Tumgik
#gambar cincin berwarna hitam
arkaisxyz · 2 years
Text
KEYAKINAN KASIAT "KENDIT" DI PERUT BOCAH : Makna Fetisy Kendit pada Arca Era Majapahit
Oleh : M. Dwi Cahnyono
A. Kendit dalam Sistem Keyakinan Jawa
Dalam kosa kata Jawa ada sebutan "kendit", yang berarti : sabuk, yaitu kain, benang, tali, dsb. yang dililitkan di perut dalam fungsi sebagai pengaman dan pengencang. Stagen (centhing) sering pula di- sebut dengan "kendit". Pada zaman dahulu kendit /stagen biasa digunakani selain sebagai sabuk saat memakai kain jarik/batik, juga berfungsi untuk me- nahan perut agar tak besar atau njemblung. Istilah "kendit" diserap ke dalam bahasa Indonesia, yang secara harafiah berarti : ikat pinggang dr kain, be- nang, dsb. (KBBI, 2002). Dalam artian ini, kendit adalah sesuatu yang melingkar di perut. Sesuatu itu bisa juga garis lingkar warna beda di perut, seperti dalam sebutan "wedus kendit". Unsur sebutan "ken- dit" padanya dikarenakan kambing yang demikian berwarna dasar hitam namun dilengkapi warna putih berupa garis melingkar seperti cincin tanpa putus. Jenis kambing kendit sangat sulit didapat, sehingga terbilang langka. Dalam ritual Jawa, we- dus kendit acap dijadikan binatang korban, seperti tolak balak, sedekah bumi, dsb. Di Bali korban kambing kendit amat bermakna sebagai hewan kurban suci, disebut hewan kurban "caru-ban" untuk menetralasi Wahyabhya (wahyabahya = bahaya).
Sebagai kelengkapan pada tubuh, konon anak-anak kecil pria atau wanita di Jawa diberinya lilitan kendit di perutnya. Biasanya berupa benang Lawe, yakni benang pintal yang tersusun dari serat-serat pendek (Staple), yang dibentuk dengan cara menarik serat- serat tersebut sedikit demi sedikit. Selanjutnya di- beri antihan sehingga menjadi suatu antihan yang berkesinambungan. Sering kedapatan benang lawe memiliki tiga warna, yaitu merah, putih dan hitam. Tiga warna itu diistilahi dengan "tridatu (tri = tiga, datu = elemen, warna)", sebagai lambang Kesucian Tuhan dalam manifestasinya sebagai Tri Murti, yai- tu : 1. Dewa Brahma (Dewa Pencipta), warnanya Merah, 2. Dewa Wisnu (Dewa Pemelihara), warna hitam, serta 3. Dewa Iswara/Siwa (Dewa Pelebur, pralina), warna putih. Disamping itu.benang Tri Datu sebagai lambang Tri Kona, yaitu : lahir, hidup, dan mati, Lawe pada bahasa Jawa berarti : mayat, bang- kai, wangke ada sebutan "tali wangke". Sebutan yang berkenaan dengan lawe diantaranya adalah tali lawe, benang lawe, lawean dsb. Benang lawe diyakini sebagai "jimat keramat (fetisy)", yang mem- punyai khasiat gaib. Bentuknya yang melingkar itu dimaknai sebagai "simpul", yakni penyatuan antara kedua ujung. Ada perputaran energi, baik positif maupun negatif dalam lingkarannya. Sebagai suatu benang suci, lawe juga digunakan dalam konteks ikatan perkawinan, ada pula sebagai penolak bala, seperti terhindar dari penyakit.
Pada masa lalu, benang lawe digunakan sebagai ta- li ikat melingkar perut, yang di dalam bahasa Jawa di istilahi "kendit". Umumnya yang berkendit adalah anak. Benda ini diposisikan sebagai "fetisy (jimat)", yang diyakni memiliki kekuatan gaib untuk menang- kal bala. Terkadang kendit benang lawe dilengkapi dengan rajah, yaitu sekumpulan huruf atau kalimat (yang terpenggal) yang membentuk gambar terten- tu yang dipercayai sebagai kesaktian penyembuh, keselamatan atau pengasihan. Bentuk dan jenis hu- rufnya bermacam-macam, sebagian dapat dibaca dan ada yang hanya berupa huruf saja. Ada yang terkumpul seperti bulatan, kotak, segitiga atau yang semacamnya. Rajah ada yang dimasukkan di dom- pet, dikalungkan, ditaruh bawah bantal atau kasur. Pada kendit, rajah ditempatkan kantong kain kecil dan dikaitkan dengan tali lawe.
B. Jejak Kendit pada Ikonografi Era Majapahit
Bilamana kendit telah dikenal pada masyarakat di Jawa? Tidak mudah untuk menyebut tarikh mutlak (absolud dating)-nya. Sebagai istilah, kata "kendit" telah kedapatan dalam bahasa Jawa Kuna dan Te- ngahan, yang berarti :ikat pinggang (Zoetmulder, 1995 : 489) Kata jadian "akendit" berarti : memakai ikat pinggang, "kebenditan (memberi ikat pinggang pada). Pada wanita, selain kendit terdapat "inding", yakni kain haid. Sayang sekali dari sumber data su- sastra lama tak ada informasi bagaimana tali kendit dikenakan pada anak-anak. Yang kita dapati aluh-aluh adalah pengenaan tali kendit pada perut anak-anak beberapa dasawarsa yang lalu.
Beruntung bahwa diperoleh foto dokumenter yang menggambarkan sebuah arca dari batu tuff (batu putih, batuan piroklastik mengandung debu vulka- nik bergambarkan pria kecil yang telanjang. Pada perutnya terlilit dua tali, yaitu tali melingkar perut sekitar hulu hati dan sebuah lagi melingkar perut dibawah pusar. Tali bawah itu mengingatkan kita pada "tali kendit'. Uniknya, di bagian depan talinya bergantung tiga buah klinthingan (bell), dengan ke- linthingan tengah lebih besar daripada kelinthingan sisi kanan dan kiri. Patung yang beri judul "boy with bell" ini menggambarkan tentang seorang anak de- ngan postur tubuh yang kegendutan dari keluarga menengah, sebagaiman terlihat dari aksesoris yang dikenakan, yang berupa anting-anting (kunda- la) sumping, kalung (haa), gelang tangan (kankana) dan kelat bahu (keyura) serta binggel. Rambut sisi depan dibelah di tengah, serta disisir rapi ke arah belakang dengan bagian pentujung rambut ikal. Ar- ca ini diprakirakan berasal dari Jawa Timur era Majapahit (tahun 1300- 1500 M.). Foto aca kecil (T : 26, T, L : 10,8 dan D : 10,2 Cm) koleksi daru Dr. dan Mrs. David Buchanan No. 1991.199.
Dengan adanya arca ini, tergambar bahwa paling tidak tradisi kendit telah dikenal semenjak masa Majapahit. Tradisinya berlanjut hingga memasuki masa-masa berikutnya, sampai beberapa dasa- warsa lalu. Yang khas dari kendit Jawa Tengahan itu adalah adanya serangkaian kelinthingan bergan- tung pada tali kendit. Hal itu mengingatkan kepada arca Bhairawa era Singhasari, yang diperlengkapi dengan tali hulu hati lengkap dengan rangkaian ke- linthingan. Belum jelas apa fungsi klinthingan pada tali kendit anak tersebut. Apakah sebagai sumber bunyi agar gerak anak bisa dimonitor, ataukan ada fungsi magis untuk penolak gaib.
C. Tradisi Kendit yang Kian Raib
Kini tidak banyak dijumpai anak-anak yang menge- nakan tali kendit. Kalaupun sekarang masih ada yang mengikatkan benang lawe pada organ tubuh, kebanyakan dikenakan pada pergelangan tangan. Nampaknya fungsi magis dari tali kendit telah tak banyak yang mengikutinya. Fungsi kendit dengan media tolak bala kadang tergantikan oleh tali ka- lung, yang bagian tengahnya juga digantungi rajah yang dibungkus dalam kantong kain kecil seperti konon dijumpai pada tali kendit. Fungsi rajah pada tali kendit maupun tali kalung itu bisa jadi serupa dengan fungsi klinthingan yang bergantung di tali kendit.
Konsepsi tentang tali melingkar perut (kendit) dite- rapkan pula kepada binatang korban, yaitu pada wedus kendit, yang dikorbankan antara lain untuk fungsi protektorik. Suatu fungsi religio-magis yang serupa dengan fungsi kendit. Kendit pada masa sekarang telah menjadi fenomena langka, bahkan tinggal menjadi cerita masa lampau. Perjalanan panjangnya semenjak masa Hindu-Buddha nyaris berakhir. Arca batu dari era Majapahit yang ditelaah pada tulisan ini menjadi pembukti bahwa kendit telah hadir di Masa Hindu-Buddha, dalam arti sta- gen, ikat pinggang ataupun tali lingkar perut.
Demikianlah tulisan ringkas mengenai tali kendit masa lalu. Semogga telaah yang bersahaja ini bisa menambah pengetahuan budaya lokal kepada para pembaca budiman.
Salam budaya. Nuwun.
Catatan :
Terima kasih postingan foto pada FB Riyan Dhamma yang ditelaah pada tulisan ini..
Sangkaling, 14 Nopember 2022
Griyajar CITRALEKHA
1 note · View note
Text
Dalam pameran karya Dyan Anggraini ini, saya ingin sedikit membahas lebih lanjut tentang peniti. Karya peniti ini membuka perspektif baru saya tentang peniti. Bagi saya, ini menarik, karena tidak terlalu dibesarkan dengan tradisi Jawa, saya hanya mengetahui bahwa peniti merupakan alat sebagai penyambung semata, tanpa ada unsur tradisi. Dalam kehidupan sehari-hari, saya menggunakan peniti untuk memakai kerudung. Sekali-kali juga menggunakan peniti untuk menatukan jahitan kecil yang sobek dan tidak sempat menjahitnya, atau sesekali digunakan untuk memasukkan tali guling atau celana.
Menariknya, ditemukan peniti pada karya-karya Dyan Anggraini, dan menariknya ia memaknainya sebagai lokal kebudayaan Jawa, bukan produk asing, karena sudah menyatu dan umum ditemukan sehari-hari dengan tradisi Jawa. Peniti yang saya kenal juga memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagi penyemat. Bedanya, alih-alih sebagai bagian dari tradisi kebudayaan Jawa, saya justru melihat peniti sebagai barang dari luar negeri yang kemudian diadaptasi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. 
Peniti sendiri merupakan salah satu bentuk jarum yang diberi penutup dan semacam pegas sederhana. Beberapa sumber menyatakan bahwa peniti sudah diciptakan sejak sebelum Masehi, Namun hak paten peniti dipegang oleh Walter Hunt pada tahun 1849. Peniti sering ditemui sebagai salah satu elemen pada gambar-gambar dengan tema bayi selain botol susu. Karena sebelum popok bayi sekali pakai populer (diapers), bayi dipakaikan popok kain yang disematkan peniti agar tidak copot. Sampai sekarang, peniti bayi masih diproduksi. Merek-merek produk bayi terkenal seperti Pigeon masih memproduksi peniti bayi dengan pengait dari plastik dan didesain lebih aman. Selain itu, peniti juga sering ditemui sebagai elemen pada fesyen punk. Cukup berlawanan dengan peniti sebagai aksesori bayi. Diduga karena peniti adalah salah satu elemen yang berbahan besi dan mudah dipasang, peniti dipilih untuk melengkapi fashion punk. Peniti yang umumnya berwarna metalik tersebut dipadukan dengan warna hitam, membuatnya terlihat mencolok, dan menambah kesan ‘sangar’. Peniti sebagai aksesoris punk juga banyak diadaptasi dan dikembangkan oleh para produsen fesyen, diantaranya adalah brand rancangan Versace yang menciptakan gaun berwarna hitam dengan beberapa peniti emas besar yang berjejer di pinggangnya pada tahun 1994. Gaun hitam ini dipakai oleh Elizabeth Hurley. Kemudian, 25 tahun selanjutnya, Elisabeth Hurley kembali mengenakan gaun hitam serupa yang juga dibuat oleh Versace, lengkap dengan dengan peniti-peniti. Selain itu, aksesori peniti juga dipopulerkan oleh salah satu musisi K-Pop terkenal, yaitu Jimin BTS. Dalam suatu penampilan, Jimin memakai anting dengan aksen peniti. Produk fesyen peniti serupa yang digunakan Jimin itu banyak dijual di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Selain itu, aksesori dengan aksen peniti juga sangat banyak ditemukan dengan berbagai bentuk, mulai dari anting, kalung, cincin, bros, aksesori dalam topi bucket, dan gantungan untuk aksesori celana jins.
