#pemkotcirebon

[ptsuryasblog]

Sosialisasi dan edukasi yang disampaikan aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai BUMD berhasil menurunkan pelanggaran protokol pencegahan Covid-19 di Kota Cirebon. Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi pelaksanaan sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Kota Cirebon yang disertai penyerahan masker ke sejumlah kecamatan, Kamis (15/10/2020). “Jadi ini efektif. Hanya saja dari sejumlah masukan, di antaranya faktor logistik serta keselamatan dan kesehatan ASN maupun pegawai BUMD. Ini juga harus kita perhatikan karena tidak semua stamina ASN sama,” ungkap Agus saat memimpin rapat evaluasi di ruang Adipura Kencana, Balaikota. Untuk itu, lanjut Agus, dirinya segera melaporkan kondisi yang terjadi di lapangan kepada Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, untuk mengambil keputusan apakah program sosialisasi dan edukasi tersebut akan dilanjutkan atau tidak. “Tapi kalau saya lihat trennya sih bagus. Jadi bisa juga dilanjutkan tapi dengan frekuensi yang diatur lagi,” ungkap Agus. Sedangkan untuk ASN yang work from home (WFH), menurut dia, akan diusulkan ke Walikota agar tetap dilanjutkan hingga 27 Oktober 2020. “Kan berakhir 16 Oktober, melihat kondisi masih seperti ini, kami akan usulkan dilanjut hingga tanggal 27 Oktober 2020,” ungkap Agus. https://suryagrageonline.com/sosialisasi-dan-edukasi-prokes-yang-dilakukan-asn-dievaluasi-ini-hasilnya/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #dinkes #asn #prokes #kesehatan #edukasi #sosialisasi @pemdakotacrb @dinkeskotacirebonjuara https://www.instagram.com/p/CGXYIboMZ7B/?igshid=v1658tj0wkeg

[prtv-blog]

PELANTIKAN KENAIKAN TINGKAT TARUNA TARUNI DAN WISUDA ANGKATAN XXXIII Angkatan Maritim (AKMI) Suakan Bahari Cirebon #akmisuakabaharicirebon #angkatanmaritimnegaraindonesia #pemkotcirebon #humaskotacirebon #disdikjabar #dinaspendidikankotacirebon #disdikkabupatencirebon #wagubjabar #dinaskelautandanperikanan #dinaskemaritiman https://www.instagram.com/p/B4y4fWsB0W-/?igshid=fil5zdq7ywrf

[ptsuryasblog]

Hati yang senang akan meningkatkan imunitas tubuh. Fasilitas yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon untuk warga yang melakukan isolasi diharapkan bisa meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan. Hal tersebut diungkapkan Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis, usai meninjau kesiapan Hotel Ono’s untuk dijadikan ruang isolasi bagi warga Kota Cirebon yang terpapar Covid-19. “Kalau hati senang, timbul imun sehingga mempercepat kesembuhan karena diperlakukan dengan baik oleh pemerintah,” katanya, Selasa (13/10/2020). Untuk itu, Pemkot Cirebon selalu berupaya mencari lokasi terbaik bagi warga yang terpapar Covid-19. Azis bersyukur karena ada lagi pengusaha di Kota Cirebon yang bersedia hotelnya digunakan Pemda Kota Cirebon untuk menampung pasien Covid-19 yang akan melakukan isolasi mandiri. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen Hotel Ono’s yang ikut merasa bertanggung jawab untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon. “Mereka tidak hanya memikirkan kepentingan hotel saja, tapi juga memikirkan masyarakat banyak,” ungkap Azis. Sikap ini yang menurut Azis, harus diteladani pengusaha lainnya, termasuk pengusaha hotel, yang ada di Kota Cirebon. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada dokter dan tim medis yang berjuang dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Cirebon. https://suryagrageonline.com/kini-giliran-hotel-onos-jadi-tempat-isolasi-pasien-covid-19/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #gugustugascovid19 #isolasi #hotel @onoshotelcirebon @pemdakotacrb https://www.instagram.com/p/CGRpyP3sorJ/?igshid=17w1be2s33wul

[ptsuryasblog]

Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon menyepakati bersama Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2021, Jumat (9/10/2020). Kesepakatan KUA-PPAS tahun 2021 tersebut ditandatangani walikota dan pimpinan DPRD. Selanjutnya, KUA-PPAS akan dijadikan pedoman dalam menyusun Rapat Kerja Anggaran (RKA) oleh SKPD. Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati, S.Pd., menyampaikan, penandatanganan KUA-PPAS tahun 2021 sudah melalui proses pembahasan. Dari mulai penyampaian kepala daerah kepada DPRD, pembahasan komisi-komisi, Banggar dan TAPD, serta pemandangan umum dari semua fraksi DPRD, hingga jawaban walikota atas pemandangan umum seluruh fraksi. “Semua proses sudah dilalui. Setelah KUA-PPAS 2021 ini ditandatangani kepala daerah bersama DPRD, selanjutnya akan dijadikan pedoman bagi SKPD untuk menyusun program pemerintahan,” ujar Affiati saat memimpin jalannya rapat paripurna di Griya Sawala gedung DPRD setempat. https://suryagrageonline.com/pemkot-dan-dprd-kota-cirebon-sepakati-kua-ppas-ta-2021/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon @pemdakotacrb #dprdkotacirebon #rapatkerja https://www.instagram.com/p/CGH1ix8skH0/?igshid=1583z5gci3n54

[ptsuryasblog]

Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis, melantik empat pejabat eselon IIB di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon di ruang Adipura Kencana Balaikota, Jumat (9/10/2020). Adapun keempat pejabat yang dilantik, masing-masing Agung Sedijono, sebelumnya menjabat Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD), kini menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kadini, semula Kepala Bagian Administrasi Perekonomian, sekarang menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH). Kemudian, Santi Rahayu, sebelumnya menjabat Kepala Bagian Umum Sekratariat Kota Cirebon, kini menduduki Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Edi Siswoyo, semula Camat Pekalipan menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon. “Amanah yang diberikan agar dijalankan dengan sebaik-baiknya. Setiap jabatan menuntut pengabdian yang terbaik untuk masyarakat. Pada dasarnya, jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan,” kata Walikota Azis. https://suryagrageonline.com/empat-pejabat-eselon-iib-kota-cirebon-dilantik-siapa-saja/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon @pemdakotacrb #pejabat #pelantikan #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CGHU0Q_sYu4/?igshid=zeq6ulknob9i

[ptsuryasblog]

Pembatasan aktivitas kembali diberlakukan di Kota Cirebon mulai hari ini. Masyarakat diminta mematuhi aturan selama pembatasan aktivitas untuk menekan penyebaran Covid-19. Melalui surat Nomor 443/1470-ADM.PEM-UM yang ditandatangani Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melakukan aktivitas pembatasan masyarakat. “Pembatasan aktivitas masyarakat kita lakukan untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon,” ungkap Walikota Cirebon, Kamis (8/10/2020). Aturan tersebut mengatur pembatasan jam operasional tempat usaha dan perkantoran sampai pukul 18.00 WIB. Sedangkan untuk restoran atau rumah makan maupun PKL makanan dan minuman dibatasi hingga pukul 21.00 WIB, dengan ketentuan pelayanan makan di tempat dibatasi hingga pukul 18.00 WIB. Sedangkan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB menerapkan layanan dibawa pulang (take away), drive thru, pesan secara daring dan tidak menyediakan meja dan kursi kepada pelanggan atau pembeli. Untuk pasar rakyat, berupa pasar induk jam operasional dimulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Sedangkan untuk pasar rakyat non pasar induk dengan jam operasional mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. https://suryagrageonline.com/mulai-hari-ini-jam-operasional-tempat-usaha-dan-perkantoran-dibatasi/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon @pemdakotacrb #psbb #jamoperasional #pkl #pedagang #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CGHURkNM5WN/?igshid=mm2pbqpp9p1a

[ptsuryasblog]

Sekitar 112 orang ditangkap polisi saat terjadi aksi demo penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Kota Cirebon. Penangkapan dilakukan saat demo mulai rusuh dan terjadi bentrokan dengan aparat keamanan, Kamis (8/10/2020). Massa pendemo terdiri dari berbagai golongan masyarakat, di antaranya gabungan berbagai pergerakan aksi mahasiswa, pelajar, buruh dan ormas. Aksi dipusatkan di depan gedung DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi. Kericuhan terjadi ketika pergerakan massa, dihadang barisan petugas di depan rumah dinas Walikota Cirebon. Bentrokan pun tak terhindarkan. Massa mulai melempari petugas dengan batu dan alat lainnya, petugas pun memukul mundur massa dengan menggunakan kendaraan water canon serta mengeluarkan tembakan gas air mata. Massa pendemo berhasil dipukul mundur dan menyebar di dua titik, yakni di Jalan Siliwangi depan PGC dan di Jalan Kartini depan Masjid Raya AT-Taqwa, Kota Cirebon. Kericuhan kembali pecah di Jalan Kartini depan Masjid Attaqwa. Massa melempar batu ke arah petugas dan dibalas dengan tembakan gas air mata. Pendemo kemudian membakar ban bekas di simpang Jalan KS Tubun. https://suryagrageonline.com/pasca-bentrokan-112-pendemo-di-kota-cirebon-diamankan-polisi/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #kotaudang #kotawali #pemkotcirebon @pemdakotacrb #polrescirebonkota #mahasiswa #rakyat #demonstration #dprdkotacirebon #kerusuhan #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CGFjAuks-P_/?igshid=1uvhd31fnyu0s

