yawmeblog-blog
yawmeblog-blog
Yawme
9 posts
Aplikasi yang siap membantumu menjadi Muslim yang lebih baik, InsyaAllah. Tersedia Android (bit.ly/yawme) dan iOS (bit.ly/yawme-ios).
Don't wanna be here? Send us removal request.
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
5 Tips Bermedsos Positif
Tumblr media
Bicara soal media sosial, siapa sih anak zaman now yang belum punya akun medsos di handphone atau laptopnya? Rasa-rasanya medsos ini sudah menjadi kebutuhan yang mewarnai keseharian, mengintervensi hidup kita hingga ke satuan jam dan menit. Survey APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) mencatat pada tahun 2017 terdapat 140-an juta orang Indonesia pengguna internet dan 80-an% diantaranya adalah pengguna media sosial aktif dengan rata-rata akses ke medsos 3 jam per hari. Pengguna mayoritas adalah mereka yang berusia 18-34 tahun, yaitu anak-anak muda generasi Z dan millennials, yang tumbuh di era digital. Apakah sahabat termasuk di dalamnya?
Media sosial, tidak dapat dipungkiri memiliki peranan yang penting dalam kehidupan saat ini. Orang-orang menggunakan medsos untuk kebutuhan sosial komunikasi, mengakses informasi, kebutuhan pengembangan diri, dan bahkan untuk meraup keuntungan finansial. Beragam konten dan postingan baik yang sifatnya edukatif, jualan, maupun konten yang sekadar menghibur, berseliweran di medsos dan dapat kita nikmati kapanpun dimanapun dalam gadget kita.
Bermedsos memang menyenangkan, namun sadarkah sahabat, warna-warni konten dan postingan di medsos seringkali membuat kita lupa waktu saat mengaksesnya. Scroll scroll like, scroll scroll komen, eh tidak terasa sudah berjam-jam kita menghabiskan waktu di depan handphone kita.
Karena waktu adalah amanah bagi seorang muslim yang rugi sekali apabila dilewatkan dengan kesia-siaan, yuk simak Bermedsos Positif ala Yawme untuk kamu anak muda muslim kekinian yang tidak bisa hidup tanpa internet.
1) Ikuti kajian atau kelas-kelas belajar di medsos
Manfaatkan medsos untuk memperluas wawasan dan mengembangkan kompetensi kamu. Baca inspirasi dan konten-konten edukatif yang dibuat penulis-penulis expert di bidang yang kamu minati, pelajari bagaimana mereka melakukannya, kemudian tiru. Follow channel-channel kajian Islami yang saat ini sudah banyak tersedia di Youtube, kamu bisa menyimak tausiyah-tausiyah singkat di sela waktumu di kereta atau saat kondisimu tidak memungkinkan untuk menghadiri kajian ke tempat yang jauh. Bergabunglah di kelas-kelas belajar online yang bisa kamu ikuti dengan harga terjangkau bahkan gratis. Medsos jangan digunakan untuk haha-hihi saja ya sahabat, namun jadilah pintar dengan bermedsos ;)
2) Gunakan medsos untuk membuat dan menyebarkan konten positif
Bagikanlah di medsos saat kamu menemukan atau memiliki ide positif yang bisa menginspirasi banyak orang. Namun sebelumnya, pastikan niat kamu dalam membagikannya lurus ya sahabat, agar ketika orang-orang terinspirasi dengan kebaikan dalam postingan atau konten yang kamu bagi, kamu ikut mendapat pahala kebaikan darinya. Konten-konten positif yang kamu sebarkan nantinya akan turut meng-counter konten-konten negatif nan tidak berfaedah lain yang sudah sangat banyak sekali dibagikan di medsos. Yuk, saatnya mengisi medsos-medsos dengan hal-hal positif dan kebaikan yang lebih patut diteladani.
3) Jadikan medsos sarana membangun jaringan dan bersilaturahim
Medsos bisa kamu manfaatkan untuk membangun jaringan dan menyambung silaturahim. Fitur pencarian dan pertemanan di medsos memungkinkan kamu mencari informasi mengenai orang lain tanpa perlu mendatangi orang tersebut secara langsung. Perluas jaringanmu, ikuti komunitas-komunitas positif, sambung tali silaturahim, jangan salah, integritas juga perlu dibentuk bahkan di dunia maya loh. Contohnya saja di LinkedIn, dengan penyusunan profil yang baik, kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Namun, perlu dicatat juga sahabat, berhati-hatilah untuk tidak membagikan hal-hal yang sifatnya terlalu privasi, karena data kamu bisa saja dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk hal-hal yang tidak baik.
4) Gunakan medsos untuk mengakses berita
Sahabat, gunakan medsosmu untuk mengakses berita-berita dan isu terkini. Pedulilah terhadap permasalahan yang menimpa umat. Ikutlah andil dalam solusi permasalahan yang terjadi, lakukan kontribusi sebisa mungkin sekecil apapun. Yang tak kalah penting, jangan lupa kroscek kebenaran setiap berita yang kamu peroleh, pahamilah isu dari berbagai sudut pandang, jangan mudah tersulut emosi ketika ada berita yang provokatif, namun berbijaklah menyikapinya. Oh ya, hindari juga berita-berita yang tidak berfaedah dan hanya berisi kesia-siaan ya.
5) Batasi waktu bermedsos
Terakhir, jangan terlalu terlena saat bermedsos, pastikan kamu tau seberapa banyak waktu yang kamu habiskan. Buat batasan waktu maksimal jika kegiatanmu hanya scrolling, sudahi segera ketika kamu sudah terlalu lama melakukannya. Lebih baik masuk ke dalam artikel atau video kajian yang bermanfaat dan larut di dalamnya ketimbang hanya scrolling dan tidak mendapatkan apa-apa ya, sahabat.
Itu dia 5 Tips Bermedsos Positif dari Yawme, yuk coba terapkan agar waktu-waktu produktifmu tidak lagi tersia-siakan ;D
50 notes · View notes
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
7 Tips Jadi Diri Yang Baru Setelah Berhijrah
Tumblr media
Berhijrah adalah kesempatan yang sangat berharga dan tak dapat digantikan dengan apapun. Ketika kita telah berhijrah, masya Allah, Allah telah memilih kita dari bermilyar manusia lain untuk termasuk ke dalam golongan hamba-Nya yang dianugerahkan petunjuk dan taufik-Nya. 