0 notes
selarikcom · 4 years
Link
Sidaguri merupakan salah satu jenis tanaman obat dari famili Malvaceae yang tumbuh liar serta banyak ditemui di tepi selokan, sungai, dan di bawah pohon besar. (FOTO: IST)
SELARIK.COM, JAKARTA - Sidaguri merupakan salah satu jenis tanaman obat dari famili Malvaceae. Tanaman ini adalah tanaman semak yang tumbuh liar dan banyak ditemui di tepi selokan, sungai, dan di bawah pohon besar. Sidaguri tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai ketingian 1450 m di atas permukaan laut. Bentuk batang tanaman ini agak berkayu, bulat, dan bewarna kecokelatan. Daunnya berjenis tunggal dengan letak daun berseling berbentuk jantung. Buahnya buah batu terdiri dari 8–10 kendaga, dengan buah muda berwarna hijau dan buah tua berwarna hitam. Salah satu khasiat utama sidaguri yakni menyembuhkan penyakit asam urat yang sering diderita baik lelaki maupun perempuan di atas usia tiga puluh tahun (Holm et al, 1997).
Kandungan Sidaguri
Daunnya mengandung alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, dan minyak asiri. Batang Sidaguri mengandung kalsium oksalat dan tanin. Sementara bagian akar mengandung alkaloid, steroid, dan efedrine. Alkaloid dan efedrine yang terkandung dalam Sidaguri menyebabkan orang harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Orang yang sensitif terhadap alkaloid efedrine tidak disarankan untuk menggunakannya. Begitu pula anak-anak, wanita hamil, dan menyusui (Djauhariya, 2004).
Manfaat Sidaguri
Kandungan polifenol dan flavonoid pada akar bersifat diuretik, sehingga asam urat akan luruh dan terbuang bersama urin. Sidaguri juga dapat menghambat produksi enzim xantin oksidase (XO), yang merupakan enzim penting yang turut berperan dalam sintesa asam urat. Tanpa adanya XO, maka asam urat tidak akan terbentuk dan serangan gout tidak dapat terjadi. Kemampuan ekstrak kasar flavonoid sidaguri sebagai penghambat aktivitas XO mencapai 55.29% melalui mekanisme inhibisi kompetitif. Selain untuk asam urat dan rematik, Sidaguri bermanfaat untuk flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim. Khusus untuk akarnya, digunakan untuk mengatasi influenza, asma, sakit gigi, sariawan, disentri, susah buang air besar/sembelit dan rematik (Prakoso, Budi. 2007).
Efek Farmakologis
Tanaman manis, pedas dan sejuk. Masuk meridien jantung, hati, paru, usus besar dan kecil. Anti-radang (anti inflamasi), peluruh kencing (diuretik), dan menghilangkan sakit (analgetik). Akar, manis, tawar, dan sejuk (Prakoso, Budi. 2007).
Cara Penggunaan untuk Menyembuhkan Asam Urat
Cabut 5 batang Sidaguri, lalu potong bagian atas sehingga bagian yang tersisa hanyalah akarnya. Cuci bersih, dan rebus dalam gelas atau wadah lain sampi air menyusut menjadi setengahnya. Saring dan biarkan dingin (simpan semalam dalam gelas atau wadah tertutup), lalu minum secara teratur 1 hingga 2 kali dalam sehari. Akar yang telah direbus tidak dapat diperguanakan 2 kali. Langsung buang setelah digunakan (Prakoso, Budi. 2007).
Asam Urat
Penyakit asam urat atau sering disebut artritis gout merupakan kelainan metabolik akibat deposisi kristal natrium urat pada jaringan atau akibat supersaturnasi asam urat di dalam cairan ekstra seluler. Asam urat adalah senyawa alkaloid turunan purin (xantin). Asam urat (C5H4N4O3) merupakan kristal putih, tidak berbau dan berasa, mengalami dekomposisi dengan pemanasan menjadi asam sianida (HCN), sangat sukar larut  dalam air, larut dalam gliserin  dan alkali. Asam urat dapat larut pada larutan dengan pH tinggi dan dapat pula dipanaskan untuk membantu kelarutannya hingga suhu 60°C. Natrium urat adalah kristal yang terbentuk akibat tingginya konsentrasi asam urat dalam darah. Kristal natrium urat terkumpul pada persendian  dan tulang rawan.  Natrium urat sama halnya dengan asam urat,  sukar larut dalam air. Faktor yang mempengaruhi pembentukan  kristal natrium urat  ialah  pH, suhu, kekuatan ionik, dan konsentrasi Na+. Bentuk geometris kristal natrium urat adalah triklin atau berbentuk jarum  (Rinaudo & Boistelle 1982). Penyakit asam urat umumnya menyerang lebih banyak pria daripada perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan memiliki hormon estrogen  yang ikut  membuang  asam urat melalui urin. Kadar asam urat rata-rata di dalam darah atau serum bergantung pada usia dan jenis kelamin. Pada laki-laki, sebelum pubertas kadarnya sekitar 3,5 mg/dl. Setelah pubertas, kadarnya meningkat  secara bertahap dan dapat mencapai 5,2 mg/dl. Pada perempuan kadar asam urat biasanya tetap rendah, baru pada usia pramenopause kadarnya di dalam darah rata-rata sekitar 4 mg/dl. Setelah menopause, kadarnya meningkat lagi sampai 4,7 mg/dl (Dalimartha 2006).  Hiperurisemia  adalah peningkatan kadar asam urat serum di atas nilai normal, yang pada laki-laki di atas 7 mg/dl dan pada perempuan di atas 6 mg/dl.  Hiperurisemia bisa menimbulkan penyakit gout (Dalimartha 2006).
Xantin Oksidase
Xantin oksidase (XO) berperan penting dalam katabolisme purin. XO mempunyai 2 bentuk, yaitu XO dan xantin dehidrogenase (XDH). XO merupakan enzim yang tersebar luas dalam beberapa spesies dari bakteri hingga manusia. Di dalam tubuh, XO ditemukan di sel hati dan otot, tetapi tidak ditemukan di dalam darah.  XO merupakan suatu kompleks enzim yang terdiri atas 1332 residu asam amino, molibdenum (HO2SMo), FAD, dan Fe2S2 sebagai pusat reaksi redoks, dengan bobot molekul sebesar 275000 Dalton membentuk 2 subunit yang saling setangkup. Senyawa yang dapat berfungsi sebagai penstabilisasi XO diantaranya adalah salisilat, sistein, histamin, dan versenat. Sementara senyawa yang dapat menginhibisi XO berupa ion logam, urea, purin-6-aldehida, dan 2-amino-4-hidroksipteridin-6 aldehida. XO mengkatalis oksidasi hipoxantin menjadi xantin lalu menjadi asam urat yang berperan penting pada  penyakit gout. Pada saat bereaksi dengan xantin untuk membentuk asam urat, atom oksigen ditransfer dari molibdenum ke xantin. Perombakan pusat molibdenum yang aktif terjadi dengan penambahan air (Cos et al. 1998). Xantin+ 2O2 + H2O à asam urat  + 2O2-+2H+ Xantin+O2+  H2O à asam urat   +    H2O2 Selama proses oksidasi molekul, oksigen bertindak sebagai akseptor elektron menghasilkan radikal superoksida (O2) dan hidrogen peroksida. Satu unit XO dapat mengkonversi  satu mikromol substrat (xantin) menjadi asam urat tiap satu menit pada pH optimum (pH 7.5) dan suhu optimum (25°C). Apabila substratnya hipoxantin, aktivitasnya menjadi 50% atau setengahnya. XO dapat diisolasi dari berbagai macam sumber seperti susu, mikroorganisme, dan buttermilk. XO memiliki pengaruh antitumor dan berperan aktif dalam timbulnya panas akibat penyimpanan hepatik ferritin dalam plasma. Selain itu, XO diketahui dapat mengkatalisis reduksi nitrat dan nitrit menjadi nitrit oksida dan sekaligus menyebabkan pembentukan radikal superoksida yang dapat menyebabkan peradangan. Produksi asam urat berlebih dapat menyebabkan hiperurisemia namun ketika asam urat disimpan di dalam persendian akan menyebabkan peradangan  dan penyakit  gout (Kadota et al, 2004).
Flavonoid
Flavonoid tersebar luas di alam, terutama dalam tumbuhan tingkat tinggi dan jaringan muda. Sekitar 5–10% metabolit sekunder tumbuhan adalah flavonoid. Flavonoid merupakan grup senyawa alami dengan ragam struktur fenolat yang dapat ditemukan pada buah, sayuran, gandum, batang, akar, cabang, bunga, teh, dan anggur (Middleton 1998). Flavonoid mempunyai kerangka dasar yang terdiri atas 15 atom karbon dengan 2 cincin benzena terikat pada suatu rantai propana membentuk susunan C6-C3-C6 (Gambar 4). Susunan tersebut dapat menghasilkan  3  struktur, yaitu 1,3-diaril propana (flavonoid), 1,2-diarilpropana (isoflavonoid), dan 1,1-diarilpropana (neoflavonoid) (Markham 1988). Flavonoid sebagai derivat benzo-γ-piron mempunyai banyak kegunaan di  samping fungsinya yang pokok sebagai vitamin P untuk  meningkatkan resistensi dan menurunkan permeabilitas kapiler darah. Efek lain flavonoid sangat banyak macamnya terhadap berbagai organisme dan efek ini dapat menjelaskan mengapa tumbuhan yang mengandung flavonoid dipakai dalam pengobatan. Flavonoid dapat bekerja sebagai antivirus,  antialergi,  antimikroorganisme, dan antioksidan untuk mengendalikan radikal bebas yang dapat menyebabkan tumor (Middleton 1998). Flavonoid dikenal sebagai antioksidan dan memberikan daya tarik sejumlah peneliti untuk meneliti flavonoid sebagai obat yang berpotensi mengobati penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Flavonoid juga penghambat efektif dari beberapa enzim termasuk XO, siklooksigenase, dan lipooksigenase. Flavonoid berpotensi dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit gout dan ischemia dengan cara menurunkan konsentrasi asam urat dan penangkapan aktivitas superoksida dalam jaringan manusia. Flavon memiliki aktivitas inhibisi lebih kuat dibandingkan flavonol.  Senyawa krisin, apigenin, luteolin,  galangin,  kaempferol,  dan quarsetin  memiliki aktivitas  penghambat  XO dan senyawa yang memiliki aktivitas inhibisi paling kuat adalah senyawa luteolin (Cos  et al.  1998). (*)
DAFTAR PUSTAKA
Cos ,P., Ying, L., Calomme, M., Hu, J.P., Cimanga, K., Poel, B.V., Pieters, L., Vlietinck, A.J., and Berghe, D.V. 1998. Structure-Activity Relationship and Classification of Flavonoids as Inhibitors of Xanthine Oxidase and Superoxide Scavengers, J.Nat. Prod., 61 : 71-76. Dalimartha S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Edisi 4. Puspa Swara, Anggota Ikapi. Jakarta. 56 – 61. Djauhariya, E. dan Hernani. 2004. Tanaman Berkhasiat Obat. Penebar Swadaya. Jakarta. Holm, L., J. Doll, E. Holm, J. Pancho, and J. Herberger. 1997. World weeds. John Wiley and Sons, Inc. New York. 1,129 p. Kadota et al. 2004. Xanthine Oxidase inhibitory activity of Vietnamese medicinal plants. Biol. Pharm. Bul :1414–1421. Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid, 1-103. terjemahan Kosasih Padmawinata.  Bandung. Penerbit ITB. Midleton, E., Kandaswami., Theoharis. 1998. The effect of Plant Flavonoids on Mammalian Cells: Implication For Inflammation, Heart Disease & Cancer. Pharmacological Reviews. 52(4): 711-722 Prakoso, Budi. 2007. Siguri Meringankan Obat Asam Urat-Rematik. Penebar Swadaya. Jakarta Rinaudo C, Boistelle R. 1982. Theoretical and experimental growth morphologies of sodium urate crystals. J. Cryst. Growth 57:432-442. via selarik.com
1 note · View note
titaniummurah · 6 years
Text
TOKO Cincin Titanium Hitam Di Jogja
New Post has been published on http://toko.cincintitanium.com/toko-cincin-titanium-hitam-di-jogja/
TOKO Cincin Titanium Hitam Di Jogja
Lagi cari Cincin Hitam? Kami menjual Cincin Titanium Hitam Lapis Emas, Cincin Jed Hitam, Cincin Hitam Terbuat Dari, Pen Cincin Titanium Hitam, Cincin Mutiara Hitam Pria dengan Kualitas Eksklusif Tapi harga yang relatif MURAH tapi bukan Murahan.
