Tumgik
#waliyullah
syam1974 · 2 years
Photo
Tumblr media
Barakallahu fiikum @taubat_riba #kuburwali #waliallah #walialloh #walisyetan #waliyullah #kuburkeramat #sunankalijaga #sunan #sunangresik #sunankudus #sunanampel #sunanbonang #kerandamayat #jalansesatkesyurga #akidah (di Banjarmasin) https://www.instagram.com/p/Cpg6hLPvKwK/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
ceritawali · 1 year
Text
Tumblr media
Habib Neon Alaydrus Waliyullah dari Surabaya
Habib Neon Alaydrus adalah seorang waliyullah yang lahir di Tarim, Hadramaut, pada tahun 1888 M. Beliau hijrah ke Surabaya pada tahun 1903 M dan menetap di kota tersebut hingga akhir hayatnya.
Habib Neon Alaydrus dikenal sebagai sosok yang alim, wara', dan memiliki banyak karomah. Beliau juga dikenal sebagai seorang ulama yang sangat aktif dalam berdakwah dan mengajar.
Di website ceritawali.online, Anda dapat menemukan informasi lengkap tentang Habib Neon Alaydrus, mulai dari biografi, karomah, hingga kisah-kisah inspiratif tentang beliau.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda temukan di website ceritawali.online tentang Habib Neon Alaydrus:
Biografi Habib Neon Alaydrus
Kisah-kisah karomah Habib Neon Alaydrus
Kisah-kisah inspiratif tentang Habib Neon Alaydrus
Artikel-artikel tentang Habib Neon Alaydrus
Website ceritawali.online adalah sumber informasi yang terpercaya tentang cerita wali, termasuk Habib Neon Alaydrus. Dengan membaca website ini, Anda akan mengenal lebih dekat tentang salah satu waliyullah yang sangat dihormati di Indonesia.
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan dengan membaca website ceritawali.online tentang Habib Neon Alaydrus:
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Mendapatkan tauladan dari kisah hidup Habib Neon Alaydrus
Memperoleh keberkahan dari karomah Habib Neon Alaydrus
Kami berharap website ceritawali.online dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
0 notes
sabaryangindah · 1 year
Text
PENUNTUT ILMU HENDAKNYA MEMILIH WAKTU YANG BAIK UNTUK BELAJAR
Termasuk hikmah dari Allaah bahwasanya tingkatan semangat seseorang, motivasi, keinginan dan konsentrasi untuk mencari ilmu dan meraihnya, berbeda dan bervariasi antara satu waktu dengan waktu lainnya, sepanjang hari, pekan dan bulan. Itulah sebabnya di sebagian waktu seseorang merasakan kenikmatan jiwa yang menakjubkan, cepat paham dan kuat dalam menghafal dibandingkan dengan waktu-waktu yang lain.
Dengan demikian, seyogyanya seorang penuntut ilmu memilih waktu yang sesuai untuk konsumsi ilmiahnya. Memilih metode yang sesuai untuk belajar di waktu tersebut. Karena menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya termasuk menyia-nyiakan waktu dan memboroskan tenaga. Berikut adalah sebagian dari wasiat ulama salaf berkenaan dengan masalah ini.
Al Khathib Al Baghdadi berkata,
فأجود الأوقات: الأسحار، ثم بعدها وقت انتصاف النهار، وبعدها الغدوات دون العشيات. وحفظ الليل أصلح من حفظ النهار، وأوقات الجوع أحمد للتحفظ من أوقات الشبع
“Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah waktu sahur, di tengah hari, kemudian di pagi hari. Menghafal di waktu malam lebih baik dari waktu siang. Dan waktu lapar lebih baik dari waktu kenyang” (Al Faqih wal Mutafaqqih, 2/103).
Imam Ibnu Jama’ah berkata,
أن يقسم أوقات ليله ونهار ويغتنم ما بقي من عمره فإن بقية العمر لا قيمة له. وأجود الأوقات للحفظ الأسحار وللبحث الإبكار وللكتاب وسط النهار وللمطالعة والمذاكرة الليل
“(Termasuk ada seorang penuntut ilmu) adalah membagi waktu malam dan siangnya, dan memanfaatkan sis umurnya. Karena sisa umur tidak ternilai harganya baginya. Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah waktu sahur, waktu pagi untuk penelitian, tengah hari untuk menulis, dan malam untuk menelaah serta mudzakarah (mengulang)” (Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallimin).
