Tumgik
#hablumminallah
rainilamsari · 4 months
Text
Tangki Cinta
belakangan, lagi sering dengar ini. udah mulai terbiasa dan ga asing lagi, sih. mayoritas membahas ini di pada lingkup parenting, bagaimana memastikan tangki cinta anak penuh, macam-macam cara mengisinya, bagaimana caranya supaya konsisten, dst.
tangki cinta sendiri adalah “wadah” pemenuhan kebutuhan emosi dasar seseorang, yakni cinta, dan kasih sayang –yang tentunya bukan hanya dimiliki anak-anak, melainkan kita juga, iya.
bila tangki cinta ini terisi penuh, maka bisa dicurahkan kepada orang-orang yang berada di sekitar kita. jika Bapak/Ibu sebagai orangtua bisa memenuhi tangki cinta ke anak, insyaallah akan bertambah rasa percaya diri anak, akan merasa bahagia karena merasa dihargai dan disayangi, serta perilaku mereka akan cenderung menjadi pribadi yang baik.
dengan memenuhi tangki cinta anak, orangtua akan mengurangi sifat pasif-agresif anak yang jika dibiarkan berpotensi mempengaruhi keharmonisan dalam keluarga. biasanya dalam sebuah keluarga ada 2 pengisi tangki cinta utama, yaitu berasal dari ayah dan ibu. kedua pengisi inilah yang merupakan sumber tangki cinta anak.
adakah sumber tangki cinta yang lain untuk anak? jawabannya, ada. yakni guru, teman, kakek, nenek, dan lain sebagainya.
lalu bagaimana dengan orang dewasa, yang sebagai manusia yang juga punya tangki cinta? ya, sebelas-dua belas, nggak, sih? saya pribadi sepakat dengan terminologi ini. ada hukum sebab-akibat yang berlaku di sini, sadar nggak sadar. kaitannya erat dengan hablum minannaas. dengan muamalah kita terhadap sesama. selain pada orangtua dan anak, salah satu yang rasanya cukup signifikan pengaruhnya saya kira antar-pasangan, ya. sehingga ada keterkaitan juga dengan tangki cinta anak, sebelum dapat mengisinya dengan baik, orangtua juga perlu sama-sama saling mengisi tangki cinta mereka.
meminjam istilah yang pernah hype pada masanya, positive vibes, yang mana itu menular. jika tangki cinta ayah dan ibu penuh, maka mereka akan bisa memberikannya kepada anak, memenuhi tangki cinta anak. selanjutnya, anak pun bisa membagi isi tangki cintanya kepada orang-orang di sekitarnya, kepada gurunya, temannya, neneknya, dan seterusnya.
semakin lama dikulik, rasanya pembahasan tangki ini semakin menarik 😁
kemudian sampai pada cabang overthingking, apakah berlaku pada keimanan dan hablum minnallah? bagaimana dengan lingkungan kerja? apakah setiap lingkungan atau lingkaran ada tangki cintanya masing-masing? duh, tiba-tiba berubah jadi deepthingking 😁
hayoo, gimana? bantuin mikir, dong. ini seru banget, tapi sepertinya udah butuh teman diskusi, nih 😆
Sabtu pagi, di musholla St. MRT Bundaran HI yang alhamdulillah nyaman banget ini
1 note · View note
membacamakna · 9 months
Text
Bismillahirrahmanirrahiim...
Sebuah muqaddimah; bermaksud mengambil tauladan dari kebiasaan para Ulama dalam mencipta karya, termulai dengan pujian beriring cinta yang memuliakan kepada Sang Ilahi Rabbi, Allah Subhanahu wa ta'ala.. alhamdulillahirabbil'alamiin.. segala puji bagi-Nya disetiap keadaan 💕
Serta shalawat teriring salam dihaturkan kepada manusia terpilih, sebaik-baik tauladan bagi manusia; Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam ... semoga diri ini mendapatkan syafa'at dari beliau kelak, aamiin yaa Allah..
