Tumgik
#golput
lilanathania · 4 months
Text
Perihal Pemilu
Tenang, saya tidak akan mengkampanyekan salah satu calon. Saya hanya ingin membagikan pendapat tentang mengapa Anda tidak boleh golput, terutama pada pemilu kali ini.
Tumblr media
(Salah satu karya di Fest Mural Competition, Magelang, Nov 2023)
Saya tahu ada begitu banyak orang yang apatis jika sudah bicara tentang politik. Saya pun sama. Seumur hidup, saya tak pernah suka dengan politik Indonesia. Tak perlu saya jelaskan alasannya, Anda pasti sudah paham. Semua orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan moral, pasti geram melihat kondisi negara ini.
Walau begitu, tidak suka ≠ tidak tahu. Saya tetap (memaksa diri) membaca berita politik dan sebisa mungkin mengikuti kiprah manusia-manusia yang (sebagian besar) menjengkelkan tersebut. Bukan karena ingin, melainkan saya tidak mau dibohongi. Saya tidak suka dikelabui dan dicurangi terus.
Anda mungkin berargumen, percuma kita mencoblos. Siapapun presidennya, hidup tetap begini-begini saja, kebijakan tetap tidak pro rakyat, masalah tetap tidak selesai. Saya tahu kita semua mungkin sudah berada di tahap putus asa. Semua orang mengecewakan, semua orang tidak bisa diharapkan. Buat apa sih mencoblos?
Saya akan gunakan analogi sederhana.
Bayangkan Anda punya tiga calon pacar. Setelah sering mengobrol, Anda ternyata tidak sreg dengan tiga-tiganya. Semuanya ga bagus! Si X kurang perhatian, Si Y kurang baik, Si Z enggak cocok juga.. Enggak jadi aja deh! Dalam kasus ini, Anda menang. Dengan tidak memilih, Anda bisa mencari dan mendapatkan pacar yang sesuai dengan kriteria.
Sayangnya, pemimpin negara kita bukan pacar Anda. Bayangkan ketika Anda tidak mau memilih; tiba-tiba keluarga, teman, dan tetangga voting lalu sosok X langsung sah jadi suami/istri Anda. Wuuaa, gimana perasaan Anda? Yakin tidak menyesal ketika Anda - sosok yang punya kepentingan - tidak ikut sumbang suara dalam keputusan ini?
Saya tahu analogi ini sangat menyederhanakan dan tidak menggambarkan kondisi pemilu secara menyeluruh. Tetapi penekanan saya adalah, suka tidak suka - mau tidak mau - akan ada presiden yang terpilih untuk memimpin Indonesia. Saya tahu semua calon memiliki kekurangan dan Anda tidak merasa cukup yakin dengan salah satu, tapi ini bukan perihal memilih yang sempurna. Situasi sekarang lebih cocok digambarkan sebagai memilih yang terbaik di antara yang tersedia.
Sepanjang hidup, saya paling tidak suka bicara tentang topik yang sensitif seperti SARA dan politik. Namun, kali ini saya merasa perlu mencoba mengetuk hati kalian yang golput. Mengapa? Karena kali ini saya merasa nasib kita sedang di ujung tanduk.
Saya mohon, bukalah hati dan pikiran kalian. Coba kalian lihat track record, persona, dan kinerja masing-masing calon. Lihatlah segala macam keburukan dan kebaikan yang pernah mereka lakukan. Pertimbangkan semua hal-hal tersebut dari ketiga calon. Lalu, tanyalah pada diri sendiri, maukah Anda punya pemimpin seperti itu? Siapkah Anda diwakili oleh presiden seperti itu? Jangan termakan gimmick atau cara kampanye tertentu. Mereka ini nantinya akan jadi presiden, bukan standup comedian atau aktor, jangan pilih yang menghibur tapi yang mementingkan masyarakat luas.
Anda boleh bilang, 'Semua calon jelek!', atau 'Saya tidak mau dikecewakan lagi!', tapi di antara tiga calon, pasti ada yang menurut Anda paling buruk atau paling mending? Tolong gunakan logika Anda atau tanya pada orang yang Anda anggap lebih tahu. Boleh juga baca media independen yang menganalisis setiap calon (jangan baca media atau tokoh publik yang disponsori oleh partai politik). Ingat, kalaupun Anda tidak memilih, akan ada orang yang terpilih.
