Tumgik
#jusufkalla
beritapatriotcom · 10 months
Text
0 notes
muksalmina · 2 years
Text
Refleksi Konflik Aceh: Jusuf Kalla Menggertak, Malik Mahmud Berpikir Bijak
Oleh Tuanku Muksalmina
“Saat saya ketemu Malik Mahmud, saya katakan mungkin Indonesia tidak akan kalahkan GAM, tapi Indonesia siap berperang 100 tahun. Tapi juga mungkin GAM tak bisa kalahkan Indonesia, karena kekuatan GAM hanya 5.000, sementara Indonesia satu juta. Kalau Indonesia siap berperang 100 tahun, maka yang menjadi korban orang Aceh karena tempat perang di Aceh.” (Jusuf Kalla)
Tumblr media
MENILIK kembali latar peristiwa yang mengiringi proses tercapainya perdamaian Aceh, memang tak bisa dilepaskan dari sosok lelaki asal Bugis yang selalu terlihat ramah dan tak pelit senyum kepada tiap orang yang ia jumpai. Jusuf Kalla. Wakil Presiden Indonesia yang mendampingi Jokowi saat ini.
Tak ada yang menyangka konflik Aceh yang telah berlangsung selama puluhan tahun mampu dirundingkan untuk diakhiri. Jusuf Kalla memang bukan sembarang orang di arena perpolitikan Indonesia.
Latar belakangnya yang seorang mantan aktivis kampus, pebisnis ulung dan politisi kawakan partai Golkar, telah memberikannya banyak pengalaman bagaimana berhadapan dengan orang-orang dari beragam suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Ia tahu kapan harus mengeras dan kapan mesti melunak. Ritme “maju atau mundur” dapat diperankan dengan apik oleh seorang Jusuf Kalla.
Maka tak aneh, konflik Aceh yang sudah sedemikian pelik, mampu ia redam hingga berakhir dengan proses perdamaian di atas meja perundingan. Pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sebelumnya diperkirakan banyak orang tetap mempertahankan opsi merdeka sebagaimana perundingan yang pernah digagas sebelumnya (tapi gagal), pada akhirnya setuju untuk menggugurkan pilihan berpisah dari Indonesia. Bahkan membubarkan pasukan dan menyerahkan persenjataan. Bukti pihak GAM kali ini percaya bahwa perdamaian akan tercapai.
Namun di balik itu, tak elok kiranya hanya melihat akhir proses perdamaian Aceh tanpa mengetahui sedikit banyak kronologis yang mengiringinya semenjak awal. Tak ada yang terjadi secara tiba-tiba dalam semalam. Rezim penguasa, iklim politik, ketatanegaraan, geopolitik, dinamika perubahan sosial hingga faktor alam saling mempengaruhi terhadap tercapainya perdamaian Aceh.
Sudah umum diketahui bahwa konflik Aceh tak mudah untuk dituntaskan. Apalagi bila menggunakan cara represif ala militer dibandingkan dengan dialog. Konflik yang telah dimulai sejak tahun 1976 (masa orde baru Suharto) ini memang sudah melewati beberapa kali perundingan yang beragam –sejak era reformasi– dengan mediator yang berbeda-beda untuk dicarikan solusi supaya dapat diakhiri. Tetapi hampir semuanya menuai kegagalan.
Keterpilihan pasangan SBY-JK sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia yang pertama kali dipilih rakyat secara langsung dalam pemilu demokratis pasca-reformasi tahun 2004, memberikan harapan bahwa konflik Aceh kemungkinan besar akan segera berakhir. Pasangan SBY-JK bahkan berjanji bahwa mengakhiri konflik Aceh adalah salah satu prioritas utama dalam program mereka kepada rakyat Indonesia.