---------------------------------------------------------------------
[Seni Membaca Makna; Seni Menulis di Tumblr]
Subhanallah.. jika diingat-ingat; ini menjadi akun tumblr kesekian setelah beberapa akun dibuat kemudian lupa password atau dinonaktifkan akses email karena dalam jangka waktu tertentu tidak log in... sejak pakai seragam abuabu sampai seragam dinas ibu rumah tangga...
Alhamdulillah.. dengan azzam ingin kembali mengasah kemampuan berbahasa; mengikat ilmu, rasa dan makna dalam tulisan, maka diperlukan bimbingan khusus dari yang memberi limpahan keberkahan dan pertolongan dalam hidup, Allah Subhanahu wa ta'ala... moga kelak setiap kalimatnya mengundang ridho Allah dan dapat menjadi syafa'at bukan penggugat sang penutur di akhirat kelak, aamiin..
Setelah mengazzamkan diri kembali membuat akun di tumblr, diawali dgn mendirikan shalat lalu meminta petunjuk kepada-Nya terkait nama akun tumblr di jam mendekati tengah malam waktu Indonesia bagian sebagian manusia sudah terlelap dan sebagiannya lagi bersiap untuk mendirikan shalat dan memikirkan kemashlahatan ummat...
Dan lahirlah, dengan memohon keridhoan Allah Subhanahu wa ta'ala; akun "@membacamakna buah dari tadabbur pada ayat-ayat yang menunjukan kebesaran atau kekuasaan Allah pada manusia-manusia yang (mau) berfikir. Sebuah seni hidup yang menjadikan nikmat dan ujian terasa sama; syukur.. keduanya ikhtiar dinilai dengan makna yang baik.. berujung pada perbaikan kualitas hubungan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan sesama manusia. HablumminAllah, hablumminannas..
Akun @membacamakna adalah gambaran sang pembuat akun, yakni seorang Ibu Rumah Tangga yang sedang hamil anak ke-4 alhamdulillah dan masih terus belajar seni membaca makna; dari setiap takdir termanis dan skenario terindahNya..
Dipantik dengan dialog-dialog lucu yang menenangkan dirinya sendiri, seperti; "Duh Allah ridho ndak ya kalo aku kecewa banget sama sikap atau lisan fulan / fulanah, padahal dia cuma lakon (alat) dari pelajaran hidup yang Allah mau kasih ke aku? Tapi nangis bolehlah ya namanya juga manusia (mengakui diri ini mahluk yg lemah). Yaa Allah bimbing hati dan akal ini untuk membaca makna dari setiap kejadian."
Membaca menurut KBBI adalah memahami isi. (Kata kerja)
Makna menurut KBBI adalah arti atau memperhatikan setiap kata atau maksud pembicara atau penulis. (Kata Benda atau yang dibendakan)
Kurang lebih akun @membacamakna adalah kumpulan tulisan dari sebuah proses memahami arti atau kejadian yang terjadi pada kehidupan sang pembuat akun, agar setiap rutinitasnya bernilai ibadah; harapannya membuat pagar pembatas ketika syaithan berusaha masuk dan mengotori dinding hati karena persoalan makna seringkali bersifat relatif, sebab sudah kodrat setiap kejadian atau kata memliki banyak tafsiran makna (bisa baik, juga bisa buruk) tergantung pada (kedekatannya dengan Allah) kejernihan hati dan akal berfikir manusianya.
Alhamdulillah, wallahu alam bisshawwab.. baarakallahu fiikum..