Betapa banyak orang di luar sana, teman, saudara, atau mungkin keluarga kita yang belum berhasil menemukan jalan kepada hidayah. Maka, ketika kita merasa cahaya hidayah itu telah masuk ke dalam hati, mari menjaganya agar ia tetap berada di sana selama-lamanya. Karena tidak jarang juga loh orang yang sudah berhijrah tapi lalai di akhir hayatnya. Naudzubillah.
Simak Tips ala Yawme untuk kamu yang baru berhijrah, agar tetap istiqomah menjadi diri kamu yang baru, tentunya diri kamu versi lebih baik dari sebelumnya: 
1. Mempelajari Alquran dan Islam
Perkaya hati dan akal dengan mempelajari Alquran, buku-buku keislaman, dan menyimak kajian-kajian. Ilmu yang kita dapatkan insyaAllah akan jadi bekal petunjuk bagi kita agar selama hidup kita tidak tersesat dan selamat hingga pulang ke negeri akhirat dimana surga menjadi rumah kita. Miliki Alquran khusus yang bisa dibawa kemanapun. Jika kita merasa sedang gelisah atau hilang arah, coba baca dan tadabburi Alquran, bayangkan Allah sedang berbicara pada kita, insyaAllah segala keresahan dan penyakit di hati akan hilang. Saat luang, pelajarilah kisah hidup para sahabat dan buku-buku tuntunan Islam lainnya. Cobalah mengagendakan untuk menghadiri majelis ilmu di akhir pekan. Kamu bisa membuat target membaca dan menghadiri kajian lalu memantau konsistensinya di aplikasi Yawme loh.
2. Disiplin Melaksanakan Sholat 5 Waktu
Sholat adalah tiang agama yang apabila ia tidak kuat, akan berakibat kualitas bangunan agama dari seseorang pun menjadi tidak kokoh. Ibadah sholat adalah ibadah yang pertama kali dihisab. Saking pentingnya ibadah sholat, Rasulullah pun mewasiatkan agar umat muslim menjaga sholat di akhir hembusan nafasnya. Jika kita berdisiplin menjaga sholat kita, berusaha khusyu dan tepat waktu dalam pelaksanaannya, apalagi sholat wajib yang 5 waktu, Allah swt juga akan menjaga kita dalam ketaatan dan menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar. Yuk mulai biasakan berdisiplin dalam sholat. Jangan tunda-tunda lagi ketika azan sholat di aplikasi Yawme kamu sudah berbunyi, langsung ambil wudhu dan dirikan sholat ya.
3. Menjaga Hati, Lisan, dan Pandangan
Salah satu tanda keislaman yang baik dari diri seseorang adalah ketika ia mampu menjaga diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Hal-hal yang tidak bermanfaat termasuk di dalamnya hati yang tidak bersih, lisan yang mengucapkan perkataan buruk, dan pandangan yang tidak ditundukkan dari godaan duniawi. Ketika sudah berhijrah, kita sebaiknya dapat memilih mana hal-hal yang bermanfaat untuk dilakukan dan mana yang lebih baik ditinggalkan ya sahabat. Karena Islam sendiri mengajarkan agar kita sebaiknya memanfaatkan potensi dan produktivitas kita untuk kebaikan dan kemuliaan, bukan untuk kesia-siaan. Tahan diri ketika berbicara, ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik saja dan hindari membicarakan orang lain (ghibah). Selain itu, berlatihlah untuk menundukkan pandangan, tidak hanya pada lawan jenis saja, namun bisa juga pada tontonan atau harta benda duniawi. Semoga tidak banyak ya yang harus kita pertanggungjawabkan di akhirat nanti bersebab hati, lidah, dan mata kita yang tidak terjaga.
4. Miliki Lingkungan Pertemanan yang Islami
Pertemanan bisa menjadi kunci loh dalam kesuksesan kamu berhijrah. Sebaik-baik pertemanan adalah pertemanan yang mengingatkan kamu pada Allah swt. Berhijrah tidak akan mudah karena pasti setan membenci orang yang berhijrah dan melakukan tipu dayanya agar seseorang yang telah mendapat hidayah kembali pada kesesatan. Tapi tidak perlu risau, sahabat. Akan ada banyak teman-teman yang shalih mendukung dan berada di belakangmu. Jalin persahabatan yang erat bersama mereka, berkomitmenlah untuk selalu saling menjaga dan mengingatkan dalam ketaatan. Seorang teman yang baik akan mengajakmu ke surga bukan menjerumuskanmu pada kemaksiatan dan neraka.
5. Berakhlak Baik pada Siapapun
Saatnya menghentikan kebiasaan-kebiasaan tidak baik dalam berinteraksi. Mengamalkan akhlak mulia harus mulai diterapkan pada semua orang tanpa terkecuali. Akhlak mulia bisa mencakup banyak hal, berkata baik, bersikap ramah, menahan amarah, suka menolong, dan masih banyak lagi. Belajar dari sang pemilik akhlak terbaik yuk, siapa lagi kalau bukan Rasulullah saw.
6. Belajar Melakukan Amalan Sunnah
Perlahan tapi pasti, mulai belajar amalkan ibadah-ibadah sunnah. Kamu bisa memulainya dengan 2 rakaat sholat dhuha setiap pagi, target tahajud pekanan, tilawah harian walau hanya 1 halaman, bersedekah, dan ibadah sunnah lainnya. Jangan salah loh menilai amalan yang sedikit, amalan yang paling dicintai oleh Allah swt justru adalah amalan yang sedikit tapi dilakukan dengan konsisten.
7. Berdoa Memohon Keistiqomahan dalam Berhijrah
Terakhir namun tidak kalah penting, kita harus senantiasa memohon kepada Allah agar diluruskan niat kita dalam berhijrah dan dimampukan kita untuk tetap istiqomah di atas jalan hidayah. Karena siapa lagi yang mampu menolong kita menghalau berbagai ujian keimanan selain Allah swt? Saat iman sedang turun, memohonlah kembali pada Allah agar kita dikuatkan. Semoga kita termasuk dalam hamba-hamba-Nya yang diberi keistiqomahan dan mendapat husnul khotimah di akhir hayat. Aamiin, InsyaAllah.
