Tumgik
#indrawi
lamuide · 4 months
Text
Apa Itu Pengalaman Spiritual?
Definisi yang Selalu Gagal
Pengalaman mistik atau pengalaman spiritual tidak pernah sama antara satu orang dengan orang lain atau antara satu keyakinan dengan keyakinan lain atau paling tidak tidak ada kemungkinan untuk mengonfirmasi kesamaannya atau juga perbedaannya. Penyebabnya adalah pengalaman tersebut non indrawi hingga tidak ada standar baku tentang persamaannya dan perbedaannya dengan pengalaman orang lain. Karena itu, juga tidak mungkin mengukur kekeliruan atau kebenarannya.
Contoh pengalaman spiritual adalah pengalaman “menyatu dengan Tuhan” atau “menyatu dengan alam semesta”. Menyatu tidak mesti berarti ada “penggabungan” dua entitas atau “penyerapan” satu entitas oleh entitas lain. Bisa saja menyatu itu lebih merupakan sebuah “kontak” sehingga hamba tetap hamba dan Tuhan tetap Tuhan sebagai entitas yang tidak menyatu, hanya berhubungan secara intensif.
Karena melampaui pengalaman indrawi, maka pengalaman spiritual tidak mudah didefinisikan. Objek (jika bisa disebut begitu) dari pengalaman spiritual memang juga bukan objek indrawi biasa. Pengalamannya tidak indrawi dan objeknya juga tidak indrawi, namun hasil dari sebuah pengalaman spiritual adalah sebuah pengetahuan. Tentu saja pengetahuan di sini bukan pengetahuan indrawi pula karena realitas yang menjadi “objek” juga tidak dapat diakses melalui persepsi indra biasa.
Pengalaman spiritual benar-benar personal sehingga bahkan mereka yang mengakui bahwa pengalaman seperti memang ada pun tetap mengalami pengalaman spiritual yang tidak sama satu sama lain. Meski demikian, bisa saja sebuah definisi disepakati bersama dengan catatan bahwa pengalaman masing-masing orang tetap tidak pernah sama.  
Saking personalnya sebuah pengalaman spiritual, maka bahkan terjadi tanpa media apapun. Indra sesungguhnya adalah media yang mengantarai antara “subjek” yang mengalami dan “objek” yang dialami. Pengandaiannya adalah bahwa jika ada semacam media sebagai alat, maka alat tersebut bisa dipakai juga oleh orang lain dank arena itu, bisa didiskusikan kebenarannya. Karena pengalaman spiritual adalah tanpa media, maka sering pula disebut “pengetahuan melalui partisipasi” dan juga “pengetahuan melalui kehadiran”.
Salah satu bentuk pengalaman spiritual adalah kesadaran (subjek) akan (objek) Tuhan yang menghasilkan kesadaran lanjutan tentang ketergantungan subjek sepenuhnya kepada Tuhan. Dalam hal ini, tampak ada dua entitas, yaitu subjek dan objek. Namun bisa juga ada bentuk berbeda yaitu kesadaran subjek sebagai entitas yang tidak kekal. Pada yang kedua ini, yang ada hanya subjek dan tidak ada objek.
Kisah Pengalaman yang Juga Selalu Gagal
Setelah terjadi pengalaman spiritual, ada semacam problem tersendiri bagi yang mengalami dan hendak memberikan semacam konseptualisasi atau pengisahakan atas pengalamannya tersebut. Sekali lagi, problem itu ada karena pengalaman tersebut tidak indrawi dan “objek”-nya pun tidak indrawi. Bagaimana tidak menjadi problem tersendiri jika sebuah pengalaman yang melampaui indra hendak dikisahkan dalam bentuk yang harus tunduk kepada indera seperti bahasa, kosa kata, dan ungkapan yang seluruhnya hanya bisa dipahami jika direlasikan dengan realitas indrawi.
Agama biasanya didefinisikan lewat teologinya yang memang selain dihadirkan untuk menjelaskan agama itu sendiri juga dihadirkan untuk membedakan satu agama dengan agama lain. Bahkan pembedaan adalah inti dari setiap agama dan persamaan adalah nista bagi agama. Tentu yang dimaksud adalah teologinya, juga ritualnya. Pembedaan terus-menerus dihembuskan dengan alasan untuk menghindari kekafiran karena persamaan berarti kekafiran.
Pengalaman spiritual tidak terlalu hendak membedakan dirinya dengan yang lain karena pengalaman spiritual memahami bahwa memang tidak mungkin ada pengalaman yang sama karena pengalaman selalu personal. Bagaimana mungkin pengalaman yang personal disamakan dan juga bagaimana mungkin dibedakan?
Pengalaman spiritual sesungguhnya adalah pencapaian yang tidak hanya tentang kesadaran semata, tetapi juga tentang bagaimana cara hidup dipengaruhi olehnya. Pengalaman spiritual bukan hanya peristiwa sesaat tetapi berlangsung secara kontinyu dalam kehidupan sehari-hari dan berpengaruh terhadapnya. Pengalaman spiritual selalu menekankan kepada kesadaran “ketergantungan mutlak”. Bukankah itu bukan teologi? Bukankah itu menjadi inti agama-agama?[]
0 notes
boliboliku · 6 months
Text
*MENGUBAH SOSOK JIWA*
Suatu ketika mereka berdua, tokoh sufi Rabiah dan Hasan al-Bashri, berdiskusi di bawah pohon membahas hal-hal spiritual di tepi danau tak jauh dari sebuah pasar yang ramai. Hasan al-Bashri terpikat dengan kecantikan Rabiah, sehingga tiba waktunya untuk shalat, Hasan al-Bashri membentangkan sajadah dan meletakkannya di atas air. Sambil berdiri di atas sajadah yang ajaibnya mampu mengambang. Hasan al-Bashri dengan santai mengundang Rabiah untuk bergabung dengannya, berharap membuatnya terkesan. Namun, Rabiah menggelar sajadahnya, bertengger di atasnya, melayang di atas Hasan al-Bashri, dan mengundangnya untuk bergabung dengannya.