Tahap demi tahap, pertemuan tertutup antar-kedua pihak terus dilaksanakan. Perwakilan pihak Republik Indonesia (RI) bahkan menjumpai langsung petinggi GAM di Eropa. Proses perundingan kerap kali dikabarkan berlangsung alot. Masing-masing pihak bersikeras dengan opsi yang disodorkan. Hingga akhirnya, seperti yang diberitakan oleh media online nasional (antaranews.com) bertajuk, “Penyelesaian Damai Ala Jusuf Kalla” (2007). Berita ini masih dapat dilacak di internet.
Jusuf Kalla yang saat itu berbicara dengan Malik Mahmud (tokoh sentral GAM), secara blak-blakan menggertak bahwa RI akan siap berperang selama 100 tahun. “Kode” keras ini dilontarkan langsung di hadapan Malik Mahmud. Jusuf Kalla memperingatkan bahwa pertempuran bakal berlangsung lama. Korban yang berjatuhan pun sudah pasti banyak orang Aceh. Karena arena perangnya adalah wilayah Aceh. Orang Aceh yang tinggal di Aceh tentu saja akan menuai penderitaan panjang dibandingkan yang berada di luar.
Terlepas dari efek ucapan Jusuf Kalla, Malik Mahmud tentu saja punya banyak pertimbangan di kemudian hari sebelum bersama timnya selaku perwakilan GAM setuju untuk mengakhiri konflik di Serambi Mekkah. Pikiran bijak Malik Mahmud bersama timnya sebagaimana diketahui akhirnya berhasil memetakan jalan menuju perdamaian.
Alam pun ternyata berpihak pada keberhasilan proses perdamaian Aceh. Musibah Tsunami justru mempercepat tercapainya kesepakatan kedua belah pihak. Secara struktural pun ikut berkontribusi. Proses perdamaian Aceh berhasil juga berkat dipengaruhi oleh faktor SBY selaku presiden RI, yang juga mantan petinggi TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Isu yang kala itu berkembang bahwa pihak TNI tak setuju berdamai dengan GAM. Tapi karena hubungan senioritas dan lobi tertentu akhirnya pihak militer melunak dan menerimanya. Bahkan SBY memperpanjang masa jabatan Panglima TNI yang saat itu dijabat oleh Endriartono Sutarto.
Tak ada yang berjalan mulus tanpa batu sandungan yang menghadang. Toh, pada akhirnya perdamaian Aceh berhasil dicapai melalui penandatanganan nota kesepahaman (momerandum of understanding) pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia.
Gertakan Jusuf Kalla dan pikiran bijak Malik Mahmud, tak lain merupakan dinamika yang terjadi dalam proses menuju perdamaian Aceh. Di samping peristiwa-peristiwa lain yang mengiringinya. Tak ada yang terjadi secara kebetulan belaka. Proses panjang dan pelik menuju perdamaian Aceh inilah yang mesti dihargai.
Sungguh tak terpuji bila masih ada pihak-pihak tertentu yang berupaya “mengompori” agar tanah Aceh kembali bersimbah darah. Yang di antaranya menuding pihak yang mewakili delegasi GAM sebagai pengkhianat. Justru tim delegasi GAM lebih memikirkan nasib jangka panjang Aceh beserta masyarakatnya, dibandingkan para provokator yang kemungkinan telah kehilangan “sumber pemasukan” setelah Aceh dalam kondisi damai.
Oleh karena itu, marilah sama-sama kita merawat perdamaian Aceh yang telah susah payah dicapai dengan mengisinya dengan pelbagai kontribusi positif melalui program pembangunan dan prestasi. Kalau pun tidak bisa. Sekurang-kurangnya tidak mengganggu kontribusi positif orang lain dan malah mengisinya dengan hal-hal negatif yang justru merugikan Aceh beserta masyarakat yang menghuni Tanah Rencong.
=======
Artikel ini pertama kali tayang di media online lokal acehtrend.com pada 2 Desember 2017.