450 notes · View notes
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
Momen Langka Gerhana, Jangan Jadikan Sia-Sia
Pada tanggal 15 Hijriah 1439 (31 Januari 2018) nanti, insyaAllah kita akan berjumpa dengan salah satu fenomena alam yang sangat langka, yaitu Gerhana Bulan blood moon yang hanya terjadi sekitar 150 tahun sekali. MasyaAllah, gerhana ini termasuk salah satu fenomena alam luar biasa yang Allah kehendaki sebagai salah satu tanda kebesaran-Nya.
Walau gerhana bulan blood moon dikategorikan sangat langka, hendaknya kita melihat fenomena gerhana tidak sebagai hiburan atau tontonan semata ya sahabat, melainkan jadikanlah sebagai pengingat agar kita senantiasa berdoa dan merasa takut akan azab Allah swt. Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan saat gerhana terjadi?
Rasulullah saw mengajarkan kepada kita tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana, yaitu melaksanakan sholat gerhana, berdoa, beristighfar, bertakbir, berdzikir, dan bersedekah, yang dilakukan sejak awal gerhana hingga berakhirnya. Di antara doa yang Rasulullah perintahkan untuk dipanjatkan adalah berlindung dari azab kubur. Karena pada saat gerhana terjadi, suasana gelap sehingga mengingatkan akan suasana di alam kubur.
"Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua tanda kekuasaan Allah Azza wa Jalla. Gerhana matahari dan gerhana rembulan terjadi bukan disebabkan kematian atau kehidupan seseorang. Apabila kalian menyaksikan gerhana matahari dan gerhana rembulan, maka berdoalah kepada Allah dan sholatlah hingga tersingkap kembali.” - HR. Bukhari
Tumblr media
Jika di mesjid sekitar rumahmu mengadakan sholat khusuf berjama'ah untuk gerhana bulan malam ini, maka ikutilah karena melaksanakan sholat gerhana ini sunnah muakad atau sangat dianjurkan pelaksanaannya. Sebelum berangkat mengikuti sholat gerhana bulan, perhatikan Tata Cara Sholat Khusuf (Gerhana) pada gambar di atas ya, yang Yawme rangkum untuk bisa kamu ikuti.
Bagaimana, sudah diingat? Yuk tunggu apalagi, cari mesjid dan optimalkan malam ini untuk bertafakkur dalam sholat gerhanamu.
2 notes · View notes
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
Resolusi 2018 untuk Muslim Produktif ala Yawme
Tumblr media
Momen Tahun Baru bagi Seorang Muslim
Momen tahun baru adalah momen yang ditunggu-tunggu. Orang-orang merefleksi kehidupan mereka selama setahun ke belakang dan sekaligus mengevaluasi target-target yang telah dibuatnya di awal tahun. Perenungan tentang telah sejauh apa diri berhasil mencapai apa yang diresolusikan di tahun tersebut, peristiwa-peristiwa apa saja yang mewarnainya, dan apa saja target-target yang belum dapat terealisasi, diantaranya menjadi agenda yang dilakukan dalam momen refleksi akhir tahun. Tidak terkecuali bagi umat Muslim yang biasa mengenalnya dengan muhasabah akhir tahun.
Agenda yang tak kalah ramainya dilakukan pada akhir tahun adalah pesta peringatan dengan nyala petasan serta kembang api dan bunyi terompet hingga tengah malam. Namun, berbeda dengan orang kebanyakan, seorang Muslim tidak mengisi pergantian tahun baik Hijriah maupun Masehi yang sudah sangat dikenal perayaannya oleh orang umum, dengan pesta meriah. Lalu bagaimana seorang Muslim memperingati momen tahun baru, khususnya 2018 yang sebentar lagi tiba?
Muslim Produktif dan Resolusi 2018
Bagi seorang muslim, tahun baru tak ubahnya hanyalah tanda bahwa satu tahun lainnya telah berlalu, jatah usia berkurang lagi, dan waktu yang telah dijanjikan semakin dekat. Tentu akan sangat disayangkan kalau kita tidak merencanakan dan mengisinya dengan hal-hal produktif dan bermanfaat. Kamu yang mengaku muslim produktif, sudah merencanakan resolusi terbaik untuk tahun 2018? Yawme merekomendasikan 5 hal ini untuk resolusimu agar tahun 2018-mu terasa lebih bermakna:
1) Tujukan Setiap Amalan untuk Allah
Setiap amalan bergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat balasan yang setimpal dengan apa yang ia kerjakan. Ingat bahwa sebaik-baik balasan yang bisa didapatkan atas sebuah amal adalah balasan yang datang dari Allah swt, maka kamu akan beramal tanpa pamrih dan senantiasa berusaha meniatkan setiap amalanmu ‘lillah’. Boleh jadi ketika kamu melakukan kebaikan tertentu, tidak ada balasan yang bisa kamu rasakan secara langsung, namun jika harapanmu telah diletakkan pada Allah, balasan di dunia tidak akan menjadi masalah bagimu dan kamu pun bisa terus menerus beramal kebaikan dengan ikhlas.
2) Belajar Mencintai Semua Orang
Mencintai orang lain semata-mata karena Allah dalam praktiknya memang tidak semudah mengetahui teorinya. Manusia dengan begitu banyak kekhilafan dan kesalahannya, butuh kesabaran tak berbatas untuk bisa mencintai dan menerima mereka dengan tulus. Barangkali inilah kenapa dalam sebuah hadits dikatakan, “Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” Tentu saja karena iman kita hendak menguji kadar diri kita. Jika keimanan kita sudah baik, ia akan mampu menghadirkan rasa cinta dalam diri kita kepada orang lain. Perhatikan bagaimana rasa cinta Rasulullah begitu besarnya pada umat. Mencintai orang lain bisa kamu wujudkan dengan sesederhana menebar senyuman dan salam, senantiasa berprasangka baik, mendoakan kebaikan, serta memberikan hadiah.
3) Hindari Maksiat Sekecil Mungkin
Rasulullah saw berpesan agar umat Muslim selalu menjauhkan diri dari perbuatan yang memicu kemaksiatan. Meningkatkan ketakwaan menjadi cara agar kita terhindar dari perbuatan maksiat. Saat hendak melakukan sesuatu, pertimbangkan dengan matang manfaat dan mudharat dari perbuatan tersebut. Pilih aktivitas-aktivitas yang produktif dan mendekatkan diri kita pada Allah, ingat bahwa waktu adalah amanah yang diberikan oleh Allah agar kita dapat mengisinya dengan penuh tanggung jawab dan tanpa penyesalan.
