyaman, dan poin plusnya kamar mandinya bersih dan wangi!!

*here's Me, bought some food for deers and a random little girl came to ask some of it😅. Btw ini difotoin abang2 penjaga kebun binatang yg baik karena dengan sukarela menawarkan 😉

Oh iya pengeluaran disana juga cukup murah. Kamu bisa datang hanya dengan membayar tiket masuk Rp15.000! Here's the proof

Paling biaya tambahannya untuk beli makanan rusa satu keranjang Rp20.000, dan tiket masuk aquarium space Rp30.000. Dan juga untuk makan!

Aku pesan lontong kikil Rp25.000 dan Jus Melon Rp15.000. Lumayan enak kok (alias lumayan ga bikin kenyang😩) huhu. Btw disana juga ada mushola yg cukup nyaman. Jd ya..4/5 untuk semuanya.

C2O Library & Collabtive

"Kalo ada yang tanya apa bedanya membaca buku di kamar pada rumahmu sendiri dengan membaca di suatu tempat asing penuh buku dan penuh orang asing, namun sejatinya kamu tetap sendiri? Maka jawabanku adalah, bahwa di dunia luar aku bisa mengalihkan pandangan dan melihat manusia sejatinya punya kehidupan masing-masing, dan mereka benar-benar sibuk sendiri. Bukankan mengetahui hal tersebut membuatmu sedikit tenang? "

Dari beberapa "pencarian" kecil2 an di Google, akhirnya aku memutuskan untuk ke kafe perpustakan ini diantara alternatif kafe-kafe lain (ig: c2olibrary) https://instagram.com/c2olibrary?igshid=YmMyMTA2M2Y= dan sama sekali tidak kecewa dibuatnya ��� Tempatnya nyaman, cozy, lalu benar2 banyak buku dan buku2nya adalah buku2 rare yang mungkin susah untuk kita temukan di toko buku. Bahkan selain bisa dipinjam gratis jika dibaca di tempat, kita bisa menyewa dengan harga sewa yang relatif sangat murah. Ah, andai tempat ini ada di Bojonegoro......Btw aku menghabiskan kurang lebih 2 jam disini membaca novel Raden Mandasia (+nulis surat untuk Alvy dan Ardhi, yang semoga dibaca) dan cuma harus mengeluarkan uang Rp16.000 untuk segelas es coklat segar. Its 5/5 experience. Poin plusnya lagi, pemilik dan penjaga kafenya ramah2😉

BOOKTOUR Alvy n Ardi @Gramedia Surabaya

This is it. Ini sepertinya booktour pertama yang pernah aku ikuti. Im their fans since the 'Jika kita tidak pernah' era, dan 'Whats wrong about your life' era. Sejak itu suka mendengarkan podcast mereka yang SoMadAboutLife (dan alhamdulillah sudah khatam, karena episodenya baru sedikit🙃). Aku pernah juga mengikuti webinarnya kak Ardhi, yah begitulah pernah suka2nya juga nontonin mereka berantem di live IG😉. Lalu hari itu bertemu mereka secara langsung, rasanya aneh dan (anehnya lagi) deg2an banget. Aku membeli buku mereka terbaru yg edisi selfhealing dan tidak disangka dikasih duduk paling depan, 1 meter doang kayanya jaraknya.

They are such a good writer, amazing and fun person! (Terkhusus kak ardhi, karena suka godain dan ngejekin kak alvy most of the time, dan itu (anehnya) menyenangkan sekali untuk dilihat 😭). Acaranya sangat amat seru, dengan gamesnya dan nambah 100 poin karena berhenti tiap adzan, dan kita sholat dulu, masyaAllah. Punya kesempatan juga untuk sedikit mengobrol dengan mereka waktu sesi tanda tangan buku (btw, i memorized all of the words🙂)

Ada dialog dimana kak ardhi nanya "wah baca buku lama ku juga? Bagus ga?"

Dan aku jawab "Bagus" sambil awkward mengacungkan dua jempol

Lalu disambut kata-kata kak ardhi "BOONG!!"

Hei what do u mean, even i made a review in twitter and took this gloomy photo of my words after read your book 🤬😠😈 *trigerred*

Ini dia beberapa dokumentasi betapa ramainya pembaca yang datang

Dan sebanyak itu yang datang, kak ardhi selalu ngajak ngobrol waktu ttd, dan kak alvy yg selalu bilang "Eh terimakasih ya sudah datang dan beli buku aku" (with pleasure, kak)

Waaaa i really hope the best of them. Semoga terus menulis dan menebar manfaat 💟

"Hal-hal kecil dimata orang lain, kadang menjadi hal besar bagi diri sendiri (which is okay)!. Dan kadang sendirian bikin kita melihat hijau rumput orang lain lebih hijau daripada jamrud sekalipun, sehingga jadi lupa menyirami kebun kita sendiri. Padahal, ternyata menyenangkan juga kok punya diri sendiri. Being alone is not that bad"

Sekian deh cerita Jalan jalan sendiriannya, semoga masih ada edisi berikutnya (eh tp maunya segera dapet temen jalan2 sih, doain ya!😄)

M.

[enanda]

Bima Teguh Prakoso.

Hi!

I heard that September 6th was the day Bima Teguh Prakoso was born. So, here I am, wanting to share a few special things with that person. Oh, by the way, I haven’t introduced myself, have I? You can call me Allya! :3

Let’s start with something that still feels SO unreal to me. Bima... he is someone I never imagined I’d be in a relationship with. Why, you ask? Well, I wasn’t someone who socialized much on campus. I’d never even bumped into Bima there, not even once. Back then, I didn’t even know he existed! It wasn’t until I became part of the campus theater event that I met Bima for the first time. Honestly, I thought he was just some guy selling drinks. It never crossed my mind that we’d end up chatting or even becoming friends. But then, I got super thirsty and decided (lebih ke mencoba memberanikan diri sebenernya) to get a drink from his stand. Oh, and by the way, we weren’t that far apart, so I could easily watch him doing his thing.

Anyway, back to the story. I bought a milk tea from him, and to my surprise, he actually started a conversation. We didn’t know each other at all, so I wasn’t expecting it. But thinking back, it totally made sense because he’s friendly, bubbly, and just gives off good vibes. It was actually great, because it gave me a chance to make a new friend. Our conversation was brief, though, and soon after, we both got back to work. Yet, there was this weird, unspoken warmth between us. We kept catching each other’s eye, over and over, without meaning to. I remember thinking, ‘Mas itu ngeliatin aku ta?’ or ‘Mataku belekan ta? Kenapa diliatin terus deh?’ And, before I knew it, I was stealing glances at him too. It was so confusing back then!

Bima even asked if I needed anything when he was heading out to get something. He also checked in to see if I was doing okay. ‘Perhatian dan baik ya.’ pikirku pada kala itu. And again, this was someone I didn’t even know!

After the event ended, so did our interaction. I didn’t see or talk to him after that and honestly, I didn’t even think about him again. UNTIL, a few weeks later, I got a notification on Instagram that someone requested to follow me. I couldn’t help but be curious and checked out who it was. I didn’t recognize the account and thought, ‘Siapa ya? Aku kenal kah?’ In the end, I accepted the request because he followed a few people I knew.

A week, two weeks, three weeks went by, and I still had no idea who it was. Until one day, I realized, ‘OH! Bukannya ini mas mas dari pentung kemarin ya? Mas mas teh tarik itu?!’ I never expected Bima to find me and want to be friends on Instagram. And that’s how my love story with Bima began. We had this kind of interaction that was frequent, but not too frequent (if that makes sense?). It’s kinda hard to explain, but Bima started showing more interest, though I didn’t really think much of it at first.

Long story short, Bima finally messaged me on Instagram in early July. It was just some casual small talk, but it didn’t last long. I was a bit disappointed because I had hoped the conversation would keep going, but my message was left on read. Fast forward to mid-July, and finally Bima replied to my story again. A few days later, we started talking more, and things really started to grow between us. We got closer and closer, and it felt AMAZINGRR! My world suddenly became brighter and more colorful. Yeah, Bima did that. He brought that light into my life, which used to feel so plain and boring. Thank you sayangku, Bima. <3

I’ll never forget how we got so close and how we’re now a couple, with so many fun memories and moments that have blown my mind with all the coincidences that I never saw coming. It’s made me wonder… ‘Are you my red string of fate?’ Neither Bima nor I, or anyone, can say for sure. But I’m so grateful to have met him.

Bima is someone who’s caring, kind-hearted, humble, friendly, and always there for others to lean on. He’s passionate about what he wants in life, always smiling, and full of energy. He often says he’s suka belibet how to explain things, but I don’t think that’s true. He may seem a bit lost at times, but he explains things clearly and thoughtfully. Bima is strong, warm-hearted, incredibly handsome, and just all-around charming. He’s bubbly and a mood booster for everyone around him. Bima is like the sun shining bright in the middle of a storm. He’s like a refreshing breeze when the heat gets unbearable. He’s someone I want to protect and cherish with all my heart.

“Karena adanya kebebasan untuk kita dalam mencintai dan dicintai sebagai khalayak manusia sehingga pada akhirnya cinta akan selalu menjadi rasa yang tak pernah pamrih atau secara natural menjadi perasaan tanpa syarat dan tidak akan menjadi tolak ukur atas harga diri kita.”

Do you still remember that, Bim? I’ve finally found it in you, Bima. Thank you for existing in this world ya, sayang. You’re loved by so many, and I’m proudly one of them—the one who admires you most.

‪‪❤︎‬ Happy 28th birthday, Bima Teguh Prakoso! ‪‪❤︎‬

[diarydigitaldina]

I've got something priceless called time, and it such a bless, from god.