Dia menggoda Hasan al-Bashri, “Bukankah ini yang kau inginkan, agar orang-orang di pasar melihat kita dan terpana dengan kemampuan kita?” Rabiah pun melanjutkan, “Hasan al-Bashri, apa yang kau lakukan itu bisa dilakukan seekor ikan. Apa yang kulakukan, bisa dilakukan ngengat. Kau lupa bahwa panggilan hidup kita lebih sulit dan lebih penting: berusaha untuk mengubah sosok kita.”
Pada diri manusia terdapat proses berpikir atau menalar. Al-idrak dalam bahasa Arab. Kata al-idrak berarti naik tangga atau sampai. Berbeda dengan hewan, menalar ini hanya ada pada manusia. Dalam terminologi modern menalar ini adalah suatu kesadaran. Manusia dengan berbagai potensinya bisa bergerak menaiki anak tangga dan sampai pada suatu tujuan. Ada proses sadar yang bergerak terus-menerus menuju kesempurnaan yang hakiki dan menempatkan manusia pada tempat yang mulia. Tetapi, hal ini tidak akan terjadi jika manusia hanya fokus pada motif-motif egois, atau berupaya menutup diri dari fitrah sucinya sebagai manusia.
Pada diri manusia ada kecenderungan-kecenderungan yang bersifat suci dan altruis. Kecenderungan-kecenderungan rohani inilah yang sesungguhnya merupakan fitrah pada manusia sehingga menempatkan manusia pada kemuliaan yang lebih tinggi di hadapan makhluk yang lain. Ada kesadaran kita untuk senantiasa bergerak terus-menerus dari satu anak tangga menuju satu anak tangga kesadaran berikutnya, sehingga hal ini membuat kita berubah menjadi sosok yang lebih mulia. Inilah fitrah kita sebagai manusia. Senantiasa ada dorongan untuk menemukan kesempurnaan yang hakiki. Kecenderungan inilah yang membuat kesadaran manusia terus mengalami metamorphosis dan transformasi pertumbuhan kesadaran diri dengan “Menjadikan manusia sebagai makhluk yang mengetahui, rasional, dan memahami alam indrawi”, kata Ibn Sina. Artinya, mengetahui alam indrawi sebagaimana yang sebenarnya, agar kita menjadi tahu tentang diri kita sendiri, dan tahu tentang alam rasional yang tersembunyi di alam indrawi yang berada di luar dirinya”. Dengan kata lain, saat kesadaran diri kita terus bergerak naik menyempurna, maka akhirnya kita akan bisa mengetahui rahasia alam-alam lain dibalik alam duniawi. Sosok jiwa pun ikut berubah menjadi lebih mulia dan suci.
2 notes · View notes
fawazsidiqi · 1 year
Text
Bahagia dengan Takwa
Adakah satu pun manusia yang tidak ingin hidup bahagia? Bahkan, bukankah justru banyak yang secara sadar memilih jalan salah, dengan dalih ingin hidup bahagia? Padahal, arti bahagia itu sendiri bisa jadi belum juga dapat mereka pahami.
Kebahagiaan rasanya memang sulit didefinisikan secara pasti. Jika dikonotasikan dengan rasa, beberapa orang yang merasa bahagia ternyata tidak benar-benar berbahagia, dan sebagian lain yang merasa sedih justru sedang berada dipuncak bahagia. Jika bahagia berarti memiliki, sekian kepemilikan malah seringkali menyengsarakan, sedangkan ketiadaan malah membahagiakan.
Syahdan, untuk sampai kepada bahagia yang sejati, kita perlu terlebih dahulu menemukan jawaban dari 3 pertanyaan mendasar dalam hidup. Siapa kita sebenarnya? Apa tujuan keberadaan kita di dunia ini? Dan kemana kita akan pergi?
Jawaban dari ketiga pertanyaan tersebut akan sangat menentukan jalan kehidupan seseorang. Kesalahan dalam menjawab salah satunya saja, bisa jadi akan mengantarkan seorang manusia berjalan menuju ketersiksaan hidup.
Bersyukurlah, kita sebagai muslim sudah diberikan panduan dalam menjawab ketiga pertanyaan tersebut. Jawaban yang bukan lahir dari hasil observasi atau kalkulasi indrawi, melainkan wahyu yang diterima Nabi dan ditransmisikan secara berkesinambungan dengan penuh penjagaan. 
Kita adalah manusia, makhluk yang Allah ciptakan dengan keterpaduan wujud, baik yang nampak maupun ghaib. Makhluk yang memiliki tugas menjadi khalifah di alam semesta, dengan satu tujuan utama menjadi sebaik-baiknya hamba Tuhan. Berasal dari ketiadaan, untuk kemudian ditakdirkan hidup abadi di alam akhirat, setelah melewati fase hidup dan mati di alam dunia ini. Kehidupan abadi yang tempat tinggalnya kelak sangat ditentukan hasil ujian selama di dunia.
Karena selama hidup di dunia adalah ujian untuk memberikan sebaik-baiknya amalan agar dapat mencapai ridha Tuhan, maka kebahagiaan sejati seharusnya dan semestinya mewujud saat kita ditakdirkan hidup dalam ketakwaan. Takwa yang kata para ulama sebagai perwujudan dari menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena hanya dengan jalan takwa, keridhaan Allah menjadi mungkin (atau bahkan pasti) didapat.
Definisi bahagia dalam takwa ini sekali lagi hanya akan dapat diterima, ketika kita sudah secara yakin dan pasti terhadap jawaban dari 3 pertanyaan mendasar dalam hidup tadi. Karena, bukan berarti dengan takwa, hidup menjadi “serba-mudah” dan “serba-ada”. Bahkan, kita bisa jadi malah mendapati hidup yang berat, lagi penuh kesan duka.