4) Susun Target-Target Kecil
Target yang besar terlihat sulit dicapai hingga kamu menguraikannya ke dalam target-target kecil. Susun target-target sederhana yang menurut perhitunganmu dapat kamu capai. Uraikan target setahun ke dalam target bulanan, kemudian target pekanan. Tulis sedetail mungkin agar memudahkan kamu dalam mengerjakannya. Buat list dan cek satu persatu. Fitur ceklis dalam aplikasi Yawme bisa membantumu melakukan ini. ;)
5) Menyegerakan Kebaikan
Terakhir, salah satu resolusi yang harus kamu upayakan juga tentu saja adalah menyegerakan kebaikan. Tidak ada alasan bagi seorang beriman untuk menunda perbuatan baik karena di jalan kebaikan, tidak ada keraguan, dan kita akan selalu bisa memohon petunjuk dari Allah swt. Memang Allah tidak menjamin bahwa jalan kebaikan yang kita tempuh akan lurus dan penuh taman bunga, namun berpikirlah tentang apa yang akan kita temui di ujung jalan nanti jika kita sabar menempuhnya. Ingat bahwa pada akhirnya kita semua akan kembali ke kampung halaman kita. Maka penting untuk menyegerakan kebaikan yang bisa kita lakukan saat ini juga karena kita tidak pernah tahu kapan Allah akan menjemput kita. Jadi, tunggu apa lagi?
Semoga Allah swt meliputi tahun 2018 kita dengan penuh barakah ☺
6 notes · View notes
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
5 Tips Menjadi Ibu Millennials Produktif ala Yawme
Tumblr media
Kenali Ibu Millennials
Ibu Millennials adalah kaum Ibu yang terlahir di antara tahun 1980 sampai dengan tahun 2000. Menurut Adweek, satu dari lima Ibu di dunia saat ini adalah Ibu Millennials. Sebagaimana generasi Millennials lainnya, Ibu Millennials lahir pada saat media modern sedang berkembang pesat. Itulah mengapa hidup mereka sangat lekat dengan keberadaan media dan teknologi. Ibu Millennials memiliki karakter cerdas, pembelajar, dan menaruh perhatian yang tinggi terhadap kesehatan dan pendidikan. Mereka mengurus rumah tangga dan membesarkan anak dengan pengetahuan yang mereka peroleh dari internet dan media digital. Apakah kamu termasuk Ibu Millennials?
Kali ini, Yawme ingin berbagi pada para Ibu Millennials, 5 tips menjaga produktifitas walau berstatus sebagai seorang Ibu. Yuk cek apa saja!
1) Batasi Penggunaan Gadget
Ibu Millennials hidup dengan gadget dan internet tersambung hampir di setiap detik. Mereka menggunakan akses internet untuk berbagai keperluan: belajar, bersosialisasi, menyimak kajian, mengakses informasi, berbagi ide, dan lain-lain. Tentu saja itu bagus, tapi Ibu disarankan untuk lebih sering mencoba menikmati momen yang riil, bermain bersama anak-anak, bercengkrama dengan pasangan, khusyuk beribadah dalam sunyi, tanpa ada perasaan harus menguploadnya di sosial media. Rasakan sensasi mengenang momen bukan melalui foto atau video, tapi cukup melalui hati dan memori.
2) Selalu Berpikiran Terbuka dan Positif
Penting bagi Ibu Millennials untuk selalu memiliki pemikiran yang terbuka dan positif. Ketika kawannya sesama Ibu-Ibu mengupload hal-hal membahagiakan dari kehidupan berkeluarga yang tampak sempurna di media sosial, alih-alih merasa iri, Ibu Millennials yang positif ikut berbahagia dan mendoakan. Ketika Ibu mendapat masukan tentang pengasuhan anak, walau Ibu sebenarnya lebih tau tentang hal itu, alih-alih merasa marah, Ibu Millennials yang positif memilih untuk menghargai masukan tersebut dan berterima kasih. Kehidupan rumah tangga dengan berbagai lika-liku dan permasalahannya akan terus datang. Ibu harus ingat bahwa tidak ada yang sempurna, baik manusia itu sendiri maupun kehidupan yang dijalaninya. Lakukan saja yang menurut Ibu terbaik untuk keluarga kemudian percayakan semuanya pada Allah swt.
3) Miliki Me-Time
Sesibuk apapun, Ibu Millennials tetap membutuhkan waktu untuk sendiri. Sisihkan waktu walau hanya 15 menit untuk duduk tenang di pagi hari, saat anak-anak tidur siang, atau malam hari. Lakukan aktivitas yang membuat rileks, bisa dengan bertilawah, membaca buku, minum teh hangat, atau bahkan hanya dengan tidur. Ini tidak berarti perhatian pada anak menjadi berkurang. Karena selain memerhatikan kesehatan fisik, Ibu juga perlu memerhatikan kesehatan jiwa. Ibu pun bisa melakukan me-time dengan menyisihkan waktu untuk menyalurkan hobinya.
4) Rencanakan Hari
Dirikan Sholat Subuh tepat waktu dan awali hari setelahnya dengan membuat perencanaan. Susun daftar aktivitas yang akan dilakukan di hari tersebut dan penuhi satu-persatu. Susun juga target perkembangan anak dan target-target lain untuk pencapaian keluarga. Daftar yang telah sukses dikerjakan dan dicek akan memunculkan perasaan bahagia bagi Ibu.
5) Lipatgandakan Pahala dengan Amalan
Susah payahnya Ibu dalam mengatur dan mengurus keluarga adalah ladang pahala baginya. Ibu bisa melipatgandakan pahala yang Ibu dapat dengan melakukannya bersamaan dengan ibadah lain. Misalnya saja, Ibu bisa menyusui anak sambil melantunkan doa-doa, bertilawah saat anak tertidur, membunyikan murottal di rumah, buatlah anak familiar dengan bacaan-bacaan Quran sejak kecil. Ibu juga bisa mengajak anak bermain keluar rumah sambil bersilaturahim pada tetangga.