Ibnul Jauzi berkata,
وللحفظ أوقات من العمر، فأفضلها الصبا، وما يقاربه من أوقات الزمان، وأفضلها عادة الأسحار، وأنصاف النهار، والغدوات خير من العشيات، وأوقات الجوع خير من أوقات الشبع
“Dalam menghafal ada waktu-waktunya, yang paling baik adalah ketika masih kecil, atau yang masih mendekati itu lebih baik dari rentang usia yang lain. Dan yang paling baik adalah ketika waktu sahur dan tengah hari. dan waktu-waktu pagi hingga siang, lebih baik dari siang hingga sore. waktu lapar lebih baik dari waktu kenyang” (Shaidul Khathir, 580).
Khalil bin Ahmad berkata, “waktu pikiran paling jernih adalah waktu sahur” (Wafayatul A’yan, 1/173).
Syah Waliyullah Ad Dahlawi berkata, “waktu untuk menghadap Allaah adalah ketika terbebas dari gangguan alami (fisik) seperti ketika sangat lapar, sangat kenyang, sangat mengantuk, terlalu capek. Atau gangguan pikiran, seperti telinga yang bising karena suara ribut, pandangan yang dipenuhi dengan gambar-gambar berwarna-warni dan dari bisikan-bisikan lainnya” (Hujjatullahil Balighah).
Disalin dari buku “102 Kiat Agar Semangat Belajar Agama Membara” terjemahan dari kitab Kaifa Tatahammas fi Thalabil ‘Ilmi Asy Syar’i karya Abul Qa’qa’ Muhammad bin Shalih Alu Abdillah hal 161-162
6 notes · View notes
voicedwords · 1 year
Text
Tumblr media
A Qunut of Heavensongs, Babatunde Waliyullah Adesokan
5 notes · View notes
gelaskuning · 2 years
Text
Kemarin malam gw main kerumah sohabat gw, pulang kerja gw mandi dulu, trus otw ke rumah sohabat gw, ternyata eh ternyata alhamdulilah dijalan turun hujan, udah mah lebat hujannya, lama pulak.
Yaudah deh gw ngiyup alias neduh di pom bensin, banyak juga orang-orang yang neduh, gw neduh kira-kira satu jam, dari awalnya berdiri, trus duduk, trus berdiri lagi, trus gw laper, gw jajan sosis di Indomaret sama beli air mineral yang gak dingin.
Gw jajan sosis karena ngeliat anak kecil dibeliin sosis sama mamaknya jadinya kepengen deh wkwk
Makan sosis sambil mandangin hujan, cakep banget, ngeliat orang-orang bengong berjamaah wkwk ngeliat orang-orang main hp, duduk diem bengong wkwk
Pas ujan udah agak reda gw lanjut otw kerumah sohabat gw, nyampe sana temu kangen bentar sama mamahnya, adeknya, anaknya yang lucu nan menggemaskan.
Lalu setelah itu tinggal gw berdua sama sohabat gw, kami ngobrol-ngobrol, cerita-cerita, gw minta diceritain tentang wali, waliyullah.
Lalu dia cerita panjang lebar, gw duduk mendengarkan dengan seksama sambil ngopi dan makan bala-bala bikinan dia wkwk
Trus lanjut bahas nikah, trus lanjut kisah Yusuf Zulaikha dan sampe jam sepuluh akhirnya anaknya sohabat gw ngantuk dan gw pamit pulang.
Di jalan pulang sepi banget, dingin banget karena kan abis ujan ya, tapi pas di lampu merah sempet hangat karena ketemu pengamen yang ramah.
Nyampe rumah langsung bersih-bersih, sebenernya laper tapi males banget makan, turu ae lah penak.
Jumat, 10 Maret 2023
4 notes · View notes
thehaurahumaira · 2 years
Text
Seorang Waliyullah ditanya,
“Apakah jalan menuju Allah sangat jauh untuk aku tempuh?”
Maka Waliyullah itu menjawab;
“Tidak, hanya sekadar hijab dihatimu yang harus kamu angkat.”
