#sisih

[eksa-kp-tampoi]

Source: ohd.moh.gov.my

[chiicameo]

Dibalik Kamera 22

Dan cinta pertamanya pun berlabuh

.Malam telah tiba, Gilliant sudah turun dari mobil mewahnya itu, menuju pintu mobil berlainan sisih , membuka pintu mobil untuk Emily. Dengan gagah dan tampanya Gilliant berdiri menggandeng Emily di rangkulannya itu. Emily juga berdandan cantik, anggun dengan rambutnya yang berias sederhana.

.Mereka dituntun oleh staff restoran itu menuju meja, yang sudah dipersiapkan Gill tadi siang. Setelah sampai staff tersebut meninggalkan mereka berdua. Emily sedikit terkejut dengan dekorasi yang banyak menggunakan hiasan bunga serta lampu pijar. Namun Emily masih terdiam. Karena khawatir jika ia bertanya, akan menyinggung Gill.

.Mereka pun mengobrol dengan santai, seputar hobi dan cerita menarik lainnya. Gill meraba ponselnya dibawah meja, seperti mengirimkan pesan seseorang namun ia bersembunyi sembunyi.

.Beberapa saat, ada sekelompok pemain musik, yang berbaju formal menghampiri mereka dan mengalunkan melodi romantis klasik diantara mereka. Pengunjung lain pun tertegun dan menoleh kearah mereka.

.Gilliant menegaskan suaranya, dan meraih tangan Emily perlahan

"Emily, sebenarnya inti dari aku mengajak mu makan malam, aku ingin kau menjadi teman ku yang lebih jauh, teman untuk hidup dan berbagi cerita bersama apa kau bersedia?".

Emily nampak kebingungan, raut mukanya menjadi merah, namun menandakan tersenyum kecil diujung bibirnya, sambil melihat keadaan sekitar. Sebenarnya yang terjadi adalah ia memang memiliki perasaan yang sama pada Gilliant. Namun ia belum menemukan bukti komitmennya itu. Tapi tidak kali ini, ia sungguh mendengarnya dan dengan persiapan yang cukup menawan dan sangat indah.

"Gilliant? sebenarnya aku.. akuu".

"Jika kau belum bersedia, aku tidak keberatan aku hanya berusaha"

"Aku menolak dengan hubungan kita selama ini, aku menolak karena kau kurang berani, namun aku menolak jika melewatkan kesempatan ini. yaa aku bersedia".

Tuhan, astaga penantian Gilliant akhirnya terbalaskan, 2Tahun, sontak seluruh pengunjung restoran itu bersorak dan memberikan mereka selamat. Gilliant pun dengan spontannya memeluk Emily erat erat. Kemudian..

"Emily, jika kau bersedia bolehkah aku memasangkan cincin ini dijari manismu sayang?, yaa aku mengajak mu bertunangan". Gilliant menundukkan badannya serta menyodorkan kotak berlian yang berkilau nan indah itu. Seketika banyak pengunjung makin berteriak kegirangan terus menyorakinya dengan memberi ucapan bahagia. Emily pun hanya menunduk tanya mengiyakan, serta menjulurkan jarinya untuk Gill memasangkan cincinnnya itu.

Kini mereka tak lagi saling bersembunyi. Mereka sudah mengikat hubungan itu dengan pertunangan. Malam itu merupakan malam yang indah untuk Gilliant dan segala usahanya. Dan untuk Emily itu merupakan sebuah keseriusan yang ia nantikan.

[azahraza]

Sidih sisih sisih miv in tirnyiti tikdir mimniwinyi libih dikit dinginki, mi nyipi tipi tikit disi din sksd ninti jitihnyi. Pliss kiit yj hitiki

[zulfazzakiyah]