Cincin Tunangan Bahan Titanium Kami Terbuat dari Stainless Steel 316L (seri/tingkatan baja stainless terbaik) secara penuh (bukan lapis), didalam dunia fashion logam ini dikenal sebagai Baja Titanium.
Keunggulan Cincin Kami:
Memiliki daya tahan yang sangat baik sehingga Tidak Mudah Berubah Warna
Keunggulan cincin titanium yang pertama adalah mempunyai daya tahan yang sangat baik. Tidak hanya kekuatannya yang sama seperti baja, bahkan daya tahan yang ada pada titanium ini mampu bertahan dengan baik ketika berada di sekitar air laut, aqua, regia, klorin, atau zat-zat lainnya.
Anda sudah mengenal alumunium bukan? Dan titanium ini memiliki kekutan lelah atau fatigue strength yang jauh lebih dari logam tersebut. Jangan keheranan terlebih dahulu dengan daya tahan logam satu ini, selain beberapa kelebihan diatas, logam titanium juga sangat tahan terhadap suhu udara tinggi, bahkan mencapai 150 derajat celcius.
Cincin Titanium Sangat Kuat Dan Awet Karena Terbuat Dari Kelas Baja Titanium Terbaik Sehinga Tidak Perlu Gonta Ganti Cincin Lagi
Tidak mudah berkarat dan Menghitam
Sama seperti emas, Palladium, Platinum dan titanium juga tidak mudah mengalami korosi atau karat. Jadi ketika anda membeli Cincin Hitam Titanium Tunangan, apapun aktivitas anda dimanapun anda menyimpan tersebut, anda tidak perlu takut terjadi ancaman korosi yang tentu saja membuat penampilannya menjadi tidak menarik.
Sifatnya yang tidak mudah berkarat tentu sangat bagus jika digunakan sebagai bahan perhiasan. Anda tidak perlu takut akan terjadi alergi kulit karena bersentuhan dengan logam berkarat.
Harganya yang relatif lebih murah dan Terjangkau
Jika kita bandingkan dengan emas, harga cincin berbahan titanium jauh lebih terjangkau. Jika anda menginginkan perhiasan yang tidak terlalu menguras isi kantong, ini adalah pilihan yang tepat. Namun mahal dan murahnya harga Cincin dengan bahan Titanium ini juga tergantung dari kerumitan dan bahan lain yang digunakan dalam cincin tersebut.
Aman Dipakai dan Tidak Menimbulkan Iritasi Pada Kulit
Logam ini memiliki sifat resistensi terhadap asam, tahan alkali, tidak mudah berkarat, tidak berubah warna, tidak menimbulkan alergi, sangat keras, dan berwarna cerah. Umumnya digunakan untuk memproduksi alat-alat kedokteran, jam tangan mahal (seperti Rolex), pena kelas atas, dan sejenisnya. Perhiasan tipe Original Stainless ini dibuat dengan menjaga kualitas dan standarisasi Internasional. Cincin Pasangan Titanium Hitam kami diproduksi dengan teknik yang terbaik sehingga kualitas produk yang dihasilkan sangat halus dan elegan serta memiliki daya tahan yang sangat tinggi.
Kenapa Belanja diTempat kami : ✔ Barang Kami Asli Original Dan 100% Sama Dengan Yang Ada Di Foto ✔ Kami Menerima Pengembalian Barang (Jika yang diterima Tidak Sesuai dengan yang di Pesan) Karena Kami Ingin Agar Yang Membeli Puas
CincinTitanium.com berdiri sejak Agustus 2011 dan Sampai saat ini telah mengirimkan produknya ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Jerman, Australia dan masih banyak lagi. Menjadi pionir di bidang online shop khusus perhiasan, CincinTitanium.com menghadirkan layanan berbelanja yang mudah bagi konsumen.
BERBELANJA MUDAH DI CincinTitanium.com Tanpa harus melalui macet, antrian dan berdesak-desakan! Belanja kapan saja, dimana saja, kapanpun melalui komputer maupun handphone. Dengan layanan pengiriman kami yang cepat dan dapat diandalkan, Anda hanya perlu duduk santai dan paket akan diantarkan kepada Anda.
BERBELANJA AMAN DAN TERPERCAYA Kami memahami pentingnya bagi Anda untuk berbelanja dengan aman pada layanan yang dapat dipercaya. Kami menghadirkan berbagai pilihan metode pembayaran bagi konsumen, seperti tranfer via Bank.
Kami memastikan kualitas dan keaslian produk: semua produk yang Anda beli di CincinTitanium.com dijamin asli, bukan barang ilegal dan tidak rusak. Apabila terjadi kasus sebaliknya, Anda dapat mengembalikannya kepada kami dalam jangka waktu yg telah ditentukan dan menerima pengembalian uang sepenuhnya, yang termasuk dalam Program Perlindungan Pelanggan.
Terima kasih atas kepercayaan Anda.
0 notes
cincinhitamtitanium · 7 years
Text
Order Bahan Cincin Titanium Hitam TERBARU Gorontalo
Lagi cari Cincin Hitam? Kami menjual Cincin Titanium Pernikahan Hitam, Cincin Titanium Hitam Permata, Cincin Ilmu Hitam, Cincin Hitam Kaskus, Cincin Hitam Nama dengan Kualitas Eksklusif Tapi harga yang relatif MURAH tapi bukan Murahan.
Cincin Tunangan Titanium 6 Kami Terbuat dari Stainless Steel 316L (seri/tingkatan baja stainless terbaik) secara penuh (bukan lapis), didalam dunia fashion logam…
View On WordPress
0 notes
perempuanbanyu · 7 years
Text
Memburu Saturnus di Boyong
Tumblr media
Derik lambat roda si hitam tua menggerus jalan lingkar luar Yogyakarta dari Selatan menuju ke Utara. Tigapuluhempat kilometer yang harus ditekuni dengan lambat.
15 Juni 2017, tersimpan di gawai sebelumnya, informasi mengenai posisi Saturnus yang berada satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari. Kita bisa melihat cukup jelas kilau oranye planet dengan cincin menawan itu di langit timur, dari Bumi. Kebetulan, saya mendapat kupon menginap gratis dari Zen Rooms karena memenangi sebuah kuis tempo lalu.
Setelah saya cari-cari melalui aplikasi, akhirnya memutuskan untuk menginap di Zen Rooms Boyong, Kaliurang Barat. Ah, ini tempat yang pas untuk memburu Saturnus dengan hawa sejuk pegunungan. Toh, sekalian tamasya mencari suasana baru. Sudah beberapa hari ide menulis mentok, sedangkan saya punya kewajiban personal untuk meyelesaikan tugas tulisan tentang trip ke Nusa Tengara Barat yang telah lewat. Barangkali ide muncul dengan derasnya di tempat yang lebih segar dibanding rumah, pikir saya saat itu.
Memasuki Jalan Boyong, rintik turun dengan lembutnya. Turun bersama kabut yang juga tipis. Kami—saya dan seorang teman—berhenti sebentar, melihat peta eletronik di gawai, duasetengah kilometer lagi sampai, dan si hitam harus terus melaju dengan sabar.
Limabelas menit berselang, akhirnya kami tiba di Zen Rooms Boyong. Sempat bingung menemukan lokasi hotel, karena tidak ada papan nama Zen Rooms di hotel, hanya ada penanda nama hotel itu sendiri. Setelah memastikan melalui aplikasi, kami masuk menuju halaman hotel.
Hoopla! Kami tiba di Akasa Hotel. Turun dari motor, berjalan seraya mengelus si hitam pada gagang besi belakang sambil berujar, “Aih, terima kasih hitam.” Si Teman senyum-senyum geli melihat perlakuan saya kepada motor yang setia menemani saya sejak tahun 2003.
Setelah urusan administrasi selesai, kami masuk ke dalam kamar. Melihat keadaan kamar yang cukup baik, dua tempat tidur, satu besar yang lainnya lebih kecil; barang-barang di meja yang semua berwarna merah dan jumlahnya sepasang; kantong tas yang berisi sikat gigi beserta pasta, buku catatan kecil dan pena. Ada pula cangkir putih dengan teh dan gula kemasan, teko pemanas air, dua botol air mineral dengan tatakan gelas bulat berwana merah dengan kutipan Dalai Lama yang begitu saya suka, “Once a year, go someplace you’ve never been before.” Ya, pergilah dan berjalanlah ke tempat-tempat baru, masuk ke dalamnya, berbaur dengan masyarakatnya, karena barangkali, ada sesuatu hal yang bisa mengubah hidup kalian.
Tumblr media Tumblr media
***
Saya berjalan keluar kamar untuk melihat area luar hotel. Kamar berjajar entah berapa jumlahnya, tidak menghitung. Semua kamar menghadap ke taman tengah dengan dua pohon kamboja. Rumput-rumput semerbak hijau membuat permadani sendiri dengan dahannya. Di luar pagar, sebuah rumah tua berdiri kokoh, berusaha tak ingin lekang oleh jaman. Di ujung sana, Merapi pun tidak ingin ketinggalan untuk menjadi bagian yang bisa dipandang mata dari halaman tengah hotel.
Kembali masuk ke kamar, saya merebahkan tubuh di tempat tidur, menyalakan televisi, tidak ada acara yang menarik. Teringat saya akan tujuan ke tempat ini: mencari ide menulis. Saya bergegas menggambil komputer lipat di tas.
“Langsung menulis?” tanya si Teman. Saya mengangguk mengiyakan dan menjawab, “’Kan memang tujuannya mau menulis.”
“Bukannya ingin melihat Saturnus?” ia bertanya lagi penasaran. “Itu juga.” jawab saya kemudian.
***
Duduk di atas tempat tidur, menyalakan komputer lipat, mencari fail tulisan terakhir tentang Pulau Moyo. Saya membaca sekilas kembali tulisan yang sudah dua hari ini tidak tersentuh. Macet total. Melihat jumlah kata di sudut kiri bawah, duaratustujuhpuluhtujuh. Masih dibutuhkan lebih dari seribu kata sehingga layak disebut satu artikel. Si teman juga duduk  dan bersandar pada kepala tempat tidur seraya menonton televisi entah acara apa.
Saya mulai mengetik beberapa kata. Perjalanan dari Sumbawa menuju Pulau Moyo menjadi bahan tulisan kali ini. Cukup lancar ternyata. Benar dugaan, suasana baru membuat ide lebih mengalir.
Lalu saya beranjak dari tempat tidur dan berjalan mengelilingi kamar, mencari inspirasi kembali. Membuka tirai jendela, melihat pemandangan luar: tidak ada apa-apa. Hanya tembok tinggi dan ujung-ujung atap bangunan sekitar dan pohon-pohon bersela di antaranya. Kabut cukup tebal.
Selesai dengan jendela, saya menuju meja yang pertama tadi. Menuang air kemasan ke dalam teko pemanas dan menyalakannya. “Mau kopi?” tanya saya kepada si Teman. Ia mengangguk mengiyakan.
Menunggu air masak, saya berjalan menuju tempat tidur dan duduk di tepian. Melihat acara televisi yang sedang disaksikan si Teman. Tidak menarik.
Saya kembali berjalan ke meja, air belum masak. Duduk pada kursi di samping meja dan membuka kantong tas dan mengeluarkan isinya. Lumayan dapat buku catatan dan tatakan gelas. Omong-omong soal buku catatan, benda itu termasuk barang yang menjadi koleksi di rumah. Kalau kebetulan menemukan buku catatan dengan gambar yang lucu-lucu, saya pasti membeli. Pernah suatu saat, saya diberi buku catatan dengan gambar sampul Union Jack oleh seorang teman. Bahagia bukan kepalang.
Buku catatan menjadi penting untuk seorang pelupa seperti saya, dan selalu berada di dalam tas, kemana saja saya pergi. Saya selalu mencatat perihal apa saja di buku kecil itu. Acap kali terjadi, ketika sudah hendak tidur, lalu tiba-tiba ada ide tulisan atau apapun terbang di kepala, dan malas membuka komputer lipat, saya menuliskannya di situ. Benda penyelamat.
Setelah air masak, menyeduh kopi kemasan yang, kebetulan sekali, dibawa dan membawanya ke atas tempat tidur, menyesapnya sekali lalu melanjutkan menulis.
Seperti sulap, jemari tanpa henti mengetuk-ngetuk di setiap huruf pada komputer lipat, membentuk kata, membentuk rangkaian kata. Kafein memang selalau berhasil menjalankan tugasnya. Mengingat-ingat kembali rasa takut yang mengelayut di tengah Laut Flores kala itu. Dua jam di atas sebuah kapal nelayan menuju Pulau Moyo. Dua jam melawan ketakutan akan laut, takut tenggelam, takut mabuk, takut hanyut. Brengsek! Di laut tidak bisa hanyut, Wid! Dua jam bersumpah serapah pada hantaman ombak dua meter. Aish, sekalipun saya tidak akan bisa melupakan cerita itu.
Sesekali berhenti untuk menyesap kopi yang cepat sekali menjadi hangat, lalu jari kembali menggelitik dengan gemulai. Membentuk kalimat, membentuk rangkaian kalimat. Kopi tersesap lagi, kembali membentuk paragraf, membentuk rangkaian paragraf, sehingga hilang rasa takut dan akhirnya cerita selesai dengan seribulimaratusduapuluhempat kata, dan berlabuh di Pulau Moyo. Luar biasa.
Saya melirik arloji di gawai, waktu menunjukkan pukul limatigapuluh sore. Saya bergegas keluar kamar, katanya Saturnus bisa dilihat pada jam-jam Matahari beranjak ke ufuk Barat. Tanpa alas kaki, menapaki pekarangan tengah hotel, berjalan mengitarinya seraya melihat ke langit, mencari bintang yang, katanya, memancarkan sinar oranye itu. Tidak ada tanda-tanda. Langit masih menyisakan warna biru. Saya kembali masuk ke dalam kamar dengan perang dingin dalam hati, mungkin menungu langit lebih gelap sedikit.
“Bisa terlihat Saturnusnya?” tanya si Teman yang sedari tadi tidak berubah posisi. “Tidak. Belum mungkin.” jawab saya singkat.
Bersila kembali di depan layar, saya mencoba membuka lembaran baru untuk menulis lagi. Kopi masih ada setengah. Satu paragraf pun belum selesai, di kepala hanya gundah akan Saturnus yang belum muncul. Membuka kembali artikel di gawai tentang munculnya planet terbesar kedua itu, membaca ulang, Saturnus bisa disaksikan sampai tengah malam, begitu tulisnya. Masih ada waktu.
Saturnus adalah planet favorit saya. Pada catatan kaki surat elektronik di gawai, saya menuliskan “Sent from Saturnus”. Pernah suatu saat, seorang teman bilang, “Kalau dapat email dari Mbak Widi itu berasa lagi terbang di angkasa, sent-nya dari Saturnus,” setelah ia mendapatkan sebuah surat elektronik dari saya.
Saya begitu terbuai akan cincin indahnya. Cincin yang katanya berupa kumpulan debu dan es, beterbangan, memutari planet yang, kalau dilihat dari foto-foto, berwarna kuning hampir oranye. Ingin rasanya pergi mendekat, melihat lebih jelas planet beserta cincinnya itu berotasi, bahkan kalau bisa, melewati, menembus cincin, lalu mendaratkan pesawat di Saturnus. Ah, kau, Wid, berkhayal saja kerjanya. Tidak bisa mendarat di Saturnus! Planet itu hanya berupa gumpalan gas. Yang ada kau masuk terjerembap sampai ke inti. Bodoh!
Ketika menulis ini, saya teringat akan cita-cita semasa kecil dulu: ingin menjadi astronot. Bisa pergi ke luar angkasa, menengok Bulan, Saturnus, bahkan ingin ke Pluto. Iya, Pluto!
Lalu, setelah lulus SMA, untuk menggapai cita-cita itu, saya terpaksa mengikuti SPMB, mendaftar di Institut Teknologi Bandung, memilih Program Studi Astronomi. Saya pasti tertawa kalau mengingat cerita ini, apa hubungannya ingin menjadi astronot dengan Program Studi Astronomi, Wid? Pikir saya waktu itu, masih ada hubungan antara astronomi dan astronot, sama-sama ada “astro”-nya. Tapi saya sungguh-sungguh tidak tahu harus bagaimana, pokoknya jadi astronot! Titik. Dan kalau dipikir-pikir lagi sekarang, betapa bodohnya saya dulu.
Sekarang, saya bukan seorang astronot. Cita-cita saya kandas. Bagaimana tidak, ujian SPMB saja saya tertidur. Tapi, ada bagusnya juga saya gagal menjadi Matt Damon di film Martian, karena kalau iya, Indonesia mungkin malu punya seorang astronot bodoh seperti saya.
Kembali ke tulisan, petang itu saya masih mengamati satu paragraf yang tidak beranjak banyak itu. Macet total. Lagi. Mungkin karena lapar. Menghabiskan seperempat cangkir kopi, keluar kamar lagi, menengok, barangkali Saturnus sudah muncul. Melewati si Teman yang sedang merokok di teras kamar, mengitari pekarangan dengan telanjang kaki, mencari sosok planet gas itu,
Si Teman penasaran melihat saya berputar seraya melihat langit, kemudian ikut mencari. Dia bertanya, “Yang mana Saturnus itu?” tanyanya kepada saya hendak membantu mencari Saturnus. “Kamu cari Bulan, lalu lihat sekelilingnya. Kalau ada bintang tidak berkelip berwarna oranye, itu Saturnus.” jawab saya memberi keterangan.
Tidak puas dengan satu tempat, saya yang, diikuti si Teman, menaiki anak tangga menuju bangunan restoran. Masih tanpa melihat ke bawah. Tiba-tiba saya terkejut karena merasa menyentuh sesuatu pada kaki. Astaga! Saya melompat terkejut sekenanya. Kodok besar sekali. Saya hampir menginjak kodok. Sontak kami tertawa bersama.
Saya berjalan menyisiri kolam ikan depan restoran. Kepala masih mengadah ke atas. Kemana kamu Saturnus? Ada beberapa bintang kerlap-kerlip di angkasa. Tidak, Saturnus tidak bekerlip, begitu artikel itu menulis.
Saya beralih mencari Bulan kembali, untuk mempermudah navigasi. Tidak terlihat juga. Saya terus berjalan mengitari bangunan restoran hingga sampai di halaman depan hotel, mengaba-aba di mana arah Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Nihil! Saturnus tidak muncul. Jangankan Saturnus, Bulan pun yang tiap malam dengan gempita menemani Bumi, tiba-tiba menghilang dari peredaran. Apakah dia sudah kehilangan gravitasi? Atau, mungkin dia sudah bosan mengelilingi Bumi. Bulan mau berjalan sendiri mengitari Matahari tanpa Bumi. Kiamat sudah!
Krucuk-krucuk perut terdengar sampai telinga. Rupanya lambung sudah bosan hanya diisi air melulu, ia minta makan. Kami juga sudah berniat untuk makan di Warung Poci Astomulyo, salah satu kedai teh poci Kaliurang.
Kabut tebal bertalu. Dalam hawa dingin pegunungan, kami melaju dengan si hitam kembali. Tidak begitu jauh, hanya limaratus meter. Sebenarnya kedai teh poci ini bukan tempat yang dulu ketika jaman kuliah, ia sudah berpindah alamat, tapi masih di dalam kawasan Kaliurang.
Ciri khas–nya pun masih sama, dinding-dinding yang dipenuhi coretan cat semprot besar-besar. Memberi kesan seolah berada di dalam garasi. Tempatnya lebih luas dari yang dulu, ada area lesehan juga. Tapi saya tidak sudi duduk lesehan hanya beralaskan tikar. Bukan apa-apa. Dingin!
Kami memesan menu yang sama: mie instan rebus dengan telur dan potongan cabai. Oiya, dan tentu teh poci.
***
Kepulan asap mie instan berhasil memburamkan kaca mata yang saya pakai. Si Teman yang melihat kejadian itu tertawa ringan.
Lahap sekali saya makan. Dengan cepat, mie hangat itu lesap masuk ke dalam mulut, turun sampai lambung.
Mie rebus habis, yang tersisa adalah teh dalam poci gerabah dengan gula batu dan obrolan ringan.
Tidak begitu lama kami berada di kedai itu. Udara yang dingin membuat kami tidak bisa berlama-lama di luar ruangan hanya dengan jaket seadanya. Selepas menghabiskan satu teh poci, kami beranjak kembali menuju hotel.
Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Malam sunyi senyap. Kabut menggelayut girang pada udara pegunungan, tampak hanya temaram lampu kendaraan yang melintas. Sesekali saya melihat lagi ke langit, mencari sinar oranye primadona angkasa.
Nihil.
Hanya kabut tebal.
Saya masuk ke kamar dengan dengki hati. Menutup komputer lipat dengan diam. Menyimpannya kembali ke dalam tas. Masuk ke kamar mandi, membasuh tubuh dengan perasaan sebal.
Gagal sudah.
Rebah di atas tempat tidur, melihat buku Bumi Manusia yang sedari tadi didiamkan. Membaca kembali kisah Minke, Nyai Ontosoroh, dan Annelies. Melupakan Saturnus.
Sementara si Teman menonton televisi dengan diam.
Tumblr media
2 notes · View notes
rainyrens · 6 years
Text
SIRKUS POHON
Tumblr media
Buku pertama yang selesai di tahun ini adalah sebuah novel karya Andrea Hirata. Ini pertama kalinya gue membaca buku dari Andrea Hirata, selebihnya lebih sering menikmati dalam bentuk filmnya.
Awal membaca buku ini, enggak ada rasa gimana-gimana. Hambar saja. Padahal banyak dengar komentar dari orang-orang jika buku ini tuh penuh jenaka khas Andrea Hirata, tapi bagi gue gak ada rasa gimana-gimana saat membaca awal bagian buku ini. Hingga masuk pertengahan buku, baru deh ada rasa sama buku ini.
Diantara sekian banyak judul bab buku, gue ketikkan satu bab yang menurut gue, ini bener-bener menggambarkan anak kandung dari keluguan alam. Selamat membaca! Ayo beli novelnya.
***
SIRKUS KAMPANYE
Kampanye! Meriah!
Calon-calon kepala desa yang selama ini pelit minta ampun tiba-tiba murah hati. Masa kampanye adalah musim berlomba-lomba beramal. Sekonyong-konyong kampung dilanda rupa-rupa wabah penyakit.
Nelayan dilanda encok secara massal. Kernet-kernet truk pasir yang selama ini tak pernah mengeluh, meringis di mana-mana. Para pedagang sayur di pasar pagi yang becek dan telah lama celah-celah jari kaki mereka dimakani kutu air, baru sekarang terpincang-pincang. Bahkan, ada yang secara dramatis membalut kakinya sampai ke paha karena selama masa kampanye mereka tahu akan dapat obat bagus. Para petugas kesehatan tahu-tahu muncul, macam berjatuhan dari langit. Rakyat hanya boleh sakit selama masa kampanye.
Berdasarkan rekomendasi Penasihat Abdul Rapi, Gastori memberi sogokan yang kreatif kepada rakyat. Calon kepala desa lain menyogok rakyat dengan sembako, pukat, dan lampu petromaks, sedangkan Gastori, selain semua itu, menambahi kupon pembagian minyak tanah dan kacamata gerhana matahari.
Kacamata plastik itu dipesan dari Jakarta, lalu dibagikan secara besar-besaran. Banyak yang memakainya sebelum gerhana. Mereka berkeliaran di pasar dengan kerah baju berdiri, rambut berdiri, dan berkacamata gerhana futuristik. Mereka seperti makhluk aneh dari planet yang jauh.
Selain itu, istimewa, Gastori memberi penggemar fanatiknya cangkir ajaib! Jika kopi panas dituangkan ke dalam cangkir itu, oh, oh, cangkir yang semula berwarna hitam polos perlahan-lahan menjadi putih, lalu muncul gambar mik dan tulisan, "Taripol--Siapa yang Pegang Mik, Dialah yang Berkuasa." Sungguh mendebarkan. Ternganga mulut orang-orang udik melihat cangkir siluman itu. Banyak yang menduga ilmu sihir bermain di situ.