Yuk praktikkan lima tips ini dan mulai hari yang baru sebagai Ibu Milennials yang lebih produktif insyaAllah ☺
17 notes · View notes
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
8 Kebiasaan Harian Rasulullah
Tumblr media
Sahabat, tau kah dibalik hebatnya sosok Rasulullah saw, ternyata tersimpan rutinitas sederhana yang sangat bisa untuk kita ikuti dan kita terapkan juga dalam aktivitas kita sehari-hari. Rutinitas tersebut Yawme rangkum ke dalam 8 Kebiasaan Harian Rasulullah. Yuk simak apa aja sambil cek infografisnya!
1) Saat terbangun dari tidur, Rasulullah membaca doa, bersiwak (menyikat gigi), kemudian berwudhu. Setelah menunaikan solat fajar dua rakaat di rumah, beliau bergegas ke mesjid dan melaksanakan solat subuh berjamaah. Setelah subuh, Rasulullah biasanya berdiam diri di mesjid hingga matahari terbit.
2) Ketika matahari terbit, Rasulullah pulang ke rumah. Setelah itu, aktivitas beliau adalah menghadiri majelis ilmu, mengunjungi keluarga dan kerabat, lalu melakukan tugas pekerjaan dengan baik. Beliau juga tak lupa senantiasa menyempatkan diri untuk solat dhuha.
3) Di siang hari, Rasulullah biasa tidur atau istirahat sejenak selama 10-15 menit sebelum solat dhuhur. Kemudian setelah solat ashar, beliau akan menghabiskan waktu bersama keluarga.
4) Rasulullah saw selalu makan malam bersama keluarga. Terkadang saat ada makanan yang cukup, beliau akan mengundang kerabat untuk makan malam bersama. Rasulullah memiliki adab-adab saat makan, diantaranya mengawali makan dengan bismillah, makan dengan tiga jari di tangan kanan, mengambil makanan dari yang paling dekat, menjilati jarinya saat selesai makan, dan bersyukur atas makanan yang ia makan.
5) Setelah solat isya di mesjid, Rasulullah terbiasa menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah. Sebelum tidur, Rasulullah selalu berbincang-bincang dan menghabiskan waktu dengan istrinya.
6) Rasulullah tidur di awal waktu dan sangat jarang begadang. Beliau tidur setelah solat isya dalam keadaan mengingat Allah untuk kemudian bangun kembali di malam harinya dan menunaikan solat tahajjud.
7) Malam-malam Rasulullah senantiasa diisi dengan solat tahajjud dan doa-doa panjang untuk umatnya. Rasulullah bermunajat pada Allah swt di malam hari dengan penuh kekhusyukan.
8) Rasulullah mengakhiri solat malamnya dengan membaca Quran kemudian membangunkan keluarganya untuk sholat witir. Lalu sebelum subuh datang, Rasulullah tidur sebentar.
Ayo mulai sekarang coba terapkan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang yang diakui oleh Rasulullah sebagai umatnya dan mendapat keselamatan di hari akhir karena senantiasa mengikuti sunnah-sunnah beliau. Aamiin :)
12 notes · View notes
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
Time Hacking untuk Muslim Produktif
Tumblr media
Notulensi Kuliah Yawme #1 Sabtu, 11 November 2017 | 20.00-22.00 WIB | Kode Grup KULME01 Narasumber : Andreas Senjaya (CEO iGrow, Co-Founder Badr Interactive) Moderator : M. Ryan Saputra (Digital Strategist Badr Interactive)
Bismillahirrahmanirrahim,
R : Bang Jay dikenal sebagai orang yang aktif dengan berbagai kegiatan. Boleh tolong ceritakan, Bang, apa saja kegiatan Bang Jay saat ini?
J : Sekarang ini saya secara aktif menggawangi iGrow terutama di aspek produk dan partnership. Selain itu, di Badr Interactive saya membantu produk-produk Badr Interactive untuk bisa lepas landas, paling tidak menjadi the next iGrow (walau di iGrow pun masih banyak yang harus diperbaiki). Yang sekarang sedang kami dampingi di Badr, termasuk Yawme ini. Ada juga Teman Bisnis, Badr Academy (salah satu produknya Paytren Academy) dan Complete Quran. Saya juga bantu-bantu di Code Margonda membentuk ekosistem startup depok yg lebih kece, tsahh. Di luar itu, aktif sebagai penanggung jawab Business Center ILUNI UI, bantu-bantu sebagai mentor di beberapa inkubasi startup seperti 1000 Startups, DIIB UI, Nextdev, dll. Saya masih menuntut ilmu juga dengan mengikuti agenda-agenda pengajian pekanan rutin.
R : Melihat kegiatan yang jumlahnya bertumpuk-tumpuk seperti itu, kami jadi penasaran boleh tidak Bang Jay beri tahu jadwal agenda Bang jay dalam satu hari?
J : Haha biasa saja sih sebenarnya, saya malu menyebutkannya, tapi kurang lebih seperti ini:
Sebelum jam 6.30 : Bangun, shalat qiyam (probabilitas sekitar 4 dari 7 hari rata-rata), shalat subuh berjamaah (probabilitas sekitar 6 dari 7 hari rata-rata), almatsurat /dzikir pagi sambil perjalanan pulang dari masjid, tilawah 5-10 halaman. Yang pasti aturan mutlak bagi saya pribadi haram hukumnya untuk tidur lagi sehabis waktu subuh.
Jam 6.30 s.d. jam 8 : Tergantung harinya. Saya hari Selasa pagi basket di FEB UI, hari Rabu mengisi kelompok mentoring, hari Kamis menerima tamu yang ingin silaturahim, hari Sabtu futsal kalau tidak keluar kota, hari lainnya baca buku 20-30 halaman.
Jam 8 s.d. jam 18.30 : Macam-macam kegiatannya, kalau hari kerja biasanya saya mengerjakan aktivitas yang berkaitan dengan profesi saat ini. Saya juga menyempatkan main PES kalau ada lawan dan waktunya :p
Setelah jam 18.30 : Tergantung harinya. Hari Rabu ada rapat organisasi (ILUNI UI), hari Kamis ada pengajian pekanan, hari Senin atau Kamis sebelum ngaji biasanya saya fitness, hari Senin atau Jumat saya usahakan pulang cepat untuk agenda bersama keluarga hingga tidur jam sekitar jam 11 malam.