#𝖓𝖔𝖙𝖆𝖙𝖆𝖘𝖆𝖜𝖚𝖋 🥀
2 notes · View notes
xatskee · 5 months
Text
Tumblr media
#QuoteOfTheDay (20240507):
“Tujuan benar harus dilakukan dengan cara yang baik. Tujuan baik harus dilakukan dengan cara yang benar.” (R. Maulana Makdum Ibrahim)
Pesan Waliyullah yang bergelar Sunan Bonang ini berlandaskan kadah syariat yang berkaitan dengan tujuan (al-maqashid) dan sarana (al-wasilah), yaitu, “Sarana memiliki hukum sama dengan tujuan.” Terkait tujuan benar secara agama, tidak ada perdebatan, harus dengan akhlak yang baik. "Kebajikan itu ialah akhlak yang baik." (Muslim: 4632)
Lain halnya dengan tujuan baik, berdasarkan kaidah di atas, berarti tidak dengan menghalalkan segala cara. Fakta zaman now, kehidupan materialistis mendekatkan pada syubhat dan syahwat. Alasannya mengejar target KPI, kekayaan, atau lainnya. "Sungguh akan datang pada manusia suatu masa, seseorang tidak peduli lagi terhadap harta yang diambilnya, halal atau haram." (Ahmad: 9247). Bila darurat, Ibnu Taimiyah berfatwa, “Hanya diperbolehkan apabila maslahatnya lebih dominan dari mafsadah (kerusakan)nya dari hal-hal yang diizinkan oleh syariat.”
#good #goal #must #be #carried #out #in #right #way #halal #haram #manners
Telegram Channel: https://t.me/xQoTD
0 notes
muhammadmep · 11 months
Text
Haul Solo Habib Ali Al Habsyi dalam catatan Lora Ismail Al Khalili
Edisi Haul Solo: Habib Ali Al-Habsy dan kekuatan doa seorang ibu. Saat catatan ini ditulis, saya baru saja datang dari Seiwun untuk mengikuti salah satu rangkaian Haul Akbar Al-Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsy yang puncaknya akan diadakan besok sore jam 16:30 waktu Hadhramaut. Dalam acara Khotm + Pembacaan Manaqib Shohibul Haul di Kubah makam Imam Al-Habsy tadi, saya mendengar sebuah keterangan, bahwa salah satu keistimewaan Habib Ali Al-Habsy adalah keharuman nama dan ke-viral-an beliau yang justru lebih meluas setelah beliau wafat, meskipun ketika masih hidup beliau sudah menjadi sosok waliyullah yang tersohor dimana-mana. Haul beliau adalah salah satu bukti nyatanya, beliau termasuk dari segelintir wali-wali Allah yang Haulnya tidak hanya diperingati di satu titik saja. Uniknya, acara peringatan hari wafat beliau tiap tahunnya (baik di Seiwun ataupun Haul Solo) selalu dipadati ummat Islam dari segala penjuru. Haul beliau di Seiwun bisa jadi merupakan salah satu Haul terbesar dan paling meriah di Hadhramaut atau bahkan se- Antero Yaman. Haul beliau di solo ? Jangan tanyakan lagi.. Bahkan mereka yang dari luar Indonesia pun banyak yang datang untuk mengambil berkah Haul Habib Ali versi Solo tiap tahunnya. Belum lagi karya-karya beliau wabil Khusus Maulid Simtuddhuror yang dibaca dan disenandungkan di berbagai penjuru dunia.. Yang perlu kita renungi.. Apa kiranya yang membuat Habib Ali bisa meraih semua kemuliaan itu ? Yang menjadikan nama beliau selalu disebut, dielu-elukan dan tak pernah lekang oleh waktu sampai detik ini ? Meski tentu Allah yang lebih mengetahui rahasia kemuliaan itu, saya meyakini bahwa kunci kemuliaan Habib Ali Al-Habsy adalah kekuatan doa seorang Ibu, Ditambah bakti beliau kepada Sang Ibunda yang sangat tulus dan luar biasa Sejak kecil Habib Ali sudah ditinggal sang Ayah Habib Muhammad Bin Husein yang ditugaskan oleh Habib Abdullah Bin Husain Bin Thohir untuk mengajar di Kota Mekkah. Ketika itu sang ibu, Hubabah Alawiah Bint Husein Al-Jufri yang memikul tanggung jawab untuk merawat dan mendidik Habib Ali
