Tumgik
#nularity
deehwang · 5 months
Text
Jadi gini.
Kalau mau bahagia, mentalitas miskinnya ditinggalkan; berhenti playing victim, berhenti berpikiran negatif--apalagi berlainan faktanya dan sekedar duga-duga gak berbukti--tentang orang lain, dan jangan ambil secara personal apa-apa yang, kalau dipikir-pikir ternyata sepele dan bisa dibicarakan. Kan, situasi orang beda-beda. Kalau cukup bijak, bakal sadar dunia ini gak cuma hitam putih. Gak cuma tentang siapa salah siapa benar.
Yang tahu dan sayang kamu, akan membantu kamu tumbuh. Yang terintimidasi dan benci kamu, bakal selalu lihat kejelekanmu (apa pun kebijaksanaan di kemudian hari yang kamu peroleh). Berupaya mengubah penilaian mereka ke kamu juga gak usah. Mereka gak akan mau lihat hal baikmu saat ini. Waktu yang buat mereka takzim ke kamu, nanti.
Untuk saat ini, paling logis memaklumi ketidakmengertian mereka, yang adalah karena mereka ada di situasi tidak menyenangkan. Tapi kesialan mereka bukan tanggungjawab kamu. Sudah waktunya prioritaskan yang penting. Kamu fokus sama orang-orang di kategori pertama, ya, yang selalu ada dan kehadirannya laik diperhitungkan.
Semoga kamu bisa menemukan kebahagiaan dan hal-hal positif di sekitarmu. Kalau kamu sedang dalam proses pencapaian diri, fokus disitu. Jangan banyak paradekan diri sendiri--terlalu banyak self-confidence juga buruk. Intinya bahagia itu cuma butuh dialog ke diri sendiri dulu, banyak-banyak memaafkan, tahu mana yang membangunmu mana yang enggak.
Fokus happy, ya, biar bisa nular ke banyak orang.
24 notes · View notes
putrikaguya · 3 months
Text
Tentang Pejuang Garis Dua🔥
Aku pejuang garis 2, kalo ada hujan selalu ajakin suami ujan-ujanan bareng.
Aku pejuang garis 2, kalau ada yang lagi hamil buru-buru samperin bumil dan minta injek kakinya biar nular.
Aku pejuang garis 2, sering diminta datengin orang yang bisa pijet hamil.
Aku pejuang garis 2, udah ga keitung makan alpukat, kurma muda, buah zuriat, vitamin, obat hormon susu promil dll
Aku pejuang garis 2, sering dikira KB dan ditanya "kok nunda-nunda?"
Aku pejuang garis 2, pernah ditanya "Bisa bikinnya ga sih? Apa perlu diajarin?"
Aku pejuang garis 2, pernah dibilangin "Masa kalah sama anak SD yang pinter bikin anak?"
Aku pejuang garis 2 "Udah ganti RS, dokter, bolak balik RS ga kehitung dan inseminasi 2x masih dibilang 0 usahanya karna belum berhasil hamil"
Aku pejuang garis 2 sering dikira punya banyak uang karna belum ada tanggungan, padahal biaya promil ga murah.
Aku pejuang garis 2, selalu cemas bila mau ada kumpul keluarga apalagi moment lebaran.
Aku pejuang garis 2, pernah marah sama Allah karna merasa udah usaha dan berdoa maksimal tapi tetep ga dikasih anak.
Aku pejuang garis 2, sering merasa tidak sempurna menjadi seorang wanita.
Aku pejuang garis 2, sering merasa bersalah ke suami, mertua, keluarga karna belum bisa kasih keturunan.
Aku pejuang garis 2, sering dibilang "kasian karna kalo ga punya anak nanti tuanya siapa yang ngurusin? "
15 notes · View notes
coklatjingga · 17 days
Text
Dari Sepakbola Hingga Persatuan Bangsa
Nyimak berita dan euforia kemenangan timnas kemarin, bahagianya nular juga ya. Sampai ada netizen yang komentar, jadi ikutan semangat buat berkarya untuk bangsa, termotivasi untuk melakukan hal-hal positif.
Kalau lihat kekompakan suporter timnas rasanya terharu. Ternyata olahraga bisa menyatukan bangsa yang beragam ini jadi satu, satu dalam mendukung, mendoakan dan memeriahkan. Dan bukan tidak mungkin kita bisa semakin satu dalam banyak hal bukan?
Terutama dalam membangun bangsa ini. Sesederhana meniadakan bully, dan memperbanyak saling menghargai.
Semoga sepakbola menjadi awal semakin eratnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dan perbedaan tak lagi memicu perpecahan. Melainkan sebagai kekayaan dalam keberagaman.