Pawai kampanye Gastori paling meriah. Pemain organ tunggal dinaikkan ke bak truk, biduan dan biduanita melenggak-lenggok menyanyikan lagu-lagu dari Raja Dangdut Rhoma Irama. Asyik! Di belakangnya, orang-orang yang suka nongkrong di pasar, membawa poster-poster bergambar Gastori dan David Beckham sembari berteriak-teriak, "Siapa yang pegang mik, dialah yang berkuasa!" Karena cukup panjang yang harus diteriakkan banyak yang membawa catatan dan melihat catatan itu sebelum menarik urat leher.
Pawai kampanye Syamsiarudin, Badenurudin, dan Zainul Abidin juga meriah. Zainul adalah kepala desa sekarang yang ingin mencalonkan diri lagi. Namun, banyak yang menganggapnya tak amanah. Dia ingkar janji sehingga musisi lokal membuat lagu keroncong untuk menyindirnya, judulnya "Tak Seindah Kau Bayangkan". Kreatif sekali. Zainul lupa bahwa politik adalah fisika dan dia telah kehilangan momentumnya.
Debuludin tidak berpawai karena tak punya modal. Boro-boro mengongkosi pawai atau menyogok rakyat, menyogok dirinya sendiri saja dia tak mampu. Dia malah ikut berjoget dangdut bersama para biduanita dalam kampanye Gastori.
***
Rupanya masyarakat Ketumbi gandrung sama debat politik di radio. Menurut mereka, hal itu adalah politik yang sehat. Maka, mereka menuntut calon kepala desa untuk berdebat lagi. Kecuali Gastori, calon-calon lain setuju dengan syarat setiap orang dapat satu mik dan dapat jatah bicara yang pasti.
Maka, berbicaralah para calon kepala desa dengan cara yang lebih beradab. Disediakan petugas yang duduk menghadapi lonceng seperti dalam adu tinju. Jika waktu bicara habis, lonceng dipukul. Jika peserta itu masih ngotot bicara, kabel miknya akan dicabut secara brutal dan tak berpendidikan oleh operator radio.
Baderunudin bicara hebat mengajak rakyat beternak sapi sebab katanya tambang timah di kampung kami tak punya masa depan. Syamsiarudin akan mengerahkan segenap kemampuan dan pengalaman organisasinya --yang jika ditulis satu rim kertas tak cukup-- demi sebesar-besarnya kepentingan rakyat.
Zainul Abidin akan menggunakan koneksinya di provinsi atau di pusat (tak tahu pusat yang mana) demi sebesar-besarnya kepentingan rakyat di Asia Tenggara, juga demi sebesar-besarnya kepentingan rakyat.
Tinggallah kesempatan bicara terakhir diberikan kepada Debuludin yang duduk di pojok itu, berdebu-debu.
"Boleh tahu apa profesi Saudara Debuludin selama ini?" tanya penyiar dengan suara besar, tapi lembut, mirip suara penyiar RRI.
"Profesi saya calo, Pak," jawabnya pelan, tak percaya diri.
"Apa, maaf?"
"Calo, Pak." Masih pelan.
"Apa?"
"Calo! Calo!"
"Oh, maksud Saudara calo seperti di..."
"Iya, calo, saya membantu orang jual tanah, jual motor, jual lemari, jual tipi, jual radio, jual perahu, jual cincin kawin, jual ayam tangkap, apa saja yang bisa dijual."
Pendengar radio tertawa.
"Apakah cukup maju usaha Saudara?"
"Dulu maju, Pak, sekarang sulit. Harga timah jatuh terus. Banyak yang mau jual barang, tak ada yang mau beli. Kalau ada pendengar yang mau membeli sapi, ada yang mau jual sapi, lagi bunting, hubungi saya, harga gemulai, bisa nego."
Tertawa lagi pendengar.
"Ojeh, jadi apa rencana Saudara untuk kepentingan rakyat Ketumbi kalau Saudara menjadi kepala desa?"
"Tidak ada, Pak, boro-boro memikirkan kepentingan rakyat, memikirkan kepentingan saya saja saya berabe jungkir balik. Ekonomi saya susah, istri saya dibawa kabur kawan saya sendiri, dia calo juga, calo keparat. Anak-anak saya benci sama saya. Rumah tangga saya kocar-kacir."
Pendengar terpingkal-pingkal.
"Lantas, mengapa Saudara ingin terjun ke bidang politik?"
"Sebenarnya sebagai calo saya sudah menjadi politisi, Pak. Politik bukan barang baru bagi saya."
"Lebih tepatnya, mengapa Saudara mencalonkan diri menjadi kepala desa?"
"Sebab, saya mau meningkatkan harga diri saya, Pak Penyiar. Saya mau meninggikan martabat saya, membesarkan dan memegahkan nama saya. Saya bosan diremehkan dan dicurigai. Saya ingin menjadi orang terkenal, Pak. Tidak hanya terkenal, tapi berpengaruh. Tentu Bapak tahu, banyak orang terkenal, tapi tidak berpengaruh. Saya ingin kedua-duanya."
"Ada lagi?"
"Saya ingin menjadi aparat negara, Pak. Saya ingin menjadi apa? Hmm....apa istilahnya itu, oh, birotrasi! Saya ingin menjadi birotrasi, Pak!"
"Ada lagi?"
"Saya capek dipanggil orang Debu Calo! Nama itu akan lekat pada saya sampai nyawa saya tamat nanti. Pak Debu, bolehlah jika saya sedang di kampung. Pak Ludin kalau saya sedang rapat di kabupaten atau provinsi. Pak DBLD, lebih cocok kalau saya sedang rapat di Jakarta bersama Menteri Dalam Negeri. Seumur hidup saya, tak ada yang pernah memanggil saya 'Pak'."
"Ada lagi?"
"Akhirnya, setelah semua kekuasaan itu di tangan saya, saya mau merebut kembali istri saya dari tangan calo keparat itu."
"Ada lagi?"
"Oh, ya, saya perlu gajinya, Pak. Gaji sebagai kepala desa akan saya pakai untuk membelikan anak-anak saya buku-buku, majalah anak-anak Kawanmu, tas sekolah, pulpen, potlot, penggaris, sepatu, baju Pramuka. Untuk saya sendiri: sandal, sepatu, topi, ikat pinggang, kacamata riben, baju rompi empat saku seperti pejabat punya, baju batik untuk saya kondangan atau untuk acara-acara resmi. Saya juga mau membeli koper, buku agenda, dan pulpen parker."
"Ada lagi?"
"Minyak wangi mandom."
"Ada lagi?"
"Minyak wangi kesturi."
"Ada lagi?"
"Minyak wangi Arab Saudi."
"Ada lagi?"
"Minyak kapak."
"Ada lagi?"
"Pengeriting rambut."
"Ada lagi?"
"Kalkulator beras."
"Ada lagi?"
"Arloji Ridho."
"Ada lagi?"
"Celana lepis."
"Ada lagi?"
"Gitar kosong Kapok."
"Ada lagi?"
"Raket badminton."
"Ada lagi?"
"Raket listrik penggaplok nyamuk."
"Ada lagi?"
"Pemutar VCD yang bisa karaoke."
"Ada lagi?"
"Remot tipi."
"Tipi-nya?"
"Tipi-nya bisa nanti saja."
"Mengapa?"
"Kurasa gaji kepala desa tak cukup setelah kubelikan semua barang tadi, yang penting sudah ada remot-nya."
0 notes
cincintitanium · 7 years
Text
Desain Cincin Hitam Berlian
Desain Cincin Hitam Berlian
Lagi cari Cincin Hitam? Kami menjual Cincin Warna Hitam Couple, Gagang Cincin Hitam, Cincin Titanium Hitam Untuk Pria, Pen Cincin Titanium Hitam, Cincin Pernikahan Hitam Putih dengan Kualitas Eksklusif Tapi harga yang relatif MURAH tapi bukan Murahan.
Cincin Tunangan Titanium Hitam Kami Terbuat dari Stainless Steel 316L (seri/tingkatan baja stainless terbaik) secara penuh (bukan lapis), didalam…
View On WordPress
0 notes
lelanasenja · 8 years
Text
Sekeping Kenangan - Rumah
Rumah itu kosong, tak lagi berpenghuni. Sejak kamu tinggalkan aku sebulan yang lalu, aku takut untuk berkunjung lagi ke tempat ini. Sesak. Ruang yang penuh dengan harap dan asa kita berdua. Mimpi untuk menghabiskan masa tua di rumah yang kau bangun dengan kerja kerasmu sendiri, rumah dengan bau kayu, berdua denganku dan dua anak kita.
Rumah itu masih sama, dengan pagar putih rendah yang menampakkan halaman luas dengan rumput jepang hijau dan sebuah pohon mangga. Di halaman terlihat papan fiber yang rencananya akan kau pasangi papan boulder untuk menyalurkan hobimu menjajal tebing-tebing karst yang sudah mulai berkurang karena tersita oleh sibuknya bekerja. Dipohon mangga itu akan kau pasangi ayunan, agar kita bisa berkumpul di akhir minggu dengan kamu berlatih boulder dan aku menulis atau sekedar minum teh bersama sembari mengawasi si kecil bermain ayunan di bawah rindangnya pohon mangga.
Aku menggenggam daun pintu dengan kusen kayu jati yang kau pilih sendiri setelah seminggu kau mencari seantero Jogja. Ragu. Aku takut ketika masuk ke rumah lebih jauh, perasaan yang sudah aku bendung sekian lama akan tumpah ruah. Aku mengurungkan niatku dan memilih duduk di kursi teras, pohon nangka yang kau angkut dari rumah nenek dan kau sulap menjadi tiga kursi lengkap dengan sebuah meja.  
Kilas memori juga membawaku pada penghujung bulan Desember dua tahun lalu. Saat itu kau bilang akan mengunjungiku yang bekerja di kota kelahiranmu dengan dalih kau penat dengan kerasnya ibukota. Ah ternyata kau hanya ingin menunjukkan sebidang tanah yang kau beli dan ingin kau bangun rumah di atasnya. Rupanya ini alasan mengapa kau menahan diri untuk tidak membeli tiket pesawat di setiap awal bulan seperti yang kau lakukan selama ini untuk mengabiskan gaji bulananmu demi menjelajah pulau yang belum pernah kau kunjungi.
Dua bulan setelah itu kau kembali mengejutkanku dengan kepindahanmu, untuk membangun rumahmu sendiri dan menemani nenek yang semakin tua. Dengan alasan itu pula akhirnya kau mengajukan surat permohonan mutasi menjadi kepala cabang pemasaran di Yogyakarta. Keputusanmu yang tiba-tiba itu sempat akan ditolak oleh bosmu bukan? Tapi bukan kamu kalau tidak bisa membujuknya. Maklum, ia memang sudah kau kenal semenjak kuliah saat kegiatan Mapalamu disponsori olehnya dan berakhir dengan kepercayaan menjadi Brand Ambrasador produk outdoor gear perusahaan itu. Jadi, mana mungkin orang tua yang sudah menganggapmu seperti anak sendiri itu bisa menahanmu tetap di Jakarta, jika ancamanmu adalah resign atau pergi. Bertahun kemudian beliau masih saja suka menengokmu ke Jogja atau kau yang dipanggil ke Jakarta untuk bertemu client, sosokmu memang mudah dirindukan.
Segala lamunanku buyar, aku kembali berdiri. Kuambil kunci dari dalam saku, bunyi derit pintu beradu dengan lantai. Aku menghirup nafas pelan, merindukan aroma tubuhmu. Aku mengerjap. Berbagai bayangan masa lalu kini berkelebatan silih berganti. Kau yang terbaring kaku di depan mataku. Tentang perjumpaan pertama kita di basecamp-mu. Tentang pertengkaran dengan sahabatku hanya untuk memperebutkanmu. Tentang kenangan saat kau yang datang dengan seikat fren dan chock serta senyum terkembang sebagai hadiah di hari wisudaku. Tentang dering telepon tengah malam yang mengabarkan kamu terjebak badai di tengah perjalananmu menuju Cartenz. Dan akhirnya, tentang kau yang melamarku dengan seuntai kalung bermata batu bacan yang kau gali dan kau asah sendiri. Segala rangkai memori itu tak ubahnya film masa lalu yang tak mau berhenti menayangkan adegan dengan kita berdua sebagai tokoh utamanya. Aku menutup muka dengan kedua tanganku, tak kuasa menahan kenangan yang datang menghujam, kenangan dirimu yang telah menemaniku sejak perkenalan lima tahun silam.