Nanti pasti akan ada banyak orang yang mengolok-olok, 'Tuh lihat pilihanmu, ternyata ga bener kan kerjanya? Dibilang juga apa!'
Memang melempar tanggung jawab itu enak. Karena tidak ikut memilih, kaum golput merasa sudah cuci tangan dari masalah ini. Kalau negara kacau, bukan salah mereka. Kalau negara maju, mereka ikut menikmati hasilnya. Gampang, ya?
Saya menduga para golput sebetulnya takut. Tidak mau mengambil risiko, tidak mau disalahkan kalau ternyata pilihannya salah. Tetapi hidup juga seperti itu, selalu penuh pilihan sulit. Kalau Anda tidak pernah berani mengambil pilihan, seumur hidup Anda tak akan dewasa. Dalam hidup di sistem demokrasi, menggunakan hak pilih adalah bukti kedewasaan (karena itu hak pilih hanya diberikan pada mereka yang berusia di atas 17 tahun).
Kalau sampai di titik ini Anda masih takut untuk memilih, coba lihat diri sendiri. Ketika dulu Anda merasa tak yakin dalam memilih mau kuliah atau menggeluti profesi apa, solusinya adalah bertanya dan memperkaya diri dengan pengetahuan. Cari tahu sebanyak mungkin sampai merasa mantap ketika mengambil pilihan. Tidak mungkin Anda memilih tidak kuliah atau tidak bekerja, kan? (Kalaupun ya, menyesal atau tidak sekarang?).
Saya tahu pilihan ini berat. Saya tahu kita juga bisa merasa salah pilih ketika sudah percaya pada satu orang tapi kemudian dikecewakan. Namun, itu semua masih jauh lebih baik daripada golput. Dengan tidak memilih, surat suara kita mungkin disalahgunakan. Suara kita yang punya hati nurani dan kemampuan berpikir kritis juga mungkin akan dikalahkan oleh para pencoblos bayaran. Saya tidak rela kalau kita yang punya pemikiran mendalam dan hati bersih dikalahkan oleh kroni-kroni partai politik yang bermain kotor.
Semoga kita yang punya hati dan harapan baik untuk Indonesia mau meluangkan waktu di 14 Februari 2024. Gunakan suaramu, pilih dengan bijak.
5 notes · View notes
agungsuciono · 3 months
Text
COBLOS PEMILU 14 FEBRUARI 2024
Tumblr media
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Tim Elang Putih Soroti Potensi Pemilih Milenial dan Gen-Z
JATENG | KBA – Pada Pilpres 2024, milenial dan Gen-Z menjadi jumlah pemilih terbesar yakni lebih dari 60 persen dari total DPT. Segmen keduanya menjadi faktor penentu kemenangan di Pilpres 2024. Ketua Tim Elang Putih, Kuncoro menyampaikan, sekitar 60 persen pemilih adalah rentang umur bagi para milenial dan Gen-Z. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius bagi semua kandidat untuk menggarap…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 9 months
Text
Kesal HUT RI Tak Dihadiri Dewan, Kades di Pandeglang Ancam Golput
PANDEGLANG – Kepala Desa (Kades) Babakan Keusik sekaligus Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Syukur mengancam tidak akan memberikan hak suara alias Golongan Putih (Golput) pada pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang. Kekesalan Kades tersebut bermula saat upacara peringatan HUT RI ke-78 tahun di Kecamatan Patia tidak dihadiri satupun oleh perwakilan anggota…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
publikkaltim · 11 months
Text
DPRD Samarinda Dorong Masyarakat Jangan Golput di Pemilu 2024 
PUBLIKKALTIM.COM – DPRD Samarinda mengatakan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang sangat penting. Oleh karena itu, DPRD berharap agar masyarakat Samarinda dapat menggunakan hak suaranya untuk memilih atau tidak golput. “Kalau tidak memilih berarti tidak ikut membangun, tapi hanya mau menikmatinya, artinya tidak cerdas, tidak adil,” ujar Ketua Komisi III DPRD…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tangerangraya · 3 months