Depok, Muharram 1445 H
2 notes · View notes
rizki-a · 1 year
Text
Memperjuangkan apa yang paling kamu butuhkan
Barusan habis lihat memories instastory 2 tahun yang lalu di mana saat itu aku lagi jalan pulang dari kantor dan ketemu seorang bapak penjual balon sambil menggunakan sepeda untuk keliling berjualan. Saat itu aku minggirin mobil buat berhentiin bapak itu dan sempat ngajak ngobrol-ngobrol sebentar. Hasil obrolan di trotoar pinggir jalan itu aku mendapatkan pelajaran bahwa bersyukur itu memang harus selalu membersamai setiap nafas kehidupan. Setiap usaha baik yang dilakukan pun selalu memberikan hasil kebaikan ntah saat itu kita sudah berhasil atau belum dalam menangkap pesan yang Allah berikan. Hasilnya akan selalu kebaikan.
Kali ini aku bukan pengen cerita ulang tentang hal tersebut. Tapi karena lihat postingan itu aku jadinya menyadari bahwa selama ini semua pelajaran baik tentang kehidupan juga banyak aku dapatkan dari orang-orang yang tak terduga bahkan belum sama sekali aku kenal. Itulah mengapa dari dulu aku selalu menikmati jalan atau keliling-keliling sendirian bersama Yoyo (ini nama mobilku btw wkwk) karena dengan begitu aku jadinya bisa lebih fokus untuk lebih peka terhadap apapun yang aku temukan. Dengan cara aku banyak bertemu dan melihat banyak orang, aku jadinya bisa memupuk perasaan empatiku lebih banyak, pekaku lebih tajam, sudut pandangku lebih luas, dan banyak value kebaikan dalam urusan hablumminannaas lainnya.
Sejak setahun yang lalu aku jadi anak rantau di Bogor dan aku ga bawa kendaraan ke sini. Itu artinya mobilitasku di sini ga sebanyak yang dulu karena ga ada kendaraan wkwk. Effort kalo pengen kemana-mana di sini tuh agak gede karena harus pake transportasi umum dan belum lagi ada risiko hujan yang ga bisa ditebak. Akhirnya selama setahun ini lebih banyak waktunya dihabiskan di kosan aja. Dan itu artinya intensitas aku bertemu dengan orang lain untuk lebih memahami dunia luar ga sebanyak yang dulu.
Keseringan cuma di kamar aja sendirian, aku sempat merasa kayak kekurangan energi karena aku ga dapat supply energi positif yang bisa aku serap dari orang lain. Namun ternyata jika dipandang dengan lebih luas, hal ini tetap memberikan kebaikan lainnya. Dengan cara aku punya lebih banyak waktu bersama diri sendiri, aku bisa lebih banyak berkontemplasi dan berdiskusi dengan diri sendiri. Kami membahas apa saja sih yang diri ini sudah miliki, nilai apa saja, dan apa yang diri ini butuhkan serta apa yang diri ini harus perjuangkan.
Aku yang dari dulu selalu berusaha banyak untuk lebih mengenal dan memahami dunia luar, bahkan ironisnya terkadang malah ga memikirkan dan mengutamakan tentang diri sendiri, selama setahun kemarin jadinya dikasih waktu buat lebih kenal sama diri sendiri. Sehingga semakin menyadari bahwa yang paling diri ini butuhkan adalah kebaikan menuju rahmat dari Allah untuk sebenar-benarnya kehidupan nanti. Dan alhamdulillah sekarang jadinya lebih kokoh dan teguh dari sebelumnya setidaknya terhadap apapun jenis kebaikan untuk diri sendiri. Namun tetap tidak terlalu keras memaksa diri dan tetap memeluk mensyukuri apapun kekurangan dan keterbatasan yang masih diriku punya sambil terus belajar memperbaiki. Tentu saja ini parameternya hanya tentang diriku dan membandingkannya pun hanya dengan Kiki versi sebelumnya.