0 notes
beritatopsatu · 5 years
Photo
Tumblr media
PADANG – Wakil Presiden Republik Indonesia ke-12 M. Jusuf Kalla kukuhkan pengurus baru organisasi yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (5/12). Pengukuhan itu menetapkan PMI Sumbar periode 2019 – 2024 resmi dinahkodai Aristo Munandar sebagai ketua, Sultani Wirman Sekretaris dan Refdiamond sebagai bendahara. Selanjutnya, dalam menjalankan programnya Aristo akan dibantu Zainul Rahim sebagai Ketua Bidang Organisasi. Jasmarizal sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Logistik dan dr. Rosnini Savitri Ketua Bidang Yankesos dan Donor Darah. Selain itu, Ketua Bidang Relawan dipercayakan kepada Adib Alfikri. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Diklat dipercayakan kepada Jefrinal Arifin dan Ketua Bidang Humas dan Hubungan Antar Lembaga Zaitul Ikhlas. Ketua Bidang Dana dan Pengembangan Sumber Daya Suryadi Asmi dan sebagai anggot Risnaldi Ibrahim, Wahyu Amran, Eko Yanche Edrie, Gusrial dan Syafrizal. Selengkapnya di topsatu.com #jusufkalla #gubernursumbar #pmi #pmisumbar #pengukuhan #sumbar @berita.topsatu https://www.instagram.com/p/B5srAV1JPaT/?igshid=83mum4eyatnn
0 notes
dukcapil-kotakediri · 5 years
Photo
Tumblr media
Penduduk Kota Kediri lebih mengenalnya dengan sebutan SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) dalam Layanan Pencaksilat (Pencatatan Akta Catatan Sipil bagi yang Terlambat). Jadi, Pencaksilat Kota Kediri sudah Supertajam ! Reposted from @dukcapilkemendagri (@get_regrann) - #prestasikita ••• Halo #sobatminduk dan #insandukcapil se nusantara.. #miminduk punya kabar gembira nih untuk kita semua. Inovasi Dukcapil ‘SUPERTAJAM’ masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik versi @kemenpanrb loh.. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden kita @jusufkalla pada Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. ••• ‘SUPERTAJAM’ atau Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Sebagai Solusi Dalam Penerbitan Akta Kelahiran merupakan kebijakan strategis dalam merespon kendala penerbitan akta kelahiran karena kurang lengkapnya persyaratan, seperti ketiadaan surat keterangan kelahiran dari dokter/bidan/pembantu kelahiran, ketiadaan buku nikah bagi orangtua yang tercatat suami-istri di KK, juga ketiadaan berita acara dari Kepolisian bagi anak yang tidak diketahui asal-usulnya. ••• SPTJM diberlakukan atas Permendagri No. 9/2016 Tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran. Tebukti, setelah diberlakukannya SPTJM cakupan kepemilikan akta kelahiran meningkat dari 31,25 persen di tahun 2014, menjadi 90,73 persen per akhir September 2019. ••• #GISA #SUPERTAJAM #Top45InovasiKemenpan #SingleIdentityNumber #DukcapilGoDigital #Jusufkalla - #regrann https://www.instagram.com/p/B3p-lWnl9sb/?igshid=809pwwwhxokc
0 notes
mantappsindo · 5 years
Text
Ini Alasan Jusuf Kalla Yakin Jokowi Akan Ungguli Prabowo
Tumblr media
Mantapps.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) berkeyakinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengungguli Prabowo dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Menurutnya keyakinan itu didasarkan atas hasil sigi sejumlah lembaga survei, pemberitaan di sejumlah media, dan penampilan Jokowi dalam empat kali debat. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa keyakinan itu baru sebatas perkiraan. Sebab hasil pemenang Pilpres akan tetap ditentukan saat pencoblosan pada 17 April pekan depan. Dikutip Mantapps dari detikcom, terkait posisinya di Tim Pengarah Kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin, JK mengaku sudah ikut mengkampanyekan pasangan nomor urut 01 tersebut saat di Makassar. Begitu pun Jenggala Center yang dibentuknya ikut beberapa kali mengkampanyekan pasangan tersebut. Sementara kenapa dirinya tak pernah hadir dalam acara debat, selain karena merasa lebih nyaman menyaksikan melalui televisi, sikapnya itu juga untuk lebih menjaga netralitas. Atas dasar semua itu dia menegaskan keberpihakan dan dukungannya kepada Jokowi tak perlu diragukan. Contributor: Mantapps Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Wapres Kalla Anggap Wajar jika PAN dan Demokrat Masuk Pemerintahan