Text
Pastikan Hak Pilih, DPR Berencana Bentuk Kebijakan Libur Jelang Pencoblosan
Politik – Anggota Komisi II DPR RI dari PDI Perjuangan, Endro Siswantoro Yahman mengaku angka golongan putih (Golput) pada gelaran Pemilu, sebab kurang pahamnya masyarakat soal nasib bangsa selama lima tahun ke depan. “Meningkatnya Golput karena apa? Masyarakat itu tidak paham dan belum sadar kegunaan memilih untuk nasib lima tahun ke depan,” ujar Endro, ketika menggelar kunjungan di Kantor…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
indihome-suck · 3 months
Note
Halo. Sebentar lagi pemilu. Saya WNI tapi dibesarkan bukan di indo, balik buat coblos. Masalahnya saya ga tau tiap partai dan kandidat. Bahasa Indonesia aja kadang ga lancar. Banyak bgt, ga tau mulai dr mana. Tanya ortu blng mereka coblos tiap orang golput gitu. Ngerasa ga enak golput to ga tau pilih siapa. Mas(?) Indihome bisa ga jelasin harus gmna
Hai anon! Aku seneng kamu pengen belajar tentang politik disini biar bisa coblos dengan baik. Masalahnya, mas Indohomo sebenernya belom boleh coblos 😭 tapi aku rekomen ngeliat akun kayak @/whatisupindonesia di Instagram, juga www.bijakmemilih.id!
54 notes · View notes
sundayneverdie · 4 months
Text
Pilihan Politik
Banyak ulama besar yang secara terang-terangan mengumumkan pilihan politiknya (dalam menentukan calon presiden), menentukan pemimpin negara.
Terus saya dan istri ngobrol; kami yang bukan siapa-siapa, masa iya hanya diam saja. Mendem tidak menyuarakan pilihan politik. Tidak berani menyatakan keberpihakan. :(
Kalau orang diam & acuh seperti kami teramat banyak. Akankah negeri ini semakin maju? Akankah negeri ini mendapatkan pemimpin terbaiknya?
Kami terus berdiskusi, di dalam rumah. Berminggu-minggu tidak menemukan titik temu.
Akhirnya, untuk kali pertama dalam hidup saya (3 kali pilpres) saya tidak golput lagi. Dan untuk kali pertama saya mempublikasikan di media sosial keberpihakan saya pada salah satu calon presiden.
Kami sadar, kami bukan siapa-siapa. Dengan mempublikasikan pilihan capres, juga tidak berpengaruh apapun.
Namun, setidaknya orang-orang di lingkaran kami tau bahwa kami punya pilihan. Kami berani berpihak dan kami tidak asal memilih calon presiden.
Kami punya alasan dan kami tidak akan memaksakan kepada siapapun untuk "sama". Kami hormati pilihan teman, kami apresiasi pilihan saudara.
Bagi saya pribadi
Cukup berpihak! Tidak perlu saling menjelekkan.
-aasholah-
29 notes · View notes
yasmijn · 3 months
Text
01
Udah lama ga nulis di Tumblr tapi di H-1 pemilu ini aku merasa perlu banget menulis dan menyatakan bahwa besok aku akan nyoblos 01. Anies-Muhaimin. Dan siapa tau tulisanku bisa meyakinkan kamu-kamu yang masih belum yakin mau coblos siapa tapi jelas gak mau golput. Dan please, for everyone's sake.... jangan coblos 02.
Alasan utama aku pilih 01 sih karena (1) Asal bukan Prabowo, dan (2) Gak mau coblos PDIP. Cuma ya kalau realistis dan gak gengsi untuk mengakui dan diri mau obyektif, Anies Baswedan memang adalah orang yang paling pantas untuk jadi presiden Indonesia di antara ketiga capres yang kita punya sekarang. Secara pendidikan, rekam jejaknya sedari bangku sekolah, kuliah, menjadi rektor termuda Indonesia, menggagas dan menjalankan Indonesia Mengajar, menjadi Mendikbud walau dicopot tak sampai 2 tahun menjabat, dan yang paling baru adalah Gubernur DKI Jakarta.