Aku melewatkan bagian tengah, dan bergegas menuju belakang rumah. Sebuah sofa panjang masih berdiam membisu, ku pandangi sejenak ikan mas koki yag dulu pernah kau beli, mereka berkejaran riang, sudah berteman dengan laba-laba yang bersarang di sudut ruangan agaknya. Waktu begitu cepat berlalu, namun waktuku terhenti di awal bulan Desember, bulan yang aku suka karena menebar bau basah dimana-mana. Bulan yang menghanguskan rencana tahun baru kita menjadi debu. Bulan yang kini ingin aku hapus dari sistem pertanggalan masehi. Bulan kematianmu.  Mataku terpaku pada lukisan dinding diatasnya. Gambar sabana luas dengan satu pohon sebagai pusatnya. Lukisan sabana Cikasur di Gunung Argopuro, gunung yang kau janjikan akan kita datangi saat libur Natal dan tahun baru.
“Aku akan menepati gurauan yang dulu sempat kuucap saat menyambangi danau taman hidup. Jadi kamu siapkan fisik ya, kita akan kesana setelah aku pulang dari Cartenz” katamu sambil tiduran santai di sofa malas ketika aku sibuk memberi makan ikan mas koki di pinggir kolam
“Aku udah pensiun naik gunung, mas. Udah pernah ke argopuro. Jauh pula, butuh waktu lama disana. Tapi boleh lah asal aku cukup daypack-an aja” kataku sambil memamerkan kedua lesung pipit yang diturunkan oleh ibuku.
“Mas, memang apa sih gurauan yang mas katakan disana?” tanyaku polos sekaligus bergejolak penasaran.
Kau beranjak dari kursi malasmu dan ikut berjongkok disampingku:
“aku mau kembali kesana dengan orang yang akan menjadi istriku”
Jawabmu dengan teduh sambil menatap mataku lalu melanjutkan kata… “maukah kamu?”
Aku tersenyum dengan sudut mata yang membasah. Janji yang tidak akan bisa terpenuhi. Aku menggenggam bandul kalung panjang berwarna biru laut di leherku. Kau memang bukan orang yang romantis, usaha maksimalmu saat melamarku adalah memberikan kalung d idepan kolam ikan ditemani gemericik air dan suara hujan diluar sana.
“Ini buah tangan dari Halmahera, perlu dua jam naik kapal nelayan untuk ke tambang batu. Tadinya mau aku buat cincin, tapi kemungkinan kamu tolak, mirip pak Kiyai kan katamu.” Dia berbicara dengan raut senyum menggoda, lalu tatapan berubah serius melanjutkan: “Besok, di Puncak Argopuro, kalung ini harus ada di lehermu ya.”
 Ucapan, gerak tangan, raut wajah, apalagi tatapanmu masih terngiang jelas dan rinci.
 Rumah ini adalah mesin waktu bagiku. Membuatku terjebak di perputaran masa lalu. Sejauh apapun aku mencoba melangkah, aku berulangkali jatuh di tempat yang sama. Aku yang sudah terbiasa dengan hadirmu membuatku lupa bahwa Tuhan berhak berkata lain. Sudah suratan takdir bahwa jalanku harus bersinggungan denganmu, bahwa kau akan mengajarkanku betapa pedihnya kehilangan dan harus menjaga apa yang ada dengan sepenuh jiwa, bahwa kau adalah bagian dari diriku dan menjadikanku lebih bijak dalam memaknai hidup. Bahwa kehidupan itu sendiri harus dihargai dan dijalani dengan penuh syukur.
“Mas, aku besok berangkat Argopuro. aku bakal memenuhi janjiku membawa kalung ini bertemu Rengganis.” Ucapku lirih. Dadaku bergemuruh, seperti merapi yang memberi aba-aba pada manusia untuk bersiap menyambut hadiah darinya. Mataku bertransformasi menjadi bendungan air yang ingin memuntahkan isinya. Aku tersenyum, pada sepasang ikan yang berenang dan sibuk mengejar satu sama lain. Aku tersenyum, pada lukisan keemasan yang catnya mulai pudar terkena rembesan air kolam dan tampias hujan. Aku tersenyum, pada sofa hitam berdebu, berharap waktu dapat kembali bergulir sepulangku dari menapaki istana para dewi. Aku, yang akan menabur ingatan tentangmu di sepanjang jalur Baderan-Bremi.
Aku melangkah keluar rumah, menggerendel pagar besi tua dengan gembok pemberian nenek. “Sawah di depan rumah sudah berwarna hijau, pemandangan kesukaanmu, mas. Doakan aku dari sana ya,” batinku. Semilir angin berhembus pelan. Menanggalkan beberapa helai daun mangga dari tangkainya. Seolah memberi dukungan bahwa aku harus terus melangkah maju bersama kepingan kenangan masa lalu, bahwa aku harus menjadi manusia utuh yang berbahagia.  Ah, aku tahu kau masih disana.
  Yogyakarta, dikala nestapa
Untuk kamu, yang telah singgah dihati dan enggan pergi.
1 note · View note
difacom · 5 years
Text
18 Oleh-Oleh Jogja yang Paling Enak, Murah, dan Istimewa!
Siapa yang tidak kenal Yogyakarta atau Jogja? Area khusus ini adalah salah satu tujuan liburan favorit di Indonesia. Tidak hanya wisatawan domestik, juga wisatawan asing suka berwisata ke Jogja. Nah setelah liburan dari Jogja tidak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh. Berikut adalah 18 daftar suvenir lengkap yang harus Anda beli untuk orang yang Anda cintai.
Suvenir yang direkomendasikan dari Jogja
1. Bakpia Pathuk, The Tiny Delicious
Sumber: Instagram mamiicaca1234
Jangan ke Jogja, kalau pulang, jangan bawa oleh-oleh dari Bakpia. Kue yang terbuat dari campuran kacang hijau, gula dan kemudian dibungkus tepung sangat populer di kalangan pelancong. Tidak hanya enak, cara makannya juga praktis. Inovasi masih dilakukan untuk membuat cinderamata Jogja lebih populer di kalangan milenial.
Tidak hanya rasa kacang hijau, sekarang bakpia memiliki rasa cokelat, durian, keju, beludru merahuntuk teh hijauPerkembangan ini sangat pesat ketika kue diberikan yang dipengaruhi oleh budaya Cina dan diproduksi dalam jumlah terbatas pada awal abad ke-20 di sebuah desa bernama Pathuk.
Setidaknya ada empat merek Bakpia yang selalu menjadi target wisatawan hingga saat ini. Diantaranya adalah Bakpia 25, Merlino, Citra Premium dan Kurnia Sari. Apa yang biasanya Anda beli untuk oleh-oleh?
2. Inovasi saat ini: Bakpia Kukus Tugu Jogja
Sumber: Instagram alfinkenyang
Jika Anda bosan dengan bakpia biasa, coba beli oleh-oleh dari Bakpia Kukus Tugu Jogja. Bedanya dengan Bakpia Pathuk adalah tekstur di luar atau di dalam lebih lunak. Bakpia kontemporer ini muncul karena keunikannya. Sebuah kotak berisi 10 dimulai dengan Rp. 25.000. Varian rasanya cukup banyak, ada kacang hijau, kacang merah, keju dan cokelat.
3. Makanan unik Canned Gudeg, Jogja
Sumber: Instagram gudeg_kalengan
Apa kuliner paling unik dengan Yogyakarta? Ya hangat! Nangka muda olahan yang dimasak dengan santan dan disajikan dengan saus sambal goreng krecek sangat mudah ditemukan di kota pelajar. Rasanya unik untuk menghangatkan, selalu dicari oleh wisatawan. Karena itu, jangan lewatkan membeli souvenir gudeg dari Yogyakarta.
Sekarang panas tidak hanya dijual dalam bentuk keranjang atau kendil. Dapur Yogyakarta lebih mudah dibawa pulang karena tersedia dalam bentuk kalengan. Masa kadaluwarsa juga cukup lama, yaitu setahun tanpa mengurangi rasanya. Jadi Anda tidak perlu lagi khawatir menjadi basi di jalan.
4. Walang Goreng, camilan unik dari Gunungkidul
Sumber: Instagram snack_gunungkidul
Suvenir Jogja mungkin cukup ekstrem. Bagaimana tidak, walang goreng khas dari Gunungkidul adalah camilan belalang goreng. Tidak ada salahnya mencicipi dan membawa walang goreng sebagai oleh-oleh dari Jogja. Harus menyenangkan untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.
Jangan takut, walang goreng rasanya enak. Suvenir ini juga bisa dijadikan lauk lezat yang kaya protein. Ada tiga rasa untuk dipilih, yaitu gurih, pedas dan bacem. Harganya bervariasi, tetapi rata-rata Rp. 30.000 untuk satu pot.
5. Keripik Welut, belut lezat diproses
Sumber: Instagram belut_keripik
Yogyakarta terkenal dengan budayanya yang kental. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang budaya Jogja, datanglah ke 10 desa wisata terbaik di Jogja. Jika Anda pulang sekarang, jangan lupa berbelanja untuk Welut Chips.
Berhenti di Pusat Kuliner Godean Belut, Sleman, sekitar 8 kilometer dari pusat kota. Di sini Anda akan menemukan lusinan penjual kue kering yang renyah dan lezat. Harganya sekitar Rp. 70,00 / kg, tergantung ukuran dan campuran tepung. Pusat kuliner ini juga menjual olahan sidat lainnya, seperti mangut welut, pepes welut, sego welut, dan sambal penyut welut. Enak!
6. Terjebak, bola warna-warni yang manis
Sumber: Perempat Instagram
Ada banyak pilihan jajanan manis khas Jogja yang bisa Anda bawa pulang, termasuk Geplak. Makanan spesial dari wisata Bantul ini adalah kue warna-warni yang terbuat dari kelapa parut dan gula merah atau gula pasir. Bentuknya yang unik dan rasanya yang khas menjadikan makanan ini disukai oleh masyarakat.
Pasta biasanya dikemas dalam wadah yang terbuat dari anyaman bambu. Awalnya, pasta hanya dibuat dalam dua warna, yaitu putih dan coklat. Warna putih biasanya menggunakan gula tebu, sedangkan warna cokelat terbuat dari gula aren. Seiring dengan waktu, kreasi baru muncul dalam hal warna sesuai selera. Sekarang ada pasta yang berwarna merah, kuning dan hijau. Ini juga memiliki berbagai rasa, ada jahe, stroberi, dan durian.
7. Yangko, Mocinya Jogja
Sumber: Instagram dapoersikoko
Yangko adalah hidangan tradisional yang penuh warna yang terbuat dari tepung ketan dan dibungkus dengan tepung di luar. Bentuknya kotak dan rasanya sering manis dan sangat khas. Bisa dibilang, YKO adalah moto Jogja karena memiliki tekstur yang lembut dan tangguh. Sudahkah Anda mencobanya? Jangan lupa membeli oleh-oleh ini saat berlibur di Jogja.
8. Legislatif Salak Pondoh di Sleman
Sumber: Instagram yenty_li3
Tidak hanya makanan ringan, suvenir lain dari Jogja adalah salak pondoh. Sleman, khususnya di lereng Gunung Merapi, telah lama dikenal sebagai tempat tumbuh salak pondoh. Uniknya, Anda bisa memilih zalacca sendiri untuk dibawa pulang atau dimakan langsung. Rasanya manis dan segar, cocok untuk dijadikan oleh-oleh dari Jogja.
9. Scrummy Jogja, souvenir yang dijual hari ini
Sumber: Instagram jogjascrummy
Dalam beberapa tahun terakhir telah banyak seniman yang terjun ke dunia kuliner dan suvenir. Salah satu yang berkembang di Jogja adalah Scrummy Jogja. Kuliner Dude Herlino selalu sibuk dengan pembeli. Produk itu sendiri adalah kombinasi dari brownies kukus dan puff pastry berwarna krem ​​dengan bentuk persegi panjang.
Bagi yang penasaran, cobalah sendiri untuk membuktikan kejayaannya. Ada coklat, keju, mangga, apel gula, karamel untuk dipilih.
10. Cokelat Monggo, cokelat asli Indonesia
Sumber: Instagram coklatmonggojogja
Apakah kamu suka cokelat? Jangan lupakan Cokelat Monggo untuk oleh-oleh. Monggo menggunakan cokelat asli Indonesia dari Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Kualitasnya tidak kalah dengan cokelat khas Belgia. Produk ini dibuat oleh sekelompok penduduk lokal dan ekspat dari Belgia. Gagasan ini bermula karena kurangnya cokelat batangan berkualitas tinggi di Indonesia.
