Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Tentang Kaki, Tekad, dan 3078 mdpl
3078 mdpl. itu bukan hanya tentang ketinggian, bukan hanya tentang seberapa terjal nya, bkan hanya tentang seberapa curamnya, bukan hanya tentang seberapa dinginnya, bukan hanya tentang seberapa lelahnya.
3078 mdpl. itu bukan hanya tentang lautan awan, atau hamparan edelweis dan pesona cantigi yang mengalihkan mata, bukan pula hanya sabana yang begitu menawan tersiram cahanya matahari.
3078 mdpl. bukan hanya tentang mendaki.
3078 mdpl. adalah tentang mimpi dan tekad. tentang hati yang sabar. tentang jiwa yang tabah. tentang iman yang kokoh.
Saat kakiku ini akhirnya menginjakkan kaki di titik teratas, aku menangis, tersedu, aku bahagia, begitu mengharukan, siapa sangka hal seperti ini menjadi begitu dramatis.
Lihat, hari ini, kakiku ternyata bisa lebih kuat dari biasanya, lihat, ternyata sekarang, langkah ku bisa lebih panjang dari biasanya.
0 notes
Text
kamu baik. tapi kamu tau kepada siapa kamu harus berbuat baik.
0 notes
Text
"baca ini saat kamu lelah dengan urusan-urusan itu"
Teruntuk Aku,
Hai, Ngga nyangka ya, kita sudah melewati banyak hal. banyak banget kejadian, kesempatan, waktu, yang kadang kalo dipikir-pikir, ternyata kita bisa ya ngalamin itu semua.
Sama seperti saat ini, saat tiba-tiba banyak hal yang sampai di pundakmu, memohon totalitas pada dirimu, memohon kontribusi darimu. aku tau, berat ya? ngga papa kok untuk bilang berat, ngga papa kok untuk bilang capek, ngga papa kok untuk bilang bingung, ngga papa kok untuk bilang aku ngga bisa, aku butuh belajar. semua orang tidak mulai dari start yang sama.
ngga papa untuk nangis sesenggukan, ngga papa untuk banyak sendiri. validasi rasa gundah itu, iyakan rasa lelah itu, akui rasa takut itu. kamu hanya manusia. ngga papa untuk terlihat rapuh, sungguh.
sebagaimana semua manusia tidak memiliki titik mulai yang sama, maka kamu juga, nggak salah kok kaget saat menerima sesuatu hal baru, nggak salah kok untuk syok atas kondisi yang tiba-tiba terjadi. apalagi saat hidupmu berubah, tidak sama seperti dulu. karena ketahuilah, diawal, semua tidak benar-benar menyenangkan.
saat ada kehilangan, kejadian tidak mengenakkan, termasuk juga amanah yang hadir, atau saat ada kepercayaan orang yang hinggap. diawal, normal untuk merasa tidak baik-baik saja. tapi yakinlah, itu tidak selamanya. sebab Allah tau pundakmu akan selalu kuat. Hatimu akan selalu tabah.
saat orang lain begitu berharap banyak padamu, aku tau kamu pasti merasa khwatir, kamu pasti ngrasa takut ngga bisa, ngga bagus, ngga bisa memenuhi ekspektasi mereka, atau seolah hal itu terlalu besar dan sulit untuk dilakukan. aku tau betul rasa takut itu, yang kadang membuatmu takut melangkah, takut mengambil keputusan.
tapi hei, wahai aku yang begitu Allah sayangi,,
urusan-urusan itu....ngga se-sulit itu kok,,ngga se-rumit itu, kita jalani saja perlahan, jangan bosan dan merasa rendah diri untuk bertanya dan berdiskusi dengan orang lain ya?. aku tau kamu suka bekerja sendiri, tapi bukankah Allah hadirkan orang-orang baik disekitarmu? mereka ada untuk mu lho. Allah hadirkan supaya bisa memudahkan urusanmu, sebagaimana kamu juga slalu memudahkan urusan mereka.