Tumblr media
Karena dari awal aku memang condong ke Anies, ya otomatis aku memang lebih ingin mengkonsumsi dan mencari konten mengenai beliau. Awalnya tentu aja kemakan ribut-ribut kontroversi deklarasi Cak Imin yang tiba-tiba maju jadi cawapres Anies padahal (1) awalnya AHY digadang-gadang jadi cawapres beliau, dan (2) awalnya Cak Imin akan dipasangkan jadi cawapres Prabowo. Langsung deh dicap dobel oportunis - yang satu "mengkhianati" Demokrat, dan yang satu lihai oportunistik mengambil kesempatan menjadi cawapres di koalisi yang hampir runtuh karena gak sampai 20% presidential treshold.
Kalau mau denger Pak Anies address tuduhan satu ini, bisa tonton di video berikut:
youtube
Cuma asli deh kalau u emang serius pengen tahu kebenaran dan ingin mendengarkan untuk paham, kalau cari di Youtube semua penjelasan mengenai isu-isu Anies dan Muhaimin semuanya ada, kok. Dan semuanya bisa aku terima dengan akal sehat. Balik lagi, semua tergantung niat.
Banyak banget konten Bocor Alus Politik yang udah w konsumsi di sebulan terakhir haha.
Poin kedua yang bikin aku semakin bulat untuk coblos beliau adalah karena pendekatan kampanye-nya yang.... berbeda. Berbasis dialog, sungguh idealis, menyediakan ruang untuk siapapun, di berbagai kota dan berbagai setting, dengan berbagai partisipan yang dengan bersemangat menyampaikan masalah dan kegelisahan apa yang ingin mereka cari jalan keluarnya. Sebenarnya untuk bisa merasa cukup aman dan nyaman untuk angkat suara di sebuah forum sangat besar, itu juga adalah hal yang nggak semua pemimpin dan calon pemimpin bisa ciptakan.
Ada dua episode Desak Anies yang bikin w nangis selama nonton... yang pertama adalah tentang perempuan:
youtube
Dan tentang buruh dan ojol.....
youtube
Pas denger para audiens ngomong w rasanya sedih banget. Banyak banget ragam masalah yang dihadapi banyak lapisan masyarakat... masalah-masalah yang tak terbayang. Bahwa ada banyak yang masih belum mendapatkan keadilan dan kelayakan hidup seperti "mitra" ojol dan juga pekerja rumah tangga.
****
Cara pikir beliau runtut, punya kerangka pikir yang jelas, berbasis nilai, bisa menyampaikan semua ide dengan baik, jelas, sopan, dan memberikan ruang untuk berdialog. Sempet juga liat video dimana Pak Anies menjelaskan gimana akhirnya dia bisa meyakinkan pemilik lahan untuk menjual lahannya ke pemerintah melalui diskusi... gimana akhirnya dia bisa meyakinkan sebuah musholla untuk memberikan persetujuan pendirian gereja dengan berdiskusi juga... bagaimana cara pikir beliau sampai akhirnya beliau kembali memperbolehkan ojek untuk lewat Jl Thamrin. Dimana sebelumnya Ahok mensterilkan ruas jalan itu dari kendaraan roda dua.
Anies bilang bahwa Jakarta itu untuk semua orang, inilah demokrasi yang sebenarnya, dimana jalan termahal di republik ini bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari yang paling miskin sampai ke yang paling kaya sekalipun. W juga jadi mikir, bahwa ya pernah banget w mikir bahwa motor tuh ganggu di jalan, bikin macet - tapi w melupakan bahwa w dan mereka adalah sama-sama penduduk kota ini. Yang haknya seharusnya sama, tidak dibedakan. (Cuma ya tolong lah tetep tau aturan).
Untuk lengkapnya tonton deh di sini (bisa start di menit ke 40):
youtube
Fyi di tahun 2019 w nyoblos Prabowo. Waktu itu sih karena memang gak suka sama Jokowi sekaligus kasian sama Prabowo karena kok kayaknya pengen banget jadi presiden (kasih lah). Cuma ya di 2019 dan 2024 spirit w tetap sama: mencari perubahan.
