viiyant-a - Tumblr blog

[viiyant-a]

Tentang Penerimaan

Kadang, kita butuh sendiri untuk berbicara pada hati. Memberi jeda dari segala yang menyesaki perasaan.

Namun, sejauh apapun kita pergi, tetap saja ada hal-hal yang tak pernah bisa kita buang dalam kepala. Sesuatu yang tidak pernah sederhana. Seperti ingatan; tempat seluruh kenangan berebut ingin disapa dengan hati yang lapang.

Sekali lagi, ini pelajaran tentang penerimaan.

[viiyant-a]

Ikhlas

Banyak hal bisa saja terjadi diluar dari rencana yang barangkali sudah dipikir dengan sangat matang, dikerjakan dengan sungguh-sungguh, didoakan begitu khusyuk.

Tiba-tiba...

Ya! Kata "tiba-tiba" Bak banjir yang datang merobohkan tanggul pertahanan, membuat hilang harapan.

Jika tak kuat iman, barangkali botol-botol kaca beraneka bentuk menjadi koleksi baru, memenuhi rak dinding rumah, atau tumpukan puntung berbentuk tabung kurus yang ujungnya menghitam bekas bara berserakan di lantai kamar, atau bahkan... Ceceran darah menjadi jejak terakhir yang tertinggal.

Padahal, Sering luput dari kewarasan

Bahwa Kegagalan: Kehilangan hari ini, adalah hal terbaik yang sudah direncanakanNya.

Tanpa disadari, Saat kehilangan satu, sebenarnya kita sedang bersiap untuk menerima lebih banyak..

[viiyant-a]

Sepatah - Puluh kata dari isi kepala.

Karena jauh dalam lubuk hatinya yang mulai merongga nampak sekotak harapan yang tergembok kuat pada baja di kanan dan kirinya,

Ya didalamnya kuat walau terlihat rapuh..

[viiyant-a]

364/365

Kamu memang orang yang sama, namun dengan bergantinya hari kisahmu hari inipun akan berbeda. Semoga hari ini lebih baik dari kemarin.

[viiyant-a]

Untuk setiap waktu yang telah terbuang sia sia. Untuk semua manusia yang telah datang dan pergi tanpa aba aba. Untuk setiap usaha yang belum pernah menjadi nyata.

Tenang, nanti bahagia pasti datang.

Kita tidak pernah tahu apakah besok masih dikasi waktu atau sudah saatnya untuk pulang, merabah, lemah lalu melipatkan tangan.

[viiyant-a]

Desember menyuguhkan banyak cerita. Kumpulan pengalaman yang sangat kusyukuri keberadaanya. Meski tetap ada air mata, kebahagiaan turut membersamai langkah.

Bahwa segalanya betul betul dirancang dengan begitu apik oleh-Nya. Adil, Imbang, tak ada yang keliru jika dilihat dari kacamata yang jernih. Takdir dalam perjalanan ini selalu menyadarkan kita, betapa tak berdayanya kita di hadapan kuasa Nya.

Kita dipatahkan oleh harapan, dibuat putus asa oleh keinginan-keinginan yang tak ada habisnya. Kecewa tak mampu kita hindari, terlalu meremukkan hati, mendatangkan nelangsa. Seakan hidup tak pernah berwajah ramah sehingga kita merasa seperti dijauhi keberuntungan. Sungguh... Neraka kecil dalam jiwa.

Lalu, ketidaksanggupan kita menghadang takdir takdir yang tak pernah kita pesan, kenyataan yang kita harap hanya fiksi belaka, rencana yang lumpuh ditengah jalan: sederet takdir yang kita rutuki, semuanya lantas menghadirkan kesadaran yang menggerakkan, kembali ke hulu dan hilir seluruh kehidupan. Mendekati-Nya, memelas dipinjamkan ketagguhan yang sudah tercebarut habis. Kita pulang kepada yang Maha menguatkan, tempat dimana manusia bisa menarik daya, energi untuk tegar dan kembali melangkah, melanjutkan perjalanan.

Pada-Nya segala takdir diserahkan. Tak apa sekujur tubuh dirambati pedih, hati dikarati luka, toh semua akan menjadi kebaikan jika Dia ridha.

Bone, Malam menjelang 19 Desember 2021.

[viiyant-a]

Sebab Perasaanpun bertumbuh.

Semoga aku akan merasa cukup, walau hanya menjangkaumu dalam doa.

Tapi.. sekali lagii, aku ingin menceritakanmu dalam ingatan. Bahwa denganmu, pernah ada nyaman yang menyenangkan. Jauh sebelum jarak menghabisi seluruh kalimatku.

