Tumgik
#kuluki
green-neggs · 1 year
Text
Tumblr media
Wow I drew my oldest Neopets (in terms of me making them), the twins, Kuluki and Graicie again....
Their designs have changed a little bit, mainly because I wanted to make them more of a mix of faerie and have each other's colors but wow.... Just going back through a lot of my old art, I gotta say.... I missed drawing my silly neopets again. If I get more of a chance I wanna start like.... going in depth about the built up oc lore I have for these two and the many others as well as make some new pet ocs if yall don't mind me rambling a bit.
4 notes · View notes
nonaabuabu · 8 months
Text
Untuk Kau di Masa Depan
Tumblr media
Aku tidak tahu kau siapa dan jika pun kau adalah nama yang pernah aku simpan, tubuh yang pernah memelukku erat atau bibir yang pernah menjanjikan aku istana, aku tetap ingin meninggalkan ini untuk siapapun kau.
Jelas kau tahu tak ada yang sempurna dalam hidup ini. Dan aku adalah ketidaksempurnaan dari yang tak sempurna itu. Aku cacat sana-sini, aku rumpang, aku gagal, aku tersayat, terseok, atau apapun kau ingin membahasakan untuk sesuatu yang tak bisa kau lihat utuh.
Tapi itu tak akan pernah menjadi alasanku untuk sembarang menemukanmu di manapun. Aku tak akan membawa kau ke hidupku sebagai obat atau jenis penyembuh. Tidak akan pernah.
Aku tahu aku tak bisa menyembuhkan diriku sendiri, jika pun aku mampu menyembuhkan satu dua hal dalam hidupku akan ada luka baru, sebab waktu terus melaju dan aku manusia dengan perasaan yang mudah sekali dicambuk. Percayalah, jika kau lihat aku tak tergoyahkan, maka itu adalah buah dari latihan mengeraskan jiwa. Sebab aku belajar bagaimana beradaptasi dengan kerasnya kehidupan.
Maka sekalipun nanti kita bertemu, tak akan ada yang kubebankan padamu sebagai bukti yang kuinginkan bahwa kau layak. Aku sudah lama tak menggantungkan kebahagiaanku kepada manusia lainnya.
Mungkin kau akan bingung, untuk apa kau ada di hidupku. Percayalah aku juga mencari makna hadirmu bertahun lamanya, hingga aku pernah merasa tak ada titik krusial yang membuat kau harus ada di hidupku. Hanya saja aku ingin hidup memberikan bonus yang baik lewat hadirmu. Biar seisi dunia tak baik padaku, mungkin akan impas jika kau ada memeluk saat duniaku hancur lebur. Itu saja, rasanya sudah jauh dari kata cukup.
Aku sudah menyiapkan diri seandainya takdir tak membawamu padaku, meski begitu aku tidak ingin angkuh lagi dengan mengatakan bahwa aku tak ingin kau. Setiap darah yang dipompa jantungku kepada seluruh tubuh di pukul dua pagi, saat seisi bumi dalam hening, aku tahu aku menginginkanmu. Meski sisanya aku berjalan sebagaimana seluruh mahkluk bumi melanjutkan hidup.
Maka datanglah dengan gagah, dengan keberanian yang tak akan bisa kutolak. Dengan semua hitam, putih, abu-abu, dan segala warna yang pernah kulukis, aku tak lagi memanipulasi ingin.
Ini aku, yang tak akan membuaimu dengan janji paling manis, sebab manusia yang aku benci setelah pembohong adalah yang mengingkari. Aku tak punya banyak, selain daya hidup yang terus meredup lalu benderang sedetik kemudian. Aku tak akan menyembunyikan satu inci pun kekuranganku agar kau tak menyesal memilih.
Sebagai bentuk dari hadiah yang hidup berikan padaku, sudah banyak yang ingin kuberikan padamu dan kulakukan bersamamu. Namun biarlah kau yang melihat dan merasakan sendiri, dengan segalaku apa saja yang mampu kuberi dan kulakukan. Aku tak akan bertaruh kau akan bahagia, bukan karena aku ingin melempar tanggung jawab. Hanya saja aku tetap lah pemula untuk hubungan dua manusia yang kuinginkan selamanya.