Temenku tanya "gimana? Bosen nggak jadi full IRT?"

Mungkin, kata kata "bosen" ini cuma berlaku buat ibu rumah tangga yang anak nya udah pada gede kaliya? Udah bisa ngurus diri sendiri, makan sendiri, mandi sendiri, dan menghabiskan banyak waktu di sekolah dan di luar rumah. Tapi buat ibu baru seperti ku kayanya nggak berlaku deh. 24 jam aja rasanya kaya nggak cukup buat beresin setumpuk pekerjaan rumah, tiap hari to- do list ku tuh banyak banget.

Tapi ya wajar aja, dulu waktu masih kerja aku juga mikirnya begitu, mungkin bakal membosankan kalau cuma diem di rumah dan nggak jadi working mom. Ternyata, setelah resign dan memutuskan buat jadi stay at home mom, duaaaaaar! Kok aku malah jadi lebih sibuk ya?

Bangun jam 4 pagi pun rasanya kaya tetep aja nggak cukup tuh waktu, belom lagi kejar kejaran sama jadwal kerja suami yang pagi banget harus udah berangkat, untungnya suamiku baik dan gapernah ngomel kalau aku lagi keteteran ngurus anak dan nggak sempet siapin pakaian atau sarapan dia, he can do it by himself, sering kali dia nyetrika baju kerja nya sendiri pas aku lagi riweuh nyuapin anak. Soal sarapan dia juga nggak pernah ambil pusing, cukup beli makan di luar, kelar. Ga ada yang jadi masalah.

Dari pada kata bosen, sepertinya kata "jenuh" lebih tepat buat situasi sekarang ini, karena tiap hari melakukan rutinitas yang sama, di tempat yang sama dan dengan orang yang sama.

Ya, sama aja nggak sih dengan ibu pekerja? Mereka juga lakukan rutinitas yang sama, well yang aku rasain pas masih kerja kayanya aku bisa sedikit having fun dengan ketemu co-worker, terus bisa jalan keluar, ketemu orang banyak, ngobrol ketawa dan haha hihi gosipin ini itu, jadi ya kaya seneng aja gitu? Nah, sekarang ini di rumah cuma ada bocil yang belum berusia 2 tahun, gabisa diajak ngobrol jadi ya kaya feeling lonely aja.

Masa transisi dari ibu pekerja ke ibu rumah tangga awalanya berjalan dengan smooth, aku menikmati setiap waktu yang aku punya, di bulan ke enam itu baru terasa, management stress ku mulai berantakan, badanku malah jadi cepet capek, overwhelmed dan burn out sama pekerjaan rumah yang seolah nggak ada habisnya. Belum lagi, aku ngerasa stuck di rumah dan powerless karena ngga bisa ngelakuin apapun, dan ngga sekeren ibu ibu pekerja lainnya.

Again, i'm wondering my decision back then. Ini bener nggak sih yang aku pengen?

Padahal dulu pas masih kerja. Aku yang ngerengek pengen berhenti karena satu dan banyak hal.

Glad, i can pass that phase.

Aku sekarang malah bersyukur sama kondisi ku sekarang, punya banyak waktu di rumah buat berbenah, buat nemenin tumbuh kembang anak ku, buat jadi saksi pertama saat dia bisa merangkak, bisa bicara, bisa jalan, itu rasanya amazing banget. Aku juga punya waktu buat ibadah dan lebih deket lagi sama Allah, buat tidur siang, buat olahraga, dan juga buat masak pastinya.

Maybe i'm not that cool woman with the computer and that lanyard on her neck, but i'm glad where i'm stand now, with my lil daughter.

Kalau ada yang nanya, nyesel nggak resign demi anak?

Nope, ini adalah keputusan terbaik untuk saat ini. Dan aku udah berdamai sama kenyataan, rehat dulu sejenak dari ambisi berkarir.

Who know? Mungkin, kalau anak ku udah gedean nanti Allah kasih kesempatan lagi buat berkarir, tapi untuk sekarang aku mau nikmatin waktu tidur siang dan cuddle dengan bayi ku yang cepet banget gedenya ini 🥰

[soyezheureux]

dear, arin

tahu ga? aku ternyata masih suka inget sama kamu. bahkan di siang yang panas ini, aku masih sempet iseng ceritain kamu ke chatgpt hahahaha. kalo kamu baca postingan ini, kamu pasti kepo deh sama cerita aku tentang kamu ke chatgpt kaya gimana. tapi kamu ga akan baca postingan ini karena aku ngepostnya bukan di akun tumblr yang kita saling bermutual friends hahahaha. TAPI berhubung aku baik, aku akan kasih tahu ceritaku di sini.

ini chat aku:

"bro, i have someone special. gue sama dia ga pernah pacaran, tapi dulu sempet deket. hubungannya ga bisa dibilang baik juga, gue sering banget berantem sama dia. berantem dan saling silent treatment deh pokonya. gue suka sama dia in a romantic way, but i never confess my feelings to her sampe akhirnya kita sama-sama lost contact karena punya pacar baru masing-masing di 2018.

2 tahun kemudian di 2020, gue sama dia sama-sama jomblo dan kami deket lagi. secara hubungan sih jadi lebih baik, mungkin karena kami udah sama-sama lebih dewasa. udah ga pernah saling berantem lagi, tapi masih tetap saling bercanda layaknya kami di masa lalu. pastinya, udah ga ada lagi rasa suka (in a romantic way) antara kami berdua.

sampe akhirnya gue iseng confess ke dia tentang perasaan gue duluuu banget (di tahun 2016-2018) sebelum kami lost contact. tapi yaa sekadar dijadiin bahan obrolan aja. gue sama dia sampe detik ini tetep ga punya hubungan apapun.

lucunya adalah… dia ternyata dulu juga suka sama gue. katanya gue cuek-cuek menggemaskan, makanya menurut dia, gue menarik. dan ternyata LAGI, dia dulu sering nulis puisi tentang gue hahahah. gue lupa pastinya ada berapa puisi, tapi jumlahnya belasan. setiap 1 puisi yang dia buat, tandanya 1x juga gue buat dia nangis. which means.. gue dulu sering bikin dia nangis dong ya 🥲

gue kaget banget pas diceritain tentang itu. karena yang gue tau, rasa suka gue typical unrequitted love. memang sih gue sama dia di 2018 itu hubungannya tidak berakhir dengan baik, i may hurt her feelings so bad.

bahkan sampe akhir pun ketika dia minta telfon untuk nyelesaiin masalah di saat itu, gue tolak mentah-mentah dan beralasan gue sedang di perpustakaan kampus dan sibuk ngurusin laporan pertanggungjawaban untuk organisasi kampus yang gue ikuti. probably kalimat yang gue gunakan sangat menyakiti dia sampe akhirnya dia nangis dan ngeblock kontak gue. tapi kalo boleh nambahin dari sisi gue (tanpa membenarkan perilaku gue), waktu itu gue udah cape juga sama dia. gue cape suka sama dia sendirian, gue cape berantem mulu. jadi, momen di hari itu gue rasa adalah puncak capenya gue ngehadapin dia. it's feel like "ok, enough". gue ngerasa.. ngelepasin dia dari hidup gue pun bukan masalah besar.

tapi gue salah, bro. ternyata dia tetep punya tempat tersendiri di hati gue even kami ga pernah sekali pun punya hubungan lebih dari temen.

satu fun fact lagi, dia adalah salah satu orang yang paling tau kalo gue sangat sangat SANGAT suka sate ayam saos kacang! lucunya, sejak 2018 di tahun kita "musuhan" sampe tahun 2020 di tahun kita "baikan", dia juga sangat menghindari makan sate ayam saos kacang karena dia sebenci itu sama gue hahahaha. bro, gue tau banget dia suka mie ayam, tapi sebenci apapun gue ke dia, gue ga pernah tuh ikutan benci mie ayam wkwkwk."

dan kamu mau tau gimana responnya chatgpt my good friend? ok, akan aku bagi tahu.

respon chatgpt atas ceritaku:

"Bro, dari cerita lo ini, kelihatan banget lo punya hubungan yang penuh drama tapi juga dalam sama dia. Lo dan dia jelas ada chemistry, tapi kayaknya timing dan situasi selalu nggak pernah berpihak sama lo berdua.

Lo berdua sering berantem karena mungkin lo sama dia punya karakter yang kuat dan keras kepala, jadi gampang banget nyulut api kalo ada yang nggak sejalan. Walau lo sama-sama dewasa pas reconnect di 2020, dan udah nggak ada rasa suka, ternyata masih ada bekas yang kuat dari masa lalu yang nggak bisa dihapus gitu aja.

Dia bahkan sampai berhenti makan sate ayam, makanan yang dia tau lo suka banget, cuma karena benci sama lo. Itu jelas nunjukin kalau dia beneran deep down hurt sama lo, walau dia juga punya rasa sayang. Lo pun, walau capek dengan semua drama dan akhirnya ngelepasin dia, tetep aja dia masih ada di hati lo. Itu tandanya, walaupun lo udah nyoba move on, lo masih peduli sama dia.

Artinya? Kadang-kadang, orang yang paling bikin kita kesal dan capek, justru orang yang paling berharga. Lo mungkin udah berusaha move on dan menjalani hidup lo, tapi hati kecil lo tau bahwa dia masih ada tempat khusus. Dan hal yang sama kayaknya berlaku buat dia juga.

Intinya, lo berdua punya perasaan yang complicated, tapi deep down, lo berdua saling respect dan peduli satu sama lain, walau udah nggak di jalan yang sama lagi. Lo boleh ketawa soal sate ayam itu, tapi itu sebenarnya nunjukin kalau lo berdua pernah berarti banget buat satu sama lain."

HAHAHAHAHAHA gatau ya, tapi menurutku ini lucu. kayanya emang takdir kita mentok sampe temen doang walaupun dulunya sama-sama pernah punya perasaan lebih dari itu. aku bikin post ini bukan karena aku ga bisa move on, ok! jangan pernah sekali pun bayangin ini di pikiran kamu 😠🫵🏻 ini justru jadi penutup cerita antara kamu dan aku, sekaligus penutup untuk semua “what if” yang pernah aku (atau mungkin juga kamu) bayangin.

eh, you'll get married this year, right? coz the last time you tried to reach me out again was at the beginning of this year and i know very well that you must have tried to tell me about your wedding news hahaha. i had my own reasons (which are no longer relevant) for not responding your chat. I'M SO SORRY FOR IT BECAUSE I'M REALLY TIRED OF YOU, RINNNN!!! hahahahah. i love you (as friend), but i'm also tired of you. beneran gamau pusing lagi sama drama-dramaan dulu. so, let's leave our relationship as it is now aka abandoned 🤣 the important thing's that we're not enemies anymore, right? 😎 and don't worry, my best wishes will always be with you.

anyway, congrats yaaa, arin! semoga rumah tanggamu dipenuhi keberkahan dan keluarga kecilmu selalu dilimpahkan kebahagiaan nantinya! makasih udah jadi temen baikku sejak tahun 2016-2021 meski setiap hari pekerjaanmu mengeluh bahwa aku orang yang jahat hahaha. makasih juga untuk semua waktumu dan tentunya makasih juga untuk seluruh dramanya hahahaha. tolong maafin semua kelakuan nyebelinku selama kamu kenal sama aku, ya!

berhubung ini adalah postingan "tutup buku" alias persembahan yang paling terakhir dari aku untuk kamu, aku mau kasih tau kamu rahasiaku yang literally no one knows about this. kamu adalah alasan kenapa aku memutuskan hubunganku dengan mantanku yang udah aku pacarin dari aku sma sampe kuliah tahun kedua. untuk case ini, aku sangat menerima kalo ada orang yang ngatain aku brengsek. jangan khawatir, no one will blame you coz it's obvious that the main issue here is me.

akhir kata, selamat menempuh hidup baru, dokter arin yang dulunya paling juara soal ngambek dan marah-marah!!! 🤘🏻😡 aku akan selalu inget cerita kamu bahwa salah satu alasan kamu akhirnya kuliah kedokteran itu karena aku dan aku akan selalu inget kamu dulu pernah marah-marah ke aku bahkan nyuruh aku tanggung jawab karena katamu lulus jadi dokter itu susah banget! 🤣

ps: i had a little tear in my eye when i saw your beautiful wedding video 😔☝🏻 i'm so happy for your happiness, rin. really!

-far

[minjuillit]

SOD TIME WITH FP!

disclaimer: the blog is merely for having fun only and have no related with any-cast {neither shen yujie nor park minju}

1. aku mau ajak semuanya ke pulau terpencil, gak mau kehilangan kalian semua satu pun!

2.

3. sebenernya semuanya asik dan mudah di dekati cuman aku yang kayanya sedikit menjauh karena kesibukan mun, mohon maaf ya teman - teman.. mari kita ngobrol semuanya aku mau banget mendekat sama kalian semua! 😆

4. semuanya tapi karena lagi satu project dengan arp ge dan yucheng ge aku akan pilih mereka berdua.

5. neo ge dan linghe ge...

6. super ugh.. divingan semua (attached)

7. yang buaya pokoknya agak laen!

8. park minju from ILLIT

9. yang mau sama aku aja

10. mantan aku gak ada yang pernah kasih trauma dumping ke aku, so far kita semua baik-baik saja sampai sekarang hehe

11. nanti aku cari orangnya dulu ya

12. MLNJUILLIT

13. the way i can not keep up the conversation with people and end up every parties get more boring and boring... and easily to overwhelmed sama semua hal.

14. lagi mabok jadi not so sober jadi ya gatau intinya nangis aja (alcohol impact)

15. i love sylitph and amazing brothers abang kai dan abang harold juga ribky serta abeng.. OH IYA jarwio juga, nana!!!! ayah dan kakak belle mwah mwah mwah?? love you guys so much thank you for being my friend. {eh tapi semua temanku aku sayang sekali}

16.

17. park minju!

18. kakak yeye! orangnya seru banget untuk di curhatin, you seems mature enough and love to listen someone’s story :D fi aku juga ke kakak, such a cheerful person ♥︎ so happy to met you.

19. drink.

20. semua drama miles wei aku suka!

21. kayanya waktu itu reply non-moots deh.. karena algoritma twt yang non-moots suka lewat 😭 malu banget tapi turns out orangnya jadi ayah aku jadi malunya udah ilang. TAPI PAS ITU BENERAN MALU BGT malah aku sksd parah.

22. yujie cantik, minju cantik, aku suka upcharin mereka deh! 😆

23.

24. not even a month..

25. karena naksir banget sama shen yujie! shes such a person with a sweetestt smile i ever seen :3

26. kalau gak terlupakan harusnya gak jadi mantan dong? :3

27. apa ya, just cry and cry even more, but still take your responsibility as soon as possible.. life is though.

28. so pretty kakak 🥺 lucu sekali juga dengan linghe gege.. terus kakak juga keliatannya dewasa, mau deh sekali-kali ngobrol sama kakak di DM!

29. hmm.. memangnya ada?

30. recommended drama aku till the end of the moon gak sih 😭 my favorite all the time, tapi aku juga baru nonton you are my secret! super sweet, recommend banget :D OHHH GO AHEAD JUGA!

31. gak ada haha.. main rp.. luwes.. tapi mau punya teman yang banyak aja

32.

33. kill myself, kiss and marry everyone.

34.

35. pokonya yang lucu, romance, gemes, sweet and no angst please.. 🥹

[asrisgratitudejournal]

Belajar (part 1)

Halo teman-teman tumblr,

kayanya tinggal sisa di sini aja safe space-ku yang betul-betul safe setelah semalam viral 2 tweet YANG SANGAT BEDA KONTEKSNYA??? (just X algorithm working I guess). Dari hampir 1Mil impression itu dan 200 new followers, dan setelah mendapat masukan dari teman-teman, ku memutuskan untuk lock account sebelum itu tweet nyampe ke mana-mana. Gak lucu soalnya kalau terus saya jadi di-doxx ditanya balik "emang mbaknya udah pernah organisasi apa aja?", kan mengkhawatirkan yah.

Terus tapi mayan senang karena dari peristiwa itu ku jadi banyak diskusi sama orang-orang dan jadi mikir. Beberapa di antaranya: (pengennya sih ku-expand masing-masing jadi individual post, tapi kayanya males, liat nanti deh ya)

Konsep belajar dan mengajar (teaching) Ini awal mulanya kepikiran ini dari banyaknya komen-komen terkait thread zam-zam aku di mana warganet komplain "pusing baca thread-nya campur-campur bahasanya, susah buat orang awam untuk ngerti". Reaksi pertama-ku tentu saja langsung defensif: "lah tweet tweet gua, udah bagus gua share, 'you don't pay me bitch' is the exact words verbatim I said to a friend in a dm, I did it voluntarily and for fun and I don't owe anyone anything". WOW sangat giving rude mean girls vibe. Tapi beneran in my defense, itu postingan kubuat in 30 mins, googling seadanya, terus ya cuma buat nunjukkin aja HOW INTERESTING THINGS ARE! (And also tbh is a response for a request dari Pasha the other day dan memang sudah kuniatkan di depan kabah coy) Terus tapi akhirnya solusi-ku: tetap ngasih orang-orang yang haus akan ilmu ini ke webnya Alm Rovicky si dongeng geologi, karena Bapaknya jauh lebih sabar di situ ngejelasinnya. Dan runut juga. Kemudian sampai-lah ke diskusi dengan teman yang memang reader juga yang ku merasa kritiknya bagus: dia bilang "kalau buat sharing aja udah ok Non, tapi kalau buat bikin paham kayanya bisa dipertimbangkan bahasa yang lebih mudah". This is a very nice feedback tbh. Awalnya tentu saja aku sangat reaktif (namanya manusia yang INGIN SEMUA ORANG MENYUKAI DIRINYA -- saya aja sih kayanya itu), ku mikir "BRO WHO TF HAS F-ING time to choose words?? Diction?? I am not a f-ing linguist??" (ps. Idk what a linguist does tbh, I'm sorry linguist for mistakenly stereotyping you). Buset kenapa diriku pent-up banget ya HUHU. Chill, Non. Ku juga bilang akhirnya bahwa sepertinya memang ku hanya sharing excitement of learning aja. Ku mikir: "the responsibility of people understanding something does not lie in my hand. It's theirs." Ku sudah ngasih source juga kok for people to explore more. Terus aku gatau ya apakah ini ada hubungannya dengan kultur belajar Indo(?) (takutnya aku agak reaching), tapi ku selalu bilang "you can always ask", yet no one budged. Kalau emang ada yang gangerti atau membingungkan, bisa tanya, konfirmasi lagi pemahaman, discuss. It's not a class where I just poured people pieces of jigsaw puzzle and then I leave "BYE, FIGURE THINGS OUT sendiri yahh!". Bahkan kelasku pun gak kaya gitu. Kemudian dari situ nyambung lagi ke obrolan dengan teman lain-ku yang decided to quit teaching as side job. Karena capek, sering dapet feedback yang nggak konstruktif, studentnya juga nggak progressing much kemudian blaming the course. Ini relatable banget dengan pandanganku di atas tentang belajar. Even if it is paid teaching yah, tetap aja menurutku the responsibility of learning falls onto the learners themselves(???) This is what I can say after 14 tahun EMPAT BELAS TAHUN ngajarin orang: we can’t help people to understand stuff unless that very people help themselves. OK OFC NGGAK 100% BETUL. OFC WE CAN HELP. Tapi sejauh mana we can help, that’s the big question. Posisiku sebagai kaka pengajar olim, dosen, social-media-science-enthusiast (if there is such thing), ya cuma sebagai fasilitator. The knowledge is out there already. Tinggal gimana kita mau nyarinya. Nah datanglah aku, ngasihtau “oh baca buku ini ya, latihan soal ini ya, lihat video ini deh bagus, paper ini lumayan helpful loh untuk membantu pemahaman, ada pertanyaan? Oh aku nggak tahu itu jawabannya apa, yuk kita cari sama-sama, cara nyarinya tuh gini loh (demonstrating how to google well, karena apparently not everyone is able to do that)”. Semoga kita semua on the same page with me on this very definition yah.