Semusim Bertumbuh

Puluhan purnama sudah kita bersama Menjalin rasa yang telah kita cipta Merajut mimpi juga asa Mencipta khayalan agar menjadi nyata Membagi segala kisah juga cita-cita Pun juga saling memahami segala suka dan duka Lebih dari satu musim terlewati Puluhan minggu berlalu tanpa sepi Ratusan hari bersama terlampaui Tak pernah sekalipun kurasa sunyi Sebab kau selalu mengisi hari Bertumbuh dan berkembang bersama meraih mimpi Serta merawat renjana yang semakin bersemi Tumbuh bersama dalam ikatan kasih Berangan serupa agar berlabuh tak hanya sekapur sirih Meski adakalanya datang sebal dan letih Namun tak pernah terbesit sisih Sebab dermaga akhir telah menjadi pamrih Permulaan dari segala kisah yang penuh asih Kini tak ada lagi rasa cemas dan segan Terpisah jarak bukan pula hal yang menakutkan Saling percaya dan menjaga komitmen menjadi peneguhan Silih berganti kejadian tak mampu menggoyahkan Sebab tumbuh bersama denganmu rupanya melahirkan ketabahan Puluhan musim yang akan datang menunggu Harap cemas dan segan tak lagi datang mengganggu Lantaran raga ingin terus menyatu Hingga sang waktu menghadiahkan kita tanpa batas temu

[mekbroken]

Hi Along. Its me. Nini. The girl that u wish to forget and never meet. I tak tau nak start dari mana. I tak berharap pon u baca tumblr i. Tapi ni mungkin last ayat i sebelum i pergi dari hidup u.

Along, walaupun tak sampai seminggu kita lost contact. I rasa macam dah setahun. Actually, i tak tau kenapa i terdetik nak baca tumblr u. I rasa i kena tengok keadaan u sebelum i format tablet i. okay ke tak. dah makan ke? dia selalu terperap dalam bilik ke? Dia belajar ok ke? Tapi bila i tengok gambar u giPBKL..have fun with your friends and also with another girl that u interested with. I'm so happy. I'm so happy that u are happy without me.

Along, i mintak maaf seandainya keputusan i buat ni sangat drastik and menyakitkan u. I mintak maaf. I selalu hidup dalam serba salah. Everything that i do, reminds me of you. Banyak sangat memori kita. Susah betul nak buang kenangan kita tapi apapun ,doakan i ye. Doakan i kuat macam u.

Along, I harap keputusan yang I buat ni tak salah.I harap sangat, keputusan yang I lepaskan u adalah keputusan yang terbaik i buat untuk u happy dengan pilihan u sendiri. I tau keputusan ni sepatutnya i dah lama buat tapi i degil. I tak dengar cakap family u. Maafkan i ye. Walaupun if one day i tak end up dengn pilihan i, i harap sangat u tak gelakkan i sebab i memang dah kawx2 kena sisih dari family i hahaha. U nak gelak boleh, tapi gelak jauh sikit. U, banyak betul dugaan i dapat sejak 2 bulan ni. Satu persatu muncul. Mungkin Allah nak test diri i kot. Doakan i kuat eh Along? Doakan i boleh hidup dengan normal.

Akhir sekali, ceh,... melayu sangat.. haha. Jaga diri along. Value ur self. Jaga hati Jaga iman. Halalkan makan minum dan hadiah u pernah bagi kat i. Semoga u happy dengan pilihan hati u. I doakan u supaya dipermudahkan urusan belajar u kat IPG. Semoga u graduate and jadi sir yang paling handsome.

Take care Along.

#NINIYANGCOMEL2023

#BAIBAIMOKX2

[skyyybluesblog]

I found this

Aku menemukan cara jitu mengantur duit ala aku, dengan segala drama dan try and error pada masanya. Lalu dg segala struggle yang aku hadapi dari awal aku bekerja sampai ditahun ke lima sungguh amazing jika harus aku kilas balik seyengg wkwkkw

Why kok bisa begitu, ya iyalah coba kamu pikir sendiri deh gimana rasanya jadi aku yang sebagai generasi sandwich. Dipaksa bukan dipaksa bahasa atau kata-kata cuma lebih ke arah oh kapan lagi ya w bisa nolong ibu bapak gue yang udah nyekolahi gue sampe sarjana ya walaupun pekerjaan gue sekarang gk sesuai dg bassic gue yaitu guru. Percayalah, gue bangga dengan segala hak yang telah terjadi sampe sekarang. Apa alasan nya? Sebab gue cinta dengan jalan hidup gue yaa katanya habib kalo gue gak kemarin ya gue gak bakalan se kek gini lah hidupnya cuna wkwkwk ya bener adanya juga sih. Gak menyalahkan nya say

Next, so gue bayarin utang mak sama bapak gue yang total nya mungkin mo sampe 50an juta deh. Dengan gaji gue ya seadanya dan piplaaaaaa gue sekarang bebas dari utang dan semenjak dari sana, sungguh percayalah bestie gue ogah banget buat mengutang dan memberi utang dengan orang lain. Sungguh utang membuat hubungan yang baik-baik saja menjadi biasa saja.

