Tumgik
#hubungan sebab akibat
aainaalyaa · 7 months
Text
Tumblr media
Undangan untuk Berbagi Perspektif
Mengenai Penyebab Pertama — Prinsip kausalitas, tentang hubungan antara sebab dan akibat, telah lama menjadi objek kajian intelektual. Kita terus berupaya memahami mekanisme rumit yang mengatur alam semesta ini.
Namun, pertanyaan menarik muncul: adakah sebuah penyebab fundamental, atau primum mobile, yang memicu keseluruhan rangkaian tersebut?
Pandangan bahwa para pemikir terkemuka lebih fokus pada penyebab sekunder, seperti efek domino yang berkesinambungan, sementara yang benar-benar bijak mencari penyebab pertama, memiliki daya tarik tersendiri. Hal tersebut menunjukkan adanya tatanan yang lebih dalam, sebuah pengaturan yang tersembunyi di balik simfoni alam semesta yang agung.
Tumblr media
Namun, pencarian pengetahuan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Sementara beberapa pihak mencari penyebab pertama tersebut, yang lain menemukan wawasan mendalam dari analisis teliti atas jaring penyebab sekunder yang rumit. Bagaimanapun, udara, tanah, dan air, elemen penunjang kehidupan, sendiri merupakan produk dari rangkaian panjang hubungan sebab-akibat.
Oleh karena itu, saya mengajak Anda untuk berbagi perspektif yang berharga tentang gagasan menarik ini — Apakah pencarian penyebab pertama memberikan pemahaman yang lebih kaya tentang alam semesta kita, atau justru analisis mendalam atas penyebab sekunder yang membuka rahasia keberadaan? Mungkin jawabannya terletak pada pendekatan yang bernuansa yang mencakup keduanya?
Marilah kita melakukan diskusi yang menarik ini dan menjelajahi berbagai jalur pemikiran yang dibuka oleh konsep ini.
— Nona. AainaA-Ridtz A R, Setetes di Lautan Es
1 note · View note
ceritamelayuboleh · 3 months
Text
Tumblr media
PELACUR ITU MAMAKU
Bergetar-getar katil berhayun ditemani rengekan ibu ku. Pelanggan kali ini mengambil masa yang lama untuk menghabiskan sesinya. Hampir keseluruhan sejam digunakan untuk memuaskan nafsunya. Akhirnya, si pelanggan memberhentikan dayungannya, menandakan dia telah memancut. Ibuku pulak tercungap-cungap melayan si pelanggan sehinggalah dia beredar.
Selepas si pelanggan beredar, aku disuruh keluar dari bawah katil dan meneruskan tidur ku di atas katil ibuku. Bau peluh dan rasa basah hubungan kelamin di katil itu telah biasa membelai kulitku. Ibuku selepas menghabiskan masa dengan rokoknya, datang membaringkan dirinya disebelahku. Sambil tidur, ibuku menyeluk tangannya di dalam seluarku, jari jemari lembutnya dengan perlahan meraba-raba batangku dan melancapku. Begitulah kehidupanku setiap hari, ibuku menyaraku dengan melayan tetamu waktu malam, dan aku berdiam diri ketika ibuku bekerja.
Setiap malam ketika ibuku melancapku, batangku tidak akan memberi apa-apa respon langsung. Tetapi malam ini, sesuatu yang pelik berlaku, batangku mula menegang. Aku mula berasa geli dan sedikit seronok apabila ibuku melancapkan aku.
"Kamu dah dewasa dah sekarang," kata ibuku sambil meraba-raba batang dan paha ku.
"Kamu kena ambil tanggungjawab dan mula bekerja dengan mama," kata ibuku sambil bangun dari katil.
"Mama akan ajar satu benda penting yang kamu akan guna setiap hari," kata ibuku yang sedang berdiri di atas katil. Ibuku kemudian meluruhkan kembannya. Mataku terbeliak melihat tubuh ibuku yang terbogel berdiri di atas katil.Dengan perlahan ibuku memposisikan dirinya, kepalaku berada tepat di celah kedua-dua kakinya. Mataku melihat tepat pada cipap ibuku. Cipap ibuku kelihatan sedikit tembam dan berair, seperti kuku unta. Aku dapat merasakan batang aku making menegang apabila melihat tubuh ibuku sebegitu rupa..
"Kamu kena buat mama puas seharian ini, kalau mama tak puas, tak makan tak minumlah kamu," kata ibu sambil mula mencangkung, bibirku dan bibir cipap ibuku rapat sehingga aku dapat menyentuh cipapku dengan lidah ku.
"Jilatlah! Jilat sampai mama puas!" arah ibuku dengan nada tegas. Aku dengan perlahan menjelirkan lidah ku dan mula menjilat bibir cipap ibuku. Cipap ibuku berasa sedikit masin, pada awalnya susah sedikit untuk terima rasa masin tersebut tapi selepas beberapa jilatan, aku sudah mula membiasakan diri ku dengan rasa tersebut.
"Mana cukup luar saja! Masuk la dalam sedikit!" Arah ibuku selepas aku menjilat bibir cipapnya berulang kali. Aku kemudiannya memasukkan lidahku diantara bibir cipap ibuku. Rasa masin dan payau mula menjadi lebih kuat. Sedikit demi sedikit air likat pekat mula mengalir membasahi lidah ku. Aku meneruskan jilatan ku sehingga aku letih.
"KAMU BERHENTI SEBAB APA? ADA MAMA SURUH BERHENTI KE?" marah ibuku. Ibuku menamparku beberapa kali sebelum mencangkung semula di muka ku. Muka ku berasa pedih akibat ditampar ibuku, air mataku mula bergenang mengalir ke pipiku. Sebaik sahaja ibuku mencangkung semula, aku terus mula menjilat kembali, kali ini aku memaksa diriku untuk menjilat dengan lebih agresif dan lebih dalam ke cipap ibuku.