Salah satu kebiasaan beliau ketika masih kecil, setiap kali bertemu dengan seorang ulama, beliau pasti akan segera pergi pada ibunya lantas berkata : " Ummah.. doakan aku supaya bisa menjadi seperti beliau " Sang Ibu dengan senang hati mendoakan dan mengamini. Bahkan ketika kelak Habib Ali sudah menjadi seorang ulama besar dengan ribuan murid dan pengikut, setiap kali selesai mengajar dalam suatu majlis di rumahnya, beliau selalu meminta Sang Ibunda (yang duduk di dalam rumah) untuk menutup majlis dengan doa dan fatihah. . Bakti dan cinta Habib Ali yang luarbiasa kepada ibunya pernah beliau ungkapkan dalam sebuah ucapan : . ‎" ما أحسب أن معي شيئ أو أملك شيئ و أمي في قيد الحياة.. فما أملك كله حقه.. و لو إدعت أمي رقي و خرجت و باعتنا في السوق ما بأنكر " . " Aku tidak pernah merasa mempunyai sesuatu atau menganggap diriku memiliki sesuatu selama ibuku masih hidup.. Bagiku semua yang aku miliki adalah milik beliau. Dan andaikan ibuku mengatakan bahwa aku adalah budak lalu kemudian beliau membawaku ke pasar untuk dijual maka aku tak akan pernah menolak dan mengingkarinya " . Ucapan tulus seorang ibu memang memiliki kekuatan yang luar biasa. Konon dulu ketika Habib Umar masih bayi, Ibu beliau Hubabah Zahro selalu mengulang-ulangi kata : . " Dai.. Dai.. Dai.. " sambil menggendong dan menimang Habib Umar. . Begitu juga ketika beliau menggendong dan menimang putranya, Habib Ali Masyhur kakak Habib Umar yang menjabat sebagai Mufti Tarim sekarang. Beliau selalu mengulang-ulangi kata : " Mufti.. Mufti.. Mufti.. " Sekali lagi jangan pernah meremehkan ucap dan doa seorang ibu, doa tulus seorang ibu bahkan bisa menembus tujuh tabir langit sebagaimana dijelaskan oleh para ulama. Habib Ali Al-Habsy yang kemarin kita hadiri haulnya dan banyak sosok hebat lainnya adalah sebagian dari bukti nyatanya..
0 notes
pzhgenggong · 1 year
Text
Kehadiran Nabi Khidir Saat Detik-detik Wafatnya Nun Kalim
GENGGONG – Tak banyak yang tau dengan Nabi Khidir. Terkadang, Nabi Khidir menyamar sebagai pengemis, berpakaian compang camping, bahkan sebagai anak kecil. Dalam cerita ini, Nabi Khidir diyakini hadir pada malam kewafatan waliyullah KH. Sholeh Nahrowi.Ketika itu, Abuya KH. Moh. Hasan Saiful Islam mengajak kami ke kediaman beliau, karna saat itu beliau sakit parah sementara orang-orang banyak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nadyanie13 · 1 year
Text
*‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ*
*‎السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ*
*وَبَرَكَاتُهُ*
*_KAJIAN PETANG :_*
*PERSIAPAN MENYAMBUT ARAFAH... :*
*(REPOST...* dengan sedikit editan)
*(PENGINGAT)... :*
*Apa yang hendak kita lakukan pada hari Arafah ?*
*Untuk diingat …*
Malam yang dikenal dengan Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, tidaklah kita ketahui kapan persisnya terjadi..
Berbeda dengan hari Arafah
Kita telah mengetahui jauh hari sebelumnya: kapan persisnya
Jika pada Lailatul Qadar yang turun adalah para malaikat
Maka ketahuilah bahwa pada hari Arafah Allah SWT lah yang akan turun.
Saking mulianya hari Arafah ini, para salaf menabung seluruh keperluan (hajat) khas mereka, juga keperluan (hajat) umat secara umum, ditabung untuk dibuka pada hari Arafah ini.