109 notes · View notes
mcrbxe · 1 year
Text
Tumblr media
Mataku terpejam, lagi
Kurasakan dinginnya dinding hitam
Kurasakan sesaknya hawa hampa
Kurasakan berisiknya raungan
Kurasakan sepinya keadaan
Ah, tidak! Dia kembali melakukannya
Tega. Dia kembali menyelamatkannya
Raungan itu, aku ah maksudku dia menyukainya
Mata indahnya membangkitkan semangatku
Sesuatu yang melilitnya...
Aku ingin bermain dengan itu, boleh ya!
Sudah kukatakan ini menyenangkan
Apa dia masih tidak tertarik?
Suaranya bernyanyi, sangat merdu
Gerakan menolaknya, membuatku bahagia
Lihatlah matanya menghasilakn kristal
Ternyata dia pandai berlakon
Kulukis duri mawar dengan tangkai
Hati-hati, aku sangat berhati-hati
Dia diam, karena sepertinya tidak terasa
Aku bangga, ternyata aku mulai mahir
Istrahat kuberikan, di ruang mewah pada dia
21 jam, 11 menit, 3⅓ detik, dia bangun
Kristal kembali dihasilkan
Nyanyian kembali terlantun
Ternyata dia sangat pandai berlakon
Apa kita harus bermain lagi?
Aku, ah kami menikmati permainan ini
Kubuka mata indah untuk kujaga lagi
Aku, aku.. Sebentar, apa hanya aku di sini?
Milky way and sky || Jadi, bagaimana?
8 notes · View notes
wahyus-posts · 8 months
Text
Ingin kulukis cinta untukmu
Dan
Kuciptakan sejuta warna
Yang akan membuatmu indah
Inginnya aku melukis cinta untukmu
Bersama notasi mimpi sang kunang
Dengan cahaya sayap-Nya yang indah
Terbang bersama menuju negeri pelangi
Aku selalu ingin melukis cinta untukmu
Mengisyaratkan rindu di dalam hatiku
Mengukir pintaku padamu
Wahai sang penghuni sukma
Temanilah aku menyelam rindu-Nya
Ini destinasi percintaan ini
Pada kau yang bergelar belahan jiwa
Kuhadiahi sekalung rindu Ilahi
Tersulam ikatan suci
Bertahta setia
Bersama
Menuju anjungan cinta-Nya
Di taman surga yang indah
Tumblr media
2 notes · View notes
euroran · 2 years
Text
aku kirahanya drama korea yg melankolis,
ternyata hidupku pun sama,
terkadang aku meratapi kesedihanku,
dalam sepi, dalam diam, dalam hening.
lalu kulukis pelangi, perlahan kugambar lagi hidupku, ku rangkai lagi hariku,
aku percaya, saat aku berusaha aku sedsng menuju kebahagiaan yang aku harapkan.
dan kelak aku akan sampai pada titik itu.
15032023
7 notes · View notes
umarhabib13 · 1 year
Text
*KECEWA*
Ketika senyum yang selalu kulukis indah di wajahku dan hatiku hanya untuk mu..
Seketika berubah jadi semburat kesedihan, yang tak lagi sanggup aku tutupi.
Semuanya tak lagi sama, harapanku yang kulambungkan begitu tinggi, seketika kau jatuhkan ke dasar kerak bumi,..
Rasa yang awalnya semanis sirup marjan berubah menjadi lahar panas yang membunuh mbah marijan,...