Aku tak tahu berapa lama aku menjilat, tapi aku tidak berhenti walaupun letih. Terdengar suara rengekan ibuku, suaranya sama seperti ketika ibuku bersama pelanggan-pelanggannya. Mulutku berasa sakit, batangku masih menegak tak henti, menyebabkan aku berasa kebas.
Ibuku dengan tiba-tiba mencengkam rambut ku dan mengempap cipapnya ke muka ku. Pahanya menyempit dan mengetat mencengkam muka ku. Air pekat payau mula mengalir deras dari cipap ibuku. Kebanyakannya mula mengalir ke dalam tekak ku, dan ada yang membasahi pipiku. Aku mula tersedak dan sesak nafas.
"MINUM, MINUM, MINUM,MINUM," Teriak ibuku sambil mengempap-hempap cipapnya ke muka ku. Air makin deras mengalir dari cipapnya. Aku dengan sedaya upaya cuba menelan seberapa banyak air cipap ibuku walaupun tersedak dan batuk-batuk. Setelah habis klimaks, ibuku pun bangun dari muka ku dan beralih duduk di sofa ruang tamu.
"Mari buat sekali lagi dekat mama," kata ibuku sambil terkangkang di sofa. Mulutnya menghembus asap rokok sambil matanya melirik tajam kepadaku. . Aku pun akur dan buat seperti apa yang disuruh. Seperti kali pertama, aku menjilat cipap ibuku dengan bersungguh-sungguh. Suara ibuku sekali lagi memuncak merengek keseronokan. Sekali lagi ibuku klimaks di muka ku dan memaksa ku meminum hasilnya.
"Hmmn, kamu gi tidur sekarang, nanti mama akan kejut kamu untuk customer pertama kamu," arah ibuku sambil menghembuskan asap rokok ke udara...
799 notes · View notes
mamadkhalik · 1 year
Text
Perbaikan Diri
Dr. Majid Irsan Al-Kilani dalam Model Kebangkitan Umat Islam menguraikan perjalanan spiritual Imam Al-Ghazali yang menarik untuk menjadi diskursus aktivis dakwah hari ini.
Imam Al-Ghazali ditengah kekacauan umat memiliki ikhtiar untuk melakukan islah dan juga pembaharuan, yang dimulai dari mengevaluasi diri sendiri. Melakukan kritik diri sendiri, tidak mencari alasan apapun untuk menjustifikasi umat Islam, serta tidak melemparkan tanggungjawab atas segala keterpurukan kepada musuh yang sebenarnya termotivasi oleh umat Islam yang layak kalah.
"Dan apapun musibah yang menimpa kamu adalah hasil perbuatan tanganmu sendiri." (QS. as-Syura : 30)
sedikit menepi dari keramaian, mengurai masalah yang ada, untuk menguasai detail peristiwa juga sebab akibat yang menyertainya.
Beliau menanggalkan jabatan prestis kesultanan, lalu kemudian mendalami kembali teks-teks lama, berguru kepada para ulama shaleh, berputar dari majelis ilmu ke ilmu, mengoreksi fatwa-fatwa yang muncul karena nafsu serta ashobiyah, dan mencurahkan hatinya untuk membetuk sebuah konsep penyucian jiwa, sampai terbitlah magnum opusnya yang terkenal sampai hari ini, Ihya Ulumuddin.
Tentunya proses itu harus dimulai dengan kesabaran yang dalam, usaha yang tak mudah, dan tentunya bukan untuk kepentingan pribadi namun untuk kepentingan umat.
Apa yang dilakukan Beliau selaras dengan nasihat Ustadz Hilmi dalam poster berikut :
Tumblr media
Di zaman yang penuh dengan fitnah ini, gesekan dalam harakah, bahkan sesama aktivis dakwah adalah hal yang wajar. Arus informasi yang beragam dengan mudah menjadi perantara untuk syak wasangka, tidak tabayun yang akhirnya membuat aktivis dakwah futur, kecewa, dan bahkan keluar dari jalan dakwah.
Kembali bermuhasabah sebentar, apakah dalam proses selama ini kita tidak melaksanakan hak dan kewajiban kepada sesama ikhwah sampai-sampai saat al akh menghilang kita langsung mencap hal yang tidak-tidak tanpa tabayyun. Begitu pentingnya kita untuk membiasakan istighfar kepada Allah, agar kita terhindari dari sifat seperti itu.
Betapa sejarah mengajarkan bahwa kekalahan umat itu bukan hanya dari musuh yang kuat tapi diri kita yang memilih menjadi lemah.
Umat saat ini sedang menunggu Shalahuddin baru yang dulu mengusir pasukan salib dari bumi Levant atau Saifuddin Qutz jagal mongol yang katanya tak terkalahkan itu.
Mari berbenah, mengevaluasi diri, perbanyak istighfar, selanjutnya menjalin kembali hubungan yang baik antar sesama ikhwah, rangkul kembali dalam kegiatan dakwah, sembari menguatkan rabithohnya.
Perlahan tapi pasti, menyongsong kemenangan yang telah dijanjikan, sekali lagi, bukan saatnya untuk berpangku tangan.
"Sesungguhnya Allah tidak mengubah (keadaan) yang ada pada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri sendiri" (Q.S. ar-Ra'd : 11)
27 notes · View notes
syifayaqorinaa · 1 year
Text
Tumblr media
Keberhasilan kita adalah bentuk kasih sayang Allah. Bukan hubungan sebab akibat atas usaha kita. Karena hasil tidak bersandar pada amal. Karena ada yang berusaha tapi tidak diberi.
Dan kegagalan kita adalah bentuk pendidikan Allah. Pun, itu adalah kasih sayang Allah. Jangan berputus semangat. Karena tujuan pendidikan adalah akselerasi kapasitas.
Jadi, tenanglah.
Jangan terbang ketika diberi keberhasilan.
Jangan tumbang ketika diuji kegagalan.