R : Waktu istirahatnya cukup kah, Bang?
J : Cukup alhamdulillah, masih merasa kebanyakan bahkan. Sekarang rata-rata tidur 5 jam, dulu masih jaman kuliah bisa di angka 4 jam, tapi apa daya umur saya sudah mulai renta pak. Tapi kalau soal tidur, itu nggak bisa disamakan ke tiap orang ya, karena ada orang yang memang modelnya seperti saya,  bisa tidur terbatas, tapi ada juga yang butuh minimal 6-8 jam. Nggak masalah juga, karena produktivitas kan bukan soal sedikit banyaknya waktu tidur.
R : Dalam kasus kebanyakan kita seringkali sudah tau punya tanggung jawab di mana saja, kegiatannya apa saja, tapi seringkali sulit banget untuk mewujudkannya dalam bentuk jadwal harian, Bang. Bang Jay punya cara Hack tersendiri kah dalam menyusun jadwal agar tidak banyak missed ketika menjalankannya paling tidak agar mendekati yang sudah direncanakan?
J : Kalau saya terbiasa gunakan tools namanya "stupid paper" (kertas A4 dibagi 8 bagian, di sana kita tuliskan semua list kegiatan yang ingin kita lakukan, setiap sudah dilakukan, coret daftar tersebut. Saya alhamdulillah sudah konsisten menggunakan itu selama 9 tahun terakhir, setiap pekan bisa menghabiskan 1 stupid paper). Saya nggak suka pakai software to-do list karena sensasi mencoretnya kurang mengena. Tapi preferensi ini bisa berbeda tiap orang. Lalu di stupid paper itu dalam satu hari rencanakan 2 hingga 3 aktivitas kunci yang harus selesai dieksekusi di hari tersebut. Saya biasa tandai dengan stabilo atau minimal dikasih bintang di baris listnya. Dan jangan biarkan diri ini tidur sebelum aktivitas kunci itu terselesaikan. Ini seperti filosofi memasukkan tumpukkan batu besar, sedang, kecil hingga pasir ke dalamnya. Kalau kita mulai dari batu besar maka kita masih bisa menyisakan ruang untuk batu sedang, kecil, bahkan pasir untuk masuk mengisi ruang-ruang kosong.
Kemudian untuk menyelesaikan 2 s.d. 3 poin aktivitas penting itu saya biasa gunakan sistem time boxing. Saya sering gunakan “metode pomodoro” kalau sedang ingin fokus. Menggunakan timer fisik maupun software selama 25 menit dimana kita harus fokus mengerjakan 1 aktivitas dalam time boxing tersebut. Setelah selesai, habiskan 5 menit berikutnya untuk istirahat. Dulu saat saya suka sekali gunakan pomodoro saya bisa  melakukan 8 hingga 10 kali pomodoro. Kalau sekarang digunakan ketika benar-benar fokus saja. Bagaimanapun, cara-cara yang saya pakai itu tetap punya kelemahan, nggak bisa benar-benar bekerja untuk tiap orang di tiap konteks. Fleksibel saja, nggak usah kaku kaku.
Cari cara yang paling cocok dan memudahkan kita, tools itu diciptakan kan untuk memudahkan kita bukan memperumit.
R : Kalau untuk menentukan mana yang prioritas mana yang bukan, bagaimana, Bang Jay? Seringkali kita mengalami kondisi yang membuat kita kehilangan kemampuan menentukannya.
J : Saya sering pakai matriks penting mendesak, itu cukup umum kok untuk digunakan. Kalau misalnya kurang komprehensif tambahkan sumbu atau variabel lainnya misal impact dan kemudahan. Biasanya kalau agak luang saya mengkategorikan beberapa rencana dari parameter impact yang bisa ditimbulkan, dibandingkan dengan kemudahan melakukannya. Juga cari pilihan aktivitas yang bisa mencerminkan prinsip pareto (20/80), sebuah prinsip mengerjakan aktivitas yang porsi kerjanya itu 20% tapi sudah cukup untuk menghasilkan 80% dari result yang ingin dicapai. Ya begitulah, mudah kalau dibicarakan, tapi pada prakteknya kedisiplinan dan kemampuan pengendalian kesadaran kita pribadilah yang berperan untuk membantu kita memampukan diri melakukan wacana-wacana itu, tentunya dengan ijin dan taufiq dari Allah swt.
R : Pertanyaan agak filosofis, Bang. Apa makna waktu buat Bang Jay?
J : 
Waktu menurut saya adalah resource berharga dalam hidup kita yang menjadi instrumen untuk mengumpulkan bekal amal kita. Kalau hilang bagiannya maka akan hilang juga kesempatan kita atas instrumen tersebut.
Resource lainnya mungkin bisa diperbaharui asalkan ada waktu yang unlimited, tapi sayangnya waktu kita limited banget.
Saya suka banget dengan ilustrasi ini: Andaikan kita hidup di dunia yang setiap orang di tiap harinya diberikan uang Rp86,400.- mereka harus menggunakannya, kalau ada yang tersisa, harus dikembalikan kepada yang memberikan. Maka, orang yang menerima uang itu pasti sangat ingin mempergunakan Rp86,400,- mereka itu dengan seoptimal mungkin. Di level pertama mereka pasti ingin agar semuanya bisa dipergunakan, level berikutnya mereka akan berpikir bagaimana mendapatkan return paling optimal dari Rp86,400.- itu, mereka berpikir tentang investasi dengan penghasilan berlipat di masa datang, dsb.
Sama halnya seperti kita hidup, diberikan Allah sehari 86400 detik, tinggal kita mau gunakan untuk apa yang bisa menghasilkan seoptimal mungkin return, dan return bagi kita semua adalah ridha Allah di hari pembalasan kelak.
Sesuatu bisa jadi berharga karena kelangkaan/keterbatasannya. Begitu juga waktu, semakin kita menyadari hakikat keterbatasannya, semakin tinggi harga yang kita berikan kepadanya. Pasti kerasa begitu berharganya waktu itu terutama ketika kita sedang dalam situasi mendesak baik karena deadline, janji rapat penting, dll.