3 notes · View notes
ruangbersembunyii · 2 years
Text
ini bukan perihal sebuah rumah atau bangunan semata tapi tentang siapa yang ada di dalamnya
tentang seseorang
ini bukan perihal senja yang sering kulukis dalam sebuah tulisan melainkan tentang siapa yang akan menikmati bahagiamu siapa yang akan mengenggam kamu tulus saat ia bahagia kamulah orang yang ia cari
perihal seseorang
ini bukan perihal kopi yang dengannya kau bisa menelan segala kepahitan melainkan tentang siapa yang bisa menghapus lukamu
sekali lagi ini perihal seseorang
ini bukan jua perihal malam yang dengannya kamu membalut lukamu melainkan pundak siapa yang akan kamu pakai saat kamu berbalut luka
sekali lagi ini perihal seseorang
sekali lagi ku ingatkan ini semua perihal seseorang yang akan menemani kala saat apapun
tempat ternyaman dan teraman bagimu untuk meluapkan segala luapan hatimu
dengannya kamu bisa menjadi apapun
menjadi waras atau gila sekalipun
ini perihal seseorang
semoga kamu menemukan seseorang yang nantinya menerimamu tanpa kata tapi.
3 notes · View notes
ayat-mar · 1 year
Text
147
Ihdinasshirathalmustaqiim, Ihdinasshirathalmustaqiim, Ihdinasshirathalmustaqiim, hari ini terlalu bengkok untuk kukatakan lengkung, kelokan di perbukitan dosa benar-benar membuat nyaliku ciut, belum lagi dengan angkernya pohon-pohon tua yang mengakar kuat, batu-batu besar di sepanjang jalan menujumu, sungguh gambaran yang tak pernah ingin kulukis di bidang kanvas, meski Mar sekalipun telah menyiapkan diri untuk menemani.
Hujan kemarin sore nampaknya belum berencana berhenti, ada semacam ancaman yang tuhan kirimkan pada makhluknya yang tengah terjerat keputusasaan.
Ya lathif, ya lathif, ya lathif.
Wiridku tak berarti apa-apa, bibir kering dari pengakuan, nafas tersenggal keakuan.
Apa lagi ini?.
Selesai kutulis, catatan itu kumasukkan saku kiri, bertumpuk dengan wasiat yang Mar berikan.
"Mas, kau tak akan pernah berpisah denganku, meski itu yang sangat kau takutkan".
Aku takut Mar.
Kamar 22, 6 April 2023
1 note · View note
sanjuanjushow · 2 months
Text
Kuluki Salu #KulukiSalu #shorts #shortsfeed #shortvideo #youtubeshorts #trending #viral #girl
via IFTTT
youtube
View On WordPress
0 notes
catataneriz · 5 months
Text
Kota Barat
Intervensiku kali ini mungkin akan terbalik dengan intervensiku disepuluh tahun lalu. Dimana dulu 'Kota Timur' menjadi kiblatku. Dan berharap segala cita, cinta, ingin kulukis di sana. Tapi, tidak untuk kali ini.
Aku berbalik arah. Aku ingin ke sana. Sebuah kota yang jaraknya tak sampai 100 Km dari kota kelahiranku. Ada sebuah kampus yang mana sempat menjadi polemik ketika sepuluh tahun lalu aku beradu argumen soal cita-citaku untuk melanjutkan S2.
Dan polemik itu, pun kembali lagi. Mengadu dombaku. Hanya bedanya, kali bukan soal boleh atau tidaknya. Tetapi, faktor lain yang mungkin terlalu naif untuk aku tulis.
Namun, segala izin dan segala manifestasiku terus aku buihkan. Supaya semesta kali ini merestui. Dan kali ini, aku tak membawa cinta. Aku hanya membawa cita. Aku ingin menyelesaikan segala cita yang tertunda sepuluh tahun itu. Dan berharap semesta benar-benar merestuinya.
Kalau bisa, mungkin aku sangat memaksa. Dan berharap apa yang menjadi polemikku kali ini tak menjadikannya bebas. Aku pus terus mengafirmasi fikiran ini. Agar daya juang ini lebih gigih ketimbang sepuluh tahun lalu. Karena hanya ini yang akan merubah rute hidupku.
Aku ingin lepas. Melepas dari segala pintu-pintu yang terkunci itu. Membiarkan dari segala isi kepala dan hati ini keluar semaunya. Aku tak ingin lagi menahannya. Gejolak cita ini.
0 notes
arumarimurti · 8 months
Text
Kadang disaat kita hanya melakukan yang terbaik, tanpa ambisi yang menggelora, justru kita ditemukan oleh rejeki yang dulu pernah teramat sangat kita harapkan.