Dengan bekal takwa, apapun yang terjadi dalam hidup pada akhirnya akan selalu diterima dan dimaknainya berbeda dari kebanyakan manusia. Kesenangan dan kemudahan, dimaknai sebagai ujian atas perasaan syukur yang mengejawantah dalam lisan dan amal kebaikan. Sedangkan, kesulitan dan kesempitan dimaknai sebagai ujan atas perasaan sabar, yang padanya tersimpan sebaik-baiknya balasan. Wallahua’lam
6 notes · View notes
humanmerdeka · 2 months
Text
Pendidikan sangat penting
Pertanyaan yang paling mendasar yang bisa kita lontarkan terhadap tajuk di atas adalah seberapa penting pendidikan itu?. Ya pendidikan sangatlah penting .
Pendidikan dalam pandangan para modernitas dan pencerahan seperti john lock dan rousseau menarik untuk disimak selain gagasan-gagasan mereka soal negara.
Rousseau menulis Emile ou de leducatinon buku yang merupakan rujukan penting pendidikan modern. Sementara itu lock menuangkan pemikirannya atas pendidikan lewat Some Thought Concerning Education.
Dalam pandangan rousseau kebebasan merupakan elemen kunci dalam pendidikan, anak-anak harus diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat mereka sendiri dan mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia tanpa tekanan atau paksaan, selain itu rousseau juga menekankan perkembangan alami, proses belajar melalui pengalaman dan pembentukan karakter dan nilai-nilai moral lewat pendidikan.
Pandangan john lock tentang pendidikan didasarkan pada teori empirisnya tentang pengetahuan manusia. Ketika lahir pikiran anak ibarat kertas kosong “Tabula rasa” yang kemudian terisi lewat pengalaman indrawi.
Pendidikan dalam pandangan lock adalah proses mempersiapkan anak untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif dan beretika. Pendidikan adalah sarana untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan moral, lock menekankan bahwa pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing anak. Setiap anak adalah unik dan pendekatan pendidikan yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak cocok untuk anak yang lain. Oleh karena itu pendidikan harus bersifat fleksibel dan adaptif.
Maka dapat disimpulkan dari kedua pandangan tersebut bahwa pendidikan adalah sarana untuk menegembangkan kemampuan intelektual dan moral dengan diberikan bebebasan untuk bereksplorasi sehingga terbentuknya karakter dan nilai moral secara sendirinya.
1 note · View note
madukencono · 3 months
Text
Harga Madu Randu : Panduan & Bandingkan
Tumblr media
Apakah kamu ingin menjelajahi dunia madu dan penasaran dengan perbedaan harga madu Randu? Jangan khawatir, kami menyajikan panduan utama untuk memahami dan membandingkan harga madu Randu. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai faktor yang mempengaruhi harga madu randu. Sehingga memungkinkan kamu mengambil keputusan yang tepat, saat membeli emas cair ini. Kami akan membahas perbedaan kualitas, metode pengadaan, dan teknik produksi yang berkontribusi terhadap variasi harga.
Meningkatnya tren konsumen yang mencari alternatif alami dan sehat, permintaan madu randu pun meroket. Hal ini menyebabkan harga yang beragam di pasaran membuat banyak konsumen bingung memilih produk yang mana. Baik kamu penggemar madu, individu yang sadar kesehatan, atau calon pebisnis madu, panduan ini akan membekali kamu dengan pengetahuan. Tujuannya untuk menavigasi pasar dan mengidentifikasi madu randu terbaik, yang sesuai dengan preferensi dan anggaran kamu.
Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Harga Madu Randu
Mengenai harga madu randu, ada beberapa faktor utama yang berperan. Faktor tersebut seperti kualitas madu, metode pengadaan yang digunakan, teknik produksi yang digunakan, dan permintaan pasar semuanya berkontribusi terhadap variasi harga. Harga bisa menentukan kualitas dari madu randu, biasanya madu yang berkualitas memiliki harga premium karena kehati-hatian dan upaya yang dilakukan dalam produksinya. Di sisi lain, harga madu randu yang lebih rendah mungkin mengindikasikan adanya jalan pintas dalam pengadaan atau produksi yang dapat berdampak pada kualitas produk secara keseluruhan.
Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kamu membedakan nilai berbagai produk madu randu di pasaran. Dengan membandingkan harga, kamu dapat memperoleh wawasan tentang alasan yang mendasari perbedaan harga tersebut. Baik kamu memprioritaskan sertifikasi organik, praktik peternakan lebah yang etis, atau profil rasa yang unik. Mengetahui apa yang memengaruhi harga madu Randu akan memberdayakan kamu untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
Memahami Berbagai Jenis Madu Randu
Madu Randu hadir dalam berbagai jenis, masing-masing memiliki karakteristik dan profil rasa tersendiri. Jenis madu Randu seringkali ditentukan oleh sumber nektar yang dikumpulkan lebah, seperti bunga liar, semanggi, atau kayu putih. Sumber nektar yang berbeda ini memberikan rasa dan aroma yang berbeda pada madu, sehingga membuat setiap jenis madu memiliki keunikan tersendiri. Selain itu, faktor-faktor seperti wilayah produksi madu dan waktu juga dapat mempengaruhi jenis madu randu yang dihasilkan.
Menjelajahi berbagai jenis madu randu dapat menjadi perjalanan yang menyenangkan bagi para pecinta dan penikmat madu. Mulai dari aroma madu bunga liar yang lembut, hingga rasa madu kayu putih yang kuat dan kuat. Masing-masing jenis madu menawarkan pengalaman indrawi yang menampilkan keragaman madu randu. Dengan memahami karakteristik berbagai jenis madu randu, kamu dapat lebih memahami nuansa ramuan emas ini, dan menemukan madu yang paling cocok dengan selera kamu.