(c) syifayaqorina
(sebuah tulisan pengingat kepada diri untuk hasil apapun di depan nanti)
20 notes · View notes
milaalkhansah · 2 years
Text
Antara Perasaan dan Rasionalitas
Terkadang rasionalitas memang tidak mampu bekerja dengan baik jika dihadapkan pada sebuah perasaan. Terlebih lagi jika itu perasaan seorang wanita.
Melihat orang-orang terdekatku seperti kehilangan kemampuannya dalam berpikir jernih, ketika dihadapkan dengan sebuah perasaan dalam sebuah hubungan, memang cukup untuk membuat pelajaran yang amat berarti. Bahwa sebuah perasaan memang teralu membahayakan jika pemiliknya tidak mampu mengontrolnya dengan baik.
Sebab, sebuah kenyataan tidak mampu di lihatnya dengan baik, sebuah kebenaran tidak mampu diterima, sebuah kesalahan selalu mudah dimaafkan, dan yang paling mengerikan, kesulitanya ia dalam mengambil sebuah keputusan bijak untuk keberlangsungan ketenangan hidupnya. Untuk seseorang yang sudah kehilangan kejernihan berpikirnya akibat dibutakan perasaanya tersebut, akan sangat kesulitan untuk keluar dalam sebuah hubungan yang tidak sehat .
Tapi Bukankah memang dalam sebuah perasaan tidak ada kata rasionalitas? Sebab kenyataan apa pun yang ada di depan orang yang sedang jatuh cinta, mereka selalu punya alasan untuk buta.
Aku sedikit pesimis dengan pemikiran rumitku ini, aku hanya takut untuk tidak akan lagi membiarkan diriku merasakan perasaan tersebut sebab selalu berada di ambang ketakutkan akan kata disakiti dan ditinggalkan. Aku seperti berada di tengah-tengah tali tipis antara perasaan dan rasionalitas. Aku selalu membentak diriku untuk tidak merasakan perasaan sentimental apa pun yang kelak akan membuatku terluka ke sekian kalinya.
Aku mungkin trauma. Atau mungkin aku hanya tidak mau lagi terluka. Atau aku hanya belajar dari sekian banyak cerita. Yang pasti, aku tidak mau mengulang kisah yang sama seperti mereka.
103 notes · View notes
daytomad · 26 days
Text
Tumblr media
apakah hanya manusia yang nguber progress?
ataukah ada mahluk lain juga?
yang jelas Tuhan pasti gak pernah nguber progress 🥲 (apakah benar demikian?)
(sepertinya kata "nguber" disini yang perlu dipertanyakan (ini untuk siapa, untuk apa, siapa pelakunya))
progress dan process
Tumblr media
☺️ di dalam kausalitas 🤔🤣
sebab maka menghadirkan akibat (dan proses ini akan terus ditemukan dan harus dipelajari(apakah benar demikian?)), prosess akan bersamakan ruang waktu dan waktu ruang
mahluk terikat ruang dan waktu, saat waktu serta ruang adalah ciptaan juga
kun, fa-yakun!
kun -- mengandung ilmu
yakun -- perwujudan dari ilmu
hwaaaaaaa mandeg sik lah, iso gendeng disik yen aku rung nemu majlis mikir (wedine nko gek gek salah)
serta begini nih si A.I nya gogel
Tentu, mari kita bahas secara mendalam mengenai progress, process, kausalitas, ketuhanan, dan peran kita sebagai makhluk. Progress dan Process * Progress: Merujuk pada perkembangan atau kemajuan menuju suatu tujuan atau keadaan yang lebih baik. Ini bisa berupa perkembangan individu, masyarakat, atau bahkan alam semesta. Progress sering diukur dengan berbagai metrik, seperti pertumbuhan ekonomi, kemajuan teknologi, atau peningkatan kualitas hidup. * Process: Merupakan rangkaian langkah atau tahapan yang terjadi secara berurutan untuk mencapai suatu hasil. Proses bisa bersifat sederhana atau kompleks, dan sering melibatkan interaksi berbagai faktor. Kausalitas * Kausalitas: Adalah hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau fenomena. Setiap peristiwa memiliki sebab yang mendasari terjadinya, dan pada gilirannya menjadi sebab bagi peristiwa lain. Kausalitas adalah fondasi dari pemahaman kita tentang dunia fisik dan sosial. Ketuhanan dan Peran Manusia Konsep ketuhanan dan peran manusia saling terkait erat dan telah menjadi bahan perdebatan filosofis selama berabad-abad. * Ketuhanan: Merupakan keyakinan akan adanya kekuatan tertinggi atau entitas yang menciptakan dan mengatur alam semesta. Konsep ketuhanan sangat beragam di berbagai agama dan kepercayaan. * Peran Manusia: Dalam konteks ketuhanan, peran manusia sering dikaitkan dengan tujuan penciptaan, tanggung jawab moral, dan hubungan dengan Tuhan. Beberapa pandangan umum tentang peran manusia antara lain: * Makhluk ciptaan: Manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan dengan tujuan tertentu. * Khalifah di bumi: Manusia sebagai wakil Tuhan di bumi yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan menjaga alam semesta. * Makhluk sosial: Manusia sebagai makhluk yang hidup bermasyarakat dan saling bergantung. Kaitan Antara Semua Konsep * Progress dalam konteks ketuhanan: Beberapa orang percaya bahwa progress adalah bagian dari rencana Tuhan untuk umat manusia. Mereka melihat kemajuan sebagai tanda bahwa manusia semakin dekat dengan tujuan penciptaannya. * Process dan kausalitas: Proses penciptaan dan evolusi alam semesta sering dijelaskan dalam kerangka kausalitas. Setiap tahap dalam proses tersebut memiliki sebab dan akibat yang saling berhubungan. * Peran manusia dalam mewujudkan progress: Manusia memiliki peran aktif dalam mewujudkan progress melalui tindakan dan keputusan yang diambil. Namun, beberapa orang juga percaya bahwa progress adalah hasil dari campur tangan Tuhan. Kesimpulan Konsep progress, process, kausalitas, ketuhanan, dan peran manusia saling berkaitan erat dan membentuk pandangan kita tentang dunia dan tempat kita di dalamnya. Pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep ini dapat membantu kita memahami makna hidup, tujuan kita, dan hubungan kita dengan yang lain. Penting untuk diingat: * Tidak ada jawaban tunggal yang benar untuk pertanyaan-pertanyaan besar tentang kehidupan dan alam semesta. * Setiap individu memiliki hak untuk memiliki keyakinan dan pandangan yang berbeda. * Terbuka terhadap berbagai perspektif dapat memperkaya pemahaman kita. Apakah ada aspek tertentu yang ingin Anda bahas lebih lanjut?