2024, masih di bulan pertama, dan aku mendapatkan dua hal seperti yang kutuliskan tadi. Ternyata, tidak ada kebahagiaan yang kulukis berlebihan, yang ada adalah rasa syukur dan semakin mengagumiNya.
Dia benar-benar tahu kapan harus memberiku sesuatu 😊. Tidak saat aku akan sombong, tidak saat aku akan menangis. Tepat di saat ini. Saat aku bersyukur dan berusaha ikhlas menerima hadiah pilihanNya.
0 notes
arasyuuu · 2 years
Text
BAGIAN 1: REGA ALKATIRI
Tumblr media
Orang bilang masa sekolah adalah masa paling membahagiakan bagi semua orang, dan sepertinya hal itu juga berlaku bagiku. Tapi sepertinya bahagia itu tidak sejalan dengan Pak Sapto yang hampir setiap hari ku kunjungi di ruangan bimbingan konseling.
"Rega... Rega saya itu pusing mikirin kamu"
Sebuah cengiran kulemparkan untuk menutupi rasa bersalah ku saat ini. Beberapa menit yang lalu aku baru saja membuat maha karya yang mungkin tidak terlalu disenangi para guru. Lagi pula sekolah ini aneh juga, membatasi murid untuk berkarya.
"Bapak dengar pembelaan saya yah, sekolah itu kan tempat belajar dan mengembangkan bakat. Makanya saya ini tuh lagi mengasah bakat menggambar saya, memangnya salah pak?". Helaan nafas berat dari pria paruh baya di depan ku sudah cukup menjadi jawaban, sepertinya aku salah bicara.
"Mengasah bakat memang perlu tapi nggak di tembok sekolah juga Rega, pokoknya bapak nggak mau dengar pembelaan kamu yah. Pulang sekolah kamu harus cat dinding belakang sampai sama seperti semula".
"Ya sudah pak saya janji nggak akan melukis di dinding lagi". Aku berdiri dari kursi sambil menatap wajah pak Sapto yang terlihat tidak percaya dengan ucapanku. Aku menghembuskan nafas berat sebelum melanjutkan ucapanku.
"Besok-besok saya ngelukisnya di lapangan sekolah" Sebelum spidol melayang aku langsung lari meninggalkan ruang konseling.
Hari itu aku kira akan menjadi salah satu kenangan masa sekolah yang paling berkesan, tapi ternyata tidak. Tepat sebelum aku menginjakkan kaki di halaman belakang sekolah tiba-tiba ada keributan. Disana di samping tembok yang baru saja tadi pagi kulukis, seorang perempuan di kelilingi tiga orang duduk bersandar dengan keadaan mengenaskan.
Dia di bully.
Entah inisiatif dari mana aku menendang tong besi di samping ruang laboratorium hingga menimbulkan suara keras. Orang yang ada disana kemudian terburu-buru menjauh meninggalkan satu orang yang masih bersandar pada dinding.
Satu langkah...
Dua langkah...
Bahkan sampai aku berdiri dihadapannya dia tidak bergeming sedikit pun.
"Kamu nggak papa kan?" Nggak ada sedikit pun pergerakan dari perempuan didepanku. Hanya suara nafas yang makin lama kian berat sampai akhirnya pundaknya bergetar hebat.
Entah untuk keberapa kalinya hari ini aku menghela nafas sebelum kemudian ikut bersandar di samping perempuan yang kini menangis dengan wajah disembunyikan pada lututnya. Tidak ada yang berbicara, aku dan perempuan disamping ku sama-sama sibuk dengan apa yang ada dipikiran kami.
Sepertinya masa sekolah yang bahagia tidak berlaku untuk semua orang...
1 note · View note
pablito808 · 2 years
Text
Padi - Harmoni - SoundCloud
Listen to Padi - Harmoni by Aditiya Abraham on #SoundCloud
lagu ini memberikan warna sendiri, seseorang yang pernah menjadi bagian dari hidup kita tanpa sadar telah mengajarkan kepada kita arti kehidupan yang sebenarnya. Meski akhirnya kt dipisahkan dengan mereka, setidaknya tuhan telah menyampaikan pesan kehidupan melalui orang tersebut. Terima kasih untuk orang-orang tersayang yang dulu mengisi hari-hari. Entah itu teman, orangtua, kekasih.