Membandingkan Kualitas Madu Randu
Kualitas adalah hal yang terpenting dalam madu randu, karena berdampak langsung pada rasa, nilai gizi, dan keseluruhan pengalaman mengonsumsi kelezatan manis ini. Madu Randu yang berkualitas tinggi di cirikan oleh kemurnian, kesegaran, dan profil rasa unik, yang mencerminkan sumber nektar spesifik dan metode produksi yang di gunakan. Di sisi lain, madu randu berkualitas rendah mungkin mengandung bahan tambahan, kotoran, atau berasal dari sumber yang di pertanyakan, sehingga mengurangi integritas dan manfaat kesehatannya.
Saat membandingkan kualitas produk madu randu, perhatikan indikator seperti warna, tekstur, aroma, dan rasa. Madu randu berkualitas tinggi biasanya menunjukkan kejernihan, tekstur halus, aroma memikat, dan rasa kompleks yang mencerminkan asal-usul alaminya. Dengan mencermati faktor-faktor ini, kamu dapat memastikan bahwa kamu mendapatkan produk premium yang memenuhi harapan kamu.
Faktor yang Perlu di Pertimbangkan Saat Membandingkan Harga
Saat kamu menjelajahi pasar madu randu, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor selain harga. Faktor-faktor seperti kualitas madu, praktik pengadaan, metode produksi, pengemasan, dan reputasi merek semuanya berperan dalam menentukan nilai produk secara keseluruhan. Meskipun harga dapat menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan, harga tidak boleh menjadi satu-satunya kriteria dalam memilih madu randu.
Saat membandingkan harga madu randu, pertimbangkan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kualitas dan keaslian produk secara keseluruhan. Pertimbangkan apakah madu tersebut berasal dari lebah murni, terjamin keaslian madunya, dan bebas dari bahan tambahan atau kontaminan. Evaluasi reputasi merek, ulasan pelanggan, dan sertifikasi uji lab untuk mengukur kepercayaan produk. Dengan mengambil pendekatan holistik dalam membandingkan harga madu randu, kamu dapat memastikan kualitasnya.
Tempat Membeli Madu Randu
Menemukan sumber terpercaya untuk membeli madu randu sangat penting untuk memastikan kamu mendapatkan produk asli dan berkualitas tinggi. Meskipun pasar petani lokal, toko khusus, dan pengecer online menawarkan berbagai pilihan produk madu randu, penting untuk memeriksa penjual dan memverifikasi keaslian madu. Carilah penjual yang transparan tentang praktik pengadaan, metode produksi, dan sertifikasi mereka untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
Platform online menyediakan cara mudah untuk menjelajahi beragam produk madu randu dari berbagai daerah dan produsen. Namun hati-hati terhadap produk palsu dan klaim yang menyesatkan, terutama saat membeli madu randu secara online. Pilihlah penjual terkemuka dengan ulasan positif dan informasi yang jelas tentang produk mereka. Selain itu, pertimbangkan untuk mendukung peternak lebah lokal dan produsen skala kecil yang memprioritaskan keberlanjutan dan praktik etis dalam produksi madu mereka. Di samping itu, bagi kamu pebisnis madu, kamu harus pastikan supplier atau petani madu randu harus terjamin kualitasnya.
Kesimpulannya, memahami dan membandingkan harga madu randu sangat penting untuk membuat keputusan pembelian yang selaras dengan preferensi dan nilai-nilai kamu. Dengan menelusuri faktor-faktor yang mempengaruhi harga, memahami berbagai jenis dan kualitas, serta mempertimbangkan berbagai faktor di luar harga, kamu dapat menavigasi pasar dengan percaya diri dan memilih madu berkualitas tinggi yang sesuai dengan harapan kamu. Baik kamu penggemar madu, individu yang sadar akan kesehatan, atau calon pebisnis madu, panduan ini membekali kamu dengan pengetahuan untuk mengapresiasi dan menikmati madu Randu. Selamat menikmati kebaikan emas madu Randu
0 notes
daytomad · 4 months
Text
suaramu berkeliaran di telinga
entah, apakah itu kenangan ataukah yang orang biasa sebut hayalan
sekedar musik kerinduan yang tanpa notasi
frequensinya saja tak lewat cawan indrawi
bagaimana aku bisa melaporkan ini?
desir batin semacam tangis namun juga tertawa geli
aneh ya aku ini?
sebentar lagi pekat malam
dimana aku yakin pada kalam
wa min âyâtihî an khalaqa lakum min anfusikum azwâjal litaskunû ilaihâ wa ja‘ala bainakum mawaddataw wa raḫmah, inna fî dzâlika la'âyâtil liqaumiy yatafakkarûn
lantas pikirku diajak berkelana
hinga kuduengar kumandang yang acap kali kuanggap jelita
magrib pun tiba
hahahaha
biarlah kerinduan remeh ini tertunda
0 notes
rausyanfikr · 9 months
Text
Pikiranku (yang overthink) soal makanan.
Sebagian dari kalian mungkin sudah tau bahwa akhir akhir ini, aku cukup rutin mempelajari buddhisme. Oya, untuk sebabnya, aku membaca dan mengikuti banyak diskusi yang mengutarakan kemungkinan Sidharta Gautama sebagai nabi (bukan Rasul). Kok bisa gitu? Wah, bahas di lain kesempatan aja.
Dalam tradisi budha, dikenal upaya untuk melepaskan diri dari kelekatan. Itu kenapa salah satu jalan menjadi bikhu adalah meninggalkan hingar bingar keduniaan. Hal ini di dalam tradisi islam disebut sebagai mujahadah, tazkiyyatunnafs, tasawuf, atau apalah kalian menyebutnya. Intinya adalah segala upaya untuk mengendalikan ketertarikan kepada dunia dan perhiasannya.