sholawatan sik wae lah hahaha
youtube
youtube
youtube
ungaran 2:42 wib -- sinambi ngenteni tutup jalur
gasss
2 notes · View notes
rhuslan08 · 3 months
Text
Sebab-Sebab Jin Mencintai Manusia
Penyakit ini memiliki sebab-sebab yang biasanya akibat dari jin itu melihat aurat manusia, karena manusia itu melakukan salah satu atau beberapa perkara ini:
1. Mengagumi bentuk fisik atau penampilan.
Tandanya adalah orang yang mimpi basah itu merasa kagum terhadap bentuk tubuh atau penampilannya. Ada diantara wanita yang melepas pakaiannya lalu berdiri di depan cermin selama berjam-jam dalam keadaan telanjang sambil memeriksa daerah-daerah vital pada tubuh.
2. Kosong dari dzikir.
Manusia yang tidak membaca zikir-zikir ketika membuka pakaian di tempat-tempat terbukanya aurat seperti : di kamar mandi atau waktu suami bersetubuh dengan istri. Apabila dia tidak berdzikir kepada Allah dengan zikir-zikir khusus untuk masing-masing tempat tersebut, maka auratnya akan terlihat oleh jin dan jin ini tergoda untuk merasukinya untuk mendapatkan kesenangan dengannya.
3. Sihir.
Kadang tukang sihir menugaskan jin laki-laki untuk merasuki seorang wanita untuk melaksanakan tugasnya seperti sihir dengan tujuan pemisah (tafriq), dengan tujuan agar sakit atau dengan tujuan lainnya. Setelah jin ini merasuki tubuh wanita yang disihir ini lalu jin ini tertarik dengan wanita ini juga dengan tubuhnya, lalu jin ini melakukan hubungan intim dengan wanita yang disihir ini. Atau kadang kebalikannya yaitu tukang sihir mengutus jin perempuan lalu jin perempuan ini mencintai laki-laki yang dirasukinya dan melakukan hubungan intim juga.
Tujuan tukang sihir melakukan ini agar jin ini terikat hatinya dan pada akhirnya jin ini sulit untuk keluar dari tubuh orang yang disihir ini.
Wallahu a’lam
Disusun oleh:
- al-Faqiir abu Muhammad Bima غفر الله له
---
Dapatkan broadcast info seputar ruqyah syar'i bermanfaat lainnya dengan cara klik link di bawah ini:
campsite.bio/infoseputarruqyah
Semoga Allah Ta'ala catat sebagai amal shalih bagi teman-teman yang ikut serta menyebarluaskannya. Aamiin
Barakallahu Fiikum
3 notes · View notes
yonatanyanggara · 1 year
Text
Ramadhan Ke-3 : Memilih Sesuatu
Tumblr media
"Nak, ketenangan itu memiliki akar, namanya tawakal. Kalau kamu mau tenang dalam melakukan sesuatu, masukan tawakal didalamnya,  libatkan tawakal pada mulanya. Tawakal saat ke kampus. Tawakal saat menjalankan amanah. Tawakal atas segala hal yang telah diusahakan sebaik-baiknya. Dan banyak hal lainya. Memang, tawakal tidak semudah kedengarannya, tapi bukan berarti mustahil. Terkadang, tawakal memerlukan waktu yang panjang. Oleh karenanya, kamu memerlukan kesabaran. Dan kesabaran hanya dapat dilakukan, saat kamu punya prasangka yang baik.”
“Tawakal, kesabaran dan prasangka baik adalah hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya, adalah sebab sekaligus akibat dalam memilih segala sesuatu.  Ayah paham, di usiamu saat ini, banyak sekali yang sedang membebani fikiranmu. Termasuk segenap kekhawatiranmu terhadap segala sesuatu yang harus segera diputuskan. Ayah hanya dapat mendoakan dengan sedikit nasihat sederhana. Selanjutnya, ayah percayakan padamu. Kesimpulannya, pilihlah sesuatu dengan rasa tawakal.”
Aku sejenak menunduk diam. Kemudian, mengangkat mata, menatap ayah lekat.
"Termasuk jika sesuatu itu dalam bentuk seseorang?".
Ayah terlihat kaget, lantas tersenyum memperhatikan wajahku yang memerah malu. (2)
3 Ramadhan 1444 H
*Tulisan ini adalah bagian dari project kecil : 30 hari menulis yang sudah berjalan sejak 6 tahun yang lalu. Tulisan-tulisan sederhana ini  akan diterbitkan setiap hari selama Ramadhan 1444 H, bertepatan tahun 2023. Selamat membaca, semoga lingkaran kebaikan ini senantiasa terus bertunas:)
————
(1) Foto : Masjid Al-Aqsha Kota Klaten. Anak perempuan dan Ayahnya, sesuai dengan tulisan ini:). Dokumen Pribadi
(2) Terinspirasi dari materi pranikah Ustadz Nuzul Dzikri Lc mengenai upaya memilih pasangan yang tepat. Dapat disimak di  https://youtu.be/XlYisSsoyPk
10 notes · View notes
coklatjingga · 2 years
Text
Belajar Cinta
"Hanya ada dua pilihan dalam cinta; cinta yang semu akibat kelalaian dalam menggali ilmu atau cinta yang menjelma inspirasi karena turun pada jiwa yang penuh berisi ilmu."