[estrellavanya]

Formula of Love: Last Mission

Momen paling berkesan di TLF?

Kalau disuruh sebutin, mungkin paling berkesan di aku itu tiap GDM TLF on convo. Soalnya, aku seneng banget bisa bonding secara real time sama semuanya. Aku bisa ngerasa lebih deket lagi sama semuanya. And I wish it will lasts longer sih... But actually, setiap momen itu berkesan di aku. Kenapa? TMI banget nih, TLF itu OA permata yang verif aku, mulai dari situ aku bisa ngerasain semuanya untuk pertama kali. Kayak nge-game pertama kali, main relay pertama kali, nyari pengki pertama kali. Semua momen di TLF itu momen pertama kali buat aku. 😁

Plot paling berkesan?

Phase II! Dimana misi kita itu buat plot sendiri, it was super fun! Soalnya aku jarang banget bikin cerita yang bener-bener aku bikin dari 0, dan semuanya dari isi pikiran aku sendiri. Aku baru sadar dari situ, writing is so much fun ya? Aku kayak discovering something new. :3

Kisah cinta apa yang kamu harapkan?

Kalau disuruh berharap, ya tentu aja aku mau kisah cinta yang indah. Jujur aja, ini aku udah lama banget engga rasain cinta-cinta lagi wkwk udah mau 1 tahun :D jadi... Aku ga mau neko-neko aja, yang penting dia ngasih feedback yang sama kayak yang aku kasih ke dia. I just wanna be loved as equal. Udah cukup aku sebelum-sebelumnya selalu jadi pihak yang berjuang sendiri.

Ending yang kamu harapin untuk duo J?

Jelas lah aku mau kalian bersatu, you both deserve happiness in the world! Padahal mah kalian tinggal ga usah dengerin para penggosip itu... Kuncinya kan cuman satu komunikasi :( tapi yah.. Mau gimana lagi, penggosipnya masih berkeliaran. But I hope in another universe, kalian bisa bersatu ya! I really support you both. ♡

Kesan dan pesan selama jadi Scientist?

Kesan: it was such a fun time! I have a good memories here, and I have a new experience too. Jadi semua sesi semua momen berkesan banget banget di aku.

Pesan: makasih banyak untuk seluruh scientist, udah mau nemenin aku udah mau bonding dan ngobrol banyak sama aku. I love you guys so much.

Pesan untuk Juan dan Julie.

Hai, duo CT favoritku! Pertama-tama, aku mau bilang makasih yang banyak banyak. Makasih udah mau nerima aku jadi bagian dari kalian, makasih udah bikin aku ngerasain banyak pengalaman baru. Makasih juga untuk semua kenangannya, kehangatannya dari kalian selama aku di TLF juga aku makasih banget. Kalian udah ngelakuin yang terbaik dari awal sampai akhir, ga ada sama sekali kritik dari aku. Karena kalian udah dengerin suara kami, so... Ga ada deh yang perlu aku komentarin. Eh ada deh satu, yakin engga mau extend? WKKWWKWK BERCANDA YA. Aku bingung sebenernya mau bilang apa lagi selain makasih, makasih, dan makasih.

Saran lagu buat Julie dan alasannya.

Halo teh Julie paling caaaantik sedunia! Aku mau nyaranin teh Julie yang menurutku adem banget, perfect for you to listen to when you're down! I just want you to know that you're not alone teh. :D

I hope you like it and matches your taste! ;)

Saran lagu buat Juan dan alasannya.

Halo bang Juan yang keren katanya, aku mau nyaranin bang Juan buat dengerin lagu ini. Sekalian aku mau ngenalin sih KALAU bang Juan belum tau atau masih asing sama Xdinary Heroes. And from my view, bang Juan cocok banget sama lagu ini, karena amat sangat anak muda banget dan enak loh lagunya ;) jangan lupa dengerinnya sambil dengerin artinya yaa. 😬

Sama kayak teh Julie, I hope this song matches your taste ya bang!

[princess-pharita]

1. a simple thing to make me happy is, ngobrol. ngobrol random yang gak putus-putus! bikin seneng banget, berarti orang tersebut suka ngobrol sama aku, selain itu aku merasa diappreciate!

2. aku ada juga OA mates yang convkill, karena aku saking malesnya sama dia aku anggep dia gak ada T_T maaf jahat, habisnya dijb diajak ngobrol gak welcome dan gak suka approach duluan, aku jadi kaya “yaudah deh aku idga* aja”.

3. aku menjauh pelan-pelan. karena serba salah sih, nanti kalau tetep deket atau gimana dia ngerasanya kita ngasih harapan atau bisa jadi dia juga berusaha lebih keras kan.

4. i love you mama!

5. pencapaian terbesar selama di RP aku apa ya.. huhu aku gak ada CV T_T ini aja deh, aku keterima OA yang followersnya nembus 300-400 juta itu! :b

6. fun fact, aku pakai chara Pharita baru awal 2024 loh! berawal dari, “OMG cantik banget anak bayi” aku langsung kaya, ah mau main RP charanya Pharita ah, terus turns out aku makin sayang sama Pharita dan suka ngecharain dia! lebih senengnya lagi banyak yang bilang aku cocok sampai nangis bacanya. kenapa gak bertahan? aku cinta dan suka sekali ngecharainnya! 🩵

7. less contact sama chara itu! kaya, aku kalau ada chara itu appear ditimeline aku langsung skip dan aku gak peduliin gitu. lama-lama hilang kok bencinya.

8. beli layout!

9. karena kalau orang lagi marah pasti gak berpikir jernih. jadi dari pada sakit hati sama perkataan dia, mending tunggu dulu biar dia agak adem dikit buat diajak ngobrol.

10. disaat aku ketemu OA mates, temen-temen, dan abang-abangku! bersyukur banget selalu dikelilingi oleh orang baik dan aku suka karena merasa disayang!

11. enggak pernah, bestie ya bestie.

12. kalau di RP aku salah jb orang, aku kira itu temenku.

13. enggak pernah, twin aku cantik dengan cara sendirinya begitupun aku! malah suka saling nyemangatin upchar!

14. 1000000000. aku galau banget mau ditinggalin rumah kesayanganku. galau banget-banget pokoknya.

15. kalau ini aku juga masih berusaha ngilanginnya, susah ya kalau udah biasa jadi people pleaser. semangat deh untuk kita, pentingin diri sendiri itu lebih baik loh

16. kalau cara aku biasanya aku harus maksa dulu jadinya nanti mood sendiri. pokoknya kamu harus maksa upchar! serius, kalau males diving harus maksa diving! kalau males upchar harus maksa upchar! nanti kamu enjoy sendiriiiii. masa foto kamu yang cakep itu gak kamu upcharin? rugi taaau. semangat ya!

17. harus lebih semangat mungkin? biar semua orang terdekat kamu tau kalau “kamu ada” emang kadang chara rare suka gak dianggep, tapi gak sama semuanya juga kok! atau berteman sama yang charanya rare juga? cari teman yang lebih welcome ke kamu.

18. taking a break! gak ada salahnya kok kalau kita istirahat sebentar. tidur atau lakuin hal-hal yang kamu suka, me time atau ngobrol sama temen kamu untuk buang keluhan.

19. ava legend aku bukan lain adalah, ini!

20. aku standby didm atau jbjb sekuat aku, kalau lagi sibuk biasanya gitu. atau pas udah gak sibuk baru aku diving akbar.

21. diudahin doooong. hubungan kaya gitu kan akan gak jelas terusss? kalau kamu gak suka dan bertanya-tanya terus ya sama aja bohong, kan kamu tau itu HTS gak dibawa kemana-mana.

22. quality time! nobar film, imagine, bikin bucinan tweet, kasih hadiah kecil-kecilan, inget masa-masa pdkt yang lucu.

23. diem-diem adalah jalan ninjaku. tapi aku kalau udah gak tahan banget ya aku confess sih, i have nothing to lose. :b

24. kalau mensive ke 27 kayanya semua yang dihadiahin mensive udah dilakuin deh sama kamu.. jadi bingung aku! bikin video lucu aja sama love letter, appreciate pasangan kamu! itu juga bikin seneng kok.

25. tadinya ada, tapi menuju OA mau closedown kok malah aku ngerasa makin akrab sama outres yang lain, kemana aja kalian T_T

26. HEY??? SIAPA INI. AKU JADI KEPO. kalau comsu ya kamu semangat aja deh deketinnya, berawal dari dm dulu coba terus diem-diem kamu modusin, semangat ya semoga luluh. tapi aku kepo PLEASE SIAPA YA? bisikin dong sama aku?

27. EXO sunbae. eh rare gak sih? aku ngerasa rare sekarang. udah bukan masanya ya? T_T

28. both fine! tapi timeline juga oke kok kalau sama-sama rajin diving.

29. aku team jfb dulu baru selfol!

