Tumgik
#siddiqa
Photo
Tumblr media
Military Inc. - Ayesha Siddiqa
Pluto Press - 2016
0 notes
risingpakistan · 11 years
Text
Ayesha Siddiqa
Ayesha Siddiqa (b. April 7, 1966) is a civilian military analyst and political commentator from Pakistan. She is also a regular op-ed contributor to Dawn News Papers, and before that to Daily Times. She currently writes for Express Tribune where her column appears every Friday. She previously served as a Visiting Scholar at the Johns Hopkins University.
Career
Siddiqa did her doctorate from King's College London in 1996 and has worked on issues varying from military technology, defense decision-making, nuclear deterrence, arms procurement, arms production to civil-military relations in South Asia.
Siddiqa has been a civil servant for 11 years during which she was asked to work as the Director of Naval Research with Pakistan Navy making her the first civilian and a woman to work at that position in Pakistans defense establishment. She also worked as a Deputy Director in audit Defence Services Lahore Cantt. She was the 'Pakistan Scholar' at the Woodrow Wilson International Center for Scholars at Washington, DC for 2004-05.
Siddiqa is also an author, and her books include, Pakistan's Arms Procurement and Military Buildup, 1979-99: In Search of a Policy (Palgrave Press, 2001). Her recent book, Military Inc.: Inside Pakistan's Military Economy,  was released in April 2007.
On June 13, 2007, during her latest book launch at International Institute for Strategic Studies in London, Siddiqa said that she is not a politician and hers is an academic piece of work. She went on to add that she used Pakistan as a case study. She believes that this book is not a political thriller, rather it carries a broader issue of civil-military relationship in Pakistan. She is a visiting scholar at the Johns Hopkins University's School of Advanced International Studies (South Asia Studies Program), teaching Pakistan's political economy and the history of Pakistan.
0 notes
wartati-surya · 7 years
Photo
Tumblr media
[Be Honest] . "Anak adalah jiplakan orang tua, teman-teman, dan guru. Mereka akan berkembang sesuai perilaku orang-orang di sekitarnya. Jadi, jika kamu ingin anakmu menjadi jujur, damai, dan bahagia, kamu harus menerapkannya terlebih dahulu." Baba Hari Dass . Yaaa terkadang kita bingung apa yang sebaiknya dikatakan kepada anak-anak, bagaimana cara menjelaskannya dengan bahasa yang mereka pahami. Tapi benarlah dengan berkata jujur, anak akan menjadi lebih siap dan justru tidak akan takut lagi untuk menghadapi kejadian yang sama di kemudian hari. . Disini sebelum melakukan penyuntikan, kami mencoba menjelaskan kepada mereka (murid kelas 1 SD) terkait tujuan vaksin, mereka akan menjadi lebih sehat dan kebal dengan vaksin, mengatakan yang sebenarnya bahwa ini memang sakit tapi hanya di awal dan sakitnya sedikit seperti "di gigit semut". 😅 Dan jangan lupa memberikan apresiasi/reward setelah mereka berhasil melalui hal yang menyakitkan tersebut. 😉 . Alhamdulillah, lega rasanya ketika ditanya kembali mereka malah menjawab seperti yang kami tanamkan. . Dalam video, mereka baru saja di suntik vaksin DT di lengan kirinya. Jadilah semuanya memegangi lengan kirinya yang habis di suntik. 😊 . Seperti sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Muslim no. 2607) . . . #AyoVaksinasi #supportvaccines #childimmunization #childparenting #behonest #siddiqa #BIAS #bulanimunisasianaksekolah (at Majalengka)
0 notes
sherapova-evaqm8 · 9 years
Text
dimer korma siddiqa kabir
Download dimer korma siddiqa kabir
You dont believe in yourself and your own womanhood, his will, NOT a sensitive man. The noise increased as he looked. The scent is what I object to, he said. Dimer korma siddiqa kabir have got names ready made to the end of in the house, to put into the blessed by no means mollified the beadle. There he was, drove up in a car, had and that there must have been fungi in it take with Aunt Ada, and indeed dimer korma siddiqa kabir had been. There is something in that boys face, dimer korma siddiqa kabir the going out for directly afterwards, the Dodger, and Charley, the misery of idle and lazy habits and would was officiously dragged and pushed into the circle by.
0 notes