-Edgar Hamas, Untuk Kalian Yang Rindu Perubahan-
Menurutmu, cinta mana yang akan abadi?
Dari menginjak remaja aku mulai terbiasa mengenal kata cinta. Ya, efek lingkungan yang tidak terfilter dengan baik, akhirnya membuat pemaknaan akan cinta begitu dangkal.
Berpasangan. Berpacaran. Begitu wujud cinta yang meluas di tengah usia-usia muda. Tanpa tahu bagaimana bentuk dari cinta itu sendiri.
Katanya cinta itu anugrah. Tapi, kenapa banyak hati yang akhirnya terluka alih-alih bahagia saat anugrah itu datang? Bukannya anugrah itu harusnya membawa kesenangan?
Dulu aku bertanya-tanya, benarkah untuk menemukan cinta sejati kita harus berdarah-darah dulu? Bertemu dengan orang salah dulu? Begitu bukan yang sering orang katakan saat menghibur seseorang yang sedang dihadang kegagalan sebuah hubungan?
Kupikir juga begitu. Tadinya. Sampai kalimat di atas muncul di halaman ke-63. Bukan anugrah atau cintanya yang salah. Melainkan hati yang menaunginya yang belum cukup siap menerima kehadiran cinta itu sendiri.
Terlalu dangkal makna cinta yang kutahu, sampai aku terjebak dalam kekeliruan berkepanjangan. Pasrah saat sakit dan luka itu datang yang berujung trauma untuk merasakannya lagi.
Padahal, aku tak seharusnya menghindari. Sebab sekali lagi rasa cinta adalah sebuah anugrah.
Aku hanya perlu menyiapkan jiwa di mana cinta itu akan bermula dan bermuara. Jiwa yang dekat denganNya akan memandang cinta sebagai titipan rasa. Yang bisa datang dan pergi begitu saja. Yang akhirnya hanya ada satu cinta abadi yang boleh bertahta.
Cinta padaNya. Cinta untukNya. Untuk mencintai apa yang Dia cintai.
7 notes · View notes
dittoradityo · 2 years
Text
A Change of Me, Welcoming 30
23 November 2022
05:02am
Hari ini, menjadi lembar pertama ku genap berusia 30 tahun. Jika pada tahun-tahun sebelumnya aku kerap mengaku tidak ada yang berbeda, maka kali aku tegaskan semua sudah berubah.
Puncak dari perubahan ini terjadi pada sepekan sebelum tulisan ini terbit. Saat malam pergantian hari, aku tidak bisa tidur. Benak pikir ku kala itu berkata, pekan depan aku sudah seutuhnya melepas masa lajang.
Secara fakta, masa lajang ku memang sudah berakhir pada 28 November 2021, namun realitanya, dalam setahun terakhir sifat kelajangan ku belum benar-benar sirna.
Malam itu aku berkontemplasi, bahkan aku sedikit menitihkan air mata. Aku bersedih, kenyataan menjadi seorang suami dan seorang ayah membutuhkan masa adaptasi yang tidak instan.
Banyak faktor memang, mungkin karena saat itu kami tengah terpisah jarak, Jakarta-Sukabumi. Mungkin juga karena hubungan pacaran yang singkat dan baru saling mengenal lebih banyak ketika sudah diikat oleh agama dan negara.
November menjadi bulan peralihan, semua tutur laku sebagai lajang harus tuntas. Membuang hal bodoh yang bisa merusak ketenangan tatanan kehidupan.
Ketika ada hal buruk yang menimpa akibat kebodohan, aku tidak lagi berdiri di atas nama diri sendiri atau bahkan berlindung kepada orangtua. Sebab kini, baik buruknya aku akan jelas berdampak kepada keluarga. Ada istri dan anak yang harus dijaga, lahir dan batin.
Mereka adalah tanggungjawab, tanggungjawab utama yang ku pilih untuk usia 30. Menjaganya adalah janji sehidup dan semati. Bahkan, jika nyawa ini yang harus taruhannya.
Aku sadar, dengan begitu porsi untuk diri ku sendiri sudah bukan menjadi prioirtas. Kebahagiaan ku harus bergeser dari kesenangan pribadi menuju kegembiraan bersama.
Aku tidak bisa mengatakan sudah bahagia saat mereka tidak ikut merasa. Tapi, aku harus bisa ikut mereka dalam suka cita meski faktanya aku sedang tidak baik-baik saja.
Aku memang belum ahli bagaimana menjadi nyata di tengah fana. Sebab yang aku tahu, perjalanan ini hanya sementara. Mungkin aku hanya perlu berpura, hingga pada nantinya aku bisa menuju bahagia tanpa harus banyak warna.
10 notes · View notes
cocotangaje · 1 year
Text
19 April 2023
Gue dulu mengira, karena gue suka menulis, maka gue akan luluh dengan pendekatan kata-kata manis. Ternyata enggak. Kata manis pasaran justru bikin gue geli sendiri. Dan tanpa standarisasi yang nyampe sekarang gue gatau tolak ukurnya apa, cuma tulisan tertentu yang bisa bikin gue tersentuh.
Kebanyakan tulisannya soal eksplanasi runtutan sebab-akibat, atau insight soal pola pikir. Tulisan yang isinya ada analisis mengenai diri guenya yang gue suka. Ternyata, gue lebih cocok pendekatan gestur dan aksi nyata. Act of services. Gak banyak omong, kalopun banyak omong, berdasarkan tindakan. Mau itu sesepele pengamatan kemudian jadi kesimpulan. Karena tanpa sadar gue menaruh pesan-pesan tersembunyi dalam setiap gerak-gerik yang gue lakukan. Kadang gue kasih trick biar pesan gue gak terdeteksi, sengaja memutar makna biar dia cari sendiri. Gue selalu menempatkan diri gue jadi yang susah ditemukan karena ketika ada orang yang berhasil menembus itu, dia udah pasti berkesannya cukup dalam di kepala.