Yang demikian ini mereka lakukan, mengingat betapa besar nan agung kemurahan Allah SWT pada hari Arafah ini
Juga, betapa Allah SWT akan meng-ijabah segala macam do’a yang dipanjatkan oleh para hamba-Nya pada hari Arafah ini.
Betapa banyaknya keinginan dan cita-cita aka terwujud pada hari Arafah ini!
Betapa banyaknya harapan akan terwujud pada hari Arafah ini!
Betapa banyaknya do’a akan terkabul pada hari Arafah yang penuh berkah ini.
Oleh karena itu …
Jika memungkinkan bagimu untuk berkhalwat, menyendiri, minimal pada sore hari Arafah
Dengan berdzikir, berdo’a, beristighfar dan membaca Al-Qur’an …
Maka lakukanlah.
Minimal pada sore hari Arafah, mulai dari selesai shalat Ashar, sampai maghrib.
Dorong dan ajak orang-orang di sekelilingmu untuk melakukannya …
Jangan lupa pula untuk berpuasa di hari Arafah ini, sebab Rasulullah SAW bersabda:
*«… صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ …» (رواه مسلم [1162]).*
Berpuasa pada hari Arafah, saya mempunyai dugaan (keyakinan) kepada Allah SWT bahwa ia menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. (HR Muslim [1162]).
Rasulullah SAW juga bersabda:
*خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ (رواه الترمذي [3585]، وحسنه الألباني)*
Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah, dan sebaik-baik ucapkan yang aku dan para nabi sebelumku lakukan adalah ucapan: La ilaha illaLlah, wahdahu la syarika lah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syai-in qadir (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, Dia Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah seluruh kerajaan, dan milik-Nya lah seluruh pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu). (HR At-Tirmidzi [3585] dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
Terkait dengan terkabulnya do’a pada hari Arafah, seorang shalih berkata: “demi Allah, aku tidak berdo’a dengan suatu do’a pada hari Arafah, dan belum sampai genap satu tahun, kecuali apa yang aku pinta telah aku saksikan sebagai kenyataan seterang terbitnya fajar.
Oleh karena itu, perbaiki lah do’a untuk diri kalian, orang tua kalian, istri (suami) kalian, anak-anak kalian dan kerabat kalian.
Jangan lupa juga do’a untuk saudara-saudara kalian yang sedang berjihad untuk mendapatkan hak-hak mereka, di Palestina, di Syuria dan di belahan bumi lainnya.
Beri hak do’a kalian untuk kaum yang tertindas dan lemah, dari seluruh dunia Islam.
Jangan pula lupakan kaum muslimin yang tertekan, terintimidasi, terkerangkeng dalam jeruji tahanan orang-orang zhalim.
Siapa tahu, do’a dari seorang waliyullah (dan antum lah yang dimaksud), baik lelaki ataupun perempuan, do’a itulah yang akan mengubah sejarah umat Islam dengan kemenangan, kegembiraan, rasa aman dan tamkin … dengan seijin Allah SWT.
Berdo’alah dengan penuh kekhusyu’an dan keyakinan (kemantapan) yang sempurna kepada Allah SWT bahwa akan diijabah.
Dan akan semakin kuat lagi peluang terkabulnya jika do’a itu didahului oleh sedekah dan infak fi sabilillah serta berbagai amal shalih lainnya.
Dan orang yang benar-benar merugi, adalah mereka yang pada hari Arafah ini tidak mendapatkan apa-apa dikarenakan kelalaiannya.
Imam Al-Ghazali berkata: “Sesungguhnya, jika Allah SWT mencintai seseorang, maka Allah SWT akan mempergunakannya di waktu-waktu fadhilah (utama) dengan amal-amal yang fadhilah (utama) pula, dan pertanda bahwa seseorang tidak disukai Allah SWT adalah bahwa orang itu mengisi waktu-waktu utama dengan amal-amal yang buruk!!”. (Ihya’ Ulumiddin [1/188]).
Semoga Allah SWT senantiasa berikan kepada kita kekuatan, taufik dan hidayah untuk mengisi waktu-waktu utama dengan amal terbaik, serta menjauhkan kita dari perbuatan buruk.