So sekarang gue lagi goals finansial nya mengarah buat beli emas yaitu 1 suku dengan budget 5jt an jadi gue harus nabung per tiap bulan 900an oke udah gue sisih i itu dan final goals gue di bulan maret 2023. Lama ya bestie gapapa cuma mari kita semangat untuk tetap menabung dan memberi reward ke diri sendiri bahwa oh my god I got it, I do it and I can do it what I think before hahah

Lanjut, baru semalem gue kepikiran cuy buat ah sayang aj bibit gue kosong ni. Setelah gue masuki lalu bulan depan gue take out lg duit yang gue investasi dikarenakan ya itu kata maudy ayunda. It's okay if you saving your money but you must thingking whats your mental. Secara psikologi walaupun 90% income lu, lu alih i ke nahung but kebutuhan yang wajib lu beli sama leye2 manja gk kesentuh oh my goood cuna. Lu jahat, lu gak mikirin gimana nasib psikologi lu, mental lu keguncang so gapap la ya pegang cash di debit kek 30% dari biaya income lu. Biar tetap waras sayy hahd dan bener adanya karena gue sadar, gue gk bakalan punya pesangon atau pun duit bonus so gue musti misah i duit gue buat masa depan ya setidaknya 1x gaji perbulan aja deh buat sementara waktu yang dimana gue percayaain di pegadaian emas. Jadi gue udah mulai tu nabug di emas sebesar 450an dari sisi uang gue yang gue bayar buat arisan or bpjs

Gue seneng bisa jadi diri sendiri, dan gue kepikiran deh sometime gue udah nikah sama habib and jenal tidak memberi acc buat libur sabtu minggu dan tgl merah lalu gue masuknya dr jam 8 sampe jam 5 hmmmm it's okay gue bisa cari pekerjaan laen dg gaji yang lebih tinggi, tempat pekerjaan yang lebih memanusiawikan orang dan karyawan nya. Capek ya say jadi dewasa but ya itu balik lagi ke circle yang harus be strong, be aware and gimana ya? Hari ini gue mau ke sarinah dan ke tamrin city buat apa? Buat abisin duit dan beli sabun sampo. Gitu gituuu deh

Oh betewe guebtadi mulai work out hahah, biar lejing gue kepakek hahaha

[pusakadunia]

Mustika Pelet Pemikat Sisih Lumut Pusaka Dunia

Mustika Pelet Pemikat Sisih Lumut Pusaka Dunia

Mustika Pelet Pemikat Sisih Lumut Pusaka Dunia Mustika Pelet Pemikat Sisih Lumut Pusaka Dunia merupakan batu akik yang memiliki energi alam murni. Mustika ini bukan hanya sekedar aksesoris belaka karena batu mustika ini di dapat dari penarikan alam ghaib dengan ritual khusus dan sarana khusus. Batu Mustika ini memiliki khasiat yang sangat akurat karena sebelum kami maharkan ( alih rawat ) sudah…

[mr-big68]

Omah Tuwå - Têtêpungan Karo Sing Manggon (on Wattpad) https://www.wattpad.com/1271475571-omah-tuw%C3%A5-t%C3%AAt%C3%AApungan-karo-sing-manggon?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_reading&wp_uname=KresnoAji&wp_originator=2Oh5aWOVg2uFd9QnVou%2Ffp3vabOHWql%2FNwZ%2B1%2FBGG1IW%2BV%2FOadNSZFRKp1nk69KzEtxfjDFKrBxESd%2BTQNkj0U27n31wtSMfYWEQlOnbQ%2BYdDAoVygXeFSBUfNbWxfMl "Katon ing kånå, ulå rasêksa, kang gêdhéné sak drum lengå påtrå, mêcungul ing mburi ngomah, pêrsis ing sangarêpé lawang, katon awaké mlungkêri sak ambané pêkarangan ing mburi omah. Ing sisih mburiné, katon blêgêr kåyå gorila, wulu- ne kêtêl tur dåwå-dåwå lan ing bêkas kolam-kolam cilik, katon blêgêré kuntilanak lan pocongan pådhå déné ngadêg jêjêr, kåyå déné pådhå nêlakaké awaké dhéwé-dhéwé."

[eksa-kp-tampoi]

[nafaridaa]

Amplop Sumbangan Tarni

Berdasarkan kisah nyata dengan perombakan seperlunya.