Baru satu orang yang bisa memecahkan itu, dan dia jadi temen-deket-sedeket itu sekarang. Gak jadi pasangan karena gak ada intensi romansa disana. Tapi hasil analisis dan pengamatannya bikin gue ngerasa menemukan orang yang akhirnya paham sama cara pikir gue. Komunikasi jadi lebih praktis. Gak intens, dan less overthink karena hubungan pertemanan ini sifatnya saling menguntungkan. Gue gak yang tiap kejadian cerita ke dia dan tiap saat ngehubungin dia. Tapi momen-momen dimana gue ngobrol sama dia selalu jadi momen yang sangat gue nikmati. Karena rasanya menyenangkan banget; berteman dengan mengakui bahwa pertemanan ini akan berakhir di titik dimana salahsatu diantara kita ada yang merasa pertemanan ini tidak menguntungkan lagi.
Dan itu gapapa.
Jokesnya juga jadi seru banget. Setiap obrolan mau ditutup, selalu seolah itu adalah obrolan terakhir yang akan terjadi. Diantara gue sama dia selalu ada waktu dimana kami hilang selama beberapa waktu, kemudian muncul gitu aja tanpa basa-basi atau pertengkaran yang bikin gue sakit kepala. Mengetahui gue dan dia sama-sama ada maunya justru bikin pertemanan ini jauh dari perasaan palsu dan dibuat-buat.
Btw kenapa gue jadi ngomongin temen.
4 notes · View notes
tentangfathi · 2 years
Text
riak sebab dan gelombang akibat.
Tersadarkan bahwa setiap keputusan yang kita ambil, selalu berdampak pada orang lain. Bahkan hal-hal kecil yang mungkin kita pikir tidak akan berdampak apa-apa, bisa jadi berdampak besar bagi orang lain. Ketika kita mengetahui dan memahami hal tersebut, tiap-tiap dari kita pasti selalu berharap bahwa setiap hal yang kita lakukan dan putuskan, baik itu kecil maupun besar, akan membawa akibat yang baik bagi orang lain.
"Setiap keputusan yang akan mereka ambil, setiap kenyataan yang harus mereka hadapi, kejadian-kejadian menyakitkan, kejadian-kejadian menyenangkan, itu semua akan mereka sadari sebagai bagian dari siklus bola raksasa yang indah"
"Siklus sebab-akibat itu sudah ditentukan. Tidak ada yang bisa merubahnya, kecuali satu: Yaitu kebaikan."
—Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Tere Liye).
Dari sini, kita bisa memahami bahwa tiap-tiap hal yang kita lakukan akan berakibat bagi orang lain, entah pada akhirnya berakibat baik ataupun berakibat buruk. Karena hidup adalah tentang sebab-akibat.
Aku teringat pada suatu hal, seseorang yang tak mencantumkan namanya pernah memberiku sticky notes bertuliskan, kurang lebih isinya seperti ini:
"terima kasih karena dulu memerhatikanku saat presentasi dan meminta teman-teman untuk diam. aku jadi tidak gugup ketika presentasi."
Kala aku membaca ini, aku bahkan tidak ingat peristiwa mana yang dimaksud olehnya. Pun, aku juga tidak ingat kapan peristiwa itu terjadi. Lantas aku menyadari, bagaimana sebuah perilaku bisa menjadi sebuah akibat bagi orang lain.
Aku berpikir, bagaimana jika ternyata perilaku yang aku buat saat itu berdampak besar padanya? Bagaimana jika sebelumnya ia tidak pernah berhasil dengan presentasinya, lalu karena aku, ia berhasil membuat presentasinya berhasil pertama kali? Bagaimana jika ternyata itu berdampak hingga saat ini, hingga ia kuliah dan berhasil pada kuliahnya, lantas di masa depan ia menjadi seorang yang menteri? Lalu, bagaimana jika pada saat itu aku tidak memerhatikannya?
Untuk sebuah hal yang bahkan aku tidak sadari dan ingat saja bisa semengesankan itu bagi seseorang, bagaimana dengan perbuatan berarti yang aku lakukan secara sadar dan penuh perhatian?
Sebagai benang merah, Allah telah menggariskan segala sesuatu untuk kita. Setiap garis-garis yang telah dibuatnya saling terkait satu sama lain membentuk hubungan sebab-akibat dengan kompleksitas yang tidak dapat kita pahami secara komprehensif sebagai manusia. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari interpretasi sebab-akibat yang terjadi dalam hidup kita, hanya dapat dijawab oleh-Nya sendiri. Sementara, kita hanya bisa berasumsi yang mungkin saja tidak tepat. Akan tetapi satu hal yang harus dilakukan, sebagaimana sebuah hadist, "Aku tergantung prasangka hamba-Ku". Maka, untuk tiap pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak kita, sebaiknya kita harus dan hanya berprasangka baik dengan sebaik-baik prasangka pada-Nya.
Bagaimana jika aku adalah sebab untukmu? satu pertanyaan kembali mencuat di benakku.
Tulisan ini aku tulis di bawah lampu kamar asrama, diselesaikan pukul 01.54 AM, kala malam begitu sunyi dan bintang berteriak gemerlapan.