Semoga di bidang lain pun bangsa ini tetap sejalan, meski tak selalu satu pandangan. Setidaknya kita punya satu tujuan, Indonesia bangkit dan penuh kedamaian.
Banyak doa yang kini kita langitkan, untuk timnas, untuk bangsa ini, tentu saja. Dan apapun hasilnya nanti semoga kita tak berbangga diri atau berkecil hati. Pun tak jadi saling menghakimi.
Tetaplah satu dalam suka dan duka, Indonesiaku. Indonesia bisa, timnas juara
Dari: bukan pencinta sepakbola 🙏🏻 tapi kucinta Indonesia❤️
4 notes · View notes
dindarahmaniar · 8 months
Text
Self-reward
Semenjak jadi ibu, arti self-reward berubah. Kebanyakan adalah hal-hal sederhana, seperti mandi agak lama dan keramas pakai conditioner. Makan tanpa terburu-buru dan pakai sambel. Tidur tanpa distraksi anak kebangun/dikejar persiapan rumah tangga lain (masak, beberes, dll). Buka hp scrolling hal yang disuka (makanan/spot layak kunjung, sisanya quote/kajian yang jadi pereda esmosi biar tidak luput diri). Jadi sesungguhnya self-reward saat ini adalah me time (?) wkwk.
Dulu, reward adalah beli sesuatu tanpa pikir panjang (tentunya setelah usaha dilakukan ya bukan asal beli), gampang happy rasanya. Tapi sekarang, berpikir iniitu yang penting anak senang dan tercukupi dulu baru ibu nomer berikutnya. Lalu, kalimat barusan terkalahkan oleh prinsip, ibu dulu bahagia pasti anak nular bahagianya, pun keluarga, kuncinya pada ibu. Jeng jeeng...
Baik, mari berusaha menjalankan amanah semampunya saja. Menyeimbangkan segalanya ternyata mobat mabit. Yang penting jangan lupa rehat. Apresiasi diri apapun itu akan berpengaruh pada jiwa yang penuh syukur dan sabar (sekalipun ini pencapaian tingkat malaikat). Hai diri, aku mengapresiasi segala laku hebat dan tidakmu!! :))
Buatmu, jangan lupa mengapresiasi diri sendiri sebelum menuju orang lain. Your positive energy and consciousness are really contagious and impactful to your surroundings. Catat! :p
8 notes · View notes
sora89aab · 2 months
Text
SUPER MANTAP❤️,rasakan sendiri GACOR SCATTER PGSOFT, OLYMPUS SAMA PRINCES 👍😘 mantap berbagi itu indah boss q 𝗪𝗜𝗡𝗧𝗔𝗥𝗘_𝗠𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝗕𝗔𝗥𝗨 𝟵𝟵% BAGUS BANGET SEMOGA AJA BISA NULAR SAMA PELAYER LAIN
3 notes · View notes
ajaib368bbb · 2 months
Text
SUPER MANTAP❤️,rasakan sendiri GACOR SCATTER PGSOFT, OLYMPUS SAMA PRINCES 👍😘 mantap berbagi itu indah boss q 𝗪𝗜𝗡𝗧𝗔𝗥𝗘_𝗠𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝗕𝗔𝗥𝗨 𝟵𝟵% BAGUS BANGET SEMOGA AJA BISA NULAR SAMA PELAYER LAIN
2 notes · View notes
dianesstari · 1 year
Text
Ulasan: Menghalau Insecure, Aku Bisa Apa?
By @kurniawangunadi
Satu kata untuk webinar AOH bersama mas Gun semalam, AMAZING!
Ini kali pertama aku join di @careerclass.id dan merasakan positive vibes semangatnya tuh nular. Boleh jadi karena environmentku yang selama ini cuma berjibaku di rumah bersama ketiga bocahku jadinya pas nemu kelas ini berasa muda lagi.
Flash back ke jaman kuliah dulu yang bisa mobile kemana-mana, ikut event sana-sini, diskusi dan tukar pikiran ma banyak orang. Dan di CC rasanya aku menemukan itu kembali...
Bersyukur banget bisa bergabung semalam dikelilingi orang-orang yang punya semangat untuk berbenah, bisa nambal ilmu lagi, diberikan kesempatan buat recharge diri lagi.
Benar-benar nggak nyangka materinya seluar biasa itu. Serasa benar-benar deep talk ma diri sendiri. Apalagi pematerinya, jujurly selalu suka sama tulisan mas gun di tumblr. Ngikutin beliau dari tahun 2015 di tumblr sampai punya anak 2 dan malam tadi bisa kenal lebih dekat perjalanan hidupnya terutama value of lifenya dalam urusan karir.