Bicara soal dunia dan segala hal di dalamnya, makanan adalah salah satu magnet nafsu terbesar. Hasrat pada makanan misalnya, menurut yoval noah harari, adalah salah satu faktor kuat yang membawa manusia pada revolusi agraria dan mendomistikasi beberapa mamalia. Hasrat pada makanan pula yang mendorong manusia kepada sifat tamak.
Bicara dalam anjuran islam terhadap makanan, ada banyak warn yang diajarkan Rasulullah agar kita waspada terhadap syahwat perut. Bahwa banyak celaka terjadi karena manusia tidak mampu mengendalikan mulut (makanan dan perkataan). Bahwa banyak makan bermuara pada rasa malas, dan rasa malas bermuara pada hilangnya potensi kemanusiaan, and so on and so on.
Kita hari ini, cenderung berhenti menyekeksi makanan yang masuk dalam tubuh kita, hanya pada tatanan halal atau haram saja. Padahal halal-haram itu hanya tahap awal dan minimal yang harus ditempuh. Di atasnya ada thayyib (baik bagi tubuh, berasal dari pembelanjaan harta yang baik)* serta berkah (pembelanjaan makanan itu membawa dampak baik bagi kehidupan kita secara khusus dan umat manusia secara umum)*.
Dari situ aku tergerak, untuk membawa sepiring makananku pada tahap berikutnya dan melampaui persoalan keinginan lidah. Pikirku, konsekuensi atas pengetahuan kita terhadap hidup yang sekali dan sebentar adalah memilah apa yang kita bawa bersama tubuh yang menjadi amanah Tuhan. Apakah aktivitas mubah berupa makan bisa menjadi sarana yang membawa kita pada penghambaan yang lebih baik?
Tidak berhenti pada pernyataan itu, langkah konkret yang kemudian aku lakukan adalah dengan menjauhi kemelekatanku terhadap pemuasan lidah. Benar juga, nafsu indrawi pada lidah sifatnya amat sebentar. Kenikmatan makanan selesai setelah makanan itu melewati kerongkongan kita. Terbatas banget! Pikirku lagi ~
Menghindari kemelekatan terhadap rasa juga latihan bagi aku pribadi untuk bisa mengendalikan hasrat kebinatangan. Karena manusia yang terus menerus menuruti hasratnya, tidak ada bedanya ia dengan binatang. Padahal, ya... Aku ga perlu menjabarkan lagi betapa kita tercipta paling unggul di antara segala jenis makhluk ciptaan Tuhan.
Ada part dua. Tapi masih mikir. Semoga bermanfaat ya. Maaf kalo polanya masih belum rapi
Makanlah makanan yang baik sebab tubuh itu adalah kendaraanmu menuju Tuhan.
Tanda * itu maksudnya contoh aja.
Rawamangun, 20 des '23
20.54
RausyanFikr
0 notes
alexahome · 11 months
Text
Cara Membuat Lobi Home Theater Mewah
Tumblr media
Ketika ingin menciptakan lobi home theater yang mewah, pilihannya tidak terbatas. Mainkan tema bioskop dengan dekorasi dinding beraksen seperti gulungan film berukuran besar dan papan clapperboard, atau hiasi ruangan dengan sconce bergaya yang cocok untuk hotel era Art-Deco.
Tips Membuat Ruang Theater Nyaman
Ingatlah bahwa suasana bioskop di rumah harus ramah dan nyaman bagi para tamu untuk menetap. Pertimbangkan untuk mengintegrasikan sofa yang layak untuk bersantai dan tempat duduk bar di bagian belakang ruangan.
Banyak orang - orang yang membeli rumah dan membangun home theater dan tempat duduk home theater adalah komponen penting dalam menciptakan bioskop rumah mewah. Dengan memprioritaskan kenyamanan, menggabungkan tata letak ruangan, mengeksplorasi fitur tambahan, dan memilih pelapis yang tepat, Anda dapat menciptakan pengalaman home theater yang tak terlupakan yang akan membuat Anda mengundang teman untuk menonton film maraton.
Tumblr media
Tempat duduk baris sangat ideal untuk mengakomodasi kelompok yang lebih besar. Mudah diatur dan memberikan kenyamanan maksimal saat menonton film atau acara televisi. Pengaturan ini juga dapat digunakan untuk bermain game, dan bekerja dengan baik di ruangan yang lebih kecil seperti yang banyak ditemukan di kondominium kota atau kompleks apartemen.
Ide Memilih Warna Ruang
Berbaring, meringkuk, atau bersantai dalam posisi aneh apa pun yang diinginkan maraton film Anda. Dipasangkan dengan ottoman, solusi tempat duduk home theater ini merupakan sentuhan bohemian pada kemewahan sinematik, mengundang semangat bebas dan pecinta film. Pilih dari beragam warna dan desain agar sesuai dengan gaya dan dekorasi unik Anda. Beberapa kursi home theater bahkan menawarkan tempat cangkir dan kompartemen penyimpanan internal untuk menjaga makanan ringan dan remote control tetap teratur dan tidak terlihat.
Pengaturan pencahayaan home theater harus mencerminkan tema bioskop untuk pengalaman yang mendalam. Misalnya, tenda berlampu di dinding dan karpet berlampu dapat menambah suasana keseluruhan. Demikian pula, permadani bermotif atau bantal dan selimut mewah dapat membantu membedakan ruangan dari ruangan lain di rumah dan mendorong tamu untuk duduk dan bersantai selama menonton film.
Tumblr media
Berbeda dengan lampu jalan atau sconce pada umumnya yang ditemukan di ruangan lain di rumah, perlengkapan tersembunyi yang dipasang di langit-langit dapat memberikan cahaya yang cukup tanpa menimbulkan bayangan di layar. Pilihan pencahayaan unik ini ideal untuk home theater kelas atas karena akan meningkatkan kualitas gambar dan menciptakan efek teatrikal.