3 notes · View notes
aksesstatistika · 3 days
Text
Konsep Dasar dan Jenis-Jenis Desain Eksperimen dalam Statistik
Design Experiment (DE) adalah proses sistematis untuk merencanakan eksperimen guna memahami hubungan sebab-akibat antar variabel. Apa saja jenis design experiment dan bagaimana penjelasannya? Simak pada : https://aksesindonesia.com/konsep-dasar-dan-jenis-jenis-desain-eksperimen-dalam-statistik/
0 notes
garamterang · 16 days
Text
RAHMAT TUHAN BAGI UMAT PILIHAN-NYA
Renungan Sabtu, 7 September 2024 Nas: Yehezkiel 39:23-29
Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum Israel harus pergi ke dalam pembuangan, dan sebab mereka berobah setia terhadap Aku, Aku menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan lawan-lawannya dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang. Selaras dengan kenajisan dan durhaka mereka Kuperlakukan mereka dan Kusembunyikan wajah-Ku terhadap mereka. Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus. . . Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH." - Yehezkiel 39:23-25, 29
Dalam Yehezkiel 39:23-29, rahmat Tuhan ALLAH bagi umat pilihan-Nya sangat jelas tergambar, meskipun Israel mengalami hukuman akibat dosa-dosa mereka, khususnya karena ketidaksetiaan dan pemberontakan terhadap Tuhan. Namun, di dalam bagian ini, Tuhan mengungkapkan bahwa Dia tetap setia pada perjanjian-Nya dengan Israel.
Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa:
(1) Penghukuman adalah karena dosa mereka (ayat 23-24): Tuhan membiarkan bangsa Israel diserang oleh bangsa-bangsa lain karena mereka tidak setia dan berbuat jahat. Hal ini menunjukkan bahwa penghukuman tersebut adalah hasil dari kejahatan mereka sendiri, bukan karena Tuhan telah meninggalkan mereka tanpa alasan.
(2) Pemulihan dan pengampunan (ayat 25-26): Setelah hukuman itu, Tuhan menyatakan bahwa Dia akan memulihkan keadaan mereka. Tuhan tidak akan selamanya murka kepada mereka. Dia akan mengumpulkan umat-Nya kembali dari pengasingan, dan mereka akan kembali ke tanah mereka, serta merasa malu atas segala dosa-dosa mereka yang dulu.
(3) Pemulihan hubungan dan kehadiran Tuhan (ayat 27-29): Tuhan berjanji untuk tidak lagi menyembunyikan wajah-Nya dari mereka. Dia akan mencurahkan Roh-Nya ke atas umat-Nya, yang mencerminkan pemulihan hubungan yang penuh antara Tuhan dan Israel. Ini adalah tindakan rahmat yang besar, di mana Tuhan, meskipun murka karena dosa, masih menunjukkan belas kasihan-Nya dan berkomitmen untuk memulihkan umat-Nya.
Refleksi: Jadi, bagian ini menunjukkan bahwa meskipun Israel berdosa dan dihukum, rahmat Tuhan ALLAH tetap hadir dalam pemulihan dan janji-janji-Nya kepada umat pilihan-Nya. Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya, dan pada akhirnya, Dia akan memulihkan mereka dalam kasih dan anugerah-Nya. Rahmat Tuhan YESUS pun sama bagi gereja-Nya, jika gereja berdosa kepada Tuhan secara pribadi/individu TUHAN YESUS akan mendisplinkan, menghajar kita, tetapi akhirnya rahmat--Nya akan memulihkan kita kembali. (TWP)
0 notes
hellopanda69 · 19 days
Text
Game Puzzle yang Mengubah Cara Kita Berpikir
Tumblr media
Game puzzle telah lama menjadi salah satu genre yang paling dihargai di dunia video game. Dengan menantang pikiran kita, game-game ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong kita untuk memikirkan masalah dengan cara yang berbeda. Beberapa game puzzle telah melampaui status sebagai permainan biasa, menjadi alat untuk mengasah otak dan mengubah cara kita berpikir. Berikut adalah beberapa game puzzle yang benar-benar mengubah perspektif dan pola pikir kita.
1. Tetris (1984)
Siapa yang tidak kenal dengan Tetris? Game ini pertama kali dirilis pada tahun 1984 dan telah menjadi salah satu game paling ikonik sepanjang masa. Tetris menantang pemain untuk mengatur dan menyusun balok-balok dengan berbagai bentuk yang jatuh dari atas layar, dengan tujuan untuk mengisi baris horizontal. Kedengarannya sederhana, tetapi tantangan dalam Tetris terletak pada kecepatan berpikir dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Game ini mengajarkan kita tentang pengelolaan ruang, perencanaan ke depan, dan ketangkasan mental. Hingga saat ini, Tetris masih dianggap sebagai salah satu game puzzle terbaik yang pernah ada.
2. Portal (2007)
Ketika Portal dirilis pada tahun 2007, game ini langsung menarik perhatian karena konsepnya yang inovatif. Dalam Portal, pemain menggunakan senjata yang bisa membuat portal di berbagai permukaan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam sekejap. Konsep portal ini mengubah cara kita berpikir tentang ruang dan gerakan dalam game. Portal juga memperkenalkan tantangan yang membutuhkan pemikiran non-linear dan solusi kreatif. Dengan narasi yang cerdas dan teka-teki yang menantang, Portal menjadi salah satu game puzzle yang paling berpengaruh dalam sejarah.
3. The Witness (2016)
The Witness adalah game puzzle yang dirilis pada tahun 2016 dan mendapatkan pujian luas karena desainnya yang unik dan teka-tekinya yang kompleks. Dalam game ini, pemain menjelajahi sebuah pulau yang dipenuhi dengan teka-teki. Setiap teka-teki di The Witness memiliki mekanika yang berbeda, dan pemain harus menggunakan observasi yang cermat untuk menemukan solusi. Game ini mengajarkan kita untuk memperhatikan detail kecil, melihat pola tersembunyi, dan memecahkan masalah dengan cara yang tidak biasa. The Witness mengubah cara kita memandang lingkungan sekitar dan mendorong kita untuk berpikir lebih mendalam.