Teruslah memperjuangkan apa yang paling kamu butuhkan, Ki. Semoga dengan begitu hablumminAllah-mu juga menjadi terus semakin membaik dan pada akhirnya kamu pun bisa jadi sangat bermanfaat untuk diri kamu sendiri.✨❤️
2 notes · View notes
yaochis-blog · 2 months
Text
*sebenarnya aku ingin hubungan pertemananku dg dia, yaudah biasa2aja, berjalan baik; tanpa ada salah satu pihak yg merasa disakiti/dikecewakan . Yaudah.. berteman baik,
Tapi Allah. Menyempurnakannya , dg menjatuhkan rasa kecewa, capek, sakit hati, ke-salah-paham-an , agar manusia mengerti, 'tidak ada hubungan sesama manusia yg sejati' yang kekal hanya 'hubungan makhluk kepada sang Khaliq(Allah swt .)
Hablumminannaas, itu rumit,ribet(banyak syarat) makanya harus hati-hati
Hablumminallah itu lebih mudah, sederhana, simpel, aaal rukun&syaratnya dipenuhi,
Maka,
mengadulah pada Allah dimanapun , kapanpun.
0 notes
dshlevensverhaal · 5 months
Text
Kenapa ya aku ngerasa hubungan hablumminannas dan hablumminallah akhir2 ini bener2 lagi kacau balau
apakah sebenernya yang salah adalah diriku? dari mana aku mulai perbaiki? sepertinya ya dari kualitas sholat yang kulakukan
sholat yang benar akan memunculkan rasa tenang, damai dan aura positif dari apapun yang dijalanin. Dan pada akhirnya akan mempengaruhi dari bagaimana cara kita bersikap dan bergaul dengan sekitar, apakah akan menjadi sosok yang happy bgt, atau datar bgt, atau yang malah jutek
Ada banget ya masanya kayak semua naik turun dan rasa pengen bisa ngelakuin apa2 terserah aja gitu tanpa kewajiban ini itu, tapi kayaknya itu kemauannya setan aja sih ya dan jangan sampai jadi terpengaruh itu juga....
1 note · View note
tryingtobejoy · 8 months
Text
Terbang
Setelah beberapa waktu ke belakang merasa terbang adalah hal biasa dan mulai pasrah saja dengan apapun kondisinya, kali ini aku kembali pada perasaan takut itu; bagaimana kalau tadi adalah jumpa terakhirku dengan ibuk bapak dan aku belum berhasil membuat beliau bahagia? bagaimana kalau ucapan syukur dan terima kasihku atas apa-apa yang Allah dengan begitu baik sudah berikan padaku masih kurang?
Aku takut. Sebelum pesawat ini lepas landas aku menulis ini penuh takut. Aku tau kalaupun ternyata penerbangan ini kandas takutku ini tidak bisa mengubah hal-hal yang belum sempat kuperjuangkan dengan baik.
Maka dengan penuh kepasrahan aku menulis ini dan berjanji pada diriku sendiri, berazzam dengan tekadku, setelah ini akan kulakukan yang terbaik yang bisa ku lakukan di hari itu. Akan ku perbanyak syukurku pada Rabb dan baktiku kepada ibuk bapak. Akan kuusahakan untuk dapat menjaga hablumminallah dan hablumminannas sedekat mungkin.
Aku takut.
Takut hidupku di bumi ini masih jauh dari standar baik-Nya. Takut amalku belum cukup untuk mencapai syurga-Nya. Takut masih ada amarah dan dendam yang ditujukan padaku.
Ya Allah. Ampuni aku. Jaga ibuk dan bapak. Jaga keluargaku. Jaga teman-temanku. Jaga orang-orang baik di bumi ini.
Bismillaahi tawakkaltu alallaah laa hawla wa laa quwwata illa billaah
Terminal 1 CGK S9-07R, 28 Agustus 2023 19.11
Tulisan di notes, sayang dibuang.