Jalanan Dukuh Ngawen menguapkan aroma petrikor yang menenangkan setelah seharian diguyur oleh air Tuhan. Baunya berdampingan dengan sorak-sorai warga desa yang sedang sibuk bahu-membahu menyiapkan pernikahan salah satu adik Pak Kades, Listyo. Ada yang menanak nasi, mengaduk adonan jenang jadi yang diletakkan di atas wajan super besar, menyiapkan bermacam jenis makanan ringan--sosis, kue sus, pisang goreng, dan jenis-jenis lainnya, bahkan ada juga yang sekadar mengopi, sebat, dan hanya ngobrol ngalor-ngidul.

Di dalam rumah bergaya joglo yang terletak di samping rumah Pak Kades, Eyang Tarni, orang tua dari mempelai pria, terlihat sedang duduk termenung. Di tangannya terdapat segepok uang berwarna merah dan biru. Dibalik-baliknya tumpukkan uang tersebut sembari mulutnya komat-kamit menghitung jumlahnya. Beberapa detik kemudian ia tersenyum simpul sambil menatap wanita berkepala empat yang duduk tepat di depannya.

“Alhamdulillah, Sri. Celengane Ibu cukup kanggo nalangi biaya rabine Listyo.”

Sri adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Ia adalah putri dari pasangan Tarni dan almarhum Tarno, sepasang kekasih yang tinggal di Dukuh Ngawen. Adik pertama Sri yang tidak lain adalah putra kedua dari Tarno dan Tarni adalah seorang kepala desa. Tepat pada tahun 2008, Listyo, yang tidak bukan adalah bungsu dari keluarga besar Tarno dan Tarni, melangsungkan pernikahannya dengan seorang gadis dari Wonogiri. Malangnya, pada saat itu, kondisi keuangan Tarni sedang tidak begitu baik. Listyo yang belum memiliki pekerjaan tetap juga hanya bisa apa. Disegerakan supaya tidak terjadi hal-hal haram, alibinya. Mau tidak mau, beberapa bulan sebelum hari H, Tarni--yang juga dibantu oleh ketujuh anaknya dan juga sanak saudara--berusaha mengumpulkan uang, talangan, sumbangan, serta pinjaman sana-sini guna mengiyakan niat baik bungsunya yang kebelet rabi.

--

Hari besuknya, di sentong belakang rumah joglo itu, didapati sepasang suami istri sedang berembug. Entah tentang apa, entah untuk apa.

“Pokoknya, besuk kita ambil setengahnya saja. Karena di amplopnya ada namanya, ambil yang kira-kira nyumbang gede. Syukur-syukur dapat segepok.”

“Siap, Bu.”

“Wes, ndak usah khawatir. Semuanya aman terkendali,” ujar wanita berkepala empat itu meyakinkan.

--

Hari H pernikahan pun tiba. Tamu undangan berbondong-bondong datang. Ada yang dengan beragam perhiasan menghiasi tubuh, riasan wajah yang menor, membawa banyak sumbangan, tersenyum sumringah, bahkan datang serombongan menggunakan kereta kelinci. Semuanya bersuka cita, mengantarkan sepasang kekasih yang memantapkan niatnya untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Seperti adat Jawa biasanya, sebelum duduk menyaksikan resepsi dan dijamu, para tamu undangan masuk dengan menuliskan nama pada daftar hadir sembari memasukkan amplop ke kotak sumbangan. Kotak sumbangan dibagi menjadi dua, undangan dari timur dan barat desa. Semua terasa aman terkendali, semua bersuka cita.

Namun sehari setelah perayaan itu, wajah Tarni seketika berubah masam. Dicocokkannya daftar hadir dengan amplop yang diterima.

“Sedulur Cokro, Pak Yanto, Pak Tanto, lan segerombolane kok ra enek amplope yo, Le? (Saudara Cokro, Pak Yanto, Pak Tanto, dan gerombolannya kenapa amplopnya tidak ada, ya, Nak?)” tanya Tarni kepada anak keduanya, Pak Kades, dengan terheran-heran.

“Loh, punika wonten ing kotak amplop sisih wetan, menawi mboten klentu?(Loh, sepertinya ada di kotak amplop bagian timur, kalau tidak salah?)” timpal Pak Kades.