Kalau orang sekelas mas Gun aja ternyata pernah merasa kecil, pernah merasa bukan siapa-siapa. Tapi bisa melewati masa insecurenya. Cara mas Gun bawain materi tuh santai banget tapi isinya amat bergizi untuk asupan otak Emak tiga bocah yang selalu overthingking ini.
Tapi nggak ada yang kalah heboh sih, participantsnya itu yang hampir menyentuh angka 500-an. Wow. Sekeren ini yak @careerclass.id. Sempat membatin. Duh, kemana aja selama ini? Kenapa nggak dari dulu gabung CC.
Materinya dari awal insightfull semua.
Seperti merasa stuck sama kehidupan sama karir karena diri kita yang nggak kita pacu buat bergerak. Kata-kata seperti aku nggak bisa apa-apa. Padahal kalau ada hal yang aku nggak bisa, itu kan bisa dipelajari. Padahal kita belum nemu aja sama strengh diri kita. Dan orang lain seperti teman, mereka lebih bisa melihat kemampuan dan keunggulan diri kita ketimbang diri kita sendiri.
Jadi ini sebenarnya seperti perjalanan menemukan kembali diri kita. Kita disuruh mengenali diri kita lebih jauh. Assesment sama diri sendiri. Kita tuh dulu aktivitas produktif yang kita sukai dan rela menghabiskan waktu itu untuk apa? Benar-benar materinya huhuhu cem mana ya. Kalau sudah berbicara sama diri sendiri rasanya mau mewek. Hiiks.
Tapi ketimbang tetap memilih memelihara insecure. Jatohnya nggak enak. Nggak cuma pusing tapi kita juga membuat banyak kesalahan. Seperti kehilangan kesempatan, kehilangan relasi, dan harganya tuh mahal banget. Jadi untuk apa insecure terus?
Daripada sibuk dengan hal-hal yang membuat kita nggak yakin sama diri sendiri, menarik diri dari lingkungan dan merasa rendah, kenapa kita tidak fokus dengan kejadian yang membuat kita percaya diri, diterima dan merasa berharga.
Kalau sudah nemu sisa nyari amunisi buat meraihnya. Tentunya selalu ada harga yang harus dibayar. Boleh jadi kita harus strugle dan nambah effort dua kali lipat lebih dari biasanya. Kita harus ngorbanin sesuatu. Memang nggak mudah tapi bukan berarti nggak mungkin.
Aku setuju sama mantra mas Gun. Yap, lakukan apa saja apapun resikonya. Mencoba hal baru. Nggak nyaman sama satu pekerjaan, nggak bahagia sama pilihan sekarang bisa explore yang lain selama dua hal ini ada. Kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dari semua diskusi itu ada satu hal yang paling berkesan buatku.
Kalau ada orang lain yang bisa, berarti kita juga bisa sebab ada yang sudah sampai. Sisa kita menemukan jalannya saja. Dan pilihlah yang menyenangkan, pilihlah yang membuatmu bahagia walaupun harus capek banget yang luar biasa sebab itu akan kamu jalaninya seumur hidup.
Semoga disisa waktu ini kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki. Memilih yang benar-benar nyaman untuk kita jalani. Sesuatu yang membuat kita bahagia.
No insecure anymore!
Masya Allah... Thanks mas Gun, kak Alia dan team CC untuk diskusinya malam tadi. Jadi penasaran seperti apa kelas berikutnya😍.... Can't wait to join the next class with kak Al... @alia.aryo.
Makassar, 9 Mei 2023 | Terkantuk ngelonin bocah.
@dianesstari
8 notes · View notes
cheloteheh · 5 months
Text
Tumblr media
Alhamdulillah masyaAllah..
Bahagianya nular
Semogaa Allah "pantaskan" aku untuk bisa melangkah one step menuju kebahagiaan dunia akhirat. Aamiin.
31 Des 2023
3 notes · View notes
ghisyairisworld · 6 months
Text
Si feeling, yang kalo denger kata orang slalu ditanggepin..
kalo dimarahin, terkadang terngiang-ngiang terus
ditegur, disapa orang selalu ngasih senyuman terbaik meskipun lagi ga baik-baik aja
tiap deket ama orang, selalu berusaha mastiin orang terdekatnya ngerasa nyaman sama dia.
kadang tau lebih awal apa yg bakalan terjadi, yaa semacam udah dikasih sinyal walau lebih sering abai yang berujung nyesel.
kadang juga lebih mendahulukan membantu n menolong urusan orang terdekatnyaa, daripada urusannya sendiri.
