Tumgik
iksanbinabdulkadir · 9 years
Photo
Tumblr media
Hanafi Abu Abdillah Ahmad Fatwa indah as-Syaikh 'Utsaimin yang mengingkari peruqyah yang suka mengkait-kaitkan perkara kepada gangguan jin, sedikit-sedikit jin, sedikit-sedikit jin. perbuatan ini tidak benar. Berkata as-Syaikh al-'Utsaimin rahimahullah : قال الشيخ العثيمين ـ رحمه الله: فالقراءة على الذي أصابه مس من الجن تنفع ـ بإذن الله ـ ولكن لا ينبغي للإنسان أن يتوهم ويتخيل فكلما أصابه شيء قال هذا جن، وربما لو جاءه زكام قال: هذا جن، هذا غير صحيح، والإنسان إذا تخيل الأشياء صارت حقيقة، بل الآن لو تتخيل الشيء البعيد يتحرك وهو ساكن قلت: هذا يتحرك. اللقاء الشهري [12] Artinya : dan bacaan alquran (ruqyah) atas orang yang terkena gangguan jin bermanfa'at dengan idzin Allah, tetapi tidak layak bagi seorang insan memasukkan wahm (angan-angan mistis), berkhayal sehingga setiap kali terjadi sesuatu ia berkata : ini jin, dan bisa jadi seandainya penyakit flu datang kepadanya ia pun berkata : ini jin, ini tidak benar, dan manusia itu apabila mengkhayalkan sesuatu jadilah nyata, bahkan sekarang ini seandainya engkau mengkhayalkan sesuatu yang jauh dapat bergerak padahal ia diam maka engkau pun katakan : benda ini bergerak. [ al-Liqa' as-Syahri 12 ] iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8 #ruqyah #islam #fatawa #muslim #muslimah #share
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Photo
Tumblr media
Angan angan orang yang hampir sekarat... Dan cita cita orang yg telah mati... ternyata ingin bangkit lagi dan ingin....ini dan itu... Orang orang yang telah meninggal berharap kematiannya ditangguhkan walau sesaat, karena ingin membelanjakan harta yang dia tinggalkan di dunia untuk disedekahkan. Padahal waktu masih berada di dunia dia tidaklah termasuk orang yang suka bersedekah. Allah menjelaskan tentang angan angan mereka itu sebagaimana firman-Nya : “Fa yaquula rabbi laulaa akhkhartanii ilaa ajalin qariib, fa ashshaddaqa wa akun minash shaalihiin”. Artinya: Maka dia berkata (menyesali) Ya Rabbku sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi maka aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang orang yang shalih. (Q.S al Munaafiquun 10). Setelah meninggal, mereka baru yakin bahwa sedekah akan memadamkan murka Allah. Rasulullah bersabda : “Shadaqatus sirri tuthfii-u ghadhabar rabbi” Sedekah secara diam diam akan memadamkan murka Allah (H.R ath Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani) Dan mereka baru yakin dan paham makna firman Allah dalam surat al Baqarah ayat 261 : “Matsalul ladziina yunfiquuna amwaalahum fii sabiilillahi, kama tsali habbatin anbatat sab’a sanaa bila fii kulli sunbulatin mi-atu habbah, wallahu yudhaa-‘ifu liman yasya-u wallahu waasi-‘un ‘aliim” Artinya : Perumpamaan orang orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setip tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas, Maha mengetahui. Mereka juga baru yakin bahwa tentang harta yang dikumpulkannya selama ini ternyata semua ditinggalkan di dunia dan tak bermanfaat baginya. Pada hal dia akan ditanya darimana dia dapatkan dan kemana dia belanjakan. Dia yang ditanya dan harus mempertanggung jawabkan dihadapan Allah, sedangkan dia tidak sempat menikmati harta tersebut. ✏ Ditulis oleh Ustadz Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Photo
Tumblr media