Wajah Tarni berubah merah masam. Diingatnya bahwa kunci kotak sebelumnya dibawa oleh Sri, putri sulungnya. Perlahan air matanya menetes, seakan tersadar oleh sesuatu.

“Celukno Mbak Yu mu, Le. Mak’e arep ngomong. (Panggilkan Kakakmu, Nak. Ibu mau bicara.)”

Pak Kades hanya mengangguk perlahan. Dipanggilnya Sri, anak sulung dari Tarni. Ia datang menghadap bersama anak sulung Sri yang tahun ini memasuki kepala 2, Sulis.

“Nduk, blaka wae, yo. Mak’e njuk koe blaka, ben kabeh yo jelas,(Nak, jujur saja, ya. Ibu minta kamu jujur, biar semua jadi jelas,)” ujar Tarni mengawali pembicaraan.

“Blaka kahanan punapa, njih, Mak? (Jujur mengenai apa, ya, Bu?)” timpal Sri.

“Amplop di kotak yang kamu bawa kuncinya, tidak lengkap. Saudara dekat dan besan hadir, tapi amplop mereka tidak ada. Kau tahu, di mana?” tanya Tarni memastikan.

“Jadi Ibu menuduhku?” jawab Sri.

“Bukan menuduh, Nak. Ibu bertanya,” timpal Tarni.

“Apakah saudara dan besan pasti menyumbang? Bisa jadi amplop mereka tidak beridentitas, atau mungkin mereka memang tidak menyumbang uang,” Sri mencoba berargumen.

“Tidak mungkin, Sri! Ini masalahnya tidak biasa dan tidak satu dua yang hilang. Yang tidak ada pun amplop milik kerabat dekat yang mustahil nilainya sedikit. Ibu harap kamu jujur, itu saja.”

Sri melengos. Matanya tertunduk.

“Kula wantun sumpah, Mak. Kula kedah pripun supados panjenengan percoyo kalih kula? Kula wantun nginum turosipun panjenengan, menawi panjenengan kersa,(Saya berani bersumpah, Bu. Saya harus bagaimana lagi supaya Ibu percaya saya? Bahkan saya berani minum air seni Ibu, jika Ibu mengizinkan)”

Sulis yang melihat perdebatan itu kian memanas dan ibunya yang terpojokkan, akhirnya merasa iba.

“Sudah, Yang. Eyang Putri tidak perlu khawatir. Saya yakin Ibu adalah orang baik-baik. Saya berani menanggung karma Ibu, jikalau Ibu yang benar-benar melakukan tindakan bejat itu,” ungkap Sulis meyakinkan.

Tarni termenung menahan isak. Uang yang tidak sedikit, melayang begitu saja. Ia masih sangat yakin bilamana uang tersebut pasti ada yang mengambil. Ia bayangkan seluruh hutangnya bisa lunas jikalau uang itu tidak lenyap. Dalam hatinya menyerukan sumpah serampah kepada pencuri yang mengambil amplop-amplop itu.

--

Sepandai-pandai bangkai disembunyikan, pasti akan tercium juga. Sepandai-pandai tumpat melompat, pasti akan jatuh juga. Dua bulan setelah pernikahan Listyo, Sulis mengalami kecelakaan hebat. Beruntungnya, ia masih terselamatkan waktu itu. Setahun kemudian, usahanya bangkrut, disusul dengan bungsunya yang pergi untuk selama-lamanya. Beberapa waktu setelah itu, ia divonis mengidap penyakit Hepatitis (sakit kuning), disusul penyakit ginjal, paru-paru, jantung, hingga akhirnya komplikasi. Beberapa waktu lalu, ia dinyatakan masuk ICU dan nyawanya hampir tidak tertolong.

Pada akhirnya, hanya waktu yang mampu membuktikan. Semesta selalu berpihak pada mereka yang benar, sekarang, nanti, ataupun selamanya.

[floatberlin]

Cara Nggawe Rubdown Watu Sing Panas?

Terapi mudhun iku biasane perawatan sing kuat kanggo ngendhokke. amarga manungsa nyadari yen rubuh ora bisa digunakake kanggo ngendhokke nanging uga menehi obat sing kuat kanggo nylametake penyakit sampeyan ana macem-macem obat liyane sing bisa ditemokake kanggo obat tartamtu.

rubdown watu anget minangka versi obat tradisional ruwet. Watu sing lancar lancar digawe panas ing faktor utama ing awak. Ahli terapi pijet ngemu watu lan nggunakake kanggo nyapu wilayah tartamtu awak.

pendhidhikan:

Ana sawetara barang sing dibutuhake sadurunge miwiti pijet lan ing ngisor iki dhaptar barang-barang sing kudu didhisiki luwih dhisik tinimbang miwiti obat reure karo pijet watu sing bubar.

nglumpukake 48 nganti 56 watu. (Sampeyan bisa uga nggunakake watu sing kurang; nanging sampeyan pengin terus njaga. Yen sampeyan ora perlu nggunakake reheat watu, mesthekake yen sampeyan sinau babagan iki nalika sampeyan nggawe pesenan pijet sampeyan.)

# atur panci Crock-Pot utawa wajan

# Entuk lenga bocah utawa lenga sampah

# ngatur Towels

# Nglayani tong utawa sendok slot

Langkah-langkah kanggo mirsani:

1. Musim watu kanthi ngusapi nganggo bayi utawa lenga pijet

2. pasang watu ing Crock-Pot utawa wajan utawa tutup nganggo banyu

3. anget banyu nganti watu dadi kelas pertama lan panas, ora pipa sing anget

papat. Gunakake sendok utawa sendhang slotted kanggo mbuwang watu saka banyu lan garing ing andhuk

gangsal. nyoba suhu watu ing bangkekan, burns sebaliknya nyenengake

6. Cukup bebrayan panampa sing cidra, weteng, ing papan sing rata

7. enthengake watu paling gedhe ing kelompok otot sing gedhe (lading pundhak, saben sisih punggung, lan nyuda punggung ngisor)

wolung Takon dheweke ing ngendi wae dheweke ngrasakake ketegangan lan wilayah watu sing luwih cilik

9. amarga watu-watu kasebut ngilangake watu, Kurangake sikil panampa (sekaligus), lan copotake saka watu sikil. sikile sikil maneh.

10. Gunakake otot kanthi tangan sampeyan, supaya manual panrima manual jumlah ketegangan sing dioperasi.

11. macem-macem wilayah sing ora lali kanggo rub ing ngisor yaiku lengen, lengen, gulu, sikil lan sikil.

Kanggo Info liyane: - Floating Berlin

Wellness Berlin

[rumputcoklat]

Lagi lungguh-lungguh santui depan rumah. Ada aku, apeng sama mas ponakan sebut saja kikik. Doi juga sering disebut dekik sama temen-temennya goro-goro pipine deklong-deklong jeru alias nduwe lesung pipit.

Ku nyeletuk "kok pipimu deklong jeru sih. Tapi sing sisih tok sing sisih ga jeru jeru banget tapi yo jeru"

Doi nyaut dong "loh iki ki idaman re" dengan muka songongnya sambil main game.

Aku masang muka "alah mosok" tapi bener sih. Sebagai pecinta dekik aku pun pengen:"

Terus apeng ketawa sambil nunjukin dekiknya yang duaduanya ada dikiri. Aku heran sih kenapa dekiknya bisa jadi satu gitu, tapi yaudahlah ya. Kadang aku suka protes ke bapak, kok aku ga nde dekik sih, padahal bapak sama apeng punya:" yaudah sih ini muka emang cetakannya ibuk. Bersyukur oi! Iya iya.

Lanjut, jadi masih acara pamer dekik nih tuh dua orang. Terus si kikik bilang "konco-koncoku toh do seneng og, padahal lanang kabeh"

Aku kayak "wh-whut?"

Terus de.e muni "bahkan kelas liyo cewe cowo sering nang kelasku nak lagi istirahat"

"Cowo? Seneng kowe?" I said.

"YO ORA LAH gur do dolan nang kelasku. Nak sing cewe yo ono" masih dengan muka songongnya yang minta ditampol.

Dalam lambung "hmmmmm"

[easywo-blog]

Kelainan Sisih Donilian Don Tano Bongiorno ing Ayam Kanthi Mozzarella

Kelainan Sisih Donilian Don Tano Bongiorno ing Ayam Kanthi Mozzarella

Ayam, lan mesthi wae, sajian nutrisi sing populer. Babagan cara akeh kanggo nyiyapake nedha bengi pitik sing enak amarga ana negara sing menehi macem-macem resep lan rasa.