Fitur Mewah Interior Home Theater
Rinfret, LTD Desain Interior menggunakan rona hijau yang menenangkan untuk dinding home theater ini, melengkapi bagian panjang berwarna zaitun yang memberikan kesan bioskop klasik. Tempat lilin sederhana dan sandaran rubi melengkapi tampilannya. Untuk efek yang lebih dramatis, pertimbangkan untuk melapisi langit-langit dengan lampu serat optik kecil untuk langit-langit bintang. Fitur unik ini akan meningkatkan tampilan keseluruhan dan memberikan pengalaman teater istimewa yang tidak akan dilupakan para tamu.
Tumblr media
Saat lampu redup dan film dimulai, teater menjadi pengalaman indrawi. Benamkan diri Anda dalam film favorit dengan seni mural home theater yang membawa Anda ke pengembaraan antargalaksi, pemandangan dramatis, dan banyak lagi.
Home theater mewah terbaik memberikan pernyataan visual yang berani, mulai dari warna dinding hingga pilihan tempat duduk dan seterusnya. Ruang ini memadukan dinding arang yang dalam dengan kursi bioskop merah klasik, bagian panjang berwarna zaitun, dan sandaran rubi untuk menyatukan ruangan. Sconce ambient dan mesin popcorn melengkapi suasana. Untuk mendapatkan rumah mewah dengan desain home theater yang canggih bisa lihat di web penjualan dijual.co.id.
1 note · View note
dzikra-yuhasyra · 1 year
Photo
Tumblr media
[Part II Day 5] Day 5 #22HBB Vol. 2 (26 Maret 2023) 5 - 64 – Dzikra Yuhasyra ⚽ 📚 Dunia Sophie - Jostein Gaarder – hlm. 161-199 / 798 Insight/rangkuman/catatan: Aristoteles menganggap Plato telah menjungkirbalikkan segalanya. Dia setuju dengan gurunya bahwa kuda- kuda "berubah" dan bahwa tidak ada kuda yang hidup selamanya. Dia juga setuju bahwa bentuk nyata dari kuda itu kekal dan abadi. Tapi kuda "ide" itu adalah konsep yang dibentuk oleh manusia setelah melihat sejumlah kuda tertentu. Kuda "ide" karenanya tidak mempunyai eksistensinya sendiri. Bagi Aristoteles, kuda "ide" atau "bentuk" tercipta dari ciri-ciri kuda -yang mendefinisikan apa yang kini kita sebut spesies kuda. Agar lebih jelas: dengan kuda "ide", yang dimaksudkan Aristoteles adalah sesuatu yang dimiliki oleh semua kuda. Dan disini, kiasan tentang cetakan kue jahe tidak cocok, sebab cetakan itu berada terpisah dari kue-kue jahe tertentu. Aristoteles tidak percaya pada adanya cetakan atau bentuk semacam itu yang tersimpan di atas rak mereka sendiri di luar dunia alam. Sebaliknya, bagi Aristoteles, "ide-ide" itu ada dalam benda-benda, sebab mereka merupakan ciri khas benda-benda tersebut. Maka, Aristoteles tidak setuju dengan Plato bahwa ayam "ide" ada sebelum ayam. Yang oleh Aristoteles dinamakan ayam "ide" itu ada dalam setiap ayam sebagai ciri khas ayam, misalnya ia bertelur. Ayam nyata dan ayam "ide" karenanya tidak dapat dipisahkan sebagaimana tubuh dan jiwa. Aristoteles berpendapat bahwa seluruh pemikiran dan gagasan kita masuk ke dalam kesadaran kita melalui apa yang pernah kita dengar dan lihat. Namun, kita juga mempunyai kekuatan akal bawaan. Kita tidak mempunyai ide bawaan, seperti yang diyakini Plato, tapi kita mempunyai kemampuan bawaan untuk mengorganisasikan seluruh kesan indrawi ke dalam kategori-kategori dan kelompok-kelompok. Dengan cara inilah konsep seperti "batu", "tanaman", "binatang", dan "manusia" timbul. Dan timbul pula konsep seperti "kuda", "lobster", dan "kenari". (Lanjut Part III) @salmanreadingcorner @fimbandung @fimtangerangraya @22haribacabuku rle (at Kota Bandung) https://www.instagram.com/p/CqPxu-xvu4E/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
afrianajeng · 4 years
Text
Why We Think The Things We Think
Dunia menyimpan banyak pertanyaan dan manusia selalu berupaya menemukan jawaban yang memuaskan yaitu jawaban yang sesuai dengan pengalaman indrawi yang ia dapatkan.
6 notes · View notes
boliboliku · 6 months
Text
*MENGUBAH SOSOK JIWA*
Suatu ketika mereka berdua, tokoh sufi Rabiah dan Hasan al-Bashri, berdiskusi di bawah pohon membahas hal-hal spiritual di tepi danau tak jauh dari sebuah pasar yang ramai. Hasan al-Bashri terpikat dengan kecantikan Rabiah, sehingga tiba waktunya untuk shalat, Hasan al-Bashri membentangkan sajadah dan meletakkannya di atas air. Sambil berdiri di atas sajadah yang ajaibnya mampu mengambang. Hasan al-Bashri dengan santai mengundang Rabiah untuk bergabung dengannya, berharap membuatnya terkesan. Namun, Rabiah menggelar sajadahnya, bertengger di atasnya, melayang di atas Hasan al-Bashri, dan mengundangnya untuk bergabung dengannya.
Dia menggoda Hasan al-Bashri, “Bukankah ini yang kau inginkan, agar orang-orang di pasar melihat kita dan terpana dengan kemampuan kita?” Rabiah pun melanjutkan, “Hasan al-Bashri, apa yang kau lakukan itu bisa dilakukan seekor ikan. Apa yang kulakukan, bisa dilakukan ngengat. Kau lupa bahwa panggilan hidup kita lebih sulit dan lebih penting: berusaha untuk mengubah sosok kita.”