0 notes
igindagah · 10 months
Text
Another Journey Another Story
Sempat terpikir beberapa waktu lalu sewaktu di mobil menuju ke Tanjung priok, Jakarta Utara. Hidup gue masyaallah banget serunya! Alhamdulillah, beberapa kegiatan luar biasa sempat dirasakan karena tuntutan pekerjaan bukan karena iseng pengen coba. MasyaAllah Tabarakallah.
Setelah ngurusin covid, yang sangat luar biasa itu, sekarang hamdalah ngurusin kegiatan pemilu 2024. Wallahu a'lam. Aku berusaha semampuku ya Allah, bagaiamana hasilnya kami pasrahkan kepadmu. Karena dimulai dari Bismillah, insyaAllah sesuai dengan janjimu, kami mencoba husnudzon dan mengupayakan yang terbaik, karena mu dan hanya untukMu.
"mbak Indah, aku pengen ketika aku turun ke lapangan, aku didampingi mbak Indah" kata salah satu kawan baikku yang beberapa waktu lalu aku temui karena urusan pekerjaan lalu hingga saat ini alhamdulillah wa masyaAllah kami masih lanjut silaturahmi.
"maaf ya mbak, beberapa waktu lalu aku ga enak ga ikut turun sesuai permintaan mbak. Karena dikantor aku lg cukup banyak yang diselesaikan" kata ku sambil lumayan cukup tidak enak hati.
"it's okei mbak, aku paham kok bagaimana situasinya" kata kawanku memaafkan.
Hingga tiba lah, kemarin aku turun bersilaturahmi dengan beberapa orang yang baru ku kenal. Sungguh ini seperti mengobati kerinduanku akan kegiatan berorganisasi dulu, turun membantu banyak orang, bersilaturahmi dan bersenda gurau bersama adik adik kecil dan makan makanan khas disana.
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Kalau kamu bersyukur nanti Allah kasih yang lebih lebih dan lebih.
Motto itulah yang terus ku pegang sampai hari ini. Bismillah karena Allah, insyaAllah jalannya akan ditunjukkan Allah. Semoga hablumminallah dan hablumminannasnya sama sama baik. Aamiin
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
sussiyr · 11 months
Text
Menghitung hari, 03 Juni yang selalu di nanti.
Ya Allah, engkau pemilik segala rencana dan ketetapan dalam hidupku. Apabila memang engkau meyakinkan aku untuk tetap menapakkan kaki di muka bumi ini, maka mudahkan lah telapak kaki ini untuk melangkahkan diri pada setiap hal yang engkau ridhoi.
Apabila engkau memberikan waktu lebih banyak lagi untukku bersujud maka dengan segala kerendahan sebagai seorang hamba, berikan ampunan yang seluas-luasnya kepadaku ya Allah.
Apabila engkau mengizinkan aku untuk terus mencari keberkahan dalam indahnya segala rencana-Mu, maka berikan aku kesempatan untuk mampu bermuhasabah diri serta dapat menyeimbangkan antara hablumminallah dan hablumminannas dengan baik ya Rabb.
Purwokerto, 01 Juni 2023.
0 notes
indtirt · 1 year
Text
Jika ada orang lain yang berkata bohong tentang dirimu, kamu tidak perlu untuk mengklarifikasinya, karena orang yang menyukaimu pasti akan mempercayaimu dan orang yang tidak suka padamu akan tetap tidak percaya.
Menyenangkan hati seseorang itu sungguh lelah, membalas kejahatan orang lain pun tidak akan ada puasnya.
Serahkan saja semua kepada Tuhanmu.
Take care of your hablumminallah and hablumminannas, then Allah take the rest.
0 notes
Text
perangainya seorang muslim
Kalo aku tanya seorang muslim itu sosok yang gimana sih? Apakah iya merkea yang gamisnya menjulur dan jilbabnya lebar? atau celana cingkrang dan jenggotnya panjang? atau yang paling rajin sholat dan mengkhatamkan Qur'an berkali kali? Your answers is not false absolutely, but it is not too correct. 