Dina iki, aku bakal nuduhake sampeyan resep kanggo pitik sing biyunge digunakake kanggo kula nalika kita isih cilik. Dheweke mesem nalika swarga dina ngerti yen dheweke nindakake tugas sing apik. Ora ana sing nate dadi kriminal…

[justulisan]

Hallo! Setelah lama ga nulis.

Malem ini aku lagi nangis nangis sendiri sambil bacain organ pankreas di internet padahal bacanya udah berkali kali tapi ga pernah ngebosenin. Sampe sampe aer mata bisa berlinang linang aja gitu.

ituloh, organ yg ada dibelakang lambung. Yang panjangnya 15-25cm an, warna kuning, terkenalnya karna disana tempat produksi insulin yang padahal tugasnya dia ya bukan itu aja. Banyak.

Masih inget waktu ayah di diagnosis kena diabetes. Orang orang bilangnya penyakit gula kering, soalnya bisa bikin badan kurus banget. Bisa ngabisin badan. Intinya massa tubuh bisa ngurangnya drastis karna produksi insulinnya sedikit/ga ada sama sekali. Beda sama yg gula basah. Sebetulnya pankreas masih memproduksi insulin tp ya gitu, resisten, akhirnya kadar gula malah numpuk di darah. Dan kata dosen aku, tipe satu ini jarang sih.. Kayak 1 diantara 10 org yg kena diabet. Sebetulnya aku udah pernah nanya ini sih sama ayah waktu pertengahan tahun 2017 karna badan beliau yang tiba tiba mengkurus drastis, nanya kalau beliau, apa beliau kena diabetes?

Waktu itu masih kuliah, uang jajan suka aku sisih sisih buat ayah supaya bisa beli makan makanan yg sehat tp ya cuman sedikit. Paham kan anak belum kerja gmn, kerjapun kan cuman serabutan aja. Dan beliau tuh suka gaenakan orangnya, nanti kalo punya uang suka dibalikin dengan jumlah yg lebih dengan alih alih aku yg belum nikah jadi aku masih tanggung jawab beliau. Kadang aku kesel. Marah marah karna almarhum kayak gitu. Sebel. Kenapa beliau baik banget saking baiknya kadang ngerepotin diri sendiri dan kalo diinget lagi aku nyesel. Kenapa ya aku harus ngelakuin sesuatu yang aku sebenernya aja gamau digituin. Ayah aku hero aku, bener bener hero karna dia the one yg selalu ada buat aku curhat ngerengek rengek kalo ada masalah keluarga dan dengan kata sabar aja bisa ngebuat aku jadi riang.

Aku sangat disayang ayah. Bahkan sampai aku umur 20an aku baru tau kalau ayah marah kayak apa, waktu 3 bulan sebelum almarhum meninggal. Kata orang, termasuk mama aku sendiri pernah bilang.. Kalo orang mau meninggal biasanya akan melakukan sesuatu yg diluar kebiasaan dia. Sesuatu yg aku selalu pengen tau, ayah kalo marah kayak apa? Gimana?

Dan kebetulan marahnya gasengaja kerekam di ponsel ini. Jadi aku bisa ngulang berapakalipun aku mau ngulang. Sial, nangis aku makin makin ngejadi. Rasanya pengen banget ngulang semuanya.

Kalau ada ruang waktu, bukan nilai yg mau aku betulin atau chance2 lain yg mau aku betulin.. Yg aku mau cuman qtime sama keluarga. Ga ada yg lain.

Mungkin waktu kelas 8 smp aku gabakalan ngerengek parah cuman buat dirayain ulang tahunnya. Yang akhirnya dihari yang sama orang tua aku resmi cerai. How i hate my birthday, bertahun tahun aku nyeselin apa yg udah terjadi. Sampe akhirnya aku bisa accept, ya aku lahir di hari itu tanggal segitu bulan itu. Ngapain harus diubah ubah random? Udah aku bilang, sebegitunya aku gabisa terima sampe akhirnya bisa terima.

Atau... Pilihan di bulan desember, aku ngerawat ayah di jakarta aja dan ga antar almarhum ke padang. Harusnya aku yg ngejaga. Harusnya aku. Akukan anak sulungnya. Anak yang ditunggu tunggu sama almarhum sampe umurnya udah 30an mau masuk ke 40an dan baru dapet aku. Iya, aku paham kenapa ayah sangat amat sayang.