Pada diri manusia terdapat proses berpikir atau menalar. Al-idrak dalam bahasa Arab. Kata al-idrak berarti naik tangga atau sampai. Berbeda dengan hewan, menalar ini hanya ada pada manusia. Dalam terminologi modern menalar ini adalah suatu kesadaran. Manusia dengan berbagai potensinya bisa bergerak menaiki anak tangga dan sampai pada suatu tujuan. Ada proses sadar yang bergerak terus-menerus menuju kesempurnaan yang hakiki dan menempatkan manusia pada tempat yang mulia. Tetapi, hal ini tidak akan terjadi jika manusia hanya fokus pada motif-motif egois, atau berupaya menutup diri dari fitrah sucinya sebagai manusia.
Pada diri manusia ada kecenderungan-kecenderungan yang bersifat suci dan altruis. Kecenderungan-kecenderungan rohani inilah yang sesungguhnya merupakan fitrah pada manusia sehingga menempatkan manusia pada kemuliaan yang lebih tinggi di hadapan makhluk yang lain. Ada kesadaran kita untuk senantiasa bergerak terus-menerus dari satu anak tangga menuju satu anak tangga kesadaran berikutnya, sehingga hal ini membuat kita berubah menjadi sosok yang lebih mulia. Inilah fitrah kita sebagai manusia. Senantiasa ada dorongan untuk menemukan kesempurnaan yang hakiki. Kecenderungan inilah yang membuat kesadaran manusia terus mengalami metamorphosis dan transformasi pertumbuhan kesadaran diri dengan “Menjadikan manusia sebagai makhluk yang mengetahui, rasional, dan memahami alam indrawi”, kata Ibn Sina. Artinya, mengetahui alam indrawi sebagaimana yang sebenarnya, agar kita menjadi tahu tentang diri kita sendiri, dan tahu tentang alam rasional yang tersembunyi di alam indrawi yang berada di luar dirinya”. Dengan kata lain, saat kesadaran diri kita terus bergerak naik menyempurna, maka akhirnya kita akan bisa mengetahui rahasia alam-alam lain dibalik alam duniawi. Sosok jiwa pun ikut berubah menjadi lebih mulia dan suci.
1 note · View note
cintyarizqids · 2 years
Text
Berjuta Rasanya
Apa makna cinta menurut mu ? Bagaimana dengan kisah cintamu ? Ijinkan aku duduk disampingmu dan berpetualang bersama imaji dari setiap kata yang ku dengar dari kisah cintamu. Entahlah... Setiap kisah tak pernah sama dalam mengartikan cinta. Bulir air yang menetes tak selamanya berarti duka bagi cinta Senyum yang tersimpul dari bibir merah dan lesung pipit tak lantas pertanda bahagia bagi pemiliknya Entahlah... Indrawi tak selamanya benar dalam menerka cinta Ia yang tampak kaku dan kering bak ranting pohon berdaun layu, rupanya sedang menahan lonjakan degub jantung saat berpapasan dengan gadis pujaanya Suara yang terdengar ceria dengan tebaran senyuman itu, nyatanya menyimpan lara kehilangan cintanya di sudut terdalam hatinya. Suara lara yang meronta di dalam hati tapi tak sampai terdengar di telinga sekitar. Entahlah... Logika tak selalu tepat dalam menterjemahkan cinta Sampai pada titik terendah dengan penuh kehilangan dan pengorbanan, cinta tetap bertahan dan tak menuntut balas berdasar timbal balik Tak ada sedikitpun pertimbangan akal pada ia yang membenarkan segala cara untuk bertemu cinta. Candu bertemu cinta membawanya pada tingkah di luar nalar Jika indra tak selamanya benar dalam menerka cinta Jika logika tak selalu tepat dalam menterjemahkan cinta Biarkan cinta tercurah dari langit turun ke bumi Biarkan cinta memancarkan gelombang berjuta rasa pada setiap radar hati yang mampu menangkapnya Biarkan cinta mengalir dari hulu mahabbah illah menuju hilir hikmah penuh ketaatan. Cinta hanya hadir dengan merasa tak sekadar meraba Cinta hanya terasa dengan merasa tak sekadar melihat Cinta hanya bermakna dengan mencurahkan tanpa mengharap balas Cinta hanyalah cinta yang akan berjuta makna bagi para pemiliknya Mari menuliskan berjuta rasa kisah cinta Dengan prolog mengambil cinta-Nya di langit Kita akan memulai bab baru untuk menyemainya di bumi Menumbuhkan ketulusan berujung pengharapan hanya pada-Nya Mengokohkan pengorbanan tanpa tapi hanya untuk -Nya Menyebarkan kasih tak terbatas di setiap lembar kisahnya Mengantarkan pada epilog kisah untuk kembali pada-Nya Berjuta Rasanya Cinta dari Nya utuk kita hambaNya Semoga Sang Pemilik Cinta Bermurah hati memberikan cintaNya yang penuh hingga meluap untuk kita hambaNya
2 notes · View notes
uzumaki-namare · 3 years
Text
Tumblr media
LUCK VOLTIA
GENDER : Male
AGE : 19
BIRTHDAY : October 11th
HEIGHT : 167cm
PERSONALITY
Luck memiliki kepribadian sosiopat yang dekat dimana dia sepertinya tidak dapat menunjukkan ungkapan apa pun kecuali kegembiraan, sebuah sifat yang membingungkan ibunya. Dia juga sangat menyukai pertempuran dan mengalahkan lawan-lawannya. Dia bahkan bisa menyarankan untuk menempatkan lawannya dalam kondisi mendekati kematian tanpa kehilangan senyumannya, yang membuatnya mendapatkan julukan Petarung Mania Tersenyum. Luck juga memiliki obsesi kemenangan melawan lawannya tanpa bantuan dari luar, yang berawal dari janjinya kepada almarhum ibunya. Tapi setelah bergabung dengan barisan Banteng Hitam untuk beberapa waktu dan pertemuannya dengan Asta, Luck mulai bisa bekerja sebagai tim bersama skuadnya.