Di tahun 2024 ini kita sangat beruntung bisa mendapatkan capres seperti Anies Baswedan, yang bikin anak-anak muda bisa lebih kritis dan berpartisipasi melalui dialog dan juga gerakan-gerakan sangat pop seperti kpopification dari fandomo Pak Anies di @aniesbubble dan juga menggerakkan volunteer untuk bikin event-event independent self-funded juga website yang keren banget seperti ini (harus dibuka di hp):
Inti dari intinya adalah.... w takut sih jujur menyambut pemilu esok hari.
****
Semoga Allah merahmati kita semua.
19 notes · View notes
dinisuciyanti · 5 months
Text
Paslon
Akhir-akhir ini aku lagi rajin mantau sesi forum diskusi capres-cawapres, lalu aku sampaikan opini ku di ig stories. Viewers nya konstan, bahkan cenderung naik yang biasanya prime time rabu, kamis ini nembus angka 320an. Mungkin stori ku menarik wkwk. Karna, ya banyak yang gak mau nonton forum diskusi minimal 30 menit di yutup.
Dari beberapa postingan, temanku komen, "kenapa paslon satunya gak pernah di-up?", oh, iya, kok gak adil ya haha. Akhirnya aku coba lihat salah satu forum diskusi beliau. Menarik. Kalau kita melihat dari personal nya (bukan partai pengusung), paslon ini cukup mudah menyampaikan argumen secara to the point, pakai bahasa awam, gak ngjelimet/ atau too academician. Setelah ini, mungkin aku akan lihat forum-forum diskusi beliau sih.
Ya, terlepas dari itu semua, jumlah voters 2024 itu, 50% GenZ dan Millenial. The real definition of bonus demografi, kalo melenceng dikit, malah jadi Indonesia Cemas 2045. Jadi, pantau baik-baik para paslon, jangan golput, pilih yang sesuai dengan logika dan pemikiranmu.
7 Desember 2023
7 notes · View notes
iniakunisna · 3 months
Text
14:02:2024
Bagaimana pesta demokrasi tahun ini?
Pilihanmu masih aman-kan? Jangan² kamu golput ya?
Jujur sih jangan sampai golput, kalau-pun nanti yang jadi bukan pilihanmu, setidaknya kamu sudah mengambil pilihan yg menurutmu benar.
Jangan kecewa ya,
Apalagi sampe marah sama Tuhan, dengan meragukan ketetapannya.
Jangan ya 🤗
Siapapun yang menjadi pemimpin nantinya untuk Indonesia, mari kita berdoa
Semoga amanah dan bertanggungjawab dalam tugasnya
Semuanya sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Apapun yang menjadi ketetapan dalam Takdir hari ini dan yang akan datang, Insyaallah itu ketetapan terbaik dari-Nya.
Indonesia semoga berubah lebih baik, lebih mengayomi rakyat dan jangan sampai pemerintahnya anti kritik, pemerintah dan politikus harus menerima masukan rakyatnya. Tanpa Rakyat, Pemerintahan bukanlah siapa-siapa.
3 notes · View notes
lamyaasfaraini · 3 months
Text
Election day exercise cenah..
Bapak no mager mager club yah! Lari kemon sebelum ke tps sempatkanlah dulu. Ceritanya aku yg sedang recovery jalan aja sama nemo, bapak lari. Ke yg deket aja di paskal, asalnya pgn ke gasibuuuu ih, siapa tau ada yg kenaaaaaal pgn lari bareng sporty pipeeeel wkwkwk. Kata bapak kejauahan kan kita ke tps dpt jadwal 8-9. Yaa oke!