Inanews - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai wajar bila ke depannya partai yang awalnya berseberangan dengan petahana di Pilpres 2019 kemudian masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Ia mengingatkan situasi yang terjadi pasca-pilpres 2014. Ketika itu, PPP, PAN, dan Golkar yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto lantas kemudian masuk ke dalam koalisi pemerintahan. "Yang jelas, seperti PAN, akan menerima siapa saja yang menang, tentu saja. Bahwa bisa masuk koalisi itu 5 tahun lalu juga terjadi seperti itu. Yang lima tahun lalu mendukung Prabowo, lalu kemudian mendukung Pak Jokowi. Masuk dalam kabinet," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (13/5/2019). Hal itu disampaikan Kalla menanggapi kemungkinan masuknya PAN dan Demokrat lewat komunikasi yang dibangun oleh capres petahana Joko Widodo. Kalla mengatakan politik merupakan hal yang dinamis. Karenanya, ia menilai jika nantinya PAN dan Demokrat bergabung ke pemerintahan, menurutnya hal itu wajar saja. "Jadi politik itu biasa saja," lanjut dia. Sebelumnya Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bahwa partainya membuka peluang untuk berpindah koalisi dan bergabung dengan parpol pendukung pemerintah. Seperti diketahui saat ini PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur pendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "PAN masih membuka peluang untuk bersama-sama dengan pemerintah karena ini adalah merupakan prosedur demokrasi yang setiap lima tahun sekali kita laksanakan dan bisa saja dalam periode ini PAN berbeda dengan partai politik yang lain," ujar Viva saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019). Sementara itu, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, kerja sama partainya dengan Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal berakhir jika pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinyatakan memenangi Pemilihan Presiden 2019. Sebaliknya, jika Prabowo-Sandiaga dinyatakan menang, maka partainya punya kewajiban untuk mengawal pemerintahan. "Kalau Pak Prabowo menang, Partai Demokrat punya kewajiban moril dalam politik mengawal pemerintahan. Tapi kalau Pak Jokowi yang diputuskan menang, maka kerja sama koalisi maka berakhir," kata Ferdinand saat ditemui di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019). Read the full article
0 notes
aslipoerworedjo · 5 years
Video
via @kabarmenoreh | Temon - Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia melakukan landing perdana pesawat khusus kepresidenan BAE-RJ 85 di Bandara Yogyakarta International Airport, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (4/5) pagi. . Jusuf Kalla menyebut Bandara Yogyakarta International Airport sebagai bandara paling modern di Indonesia saat ini. Total Progress pembangunan fisik baru mencapai 50 persen namun sudah mampu memberikan performa yang baik untuk bandara bertaraf international. . . #JusufKalla #WapresRI #Airport #YIA #Bandara #NYIAAirport #bandaraNYIA #yia #bandarakulonprogo #temon #skyscraper #AngkasaPura1 #menhubri #budikaryasumadi #gubernurdiy #hastowardoyo https://www.instagram.com/p/BxJCyBuAQ_G/?igshid=1mqx5ktb32roz
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Bincang-bincang, Saat JK Ada di Persimpangan Jalan