Dialog suami istri soal kaus kaki: Abi: “Ummi mau kemana?” Ummi: “Mau keluar sebentar Bi…” Abi: “Koq tidak pake kaus kaki?” Ummi: “Cuma ke warung sebelah doank koq Bi…sebentar aja…” Abi: “Memangnya kalo cuma sebentar atau dekat, boleh menampakkan aurat, gak pake kaus kaki?” Ummi: “Lagi buru2 soalnya…” Abi: “Coba Ummi berani gak, sekali2 ke warungnya tanpa pake jilbab atau cadar. Atau pake celana pendek yang kelihatan pahanya. Paha dan kaki itu hukumnya sama lho… Sama2 aurat. Jadi jangan dibedain. Walaupun dekat, atau sebentar, atau lagi buru2, yang namanya dosa ya tetap dosa. Pokoknya jangan sampe sekali lagi Ummi ketahuan gak pake kaus kaki keluar rumah, walaupun cuma ke warung.” Ummi: “Iya Bi, maapin Ummi ya Bi… Biarin kaki Ummi buat ABi saja dech, gak usah ditutupin kalo di depan Abi…” (Kisah diatas diadopsi dari kisah nyata dengan beberapa tambahan). Sumber Post : Mahasiswa Muslim Gadjah Mada Artikel : https://gizanherbal.wordpress.com/ iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Photo
Tumblr media
Berbahagialah al-Ghuroba’ . Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahihnya dari jalan Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam datang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi asing sebagaimana kedatangannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing itu.” (HR. Muslim [145] dalam Kitab al-Iman.Syarh Muslim, 1/234) . an-Nawawi rahimahullah menukil keterangan al-Harawi bahwa makna orang-orang yang asing adalah : orang-orang yang berhijrah meninggalkan negeri/daerah mereka karena kecintaan mereka kepada Allah ta’ala (Syarh Muslim, 1/235) . Keterangan al-Harawi di atas dilandaskan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dalam Shahihnya dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan ia akan kembali menjadi asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing.” Ada yang bertanya, “Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang asing?”. Beliau menjawab, “Yaitu orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah [mereka].” (HR. Ibnu Majah [3978] dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibni Majah [8/488] namun tanpa tambahan ‘ada yang bertanya, dan seterusnya’, as-Syamilah) . Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnadnya dari Abdullah bin Amr bin al-’Ash radhiyallahu’anhu, dia mengatakan; Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara dan ketika itu kami berada di sisi beliau, “Beruntunglah orang-orang yang asing.” Kemudian ada yang menanyakan, “Siapakah yang dimaksud orang-orang yang asing itu wahai Rasulullah?”. Maka beliau menjawab, “Orang-orang salih yang hidup di tengah-tengah orang-orang yang jelek lagi banyak [jumlahnya]. Orang yang mendurhakai mereka lebih banyak daripada orang yang menaati mereka.” (HR. Ahmad 6362 [13/400], disahihkan al-Albani dalam Shahih w a Dha’if al-Jami’ 7368 [3/443] as-Syamilah) iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8 #muslim #ilmu #muslimah #islam #nasihat #nasehat #shareforshare #share #kutipan #ghuraba #likeislam #like4me #a
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Photo
Tumblr media
Berbahagialah al-Ghuroba’ . Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahihnya dari jalan Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam datang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi asing sebagaimana kedatangannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing itu.” (HR. Muslim [145] dalam Kitab al-Iman.Syarh Muslim, 1/234) . an-Nawawi rahimahullah menukil keterangan al-Harawi bahwa makna orang-orang yang asing adalah : orang-orang yang berhijrah meninggalkan negeri/daerah mereka karena kecintaan mereka kepada Allah ta’ala (Syarh Muslim, 1/235) . Keterangan al-Harawi di atas dilandaskan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dalam Shahihnya dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan ia akan kembali menjadi asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing.” Ada yang bertanya, “Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang asing?”