Melesatlah bapak lari, ayo semangat~ *nada benteng takeshi. Edan benteng takeshi dasar kolod. Kami berdua jalan santai. Nemo kek biasa dikit2 mengeluh pgn udahan oiya td jg agak susah dibangunin biasalah harus bnyk maklum kalo bawa bocil. Start jam 6.30an jadinya. Sepanjang jalan biar mengalihkan kerungsingannya aku suruh hitung ada brp hotel sama resto. Mayanlaaah mengalihkan sampe 3000 steps sampe akhirnya kita nunggu di alfamart karena itu yg buka indomaret aja tutup. Di alfa kami switch, aku mau coba lari wlpn ngga niat lari krn lg recovery pasca 10k. Emg jadinya ngga enakeun larinya mana liat langit semakin abu dan mendung udah rintik2 dikit pula duh buru2 plg aja, pas mau plg ktemu kawan SMP kami lagi olahraga jalan, sblmnya bapak yg liat trus pas papasan aku panggil. Ngobrol2 kami sbg kawan sealmamater haha. Rumahnya dkt di pasirkaliki. Lalu kami pisah jalur plg, kami ke blkg jalan hotel hilton dia msh lurus kesana lg arah SMAN 6.
Bapak dapet 3k lebih di strava pace 7, di relive pas 3k pace 6. Naissss.. Lanjut next yaaa! Jgn sampe pending sebulan atuh dari awal lg huffttt.
Wefie dulu dah lama ngga olga bareng.
Tumblr media Tumblr media
Oiya itu steps akumulasi sampe ke tps ya gaissss mayanlah dikit lg 10k. Pas pulang buru2 pada mandi kemudian ujan, ke tps pake payung..
Ngerecord dari 2 aplikasi. Walk and run tifis2..
Tumblr media Tumblr media
Hayuuu ke tps! Bismillah yahhh.. Semoga ngga ada kecurangan wlpn pesimis tapi berdoa yg terbaik!
Pulang nyoblos, bapak nawarin ngopi anget2 ke nasi lemak banceuy, aku blg pgn teh tarik anget. Yaudah chill dulu disana sambil liat gemericik hujan dan dinginnya cuaca~
No golput! Gunakan hak suaramu kengkawan~
Tumblr media Tumblr media
Itu yg kiri kopi tarik, kanan teh tarik, sambil ngahuleng tarik.. Chaaakkeeeuuppp~
Btw enak dua2nya..
Tag dulu bapak @sagarmatha13
3 notes · View notes
kbanews · 10 months
Text
Cegah Golput di Milenial dan Gen Z, Regean Milenial Rangkul Pesilat Muda
JAKARTA | KBA – Upaya mendongkrak popularitas capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di segmen pemilih milenial dan Gen Z di Pilpres 2024 dipandang perlu terus dilakukan dengan konsisten. Saat ini, kubu Anies sudah memiliki relawan yang bertugas khusus menggalang dukungan dari anak-anak muda, yakni Relawan Generasi Anies Baswedan Milenial (Regean Milenial). Regean Milenial belakangan ini kerap…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 3 months
Text
Pemilu 2024 Makin Dekat, Masyarakat Banten Diimbau Tak Golput
SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meminta masyarakat untuk tidak golput pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang. Dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama meningkatkan partisipasi pemilih di Provinsi Banten dengan mendatangi TPS pada hari pemilihan dan menggunakan hak suaranya. Hal itu disampaikan Muktabar usai menghadiri Konsolidasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Bawa Misi, Bukan Mimpi!
Gue baru aja nonton konten Pandji Pragiwaksono di YouTube yang berjudul “YTH ARTIS NYALEG”. Sedikit merasa tergelitik karena di sana Pandji menyampaikan pesan untuk rekan artis yang mau nyaleg dan para caleg lainnya untuk tidak membawa mimpi  tetapi membawa misi. Mimpi itu letaknya hanya berada dipermukaan, tetapi misi lebih mengakar. Maksudnya, saat memutuskan untuk nyaleg dan ditanya apa tujuan mereka nyaleg jangan memberikan sesuatu yang bentuknya masih abstrak dan ngawang seperti sekedar membawa narasi “ingin memberantas korupsi”, dan “ingin menghilangkan kemiskinan”. Semua pernyataan tersebut terdengar seperti mimpi dan harapan semata tanpa ada bentuk kontekstualnnya. Yang diharapkan para caleg ini datang membawa misi yang jelas. Misalnya dr. Novarianti Yusuf seorang psikiater yang memahami permasalahan kesehatan jiwa di Indonesia. Dia bergabung dalam parlemen dengan membawa misi untuk melindungi hak orang-orang yang mengalami gangguan jiwa, dengan mengembalikan UU Kesehatan Jiwa yang dulunya ada pada tahun 1966 dan telah ditanda-tangani Presiden Soekrno tetapi menghilang. Akhirnya misinya tersebut tercapai dengan disahkannya UU No.18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.