Perangai seorang muslim? Kalo kata ustadz Felix, muslim itu bukan paling banyak solat atau debat. Bukan yang ibadahnya paling rajin dan merasa benar sendiri apalagi langsung taqlid terhadap sesuatu. Bukan, bukan seperti itu tapi dia adalah orang yang bisa membuat orang lain nyaman dengan lidah dan tangannya. Kalau bicara dan bertindak adab adabnya diperhatikan. Tutur katanya lembut. Tindak tanduknya sopan. Ya kualitas paling rendah orang muslim adalah ia bisa menjaga lisannya agar tidak melukai perasaan orang lain. 
Sebuah tamparan untuk aku pribadi ya, yang masih suka ceplas ceplos. Komunikasi asertif nya masih kurang. Adabnya masih banyak banget PR. Mungkin dari beberapa tingkah laku belum mencerminkan seorang muslim banget. Refleksi untuk selalu belajar being better person than before ya Qus. 
Karena bagaimanapun orang awam atau non muslim melihat Islam itu adalah kita. Kita adalah representasi dari Islam itu sendiri. Orang Hindu misalnya, mereka tidak membaca dan mentadaburi Al Qur'an atau menghafal dan membaca Hadits untuk tau Islam, tapi mereka melihat perangai para penganut agama islam. Apa iya Islam itu agama yang menyukai keindahan eh tapi beredar di masyarakat stigma santri kumuh atau kebanyakan belajar agama jadi ada tagline ''agama itu candu aka dopamine" dan ngerasa paling bener? 
Nggak salah juga kalau beberapa waktu lalu, Islam terbranding sebagai agama teroris atau exstrimis dan anti toleransi. Yaaa karena mereka melihat Islam ada oknum yang melalukan hal tersebut. Kek konspirasi 911 atau bom Bali lah. Kan buat image Islam anjlok :(( Tak usah jauh jauh lah, kemarin pas pemilu? Kaum kecebong dan kampret? Kardun? Kalo kamu ga dukung A atau B berarti kamu salah satu dari kaum tersebut! Abis tu saling hina menghina. Apakah itu perangai seorang muslim? Ya absolutely engga! 
Sejatinya menjadi muslim adalah proses perubahan apa yang diakukan setelah ia beriman. Bagaimana hubungan vertikal -hablumminallah- ataupun hubungan horizontal -hablumminannas-. Fyi, islam itu bukan agama yang mendikotomikan antara pengetahuan (akal) dan iman. Keduanya adalah kunci dalam hidup. Nggak bisa kamu milih iman aja dan ibadah terus, tiba tiba menghukumi ini salah ini haram kepada orang yang baru belajar Islam dan sangat awam. Duh. Nggak bisa juga kamu nggunain logic dan ilmu pengetahuan aja, nanti jatuhnya atheist. 
Kalau kamu mengaku menjadi seorang muslim, ya konsekuensinya kamu harus meng-install akalmu buat mikir ini logic dan kredibel engga? Bakal nyakitin orang lain engga? Sesuai syariat engga? Jangan asal telan mentah mentah apalagi judging. Direnungi dulu, difilter sebelum decision something. 
Inget, sebuah tamparan juga buat aku utamanya. Representatif nya Islam itu ya kita ((para penganut nya)). Jangan rusak agama Islam yang sudah sempurna ini dengan perangai yang tidak baik. 
0 notes
lyliaznyoe · 1 year
Text
Mau fokus sama diri sendiri (include hablumminallah) , fokus sama kesehatan mamak dan fokus sama pendidikan adek bungsu.
Yang lain-lain bisa nyusul, entah itu ditengah perjalanan ataupun diakhir cerita, atau justru gak pernah ada sama sekali.
Seperti kataku beberapa waktu lalu, yang terpenting mamak udah ridha dengan jalan hidupku ini. Bertemu jodoh atau tidak, sempat menikah atau tidak, insya Allah mamak meridhai.