. Beliau menjawab, “Yaitu orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah [mereka].” (HR. Ibnu Majah [3978] dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibni Majah [8/488] namun tanpa tambahan ‘ada yang bertanya, dan seterusnya’, as-Syamilah) . Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnadnya dari Abdullah bin Amr bin al-’Ash radhiyallahu’anhu, dia mengatakan; Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara dan ketika itu kami berada di sisi beliau, “Beruntunglah orang-orang yang asing.” Kemudian ada yang menanyakan, “Siapakah yang dimaksud orang-orang yang asing itu wahai Rasulullah?”. Maka beliau menjawab, “Orang-orang salih yang hidup di tengah-tengah orang-orang yang jelek lagi banyak [jumlahnya]. Orang yang mendurhakai mereka lebih banyak daripada orang yang menaati mereka.” (HR. Ahmad 6362 [13/400], disahihkan al-Albani dalam Shahih w a Dha’if al-Jami’ 7368 [3/443] as-Syamilah) iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Photo
Tumblr media
Keutamaan memiliki teman bergaul yang baik di dunia 1. Mendapatkan cinta Allah 2. Membuatnya diterima di muka bumi 3. Perjalanan hidupnya beralih menuju ketaatan kepada Allah 4.Akan merasakan manisnya iman 5. Allah akan memuliakannya 6. Allah Ta’ala mencukupkan kehidupan dunianya . Keutamaan memiliki teman bergaul yang baik di Akhirat 1. Allah menaunginya pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya(pada hari kiamat) 2. Pada hari kiamat dia berada di atas mimbar dari cahaya, dekat dengan Allah 4. Dia akan bersama orang-orang yang dicintainya walaupun dia tidak beramal seperti mereka 5. Dia akan mencapai tujuan utamanya yang tiada tujuan sesudahnya, yaitu jannah 6. Allah menempatkannya di tempat yang tinggi di jannah 7. Dua orang yang saling bersahabat menjadi mirip perilakunya. Jika yang satu baik maka baiklah yang lain, begitu pula sebaliknya. Kuatnya pengaruh teman seperti layaknya besi ketika bertemu dengan magnet . Penulis: Ummu Hasyim . Muroja’ah: M. A. Tuasikal . Artikel www.remajaislam.com iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8 #muslim #islam #muslimah
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Maam Nisfu Syaban, catatan amal di tutup?
Malam Nisfu Syaban, Catatan Amal Ditutup? Pertama, kami tidak pernah menjumpai dalil maupun keterangan ulama bahwa buku catatan amal hamba ditutup di malam nisfu Sya’ban atau ketika bulan Sya’ban. Kami hanya menduga, barangkali anggapan semacam ini karena kesalah pahaman terhadap hadis, dari Usamah bin Zaid, beliau bertanya, “Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana anda berpuasa di bulan Sya’ban?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa.’” (HR. An Nasa’i 2357, Ahmad 21753, Ibnu Abi Syaibah 9765 dan Syuaib Al-Arnauth menilai ‘Sanadnya hasan’). Dalam hadis di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan, salah satu waktu, dimana amal para hamba dilaporkan adalah ketika bulan Sya’ban. Dan karenanya, beliau memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Kedua, Penting untuk dicatat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menentukan di tanggal berapa peristiwa pelaporan amal itu terjadi. Bahkan zahir hadis menunjukkan, itu terjadi selama satu bulan. Karena itulah, puasa yang dilakukan Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Sya’ban tidak pilih-pilih tanggal. Beliau juga tidak menganjurkan agar kita memilih pertengahan Sya’ban untuk puasa. Yang beliau lakukan, memperbanyak puasa selama Sya’ban. Untuk itu, siapa yang beranggapan dianjurkan memperbanyak ibadah ketika pertengahan Sya’ban, dengan anggapan bahwa ketika itu terjadi pelaporan amal, maka dia harus mendatangkan dalil. Tanpa dalil, berarti dia menebak perkara ghaib. Dan tentu saja, pendapatnya wajib ditolak. selengkapnya http://www.konsultasisyariah.com/malam-nisfu-syaban-catatan-amal-ditutup/ @kajianislam Tambahan Minta maaf pun ga perlu khusus menjelang ramadhan saja, jika punya salah, segera minta maaf iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Jangan Marah Bagimu Surga