Sesi Tanya-Jawab
Engka : Saya mau nanya Bang jay, gimana caranya agar istiqomah meyakini dan menyadari betul kalau setiap waktu itu berharga dan pasti akan dipertanggungjawabkan di hari akhir nanti? Lalu apakah Bang Jay pernah futur dan bagaimana mengatasinya selain dengan mengingat mati?
J : Pernah banget kok Mbak, dan itu hal yang manusiawi. Kalau saya pribadi cara mengatasi yang paling ampuh adalah dengan memiliki lingkungan eksternal yang memaksa dan mengancam kita untuk mau tidak mau jadi produktif atau memperbaiki diri, apalagi kalau iklimnya kompetitif. Dulu waktu masih mahasiswa saya ikut program PPSDMS, isinya mahasiswa-mahasiswa super semua, dan kita tiap bulan ada namanya FLPP (semacam laporan kualitas ibadah, prestasi, kegiatan kampus, dsb) wah saya senang sekali karena iklim kompetitifnya sangat terasa, akhirnya faktor eksternal itu yang memaksa saya ketika lagi futur. Atau contoh lain, saya punya kelompok pengajian yang saya bertanggung jawab atasnya sehingga saya harus senantiasa belajar ilmu agama dan bisa jadi teladan, setiap pekan kita ada pertemuan, dan tiap pekan itu pastinya harus ada dong materi dari saya, jadinya memaksa saya sefutur apapun untuk belajar ilmu agama dari beragam pihak. Contoh terakhir,  istri  saya, yang hapalannya jaauuuh lebih banyak dari saya, gengsi banget kalau giliran murajaah saya kerjaannya cuma nyimak aja, memaksa lagi. Kalau kita bisa men-design lingkungan kita jadi lingkungan yang mengkondisikan diri kita selalu dalam keadaan yang mau tidak mau harus terus bergerak, maka ruang bagi kita untuk semakin terjerembab saat futur akan semakin kecil. Wallahua'lam
Bimo: Saya penasaran dengan stupid paper tadi, bisa didetailkan lagi kah, Bang Jay? Lalu tools apa saja yang pernah dipakai selain stupid paper dan pomodoro? Terima kasih :D
J : Stupid paper intinya kertas A4, dilipat menjadi 8 bagian, lalu kita tulis semua list rencana kita. Sebenarnya stupid paper bisa diganti dengan notebook kecil biasa, hanya karena menurut saya terlalu tebal untuk setiap saat masuk kantong baju, jadi saya pakai kertas. Saya diperkenalkan metode ini oleh Bang Arief Munandar waktu semester awal kuliah dulu. Selain tools itu saya pernah mencoba pakai aplikasi to do list, tapi nggak ada yg bisa bertahan lebih dari 1 pekan, hanya stupid paper yang bisa 9 tahun ini setia menemani haha :D.Untuk pomodoro, saya impor timer tomat pomodoro 3 tahun yang lalu, dari 8 yang saya beli sekarang tersisa 2 buah, 1 di kantor, 1 lagi di rumah.Saya sudah sering pakai aplikasi juga, tapi sentuhan fisik jauh lebih mengena secara emosional.
Firdaus Hakim: Bang Jay, kalau ngurusin waktu kan sebetulnya relatif mudah ya, bikin saja jadwalnya. Nah yang puyeng sebetulnya adalah fokus dengan apa yang harus dikerjakan di jadwal tersebut. Jadi mungkin lebih ke focus-management ya, bukan time-management. Seringkali kita overestimate dengan kemampuan kita untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam batasan waktu tertentu, yang pada akhirnya bikin jadwal jadi molor. Bagaimana kiat dari Bang Jay?
J : Nah sebenarnya teknik pomodoro merupakan terapi supaya kita bisa belajar fokus dan tidak menunda ngerjakan hal tersebut Mas Firdaus. Dalam 1 time box pomodoro itu, kita tidak boleh diinterupsi, bahkan oleh smartphone kita atau teman kita. Biasanya kita kasih tanda aja kalau kita lagi mode pomodoro. Dulu waktu saya masih perlu batasan waktu pomodoro saya selalu bilang, "Lagi pomodoro nih, 10 menit lagi ya."Lalu untuk overestimate dalam memperkirakan waktu, itu sebetulnya masalah juga buat saya, Mas. Tipikal orang super optimis seperti saya seringkali kalau memperkirakan sesuatu cenderung terlalu optimis, yang akhirnya ternyata tidak bisa dipenuhi oleh realita kemampuan kita. Tapi tidak apa-apa, itu bagian dari proses kita mengenali kadar dan kapasitas diri kita. Karena sering missed dengan target waktu yang disediakan akhirnya kita bisa punya standar baku untuk diri kita. Nah tinggal perlahan demi perlahan kita naikkan standarnya, karena kalau sudah terbiasa dengan sebuah pekerjaan lama kelamaan akan semakin ahli, jadi akan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan hal itu. Ada juga teman saya yang kalau lagi mau fokus harus menyendiri, pasang headset yang kedap suara, dan jadi ansos. Mungkin itu bisa dilakukan. Ada juga yang bisa fokus kalau sudah tengah malam, jadi manusia malam. Nah saya pribadi sekarang lagi penasaran dan berusaha meningkatkan jangkauan waktu konsentrasi dan fokus. Misalnya sekarang saya bisa baca buku fisik nonstop berbahasa inggris itu 1 jam, saya lagi belajar bagaimana caranya bisa meningkatkan jangka waktu fokus itu sampai 2 jam atau lebih. Kalau ada yang punya tips monggo berbagi yaa.
R : Waktu sudah menunjukkan pukul 21.52, untuk teman teman yang belum kebagian bertanya, bisa tag IG @meetyawme dan ajukan pertanyaan di sana. InsyaAllah akan dijawab oleh Bang Jay dan akan dipos oleh tim Kami jawabannya. Sebelum penutupan, saya ingin meminta closing statement dari Bang Jay terkait Mural di tembok kantor Badr Interactive yang baru. Di sana tertulis "10 Juta Kebaikan Harian 2018". Apa maksudnya dan apa kaitannya dengan Time Hacking?
J : Sebenarnya itu adalah mimpi untuk bisa berkontribusi menciptakan mesin kebaikan yang bisa memberikan 10 juta kebaikan tiap harinya.
Semenit di dunia internet bisa muncul 5 juta post baru fb, 600 jam video upload di youtube, 4.5 juta search google. Bayangkan kalau itu semua adalah amal kebaikan. Betapa banyaknya pahala kebaikan yang didapatkan oleh pencipta mesin kebaikan itu.