 Liputanviral - Jusuf Kalla akhir-akhir ini kerap berbeda pendapat, seperti soal tarif LRT dan Trans-Sulawesi. Ada apa nih dengan JK yang seharusnya total mendukung Jokowi? Read the full article
0 notes
Tumblr media
Pak JK, turun tanganlah. Pengalamanmu di Aceh dan Jogja sangat dibutuhkan untuk kemaslahatan korban di Palu, Sigi dan Donggala. #gempapalu #gempasigi #gempadonggala #prayfordonggala #jk #jusufkalla https://www.instagram.com/p/Bobmw9hFnf5/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=69f8tpaiecif
0 notes
wooramarif · 6 years
Photo
Tumblr media
#Repost @koremb.idn • • • • • • Dubes Kim Chang-beom bersama dengan Presiden KOICA bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla (5/3/2019). Mereka bertukar gagasan konstruktif tentang bagaimana memperkuat kerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Wapres mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KOICA akan kontribusinya dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia yang berkelanjutan. Beliau juga berterimakasih akan bantuan darurat yang diberikan saat bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami melanda Lombok dan Sulawesi Tengah tahun lalu. . . . . . Baca lebih lanjut tentang pertemuan antara Presiden KOICA dengan Bapak Jusuf Kalla: https://m.medcom.id/nasional/politik/VNxqOEJb-indonesia-korea-jajaki-kerja-sama-di-bidang-pendidikan?utm_source=share_mobile . . . Sumber foto 📷: Medcom.id/Achmad Zulfikar Fazli . . . #JusufKalla #PresidentofKOICA #KOICA #IndonesiaKorea #KoreaIndonesia . . . . @wooram_arif is a #SahabatKorea - Social Media / SNS / Online Supporter of Embassy of Republic of Korea in Indonesia https://www.instagram.com/p/BvM0EzIHO9I/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1f7ufu6o9yzpx
0 notes
syarifxvii · 7 years
Video
instagram
“3 Tahun Pemerintahan Jokowi - JK” . . #webstagram #instagram #jokowijk #jokowi #jusufkalla #pemerintah #indonesia #3tahun #kerjabersama #kabinetkerja #sekretariatnegara #sekretariatkabinet #nkri #republikindonesia
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Wapres Kalla Anggap Wajar jika PAN dan Demokrat Masuk Pemerintahan
Inanews - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai wajar bila ke depannya partai yang awalnya berseberangan dengan petahana di Pilpres 2019 kemudian masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Ia mengingatkan situasi yang terjadi pasca-pilpres 2014. Ketika itu, PPP, PAN, dan Golkar yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto lantas kemudian masuk ke dalam koalisi pemerintahan. "Yang jelas, seperti PAN, akan menerima siapa saja yang menang, tentu saja. Bahwa bisa masuk koalisi itu 5 tahun lalu juga terjadi seperti itu. Yang lima tahun lalu mendukung Prabowo, lalu kemudian mendukung Pak Jokowi. Masuk dalam kabinet," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (13/5/2019). Hal itu disampaikan Kalla menanggapi kemungkinan masuknya PAN dan Demokrat lewat komunikasi yang dibangun oleh capres petahana Joko Widodo. Kalla mengatakan politik merupakan hal yang dinamis. Karenanya, ia menilai jika nantinya PAN dan Demokrat bergabung ke pemerintahan, menurutnya hal itu wajar saja. "Jadi politik itu biasa saja," lanjut dia. Sebelumnya Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bahwa partainya membuka peluang untuk berpindah koalisi dan bergabung dengan parpol pendukung pemerintah. Seperti diketahui saat ini PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur pendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "PAN masih membuka peluang untuk bersama-sama dengan pemerintah karena ini adalah merupakan prosedur demokrasi yang setiap lima tahun sekali kita laksanakan dan bisa saja dalam periode ini PAN berbeda dengan partai