Aneh jika ada orang yang bangga dirinya pemarah, padahal Nabi bersabda "Jangan marah dan bagimu surga" . Pemarah adalah sifat orang yang jiwanya kerdil, dadanya sempit, dan otaknya buntu sehingga tidak kuasa dan tidak berdaya menhgadapi kondisi . Oleh: Ustadz Firanda Andirja 516DA1E8 iksanbinabdulkadir.blogspot.com
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Pakaian itu untuk menutup aurat
".... isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka..." (QS. Al-Baqarah : 187) . Pakaian itu untuk menutupi aurat, menutupi aib, saling menutupi kekurangan. Bukan saling membongkar kekurangan dan membeberkan aib rumah tangga kepada sahabat atau keluarga. Memelihara dari perzinahan dan pandangan-pandangan haram . Ust. Syafiq Riza Basalamah, M.A iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Dipanggil setan
�Dipanggil Setan. Sobat! Pernahkah anda mendengar seseorang memanggil namamu, namun setelah anda mencari ke arah sumber suara, anda tidak melihat seorangpun di sana? Sekejap bulu tengkuk anda berdiri, jantung anda berdebar dengan kencang dan bisa jadi anda terkencing kencing di tempat. Tahukah anda, siapakah sebenarnya yang memanggil anda? Kemungkinan besar yang memanggil anda adalah setan. Hiiii, mengerikan bukan? Sobat! Sebenarnya pada kondisi seperti ini, tiada perlu anda takut apalagi sampai terkencing kencing di tempat. Pada kondisi semacam ini sebenarnya anda bisa membalas ulah setan dengan menjadikannya ketakutan hingga lari terbirit birit. Tidak percaya? Silahkan simak kisah berikut: Suatu hari, Az Zakwan Abu Shaleh mengutus putranya yang bernama Suhail untuk pergi ke kabilah Bani Haritsah. Dengan ditemani seorang anak kecil, Suhailpun segera. Pergi ke perkampungan Kabilah Bani Haristah. Di tengah jalan, anak kecil tersebut mendengar seseorang dari balik ladang memanggil namanya dengan keras. Merasa dipanggil, anak kecil itu segera menghampiri sumber suara di balik kebun. Namun betapa terkejutnya anak itu, karena ia tidak melihat seorangpun di dalam kebun tersebut. Sepulang dari Perkampungan Bani Haritsah, Suhail menceritakan kejadian itu kepada ayahnya Az Zakwan. Mengetahui kejadian yang dialami oleh putranya, Az Zakwan berkata: kalaulah aku menyadari bahwa engkau akan mengalami kejadian semacam ini, niscaya aku tidak akan mengutusmu . Lain kali bila engkau mengalami kejadian serupa, maka segera kumandangkan Azan, karena aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: إن الشيطان اذا نودي بالصلاة ولى وله خصاص Sesungguhnya setan bila mendengar suara seruan menuju shalat (azan) maka ia akan lari terbirit birit hingga terkentut kentut. ( Muslim dll ) Bagaimana sobat, sederhana bukan? Daripada anda takut kepada setan lebih baik anda menakut-nakuti setan agar ia larit terbirit birit. Ditulis oleh Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Sungguh beruntung orang yang tidak terkenal dikalangan penghuni bumi akan tetapi ia masyhur di kalangan penghuni langit (malaikat) . Tersohor di penduduk bumi : - Rentan menimbulkan riya' - menjadikan seseorang berusaha berbuat sesuai selera masyarakat dan perlu media demi menjaga ketenarannya - Kalau sampai bersalah maka aib pun ikut-ikutan tersohor . Adapun tersohor diantara para penghuni langit maka : - Akan selalu didoakan oleh mereka - Tidak perlu media untuk menyiarkan amalan sholeh, karena otomatis tercatat meskipun amalan dikerjakan di tengah malam gelap gulita di tengah terlelapnya penghuni bumi - kalau melakukan kesalahan maka tidak disebarkan bahkan dimohonkan ampunan oleh mereka kepada Allah (Lihat QS 40 :7-9) . Oleh: Ust. Firanda Andirja iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