si feeling yang satu ini itu.. gampang banget terkoneksi sama orang di sekitarnya
jadi hmmm ya begitu deh..
bisa tiba-tiba seneng,
tiba-tiba sedih,
ketawa nya nular,
tetiba keluar aer mata, terus senyum sumringah
~mwehehe begitulah si feeling yang satu ini
2 notes · View notes
nurlinaism · 7 months
Text
Just talking with my self
Teman-temanku lajunya sudah melampaui batas yang mereka miliki. Apa yang mereka ingin wujudkan, satu persatu mulai terlihat hasilnya. Ikut senang? pasti. Rasa bahagianya nular, sempat ada pikiran, kapan ya diriku bisa melampaui batas yang sudah kubuat? Haha melihat hasil dari teman-teman sepertinya mudah, padahal saya tidak pernah tahu bagaimana proses membentuk mereka sampai seperti sekarang. Pasti prosesnya bukan sembarangan. Ayo diriku, kamu harus terus bergerak, supaya terus bertumbuh dan berkembang sampai melampaui batas dirimu. :)
Semangat!!!
Magetan, 29 Okt' 2023
@nurlinaism
4 notes · View notes
unseens-stuff · 10 months
Text
Ternyata salah satu cara buat bahagia tuh, cukup dengan bahagiain orang yang kita sayang ya ? Bahagianya nular.
2 notes · View notes
pergimelaut · 1 year
Text
xviii. as if this day couldn't get any worse,
kacamataku patah. D:
anyway.
hbc hari ini ada prompt-nya, yaitu screenshot. aku bingung apa yang harus kutampilkan (atau jadi titik keberangkatan), jadi aku scrolling dulu galeri bagian screenshots, untuk melihat apakah aku punya aset yang bisa dijadikan bahan obrolan. aku kira aku bakal menghabiskan waktu scrolling cukup lama, tapi ternyata aku nemu ini!
Tumblr media
hahahah. ini adalah perayaan tahun baru di inggris. aku tahu ada banyak perayaan tahun baru yang lebih keren di negara lain, tapi, udah sejak ... 2017 atau 2018 gitu, aku suka banget memastikan diriku terjaga di jam 07:00 pagi 1 januari untuk ngelihat perayaannya lewat youtube. dulu karena tokoh anime kesukaanku adalah literally negara inggris wkwk jadi aku mencari konten sebanyak apa pun soal inggris. lalu, setelah sekarang aku udah nggak begitu sering ke fandom itu, di tahun 2023 ini pun aku masih nonton. entah kenapa. rasanya bisa bikin nular senengnya. XD
3 notes · View notes
dinnaamelia · 1 year
Text
Menjadi Orang Tua
Sebagai anak bungsu, aku pernah pada masanya sangat amat tidak menyuai anak kecil. Menghindari banget kalau harus interaksi sama nak-anak, kaya rasanya tuh mereka caper-caper gajelas. Sampai lahir ponakan pertama. Bahkan teman-teman terdekatku tau banget aku sebel banget sama dia wakakakak. Kalau dia udah betingkah tu, tatapan tajamku pasti langsung keluar. Temen-temenku langsung ketawa-ketawa aja tiap ada momen kaya gitu. 
Mulailah pas kuliah aku coba-coba ikut PAS. Keluar dari zona nyaman banget ga tuh hihihi. Kupikir bakal sulit, jenuh, makan ati banget gitu kan, tapi ternyata ga gitu-gitu amat. Apalagi gaulnya sama kaka-kaka yang sabar banget ngadepin anak-anak, menunjukan kasih sayangnya sama anak-anak, lemah lembut sama anak-anak, perlahan-lahan emosi kaya gitu tuh nular. Ya walaupun aku belum seterampil mereka lah ya kalau berinteraksi sama anak-anak. Tapi sebulan dua bulan, sampe satu semester, mulai deket sama anak-anak didik, bisa ketawa bareng, bahkan aku inget pernah direbutin anak-anak buat ngajar mereka. Itu tuh, bikin mo nangis :’)
Sampai sekarang sudah menjadi ibu dari dua sholehahku. Bersama mereka setiap saat, membuat aku melihat betul proses yang terjadi pada mereka. Gimana berbedanya karakter satu sama lain. Yang satu serius, yang satu doyan becanda. Yang satu love languagenya word of affirmation, yang satu physical touch. Berbeda banget dengan aku yang love languagenya act of service.
Menghadapi tingkah anak yang beragam, semua kondisi dan perkembangan anak itu, membuat aku sadar, bahwa terlalu banyak hal yang tidak bisa aku kendalikan. Akhirnya, hati ini sendiri yang mendorongku untuk lebih bayak berserah dan meminta sama Allah. Dan dari situ juga aku sadar, bahwa memang mereka itu titipan Allah, bukan punya aku. 