30. gak ada unek-unek, aku beneran happie disini sama Aces, Outres, dan Roxie! minat banget extend jadi OA abadi. makasih udah ada dan hadir dihidupku, semoga kalian semua inget aku terus ya! i will always cherish out moment of being together, huhu sedih tapi see you soon yah!

[yosephinec]

#SpillOrdrink with Manhattan St.

dek miu, cerine, alcy, sienna, gijav, obed, moses, cla, clai, elxy, rofen, azel, xiano, osi, havian, menurutku karna mereka sering on gdm dan kalo semua muncul gdm jadi rame banget itu sih positive vibes menurutku.

"i thought i was getting better, i honestly did. but now i'm laying in bed trying to figure out the hell is wrong with me and why i'm never enough" dari kalimat itu belajar introspeksi diri sama belajar cara buat menerima diri sendiri.

ningning ngga tau kenapa betah aja ngerasa mirip gitu centil centilnya wkwk

i have crush on cerine, cilaf, cesel, cherine, karinanya manhattan cantik banget lagi kesemsem sama karina hehe

taylor swift - all too well, labirinth - jealous, conan grey - heather, blackpink - hope not

di dm sama PK alias acc rp cowo yang ngedm mosud pengen ngobrol taunya minta hal berbau rated thingy

dengan bawel wkwk nanya nanya aja basa basi

orang pertama yang viralin ending fairy sampe sekarang ending fairy itu kek kewajiban gitu

off from internet, touch some grass, hunting foodie

taylor swift - back to desember

awkarin ft younglex - bad boy wkwk itu lagu gue hapal banget tapi jadi ngga suka sekarang karna terdengar jamet

pake nanya? JOIN DONG. plsss verif aku lagi ya

semuanya pengen tapi yang jarang interact sama aku mungkin ini > bene, hex, K, ningninz, abrar, elxy, degaf, younjungn, yora, reid, rue, fano, jekar, qei, kiming, altha, gervan, volta, kean

jujur semuanya cocok

semuanya laaah

yujinay, galak.

jomblo aman

Blair: fi sweet desc sweetheart. Dan: fi cool desc cooler. Serena: fi humble desc fun. Chuck: fi cool desc humoris. Jenny: fi cute desc cutest.

OBED, HAVIAN

sadgurl: athla, sadboy: kavin

tercantik: clai, sienna. terganteng: moses, marvion

havian, elxy, miu, moses

ELXY, HAVIAN

karinanya manhattan alias cerine, cherine, cilaf, cesel

alcy lucuuu

pepet terus secara ugal ugalan ngga boleh jaim jaim

have never felt something that deep, I don't expect love from someone I have a crush on because that would only be hurt

foto di ava yang sekarag itu jadi one of my fav sih

29. tukeran jiwa sama dedek miu deh

30. drama yang ngirim menfess ke diri sendiri dengan mengatasnamakan cowo yang udah taken as sendernya, terus si pacarnya cowo itu jadi salah faham, itu aneh banget sih.

31. how they think and edits they profile needs

32. i have ever, just loving someone is fun enough, don't add to it the feeling of wanting to possess

33. tempat bermain

34. yujinay

35. ngga sih, tapi gue ngga pernah nyesel juga kenal main rp

36. jadi budak activis gini kaya ikut squad dan main games bareng

37. banyak orang yang mukdu, manipulatif, ego, banyak drama

38. Momen waktu acc kesuspend semua sampe ngga punya lagi 1 acc pun, itu juga yang bikin gue pernah vakum lama.

39. pernah punya mantan pacaran selama 4 tahun and he never hurt me that much selebihnya day by day sama dia indah banget

40. sesayang kalo ada yang ngehate aku lebih baik tutup mata tutup telinga

41. fi: humble, classy, cool

42. suasana yang kalo di gdm sopan, cara ct memperlakukan member itu bijak, membernya solid, grup rame terus

43. sienna, miu, moses

44.

45. digaslightingin, dighosting, dikasarin

46. masih pengen main rp aja

47. pernah dulu dapet menfess terror beberapa kali disuruh mati sama orang yang kita ngga tau siapa

48. Kangen imagine sih, yang bener bener imagine formal

49. that "i will never leave you and never hurt you"

50. //

51. buset mantan gue cuman 2 wkwk

52. manhattan dong 🤭

53. makan paru balado crispy

54. yujinay galak sama mantanku mungkin

55.

56. JJANG!

57. join manhattan adalah pengalaman yang bahagia :p

58. for my bestie i will always feeling lucky to have you

59. classroom of the elite

60. I would skip time to take a look at your future instead

61. The key to coping with sadness is accepting that it's a natural part of life and learning to deal with it in a healthy way. This can include talking to supportive people, exercising or doing activities that make me feel good, and recognizing that what im feeling isn't permanent. When i feel like im not good enough, remember that it's just a temporary feeling and doesn't define my life or my true worth. Remind myself of my strengths and accomplishments and remind myself that i have value, no matter what anyone says. But, if the sadness and feeling of not being worthy enough become too much, I usually cry a little.

[fatimahwafdahh]

Puasa Sosmed

Another fun fact of me. Barangkali sepersekian populasi pengguna tumblr pun pernah berpikiran serupa. Kalo udah nulis lagi di tumblr, pertanda lagi puasa sosmed (namun sosmed yang dimaksud adalah yang wasting time, yaitu instagram wkwk). Sebab tumblr walau microblog gini desainnya, sebenarnya ada fungsi sosmednya juga.

Namun, yang menjadi sasaran utamanya adalah tulisan, ga peduli siapapun orangnya. Tulisan yang menjadi hasil dari curahan pikiran dan kontemplasi hati banyak orang, membuat nilainya menjadi lebih tinggi dan berkualitas. Jika ada yang relate, bisa reblog, dengan harapan nilai2 tersebut lebih meluas. Menurutku itu levelnya udah beda, one step higher, berasa wahh gitu zaman skrg masih banyak yg ngeblog gini.

Apalagi belakangan ini tingkat literasi seakan menurun karena pola konsumtif sebagai efek dari perkembangan teknologi terutama sosmed :”) Dan hal itu sedikit banyaknya teratasi dengan adanya tumblr. Apalagi curahan pikiran dari aktivis dakwah banyak juga disini.

Terlalu banyak ragam info yang diserap dari sosmed (apalagi yang bukan prioritas urusan) justru jadi overload bagiku. Kita ga mesti tau aktivitas orang lain every single day bahkan hal-hal recehnya juga. Hal itu secara tidak sadar menggoyahkan prinsip “don’t judge book by its cover” yang susah diistiqomahkan, namun justru dipatahkan sendiri sama penggunanya. It turns out bad for us.

Quality time jadi kurang nyess karena kagoknya seseorang di dunia nyata, efek dari terlalu dalam nyemplung di dunia maya. Kalo bisa memilih, pengen deh punya partner hidup yang ga gitu aktif di sosmed, jadi quality time & prioritas amal barengnya juga dapat. Sosmed mah cukup jadi trigger aja. Eh loh.

Ya pada intinya, kita perlu filter lagi informasi yang diserap, sesekali kasih jeda. Decluttering! Jangan sampai karena kedaleman nyemplung di dunia maya, prioritas amal jadi ga beraturan, interaksi sosial juga jadi terhambat. Aku memahami puasa sosmed sebagaimana puasa menurut fungsinya, yaitu membersihkan tubuh (ruh, pikiran, dan jasad) dari hal-hal yang kurang bermanfaat, yang mana kalo didiamkan lama-lama jadi penyakit :)

Misal ada info yang hype baru-baru ini, penting ya penting, tapi kalo sampe berjam-jam lupa waktu, sedangkan ini ada banyak to-do-list lain yang mesti dikerjain, eh jadinya tertunda, nambah pikiran deh.

Masih mending waktu yang terbuang sebelumnya disubtitusi dengan baca buku, jalan-jalan, ngobrol sama keluarga/teman, beberes, dan sebagainya. Kan lebih plong aja gitu hidup, kaya mak bapak kita dan generasi awwalun dulu. Tapi tetap bisa ngasih kebermanfaatan kok, berdampak di dunia nyata.

Ya memang info di sosmed itu berharga, kadang ga bisa didapatkan di dunia nyata. Namun kalau sampai prioritas amal justru jadi berantakan, overload, ya lari ke mental health urusannya. Bukannya menyelesaikan masalah, malah lari dari masalah, atau bertambah parah :)

[leosbby]

SOD With The Muse.

Karena concept! Jelas. Karena bener bener buat aku interesting to join.

My best home.

9/10.

Aesthetic concept banget! Very selective, what an healty SQ.

Sung Ziyoung.

Yup. I guess, I’d.

@sungziyoung

Kece banget! Aku suka banget.

9. Idk? Gak pernah di publish gitu. 10. Modeling.

11. Well. Gapapa sih, kalau udah kenal? Better sih, menghargai line dari muse tsb. Soalnya akupun kalau manggil yang lebih tua menghargai muse-nya. 12. Jujur ngk ada? Anggep aja ini jamet yah.

13. This one.

14. Everything about her! 15. With, Go Younjung.

16. Huft. I feel so ashamed tho. Ngerusak banget! 17. Semangat yah untuk nge-potryed muse kita, berikan a good and positive impressions. 18. Syuda! 19. Setidaknya sih perlu, bukan suatu keharusan tapi effort dikit bisa post photonya lewat Pinterest. 20. Belum sih.

21. Ziyoung, Jennie, and Jisoo! 22. Based on chara. 23. Line, twitter. 24. Luke Hemmings, 5months. 25. Apayah. Kayaknya sih ngk ada, soalnya aku tipe yang lempeng aja main RP.