Sebenernya gue setuju sama pesan yang di sampaikan oleh Pandji. Tapi kalo dipikir kayaknya banyak caleg kita yang jauh lebih parah dari sekedar membawa mimpi. Banyak caleg yang nyatanya gak bawa apa-apa, istilahnya cuma sekedar bawa uang sama massa sebagai modal buat masuk parlemen. Kalaupun bawa misi, ya paling misi pribadi yang gak jauh dari materi dan kuasa.
Gue sendiri kenal salah satu caleg yang datang gak bawa apa-apa. Kebetulan orang tersebut memang punya kenalan yang kerja di partai dan dia ditawari untuk jadi bacaleg di tingkat kota. Orang tersebut sebelumnya bahkan bukan kader dan gak penah aktif di politik. Ditawari karena punya uang dan punya massa. Alasan logis dia diajak nyaleg sama partai jelas, semakin banyak caleg yang mereka usung maka semakin banyak pula massa yang dibawa oleh para caleg tersebut. Coblos caleg sama dengan memberi suara untuk partai, jadi sangat logis kalau partai menawarkan diri menjadi kendaraan bagi para caleg ini untuk pileg nanti. Gue rasa praktik seperti ini umum dijalankan oleh partai-partai di Indonesia.
Meskipun para caleg tersebut ada yang gak bawa apa-apa, dan ada yang bawa mimpi, tapi percaya deh masih ada juga kok yang beneran bawa misi. Tugas kita adalah  menjadi pemilih yang cerdas dan gak asal pilih. Caranya gimana? Kalian bisa coba cari daftar caleg yang ada di wilayah pemilihan kalian, cari caleg yang punya misi dan misinya sesuai dengan kalian, serta tidak lupa juga lihat track record mereka.
Pemimpin kita adalah cerminan rakyatnya, oleh karenanya kita harus jadi rakyat yang smart juga. Mungkin beberapa dari kita ada yg merasa kalau pemilu terlalu fuck up atau bahkan gak penting dan pengen untuk golput. Sebenernya golput itu sih memang pilihan, tapi gue gak menyarankan. Apalagi kalo kalian adalah orang yang punya akses terhadap media massa, berita, dan Internet. Banyak sumber yang bisa kalian pake untuk riset caleg dan calon pemimpin lainnya. Banyak orang-orang marjinal yang akses informasinya terbatas atau mudah termakan rayuan para caleg yang memutuskan untuk mecoblos. Dimana pertimbangannya kurang matang atau terkesan asal pilih. Kita harus bisa menggeser suara para pemilih yang asal coblos ini dengan suara kita. Suara kita itu sangat berarti dan bisa memberi dampak apalagi kalo kita giat mengedukasi agar yang lain menjadi pemilih cerdas juga. Semakin banyak pemilih cerdas akan menyajikan pemimpin yang cerdas juga.
Pemilih pintar, pintar memilih, karena suara kita begitu berharga!
Buat temen-temen yang pengen nyimak videonya Pandji bisa diakses di sini ya
youtube
3 notes · View notes
givaldizhafran · 1 year
Text
Bijak Memilih : Pemilu 2024
Siapakah disini yang merasa Pemilu 2019 rasanya kok belum lama tapi sudah mau pemilu lagi? Pemilu 2019 bener bener ngebawa Indonesia ke perasaan begah terhadap perpolitikan dan pemerintahan di Indonesia. Pasti banyak yang muak liat perselisihan debat sana sini, bahkan sampai ribut ke whatsapp group keluarga. Hal ini bahayanya menjadikan para pemuda pemudi di Indonesia mengalami fatigue atau gumoh di pemilu 2024. "Loh kenapa bahaya sih? Kan tinggal golput?" Golput memang menjadi bagian dari pilihan. Tetapi golput sendiri harusnya menjadi pilihan terakhir di bahkan setelah memilih "lesser evil" di antara para kandidat. Jadi apa bahayanya kejenuhan terhadap Pemilu 2024?