0 notes
xatskee · 1 year
Photo
Tumblr media
#QuoteOfTheDay (20230129): “Pastikan Anda bahagia dengan kehidupan offline Anda juga.” (Alphonse Lamartine) Banyak orang sekarang sibuk posting foto atau vlog ke akun media sosialnya, terlihat bahagia dengan respon pujian dari para follower-nya. Atau ada juga yang terlihat tertawa-tawa menatap layar ponselnya, menonton reels atau tiktok yang ia sukai. Sebagian mereka mungkin juga berbahagia di kehidupan nyatanya, namun bagi sebagian lain, mungkin aktivitas di ponselnya itu hanyalah pelarian, mengejar kebahagiaan semu. Mari perbaiki hablumminaLlah (iman/ibadah) dan hablumminannas (amal kebajikan). “Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” (Ar-Ra’d: 29). Buya Hamka berkata, “Kebahagiaan sejatinya bukan berasal dari luar diri, tetapi dari dalam. Kebahagiaan yang datang dari luar, kerap kali hampa dan palsu.” Kalau bisa menyeimbangkan kebahagiaan secara online dan offline – itu baru OK :). #Make #sure #happy #with #our #offline #life #balance #fix #relationship #Allah #people Telegram Channel https://t.me/x_QoTD https://www.instagram.com/p/Cn-QMfnSn94/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
adzanmaghrib · 2 years
Text
Kematian
Bagi sebagian orang yang ditinggalkan, kematian hanyalah perpisahan sementara. Bagi sebagian orang lainnya, kematian lebih dari itu; selain perpisahan sementara, kematian adalah fase pencarian kompas hidup yang baru. Dua keadaan ini pasti akan terjadi dalam hidup seseorang.
Menurutku, duka seseorang adalah urusan yang sangat intim dan mendalam sehingga tidak elok rasanya heran pada tangisan histeris seseorang yang ditinggal pergi oleh orang tersayang. Mungkin bukan hanya kesedihan yang membuncah, tapi ada kegamangan masa depan, kekhawatiran finansial, kesunyian batin, dan tanggung jawab yang berlipat. Banyak akibat yang mungkin menantinya tanpa pernah kita ketahui dengan detail.
Namun dalam Islam, bersedih berlebihan atas meninggalnya seseorang sama saja meragukan kasih sayang Allah. Dan lagi… Allah tidak akan memberi ujian kepada seseorang diluar batas kemampuannya.
Aku jadi sadar, inilah pentingnya islamic world view yang digembor-gemborkan ust. Arief semasa asrama. Melihat dunia dengan kacamata Islam (keseimbangan hablumminallah dan hablumminannas) agar bisa jadi manusia ‘tahan lama dan serba guna’ (hahaha bagi yang tau-tau aja)
0 notes
reddishtomatoes · 2 years
Text
Ada benernya juga kalau hablumminallah gaakan sempurna tanpa habluminannas
0 notes
pendekarbiru · 2 years
Text
Terverifikasi sudah tua~ 😂
Gapapa yaa?? Makin tua dari segi angka tapi jiwa boleh selalu muda kok! wkwk. Semoga banyaknya angka di usia yang sekarang, membuat kita sepenuhnya sadar untuk menjadi diri yang lebih dewasa dan matang. Menjadi diri yang bisa belajar dari kesalahan hari kemarin. Menjadi diri yang lebih peka dengan Hablumminallah juga Hablumminannas~
Makin tua, semoga aku juga kamu bisa hidup dengan semakin baik :)
Tumblr media
-gambar adalah penggalan dialog sebuah drama
1 note · View note
arnamee · 3 years
Text
"Hubungan kita dengan Allah sahaja tidak cukup. Banyak kaedah yang diajar Nabi bahawa untuk menambah keberkatan rezeki, kita perlu membina hubungan dengan manusia."
- 📚 #Solusi71
24 notes · View notes