yourcinderellas-blog

[yourcinderellas-blog]

Aku adalah kepingan takdir yang tercecer dari bagianmu

Cukup jauh, tidak teraba inderawiku

Hal-hal yang tidak pernah sekalipun terlintas, berhasil menyukmaku dalam sendu

Mengubahnya dalam barisan-barisan rindu

Aku adalah puing yang terbawa pusaran badaimu

Deru napas yang terombang-ambingkan anginmu

Awan hitam yang terkoyak percikan sinarmu

Gemuruh jiwaku, apakah sayup terdengar olehmu?

Usai diam-diam kuberontakkan namamu dalam kuncup jemariku

Sadarkan jiwaku dari ketidakberdayaan dalam tubuh

Tuhanku, memaksaku menerimamu secara utuh, tanpa keluh

Irisan indah namamu kuabadikan dalam nisan hatiku

Andaikan kamu melihat keterpaksaan yang amat indah itu

Nirmala pun terjatuh malu

Wahai pemilik mataku, pemilik jiwaku

Inilah diriku, tulang rusukmu yang terpaksa hilang dulu

Cukup lama membuat kita berada dalam pencarian waktu

Aku sibuk mencarimu, dan kamu sibuk mencariku

Kun, hanya dalam satu waktu berada dalam titik temu

Sampai akhirnya bersiap untuk selama-lamanya waktu

Oh Tuhanku, apakah ini jawabanmu? Gumamku

Nil dan padang pasir telah bertemu karena kehendakmu

Olehnya, kutamat-tamatkan penjagaanmu dalam riuhnya doaku.

[yourcinderellas-blog]

Surat Kaleng.

Adalah surat yang dikirim oleh seseorang tanpa nama (anonim) dan alamat yang jelas, bisa berisi ancaman, ungkapan terselubung, atau makian, dan biasanya pengirim tidak mempertanggung jawabkan isi suratnya.

Kuf, dee, sye.

Siang itu saat bel istirahat sudah berbunyi, entah di hari senin atau selasa saat waktunya memakai seragam putih-abu, entah ide darimana mereka memutuskan untuk sekedar iseng menulis surat kaleng untuk crush masing-masing, menjadi seolah-olah secret admirer yang diam-diam menyukai seseorang dari kejauhan. Menulis dalam secarik kertas yang dirobek di tengah halaman buku tugas, menulis dengan seksama apa yang ingin disampaikan, melipatnya dengan rapi dan memutar otak bagaimana cara memasuki ruang parkir tanpa dimarahi oleh satpam sekolah yang dikenal the silent man, tanpa bicara tanpa menyentak, tapi tatapan matanya membuat bulu kuduk berdiri. Sekolah harus diberi apresiasi setinggi-tingginya karena mampu menemukan seorang penjaga sekolah yang memiliki aura mencekam sangat kental, dan hey tidak mudah mengatur anak-anak SMA yang berada pada fase akhir remaja.

Ide telah ditemukan, mereka bergegas untuk menemui the silent man di pos depan. Dengan ragu, kuf yang memang dikenal friendly dan luwes menyampaikan jika bontot kami tertinggal di jok motor dan perlu untuk dibukakan gerbang parkir. Setelah negosiasi yang cukup alot, mereka berhasil membujuknya. Dan, taraaa, mereka ngeloyor pergi ke area parkir dan berjalan dengan cepat mencari motor masing-masing crush mereka. Cukup lama, padahal kalau bisa si silent man bisa mengunci mereka sampai jam kelas berakhir. Setelah misi tuntas, barulah mereka pergi sebelum silent man menyadari kejanggalan-kejanggalan dari peristiwa barusan. Dari yang lama mencari posisi motor, tidak membawa kotak bekal satupun saat keluar, dan sudah jam istirahat kedua mengapa baru menyadari kotak bekal tertinggal(?)

Lupakan, yang terpenting dari hari ini adalah menunggu misi berhasil atau tidak, karena beberapa menit lagi bel kepulangan berbunyi. Saat bel telah berbunyi, mereka lari dan duduk di bangku pojok, karena area parkir bersebalahan pas dengn jendela samping kelas. Diam-diam mengintip di jendela, harap-harap cemas kalau surat kaleng terjatuh dan tidak berbaca, karena momen kepulangan, area parkir menjadi sangat ricuh dan sesak.

Kuf yang khawatir surat kalengnya terjatuh dan tidak terbaca, dee yang takut jika kedoknya diketahui, dan sye yang pasrah dengan keadaan. Beberapa menit kemudian suasana parkiran menjadi ricuh dan teriakan-teriakan lepas dari beberapa siswa yang saling menyoraki. Dan apa yang terjadi? Pertama, sorakan-sorakan itu berasal dari akibat cowok yang disecret-admirerin sye membaca dengan lantang isi suratnya, bahkan mereka bertiga bisa mendengar dengan jelas. Keadaan diperburuk saat mereka mengetahui bahwa tiga cewek ini mengintip dari jendela kelas. Karena crush dee satu geng, bertambah ricuhlah area parkir dan tidak terkondisikan. Namun, cowok yang menjadi crush dee kalem, tidak terlalu memperunyam seperti crush sye yang barbar. Tetapi, kuf kehilangan petunjuk, karena pantauan pada crushnya ditelan kerunyaman satu geng yang tengah ditelan euforia, mungkin lucu bagi mereka tapi suatu penyesalan bagi kita bertiga hahaha.

Keesokannya, ketika kami bersantai di bangku halaman sekolah, tiba-tiba crush sye menghampiri dan secara terbuka meminta maaf karena kericuhan yang terjadi kemarin pada sye. Berkata jika dari awal dia mengetahui siapa pengirim surat kaleng itu sambil mentapa sye yang memerah karena malu. Pada hari yang sama, dee menemui crushnya untuk meminta maaf karena membuat drama surat kaleng, takut popularitasnya sebagai dancer sekolah anjlok karena peristiwa memalukan. Crushnya hanya tertawa kecil, dan tidak mempermasalahkan hal kemarin bahkan, mereka menjadi dekat setelah peristiwa itu walaupun akhirnya tidak jadian. Sedangkan kuf, dia membiarkan crushnya tidak mengetahui siapa pengirim surat kaleng itu. Dan berharap kejadian itu terlupakan hari demi hari. Padahal kuf dibuat cukup terkejut, karena crushnya menyadari dengan sendirinya siapa pengirimnya, dan yah mereka jadian beberapa hari kemudian.

Surat kaleng yang mereka tulis, bahkan masih menjadi hal yang masih bisa ditertawakan saat mereka pulang dan bertemu. Sudah 10 tahun yang lalu. Tapi kita masih bisa merasakan debaran-debaran kecemasan ketika bel pulang sekolah berbunyi waktu itu.