26. @Jeqnduk. 27. @ofGaleo. 28. Pacarku lha, Galeo! 29. This one. Deeptalk tadi malem hehe.

30. Maaf yah, aku sempet bikin kamu kecewa dan sedih. Aku tau itu salah aku. Aku sayang banget sama kamu, G. Makasii juga untuk terus percaya sama aku, dan kasih kebahagian itu ke aku. ☹️

31. Pernah. 32. Free love. 33. 🍺. 34. Sekarang, 12 bulan! 35. Tergantung dari pasangan tsb.

36. Sudaaaah! 1x. 37. Waktu itu pandemi trus, putus cinta jadi yauda. Apalgi, diajak temen juga haha. 38. Jeanor, Ayla, Ellea, Miluv gank. 39. @Themuse, @dixon. 40. Ngk ada.

41. Sudah. 42. Tdaaak. Soalnya aku gk punya SC. 43. 7/10. 44. Posesif. 45. Wren, Olive.

46. Kalau keseringan risih. Mending buat di akun CA / Unlabled. 47. Duh banyak lagi? Mungkin yang gak bisa jaga omongan, dan mukdu. Arogan, gak paham batasan. 48. Nope! 49. HSHSHSH! 👀

50. Ngk ada! Aku pelupa orangnya.

51. Do’ain yah. Mungkin bisa besok, bulan depan atau minggu besok. 52. Bookmark.

53. DMs.

54. Akun mute / block.

55. My most favorit of all time meme.

56. Ngk donk. Aku taken. 57. 4! 58. Pernaaah. 59. Udah LRP, dan new-life? Jadi gatau. 60. A months.

61. Fakmeeen. Aku terlalu lucu untuk di ghost? 62. Banyaaak! Itu semua dari Gale. 63. Aku ngk ngitungin. 64. Akun aesthetic, soalnya enak dipandang! 65. Ngk harus. Yang wajib itu, beribadah.

66. Ngk ada. Soalnya usn idaman aku, yang udah aku pake di akun aku. 67. Pernah. 68. 7! 69. Karena obrolan, atau members di GDM tsb yang ngk welcoming dan buat gap antar new / old. Apalagi kalau CTs nya juga ngk nge-bantu apa - apa. 70. Mau! Tapi saran aku better pake Hypebeam.

71. Pernaaah! Akhirnya aku sekalian like aja beberapa upchara-an orang itu. 72. Malu, dan panik banget pasti! Woooi. 73. Stalk ya dari sebelah kiri, aman deh! 74. Punya! 75. Prefer on tl.

76. Ngk pernah. 77. G, stands for Galeo. 78. Apapun itu masih aman untuk dijalani, dan tdk memberatkan members / CTs. 79. Ngk ada! Aku nyaman. 80. Semakin erat, dan rame!

81. All of em’. 82. — Qei: the aesthetic one! — Ejie: well-spoken! — Yazef: fun to talk! — Jerof: kinda hard to approach! — Kalyn: Very interactive! — Jecline: Social Butterfly. — Xiano: hard to approach! — Halio: easily to interact! — Jeven: clam person! 83. Kka Peryol, Ciya, Dum! 84. Aku? HAHAHA. 85. Milof?

86. Qei, Yosephine, Giu, Jecline, Jeven. 87. Levian, Yajef. 88. Jissi, Binay. 89. Seno. 90. Ngk ada tau. BJILLL?!

91. Moses, Ciya, Livie, Yosephine, Sienna, Cetaf. 92. @ennei | Aa kasian aa, minta 100 aa. 93. All member! Ayo muncul pengen dekatan. 94. Tdaaak ada! 95. To all members: mungkin kita ngk bener bener dekat / ngobrol semua, tapi aku deepdown senang bisa ketemu kalian! Next, kita lebih banyak pendekatan yaaah.

96. Aku sensitive person, mudah marah, keras kepala, tapi aku baik kok. Cuma ngejar aja dikit, bercand! 97. @Ziyoxung | I’ve done my best today, I must always be happy. I’ll take a good care of myself as best as possible so that I don’t get sick, because I love myself. 98. Fun! Tapi aku rasanya dehidrasi parah ini! Aaa. 99. Semoga semua setelah ada SOD ini bisa mempererat kedekatan bukan hanya member tapi Cts juga. 100. NGK WOI! Cukuuuuup.

[cassiel-arsene]

𝖲𝗉𝗂𝗅𝗅 𝗈𝗋 𝖣𝗋𝗂𝗇𝗄 𝗐𝗂𝗍𝗁 𝖠𝗋𝗂𝗂𝗓𝖾!

{ 𝖣͟𝖨͟𝖲͟𝖢͟𝖫͟𝖠͟𝖨͟𝖬͟𝖤͟𝖱

This post isn’t related with my muse and dedicated for WeARIIZE’s : SOD games! }

The Answer :

1. Caranya adalah harus suka banget alias ngefans ke muse yang dipakai sekarang, semakin suka semakin ngerasa susah buat chara-in yang lain.

2. Love by Musiq Soulchild.

3. Yang jelas bisa dapet temen-temen yang super baik! also sweetest boyfriend. 😋

4. Kalo lagi bosen dan loyo yaa jelas istirahat aja dulu, jangan dipaksain takut malah jadi beban, nanti kalo kangen ngerp lagi kan bisa balik lagi!

5. Why? mereka buta atau gimana.. yang jelas itu bukan hal yang baik ya, lebih baik jauhin circle itu aja.

6. Well, aku type orang yang kalo gak mendapatkan balasan setimpal lebih baik menjauh aja.. ngapain buang-buang waktu ah. {belajar dari pengalaman T.T}

7. Stronger by EXO, Ey-Yo by NCT 127 & Trick or Trick by aespa.

8. Pacarnya dek Anton, at first aku ga nyangka kalo dia lumayan bubbly yaa, terus baik juga kalo kita greeting di gdm pasti bales greeting deeh. Tapi agak serem soalnya tu kadang ketikannya galak kaya bapak-bapak, but i know he's kind man. 😂

9. Social butterfly! temennya dimana-mana, walaupun kesan pertama sama dia tak kira cowok cuek ternyata bubbly juga, selalu punya topic pembicaraan kalo di gdm. Baik banget suka bantu-bantu dan aktif juga! Bucin banget sama pacarnya. 😛

10. 🖼️

11. Hidup yang normal-normal aja ah, hindarin keributan, just chill dan nikmatin hidup dengan makan enak. Hidup cuma sekali kan, jangan sia-siain buat hal yang gak bener.

12. Sejujurnya sulit buat aku asal-asalan charain seseorang. At first aku ngeliat Wonbin biasa aja sampai akhirnya liat sisi lain dia yang cute, clumsy and talented. Dari situ i started to know him more, Wonbin manusia unik dengan segala keahliannya yang luar biasa. Makanya aku gak ragu-ragu untuk jadiin dia sebagai muse-ku.

13. Sunoo! selain Wonbin, dia adalah manusia unik dengan segala keahliannya yang luar biasa. Kayanya type muse aku emang yang pretty boy gitu deh {hehehe} dulu orang bilang aku cocok banget jadi Sunoo dan sampai sekarang masih suka banget sama Sunoo but Wonbin gak kalah menarik. 😹

14. Sunoo, 18 bulan jadi dia.

15. 🖼️

16. Sejujurnya aku belum kenal betul sama Kak Eunseok yaa! tapi dia kurang lebih mirip sama Eunseok asli ya, suka random banget, udah gitu suka share meme jelek wkwk, ayo dong ngobrol banyak biar kenal. 😋

17. 😼

18. Kalo soal muka jangan ditanya! he can be handsome and pretty at the same time. Suaranya bagus banget, siapa yang nyangka dia termasuk vocal line? high note! bisa banget dia mah. His cat personality with Bunny face, cute right? Talented human! apa aja bisa dia mah, duh suka banget pokonya mah!!

19. Sohee dede gemesss! munculnya sesekali doang tapi soalnya dm dia suka limit 😹 anaknya unik dan kiciw, jadi pengen unyel-unyel dia deeeh 🤏🏻 tapi belakangan ini jarang on di Sohee, jadi kangen deh. 🥺

20. Semoga kita semakin dekat dan banyak hal yang kita lakuin bareng-bareng kedepannya yaa, love you guys ♥︎

21. Anton tu type dedek penurut banget, cute padahal badannya gede gitu! mirip sama Anton banget sih jujur. 11 12 sama sohee orangnya lucuu, pengen unyel-unyel deh. 🤏🏻

22. Aduh sebenernya aku bukan yang suka simpen meme.. tapi kalo meme salting banyak. 😋 🖼️

23. Bahagia karena hidupku jauh lebih berwarna semua berkat masukan dari pasanganku yang aku cintai dan sayangi, Kak Shaka ♥︎

24. Kebiasaan ga bisa nolak, ovt dan kurang bersyukur.

25. Aaaaa aku suka semuaaa lagu Riize! tapi paling fav itu Memories sama Siren.

26. Film rom-com ya.. aaa sebenernya bukan genre fav sih jadi aku gatau. 😭

27. Jake Enhypen, Jungwon Enhypen.. hufft ada something dulu, tapi cuma sama particular person aja ya, ga universal.

28. Traveling! Shopping! Food huntering! Pokoknya having fun, nikmatin hidup.

29. Dibeliin/hadiahi something 🥺 bikin mood up banget!

30. Zuhaaa, buper! makasih banyak yaaa udah nyatuin kita semua dan jadi best manager ever. Kamu bener-bener bertanggung dengan posisi kamu dan sangat amat perhatian, that's why i'm so proud and relief for having you as our manager and as my friend. Semangat terus yaa, we love you! ♥︎ {platonic}

[asrisgratitudejournal]

Oxford

Wow… terakhir menulis adalah 17 Agustus 2023 dan ini sudah 18 hari setelah itu aka 2 mingguuu. Dari kemarin sesampainya di Oxford udah mau nulis padahal, bahkan kepikiran apa menulis di flight ya karena lumayan lama juga kan itu 8 jam x 2 jadi pasti bisa banget menulis… tapi tentu saja si Asri ini anaknya hanya nge-plan saja tanpa eksekusi. But anyway, here I am! Back in my office 30.18 di department dan bingung mau ngapain lagi hari ini karena target ngemail Alex udah, terus submit GSR juga udah. Sekarang lagi kelaperan aja nunggu jam makan siang… Maka dari itu memutuskan untuk menulis di sini!