Jadi sembari mencari investasi waktu terbaik buat bekal akhirat kelak, selagi kita semua hidup di era dimana teknologi bisa jadi tools powerful yang sangat scalable untuk menginisiasi dan menyebarluaskan kebaikan.
R : Luar Biasa. Ketika dengan kegiatan fisik kita bisa melakukan beberapa kebaikan, namun dengan dukungan teknologi, kebaikan bisa dilipatgandakan. Terimakasih banyak Bang Jay untuk  Kulme perdana ini. Semoga kita semua yang hadir di sini makin lebih baik lagi dalam berteman dengan waktu. Stay tuned bersama Yawme, karena insyaAllah akan ada Kulme-Kulme selanjutnya dengan beragam tema menarik lainnya 😎. Sekali lagi terimakasih banyak semuanya. Wassalamu'alaikum 👍
----------------------------
app : Android & iOS | fanpage : fb.com/meetyawme | ig : @meetyawme
Download app, like fanpage, dan follow ig Yawme untuk terus update info dari Yawme.  Bersama Yawme, saatnya bikin dirimu, aktivitas ibadahmu, dan hari-harimu #JadiLebihBaik
5 notes · View notes
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
Bagaimana Islam Memandang Produktifitas?
Tumblr media
Siapa yang tidak mau menjalani gaya hidup produktif? Mengerjakan tugas tanpa terburu-buru, menyelesaikannya di tepat waktu, dan tetap memiliki kesempatan istirahat bersama keluarga, sahabat dan masyarakat. Sebelum memasuki pembahasan Islam dan produktivitas, mari sedikit kita pelajari asal muasal produktif itu sendiri.
Di  pertengahan abad ke-17 hingga awal ke-18, dunia barat mengalami hubungan yang kurang baik dengan tempat peribadatan mereka dan agama secara umum. Para ilmuwan barat yakin bahwa untuk meningkatkan kerja manusia, manusia harus menjauhkan agama dan spiritualitas dari diri mereka. Dengan begitu, manusia dapat menggunakan akalnya bagi kemajuan ekonomi dan sosial.  Langkah ini kemudian diterapkan pada banyak perusahaan. Dan tiba di tahun 1980-an sampai 2000-an, terjadilah kemajuan produktivitas teknologi yang besar.
Melihat kenyataan itu, semua tampak seperti kemajuan positif bagi masyarakat manusia. Namun kita juga tidak bisa memungkiri segala perubahan tersebut dicapai dari ‘pengorbanan’. Seperti hancurnya hutan karena penebangan yang berkelanjutan, atau para pekerja pabrik yang bekerja sepanjang waktu demi memenuhi permintaan dunia modern yang tak pernah jenuh. Sehingga tujuan menjadikan manusia produktif ini tanpa sadar memaksa manusia hidup dalam persaingan yang sulit dikejar.
Tanpa sadar, manusia memang tengah hidup dengan produktif, tapi kita kehilangan tujuan, nilai-nilai, dan jiwa kita sendiri.
Islam, sebagai wahyu terakhir bagi umat manusia, melengkapi segala ilmu yang kurang dan menyempurnakan yang masih belum sesuai. Islam memandang produktivitas sebagai alat, bukan tujuan. Apa tujuan manusia hidup? Sebagai hamba Allah dan khalifah di muka bumi, hidup untuk mempersiapkan bekal kehidupan setelahnya.
Nilai-nilai yang dijunjung Islam seperti amanah, jujur, adil, ihsan, al-jidd (kesungguhan), rahmah (kasih sayang) dan lain sebagainya mendorong kita berbuat produktif untuk diri sendiri, orang lain, pun lingkungan sekitar dengan melaksanakan kewajiban dan memenuhi hak-haknya.
Islam juga menjadi satu-satunya agama yang menawarkan sistem praktis dan seimbang bagi jiwa dan tubuh kita. Islam menganjurkan manusia untuk bekerja dan memuji orang yang sungguh-sungguh di dalamnya. Di samping itu, Islam juga memerintahkan manusia untuk shalat lima waktu. Merehatkan jiwa tuk kembali giat lagi bekerja. Allah menjadikan siang sebagai waktu mencari penghidupan, dan menjadikan malam sebagai waktu peristirahatan.
“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. “ (QS. Al Qashas: 73)
Jadi, siap menjalani gaya hidup produktif dengan membawa tujuan, nilai-nilai dan jiwa kita? Semoga menjadi pribadi muslim yang baik keislamannya seperti sabda Nabi,
“Termasuk tanda baiknya keislaman seseorang adalah (dia) meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR. Tirmidzi)
Dan semoga kelak kita bisa melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada kita dengan baik.
“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR. Tirmidzi)
6 notes · View notes
yawmeblog-blog · 7 years ago
Text
Perkenalkan, Yawme
Tumblr media
Assalamu'alaykum,  Terima kasih sudah berkunjung ke Blog Yawme. Izinkan Yawme memperkenalkan diri, boleh? :)
Yawme, adalah aplikasi yang akan menemani kamu mengisi hari-hari yang produktif sebagai seorang muslim. Yawme membantu kamu melakukan evaluasi ibadah harian, meningkatkan produktivitas serta kapasitas diri, menemukan teman dalam melakukan kebaikan, dan juga dalam memenuhi target-target hidupmu. Yawme ingin mendukung setiap orang agar bisa berubah jadi lebih baik.
Lebih dari 10 ribu muslim telah memercayakan Yawme untuk melakukan evaluasi ibadah harian mereka. Kamu bisa membuat target aktivitas, ceklis capaian ibadah berkala, buat grup untuk saling mengingatkan dan berbagi pengalaman dengan teman dan keluarga, serta dapatkan konten-konten Islami langsung dari hp kamu.
Ayo kenalan lebih jauh dengan Yawme, yang akan membantumu menjalani hari-hari penuh berkah dengan ibadah. Karena Yawme percaya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk #JadiLebihBaik
Download Yawme di: Android iOS
Kenali Yawme lebih jauh di: Facebook https://www.facebook.com/pg/meetyawme Instagram https://www.instagram.com/meetyawme
Kontak Yawme di [email protected]
3 notes · View notes