ngga papa,,, ngga harus sebagaimana harapan mereka, ngga papa kok, ngga harus dicap istimewa nantinya, ngga papa kok semisal hasilnya ngga se-berhasil yang mereka kira. kita kadang terlalu memandang manusia sebagai validator paling tinggi ya?
ingat,, bagaimana doa-doa kencang mu di sepertiga malam-malam yang lalu itu, memohon dengan tangis, bahwa kamu ingin bermanfaat dengan orang banyak, sebab kamu tidak tau harus menebus dengan apa dosa-dosa mu, harus dengan apa bersyukur dan taat pada-Nya. kamu sesenggukan dengan mukenah mu yang basah, memohon agar semua yang Allah berikan pada padamu adalah untuk kebermanfaatan orang lain. ingatkah? sungguh doa mu begitu indah,,terlalu indah jika tidak terkabul. ya?
tau nggak, capaian-capaian mu hari ini, prestasi-prestasi mu hari ini, bukankah dulu juga terlihat sulit dan tidak mungkin? tapi apa yang setelah itu kamu lakukan? ya,, melangkah, kamu tau kamu ingin mencoba, kamu tau itu terlihat penuh resiko, tapi kamu tetap melangkah bukan? kamu tetap memilih untuk berjuang dengan sekuat tenaga.
ketahuilah, itu sudah cukup, dengan segala usaha baikmu, dengan segala niat baikmu, itu sudah cukup. validasi manusia? hidup mu terlalu penting dibanding rumitnya harap manusia itu. jalan mu terang. berkaryalah, berproseslah dengan indah, dengan segala apa yang kamu bisa, dengan segala yang kamu harap, yakini, dan percayai.
Allah melihatmu, menyayangimu, apapun adanya kamu, dengan segala ikhtiar baikmu.
Ia Ada, Begitu dekat, sedekat urat nadimu..
18 notes
路
View notes
Text
Tentang Harap Mereka
hari ini aku ikut menghadiri tasyakuran khitan. orang tua dari anak yg di khitan ini adalah donatur yang begitu baik kepada yayasan kami.聽
jamuannya ngga main2, dekorasi nya luar biasa. Rasa2 nya sudah seperti tasyakuran walimah.聽
tapi bukan itu yg menjadi titik hikmah ku kali ini.聽
Melihat orang tua nya yg begitu berseri bahagia. Menyambut tamu dengan senyum yang lebar, Seakan2 ini menjadi hari paling bahagia mereka. Aku terenyuh. Sungguh,聽
Lihatlah, bukankah ini wujud dari cinta mereka. Bukankah ini wujud syukur mereka mempunyai anak laki2 yang berharga. Bukankah ini wujud harap mereka, semoga dengan segala syukur yg mereka adakan hari ini, anak2 nya kelak tumbuh menjadi anak yang shalih, mushlih, yang berbakti kepada mereka.聽
Tasyakuran ini bukan hanya penuh syukur bagi mereka, tapi juga penuh harap, semoga kelak, mereka lebih bahagia bisa melihat anaknya tumbuh menjadi pemuda yang baik, yang taat, yang hormat dan berbakti.聽
Terbayang tidak? Jika ternyata di masa depan mereka tidak seperti yg orang tuanya inginkan? Bukankah hati orang tuanya akan begitu hancur?聽
Tapi sebaliknya, jika anaknya di masa depan menjadi lebih luar biasa dri yang mereka harap, bukankah mereka begitu berbahagia?
Maka, sebagai aku yang sudah beranjak dewasa, aku tertegun. Apakah aku sudah menjadi anak yg diinginkan ayah ibuku di 23 tahun yang lalu. Apakah aku sudah menjadi bahagia mereka? Menjadi syukur mereka hingga detik ini?聽
Kuningan, 21 April 2023
0 notes
Text
"Kita dan Harapan"
Dulu ibu slalu bercerita tentang masa mudanya. Kalau ingin dikumpulkan, rasa-rasa nya setiap alurnya akan ku himpun dalam bingkai yang mungkin bagi sebagian orang terlihat tidak terlalu membahagiakan. Penuh aral dan duri.