Selain meraih kemenangan, Luck menikmati gagasan untuk melawan dirinya sendiri di mana dia akan terus meminta kapten atau rekan tim untuk memiliki "pertandingan kematian" dengannya. Luck juga sering menggunakan kemampuan indrawi untuk mendeteksi lawan terkuat di sekitarnya.Dia bisa dengan mudah bergairah, terutama saat dia menyaksikan seseorang yang menunjukkan kekuatan yang baik. Hal ini akan membuatnya mulai gemetar karena kegembiraan kemungkinan bertarung dengan orang tersebut.
Selain itu, Luck juga merupakan pembuat onar dimana dia dengan sengaja akan mengganggu skuadmatenya dengan membawa barang-barang mereka atau mengaktifkan beberapa perangkap di sekitar mereka untuk bersenang-senang.[17][18]
2 notes · View notes
easdarm · 4 years
Text
RASIONALISME
Rasionalisme adalah teori yang menyatakan bahwa akal, bukan indera, adalah tempat asal pengetahuan. Para rasionalis mengklaim bahwa tanpa prinsip dan kategori yang sudah ada, manusia tidak akan dapat mengatur atau menafsirkan informasi yang diberikan oleh indera. Oleh karena itu, menurut rasionalisme, manusia harus memiliki konsep bawaan dan kemudian menggunakan penalaran deduktif. Rasionalis percaya setidaknya satu dari yang berikut: 
Tesis Intuisi / Deduksi Tesis ini menyatakan bahwa ada beberapa proposisi yang diketahui sebagai hasil dari intuisi saja, sedangkan proposisi lain dapat diketahui dengan cara deduksi wawasan. Melalui deduksi, kita dapat sampai pada kesimpulan dari premis yang diintuisi dengan menggunakan argumen yang valid. Dengan kata lain, kesimpulan harus benar jika premis yang mendasari kesimpulan itu benar. Setelah satu bagian pengetahuan diketahui, seseorang kemudian dapat menyimpulkan yang lain dari pengetahuan asli itu. Misalnya, seseorang dapat mengetahui bahwa bilangan 5 adalah bilangan prima dan kurang dari 6, dan kemudian dapat disimpulkan bahwa ada bilangan prima yang kurang dari 6. Pengetahuan apa pun yang diperoleh dari intuisi / deduksi tesis adalah apriori , artinya telah diperoleh terlepas dari indera, dan rasionalis telah menggunakannya untuk menjelaskan matematika, etika, kehendak bebas, dan bahkan klaim metafisik seperti keberadaan Tuhan.
Tesis Pengetahuan Bawaan Tesis ini menyatakan bahwa, sebagai bagian dari sifat rasional kita, kita memiliki pengetahuan tentang beberapa kebenaran dalam subjek tertentu. Seperti tesis intuisi / deduksi, tesis pengetahuan bawaan menyatakan bahwa pengetahuan diperoleh secara apriori. Menurut tesis ini, bagaimanapun, pengetahuan tidak datang dari intuisi atau deduksi; sebaliknya, itu hanyalah bagian dari sifat alami kita untuk memilikinya. Sumber pengetahuan bergantung pada filsuf. Beberapa rasionalis percaya bahwa pengetahuan ini berasal dari Tuhan, misalnya, yang lain percaya bahwa itu adalah hasil seleksi alam.
Tesis Konsep Bawaan Teori ini menyatakan bahwa sebagai bagian dari kodrat kita, manusia memiliki konsep yang mereka terapkan dalam subjek tertentu. Menurut tesis konsep bawaan, beberapa pengetahuan bukanlah hasil dari pengalaman; namun, pengalaman indrawi dapat memicu proses yang membawa pengetahuan ini ke dalam kesadaran kita. Sedangkan konsep ini berbeda dengan tesis pengetahuan bawaan karena di sini pengetahuan dapat disimpulkan dari konsep bawaan. Dengan tesis konsep bawaan, semakin banyak konsep yang dihapus dari pengalaman, semakin masuk akal untuk mengklaimnya sebagai bawaan.
4 notes · View notes
safscool · 4 years
Text
Happiness : Al-Kindi
Konsep umum dari kebahagiaan adalah ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Sebaliknya sedih terjadi karena kita tidak mendapatkan atau kehilangan.
Pada dasarnya kebahagiaan letaknya dihati. Kita merasakan kebahagiaan yang bersumber di hati.
Maka sesuatu yang menyebabkam bahagia dihati adalah sesuatu yang bersifat rasional. Terutama yang berkaitan dengan illahiyah dan ruhaniyah.
Seseorang tidak dapat merasakan kebahagiaan dalam keadaan hati yang kotor dengan noda syahwat dan kenikmatan indrawi.
Namun hatinya harus suci, mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga Allah memancarkan cahaya dan rahmat.
_______
Saat kamu berusaha mengolah psikologismu yaitu semangat dan berusaha tidak memutuskan berhenti kemudian kamu berhasil. What do you feel ?
Ketika kamu melihat sekitar dan memahami kemudian memutuskan untuk bersyukur. What do you feel ?
Ketika ketulusannya terasa dibanding fisiknya. What do you feel ?
Sebab hati tidak makan nasi. Hati memerlukan sesuatu yang rasional.
1 note · View note
daytomad · 8 months
Text
Tumblr media
Persulit dirimu untuk menilai orang lain, dan serta merta menyimpulkan sekehentak ego pribadi. Entah sudah dengan logika atau malah sekedar emosinal bersumber realitas indrawi.
Meskipun sudah dengan proses riset mendalam, dugaanmu yang terakui disana tak tentu akan seruapa dalam keluasan samudra hikmah.
Mari terus belajar saja, sudah!?
Mungkin saja kamu bisa njomplang lantas "gila", hanya karena realitas dunia tidak sesuai dengan inginmu. Apalagi kalau ............
0 notes