Dari sini aja, udah bertambah pembelajaran untuk upgrade keimanan. Jadi semakin banyak dialog sama Allah. Belum lagi dari sisi menjadi role model untuk anak-anak. Saat menjadi orangtua, aku melihat betul bahwa anak-anak itu peniru ulung. Bahkan ada kata-kata yang kayanya aku cuma selewat doang ngucapin tapi ternyata merekainget dan bahkan bisa menirukan dengan sama persisnya. Ckckck.
Mau gamau, kalau anak aku mau makan sehat, aku harus kasih contoh makan makanan sehat juga. Mau anak sabar, aku juga harus sabar (walau sulit). Mau anak rajin ngaji, aku juga harus rajin ngaji, mau anak rajin shalat, aku harus rajin shalat. See, kalau mau mengajarkan anak kebaikan dan semua hal yang aku yakini benar dalam hidup, maka akupun harus menjalankan prinsip-prinsip yang aku yakini itu, bukan sekedar pemikiran dan keyakinan aja. Harus ada actionnya yang bisa diliat mereka. Momen apalagi yang bisa membuatku menjadi pribadi yang lebih baik kalau bukan menjadi orang tua...gaada.
Saat menjadi orangtua, aku bisa menerjemahkan perilaku orangtuaku dulu yang saat itu sulit kumengerti. Bisa lebih banyak bersyukur, karena, ni ngasuh balita itu ternyata menantang sekali, tapi, ternyata umur balita itu bukan umur yang ingatannya bisa kokoh. Aku gamungkin inget gimana ngantuknya mamahku dulu nyusuin aku malem-malem, repot bersiin kasur kalau aku ngompol (dulu kan gaada pospak ya), sedihnya saat aku susah makan, kurang istirahatanya kalau aku sakit. Tapi karena sekarang aku sendiri udah mengalami itu, rasa terima kasih aku tuh bertambah. Nangis lah kalo berusaha membayangkan. Apalagi kehidupan mamah ayah dulu tuh ga senyaman kehidupan aku sekarang.
Emang yah kadang, karena kesalahan satu aja, kita tuh suka jadi sulit mengingat kebaikan-kebaikan yang dulu pernah dilakukan. Jadi inget dulu masa-masa ngambek sama mamah atau ayah, itu tuh keselnya dah kaya ga dikasih makan berhari-hari aja wkwkwk. Padahal mah perkara beda pendapat doang, jadi lupa dah tu yang usaha biar aku punya tempat tidur nyaman siapa, bisa makan latyak, sekolah yang oke, hhhhhh dasar aku.
Setelah menjadi orangtua, buat aku terbukti, banyak anak banyak rezeki. Badanku jadi lebih sehat, karena harus mencontohkan anak-anakku makan makanan sehat, lebih mahir dalam manajemen waktu, finansial, dan lebih berpikir jangka panjang karena yang dipenuhi kan bukan kebutuhan (keinginan) pribadi. Yang paling penting, merasa lebih bergantung sama Allah (mengurangi kesombongan diri). Ini tuh rezeki berupa self development yang wajib banget aku syukuri, karena belum tentu kan aku bisa mendapatkan ini kalau tidak mellaui peranku sebagai orang tua.
Dan ini tuh jadi berdampak juga sama rezeki berupa materi. Kadang masih amazed bagaimana realita tuh ga berjalan sebagaimana kalkulasi aku. Mungkin dalam hitungan angka, rezekinya ga seberapa berubah, tapi kok ya kebutuhan tercukupi aja ya sekalipun nambah angota keluarga. Padahal, kalau aku hitung-hitung ya, kaya nominal yang dibutuhkan tuh melebihi dari nominal yang ada sekarang gitu. Bisa jadi karena udah dikasih rezeki melalui self development tadi yah, jadi lebih bisa mengatur skala prioritas. Trus, ini juga sih, diberi rezeki melalui rasa cukup. Duh, ini banget yang kerasa. Bikin ambisi-ambisi dunia tuh berkurang, dan hidup jadi lebih tenang.
6 notes · View notes
rrabbyy · 1 year
Text
Unique
Sudah 15 menit yang lalu Juwan sampai di rumah Yofandra, bahkan sekarang ia sudah duduk di kamar Yofandra. Jangan di tanya Yofandra sedang apa, tentu saja ia sedang memamerkan lukisan barunya.
Juwan memandang Yofandra bingung. Padahal demam Yofandra bisa terbilang lumayan tinggi, tapi entah mengapa ia masih bisa bersemangat.