*Aamiin Yaa Robbal Aalamiin*
*_بركالله لنا ولكم_*
*_والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته_*
0 notes
temporaktif · 2 years
Text
Masjid dan Makam Sunan Muria: Hasil Toleransi Wali Pertapa
Sekitar 18 km sebelah utara kota Kudus, di sebuah desa kecil bernama Calo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dahulu bermukim seorang waliyullah. Ia salah seorang dari Walisanga yang bergelar Sunan Muria. Gelar ini dilekatkan padanya karena ia memfokuskan kegiatan dakwah Islam di kaki Gunung Muria. Untuk itu, beliau membangun pesantren dan sebuah masjid di puncak gunung itu. Makam dan masjid Sunan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sarkub · 2 years
Photo
Tumblr media
* Wird Tahsin (Perisai) * adalah wirid suwuk perisai untuk membentengi diri, keluarga, harta benda dari segala keburukan dan kejahatan. Dirapal waktu pagi dan sore. Doa wiridnya Habib Ahmad bin Hasan Al Attas. Beliau adalah seorang diantara sejumlah waliyullah asal Hadramaut, seorang ulama besar yang memiliki karomah luar biasa. »» Link sedot pdf https://s.id/tahshin #wird #wirid #doa #perisai #sarkub (di Badan Pertahanan SARKUB) https://www.instagram.com/p/CmGPA7_pqv3/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
rizaldy-ray · 2 years
Photo
Tumblr media
Wali Pencetak Waliyullah Besar Syekh Abul Abbas al-Mursi (1219-1287) merupakan wali besar pencetak para waliyullah. Beliau murid kesayangan Syekh Abul Hasan As-Syadzili (pendiri thoriqoh Syadziliah), sekaligus khalifah kedua thoriqoh Syadziliah. Syekh Abul Abbas memiliki 3 santri yang sangat disayangi. Suatu hari, Sang Syekh memanggil 3 santri kesayangannya itu untuk ditanya apa hajatnya, agar segera beliau doakan. Santri pertama datang. Saat Syekh Abul Abbas bertanya apa hajatnya, santri itu meminta diberi Ainullah (kecintaan pada Allah) dan mengetahui hikmah kehidupan dari-Nya. Beliau pun segera mengangkat tangan berdoa. Barokah doa Sang Guru, kelak kita tahu bahwa santri tersebut mampu jadi waliyullah besar pengarang kitab monumental, Al Hikam. Ya, santri pertama itu adalah waliyullah besar Syekh Ibnu Athaillah Syakandari. Ganti santri kedua maju kedepan. Saat Syekh Abul Abbas bertanya apa hajatnya, santri itu meminta diberi Ainurrasulillah (kecintaan pada Rasulullah Saw). Beliau pun segera mengangkat tangan untuk berdoa. Bibarokati doa Sang Guru, kelak kita tahu bahwa santri kedua itu jadi waliyullah besar pengarang qasidah monumental, Burdah. Ya, santri kedua adalah Imam Bushiri. Sementara santri ketiga pun ganti maju. Saat ditanya apa hajatnya, dia tak meminta hajat apa-apa, kecuali Ainusyaikh (kecintaan sang guru). Beliau pun segera mengangkat tangan untuk berdoa. Wasilah doa sang Guru, kelak santri ketiga ini jadi santri kesayangan. Bahkan dijadikan menantu, sekaligus menggantikan posisi sang guru. Ya, santri ketiga adalah Syeikh Yaqut Al Arsy, khalifah ketiga Syadziliah. ** Mari perbanyak baca sholawat, bersholawat sepanjang hayat: اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد #Kalamsalaf #kalamulama #kalamhikmah #kisahwaliyullah Reposted from @suara.batinn https://www.instagram.com/p/CkISzNovr4f/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
leadmetojannah · 7 years
Text
20 Wasiat Penting dari Ulama Besar Tarim, Al-Habib Salim bin Abdullah bin Umar Asy-Syathiri, dari Beberapa Ceramahnya di Indonesia
Durhaka pada orangtua itu bernasab, turun-temurun, pasti akan dibalas melalui keturunannya kelak.