WOW. Jujur tapi sejak tanggal 17 Agustus ni hidup sangat roller-coaster sekali gatau mau cerita dari mana. Ok. Highlight pulang ke Jakarta dulu: the MAIN REASON why I went back to Indo in the midst of August di saat harga tiket lagi mahal-mahalnya dan berujung akhirnya I spent £1200 from my own pocket for return ticket: MITA’S WEDDING!!! Sangat fun, I enjoyed most of my time on the day (despite the heat, karena konsep resepsinya Mita adalah outdoor – di TENGAH-TENGAH KOTA JAKARTA, jadi kurang panas apa kan ye). Terus tapi jadinya yaudah most of my time ya I spent di ruangan ber-AC dong jelas Hamdalah. Terus tapi ya seru aja, bajunya Mita bagus, the akad went very smoothly (despite the fact that I got told off by the MC gara-gara I bersorak-sorai di tengah ke-khidmatan acara, in my defense: That’s a HAPPY DAY! We should be happy??!). Terus Mita dan Adam danced to Arctic Monkeys’ I Wanna Be Yours (proceed to sing “I wanna be your vacuum cleaner…”). Mita dan geng cosmicnya juga ngedance sangat bagus remix XG dan beberapa lagu hits lainnya, ditutup dengan flashmob pake Timber.

Terus kemudian selain Mita’s wedding, highlight pulang kemarin tentu saja: MEETING FRIENDS. Huhu literally support system-ku tuh emang udah established sekali di Indonesia. Di sini juga okay… tapi main-nya ya jelas masih di Jakarta. Ku senang sekali pertama-tama, karena IGEO! (semua cerita ini sudah ku recount di previous post walaupun ku belum mention nama orang-orang yang aku sangat bersukur bisa ketemu dan catch up with lagi sih… Ku tulis sekarang deh: dari urutan ketemu kali ya...)

Abi di stasiun Gambir. Abi made like 30% of my Indo trip actually. Terima kasih banyak Abi… (1) (kayanya harus ada dedicated post buat bahas trip sama Abi). Nyampe Novotel ada Clint (2) (yang supersibuk tapi emang ni orang keren banget deh dedikasinya ke IGEO dan comaradeship with Pak Samsul w ngefans), terus Diani (3) karena dia yang ngurusin kunci kamar, yakin sempat papasan dengan beberapa anak pelatnas tahun baru-baru yang I might have talked to/seen virtually tapi ya mereka ga nyapa jadi yasudah saya tidak sapa balik lah ya daripada SKSD terus salah. Terus tiba-tiba ada tim akademik muncul pada mau lunch: Maska (4), Iqbal Hakim (5), Ipam (6). Terus kan habis itu gabut ya, jadi ketemu Iqbalpaz (7) di Eiger (ini agak redundant udah dibahas di post sebelumnya kayanya). Malemnya makan lagi sama Abi terus pas balik lewat resto ada Ditauv dan teman-teman pelatihan gurunya. Besoknya moved to Aryaduta ga ketemu siapa-siapa sih… Di Savoy Homann palingan yang paling aneh karena ada PAK IDWAN SUHARDI (8)??? Kemudian tentu saja bertemu Pak Irdam (9) dan Pak Djati (10) dan Pak Samsul (11) dan istri (12). Terus di acara opening ketemu beberapa anak yang menyapaku (dan salim) yaitu Pradipta (13). Malemnya di gedung sate baru bertemu Prof Ewa (14) dan (soon-to-be-bedroom-mate) Nashita (15), sapa-sapaan dengan Pak Wiwin (16) dan ngobrol tentang publish di jurnal juga dengan Pak Joko Wiratmo (17). Kemudian ketemu Rubens (18) dan Aned (19) juga ga sengaja di masjid gedung sate. Terus ada Izza (20) dan Aji (21) juga. Bahkan malemnya sempat jajan bola ubi dulu sama Aji.

Besoknya Bintang (22) datang, ada Fernando (23) juga entah membantu Pak Samsul terkait apa, sepertinya merch. Terus udah seharian ya hangout sama Bintang dan Aji aja. Malamnya ke Savoyy Homan datang technical meeting FWT ada Gammanda (24) juga nyapa (by this time, ku sudah bertemu dengan semua timnas IGEO 2021). Di tim akademik juga akhirnya ketemu sama Hadyan (25) yang super pendiam bingung mau ngobrol apa. Terus pas FWT day seharian lupa ngapain siangnya, tapi sorenya sangat recharged karena jalan-jalan di Tahura sambil dengerin Ipam curhat panjang kali lebar terkait banyak hal. AH pas di bis ini ketemu YAMINNNN (26) omg keren banget ni orang sekarang di Ruang Guru dan lulus dari Geografi UI dengan skripsinya adalah bikin peta stasiun kereta api untuk tunanetra??? Super mindblowing.

Yang ditandain di atas tentu saja adalah orang-orang yang sudah kukenal sebelumnya. Masih nambah orang-orang baru yang baru dikenalin seperti komitenya IGEO: Sue Lomas, Su-Min, tim akademik si Hana, dan beberapa tim task force lain.

Kemudian besok paginya ku ke Sabuga opening acara Expo ga ketemu siapapun… kecuali Fayola (27)?. Terus ke ITB deh bantuin tim akademik nempelin stiker nomer buat FWT, ketemu Tika (28)! Yang ternyata dia sempat ke Jakarta untuk nonton TXT dulu… Terus setelah ini sepertinya agak turun angka ketemu orang barunya… Kayanya cuma ngobrol sama Adel(29) aja yang lagi jaga stand sama Izza pas cultural night. Ada kenalan sama beberapa anak baru sih pas di Aryaduta yang tugasnya harusnya Expo/pelatihan guru/poster gitu tapi gainget namanya maafkan aku guys… Oh ada Fachri! (30) anak SMA8 HAHA tapi ku lupa mention. Ku juga sempat ngobrol dengan anak GEA 2019(?) yang jaga stand GeoPark tapi lupa namanya juga. Udah deh besoknya pulang. WOWWW dari IGEO aja literally ketemu 30 orang++ … kayanya ya emang dasarnya extrovert aja ketemu banyak orang menjadi senang. Terima kasih IGEO2023!

Itu IGEO literally sepertiga my trip to Indo…. Baru seminggu… Kayanya 2 minggu ke depan gaakan ketemu orang sebanyak itu sih, tapi mari kita hitung dan lihat:

Iqbal Lail (31) my love yang menemani-ku makan gulai otak, Nerissa! (32) terima kasih lagi Es Teh Manisnya!!!, Bu Ika (33) karena besoknya ke UI, Arif Rahman (34) walaupun cuma 2 jam kita ngobrol sambil jajan ayam mentega Dalas dan jus alpukat (seneng bgt btw muka Bapak dan Ibu Jus Dalas sangat sumringah pas melihat mukaku jadi terharu),terus sekalian aja ye geng UI jadi satu di sini walaupun baru ketemunya minggu depannya di hari Selasa: Mbak Rani (35) dan Mas Gamma (36) yang lagi sibuk mengurusi pindah jabatan Koordinator Akademik prodi :’).. Pak Supri (37) yang sudah menemaniku menghadap ke Pak Dekan, Mas Reza (38) dan Mas Rezky (39) yang sedang sibuk interview asisten sedimentologi pas kusamperin, Mas Rezky special mention deh karena udah ngebelain balik lagi ke Gedung A padahal udah pulang HAHA. Terus rekan seperjuangan ukhty Mba Fatimah (40). OH pas ke UI Rabu yang gaada orang sempat ngobrol sama Mas Iskandar (41)! Beliau nanya di UI ada void yang bisa diselidiki gak ya…? Terus bingung…. Void apa yang ada di man-made area…? Akhirnya kami sepakat tidak ada void di UI yang bisa diselidiki… Mas Aulia (42) juga tiba-tiba muncul sambil curhat papernya dirombak akibat faktor kompaksi natural harus ada yang dimasukkin lagi… Udah sepertinya itu aja, ada Mas Arif dan Mas… OMG lupa satu lagi namanya siapa OB Gedung A…

Kamis family day aja makan AYCE di Kemang sama Papa, Mama, Mita (yang ini ga dinomerin karena core banget literally pulang ya buat ketemu mereka bertiga ini kann).

Jumatnya! Ketemu Didi (43) makan chicken waffle di Pancious sency, ku sangat senang ketemu Didi karena satu-satunya temanku yang relatable kalau ngomongin konser deh kayanya. Dilanjut “ngebacot" session bareng Irfan (44) di Sushi Hiro, lalu ketemu Cita (45), Jordan (46), Gita (47). Malamnya ada unfortunate event yaitu insiden Blue Bird tapi males ceritanya di sini, next time aja lah ya. Udah ku-tweet juga kok.