[ptsuryasblog]

Ulama memiliki peran sebagai perekat umat. Untuk itu, Pemerintah Kota Cirebon selalu berupaya mendukung kegiatan yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal tersebut disampaikan Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis, saat Pembukaan Musda VII MUI Kota Cirebon tahun 2020 di Islamic Center di Kompleks Masjid Raya At-Taqwa setempat, Selasa, (6/10/2020). “Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cirebon memiliki tugas strategis untuk membangun kemaslahatan dan memperkokoh ukhuwah islamiyah. Terlebih ke depan, tantangan MUI semakin berat dan kompleks dengan beragamnya dinamika yang terjadi di tengah masyarakat,” katanya. Pada kesempatan itu, Azis meminta doa dari seluruh anggota MUI agar pandemi Covid-19 segera berakhir, tidak hanya di Kota Cirebon namun juga di berbagai belahan dunia lainnya. “Pandemi Covid-19 ini menjadi keprihatinan dan ujian yang berat untuk kita semua,” ungkap Azis. Azis juga menekankan, Pemerintah Kota Cirebon dengan dukungan seluruh komponen masyarakat akan bekerja maksimal memutus penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh komponen masyarakat agar menaati protokol kesehatan. https://suryagrageonline.com/azis-mui-miliki-peran-srategis-bangun-kemaslahatan-umat/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #kemaslahatanumat #@pemdakotacrb @muipusat51 @majelisulama.indonesia https://www.instagram.com/p/CGEaWLqMEx1/?igshid=nqpsqoivddoe

[ptsuryasblog]

Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis, berencana membatasi kegiatan tatap muka, khususnya di tempat usaha hingga pukul 18.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Alasan memilih opsi tersebut, karena berdasarkan pantauan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, di sejumlah tempat usaha tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik. “Kami sering mendapati restoran yang tidak menerapkan physical distancing dengan baik,” katanya usai menghadiri rapat bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, Senin (5/10/2020). Azis menuturkan, permintaan Pemkot Cirebon kepada pemilik usaha untuk membatasi pengunjungnya hingga 50 persen dari total kapasitas, juga tidak dilaksanakan. Meski begitu, ia mengaku masih melakukan pembahasan terkait teknis pelaksanaannya. “Tempat usaha yang tidak dibatasi adalah yang memiliki layanan online. Untuk usaha jenis ini diizinkan tetap beroperasi hingga pukul 21.00 WIB. Rancangan pembatasan sudah dibahas sejak lama, tapi belum kami sahkan, dan sekarang kami pertimbangkan untuk mengambil langkah itu,” ujarnya. Pada saat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, H Edy Sugiarto, memaparkan, beberapa pekan ini, jumlah positif Covid-19 terus mengalami peningkatan dan didominasi orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 85 persen, dan sisanya terpapar virus dengan gejala. https://suryagrageonline.com/pemkot-cirebon-bakal-batasi-jam-operasional-tempat-usaha/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #jamoperasional #bisnis #perusahaan #ciayumajakuning https://www.instagram.com/p/CGCWawnsNdj/?igshid=1nbmc4ql4uaqc

[ptsuryasblog]

Hotel Langensari yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, mulai digunakan untuk isolasi pasien terpapar Covid-19. Pasien yang rata-rata orang tanpa gejala (OTG) ini tidak diperbolehkan keluar dari area hotel. “Hari ini pasien yang menjalani isolasi ada 11 orang,” ungkap Farah Fadilah, dokter piket di lokasi isolasi pasien yang terpapar Covid-19 Hotel Langensari, Jumat, (2/10/2020). Rencananya, hari ada 3 lagi pasien yang akan masuk ke tempat isolasi tersebut. Dijelaskan Farah, hotel tersebut digunakan sebagai tempat isolasi sejak, Kamis (1/10/2020). Bahkan pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri di Diklat BKKBN juga dipindahkan ke hotel ini. Sebab, lanjut dia, tempat tinggal mereka tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri. Meski tidak bergejala, pasien di hotel tersebut lebih tenang. Namun sebelum masuk tetap dilakukan pemeriksaan. Setiap hari kondisi mereka juga dicek tim yang bertugas. “Satu tim terdiri dari satu dokter, dua perawat dan satu administrasi yang mengurusi urusan logistik. Mereka disubsidi multivitamin, antibiotik, anti virus dan obat lainnya. https://suryagrageonline.com/belasan-pasien-covid-19-mulai-isi-hotel-langensari/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #kotaudang #dinkes #pemkotcirebon #gugustugascovid19 #langensarihotelcirebon #pasiencorona #isolasi #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CF36uQeMoQr/?igshid=1s3t77ynmgf7l

