#sucipatia

[maynuverse]

Rezeki Awal Tahun

Januari lalu aku menerima hadiah paket berupa buku yang diberikan oleh salah satu penulis perempuan favorit. Namanya hadiah, tentu saja diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Gak nyangka kalau kali ini bisa kesampaian mendapatkan buku yang memang sudah masuk ke dalam wishlistku. Dan lebih gak menyangka lagi kalau peruntunganku sedang bagus di awal tahun ini, mengingat aku lebih sering hancurnya masalah per-give away-an duniawi.

Berawal dari scrolling beranda Twitter, berakhir dengan mengikuti give away dari kak Suci Patia tentang tulisan-tulisan indahnya. Aku tertarik untuk ikut karena yang kali ini aku tidak perlu memutar isi kepala dengan meresensi buku bacaan yang sudah aku baca atau memberikan alasan mengapa aku mau dengan bukunya. Aku hanya perlu menemukan tulisan kak Suci yang pernah diunggah dalam akun Twitter miliknya dan memberikan alasan mengapa aku menyukai tulisan itu.

Aku penggemarnya sejak lama, setiap tulisan yang ia unggah sering aku simpan di galeri untuk aku jadikan pengingat.

Aku memilih tulisannya yang paling sederhana namun cukup bermakna untuk ku. Isinya kira-kira begini “Diam-diam, tatap itu memberiku apa yang sudah lama hilang; kecukupan.”

Alasanku memiliih tulisan itu ya karena ada kata ‘cukup’ disana. Sadar nggak sih sesuatu yang bernama ‘cukup’ mampu menggerakkan banyak hal dalam diri kita? Merasa cukup untuk orang lain dan dicukupkan karena kesederhanaan orang lain adalah sesuatu yang membuat kita menjadi lebih berharga.

Bayangkan, kalau setiap manusia yang masih banyak kurangnya ini bisa ‘cukup’ untuk orang lain. Apakah masih akan ada rasa iri, dengki, pesimis, dan merasa tidak dihargai? Aku rasa tidak perlu lagi. Karena rasa ‘cukup’ sudah menutupi segala tuntutan manusia untuk menjadi sempurna.

Maynuverse