Dengar lagu padi bagaikan membaca buku fable yang memberikan pesan moral di setiap ceritanya. "Kau membuatku mengerti hidup ini, kita terlahir bagai selembar kertas putih, tinggal kulukis dengan tinta pesan damai, dan terwujud harmoni." Lagu ini bukan menceritakan belahan jiwa, ataupun ungkapan kasih anak terhadap orangtuanya.
"Aku mengenal dikau tak cukup lama, separuh usiaku." Lagu ini adalah sebuah perasaan dan pesan orang tua kepada buah hatinya. Perasaan bahwa kehadiran buah hati yang membawa banyak pelajaran. Titik dimana orang tua mengerti makna kehidupan. Sebuah pesan bahwa sekuat apapun orang tua akan rela menjadi lemah, melepas reputasi untuk sang buah hati, mata bagi dirinya, dan yang dapat membuka keyakinan. Seorang anak adalah cahaya bagi orang tua dalam kegelapan, sebuah kebahagiaan. Sebuah pesan perasaan tulus akan kasih terhadap darah daging nya.
Cairo, 26 Februari 2023
01:17 AM
0 notes
green-neggs · 4 years
Photo
Tumblr media
it’s been a while-
8 notes · View notes
iyunniee · 2 years
Text
Tentang Circle
Circle bukan melulu tentang pertemanan.
Dan well, circle-ku memang bukan di pertemanan. Sebab, aku memang tidak memiliki seseorang yang benar-benar layak untuk kusebut bestie atau sejenisnya.
Mungkin karena aku introvert dan sungguh sulit membuka diri kepada orang-orang. Kalau pun aku membeberkan sedikit hal tentangku, pasti akan selalu ada topeng yang kupakai, karena menurutku, orang-orang tidak perlu tahu banyak perihal tentangku.
Dan aku paham betul diriku. Jika aku membuka diri pada seseorang, aku akan sangat terluka jika dikhianati, dan aku merasa tak pernah siap untuk itu. Aku takut terluka:)
Tapi sejauh ini, tak ada yang benar-benar paham tentang diriku. Lagi-lagi yang memahamiku bahkan melebihi diriku sendiri hanya Allah:)
Kurasa circle-ku ada pada buku-buku yang kubaca, tulisan-tulisan yang kubuat, gambar-gambar yang kulukis, dan hal-hal menyenangkan yang kuhabiskan waktu untuknya dan aku menikmatinya. Tak ada hal toxic, hanya ada ketenangan di dalamnya.
Aku bahagia untuk hal-hal itu, dibanding menghabiskan waktu bercengkerama dengan orang-orang berisik yang tidak memahamiku.
Aku memang aneh, tapi itu normal menurutku:)
3 notes · View notes
lathifatulmahmudah · 3 years
Text
Tumblr media
Telah ku tautkan hatiku utuh seluruh kepada Tuhan pemegang kunci semesta.
Telah kuhadirkan bahagia dan sedihku hanya karena Robb ku dzat maha penyayang.
Telah kuruntuhkan segala jenis penghambaan diluar Robb ku, agar tenang hati dan jiwaku.
Kusiram panasnya dosa dengan kepingan lentera matahari yang mengufuk, terasa dinginnya merasuk.
Harus kulukis tahun ini dan tahun2 yang akan datang dengan banyak embun dan siraman amal, bukan karna ritual tahun baru yang semakin marak, tapi agar jiwa tak semakin mengerak akibat irama kemalasan yang berjalan tak berjarak.
Kremasi sudah siap menghilangkan segala ingatan tentang illah yang salah.
Dan pada hari ini janjiku kepada jiwaku. Tetaplah tegak karna ombak pada beberapa episode akan memaksamu untuk tenggelam.
Antara aku dan Robb ku,
"ihdinasshiroothol mustaqiim"
3 notes · View notes