“Gimana lukisan gua Ju? Lo suka?”
“Iya suka”
“Lukisan ini, gua bikinin khusus buat lo”
“Arti kata ‘Unique’ di lukisan itu apa?”
“That’s you, you are unique”
“Kayanya kata itu lebih cocok buat lo deh Yof”
“Ya udah, kalo gitu kata uniquenya buat kita berdua aja”
Yofandra bicara sambil menunjukkan senyum manisnya ke hadapan Juwan.
“Terserah”
“Jangan terlalu membenci diri lo sendiri Ju, terlahir sebagai seorang Mono bukan hal yang salah. You are unique. Different, and can shine in your own way.”
Yofandra menepuk-nepuk pelan punggung Juwan, masih dengan senyuman manisnya.
“Yof”
“Hm?”
“Hati lo terbuat dari apa sih?”
“Tiba-tiba?”
“Terlahir sebagai manusia yang alergi dengan manusia, pasti lebih sulit. Stop nunjukin senyum bodoh lo itu, muak gua lihatnya”
Yofandra masih tersenyum. Padahal ucapan Juwan barusan sedikit melukai hatinya.
“Terus gimana? Lo mau gua nangis? Gua udah capek nangis Ju, kata orang nangis bisa bikin hati kita jadi lega kan? Tapi bukannya lega, hati gua malah makin sakit.”
“Gak, maksud gua-
“Semenjak gua punya penyakit ini, gua tumbuh tanpa sentuhan orang tua gua, bahkan gua udah lupa gimana rasanya di peluk. Gua juga-
Yofandra terdiam, merasakan sesuatu yang hangat menimpanya. Itu tubuh Juwan, Juwan memeluknya.
“Udah, gak usah ngomong lagi Yof. Maaf kalo ucapan gua tadi udah ngelukain lo”
Pelukan sederhana yang Juwan berikan, namun penuh makna di dalamnya.
Membuat hati Yofandra menghangat. Sekarang Yofandra sadar, bahwa ia memang membutuhkannya. Kehangatan ini, Yofandra membutuhkannya.
Isakan dapat Juwan dengar dari seseorang yang sekarang sedang ia peluk, membuat Juwan semakin mengeratkan pelukannya.
Tumbuh dewasa tanpa pelukan dari orang tersayang, itu hal yang tak menguntungkan.
Pelukan tempat terbaik untuk menyalurkan kehangatan, pelukan adalah obat, dukungan, dan keamanan. Terkadang pelukan juga bisa menjadi rumah untuk pulang. Bisa juga membawa kebahagiaan.
Pelukan dan sentuhan dari orang tersayang sangat berperan penting untuk pertumbuhan. Dan Yofandra tidak mendapatkan itu.
20 menit berlalu. Yofandra sudah berhenti menangis, namun pelukan mereka masih belum terlepas.
“Yof”
“Ya?”
“Badan lo makin panas, lo udah minum obat kan?”
“Udah kok”
“Kalo gitu tidur aja ya?”
“Tapi..”
“Kenapa?”
“Gua masih mau di peluk”
Deg..
Perasaan aneh, kembali muncul.
“Jangan terlalu nempelin gua yof”
Yofandra mulai melonggarkan pelukannya, lalu mendongakan kepalanya untuk menatap Juwan.
“Lo risih?”
“Lo mau demam lo nular ke gua?”
“Demam bisa nular?”
“Lo gak tau?!”
Yofandra menggeleng, dan jangan lupakan matanya yang mengerjap kebingungan. Sialnya itu terlihat sangat lucu di mata Juwan.
Membuat Juwan menahan nafasnya karna gemas.
“Demam itu bisa nular Yof. Lepas pelukannya, kalo lama-lama nanti gua bisa kena demam juga. Mending lo tidur, biar demam lo bisa cepat turun”
Juwan berbohong, demam tidak bisa menular. Kecuali jika Yofandra terkena infeksi, seperti batuk atau flu. Tubuh Yofandra hanya panas, tidak ada infeksi. Jadi tidak mungkin menular.
Juwan hanya tak ingin Yofandra terus menempelinya, karna pikirnya itu bukan hal yang baik.
Polosnya Yofandra percaya, ia melepaskan pelukannya. Lalu berjalan menuju kasur, dan merebahkan tubuhnya di sana.
“Kalo demam gua udah reda, gua boleh meluk lo lagi?”
“Hm”
Menyadari Yofandra yang sudah tertidur, barulah Juwan menghampirinya.
Tangannya mulai mengelus lembut kepala Yofandra. Seakan takut bisa melukainya, Sentuhan Juwan benar-benar lembut.
“Lo lebih unik Yof, dan berharga..”