Seorang yang menghormati ulama besar tapi ia meninggalkan orangtuanya artinya ia mementingkan sunnah dan melalaikan yang wajib. Sama seperti orang memakai imamah tapi auratnya justru terbuka, sungguh tidak pantas.
Berkata Imam Ahmad bin Hanbal: “Orangtua ada 3; yang melahirkan, yang memberi ilmu (guru), dan yang menikahkanmu dengan anaknya (mertua).”
Pada saat kita kecil, orangtua mencintai kita, bersabar dengan keadaan dan tangisan kita, menghadapi berbagai tingkah pola kita, berdoa supaya kita panjang umur dan sehat sampai dewasa. Maka wajib bagi kita bersabar terhadapnya ketika mereka sudah tua dan memiliki banyak kekurangan.
Syafaat Rasulullah Saw. pun tak dapat menolong orang yang durhaka kepada orangtuanya dari siksa neraka kecuali orangtuanya sendiri yang memberi kesempatan padanya untuk diberi rahmat oleh Allah.
Memutus silaturrahim akan mendapat laknat dari Allah, tertolak seluruh amalnya, tidak akan diterima doanya walaupun ia seorang yang alim. Maka sambunglah silaturrahim sebelum kita mati dalam keadaan terlaknat dan sebelum kita masuk barzakh dengan amarah Allah selagi ada kesempatan.
Majelis ilmu lebih baik seribu kali daripada majelis maulid atau shalawat.
Orang yang hadir majelis ilmu akan mendapat rahmat Allah meski tidak paham atau tidak hafal apa yang telah disampaikan.
Banyak orang yang baru bisa merasakan manfaatnya hadir majelis ilmu ketika menjelang sakaratul maut.
Orang berakal bukanlah orang yang hanya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jelek. Tetapi orang berakal adalah orang yang mengerti mana yang baik untuk dilakukan dan mengerti mana yang jelek untuk dijauhi. Dan itu semua ada dalam majelis ilmu.
Janganlah mengobrol sendiri dalam majelis ilmu. Syaikh Abubakar Bin Salim berkata: “Orang-orang yang sering mengobrol di majelis ilmu dikhawatirkan akhir hayatnya menjadi bisu.”
Ketika kamu tidak bisa menjadi seorang pengajar, maka setidak-tidaknya jadilah seorang pencari ilmu, atau orang yang semangat dalam menghadiri majelis ilmu, atau orang yang cinta kepada majelis ilmu.
Jauhilah orang-orang yang benci majelis ilmu.
Apabila zakat dikelola dengan baik dan benar niscaya tidak akan ada fakir miskin di dalam sebuah negara muslim. Seperti era Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Barangsiapa memuliakan/menjamu tamu yang tidak dikenal, maka bagaikan memuliakan Allah Swt. Barangsiapa memuliakan/menjamu tamu yang dikenal, maka bagaikan memuliakan Rasulullah Saw.
Siwak mempunyai 120 manfaat. Sedangkan rokok mempunyai 120 bahaya.
Di Belanda terdapat sebuah penelitian bahwa ada kuman gigi yang tidak bisa mati kecuali dengan zat yang terkandung dalam kayu arok/siwak.
Dalam najis anjing dan babi ada beberapa kuman yang tidak bisa dihancurkan dengan berbagai macam zat kimia, tapi justru bisa dibasmi dengan debu. Oleh sebab itu, syariat mewajibkan membasuh najis anjing dan babi dengan tujuh kali basuhan yang salah satunya harus dicampur dengan debu.
Dalam salah satu sayap lalat ada empat penyakit dan dalam sayap lainnya ada empat obat penyakit tersebut. Jadi, jika terdapat lalat mati di dalam minuman maka tenggelamkan terlebih dahulu sebelum membuang lalat tersebut agar aman diminum. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadits.
Agar futuh dalam ilmu, Habib Abdullah al-Haddad berkata: “Saya mendapatkan futuh dalam ilmu dengan sebab 3 perkara; dengan menangis dan merendahkan hati serta beristighfar di waktu Sahur, dengan berzuhud terhadap dunia, dan tidak aku mendengar ada seorang lelaki yang saleh atau perempuan yang salehah kecuali aku mengunjunginya dan meminta doa darinya.”