[ptsuryasblog]

Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19 akhirnya menemukan titik terang. Hal ini karena manajemen Hotel Langensari yang berlokasi di Jalan Siliwangi bersedia menjadikan tempat usahanya bagi penanganan pasien corona. Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis, mengapresiasi kesediaan yang diberikan pengusaha hotel Cirebon. Sebab, selama ini Pemkot Cirebon sangat membutuhkan tempat isolasi baru jika terjadi outbreak penyebaran Covid-19. “Kami bersyukur karena masih ada pengusaha Cirebon yang menerima serta lebih mementingkan kemanusiaan dibandingkan kepentingan sendiri,” katanya saat dikonfirmasi Surya Grage Online di gedung DPRD Kota Cirebon usai rapat paripurna, Kamis (1/10/2020). Penambahan ruang isolasi tersebut, tidak lepas dari upaya antisipasi, mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon terus mengalami peningkatan. “Dengan bergabungnya Hotel Langensari, kita ada penambahan 40 bed. Namun jumlah itu masih kurang karena yang kita butuhkan 100 tempat tidur,” jelasnya.  https://suryagrageonline.com/hotel-langensari-bakal-jadi-lokasi-isolasi-pasien-covid-19/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #gugustugascovid19 #isolasi #covid19 #hotel #langensarihotelcirebon #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CF1TXlEMIp0/?igshid=rynhr8lpbqi0

[ptsuryasblog]

Aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai BUMD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon yang tidak melaksanakan tugas atau sedang work from home (WFH) diwajibkan memberikan sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat di sekitarnya. Aturan tersebut tertuang dalam petunjuk pelaksanaan surat Wali Kota Cirebon Nomor 443/1438-Adm. PemUm tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penerapan Protokol Kesehatan oleh ASN dan pegawai BUMD di Kota Cirebon. Surat yang ditandatangani Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis, tersebut meminta kepada pimpinan perangkat daerah dan pimpinan BUMD untuk mengatur, menugaskan dan mengendalikan ASN dan pegawai BUMD yang tidak sedang melaksanakan tugas atau bekerja di rumah, untuk ikut serta melakukan sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat dan pusat keramaian. “Banyak yang WFH ini dianggapnya libur. Malah keluar kota terus ketularan, balik ke Cirebon,” ungkap Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, usai memberikan arahan kepada ASN di ruang Adipura Kencana Balaikota Cirebon, Kamis (1/10/2020). Untuk itu, Azis meminta kepada semua ASN di Kota Cirebon untuk bersama-sama memunculkan rasa tanggung jawab membantu pencegahan penyebaran covid-19, yaitu dengan menjadi agen dan motivator untuk memberi edukasi kepada masyarakat di Kota Cirebon. Nantinya, ASN dan pegawai BUMD yang tengah WFH dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dan akan bertugas berkeliling kota. Mulai dari ruas jalan hingga sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Cirebon. https://suryagrageonline.com/tak-peduli-covid-19-asn-kota-cirebon-bakal-kena-sanksi-tegas/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #covid19 #asn #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CF1QroHsIZ5/?igshid=i70zs27md01b

[ptsuryasblog]

Wakil Walikota Cirebon, Dra Eti Herawati, mengikuti upacara virtual Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 bersama Forkompimda di ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Kamis (1/10/2020). Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2020 yang dilaksanakan di Lubang Buaya dilakukan secara virtual dan mengikuti protokol kesehatan dipimpin Presiden Joko Widodo. Turut hadir, Ketua DPRD Kota, Hj. Affiati, S.Pd., Sekda Agus Mulyadi, bersama unsur Forkopimda Kota Cirebon. “Meskipun masih dalam suasana Pandemi Covid-19 kita laksanakan upacara dengan cara yang dilakukan seperti sebelumnya, yakni peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75 dengan cara upacara virtual,” ujar Eti. ( https://suryagrageonline.com/wakil-walikota-cirebon-ikuti-upacara-virtual-hari-kesaktian-pancasila/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #upacara #harikesaktianpancasila #virtual #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CF1LdsrsDoZ/?igshid=1myehor2exvxk