Cokelat yang lahir pada 2005 memiliki banyak rasa, seperti susu, karamel, stroberi, durian, mangga, hingga rasa cabai merah! Wow, ini sangat unik. Keuntungan dari souvenir Jogja ini adalah penggunaannya cokelat hitam premium hingga 69 persen. Jangan lupa untuk mengunjungi Kotagede jika Anda ingin mengunjungi pabrik utama.
11. Tasuba, suvenir alternatif dari Jogja
Sumber: Instagram lathifahedib
Mungkin masih jarang membeli tasuba sebagai oleh-oleh Jogja. Tasuba alias tahu bahwa bakso lebih identik dengan Semarang, tetapi Anda masih bisa menemukannya di Yogyakarta. Camilan lezat ini dapat bertahan hingga 6 bulan, bahkan tanpa bahan pengawet, sehingga sangat cocok sebagai oleh-oleh. Harganya sekitar Rp 32.000 dengan konten 5-10. Apakah Anda ingin mencobanya?
12. Mamahke Jogja Property dari Zaskia Adya Mecca
Sumber: Instagram mamahkejogja
Jika Dude Herlino memiliki Jogja Scrummy, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo memiliki Mamahke Jogja. Komposisi, bentuk, dan teksturnya hampir sama dengan Scrummy Jogja. Varian rasa yang ditawarkan lebih modern, seperti teh hijau, coklat pisang, coklat keju, tiramisu, beludru merah, dan kacang hijau. Harganya sekitar Rp50.000 / kotak.
Rekomendasi souvenir khas Jogja
13. Borong Berbagai Pilihan Batik Jogja
Sumber: Instagram aafarras
Selain makanan, Anda juga bisa membeli oleh-oleh sebagai suvenir. Satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah belanja batik selama liburan di Yogyakarta. Ada banyak rekomendasi tentang di mana Anda dapat membeli batik di Jogja. Mulai dari Pasar Beringharjo, Malioboro, Desa Batik Giriloyo dan Desa Batik Ngasem. Tidak hanya dalam bentuk kain, Anda juga bisa membeli batik yang sudah menjadi baju, jaket, celana, daster atau tas. Dijamin tidak puas, beli saja!
14. Suvenir dan pernak-pernik Malioboro
Sumber: Instagram wulan_nur_anugrah29
Malioboro, tempat ini adalah tujuan yang wajib Anda kunjungi saat berlibur di Jogja. Banyak toko dan penjual yang menawarkan berbagai pilihan suvenir dan pernak-pernik. Surga benar-benar untuk kamu yang suka belanja. Ada tas, pakaian, batik, kalung, cincin, gelang, mainan kayu dan souvenir lainnya.
Suvenir di Malioboro bagus untuk berbagi dengan keluarga, teman, dan keluarga. Dijamin tas tidak retak karena harganya murah!
15. Barang antik di pasar Beringharjo
Sumber: Instagram galihakartiko
Selain Malioboro Anda dapat membeli beberapa barang antik di pasar Beringharjo. Pasar ini menjual koin-koin tua, porselen, arca dewa, furnitur lama, hingga arca. Anda bahkan dapat menemukan setrika uap dan benda-benda unik lainnya di sini. Harganya juga ramah. Jangan lupa bernegosiasi sebelum dibawa pulang, ya.
16. Tembikar Kasongan, kerajinan tanah liat antik
Sumber: Instagram nicole.i.j.g
Jika Anda menyukai barang antik, jangan lupa membeli gerabah Kasongan sebagai oleh-oleh Jogja. Pot, patung, vas bunga, teko, dan kerajinan tangan dari tanah liat mudah ditemukan di Jalan Raya Kasongan (desa wisata Kasongan). Pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan tembikar di sini. Menyenangkan bukan?
17. Souvenir perak Kota Gede
Sumber: Instagram restatuic
Jika wilayah Kasongan terkenal dengan tembikar, Kotagede terkenal akan seni peraknya. Kemampuan untuk memotong, mengolah, dan menempa perak telah ada di tangan penduduk Kotagede selama beberapa generasi. Anda dapat membeli berbagai kerajinan perak dan suvenir di sini, seperti kalung, anting, cincin, dan bahkan gambar miniatur perak. Kualitasnya sangat bagus, bahkan diekspor ke luar negeri.
Harganya sendiri bervariasi tergantung pada motif, ukuran dan kompleksitas produksi. Apakah Anda ingin membelinya untuk kekasih tercinta?
18. Kaos Ikon
Sumber: Instagram pandjikiansantang
Oh, jika saya ingin pulang, jangan saya membeli baju Dagadu dulu? Kemeja dari merek Dagadu ini memang harum di antara wisatawan. Anda dapat membeli berbagai kaos dengan gambar dan slogan unik di sini. Sangat cocok sebagai oleh-oleh khas Jogja. Selain T-shirt, ada juga gantungan, sandal dan stiker.
Ini adalah 18 suvenir khas yang harus Anda beli dan bawa pulang. Dijamin enak, murah dan sangat unik. jadi kamu tidak sabar untuk pergi berlibur ke Jogja? Ayo, pesan tiket pesawat ke Jogja segera di Difa Wisata. Beli tiket pesawat online dijamin aman dan banyak promosi. Ayo pergi!
Sumber Link: Kunjungi website
The post 18 Oleh-Oleh Jogja yang Paling Enak, Murah, dan Istimewa! appeared first on Difa Wisata - Travel Agency, Tours & Shuttle.
The post 18 Oleh-Oleh Jogja yang Paling Enak, Murah, dan Istimewa! appeared first on Difa Wisata - Travel Agency, Tours & Shuttle.
from WordPress http://bit.ly/2T7rDsp via IFTTT
0 notes
malangtoday-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Nostalgia Yuk! Ini 5 Evolusi Logo Brand Ternama dari Tahun ke Tahun
MALANGTODAY.NET – Pernah merhatiin nggak sih, logo-logo brand ternama di dunia sering gonta-ganti? Dari yang jadul sampe modern di zaman now, logo ini bikin kita flashback alias nostalgia! Banyak banget produk dunia yang mengandalkan logo sebagai promosi brandnya. Dan seiring berjalannya waktu, logo ini akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut menyesuaikan dengan pasar dan gaya yang ada di zamannya. Agar nantinya disukai oleh masyarakat sendiri. Selain disukai masyarakat, kalau melihat evolusi logo brand ternama, juga terkadang bikin kita nostalgia sendiri ke zaman teknik design tertentu belum ditemukan. Dilansir dari boredpanda.com, berikut 6 logo bran ternama yang berevolusi dari tahun ke tahun. Baca Juga: Jangan Bermain “Okiku”, Boneka Setan dari Jepang yang Rambutnya Terus Memanjang 1. Apple, Inc. Awalnya, logo perusahaan teknologi Apple, Inc. ini berupa gambar hitam putih menggunakan pulpen dan tinta, yang menggambarkan seorang ilmuwan bernama Isaac Newton. Tidak wajahnya, Isaac Newton tergambar sedang bersandar di pohon dan memegang buah apel, sembari mempelajari tentang gaya gravitasi Bumi. [caption id="attachment_227999" align="aligncenter" width="1068"] Logo Apple Inc. @ boredpanda.com[/caption] Setelah logo karya Ron Wayne itu terkesan old school, logo Apple, Inc. akhirnya berubah menjadi gambar buah apel yang tergigit. Apelnya pun diberi warna pelangi. Pada tahun 1998 hingga sekarang, Apple pun lebih memilih untuk membuat design logo monokrom yang berwarna hitam dan putih. 2. Starbucks Siapa sih yang nggak kenal sama minuman kopi yang satu ini? Tapi tahu nggak, kalau Starbucks adalah gabungan dari dua perusahaan yang berbeda? Yap, dua berusahaan tersebut adalah Il Giornarle dan Starbucks. Meleburnya dua bisnis ini membawa konsep bar espresso yang dihadirkan dalam Starbucks. [caption id="attachment_228005" align="aligncenter" width="1068"] Logo Starbucks @ boredpanda.com[/caption] Untuk logonya sendiri, sang designer Tery Heckler mempunyai ide untuk menggabungkan dua logo bisnis tersebut. Terry membiarkan logo Siren Starbucks tetap ada, dan menggunakan lingkaran hijau dari logo Il Giornarle untuk luarannya. Pada tahun 1987 hingga 1992 pun, logo coffee shop itu pun berubah. Perubahannya terdapat pada Siren yang cenderung di close up pada design tahun 1992 sampai sekarang. Baca Juga: Kim Jong Un Lewati Perbatasan Korut ke Korsel, Lihat Apa yang Terjadi! 3. Nike [caption id="attachment_228002" align="aligncenter" width="1068"] Logo Nika @ boredpanda.com[/caption] Logo Swoosh di desain oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswa desain grafis yang mengajar kelas akuntansi di Universitas Negeri Portland, pada tahun 1971. Awalnya, pemilik Nike, Phil Knight nggak suka smaa logo tersebut, namun akhirnya membayar logo karya Davidson seharga US$ 35 atau Rp. 490 ribu. Nah, 12 tahun kemudian di tahun 1983, Davidson mendapat undangan makan siang dari Nike. Davidson pun dikejutkan dengan cincin emas berbentuk logo Swoosh dan dihiasi oleh berlian, serta amplop yang berisi saham Nike! 4. Playboy [caption id="attachment_228008" align="aligncenter" width="1068"] Logo Playboy @ boredpanda.com[/caption] Kelinci berdasi yang satu ini adalah hasil karya dari Art Paul, seorang desainer freelance yang ditemui founder Playboy Hugh Hefner pada tahun 1953. Setelah menciptakan logo kelinci dengan dasi kupu-kupu, Paul dipercaya untuk merancang seluruh edisi pertama majalah dewasa tersebut, hingga akhirnya dipekerjakan oleh Hefner sebagai Art Director pertama Playboy pada tahun 1954. Awalnya sih logo ini menampilkan kelinci menggunakan kimono tidur yang biasanya dipakai Hefner. Tapi pada tahun 1953, setelah bertemu dengan Art Paul, logo berubah menjadi kepala kelinci yang berdasi dengan warna monokrom. Baca Juga: Datang ke Korea Selatan, Kim Jong Un Disuguhi Makanan Ini 5. Coca-Cola Pertama kali muncul, Coca-Cola nggak punya logo. Logonya hanya tulisan Coca-Cola dengan font slab serif dan sans serif. Namun pada tahun 1887, marketer sekaligus advertiser perusahaan tersebut, Frank Robinson, menggambar logo Coca-Cola dalam font Spencerian seperti yang kita lihat sekarang. [caption id="attachment_227996" align="aligncenter" width="1068"] Logo coca-cola @ boredpanda.com[/caption] Secara modern, logo tersebut mengalami beberapa kali perubahan. Fontnya sih tetap sama, tapi estetika logonya pun berubah. Mulai dari logo tulisan Coke sampai dengan penambahan gambar botol minuman tersebut.
Penulis: Annisa Eka Safitri Editor: Annisa Eka Safitri
Source : https://malangtoday.net/inspirasi/todayhype/5-evolusi-logo-brand-ternama/
MalangTODAY
0 notes
titaniummurah · 7 years
Text
HARGA Cincin Titanium Hitam Di Jogja
New Post has been published on https://toko.cincintitanium.com/harga-cincin-titanium-hitam-di-jogja/
HARGA Cincin Titanium Hitam Di Jogja
Lagi cari Cincin Titanium Hitam? Kami menjual Cincin Diamond Hitam, Cincin Lelaki Hitam, Cincin Nikah Hitam, Buat Cincin Titanium Hitam, Cincin Tunangan Warna Hitam dengan Kualitas Eksklusif Tapi harga yang relatif MURAH tapi bukan Murahan.
Cincin Tunangan Titanium 6 Kami Terbuat dari Stainless Steel 316L (seri/tingkatan baja stainless terbaik) secara penuh (bukan lapis), didalam dunia fashion logam ini dikenal sebagai Baja Titanium.
Keunggulan Cincin Kami:
Memiliki daya tahan yang sangat baik sehingga Tidak Mudah Berubah Warna
keuntungan cincin titanium yang pertama adalah memiliki daya tahan yang sangat baik. Tidak hanya kekuatannya yang sama seperti baja, bahkan daya tahan yang ada pada titanium ini mampu bertahan dengan baik ketika berada di sekitar air laut, aqua, regia, klorin, atau zat-zat lainnya.
