Aku tau bentala dan bumantara tak akan menjadi amorfati, namun bisakah kita menjadi jatukrama dengan arsa tanpa adanya lara ?? Hahaha sepertinya itu hanya khayalan semata. Karena kita adalah fatamorgana yang terlalu aksa disebut jatuk krama. Sebab aku adalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora dan fana. Layaknya bagasfora dan bantala kita adalah 2 atma yg tak diizinkan semesta. Dan aku hanyalah sinar mangata yg tergantikan hangatnya arunika . 😉
Sebuah tanya mesti dijawab, sekalipun tanya itu lahir dari hatimu. Keinginan jangan kamu nina bobo kan, sampaikan maka kau akan paham. Sakit akan sebuah jawaban mungkin lebih mulia ketimbang sesal yang lahir dari asumsi asumsi yang kemudian berbanding terbalik dengan kebenaran. Menjadikan takdir sebagai terdakwa atas kelemahanmu yang kamu sucikan jelas adalah pecundang yang sebenarnya. Berlari dalam gelap kemudian pura pura hilang ingatan dan semua baik baik saja. Yahh pikiranmu mungkin bisa kamu manipulasi, tapi tidak dengan hatimu.
Yang tersisa dari sebuah perjalanan adalah cerita yang hinggap dalam ingatan. Dia yg lahir lewat tatap mata, dia yg tercipta dari segala celah yg terbuka untuk menyerap dan merasa yang hanya mampu dijabarkan dengan sempurna oleh mereka yg melakukan. Adolf Hitler pernah berkata "kata kata akan mengantarmu ketempat dimana yang belum kau tuju". Memang benar adanya, namun takan mampu dengan sempurna menjabarkan sebuah pesan dari sang Khalik lewat semesta yg tak henti hentinya menyampaikan pesan. Masihkah kamu ingin diam menikmati keindahan lewat telingamu dalam dudukmu yg teramat nyaman untuk di usik?? Coba rasakan dan buka semua celah untuk merasa.. itu jauh lebih menarik kawan 😊!!
Mencintai itu dengan rasa, tapi ingat jangan hanya sebatas rasa sertakan logikamu. Sebab jika hanya rasa yang bertahta, apa yang ada saat ini akan tergantikan dengan objek yang lebih indah yang hadir kemudian. Dia hadir untukmu dengan caranya sendiri,bukan untuk dibandingkan dengan yang hadir kemudian dengan keindahan yg berbeda. Jangan melupakan apa yang pernah membuatmu tersenyum dan jangan berhenti pada apa yang membuatmu tersenyum hari ini. Sebab dia hadir bukan tanpa makna dan tanpa arti, karena Ia bukan sejarah yang nyaris tidak mungkin untuk diulang dan bukan pahlawan yang hanya bisa dikenang. Itulah alam 😁
Mencipta damai untuk mereka yg butuh waktu untuk saling memahami dengan dirinya
Tapi jangan terlalu lama bermain pada sepi
Sebab itu menandakan kelemahan
Setangguh apapun seseorang, dia takan menang melawan sepi
Bahkan Gaara, seorang jinchuriki dari desa sunagakure yang merupakan kazekage dan mendapat gelar pertahanan terbaik pun berkata “manusia tidak akan pernah menanh dari rasa kesepian”
Dan tak ada seorangpun yang tak memiliki masa depan.
Dan tak pernah ada manusia yang bisa memastikan masa depan seseorang, apapun bentuknya dimasa lalu dan sekarang.
“Apa yang kau tanam itu yg akan kau tuai”
Yaa emang benar adanya, jika hari ini kamu tampil buruk, ya udah esok atau lusa pasti akan kembali padamu.
Namun itu tidak lah cukup jadi alasan untuk memberi label.
Daripada kamu sibuk memikirkan itu, yah kenapa kamu gak jadi alasan perubahan itu??
Tapi ingat!! Jangan perubahan itu atas kehendakmu, biarkan mereka berubah atas inginnya.
Kamu cukuplah jadi alasan untuk itu, sebab apapun bentuknya, selalu ada alasan yg mendasari untuk sebuah langkah.
Takan ada pencapaian tanpa sebuah langkah, dan takan ada langkah tanpa sebuah alasan.
Masa lalu seseorang bukanlah alasan paling bijak untuk menentukan pilihan.
Sebab kamu akan melangkah kedepan, bukan ke arah sebaliknya.
Dan teruntuk kalian yang dibingungkan oleh hal semacam itu, cukup tersenyum dan tentukan pilihanmu. Tak ada yg salah dari pilihan untuk sebuah prinsip. Menjadikan masa lalu seseorang sebagai tolak ukur atau mengabaikannya itu bukanlah problema yg akan melahirkan sesal.
Sebab sesal hanya ada untuk mereka yg tak mampu menjalani pilihannya dan menerima konsekuensi yg ditawarkan. 😊