Tapi mengapa, tak bisa lagi kueja namamu selain dengan kesedihan yang sesak? Apakah kehilangan ikut membawa pergi semua bahagia? Sebelum sempat pertanyaanku tiba-kenyataan lebih dulu memberiku jawaban.

Satu yang pasti; melepaskan merubah banyak hal.

Semogaaa kita selalu bisa mengambil pelajaran dari setiap perasaan yang hadir

[viiyant-a]

Hujan November

Sekalipun pada akhirnya harus mengalah, tidak kah itu menjadi kemenangan?

Saat berusaha untuk bertahan namun itu cukup perih, nyatanya november selalu memberikan banyak cerita, tentang hujan yang membasahi serta cerita yang membumbuhii kenangan~

[viiyant-a]

Dipersimpangan kesekian, kau mengajak segenab hati, menguatkan raga tuk segera beranjak. Membelakangi masa lalu dan ingatan-ingatan lama, tempat dimana luka pernah merekah.

Bahwa berdiam terlalu lama adalah bahaya. Terus melangkah meski terseok-seok lebih baik daripada tidak kemana-mana, digilas waktu, lantas dipeluk sesal kemudian.

#monolog

[viiyant-a]

Ada beberapa hal yang kusesali tiap kusadari langkah ini sudah mencari terlalu jauh, Mencari jawaban dari pertanyaan "apa yang kucari?" dan kulihat pegangan pintu dari jawaban itu berputar Membuka sedikit daun pintunya hingga keluar cahaya serupa lampu sorot di salah satu sisinya

Tidak!

Maksudku...

Jawaban itu sedekat orang orang yang kutemui hari ini, lebih dekat dari jarak tempuh paling sedikit butuh 3 jam untuk sampai di sana melalui jalur darat.

Namun

Bila kuingat lagi,

Terkadang, langkah yang terlalu jauh lah yang membawa kita kembali pada yang terlewatkan.

Bisa saja,

Jika tidak berangkat dari yang jauh dulu,

Hari ini tidak akan ada

Bisa saja kan?

Bukankah setiap detik tersisipkan skenario Tuhan?

-Viiyant.a-

[viiyant-a]

Hanya ingin berterima kasih pada orang-orang baik yang sudah dihadirkan sepanjang perjalan ini. Saya banyak mengenang orang orang dimasalalu belakangan. Mereka yang pernah hadir pada suatu masa, yang dipertemukan disebuah momen, takdir yang tak terduga. Mereka yang sudah pergi lebih dahulu atau yang tiba-tiba berpisah tanpa kata, bahkan yang sudah menjauh, hilang tanpa kabar. Mereka yang tak lagi seakrab dulu, yang kini menjadi orang asing yang saling gugur melempar sapa, yang hari ini sisa kenangan dalam ingatan namun tak pernah lepas dari doa.

Orang orang dengan segala ceritanya yang masih membekas, terima kasih.

Bahwa ternyata,, pernah begitu dekat dengan seseorang lalu berjarak, lenyap dari jangkauanya adalah bagian dari patah hati..

[viiyant-a]

Definisi mencintai seseorang yang paling indah dan mulia ialah mendoakannya agar senantiasa berada dalam kebaikan.

Kalau lagi rindu dan tak dapat bertemu, lagi ingin membantu tapi tak mampu, lagi ingin membahagiakan tapi tidak sanggup, maka doakanlah orang-orang yang kamu sayangi, sebaik-baiknya bukti cintamu kepada mereka begitu indah dan mulia ialah kamu akan mendoakan kebaikan untuk mereka (orang-orang yang kamu sayangi).

Bukankah memang ada banyak keutamaan yang diperoleh ketika mendoakan orang lain? Di antaranya :

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, "Mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya menunjukkan jujurnya keimanan seseorang. Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah sempurna keimanan kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (Syarah Riyadhus Shalihin, 6: 54)

"Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan bagimu juga kebaikan yang sama." (HR. Muslim)

[viiyant-a]

Ikhlaskan, kenapa? Saya mungkin memang ditakdirkan untuk menemanii dia sementara.. Dan jangan membenci ataupun menaruh dendam kepada dia yang telah meninggalkan kamu disaat dia sudah mendapatkan segalanya, jadikan itu bentuk pendewasaan, jadikan itu pelajaran, jangan takut untuk membuka hati meski butuh waktu yang cukup lama. Karena, karakter manusia itu berbeda beda..

Cttn: Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti..