Tumgik
#strugglesunday
darlingamidala · 10 months
Text
its #strugglesunday reblogg if you are #Struggling
5 notes · View notes
sincitygato-blog · 4 years
Photo
Tumblr media
Check meowt! I was finally able to go on my first hike with my mommas. I was rushed to the hospital with a broken arm/shoulder after being found late one night. The awesome vets tried to save my arm but after 10 days with no improvement the decision was made to amputate. At only 12 weeks old, I had to readjust to life on 3 paws. My mommas weren't looking for a kitty when they adopted me but they are so happy they did. With a lot of dedication (and a few treats) I was able to build up my strength to go on this beautiful hike. I am truly #tripawdstrong . . . #sincitygato #strugglesunday #tripawdcatsquad #hikersofinstagram #hikenevada #outdoorcats #outdoorphotography #outdooradventures #catlife🐾 #kat #chat #katze #kedi #kucing #ネコ #キティ #子猫 #猫 #catphotography #kittenlove #takeyourcatoutside #catsonleashes #catsofig #catsofinstagram #catsoftheworld #catmom #purr #rescuecat #adoptdontshop (at Las Vegas, Nevada) https://www.instagram.com/p/B-VGx4eJnq7/?igshid=a28alfkkcn5j
0 notes
oiyadhing · 9 years
Text
Hampir Juang
Sunday, October 4 2015.
Ada dua pendapat. Pertama, hidup adalah perjuangan. Kedua, kejarlah kebahagian. Dua pendapat yang bikin gue mikir keras.
Perjuangan diambil dari kata juang, bisa diubah jadi berjuang, tapi gak ada kata menjuang. Perjuangan gue gambarin sebagai suatu jalan jelek-berliku-berlumpur-berbatu-pokoknya-jelek yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
Kejarlah kebahagiaan. Berarti ada jalan lain dong selain “jalan juang” tadi? Iya! Jalan ini lebih enak. Karena apapun yang gue inginkan ada disini. Novel baru, roti bakar anget, kopi pahit panas, gorengan yang baru mateng, pokonya hidup gue sangat bahagia.
Here’s the thing. Perjuangan sama dengan kurang berbahagia. Kebahagiaan sama dengan kurang berjuang. Jalan mana yang akan lo pilih kalau lo jadi gue?
“Lo jangan belajar mulu. Kalau kata Taylor Swift, we’re happy, free, confused, and lonely at the same time. Dan lo baru ngerasain confused.”
“Lo juga. Free doang. Mentang-mentang lagi ditinggal bokap. Dan sejak kapan lo milih dengerin Taylor Swift daripada gue?”
“Jangan salah, gue happy, free, and a little lonely. Hehe. Ya jelas gue milih dengerin TaySwift yang cantik itu daripada lo yang confused gak jelas gini.”
“Ini bukan gak jelas ya. Kalau lo gak mau bantu, mending pergi dari sini.”
“Slow bro, masalah ini bikin lo lebih labil dari cewek PMS.”
“Diem!”
“Fine. Gue. Diem. Disini.”
Gue harus menghadapi bokap dan nyokap gue yang gak berhenti melantunkan cacian satu sama lain. Dan godaan untuk kabur dari rumah, dan nemuin cewek yang udah jadi pujaan gue selama beberapa tahun ini.
Dengan kemungkinan, satu, bokap dan nyokap gue bisa aja rujuk, dan itu berarti sangat baik. Dua, cewek pujaan gue mungki punya cowok pujaan, yang berarti gue ditolak, dan gue akan patah hati, dan gue akan trauma suka sama cewek, dan gue gak akan nikah sampai tua kaya di cerita-cerita klise, dan gue gak bisa kasih cucu...-gue akui, gue berlebihan-.
Tiga, bokap dan nyokap gue pisah dan gue berakhir jadi cowok sendu yang sehari-harinya gak pernah senyum, dan selalu berhawa dingin dan berubah jadi Voldemort. Tapi gak botak. Empat, cewek pujaan gue ternyata cinta mati sama gue, itu tandanya gue dan dia akan hidup bahagia selamanya, lalu nulis buku tentang perjalanan cinta gue yang berliku, dan gue akan tajir karena buku gue pasti laku di kalangan remaja labil.
0 notes
oiyadhing · 9 years
Text
fatamorgana
Sunday, September 27 2015.
           Kadang kita memikirkan hal yang tidak pernah terpikirkan, atau hal yang seharusnya tidak kita pikirkan. Hal yang kita lakukan juga berdasar pada apa yang kita pikirkan. Apa yang kita sadari, sebenarnya tidak kita sadari. Semakin kita tidak sadar, semakin dekat pada jati diri. Karena itu yang seharusnya terjadi, bukan apa yang kita ingin atau kita pikir.
“Kamu harus belajar yang rajin, agar kamu bisa masuk perguruan tinggi yang bagus, yang berkualitas.”
“Lihat, kamu ada di peringkat bawah di kelas, kamu harus naik. Jangan buat Papa malu karena nilaimu jelek.”
“Kamu setiap hari terus menulis. Jika kamu menulis rangkuman pelajaran, Papa izinkan, tapi kamu menulis hal yang tidak penting untuk masa depanmu.”
“Mengapa awan berwarna hitam? Bisakah kamu menulis secara realistis? Awan berwarna putih. Apa kamu tidak pernah memperhatikan gurumu di sekolah?”
“Papa ingin yang terbaik untukmu. Apakah menulis membawa keuntungan untuk masa depan? Tidak. Menulis hanya hobi yang hanya bisa membuatmu senang saat ini. Tidak untuk masa depan.”
Terlalu banyak untaian kata yang bisa kudengar. Namun tak ada yang bisa kuingat. Terlalu sempit jeda yang aku gunakan dalam berpikir. Terlalu singkat waktu yang aku gunakan untuk berucap. Aku hanya bisa menulis.
Perjuangan itu fatamorgana. Tak selamanya kita bisa berjalan lurus. Karena jalan lurus tidak pernah ada dalam sejarah kehidupan manusia saat ini, setidaknya itu yang aku alami. Setiap orang pasti pernah belok ke arah lain. Sekedar melihat, atau mungkin terjebak di jalan itu. Melupakan tujuan awal. Menemukan tujuan baru. Berakhir bersama sesal atau bersama kelegaan.
0 notes