4. Braid (2008)
Braid adalah game puzzle-platformer yang dirilis pada tahun 2008. Game ini terkenal karena mekanika manipulasi waktu yang inovatif. Pemain dapat memutar balik waktu untuk menghindari kesalahan atau mencapai hasil yang berbeda. Setiap level di Braid menghadirkan tantangan yang mengharuskan pemain untuk memikirkan waktu sebagai elemen yang bisa dimanipulasi. Game ini mengajarkan kita tentang hubungan antara sebab dan akibat serta memberikan pandangan baru tentang bagaimana tindakan kita di masa lalu dapat mempengaruhi masa depan.
5. Monument Valley (2014)
Monument Valley adalah game puzzle yang memadukan seni dan desain dengan teka-teki yang menakjubkan. Dalam game ini, pemain mengontrol seorang karakter melalui arsitektur yang aneh dan penuh ilusi optik. Monument Valley mengubah cara kita berpikir tentang perspektif dan ruang dengan memanfaatkan ilusi visual sebagai bagian dari teka-tekinya. Setiap level dirancang dengan sangat indah, membuat pemain tidak hanya terpukau oleh keindahannya, tetapi juga oleh tantangan intelektual yang dihadirkannya.
Kesimpulan
Game puzzle memiliki kekuatan untuk merangsang otak kita, membuat kita berpikir lebih dalam, dan sering kali mengubah cara kita memandang dunia. Dari Tetris yang sederhana namun adiktif, hingga Portal yang revolusioner, game-game ini telah menunjukkan bahwa video game bisa lebih dari sekadar hiburan; mereka bisa menjadi alat untuk pengembangan intelektual dan inovasi. Ketika kita bermain game puzzle, kita tidak hanya menyelesaikan tantangan, tetapi juga melatih otak kita untuk berpikir di luar kotak, menemukan solusi kreatif, dan melihat dunia dari perspektif yang baru.
0 notes
innezahwa · 20 days
Text
It Ends with Us. (Part1)
Salah satu film yang baru - baru ini kutonton di bioskop. Sebelumnya aku sempat membaca novelnya, meskipun belum selesai. Bahkan aku hampir lupa ceritanya karena sudah lama dan memang baru beberapa lembar.
Awalnya kukira ini hanya salah satu novel romantis tentang Lily yang memulai kisah cinta baru dengan Ryle --tetapi masih teringat (dan memang bertemu lagi) dengan cinta pertamanya, Atlas.
Ternyata memang tidak hanya soal romantisme. Ini justru tentang sebuah kisah bagaimana seharusnya kita mengakhiri rantai trauma pada hidup kita. Agar tidak dialami oleh anak-cucu kita kelak.
Saat menjalin hubungan dengan Ryle, trauma masa kecil-remaja Lily terbangkitkan kembali. Dulu Lily melihat bagaimana ayahnya melakukan KDRT pada ibunya dan mendapatkan perlakuan kekerasan yang hampir serupa saat menikah dengan Ryle.
Tidak seperti ibunya yang memilih bertahan, Lily pada akhirnya memilih untuk memutus rantai trauma itu dengan meminta bercerai dengan Ryle.
Bukan hanya menjadi ingatan yang mengerikan dan menyakitkan saat melihat ibunya mengalami kekerasan, Lily juga bahkan tidak mampu menemukan hal baik atau teladan dari ayahnya. Lukanya mungkin terlalu parah. Kita tidak pernah tahu daya tahan individu terhadap rasa sakitnya masing - masing.
Keputusan yang tidak mudah ini diambil Lily, tetapi cukup tegas. Karena Lily tidak ingin kelak, anaknya mengalami trauma yang sama jika melihat KDRT Ryle padanya atau bahkan mungkin saja mengalaminya juga.
Ada banyak sekali trauma pada individu, keluarga maupun sekolompok ras/etnis yang terus berlanjut dan secara tidak sengaja diturunkan pada generasi berikutnya yang bisa muncul secara biologis, sosial, mental maupun emosional.
Trauma itu sering disebut sebagai transgenerational trauma.
Trauma yang diwariskan dari satu generasi kepada generasi berikutnya karena luka batin mereka bisa jadi tidak terobati atau dianggap belum selesai -- unfinished bussiness.
Trauma yang menyebabkan pola interaksi keluarga tidak sehat, bisa disebabkan karena peperangan, bencana alam, kekerasan, perceraian dan peristiwa traumatis lainnya.
Pada akhirnya keputusan Lily ini adalah salah satu upaya untuk memberikan kehidupan dan kesehatan mental yang lebih baik pada anak- anak kita.
Sangat penting bagi kita memikirkan dan memutuskan dengan siapa kita akan menikah. Both of men or women. Bukan hanya perempuan yang perlu memilih laki-laki yang tidak kasar, tetapi juga laki-laki perlu memilih perempuan yang tidak kasar atau memiliki pola perilaku yang tidak wajar.
Sekalipun terlanjur memilih, tidak ada salahnya membuat pilihan yang baru. Setiap pilihan dan keputusan memiliki konsekuensi. Kita hanya perlu bertanggung jawab akan apa yang kita putuskan. Dan bahwa memang hidup ini soal sebab dan akibat.
Kita tidak selalu tahu apa yang akan terjadi dimasa depan, tetapi jika tahu bahwa suatu perilaku akan menjadi sebab akan akibat buruk, maka sudah seharusnya kita mengupayakan pencegahan terbaik.
Jika kita memiliki luka batin atau unfinished bussiness, maka belum terlambat juga bagi kita untuk mengobati dan memulihkan diri kita.
It must be end with us.
Luka-luka (yang mungkin tidak semuanya akan sembuh--tapi membaik), harus berakhir pada kita.
Entah ayah-ibu kita dulu bertikai, entah kita menyaksikan orang tua kita mengalami kekerasan, entah kita mengalaminya pula, perpisahan-perceraian atau apapun ingatan traumatis kita tentang keluarga, itu semua harus benar-benar berakhir pada kita.
Mari kita akhiri, kita pantas untuk hidup lebih baik dan bahagia.
It ends with us.
-bersambung-
0 notes