[ptsuryasblog]

Terletak di daerah perlintasan, Kota Cirebon merupakan wilayah strategis untuk pengembangan usaha atau bisnis. Namun sejumlah kendala masih harus dihadapi Kota Cirebon. Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Cirebon, Hj. Eti Herawati usai menerima kunjungan kerja rombongan staf ahli Kementrian Koordinator Politik, Hukum, Keamanan Republik Indonesia di Kota Cirebon untuk Penguatan Ketahanan Energi Nasional melalui Pemanfaatan Sumber Kekayaan Alam dan SDM Lokal Guna Menjaga Stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan di Balaikota, Rabu(30/9/2020). “Kota Cirebon wilayahnya memang kecil. Namun kota yang kecil ini memiliki potensi yang besar. Potensi tersebut harus didorong bersama, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, agar perekonomian Kota Cirebon semakin maju,” kata Eti Herawati. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan, Kota Cirebon tidak memiliki kekayaan alam. Air pun kita bergantung dari Kabupaten Kuningan. “Sedangkan kebutuhan pangan dipasok dari wilayah Ciayumajakuning dan daerah sekitarnya, sehingga praktis Kota Cirebon hanya mengandalkan jasa dan perdagangan,” terangnya. https://suryagrageonline.com/pemerintah-pusat-janji-sinergikan-potensi-kota-cirebon/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #potensi #sinergitas #kementrian #koordinator #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CF1LBFLMIc6/?igshid=fqkjhbd1rxn6

[ptsuryasblog]

Mulai 1 Oktober 2020, tindakan tegas akan diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon bagi pelanggar protokol kesehatan. Pengusaha diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Pengelola harus membantu saya, supaya saya tidak ditekan untuk melakukan PSBB lagi,” tegas Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, usai monitoring pelaksanaan protokol kesehatan di Cirebon Super Blok (CSB), Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Sabtu (26/9/2020). Dijelaskan Azis, Pemkot Cirebon sudah menyiapkan rancangan jika muncul kejadian terburuk terkait penyebaran Covid-19. Termasuk kemungkinan penerapan kembali PSBB atau pembatasan operasional usaha di Kota Cirebon. Untuk saat ini, hanya pembatasan aktivitas dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Untuk itu, Azis meminta pengelola usaha di Kota Cirebon untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan. Kepada pengelola CSB, mal maupun pusat perekonomian lainnya, ia memberikan waktu hingga 1 Oktober untuk melakukan sosialisasi dan pembenahan penerapan protokol kesehatan. Kalau 1 Oktober masih melanggar, Pemkot Cirebon akan bertindak tegas. “Kalau perlu saya sendiri yang akan menutupnya,” tegas Azis. https://suryagrageonline.com/per-1-oktober-walikota-a-tutup-mal-jika-langgar-protokol-kesehatan/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #psbb #mall #pusatperbelanjaan #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CFmNEeLs3JC/?igshid=1c87gh9cf1xtu

[ptsuryasblog]

Mulai 1 Oktober 2020, tindakan tegas akan diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon bagi pelanggar protokol kesehatan. Pengusaha diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Pengelola harus membantu saya, supaya saya tidak ditekan untuk melakukan PSBB lagi,” tegas Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, usai monitoring pelaksanaan protokol kesehatan di Cirebon Super Blok (CSB), Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Sabtu (26/9/2020). Dijelaskan Azis, Pemkot Cirebon sudah menyiapkan rancangan jika muncul kejadian terburuk terkait penyebaran Covid-19. Termasuk kemungkinan penerapan kembali PSBB atau pembatasan operasional usaha di Kota Cirebon. Untuk saat ini, hanya pembatasan aktivitas dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Untuk itu, Azis meminta pengelola usaha di Kota Cirebon untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan. Kepada pengelola CSB, mal maupun pusat perekonomian lainnya, ia memberikan waktu hingga 1 Oktober untuk melakukan sosialisasi dan pembenahan penerapan protokol kesehatan. Kalau 1 Oktober masih melanggar, Pemkot Cirebon akan bertindak tegas. “Kalau perlu saya sendiri yang akan menutupnya,” tegas Azis. https://suryagrageonline.com/per-1-oktober-walikota-a-tutup-mal-jika-langgar-protokol-kesehatan/ #suryagrageonline #cirebon #infocirebon #pemkotcirebon #psbb #mall #pusatperbelanjaan #ciayumajakuning #jawabarat #indonesia https://www.instagram.com/p/CFmNEeLs3JC/?igshid=1c87gh9cf1xtu