3 wasiat nabi
[ Inilah 3 Wasiat Nabi yang Sangat Patut Anda Ketahui ] . عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ ” [رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيح] . “Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, . ▶ “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. ▶ Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapuskan (keburukan). ▶ Dan pergauilah manusia dengan akhlak yang mulia.” . (HR. At-Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits Hasan Shahih) . Selengkapnya klik http://m.muslim.or.id/hadits/3-wasiat-nabi.html iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Bersemilah Sya'ban
BERSEMILAH SYA'BAN Alhamdulillah... Tak terasa kita telah memasuki bulan Sya'ban, bulan persiapan menuju Ramadhan. Abu Bakar Al-Balkhi yang mengatakan: شَهْرُ رَجَب شَهْرُ الزَّرْعِ، وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سُقْيِ الزَّرْعِ، وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حَصَادِ الزَّرْعِ. “Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam dan Sya’ban adalah bulan untuk menyirami tanaman, sementara bulan Ramadhan adalah bulan untuk memetik hasil panen.” (Lathaif Al-Maarif) Diantara amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Sya'ban adalah memperbanyak puasa sebagaimana yang dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ummul Mukmini Aisyah radhiallahu anha mengabarkan: كَانَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ, فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ. “Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai-sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai-sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau banyak melakukan puasa melebihi puasanya di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari Muslim) Seperti halnya sholat fardhu yang memiliki rowatib (qabliyah dan ba'diyah), maka puasa Ramadhan juga demikian. Dimana puasa pada bulan Sya'ban menjadi qabliyahnya sementara puasa enam hari di bulan Syawwal menjadi ba'diyahnya. Dengan melakukan rowatib ini diharapkan dapat menutupi kekurangan yang ada pada bulan Ramadhan nanti.  Selamat menunaikan puasa Sya'ban Catatan: Puasa Sya'ban bisa dilakukan kapan saja (mutlak) selama bulan sya'ban, terkecuali pada hari yang diragukan yaitu satu atau dua hari menjelang Ramadhan. Wallahu a'lam. Ust aan chandra thalib iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Kenyataan membuktikan barangsiapa yang mencari-cari dan membongkar aib saudaranya maka ia akan dipermalukan oleh Allah suatu hari, cepat atau lambat . Sebaliknya barangsiapa berusaha menutupi aib saudaranya - meskipun saudaranya tersebut memusuhinya- maka Allah senantiasa menutupi aib nya . Oleh: Ustadz Firanda Andirja 516DA1E8 iksanbinabdulkadir.blogspot.com
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Keistimewaan Hari Jumat
