#petuh

[bimdraws]

For queer people worlwide

If you speak any of the languages listed below you would greatly help me out if you could teach me LGBT+ vocabulary, either through DMs or just in the replies/reblogs. I'm building a global LGBT+ dictionary but some languages are just harder to access in my side of the world.

The languages are the following (in no particular order):

Kashmiri

Caribbean Hindustani

Selk'nam

Ossetian

Bolze

Erromintxela

Petu/petuh

Huilliche

Hmong

[queerhydrangea]

this week in flowers + the newest cat by our local street artist <3

[the-southern-cereal-king]

Petuh… the horse is here…

[kolektsiakomah]

PETUH THE HORSE IS HERE . im gonna get that unicorn mastery title too just you wait

[pc7ooo]

Анонсировано аниме «Боевой петух» — авторы показали первый трейлер

КомпанияViz Media выпустит аниме-сериал «Боевой петух» (Niwatori Fighter). Анонсирующий трейлер был опубликован на YouTube.

Подробнее на https://7ooo.ru/group/2024/07/26/801-anonsirovano-anime-boevoy-petuh-avtory-pokazali-pervyy-treyler-grss-327442771.html

[neekrobite]

waltuh, petuh griffuh

[chicagodilfpunk]

i love that adam only has his front tanned

[grand-theft-grotto]

Text: "Gee, I can't wait to get home and have my dinner!"

"I propose that we sever our matrimony."

"BABE"

[namedforvalor]

A compilation of Peter enjoying my comfort blanket more than me.

[somethingofsanic-blog]

[preciouslittletoonette]

Character opinion bingo. Petuh the Pan

He is my fav, my blorbo, my babatjie. He can do very little wrong in my eyes XD

[womanofaction8604]

Can someone please explain to me WHY the lighting in the Lamport Ave house is so damn low? I'd like to actually be able to 👁👁 my Oggy! Ay yo, Petuh Mitchell LISTEN UP!

[ruangjeda]

Bareng bareng

"Tuhkan kalau kita mau alokasiin waktu, bahas ini bareng bareng, secara ketemu dan langsung. Bahasan berat berbulan bulan, bisa selesai dalam satu waktu" - 2021

2 Tahun yang lalu tepatnya, aku berada di lingkungan yang menuntutku untuk menjadi paling muda dalan mempelajari banyak hal. Dituntut dengan keadaan untuk cepat mengikuti, menaati, dan memahami dengan serribu pertanyaan seorang diri.

Setiap ada pertanyaan yang aku lontarkan, rasanya orang orang menganggapnya sesuatu yang asing. Respon yang diberikan pun jauh dari harapan. Selalu aku bertanya pada diri sendiri, apa mungkin pertanyaan ku yang kurang penting atau memang tidak baik untuk ditanyakan.

Hingga akhirnya aku terdidik untuk menanyakan segala hal pada diriku sendiri untuk memahmi hal hal yang sulit aku pahami saat itu.

Bersyukurnya aku, masih dikaruniai kakak kakak tingkat yang sabar menjawab pertanyaanku. Mendengar setiap keluh kesah ku, walau aku tau waktunya sudah habis untuk mendengarkan keluhan adik adiknya. Beruntungnya aku endapat petuh disetiap kelu kesal ku menghadapi berbagai tuntutan di kampus. Hingga akhirnya aku sadari bahwa aku tidak sendirian.

Seiring berjalannya waktu, hal yang sama terulang. Hanya saja beda keadaanya. Ketika dimasa lalu aku dituntut untuk mengetahui berbagai hal sebelum waktu yang idealnya. Kini, waktu memacu ku untuk mengejar semua ketertinggalan. Kini, semua orang mempunyai tuntutan yang tingkatnya naik 1 level.

"Kamu seharusnya mampu, udah paham kan?"

Kata seharusnta berulang kali terucap dari orang orang sekitar. Seharusnya seharusnya seharusnya. Jika dulu aku harus berlari lebih dahulu sendirian. Kini aku yang harus mengejar ketertinggalan dari orang orang yang sudah berada di garis finish yang dulu aku tuju.

Tapi kali ini aku bersyukur, dianugrahi teman teman yang engga segan untuk bilang berulang kali " kamu gak sendirian ".

Akhirnya hal hal yang selama ini aku pendam sendiri , perlahan lahan bisa aku tuangkan kepada orang orang yang rela mendengarkan, yang tak segan menjawab walau terdengar pahit, yang tak malu untuk berbagi keluh kesah.

Semuanya terasa lebih baik, walaupun harus mengejar banyak ketertinggalan.

Kerelaan untuk menerima dan mengerti atas keresahan masing masing. Kesabaran dalam menyusun jawaban yang selama ini dicari bersama sama. Keteguhan saat satu diantara kita mulai tidak semangat untuk melangkah lagi.

Kamu gak sendirian, kamu hanya perlu lebih terbuka dan menerima atas keterbukaan orang lain padamu.

[kilasjejak]

Mumpung Masih “ Sendiri” Mari Gali Potensi

Kebanyakan manusia banyak yang lalai dengan dua nikmat, yaitu nikmat sehat dan  waktu yang luang". Begitu petuh Rasululloh.

Y : "Mbak, enaknya buat ngisi waktu luang apa ya, aku ngerasa stuck sama diri yang segini-gini aja hahah ?"

Z :"Kembangin hobi kamu dek, sampe jadi skill. Pasti bakal menyenangkan. dan sangat membantu buat killing time. Mumpung masih sendiri belum ada buntut."

Sekilas percakapan dengan seorang teman tentang bagaimana memanfaatkan waktu luang. Menyalurkan energi yang melimpah tapi tak tau bagaimana menyalurkannya.

Kalau dulu jaman kuliah bisa ikut bermacam-macam kegiatan untuk menyalurkan energi yang melimpah, mungkin saat sudah kerja akan beda ya.. hehe I felt that. kalau kamu gimana ?

Saya jadi teringat taujih ustadz farid okbah yang bunyinya, "bila antum tidak menyibukan diri denga kebaikan maka setan akan menyibukan antum melakukan keburukan (maksiyat)". Wal iyyadzubillah kan geng ?

"selagi masih sendiri, gali banyak potensi dalam diri".

Loh emang kalau sudah "tidak sendiri" tidak bs gali potensi ? Tentu masih bisa. Tapi mungkin akan berbeda ya, karena sudah ada prioritas yang lain (suami, anak, keluarga dll).

Kalau masih sendiri kan masih "bebas". Maksdnya tanggung jawabnya belum sebanyak kalau sudah berkeluarga. Jadi peluang untuk upgrade diri masih sangat terbuka lebar.

Buat aku, kamu, dan semuanya, jangan lelah buat upgrade kapasitas diri. Menekuni hobi, memperbaharui skill atau menemukan hal-hal baru yang tentunya membawa kebermanfaatan.

Yuk lah.. bergerak, beranjak. jangan mager. Temukan potensi diri, tingkatkan kapasitas diri.

Apalagi kamu seorang muslim/ah kan ?

"Bila telah selesai suatu urusan maka bersegeralah mengerjakan urusan yang lain" (Qs. Al insyiroh)

Jadi stop excusenya ya... ayo mulai.

[chicagodilfpunk]

PETUH WJSNWJSNWJJSNEJSS IM ABOUY YO PSS OUT