Anda sudah mengenal alumunium bukan? Dan titanium ini memiliki kekutan lelah atau fatigue strength yang jauh lebih dari logam tersebut. Jangan keheranan terlebih dahulu dengan daya tahan logam satu ini, selain beberapa kelebihan diatas, logam titanium juga sangat tahan terhadap suhu udara tinggi, bahkan mencapai 150 derajat celcius.
Cincin Titanium Sangat Kuat Dan Awet Karena Terbuat Dari Kelas Baja Titanium Terbaik Sehinga Tidak Perlu Gonta Ganti Cincin Lagi
Tidak mudah berkarat dan Menghitam
Sama seperti emas, Palladium, Platinum dan titanium juga tidak mudah mengalami korosi atau karat. Jadi ketika anda membeli Cincin Hitam Titanium Buat Tunangan, apapun aktivitas anda dimanapun anda menyimpan tersebut, anda tidak perlu takut terjadi ancaman korosi yang tentu saja membuat penampilannya menjadi tidak menarik.
Sifatnya yang tidak mudah berkarat tentu sangat bagus jika digunakan sebagai bahan perhiasan. Anda tidak perlu takut akan terjadi alergi kulit karena bersentuhan dengan logam berkarat.
Harganya yang relatif lebih murah dan Terjangkau
Jika kita bandingkan dengan emas, harga cincin berbahan titanium jauh lebih terjangkau. Jika anda menginginkan perhiasan yang tidak terlalu menguras isi kantong, ini adalah pilihan yang tepat. Namun mahal dan murahnya harga Cincin terbuat dari Titanium ini juga tergantung dari kerumitan dan bahan lain yang digunakan dalam cincin tersebut.
Aman Dipakai dan Tidak Menimbulkan Iritasi Pada Kulit
Logam ini memiliki bawaan resistensi terhadap asam, tahan alkali, tidak mudah berkarat, tidak berubah warna, tidak membuat alergi, sangat keras, dan berwarna cerah. Umumnya digunakan untuk memproduksi alat-alat kedokteran, jam tangan mahal (seperti Rolex), pena kelas atas, dan sejenisnya. Perhiasan tipe Original Stainless ini dibuat dengan menjaga kualitas dan standarisasi Internasional. Cincin Nikah Titanium Hitam kami diproduksi dengan teknik yang terbaik sehingga kualitas produk yang dihasilkan sangat halus dan elegan serta memiliki daya tahan yang sangat tinggi.
Kenapa Belanja diTempat kami : ✔ Barang Kami Asli Original Dan 100% Sama Dengan Yang Ada Di Foto ✔ Kami Menerima Pengembalian Barang (Jika yang diterima Tidak Sesuai dengan yang di Pesan) Karena Kami Ingin Agar Yang Membeli Puas
CincinTitanium.com berdiri sejak Agustus 2011 dan Sampai saat ini telah mengirimkan produknya ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Jerman, Australia dan masih banyak lagi. Menjadi pionir di bidang online shop khusus aksesori, CincinTitanium.com menghadirkan layanan berbelanja yang mudah bagi konsumen.
BERBELANJA MUDAH DI CincinTitanium.com Tanpa harus melalui macet, antrian dan berdesak-desakan! Belanja kapan saja, dimana saja, kapanpun melalui komputer maupun handphone. Dengan layanan pengiriman kami yang cepat dan dapat diandalkan, Anda hanya perlu duduk santai dan paket akan diantarkan kepada Anda.
BERBELANJA AMAN DAN TERPERCAYA Kami memahami pentingnya bagi Anda untuk berbelanja dengan aman pada layanan yang dapat dipercaya. Kami menghadirkan berbagai pilihan metode pembayaran bagi konsumen, seperti tranfer via Bank.
Kami memastikan kualitas dan keaslian produk: semua produk yang Anda beli di CincinTitanium.com dijamin asli, bukan barang ilegal dan tidak rusak. Apabila terjadi kasus sebaliknya, Anda dapat mengembalikannya kepada kami dalam jangka waktu yg telah ditentukan dan menerima pengembalian uang sepenuhnya, yang termasuk dalam Program Perlindungan Pelanggan.
Terima kasih atas kepercayaan Anda.
0 notes
cincinhitamtitanium · 7 years
Text
Lihat Pengrajin Cincin Titanium Hitam Terbaik di LautTawar
Lagi cari Cincin Berwarna Hitam? Kami menjual Cincin Kawin Baja Hitam, Cincin Berlian Warna Hitam, Cincin Hitam Untuk Wanita, Cincin Naga Hitam, Cincin Kawin Baja Hitam dengan Kualitas Eksklusif Tapi harga yang relatif MURAH tapi bukan Murahan.
Cincin Titanium Buat Tunangan Kami Terbuat dari Stainless Steel 316L (seri/tingkatan baja stainless terbaik) secara penuh (bukan lapis), didalam dunia…
View On WordPress
0 notes
honeymoonid · 8 years
Link
HARI pernikahan memang peristiwa yang sangat indah dan membahagiakan, di mana kamu dan pasangan berjanji untuk hidup bersama, menjalin rumah tangga impian dan membangun mimpi indah bersama. Namun sayangnya momen itu hanya sebentar dan akan berlalu.
Dengan foto segala kenanganmu pasti akan jadi abadi, and you can make them fabulous. Jadi yang akan dibahas di sini bukan hanya soal memilih fotografer handal, tapi kamu juga harus tahu bagaimana cara berkerjasama dengan mereka.
Kerjakan Bagianmu Secepatnya
Sekitar setahun sebelum tanggal pernikahanmu, mulailah untuk mencari tahu beberapa vendor dokumentasi pernikahan, baik itu dari kerabat atau browsing melalui blog atau website. Lihatlah galeri yang mereka miliki satu per satu, perhatikan style dan kualitas dari masing-masing vendor.
Berpikirlah kritis
Ketika kamu melihat hasil foto mereka, cocokkan juga dengan konsep yang akan kamu miliki. Lihat dari komposisi gambar dan gaya fotonya, did this shooter get great shots you’d also like? Pastikan juga kalau mereka bisa menjadikan hasil foto tampak senatural mungkin.
Buat Pertemuan
Kamu mungkin akan merasa kurang cocok dengan sang fotografer jika tidak membuat pertemuan sebelumnya. Karena nantinya, fotografer ini akan selalu membayangi setiap langkahmu di hari pernikahanmu. Jadi pertemuan ini merupakan kesempatanmu untuk menilai apakah fotografermu nanti akan cocok bekerja denganmu atau tidak?
Setiap fotografer juga punya gaya khas, teknik dan personality yang berbeda, loh. Kamu juga bisa sekalian memberitahukan range harga yang bisa kamu berikan untuk dokumentasi acaramu dan juga menanyakan soal fotografer cadangan. Dimaksudkan, agar nantinya akan ada dua orang yang mengabadikan momen formal acaramu sekaligus momen khusus diantara para tamu undangan.
Kelebihan lain menggunakan dua fotografer (atau lebih), kamu juga akan mendapatkan dua angle berbeda dari satu momen, seperti momen akad, pemakaian cincin dan pemotongan kue misalnya.
Mempertimbangkan Harga Paket
Tanyakan apa saja yang termasuk bagian dari paket standar mereka, beberapa biaya tambahannya, termasuk berapa jam shooting yang akan dilakukan. Kebanyakan paket dokumentasi hanya memberikan delapan jam, sudah termasuk dari dokumentasi persiapan sampai di akhir acara.
Jika ternyata acaramu nanti diperkirakan akan overtime, jangan sayang untuk mengeluarkan dana tambahan, karena momen ini mungkin hanya akan terjadi sekali seumur hidup.
Cari Referensi
Online review merupakan sumber yang bagus untuk menjadi bahan pertimbanganmu. Jadi sebelum kamu siap untuk melakukan kerjasama, pastikan bahwa kamu sudah meminta pendapat dari minimal dua klien mereka sebelumnya, apakah mereka mendapatkan hasil foto yang mereka mau, apakah mereka puas dan senang dengan servis yang diberikan, serta berikan pertanyaan spesifik lainnya.
Membuat Kontrak Kerja
Jika sudah benar-benar “click“, buatlah kontrak kerjasama dengan vendor terkait. Jangan lupa untuk membuat perjanjian tentang hasil foto yang kamu inginkan.
Buat Jadwa Foto Prewedding
Ada banyak keuntungan jika kamu menggunakan fotografer yang sama untuk prewedding dan hari pernikahanmu. Selain kamu bisa lebih mengenal dan merasa nyaman dengan mereka nanti, kamu juga bisa melihat bagaimana gaya mereka membidik angle untuk fotomu. Dari situ kamu bisa menilai dan mungkin memberikan beberapa masukan, sehingga mereka bisa benar-benar mengerti keinginan kamu di hari pernikahan nanti.
Baca Artikel Ini: Ini Rekomendasi Tempat Prewedding Di Yogyakarta
Membuat Shot List
Jangan membuang-buang waktu untuk mengatur atau memanggil sanak keluargamu nanti. Mintalah salah satu anggota keluarga atau temanmu untuk mengkoordinir foto bersama. Buat list juga apakah foto yang kamu inginkan berwarna atau hitam putih, jangan lupa untuk mengabadikan beberapa partikel dekorasi pestamu.
Kamu juga perlu untuk memberikan beberapa contoh foto terbaikmu kepada fotografer, agar mereka benar-benar tergambar kira-kira bagaimana angle dan pose terbaikmu. Beritahukan juga jika ada informasi khusus, misalnya jika ternyata ada anggota keluargamu yang ternyata tidak bisa berdiri terlalu lama.
Be Realistic with Your Schedule
Di hari pernikahanmu, semuanya akan memakan waktu lama dari apa yang kamu pikirkan, mulai dari makeup dan menggunakan baju. Belum lagi sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Jadi, buatlah extra time di dalam schedulemu tanpa memotong waktu sesi fotomu.
Percaya Diri dan Sadar Kamera Itu Perlu
Kebanyakan fotografer mengatakan bahwa ada banyak pasangan yang sangat terlihat gugup di hari pernikahannya. Hal tersebut tentunya akan mengganggu keindahan hasil foto. Bagaimanapun kamu harus percaya diri, sadarlah bahwa ada banyak mata kamera yang mengintaimu. Jadi tersenyumlah selalu dan buatlah ekspresi senatural mungkin.
Nikamatilah Hari Bahagiamu
Cobalah untuk tidak terlalu fokus dengan masalah sepele. Jika ternyata ada perubahan jadwal karena cuaca atau keadaan yang tak terduga kamu tidak perlu panik. Percayalah bahwa fotografermu tahu apa yang harus mereka lakukan. Bukankah itu alasan kamu meng-hire mereka? Jadi tetaplah tersenyum dan nikmatilah hari bahagiamu.
ELSA FATURAHMAH
Source: Cara Bekerjasama dengan Fotografer untuk Foto Pernikahan yang Berkesan
#Honeymoon #Pernikahan #TheWedding
0 notes
cincintitanium · 7 years
Text
Gambar Cincin Titanium Hitam Lazada
Gambar Cincin Titanium Hitam Lazada
Lagi cari Cincin Hitam Titanium? Kami menjual Cincin Titanium Hitam, Cincin Hitam Kayu, Cincin Obsidian Hitam, Cincin Couple Titanium Warna Hitam, Bahan Cincin Berwarna Hitam dengan Kualitas Eksklusif Tapi harga yang relatif MURAH tapi bukan Murahan.
Cincin Tunangan Titanium Hitam Kami Terbuat dari Stainless Steel 316L (seri/tingkatan baja stainless terbaik) secara penuh (bukan lapis), didalam…
View On WordPress
0 notes
cincinhitamtitanium · 7 years
Text
Pesan Cincin Tunangan Mutiara Hitam Pria TERBARU di Jakarta Barat, DKI Jakarta
Lagi cari Cincin Titanium Hitam? Kami menjual Cincin Zircon Hitam, Pengrajin Cincin Titanium Hitam, Cincin Titanium Hitam Untuk Wanita, Cincin Hitam Couple, Gagang Cincin Titanium Hitam dengan Kualitas Eksklusif Tapi harga yang relatif MURAH tapi bukan Murahan.
Cincin Tunangan Dari Titanium Kami Terbuat dari Stainless Steel 316L (seri/tingkatan baja stainless terbaik) secara penuh (bukan lapis),…
View On WordPress
0 notes