politik yang lain," ujar Viva saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019). Sementara itu, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, kerja sama partainya dengan Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal berakhir jika pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinyatakan memenangi Pemilihan Presiden 2019. Sebaliknya, jika Prabowo-Sandiaga dinyatakan menang, maka partainya punya kewajiban untuk mengawal pemerintahan. "Kalau Pak Prabowo menang, Partai Demokrat punya kewajiban moril dalam politik mengawal pemerintahan. Tapi kalau Pak Jokowi yang diputuskan menang, maka kerja sama koalisi maka berakhir," kata Ferdinand saat ditemui di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019). Read the full article
0 notes
teknospondokranji · 7 years
Photo
Tumblr media
Pembukaan acara Europalia di Bruxelles, Belgium oleh Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, hari Selasa, tanggal 10 Oktober 2017, dimana Teknos Pondok Ranji mendapat kesempatan menghadirinya. #tepeer #teknospondokranji #teknos #teknosgenius #bimbel #pondokranji #tangerangselatan #indonesia #wakilpresidenri #jusufkalla #bruxellesbelgium #bruxelles #belgium #brussels #eropalia #eropaliaartsfestivalindonesia (at Brussels, Belgium)
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Bicara di Universitas Paramdina, Wapres JK Yakin Kondisi Ekonomi & Politik Indonesia Baik
Liputanviral - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis menatap kondisi ekonomi dalam negeri ke depan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Alasannya, stabilitas politik Tanah Air relatif terjaga. Dalam sambutannya di acara diskusi yang digelar Universitas Paramadina dengan tema besar ‘Indonesia and World: Future Trajectory, Oportunity and Challenges,’Wapres Kalla mengutarakan cita-cita pemerintah terkait dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang lebih baik ke depan. Wapres Kalla optimistis Indonesia bisa memanfaatkan peluang di tengah perang dagang antara China dan Amerika Serikat. “Berdasar kepada situasi bahwa seperti saya katakan tadi, dibutuhkan stabilitas. Saya yakin di antara negara-negara Asean dan negara-negara lainnya Indonesia mempunyai stabilitas politik yang baik,” ucapnya, Kamis (17/1/2019). Kendati demikian dia tidak memungkiri, ribut karena polemik politik tengah melanda dalam negeri karena menghadapi Pemilihan Umum  2019 pada 17 April mendatang. Menurutnya, kisruh tersebut terjadi di dunia maya juga televisi. Berbeda dengan sejumlah negara lainnya, masalah politik menjadi pemicu aksi kekerasan di ruang publik. “Seperti saya kayakan tadi meskipun pemilu ribut di dunia maya, ribut di TV  dan sebagainya tapi tidak ada masalah di lapangan. Tidak ada konflik di antara kita semua. Itu modal pokok bahwa demokrasi di indonesia bisa berjalan dengan baik walaupun juga ada tantangan demokrasi yang timbul,” ujarnya. Dia menekankan, stabilitas politik bisa dijaga dengan peran dan pandangan keterbukaan yang populis. Hal itu, kata dia, mendorong negara bangsa berubah dan lebih maju. Oleh karena itu, Wapres Kalla menilai demokrasi menjadi suatu pilihan terbaik dari sistem yang ada. Hal itu diharapkan membawa Indonesia kepada perubahan untuk menggapai pertumbuhan. Read the full article
0 notes
Photo
Tumblr media
Happy golden wedding anniversary to Pak JK & Ibu Mufidah. All the best wishes #50years #jusufkalla (at Jakarta, Indonesia)
0 notes
errybali-blog · 7 years
Video
KEBERSAMAAN ITU INDAH. MESKI KADANG ADA SUMBANG ADA MERDU ITULAH IRAMA BANGSA💐💐💐 . . DIRGAHAYU INDONESIAKU . . #jokowi #susilobambangyudhoyono #megawatisoekarnoputri #gusdur #wiranto #jusufkalla #indonesiaku #damainegeriku #errybali (at Badung, Bali, Indonesia)
0 notes