Keistimewaan Hari Jumat . Hari Jumat adalah hari yang istimewa dan memiliki beberapa keistimewaan . Perlu diketahui, bahwa setiap waktu memiliki kelebihan dari waktu lainnya. Di antara waktu yang memiliki keutamaan untuk beramal sholeh adalah hari Jum’at. Sebagaimana dikatakan oleh Qotadah bahwa Allah telah memilih hari yang termasuk istimewa dari yang hari lainnya yaitu hari Jum’at. (Tafsir Ibnu Katsir, surat At Taubah ayat 36) . Hari Jum’at adalah hari yang memiliki keutamaan di sisi Allah Ta’ala. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لا تَطْلُعُ الشَّمْسُ وَلا تَغْرُبُ عَلَى يَوْمٍ أَفْضَلَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ “Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari Jum’at.” (HR. Ahmad, ‘Abdur Rozaq, Ibnu Hibban, Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Shahih At Targib wa At Tarhib bahwa hadits ini hasan) . Pada hari Jum’at juga terdapat beberapa kejadian luar biasa sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ “Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah hari Jum’at. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at”. (HR. Muslim) . Hari Jum’at juga adalah hari ‘ied (hari raya) kaum muslimin setiap pekannya. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya pada Jibril, “Hari apa ini?”. Jibril pun menjawab, هَذِهِ الجُمُعَةُ جَعَلَهَا اللهُ عِيْدًا لَكَ وَلِأُمَّتِكَ “Hari ini adalah hari Jum’at yang Allah jadikan sebagai ‘ied (hari raya) bagimu dan umatmu.” (Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya. Hasan) . http://rumaysho.com/amalan/keistimewaan-hari-jumat-9515.html iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Kau mungkin pernah melihat ketika seorang anak menjadi kotor, maka ibunya memandikannya . Lalu suara tangisan anak itu terdengar dan kaupun bertanya, "Kenapa anak itu menangis?.. Dimana ibunya?" Seseorang memberitahumu, "Dia yang sedang bersamanya." Lantas kaupun bertanya, "Kenapa dia tidak mendiamkannya?" Dia menjawab, "Ibunyalah yang menyebabkannya menangis." Kemudian kau berkata,"Seorang ibu tidak mungkin membuat anaknya menangis." Dia menjawab, "Anaknya kotor, dan karena cinta kepada anaknya, dia tidak mau melihat anaknya kotor. Jadi dia memandikannya agar dia bersih, sehingga dia bisa memeluknya dan menggendongnya." . Begitu juga ketika Allah 'azza wa jalla melihat hamba-hambanya yang dikasihi dalam keadaan kotor dan penuh dosa. Maka Allah katakan . وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ . “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura: 30) . Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Wahai sekalian manusia, ketahuilah bahwa musibah yang menimpa kalian tidak lain adalah disebabkan karena dosa yang kalian dahulu perbuat. Dan Allah memaafkan kesalahan-kesalahan kalian tersebut. Dia bukan hanya tidak menyiksa kalian, namun Allah langsung memaafkan dosa yang kalian perbuat." . Status fb pengusaha muslim iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes
iksanbinabdulkadir · 9 years
Text
Senyum pagi hari
senyum pagi hari ★★ADA 7 PEDAGANG ANEH★★ 🍞 Pedagang yang TAK BISA DITAWAR adalah tukang roti. Promosinya roti tawar tapi enggak bisa ditawar .......... ♨ Pedagang yang PALING NEKAT adalah tukang gas. Udah tau jalanan menurun masih aja bilang "GAAAS! GAAAS!" bukanya "REM... REM !!" 🍲 Pedagang yang KURANG KERJAAN adalah tukang nasi goreng. Nasi udah mateng masih aja digoreng ........ 🍵 Pedagang yang TAK KENAL KATA MENYESAL adalah tukang bubur. Nasi udah jadi bubur masih dijual juga. Hebat ........ 🐟 Pedagang yang PALING ANEH adalah pedagang ikan. Ikan mati dibilang ikan segar. Wah............. 🌠 Pedagang PALING BODOH adalah tukang cetak foto. Ditanyain 3X4 berapa, dia jawab 6.000. Dasar ........... 🍆Pedagang yang suka BOHONG adalah pedagang sayur. Bilangnya cuma sayur.... sayur.... sayur...! Gak... taunya cabe, tempe, tahu dan lain-lain juga dia jual. (afwan cuma untuk senyum jangan di ambil hati) iksanbinabdulkadir.blogspot.com 516DA1E8
0 notes