Tapi dibalik kisahnya yang dramatis, kadangkala aku melihat dari binar matanya, bahwa ia, ibu, punya harap disetiap langkah hidupnya. Kisah ibu yang penuh air mata, nyatanya, ada harap yang slalu ibu genggam. Ia erat dengan kuat, bahkan saat bercerita di depan mataku, harap itu seolah masih ada dan bersinar.
Dari situ aku tau, bahwa semua manusia, dengan kesedihan apapun yang menimpa, dengan kemalangan paling tidak mudah sekalipun, ia akan tetap berdiri dengan tegap, selagi harap itu ia pegang dengan erat.
Terlepas dari apapun bentuk harapan itu, ia ibarat ruh yang akan selalu mengiringi setiap sendi hidup kita. Segala pilihan yang kita ambil, semua adalah akumulasi dari harap-harap kecil milik kita, menyatu, membentuk diri kita hingga hari ini, mengantarkan langkah kita sampai di tempat ini.
Semakin kuat harap itu, maka langkah kita akan semakin tegap, semakin mantap.
Mengapa? Sebab harap akan menjadi lentera, semakin kuat, maka semakin terang ia. Menjadi penunjuk jalan, menjadi penerang. Bahkan di level yang lain, lenteranya bisa menerangi orang lain, memancar dengan terang benderang.
Kuningan, 18 April 2023
1 note
路
View note
Text
Kenapa journaling bikin kita makin mencintai diri sendiri? Karena saat itu, ketika kita akhirnya mencatatkan diri kita setiap harinya ngapain aja, disitu kita akan lebih banyak mengapresiasi diri, mampu memetik hikmah, tau mana yang harus dikurang dan ditambah, belajar untuk lapang dan menerima, hingga kita akhirnya mampu bersyukur --yg mana itu puncak dari mencintai diri sendiri..鉂わ笍
1 note
路
View note
Text
Semoga Kaki ini bisa melangkah disana, berdiri langsung dihadapan saksi bisu Perjuangan "Paling Tidak Mampu Terbayangkan" dalam Sejarah. Yang setiap alur sejarahnya selalu membuatku bangkit dan tidak menyerah. Yang selalu menyadarkan ku bahwa Pertolongan dan Janji Allah juga Rasul-Nya itu Pasti. Tidak pernah meleset, apalagi berubah. Pict from Instagram @benefiko
馃懀Istanbul, Turkey

0 notes
Text
Suatu saat nanti..

Suatu saat nanti kamu bakal takjub dan terperangah, tentang betapa hebatnya kamu menghalau semua kehaluan yg fana. Berusaha sibuk dan menepis semua baper dan kealayan akan cerita merah jambu di masa remaja. Bergerak aktif, berkontribusi untuk sesama. Berusaha untuk lebih baik setiap harinya.
Dan kamu pasti akan takjub, sebagaimana orang lain juga takjub dengan kebermanfaatan yg kau berikan.
In Frame : Anak buah paling Rajin kalo suruh jadi model
0 notes
Text
Tentang Bahagia.
Jika saja kalian tahu, betapa bahagia nya saat kita berhasil menjadi jalan kebaikan bagi orang lain. 馃槍 Saat kita masih belum bisa menjadi hamba terbaik, tpi mampu menjadi jalan bagi orang lain untuk menjadi hamba terbaik di mataNya....
1 note
路
View note
Text
Tentang seseorang yang ingin Lebih aktif berkarya. Memutuskan mempunyai akun ini, berharap karyanya dapat dijangkau orang banyak. Masih jauh mungkin untuk bisa berkontribusi, tapi setidaknya dunia tau kalau ia ingin trus bergerak dan berdampak.
1 note
路
View note