Mengutip dari John F Kennedy, “The ignorance of one voter in a democracy impairs the security of all.”
Kita: rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia, memegang satu hak memilih dengan nilai yang sama tanpa pengecualian apapun dengan rakyat lainnya. Hal itu berarti tak melihat apakah kita Jawa atau Papua, besar atau kecil, kaya atau miskin, pejabat atau bukan, nilai kita dan satu sama lain merupakan sama. Maka dari itu satu suara dapat mengubah masa depan Bangsa kita. Terlebih lagi, saat ini mayoritas pemilih adalah anak muda. 107 juta orang atau 55% voters di Pemilu 2024 dikategorikan anak muda.
Selain dari itu kita semua pasti pernah dengar bagaimana di area area rural community di Indonesia banyak praktik praktik suap menyuap untuk memilih. Hal ini menjadikan kekayaan sebagai taktik utama dibandingkan membangun program program yang memajukan bangsa. Percayalah bahwasanya saya sudah keliling ke puluhan kota atau desa dan memastikan bahwa hal itu benar terjadi. Jika hal itu terjadi dan pasti terjadi, persentase pemuda yang bukan segmentasi penyuapan menjadi persentase yang sangat amat vital di Pemilu 2024 nanti. Pertanyaannya: Sudah siapkah kamu memilih?
Nah pada kesempatan kali ini saya mau menyampaikan endorsement saya yang jujur datang dari hati ini. Bukan endorse atau sponsor tentang salah satu calon Presiden melainkan tentang satu platform yang dapat membantu kita bijak dalam memilih. Platform tersebut adalah https://www.bijakmemilih.id/ yang sangat berharga untuk membantu kita memahami faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam Pemilu 2024 nanti.
Menurut bijak memilih ada beberapa isu strategis yang dapat dikaji oleh kita sebagai pemilih :
Krisis Iklim Kita yang langsung bersentuhan dengan usaha budidaya perikanan tentunya sangat merasakan dampak dari iklim ini. Belum lagi transisi energi yang sering diganyangkan tidak berbanding lurus dengan penanganan ekploitasi ekosistem kita.
Hak Sipil dan Pemberantasan Korupsi Hak kebebasan berpendapat yang terasa mulai terkikis hingga permasalahan HAM yang bukannya selesai tapi makin menumpuk menjadi PR bagi calon pemimpin kita nanti. Belum lagi bicara korupsi yang makin lama pemberantasannya justru semakin dilemahkan.
Lapangan Pekerjaan
Hak Minoritas
Pendidikan
Kesehatan
Lalu masih banyak isu isu lain yang bisa jadi bersinggungan dengan kita. Melalui platform Bijak Memilih kita dapat membaca terkait isu isu strategis yang ada, memantau event event terkait Pemilu 2024, diskusi forum online, dan harapannya bisa memantau terkait program dan janji para calon nanti agar memudahkan kita untuk Bijak Memilih.
Diri saya yang naif dan lugu 5 tahun lalu mungkin akan tertawa melihat tulisan ini. Karena dulu saya bagian dari rakyat negara yang acuh terhadap Pemilu. Sok edgy memang saya teh. Setiap Pemilu apalagi DPR saya coblos yang mukanya paling meyakinkan. Buat Capres tentunya golput. Tetapi saya sadar betapa vitalnya memilih wakil wakil kami yang duduk di kursi kepemimpinan itu. Sudah terlalu banyak bad experience yang kita alami sehingga kita perlu perjuangkan yang terbaik untuk menang. Yuk kita jadi pemilih yang bijak. Mulai melihat program dan visinya bukan dari wajahnya. Mulai melihat ambisi dan komitmennya bukan dari partainya. Mulai melihat potensinya bukan popularitasnya.
Semoga Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang baik bagi bangsa. Aamiin.
3 notes · View notes