Yofandra dan Juwan, mereka berdua unik.
Seperti bintang yang bersinar saat malam tiba, dan cahaya matahari senja yang terbenam. Mereka memiliki warna yang unik, namun tak luput dari kata indah.
3 notes · View notes
jgndibuka · 2 years
Text
Movie Review #11
Review film walaupun sotoy: 20th Century Girl (2022)
hii, back again with me and my sotoy review xixixi kali ini gua mau ngereview film ringan nan sweet yg belom lama ini release di netflix, alias 20th century girl.
Tumblr media
Ceritanya gemesin buaaaanget, tentang seorang cewe yg namanya Bo-ra, yg bantuin sahabatnya utk bisa deket sm seorang cowo yg kebetulan 1 SMA sama mereka. Bo-ra ini sesayang itu sm sahabatnya ditambah lagi dgn sahabatnya hrs pergi ke luar negeri buat operasi jantung, makanya Bo-ra se niat itu buat bantuin. She’s willing to do anything for her, hal yg ampe bikin dia keliatan bodoh sekalipun.
Sumpah ceritanya tuh simple bangeet, nontonnya gabikin pusing!!! Tapi walopun simple, tetep aja dong di tengah-tengahnya bakal ada twist yg ngebumbuin ni film, bikin gua pas nonton jd gemes sendiri kyk “ASDFGHJKL ASTAGA KENAPA BEGINI SIH JADINYAAA”
Selain ringan dan gemesin, film ini ngambil latar waktu tahun 1999 gituu, seru bgt beneran, ngeliat mereka msh pada pake pager, msh pake telfon koin yg di jalan itu, kirim2an email msh make monitor tabung, trus guru2nya jg masih pada suka mukul make tongkat dan kalo pd bandel siswa2nya dihukum disuruh bersiin lapangan, jongkok depan kelas, gitu2 deeeh intinya kita diajak time travel gituu ke masa lalu mereka. I LIKEE IT SO MUCH! VIBESNYA KYK NONTON REPLY 1988, jd kangen!!
Film ini tergolong lama, 2 jam, tp ga berasaa lama serius deh! Gua menikmati bgt filmnya, karna gatau KENAPA DEH tp rasanya kyk kasmarannya tokoh2 di film tu nular juga ke penonton. Apalagi si Bo-ra nya gemesin bgt yaampun, usaha2 yg dilakuin buat nyari tau ttg cowo yg ditaksir ama temennya itu gemesin iya tp kocak dan konyol juga sumpah sampe akhirnya dia dikira naksir juga sm tu cowo.
Sumpah ya mungkin ni film asik bgt buat dinikmatin juga karna ada twist2nya itu loh yg ga diduga dan bikin semuanya jd complicated DAN JUGA BIKIN GUA GEMES SENDIRI. TP GUA GAMAU bahas detail ttg ituuu, gaseru malah jd spoiler HAHAHAHA
Pokoknya, ini film manis bgt tp ga kemanisan! (Ngmg apasih gua) Ya pokoknya, semua kejadian di film dibungkus cantik bgt, kita yg nonton tinggal duduk manis aja sambil siapin tisu di samping, barangkali mau nangis di bagian sedih dan anjingnya (wah banyak part yg anjing jg lho makanya siap2 aja)
Ini film cocok bgt kalo lo lg butuh hiburan, pengen dpt feeling butterflies di perut, pgn nangis jg bisa, pgn senyum2 gajelas ato pgn liat yg adem2 karna jujur ya si bo-ra dan pacarnya manis bgt bangke disitu. UDAH LAH. paket komplit. Gua ksh 7.5/10 buat bo-ra my fav characterrr karna ud bikin senyum2 dan gemes sendiri. Bora kayanya kl gua jd cowo, kyknya lo jg bakal gua pacarin dah :(((
Eits tapi di dunia ini kan gada yg sempurna kan ya, apakah benar begitu warga? Ni film juga punya bajingan side nya sendiri HAHAHA ALIAS ENDINGNYA JANCOOKKKK. Tapi walopun endingnya jauh di luar ekspektasi dan nalar, gua ttp dibikin GEMES SENDIRI pas liat video hasil rekaman si cowo di ending. KYK WAH BAJINGANNN LOEEEEE GUA GAKUAT SAKING MANIS DAN SEDIHNYA BERCAMPUR ADUK. HAHAHAHA DAH DAH segitu aja, BUAT YG PENASARAN, SELAMAT MENONTON YA! HATI2 dibikin baper maksimaaall dengan kisah first love anak-anak sma ini
Ciao!