Dan bodohnya lagi, sebelum ayah meninggal kenapa aku ke padang aja gapake ngomong segala. Mungkin dengan aku ngomong, ayah gamungkin nyamperin aku ke jakarta dengan kondisi yg baru banget sembuh. Ditambah ayah naik bus. Sampe dijakarta bukannya ketemu anaknya malah masuk rs lagi.

Saking sayangnya ayah ke anak anaknya, ayahpun meninggal waktu anak anak ayah gabisa liat langsung. Ima karna masih dijalan mau pulang, masih kejebak di perbatasan lampung dan dede yg harus dirawat karna tipes. Sayang, dirawatnya bukan di rs persahabatan. Kalo dirawat di rs yg sama mungkin masih bisa nengokin.

Kalo diinget inget. Aku sampe kenal sama dokter & perawat2 di rs persahabatan rawamangun. Masih inget sampe sekarang. Kadang kengiang ngiang dikepala.

Sebenernya udah lupa, udah kok. Dibaca soalnya gasengaja aja kebaca. Tadi risa nyuruh bikinin makalah. Jadilah liat liat yg lain huff, ujung2nya malah kayak gini.

Akutuh orangnya melow. Moodnya gampang ke swing, bisa bagus/jelek diwaktu yg deketan. Tp kalo lagi jelek, trs ada orang biasanya aku jago buat nutup nutupin. Mungkin turunan ayah aku, beliau suka jago kan sembunyiin apa yg beliau rasa.

Oh iya! Aku sekarang melihara kucing loh dirumah. Dirumah, dan ada nenek disini. Cuman kucingnya ditaro dilantai 2 dan aku move ke lantai dua supaya deket sama kucingnya. Mama ngebolehin pelihara kucing..katanya biar aku ga kangen kangen lagi sama ayah. Ayah aku suka banget kucing, dulu kucing kami dirumah ada 9. I still remember it hahaha dan kalo ada yg mati pasti galau aku bisa seharian penuh. Aku ga mandang kucing dengan ras tertentu. Aku sayang sama semua kucing. Kalaupun aku kadang tega, biasanya karna kucingnya kotor/sakit. Jujur, kalo itu aku takut.

Mungkin aku inget inget lagi karna chio yang lagi nempel dimeja sedari tadi magrib. Tahannya lama kan? Iya emg diamah gitu.

Chio itu kucing aku. Mama tadi bilang, "kalo ayah kamu liat, seneng banget itu dia"

Dan ya gitu, aku juga ngerasa kayak gitu.

Duh, tingkat kangen aku makin makin. Kayaknya sabtu ini aku ke jakarta buat ke makam.

Oiya. Ngomong ngomong soal diabetes, beliau pernah ngeamanahin aku buat ngepelajarin soal diabetes. Masih inget banget.

Kadang aku suka lupa sama amanah yg ini karna kan sebetulnya background aku bukan ke arah sana. Walau sama sama biologi juga. Karna aku emg punya mimpi mau lanjut study akhirnya aku pengen ngebahas soal diabet dannn...... Karna aku bakalan spent time yg lama untuk mendedikasikan diri ke dunia pendidikan aku mau move kerjanya ke tempat yg emg aku hobi disana. Aku mau jadi graphic designer. Ngitung ngitung muas muasin diri sebelum aku terjun ke dunia yg aku emg pengen tp kadang suka frustasi ditengah jalan.

Duh ayah, doain ima ya yah! Kalo disini, ima doain ayah terus kok. Sama sama semangat ya kita. Sampe ketemu disuatu hari nanti

[dapurnusantara]

Klepon Redvelvet / Buah Bit

Cr @merilimatmaja⁣

www.iniresep.com

.⁣

Kue jadul fav bnyk org dan gampang lg bikin nya.yg pengen coba bikin, nih ada step2 nya.semoga bermanfaat😉

Bahan-bahan : ⁣

100gr buah bit,kukus dan halus kan⁣

200gr tepung ketan⁣

100ml santan hangat(klu adonan masih keras blh tmbhkan air putih)⁣

Gula merah iris seckp nya⁣

1/2butir kelapa parut putih+ 1/4sdt garam lalu kukus 10mnt...sisih kan⁣

Cara Membuat:⁣

-campur semua bahan, aduk smp kalis/bs dipulung. Pipihkan adonan lalu beri gulmer seckp nya bulatkan, lakukan smp hbs⁣

-masak air smp mendidih, masukkan adonan yg sdh bulat tunggu smp mengapung.lalu angkat dan tiriskan lalu beri parutan kelapa, met mencoba⁣