A woman who has many sins, but longs for heaven.
Don't wanna be here? Send us removal request.
ismiistiani-blog · 7 years ago
Text
"Jika hati layaknya musim, terkadang dibeberapa waktu ia bisa berubah seperti cuaca."
:
Hukum itu hanya berlaku pada perempuan
dengan bermacam tingkah perasaannya.
3 notes · View notes
ismiistiani-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
ismiistiani-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
: Doa
0 notes
ismiistiani-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
: Allah
1 note · View note
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
: pendosa
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
: Hati
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Jika dibolehkan, kamu ingin mengalamatkan rindu untuk siapa?
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
: prasangka.
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Text
- Hidup -
Tulisan : Tentang Hidup Kita
Hidup. Bagiku, ia tidak seperti air yang mengalir. Ia adalah air di lautan yang hendak menuju puncak pegunungan tertinggi. Sulit tentu saja jika ia berusaha mendaki melalui sungai, sebab hukum alamnya tidak demikian. Sebab itu, ia membiarkan dirinya menguap, berada di awan-awan, berpasrah kemanapun dibawa pergi. Pada akhirnya, ia belum tentu jatuh di puncak gunung seperti yang ia inginkan. Barangkali, jatuh di persawahan. Satu hal di hidup ini yang selalu sulit kita tahu adalah, kita diciptakan dengan peran. Kita ditempatkan di tempat terbaik sesuai potensi yang kita miliki. Jika sekarang kita kebingungan, mau jadi apa, mau bagaimana, apa yang harus dilakukan. Coba amati hidupmu sebelum-sebelum ini, perjalananmu yang mengantarkanmu sampai di titik ini.
Hidup. Ada orang-orang yang ingin diperjuangkan, berharap bahwa ia berarti sehingga ada orang yang bersedia melakukan apapun untuknya. Tapi, ia tidak menjadi berarti untuk dirinya sendiri. Berkata bahwa ia pun berjuang, padahal ia diam ditempat. Membiarkan orang lain berusah payah melakukan sesuatu untuknya. Ada yang keliru dalam memaknai hidup, memaknai perjuangan, memaknai pengorbanan.
Hidup. Bukanlah tentang mendengarkan orang lain sebanyak-banyaknya. Keputusan-keputusan bukan diambil dari apa kata orang. Kamu menikah, bukan karena kata orang. Kamu berkarir, bukan karena kata orang. Kamu melakukan kebaikan, bukan untuk kata orang. Hidup ini sudah bising oleh riuh rendah suara-suara yang sumbang dibalik bayang-bayang, mendikte hidupmu seolah-olah itu adalah yang terbaik untukmu padahal mereka tidak pernah menjadi dirimu, apalagi menjalaninya. Keputusan hidup kita bukan untuk menyenangkan semua orang, melainkan mencapai titik tertingginya yaitu keridhaan Tuhan.
Hidup. Ia tidak seperti cermin, yang menunjukkan hampir keseluruhan apa yang diterimanya tanpa rahasia. Hidup itu menyembunyikan rahasia-rahasia. Sebagaimana setiap manusia menyembunyikan rahasia-rahasianya. Hidup melipat banyak misteri, kita harus membukanya satu per satu. Kemudian, bagian yang tak kalah penting adalah kita bersiap untuk menerima kenyataan yang kita dapati dari setiap rahasia yang tersingkap.
Hidup itu seperti apa bagimu? Serumit itukah? Atau sesederhana kamu bisa memahaminya ?
©kurniawangunadi / yogyakarta, 13 januari 2018
1K notes · View notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Untukmu, yang kelak dikirimkan Tuhan untukku. Yang dipersiapkan sangat baik oleh-Nya. Untuk bersama saling membaikkan.
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Semoga Allah memberikan kita petunjuk. Semakin dekat, semakin lekat pada-Nya.
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
ismiistiani-blog · 8 years ago
Text
Perem(puan)
"Begitulah perempuan dengan segala kerumitannya.
Lelaki, jika kamu mencoba mengenalinya, jangan coba mendekati jika tidak berusaha memahami watak dan kebengkokan sifatnya.
Perempuan dengan keegoan yang besar, akan selalu menuntut untuk terus dipahami,
selamanya.
Namun, jika lelaki terus berusaha memahaminya, maka hal yang lebih besar akan terus diberikan perempuan :
pengabdian dan kasih sayang tanpa batas."
-- Sebuah pesan yang didapati entah kapan dan dimana
0 notes