1 note · View note
444names · 2 years
Text
the entire article for "number" on wikipedia
Abille Ack's Addeve Adjecky Adjewn Adkatel Adoxi Adrac Alsol Amean Angdount Apary Apherent Apiney Apord Apped Appledic Appralia Apérisete Aragnic Ardiact Ardictly Areent Aribcombe Arnes Asticle Ature's Ausels Auset Ausin Avicscity Bables Babse's Baction Baseltivar Bastrants Basurian Beldne Bellete Berin't Berxion Bight Bigiont Bilan Bilinths Bitelovers Blogrogy Bolve Borreffein Botions Boutions Bre's Brigatione Brostiview Bulan Cahme Calic Caligne Caling Calit Calution Cameta Cance Cating Catiouss Chatics Cienter's Cieste Cimany Ciprourial Clerscepp Codavits Colish Comater Combed Combity Comesi Comit Commus Conalik Coned Conith Copmith Cosiaways Cousath Curey Curldneck Datord Dauslawing Defela Degau Deuly Deved Devery Diany Diatan's Dicamation Diessl Difing Difth Dinerm Dints Divent Diver Divery Divistion Dommato Domol Douslinal Drountem Duckbold Duenghty Dynavit Eatical Efeth Elano Ellerac Entivick Equaton Etimply Eudighly Eulaxis Evitiouvid Exact Exagebso Exagnizay Expang Expospand Exprown Extegoly Extries Fahantwor Fat's Fical Fiences Fifthous Finespes Fiver's Folue Fonsén Forboly Fords Founkeist Founs Frant Frate Fratio Frectaity Freed Frefertz's Frefive Freng Fulam Furch Fuser F⋅monstion Gards Garine Garximatio Gausa Gelism Gerplionts Gites' Glett Goluded Gomper Grace Graiton Grang Graway's Grent Grousa Guite Hadded Hemanclue Herse Higlavains Hinity Histiew Houre Hypitimura Inaseass Incee Inchilly Indes Indiviss Indthme Inknothes Inknov Inknov's Insén Intephyper Inveded Inves Irscloggs Iston Itionfing Jecies Jugatain Keiniconst Kg⋅mon Khiante Khics Khistent Kilogy Kipee Kiperefs Kiperse Kiperti Kiplatical Kipsymbell Kumpopres L'ackmal Landay's Lareastly Latenive Lator Laved Lethow Letradius Lical Licaling Likilown Limer's Linve Lisize Lisn't Logebse Logolsols Lonjectast Loogerms Malatic Malgeloc Mallook Manita Matite Mator Matoun Maxicle Mcculth Meduen Meider Meigaus Ments Meree Messigic Metimathou Metioned Metron Mikibey Milds Millatis Mistor Mmate Mobastiont Mobiliel Molites Molog Monaligl Monia Monst Mookaway Moone Moragoon Moris Mory's Mostional Mulayonts Munde Murree Nalle Nargere Ndards Neinal Neing Nineional Noribol Notality Notserx Noun't Nujan't Nujande Nular Nulaters Numbings Numbranst Nummal Nuumen Objan Ordiver Oriekard Ormalk Ornack Othmed Oyeannal Paplandess Parcerm Parefics Pedifiturs Pence Pered Pertz's Peseek Peserx Phictone Phypedgeom Phyperta Piclus Plical Pmital Poper Pophem Pornital Pose's Poste Pplect Preged Prentores Prestem Prichree Prietrusee Procal Prochar Proprigne Prowner Psclepples Putchion Pythiv Quages Qualipers Quite Raddialk Radeffeist Ragon Reans' Refatedis Reging Relie Rendif Rephin Reppes Resim Reste Riontivers Rolvermans Rostefick Sances Sayotatio Scisolp Scivogy Selple Sench Sexthof Shafoc Shailostre Shexuarx Sibcon Sibing Siboly Sigation Sigity Sione Sions Siontered Siontimear Skelle Soling Solock's Sommj Sperelicle Speriver Spery Sphilov Squally Stabiller Staic Station Sterxic Stion Stral Sturreped Subel Summon Sumputs Supents Supits Surendia Surnient Sycluter Symber's Symbet Symbiling Symbryts Systing Systé Tablities Teman Tephen Thastend Thens Theoder Thikimen Thments Thoulits Thown Thribcomal Thues Tragorle Tratill Trayth Trince Trivide Try's Twely Ultions Uncity Underde Uniathria Unigh Unionale Unnal Untiven't Untride Uplainces Usall Usequozier Ussupeal Valges Wanguoth Wayonalges Wendard Whamic Whent Whold Whosed Winican Wisce Worth Wristork Yeality Yetion Zayston Zentrid Zodens
1 note · View note