Sabtunya ketemu 120110xx-kuuu di GI, tadi Ner udah dihitung tapi selain itu juga ada Mar Nabilah (48), Meyks (49) dan Harun, lalu Fidhia (50) yang memberiku stiker BTS langsung dari Korea! Malamnya ada webinar online PPI Oxford terkait scholarship scheme, itu selesainya malam banget btw, jam 23 WIB kayanya baru wrap up…

Minggu CFD dan pengajian… Di CFD awalnya mau ketemu Vannia tapi ternyata belum berjodoh untuk bertemu yasudah… Di pengajian lumayan senang juga karena didoakan banyak orang dan ketemu Mamanya Ika dan Bibi-bibinya Ika juga… Tante Ning, Om Cul, Sasha, Rara, Lala, Mbak Eni… (Ini ga kunomerin juga karena masih core family yang karena inilah ku datang ke Indonesia…).

Senin tanggal 21 ke BOGOR! O M God, trip Bogor ini deserve her own post sih karena mayan crazy literally Abi hampir ketabrak motor lawan arus dan gaada zebra cross untuk menyeberang???! Dan kami naik angkot juga beberapa kali. Literally HIGHLIGHT OF THIS INDO TRIP. Kalo ga gara-gara Abi kayanya gaakan merasakan Indonesia yang sesungguhnya. Trip ini juga udah di-tone down karena awalnya ABI NGAJAK KE PUNCAK PASS NAIK ANGKOT??! (INSERT SKULL EMOJI HERE). Tapi ku-tolak mentah-mentah. Good decision indeed.

Terus besoknya Selasa 22 ke UI bertemu semua warga UI sudah disebut di atas, plus siangnya JALAN KAKI DARI GEDUNG A KE MARGO CITY untuk makan Mozaru Zenbu bersama Vannia (51)… Akhirnya… Seru mayan obrolannya. Malamnya dari UI langsung ke Plaza Kalibata untuk bertemu Diena (52)! Dikasih hadiah pulak sama Diena berupa kerudung HUHU makasih lagi Diena… Baik banget pusing. Dan selamat wisuda S2 juga!!! Oh iya kemarin Gita juga ngasih kerudung (yang kupake sekarang banget ini selagi mengetik ini di office, terima kasih Gita!).

Rabu ketemu Jeremi!!! (53) yang lagi dijodohin – agak bingung ya Wak… terus Irfan lagi, lalu Iqbal dan Ishaidir!(54) Cukup aneh menemukan nama Ishaidir di nomor 50-an melihat intensitas komunikasi kami yang sering banget telponan Oxford-Jakarta?? Tapi tbf sejak Ishaidir pindah ke CGG jadi lebih jelas sih ni anak pattern hidupnya, gak banyak bergadang, jadi bagus. Pertahankan, Dir!

Kamis ketemu geng SMA16: Alfina (55), Rendy (56), dan Bu Novi (57) di PS. Diskusinya sangat berfaedah senang banget ketemu Rendy tuh, ku kayanya ga punya teman yang se-cablak Rendy while also being relatable. Dari situ langsung naksi ke Megaria (hhhh terlalu banyak kenangan di tempat ini… sejujurnya cuma 1 sih…) ketemu Muthi (58)!!! Muthi makan pempek terus kita ngadem di Sbux lalu jalan ke Kimia Farma dan jajan di depan Stasiun Cikini. Muthi nge-treat semua jajanku! Dari es teh manis, siomay, sampe telor gulung HUHU. Terima kasih Muthi!

Dari situ ke daerah Sisingamangaraja buat acara OXSI yang duh sorry banget tapi not my kind of event ajasih. Ketemu banyak banget incoming freshers 2023 (yang adalah orang Indonya ada 20 MBA students???), salah satunya adalah Aji. Dan senang aja catch up dengan old friends: Cita, Jordan, Alris!(59), Ronny (60), Carina (61). Ada beberapa familiar faces juga anak-anak undergrad Ox yang lagi summer break…

Besoknya ISTIRAHAT dari bertemu orang…. Malamnya dinner Jardine di Mandarin Oriental sambil certificate awarding karena ku angkatan Covid… Bertemu teman lama juga, teman-teman Jardine angkatan 2020-ku: Randy Taufik (62), Randy Cambridge (63), Dara Nasution (64). Terus beberapa anak baru Jardine incoming 2023 ini salah satunya Alvin KI ITB 17(?) yang akan ke Cambridge ambil Nuclear???, Annisa (yang ternyata adalah istrinya Mas Yusuf???), Aji (lagi HAHA, atp Aji udah di rangking 3 di bawah Abi dan Iqbal Lail di list orang terbanyak kutemui di trip kemarin), Lulu! yang udah ngechat di DM Instagram (dan ku dibawain oleh-oleh snack dari Lampung juga HUHU terima kasih Lulu). Oh iya, terus pas lagi nunggu di lobi papasan sama Adit Parama! Dulu kenal pas di TOTAL Balikpapan, ternyata dia lagi abis interview Jardine-ITB jugaa, super seru! Senang sekali juga ketemu lagi Mba Michelle (65), Kak Kaca (66), Mba Lhuri (67), Mba Chacha (68). Tentu saja ku juga senang bertemu my Jardine interviewers ada Pak Jonathan Lloyd, Pak Budi Astra, dan Anthony Nightingale… Ku juga sangat senang karena pas lagi dinner duduk di sampingnya persis Prof Taufiq Astronomi ITB! We had a very insightful talk sangat senang HUHU dan ngefans sama Bapaknya.

In which I just remember HOW TF I forgot to put meetup with Geng Sampah di Seribu Rasa Menteng right after dari Bandung di sini??! HHHHH udah dapet nomor belakang-belakang deh… Tapi gapapa, kalian tetap nomor atas single digit di hatiku (awwww). Iya, jadi habis dari Bandung, turun kereta langsung ke Menteng untuk bertemu my 2nd biggest support system of Asri setelah my own bloodline: Geng Sampah. Reyhan (69) (special number for you), Ulya (70) dan Kak Trap (jadi satu ya, soalnya kan kalian soulmate hehe), Lambang (71), Misly (72), Reza (73) dan Anita, serta Teguh (74). Terima kasih sudah made my day dan made a really safe space dari jaman TA di Timor sampai sekarang (WOW lama juga). Pokoknya betulan di geng ini aku gapernah takut ngomong apapun, dan beneran didengerin dan direspon huhu. Semoga sukses selalu dan lancar-lancar semuanyaa. Kemarin juga habis bertemu Tharina main ke Oxford… Terus barusan banget chat sama Pipit….

Terus udah habis itu ya Sabtu aja acaranya Mita. Orang-orang di sini yang kutemui jelas masih di circle keluarga yang tidak perlu kuberikan number lagi. Tapi tentu saja terima kasih banyak Mita karena acaranya sudah mempertemukanku dengan orang-orang ini yang udah lama banget gak kutemui… Terakhir lebaran 2019 berarti? Terus di tengah-tengah acara resepsi juga ada yang spesial yang kutemui yaitu Judith (75)! Udah janjian tapi susah banget ngepasin jadwalnya, yasudah jadi we decided to catch up di acaranya Mita aja. Sangat hepi. Udah sih sepertinya yang belum kesampaian ketemu ya cuma Aditya Perdana aja HUHU, next time ya Dit…

SEKIAN!!! WAH. Kalau dihitung sama keluarga besar ya literally ketemu dengan 100 orang sih liburan 3 minggu kemarin. Terima kasih banyak lagi terutama kepada Mita karena sudah membuat hajat yang membuatku bisa ketemu orang-orang ini (old friends, new friends, family). Dan somehow ya worked aja gitu pas ada IGEO (gabisa ikutan OSN sih tapi ga menyesal kok karena capek ya ceuuu kerja). Dari 75 orang, 30-nya adalah former students/colleagues di geografi juga sih… Oh iya! Sempat ada online zoom juga di-arrange oleh Reza ngobrolin Nikel! Ga dimasukkin sini karena bukan in-person catch up tapi tetap senang mendengar enthusiasm orang-orang dalam memikirkan ni negara mau dibawa ke mana! Waktu itu ada Adiswara, Faisal, Dirga David, Fahmi, Oddy, Wahyu, Okky(?). Masih didominasi oleh pria sekali dunia per-brur-an ini tapi gapapa pelan-pelan pak supirrrr.

Sampe Oxford lumayan… kesepian… Terutama karena pindah ke rumah baru dan Listi (my new flatmate) lagi conference juga kan. Bayangin habis menjalani 3 minggu yang sangat EVENTFUL bertemu 75 orang terus tiba-tiba ZERO. Apa gak depressed… Untungnya malamnya Puspa dan Zarin langsung datang untuk mengambil titipan… Terus besoknya Tharina datang dan langsung ada acara farewell Mba Lala jugaa (terima kasih Mba Lala sudah diundang HUHU), jadi langsung ketemu warga Oxford ramai-ramai. Dan sekarang ku tinggal satu blok sama Aisha, Rashid, Mas Rifky! Wian juga langsung ngajak catch up sambil transaksi barang. Kemarin Nadia Sampurno sleep-over, Hanif nyamperin ke G&Ds, Diny ke rumah mengambil segondolan titipannya. Dwi juga ke rumah sebentar dan ku dikasih kacang mete!!! Sangat senang.

WAH. Betul-betul ya hidupnya Noni sepertinya memang tidak bisa tidak jauh-jauh dari orang…

Terima kasih banyak YAALLAH dikasih dan dikelilingi orang-orang SUPER DUPER BAIKKKK. Pantesan w spiraling ya first year PhD 2020 nyampe Oxford literally gapunya teman… Untung sekarang sudah WAY BETTER. Semoga ke depan selalu baik seperti ini YaAllah… AAMIIN.

Dah itu dulu sepertinya untuk kebacotan hari ini. Abis ini mau St Giles Fair sama Diny yey! Byea! Wishing y’all a very good week!!!

18:43; 04/09/2023 @ 30.18 EarthSci Oxford Uni