----------------
Tumblr media
Dan hari ini (17 Februari 2018) ulama besar Ahlussunnah wal Jama’ah ini telah berpulang ke rahmatullah. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. dan almarhum diberikan kenikmatan kubur serta diberikan karunia-Nya berupa syurga Firdaus di akhirat kelak serta dikumpulkan bersama datuknya Rasulullah SAW. Aamiin.
Tidak ada musibah yang paling berat selain meninggalnya Wali Allah. :’(
(Sumber: Instagram @l_love_tareem, dengan penambahan redaksional)
Jember, 17 Februari 2018
3 notes · View notes
nanangsugiksblog · 4 years
Photo
Tumblr media
BAHLUL Dikisahkan, sesungguhnya BAHLUL seorang yang dikenal sebagai orang gila di zaman Raja Harun Al-Rasyid (Dinasti Abbasiyah). Pada suatu hari Harun Al-Rasyid lewat di pekuburan, dilihatnya Bahlul sedang duduk disana. Berkata Harun Al-Rasyid kepadanya : “Wahai Bahlul, kapankah kamu akan berakal/sembuh dari gila.. ?” Mendengar itu Bahlul beranjak dari tempatnya dan naik keatas pohon, lalu dia memanggil Harun Al-Rasyid dengan sekuat suaranya dari atas pohon, ” Wahai Harun yang gila, kapankah engkau akan sadar….? “, Maka Harun Al-Rasyid menghampiri pohon dengan menunggangi kudanya dan berkata : “Siapa yang gila, aku atau engkau yg selalu duduk dikuburan…?” Bahlul berkata : “Aku berakal dan engkau yang gila”, Harun : “Bagaimana itu bisa…?”, Bahlul : “Karena aku tau bahwa istanamu akan hancur dan kuburan ini akan tetap ada... maka aku memakmurkan kubur sebelum istana, dan engkau memakmurkan istanamu dan menghancurkan kuburmu.. sampai- sampai engkau takut untuk dipindahkan dari istanamu ke kuburanmu.. Padahal engkau tahu bahwa kamu pasti masuk dalam kubur, maka katakan wahai Harun siapa yang gila di antara kita…?”. Bergetarlah hati Harun, lalu menangis dengan tangisan yang sampai membasahi jenggotnya, lalu Harun berkata : “Demi ALLAH engkau yang benar, Tambahkan nasehatmu untukku wahai Bahlul”. Bahlul : “Cukup bagimu Al-Qur’an maka jadikanlah pedoman”. Harun : “ Apa engkau memiliki permintaan wahai Bahlul….? Aku akan penuhi”. Bahlul : “Iya aku punya 3 permintaan, jika engkau penuhi aku akan berterima kasih padamu”. Harun : “mintalah…” Bahlul : 1. “Tambahkan umurku”. Harun : “Aku tak mampu”, Bahlul: 2. “Jaga aku dari Malaikat maut”. Harun : “Aku tak mampu”, Bahlul: 3. “Masukkan aku kedalam surga dan jauhkan aku dari api Neraka”. Harun : “Aku tak mampu”. Bahlul : “Ketahuilah bahwa engkau Lemah seorang hamba dan bukan penguasa(Tuhan), maka aku tidak perlu padamu”. *Kisah ini dikutip dari kitab yang berjudul عقلاء ﺍﻟﻤﺠﺎﻧﻴﻦ “Orang-orang Gila Yang Berakal” #bahlul #waliyullah #nasehatdiri https://www.instagram.com/p/CANwlxjHsVl/?igshid=jbm3ig01btuq
2 notes · View notes
kbanews · 1 year
Text
Capres Anies Khusyuk Ikuti Haul Akbar Habib Yahya di Situbondo
SITUBONDO | KBA – Pada acara Haul Akbar Al Habib Yahya Bin Alwy Al Haddar di Situbondo, Senin malam, 07 Agustus 2023, bakal calon Presiden (capres) Anies Baswedan terlihat begitu khusyuk. Anies duduk satu panggung bersama KHR. Moh Kholil As’ad Syamsul Arifin, pengasuh Ponpes Wali Songo. Al Habib Yahya Bin Alwy Al Haddar adalah waliyullah yang dimakamkan di Jl Seroja, Parse, Dawuhan,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes