lovelielight

[lovelielight]

SIGIL MALAIKAT DAN IBLIS: FANTASI KUNO, JEBAKAN DI ZAMAN MODERN DAN KENAPA MANUSIA BISA TERLALU POLOS?!

Terlalu sering bagi saya mendengar klaim tentang sigil atau bisa disebut dengan simbol-simbol yang konon bisa dipakai untuk memanggil, bahkan mengendalikan, entitas supernatural seperti Malaikat dan Iblis.

Pertanyaannya Kawans, apakah logis jika Malaikat yang hanya tunduk sepenuhnya pada Tuhan dan Iblis yang punya agenda sendiri bisa dikendalikan semudah itu oleh manusia?

Jawabannya adalah, tidak, gagasan ini adalah kesalahpahaman yang sangat besar dan berbahaya. Menggunakan sigil dengan keyakinan bisa mengendalikan entitas kuat semacam itu bukan hanya naif, tapi juga menunjukkan betapa rentannya manusia terhadap godaan ilusi kekuasaan.

BING ID: lovelie_light

Kenapa Anggapan "Mengendalikan" Itu Keliru?

Dipake logikanya yaaa… Malaikat, dalam berbagai kepercayaan monoteistik, adalah hamba Tuhan yang taat mutlak. Mereka adalah ciptaan yang memiliki Kesadaran Tinggi tidak seperti manusia yang mana hanya sekedar Kehendak Bebas saja bisa menghancurkan Kesadarannya, dan tugas Malaikat murni menjalankan perintah Ilahi. Gagasan bahwa Malaikat bisa dipaksa atau dikendalikan oleh simbol atau ritual manusia adalah bertentangan dengan hakikat keberadaan mereka dan kedaulatan Tuhan itu sendiri. Ini sama sekali tidak masuk akal.

Sementara itu, para Iblis, meskipun memiliki kehendak bebas dan kemampuan untuk menggoda, bukanlah entitas yang bisa dengan mudah ditundukkan atau diperbudak oleh manusia melalui sigil. Justru sebaliknya, Iblis adalah penggoda ulung yang tujuannya adalah menyesatkan manusia. Menggunakan sigil dengan tujuan mengendalikan Iblis sejatinya adalah sebuah jebakan, di mana manusia merasa memegang kendali, padahal sebenarnya sedang ditarik lebih dalam ke dalam pengaruh Iblis itu sendiri. Iblis tidak tertarik untuk menjadi "budak" manusia, mereka jauh lebih tertarik untuk memperdaya dan menjauhkan manusia dari tujuan spiritual dan religius mereka koq.

BING ID: lovelie_light

Siapa Sebenarnya yang Mengendalikan Siapa?

Keyakinan pada sigil dan kemampuan mengendalikan entitas spiritual ini sebenarnya adalah ujian dan godaan terbesar bagi manusia. Saat seseorang terlalu fokus pada kekuatan eksternal, ritual magis, atau simbol-simbol tertentu sebagai jalan pintas menuju kekuasaan atau pemenuhan keinginan, ia sedang dialihkan dari fokus utama: ketergantungan mutlak kepada Tuhan (atau prinsip-prinsip spiritual yang lebih tinggi) dan pengembangan diri secara individu. Dan ini kondisi bahaya, saat manusia tergantung pada selain Tuhan, bahkan pada Khodam mereka yg ga serberapa jika dibandingkan dengan Iblis dan Malaikat, ini udh bisa menjatuhkan mereka pada jurang dalam yang gak berdasar.

Saya kasih tau satu hal, mempelajari semua hal yang berhubungan dengan dunia astral serta makhluk-makhluk yang ada di dalamnya itu menimbulkan adiksi, dan tanpa Kesadaran akan membawa seseorang pada (*sorry to say) KETOLOLAN yang hakiki. Mereka bisa jadi sangat egois, bisa menghalalkan segala cara, bisa menjadi sombong dan angkuh, bisa mencelakakan orang lain tanpa rasa bersalah dan sebagainya dan sebagainya.

Disinilah pentingnya Kesadaran dan pemahaman akan Logika Supranatural!

Kalo kita sebagai manusia mau saja sadar dan belajar menganalisa segala hal, maka kita akan tau bahwa Manusia yang "terlalu polos" dan mudah percaya pada ilusi semacam ini, sebenarnya sedang diuji dan digoda.

Pertama. Sedang Diuji Keimanan. Apakah mereka akan tetap bergantung pada Tuhan dan petunjuk-Nya, atau mencari jalan lain yang instan namun palsu?

Kedua. Sedang Digoda Kekuatan Ilusi. Mereka tergoda pada janji kekuasaan yang mudah, padahal kekuasaan sejati datang dari pengendalian diri dan ketaatan spiritual.

Ketiga. Sedang Ditarik pada Ketergantungan Selain Tuhan. Fokus entitas lain menjauhkan mereka dari hubungan langsung dan murni dengan Yang Maha Kuasa.

BING ID: lovelie_light

Dan di endingnya, bukan manusia yang mengendalikan Malaikat atau Iblis dengan sigil. Justru manusia sedang diuji dan digoda agar bergantung pada ilusi, menjauh dari esensi spiritual, dan secara tidak sadar, justru menjadi objek permainan bagi godaan Iblis yang sebenarnya. Ini adalah pengingat bahwa kekuatan sejati ada pada iman, ketaatan, dan pemahaman yang benar tentang posisi kita di hadapan alam semesta dan Penciptanya.

Gimana kalo udah gitu? Parahnya karakter manusia akan berubah setelah merasa punya backingan entitas yang "katanya" paling kuat, maka terjadilah ga mau sadar, ga mau sabar, dikasih saran ngotot, keras kepala, merasa yang paling bisa, kemudian yang berbeda dianggap musuh dan diperangi… dan seterusnya dan seterusnya…

Pusing kan…

Dari tulisan ini Kawans, saya cuma mau ngasih gambaran, betapa bahayanya kalo kita bergantung pada sestuatu selain Gusti Allah, selain Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena yg cintanya tulus tanpa agenda tersembunyi untuk menyesatkan yaa hanya DIA Yang Masa Esa!

Karena Malaikat saja jika tugasnya memberi kita para manusia ujian, dia akan jadi Antagonis, dan semua itu dilakukan atas regulasi dan izin Tuhan.

Jadi, SADARLAH, BERSABARLAH, dan BERBICARALAH pada Tuhan, jangan cari DIA hanya pas butuh atau susah doank! Libatkan DIA disetiap episode hidupmu, ajak DIA berdiskusi disetiap harimu.

Bersandarlah pada-NYA, bukan entitas lain yang ga ada apa-apanya!

——— ⋆ ˚｡⋆୨>0<୧⋆ ˚｡⋆ ———

Be kind and respectful, and I will do the same for you!

Makasih, Lovelie Light~🍀

[lovelielight]

Q&A: Pernahkah kamu menyesal menjadi orang yang baik?

ENGGAK DONG.

Kalo kata Nenek dan Ibuku, menjadi orang baik adalah kualitas dan skill yang berharga dan bermanfaat buat diri sendiri dan orang sekitar kita. Karena zaman sekarang udah jarang orang yg punya skill ini. 🤔

Dari pengalam keseharian saya menghadapi manusia lain, masalahnya bukan pada kebaikan yang kita lakukan itu sendiri, tapi pada gimana kita menetapkan batasan kita atau pada karakter orang yang merespons kebaikan kita.

Owh iya, sekedar sharing, menurut penelitian dari University of British Columbia (Dunn et al., 2008, Science) menunjukkan bahwa menghabiskan uang untuk orang lain (tindakan kebaikan) dapat meningkatkan kebahagiaan lebih besar daripada menghabuskannya untuk diri sendiri. Kebaikan terbukti meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Melakukan hal baik atau berbuat kebaikan melepaskan hormon oksitosin, sering disebut "hormon cinta," yang memicu perasaan positif dan mengurangi stres.

Pada dasarnya kebaikan itu adalah pondasi dari hubungan yang sehat dan kuat. Ini membangun kepercayaan, empati, dan rasa saling menghargai. Hubungan semacam ini adalah penopang penting di masa sulit iya khan? Siapa yg ga butuh bantuan orang lain pas hidup lagi susah-susahnya?

Aksi kita yang menunjukkan kebaikan, sekecil apa pun itu, bisa menular lho! Kalo kita berusaha berbuat baik nih, kita secara gak langsung ngasih contoh yang positif yang mungkin menginspirasi orang lain untuk juga berbuat baik, nah ini menciptakan lingkaran positif, yang nanti kebaikan itu bakalan berbalik pada kita lagi, ini yang di sebut dengan Karma Baik.

Dan terakhir, saya mau ngasih tau… Kalo semisal kamu nih ngerasa dimanfaatin, itu bukan karena kamu terlalu baik, tapi karena kamu mungkin kudu mulai belajar menetapkan batasan yang sehat!

BING ID: lovelie_light

Jadi orang baik itu nggak harus selalu berkata "YA" atau membiarkan orang lain menguras energi kita, "enak aja, ngelunjak yaa… ini teritori saya, kamu berhenti disitu!" cobalah setegas itu membuat batasan!

Kebaikan yang sebenernya itu juga mencakup kebaikan kepada diri sendiri kita sendiri lho!

Berarti kita juga harus melindungi diri kita dari upaya eksploitasi yang dilakukan orang lain yang ngaku temen, ngaku kolega, ngaku saudara atau ngaku apa lah yg deket-deket ama kita karena ada maunya.

Jadi, tetaplah menjadi orang baik, tapi jadilah orang baik yang bijaksana dan punya batasan!

.

Makasih, Lovelie Light~🍀

[lovelielight]

LYRICS: SHINE ON, BEAUTIFUL SOUL

[Verse]

Emptiness inside the dark abyss

Heart feels heavy under this

Look up child the stars do glow

Universe hears you let it show

[Chorus]

Shine on beautiful soul

Let your light make you whole

Surrender fears trust in divine

Love yourself the stars align

[Verse 2]

When the nights seem endless and cold

Feel the warmth in stories untold

Whispers from above they say

You’re stronger each and every day

[Chorus]

Shine on beautiful soul

Let your light make you whole

Surrender fears trust in divine

Love yourself the stars align

[Bridge]

Hands reach out to skies so true

The universe believes in you

In your heart the battles fought

Makes you precious more than thought

[Verse 3]

Give yourself a chance to heal

Love within is always real

Faith and hope are never late

With open arms meet your fate

COVER ALBUM:

[lovelielight]

Q&A: Bagaimana pengalamanmu diganggu dari makhluk gaib?

Jadi gini, sebelum saya cerita panjang, saya mau kasih tau dulu kalo yang namanya Gangguan Makhluk Halus itu ada levelnya, tergantung mereka dari ras apa, dari dimensi yang mana, energinya sebesar apa dan apa tujuannya.

Gangguan atau saya ganti dengan interaksi aja yaa… Interaksi yang saya alami sejak kecil sampai saat ini berbeda-beda… seiring berjalannya waktu dan meningkatnya level energi saya, makhluk yang datang pada saya entah hanya sekedar menyapa atau "menyerang" saya juga beda-beda. Makin tinggi energi saya, yg datang juga yang energinya tinggi. Ini kenapa energi mempengaruhi banyak hal dalam interaksi dengan bangsa gaib.

Ini untuk gambaran aja yaa.

.

Lanjut yaaa….

Makhluk gaib itu basic-nya energi, mereka sangat bergantung dan terpengaruh sama energi jadi kalo energi manusia rendah, maka yang akan datang pada mereka adalah makhluk-makhluk dengan energi rendah… ← ini alasan kenapa sosok gaib yang viral di negri ini ya cuma itu-itu aja, seputar Kuntilanak, Pocong, Gederuwo. 😁

Coba pernah ada yg di ganggu sama penampakan entitas yang bentuknya Naga? Gak ada kan hehe…. kalopun ada biasanya ga sadar, yang sadar biasanya orang lain yang diminta membantu… iya kan… inipun biasanya berhubungan dengan "kontrak turunan" yang harus diselesaikan, tapi manusianya gak sadar atau gak pernah dikasih tau sama orang tua dan leluhurnya… banyak kasus kek gini lho, yang akhirnya mempengaruhi hidup seseorang.

Pernah ada yang berinteraksi dengan Banaspati yang bentuknya kaya gini?

BING ID: lovelie_light

Saya yakin jarang, atau bahkan belum ada yang pernah diantara anda yang baca tulisan saya ini.

Kebanyakan orang percaya Banaspati itu bentuknya bola api yang terbang-terbang ke rumah orang. NOPE anda salah… Bola api yang terbang ke rumah orang itu adalah bentuk dari SIHIR, biasanya kalo ga Santet yaa Teluh, jadi bukan Banaspati!

Kadang ada kejadian orang liat bola api melayang di atas desa, itu bukan Banaspati tapi sihir yang sedang menuju tempat targetnya. Atau ada beberapa lokasi di pulau Jawa ini suka ada perang santet, dimana beberapa bola api berterbangan diatas satu wilayah, kadang terlihat manusia, kadang tidak. Dan kalo hanya sekedar bola api kecil, entitas sekelas Genedruwo juga bisa mengeluarkan metode atau senjata seperti bola api kaya gitu koq, jadi ga perlu harus Banaspati.

Karena Banaspati itu makhluk soliter, dia ga mau deket-deket sama lingkungan manusia kecuali dia ditaklukan oleh manusia dan jadi perewangannya, Itupun masih jadi Perewangan yang Introvert nyaris Ansos, gak bisa bebas di dusel-dusel kaya kalo anda punya pendamping dari trah Siliwangi yg bentuknya kucing semok yang hobi rebahan itu~😅

Jadi saat energi kita rendah, udah bisa ditebak tuh makhluk modelan apa aja yg bakalan ganguin kita. Dan kalo level energi kita naik, maka akan ada entitas baru yang kita temuin, sekelas Siluman aja biasanya milih-milih manusia yang ditemuinnya.

Dan ini kenapa Pesugihan ga berhasil buat semua orang. Kalo si Fulan datang ke Siluman A bersama si Otong untuk melakukan ritual Pesugihan. Kemudian hanya ritual si Otong yang di ACC kontrak pesugihannya, sementara si Fulan gak di ACC, salah satu pertimbangannya adalah jenis energi si Otong dan si Fulan yang berbeda. Tiap Siluman punya kriterianya sendiri dan seleranya sendiri.

Banyak yang bilang dan percaya kalo Pesugihan itu hanya tipu-tipu, bukan koq… itu cuma soal anda aja yang energinya gak disukai ama para Siluman itu, jadi mereka males ACC proposal anda buat Pesugihan xixixii…. 😂

Hal ini juga berlaku pada kepemilikan Khodam atau perewangan ya. Kadang Khodam-khodam besar itu diturunkan pada keturnan dari trah tertentu yg energinya cocok, makanya tiap saudara se-line aja khodamnya bisa beda-beda kualitas energinya.

Ada yang dapet khodam kuat dan bisa segala macem ilmu, ada yg dapet khodam cuma buat nemenin nongkrong didunia sampe akhir hayat tanpa bisa melakukan proteksi apa-apa. Kadang di tengah jalan diserang ama khodam orang lain atau demit feral pun ga bisa membela diri. Macem-macem lho kualitas khodam itu, dan itu mengikuti kualitas energi manusianya.

Tapi ingat baik-baik, gak semua orang harus tau pendamping atau khodam mereka yg diturunkan oleh leluhurnya, karena gak semua khodam itu aktif dan berguna koq. Jadi ga perlu spall-spill seenak jidat apa khodam punya orang, biar apa sih emang spall-spill itu? Pupujieun?! Tau gak kenapa gak perlu spall-spill, kalo gak diperlukan? Karena itu akan merusak regulasi energi dalam ekosistem hidup orang itu. Dan kalo itu dilakukan, anda sudah melakukan kejahatan, anda sudah dzolim sama orang!

Jadi, gimana pengalaman saya diganggu makhluk gaib?

Dulu mungkin merasa terganggu ya, karena segala macem keliatan dari yang rendah sampai yang tinggi. Tapi itu semata-mata karena saya belum belajar bidang keilmunya dengan baik. Tapi jangan khawatir, sekarang yang terjadi sebaliknya kok…

Saya yang gangguin mereka wkwkwkk~😅

.

Makasih, Lovelie Light~🍀

[lovelielight]

INDIGO: PEKA, KREATIF DAN SELALU DISALAHPAHAMI!

Beberapa hari ini, saya kembali mendapatkan banyak pertanyaan yang berhubungan dengan ‘orang indigo’, saya pikir orang-orang udah mulai aware dan paham tentang apa itu orang yg dilabeli “Indigo” ini, tapi ternyata tidak. Masih banyak yang memelihara kesalah pahaman mereka.

Bagi saya pribadi betapa mengganggunya ketika seseorang datang hanya untuk meminta konfirmasi dari saya seperti ini: "Ada orang orang Indigo yan bilang, katanya aku diganggu makhluk halus, kamu bisa confirm ga?"… Idih, So what? Kamu tau dari mana tu orang Indigo? Analisa pribadi atau pengakuan orangnya atau apa? Atau label random yang anda pake karena emang udah jd stigma di masyarakat aja? Ppffff… 😝

Terus semua masalahmu bisa diselesaikan dengan menyalahkan makhluk yang gak terlihat, kah? Kebiasaan yang sungguh sangat tipikal, pingin gampangnya doang! Alih-alih introspeksi dan mencari solusi yang bener, banyak orang milih buat gampang disugesti sama orang dan hidup dalam ketakutan yang ga jelas kapan berakhirnya, terus gampang di manipulasi disuruh A B C D nurut aja. Betapa SMARTNYA pilihan hidup seperti itu! 😏

Atau ada satu kasus lain lagi, yang biasanya diungkapkan orang untuk minta klarifikasi dari saya "Ada orang Indigo yang bilang aku punya khodam, khodam ku ini dari kerajaan ini dan khodamku ini bisa blah blah blah…" dan lagi-lagi semua claim itu berasa dari ‘katanya-katanya” orang lain. Seolah-olah kita yakin punya asisten spiritual pribadi yang siap membantu setiap kali kita butuh, tapi kita ga bisa lihat, ga bisa ngerasain, dan ga bisa menyentuhnya. Lalu saya nanya komunikasinya gimana?, menjaga hubungannya gimana?, ngatur mereka supaya ga mengacaukan hidup kita gimana?

Yang bisa terkoneksi sama khodamnya secara langsung aja harus super duper hati-hati supaya ga dimanipulasi, ini yg ga bisa terkonsi secara langsung koq bisa merasa excitedly dan menggebu-gebu, padahal blom tentu bener, wong belum di buktikan sendiri koq, udah percaya?! Dan sebelnya karena ga bisa ngebuktiin sendiri, nanti nyari klarifikasi dan pengakuan dari orang lain, terus dan terus saja begitu, aneh ga tuh? Resek!

Orang Indigo yg asli justru ga akan spill macam-macam tentang hidup orang lain, mereka cenderung ga mau ikut campur ama urusan orang, mau orang punya khodam kek, mau di santet kek, kalo bukan urusan dia, dia ga akan ikut campur!

Istilah "Orang Indigo", sekarang ini mungkin dianggap sebagian orang kayak karakter dalam film sci-fi, atau hanya sebatas imajenasi orang yang suka nge-halu 😛, sementara sebagian lagi menganggap mereka orang sakti yang bisa menjadi penghubung kita dengan dunia Astral. Padahal semua pemahaman itu adalah tidaklah benar-benar menggambarkan "orang indigo".

Ada lebih banyak hal menarik dibalik istilah ini ketimbang hanya soal "halu dan sakti". Saya mau ajak kawans Sekala Niskala untuk mengetahui tentang siapa sih orang indigo ini, kenapa banyak orang salah kaprah, dan mengapa kita perlu melihat mereka dari sudut pandang yang jauh berbeda dan tentunya lebih positif ketimbang mempercayai stigma standar yang ada di masyarakat.

BING ID: lovelie_light

Konsep orang Indigo muncul dari berbagai tradisi spiritual dan psikologi yang mencoba memahami keunikan individu. Dalam banyak budaya itu ada keyakinan kalo beberapa orang dilahirkan dengan sensitivitas dan kecerdasan yang lebih tinggi, yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada perkembangan spiritual dan sosial masyarakat.

Misalnya ginilah yaa… dalam tradisi New Age*, orang Indigo dianggap sebagai generasi baru yang memiliki tujuan untuk membawa perubahan positif ke dunia. Mereka dipandang sebagai pelopor, yang mampu mengatasi tantangan zaman modern dengan cara berpikir yang inovatif. Ini baru istilah Indigo nih, belum istilah lain kaya "anak kristal", Starseed, Earthseed, Extraterrestrial dan lainnya. 😄

*New Age adalah gerakan spiritual yang lebih luas dan mencakup berbagai kepercayaan dan praktik yang beragam. Dan gerakan ini sering kali menekankan pada pengembangan diri, spiritualitas pribadi, dan pencarian makna hidup. Penganutnya juga sering kali menggabungkan berbagai elemen dari berbagai tradisi spiritual, termasuk paganisme, Buddhisme, Hinduisme, dan lainnya.

Dari perspektif psikologi juga ada lho beberapa penelitian yang nunjukin kalo individu dengan karakteristik serupa orang Indigo sering kali memiliki tingkat empati yang tinggi dan kreativitas yang luar biasa. Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Elaine Aron tentang "Highly Sensitive Persons" (HSP) di mana menunjukkan kalo individu yang sangat sensitif dapat merasakan dan memproses informasi dengan cara yang lebih mendalam. Ini sejalan dengan ciri-ciri orang Indigo, yang sering kali merasa terhubung secara emosional dengan orang lain dan lingkungan mereka, bahkan alam semesta.

Saya mencoba melihat dari konteks budaya, di mana banyak juga masyarakat tradisional di berbagai belahan dunia menghargai peran individu yang dianggap memiliki kemampuan khusus dalam memahami dunia spiritual. Dalam budaya suku asli Amerika, misalnya, ada pengakuan terhadap individu yang memiliki wawasan mendalam tentang kehidupan dan alam, yang sering kali dianggap sebagai pemimpin atau guru spiritual. Ini menunjukin kalo konsep orang Indigo gak hanya muncul dari kegelapan sisi dunis supranatural yang kental bersinggungan dengan demit dan sejenisnya, tetapi juga dari pengakuan-pengakuan akan keberagaman kemampuan manusia.

Saya mencoba memahami latar belakang ‘orang indigo’ dengan mempelajari sisi ilmiah dan budaya, sehingga akhirnya saya lebih bisa menghargai dan memahami keberadaan orang Indigo bukan sebagai bagian dari hal-hal bersifat mistis, klenik atau supranatural, tetapi sebagai individu yang memiliki potensi unik untuk membawa perubahan dan pencerahan bagi ekosistem sekitarnya. Dan dengan ini saya berharap masyarakat juga mau belajar seperti saya untuk memahami sesuatu secara real, bukannya malah menerima begitu saja tanpa mau menganalisa stigma standar masyarakat dan ‘katanya-katanya’ saja.

Kembali lagi pada hal yang paling penting “orang Indigo” bukanlah orang yang bisa melihat makhluk halus atau punya kemampuan supernatural. Mereka adalah individu yang sangat peka terhadap perasaan orang lain, punya empati yang lebih ‘tajam’ ketimbang orang normal dan memiliki cara berpikir yang unik yang juga berbeda dibandingkan orang normal. Jadi, kalo kawans sekalian mendengar seseorang menyebut tentang ‘orang Indigo’, jangan langsung berpikir tentang dukun, orang pinter atau paranormal, yaa… karena ‘orang indigo’ yang asli tidak seperti itu!

Salah satu ciri khas orang Indigo adalah kreativitas mereka. Mereka selalu melihat dunia dengan cara yang berbeda, seperti seniman yang selalu menemukan inspirasi di tempat-tempat yang tidak terduga. Dan Ini bukan tentang kemampuan melihat hal-hal yang tidak terlihat (*gaib, Demit, Jin, Iblis, dll), tetapi lebih kepada cara mereka merasakan dan memahami dunia di sekitar mereka.

Selain itu, orang Indigo cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang makna hidup. Mereka ingin tahu lebih dalam dan sering kali merasa terhubung dengan hal-hal yang lebih besar daripada diri mereka sendiri. Ini membuat mereka menjadi pencari kebenaran yang berani, karena mereka selalu berusaha untuk memahami tujuan dan makna keberadaan mereka di dunia ini (*purpose in life).

BING ID: lovelie_light

"Orang Indigo" juga sebenernya bisa dianalisa dan dilihat dari beberapa aspek, satu diantaranya adalah dari Warna Jiwa (Core Jiwa/Orb of Soul).

“Warna Jiwa Indigo” adalah warna dari ‘core jiwa’ yang ada dimasing-masing individu. *cara taunya, ga usah nanya saya, krn ga akan saya spill juga, karena warna jiwa anda bukan urusan saya, tapi urusan pribadi anda, cari taulah sendiri, mulailah perjalanan anda sendiri, jangan selalu maunya ‘disuapin’ aja, cari sendiri, analisa sendiri, pelajari sendiri, itu kalo mau tau, kalo enggak juga ga masalah, santai dan asyikin aja~😅.

Dimana ‘core jiwa’ ini dianggap sebagai representasi dari karakter atau esensi spiritual seseorang. Ini berbeda dari aura yang bisa berubah tergantung pada keadaan emosional dan lingkungan. Warna jiwa adalah bawaan dari Jiwa itu sendiri yang menjadi identitas berapa lama usia jiwa ini dan sudah melewati berapa banyak proses pembelajaran, ini kenapa Warna Jiwa Indigo disebut dengan “OLD SOUL”.

Karakteristik utama para Indigo sendiri adalah kecenderungan untuk memahami dan merasakan hal-hal di luar pemahaman umum. Karena adanya keterhubungan dengan dimensi spiritual dan kemampuan intuitif yang kuat.

*Ingat sekali lagi yaa… Dimensi Spiritual bukan berarti dimensi gaib dan soal perdemitan, ada dimensi yang jauh lebih tinggi dan lebih punya makna bagi kehidupan seseorang ketimbang cuma soal demit dan bisa liat demit doang, bagi saya pribadi ga ada hebat-hebatnya bisa liat demit doang mah, biasa aja itu!

Terus biasanya orang Indigo itu punya rasa ingin tahu yang sangat besar dan mendalam tentang tujuan hidup dan makna eksistensial. Mereka kadang suka menanyakan hal-hal aneh diluar nalar yang bisa ditanyakan oleh anak diusianya. Mereka lebih sensitif pada hal-hal miss-fit yang kadang ga diperhatian sama orang umum atau tidak dianggap aneh orang umum tapi cukup aneh dan mengganggu bagi logika para Indigo.

Nah, itu tadi kita ngomongon karakter utama para Indigo, sekarang kita ngomongin soal ciri-ciri para Indigo, dimana mereka biasanya punya Kepekaan Emosional yang diatas rata-ratanya orang normal. Dimana sering kali sangat peka terhadap perasaan orang lain dan bisa merasakan emosi tanpa perlu dijelaskan. Orang Indigo sering kali memiliki tingkat empati yang tinggi (empath), membuat mereka lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Ini bukan tentang melihat makhluk gaib, tetapi tentang merasakan dan memahami emosi.

Para Indigo ini juga punya kemandirian dalam berfikir, dimana mereka cenderung memiliki pandangan yang kuat dan seringkali tidak mengikuti norma yang ada. Mereka cenderung mempertanyakan otoritas dan norma sosial, serta memiliki pandangan yang unik tentang kehidupan. Ini mencerminkan cara berpikir yang kritis dan orisinal, bukan kemampuan untuk mengakses dunia metafisik yang isinya demit-demitan.

Dan yang menurut saya paling hebat adalah para Indigo ini sangat kreatif, dimana mereka sering kali menciptakan solusi baru untuk masalah yang ada. Dan Orang Indigo biasanya memiliki kesadaran yang mendalam tentang lingkungan mereka, baik secara sosial maupun spiritual. Mereka mungkin merasa terhubung dengan alam atau memiliki keinginan untuk memperbaiki kondisi dunia, yang lebih berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan ketimbang pengalaman gaib.

BING ID: lovelie_light

Sekarang saya akan terangkan tentang perbedaan Warna Jiwa, dengan warna Aura dan warna cakra Ajna. Udah jadi pengetahuan umum banget lah ya kalo yang namanya Aura itu merupakan lapisan energi yang mengelilingi tubuh dan bisa berubah sesuai dengan kondisi mental dan emosional. Warna aura dapat mencerminkan perasaan saat ini, sedangkan "warna jiwa" itu permanen, kalo kelahiran ini warna jiwamu biru, ya sampai mati tetap biru.

BING ID: lovelie_light

Sementara Cakra biasanya terkait dengan intuisi dan pemahaman spiritual. Ketika cakhra Ajna aktif, orang lebih mampu mengakses intuisi mereka. Cakra Ajna 'cakra mata ketiga' merupakan cakra utama ke-6 di tubuh kita, letaknya di tengah-tengah kening, dan ketika seseorang memiliki cakra Ajna ya aktif tidak selalu berarti mereka juga memiliki "warna jiwa" indigo. Untuk keterangan lebih lanjut, anda bisa membaca tulisan dari King Of Alit tentang Cakhra.

Ada kalanya orang Indigo memang merasa terasing, dan ini adalah tantangan utama yang mereka hadapi dalam hidup mereka, tapi bukan berarti itu mengganggu hidup mereka juga, mereka sudah terbiasa dan bisa menikmati semua itu. Jadi, bukan berarti mereka malah jadi dukun terus sibuk ‘ngespill-ngespill khodam orang’ atau ‘lu di santet orang lu' atau 'lu di pelet lu', gak gitu! Para Indigo itu bukan orang yang ga ada kerjaan, mereka juga sibuk dengan hidup mereka sendiri lho!

Banyak orang indigo merasa tidak cocok dengan masyarakat atau lingkungan sekitar mereka malah, jadinya ga relevan ketika orang Indigo ikut campur kehidupan orang lain apa lagi ngurusin kodham orang lain.

Dengan cara berpikir yang berbeda, mereka mungkin merasa tidak cocok dengan norma-norma sosial di masyarakat juga. Para Indigo punya kecenderungan untuk menjadi lebih sensitif, dan kepekaan mereka ini bisa bikin mereka lebih rentan terhadap stres dan tekanan. Hal ini yang suka bikin mereka terlihat aneh atau bahkan disalahpahami ama orang-orang sekitar mereka.

Keterkaitannya dengan dunia spiritualitas melebihi orang normallah yang akhirnya membentuk para Indigo untuk menyadari kalo mereka punya ‘misi’ tertentu dalam kehidupan, sering kali berkaitan dengan perubahan sosial atau spiritual. Banyak orang Indigo merasa memiliki tujuan atau misi tertentu dalam hidupnya, sering kali berfokus pada perubahan positif di masyarakat. Ini lebih kepada motivasi dan komitmen terhadap kebaikan, bukan kemampuan melihat atau berinteraksi dengan makhluk gaib atau klenikan.

Beberapa orang Indigo mungkin memiliki pengalaman spiritual yang mendalam dan cukup intens, tapi ini tidak berarti mereka dapat melihat makhluk gaib. Keterhubungan spiritual sering kali lebih tentang refleksi pribadi dan pertumbuhan jiwa mereka, bukan pengalaman supranatural sama demit atau makhluk halus lainnya. Meskipun ada beberapa orang Indigo mungkin juga memiliki kemampuan psikis, tapi gak semua orang Indigo memiliki atau mau mengandalkan kemampuan ini. Fokus mereka biasanya lebih besar kepada pengembangan karakter dan pemahaman diri (internal).

Jadi nih ya saya hanya ingin ngasih tau sekali lagi… "Orang Indigo" itu lebih berkaitan sama karakteristik unik, juga nilai-nilai, dan cara berpikir yang berbeda kalo dibandingkan sama orang-orang normal. Mereka menghargai koneksi emosional juga spiritual, dan selalu berusaha untuk memberikan dampak positif di dunia, dan mereka ga harus terlibat dalam hal-hal gaib atau supranatural seperti label stigma yang ada di masyarakat selama ini.

. Makasih, LVL~🍀

[lovelielight]

APA SAYA INDIGO?

"OH ANDA SEORANG INDIGO YA!" Banyak sekali pernyataan pede (*kadang sinis) seperti ini datang pada saya dari orang-orang awam yang cuma taunya kalo INDIGO itu adalah orang yang bisa liat demit.

Dengan mantap saya bisa bilang: Saya BUKAN INDIGO!

Bagaimana saya bisa tau? Karena saya belajar dan menganalisa beberapa bidang ilmu yang menerangkan soal fenomena ini.

Dan INDIGO bukan soal "orang bisa liat demit!"

Baca deh buku soal Indigo dari orang yang menemukan istilah Indigo itu sendiri di tahun 1989. Nama bukunya Understanding Your Life Through Color (1983) yang ditulis oleh Nancy Ann Tappe. Dan Nancy mengidentifikasi anak-anak Indigo sebagai individu yang memiliki kemampuan intuitif dan sensitivitas tinggi, yang seringkali membedakan mereka dari orang-orang di sekitar mereka. Ini berhubungan dengan warna jiwa, dan ada hubungannya sama stage of reincarnation lah.

Dan itu semua nggak menggambarkan pemahaman bahwa INDIGO = anak-anak yang bisa liat demit, cuma dibilang lebih sensitif dan unik.

Dan sensitive + unik itu TIDAK SAMA DENGAN bisa liat demit!

Saya memegang teguh istilah Indigo dari akarnya yaitu dasar pemikiran Nancy Ann Tappe, bukan dari bola liar pemahaman masyarkat Indonesia yang males baca dan males analisa!

Jadi saya bukan Indigo karena orb of soul saya masih berwarna biru, bukan indigo!

Dan kalo urusan saya bisa liat demit dan kemampuan suprantural lainnya semua karena perjalanan hidup saya, dan karma saya, gak ada hubungannya sama Indigo, makanya saya gak suka di sebut Indigo…… ganggu! 🤭

— ✿ °˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖°✿ —

Kalo anda punya kemampuan melihat makhluk gaib atau liat demit karena adanya kontrak keturunan dari leluhur anda dengan bangsa Jin, jangan menutupinya dengan labeling INDIGO, itu ngaco!

Bagi saya kemampuan melihat demit atau katakanlah bahasa halusanya adalah, orang dengan kemampuan supranatural lalu bisa melakukan hal-hal supernatural itu ada beberapa jenis berdasarkan sumbernya, dan memiliki warna jiwa INDIGO bukan salah satunya alasan orang bisa liat demit atau punya kemampuan supra.

Orb of Soul - BING ID: lovelie_light

Pertama. Seseorang memiliki kemampuan supra adalah karena sixth sense (6th sense) atau indra-ke6 yang berkembang abnormal karena situasi dan lingkungan, ini berhubungan dengan intuisi yang kuat yang akhirnya membuatnya lebih sensitive… dan stage ini bisa terjadi pada orang dengan warna jiwa apapun, ga perlu INDIGO.

Tapi biasanya dia memiliki orang-orang dengan kemampuan supranatural tinggi atau level energi yang tinggi didalam lingkungannya. Jadi bisa saya bilang dia bisa liat demit karena intuisinya dan energinya TERKONTAMINASI atau ke boosting.

— ✿ °˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖°✿ —

Kedua. Seseorang ternyata memiliki cakra AJNA yang aktif.

Cakra Ajna, atau Cakra Ketiga, terletak di dahi, tepat di atas antara alis, dan biasanya diasosiasikan dengan warna indigo atau ungu. Cakra ini berfungsi sebagai pusat intuisi dan persepsi, meningkatkan kemampuan seseorang untuk memahami konsep yang lebih tinggi dan terhubung secara mendalam dengan diri sendiri dan orang lain.

Tapi jangan diartikan juga kalo Cakra Ajna aktif = INDIGO ya… entar salah kaprah lagi. Warna jiwa (seperti indigo) adalah tetap dan stabil, itu mencerminkan identitas spiritual seseorang yang tidak berubah sepanjang kehidupan mereka. Sementra Cakra yang aktif itu sebaliknya, cakra dapat berubah dan beradaptasi tergantung pada pengalaman, kebutuhan, dan keadaan emosional seseorang. Ini menciptakan fleksibilitas dalam bagaimana energi seseorang dialirkan dan diatur.

Ketika Cakra Ajna seimbang, individu cenderung mengalami kejernihan pikiran dan pemahaman yang lebih baik tentang situasi, sementara ketidakseimbangan dapat menyebabkan kebingungan dan kesulitan dalam mengandalkan intuisi. Banyak orang menggunakan meditasi dan praktik yoga untuk membuka dan menyeimbangkan Cakra Ajna, membantu dalam pengembangan spiritual dan peningkatan kapasitas intuitif.

Dan yang unik, orang dengan Cakra Ajna terbuka itu biasanya ANSOS, bukan hanya sebatas introvert tapi literaly ANSOS. Mereka jauh dari keinginan di ekspose atau berlama-lama ada dalam kerumunan orang.

Kenapa?

Karena terlalu lama terpapar energi manusia yang random itu MENGGANGGU! Karena buat si Ajna, kalo energinya terkontaminasi energi random dari banyak orang itu rasanya risih.

Mirip kaya abis olah raga terus keringetan, pinginnya kan cepet-cepet bebersih biar ga lengket, nah mirip ama kondisi itu. Bedanya kalo badan lengket krn keringet kan mandi, kalo Ajna abis ketemu banyak orang, milih TIDUR, karena ini cara cleansing paling ampuh, lebih ampuh dari makan.

— ✿ °˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖°✿ —

Ketiga. Ini yang paling banyak, disadari atau tidak, diakui atau tidak. Orang yang memiliki Kontrak Turunan dengan bangsa Jin melewati warisan leluhur/trah.

Anda sadar atau enggak, khodam turunan yang anda miliki menularkan kemampuannya melihat sesamanya pada anda, ini merangsang intuisi dan sensitivitas anda akan sesuatu yg gaib. Makanya buat saya gak aneh kalo ada kasus orang sensitif bisa merasakan khodam orang lain terus spill-spill khodam orang padahal ga diminta.

Yang ganggu adalah… orang yg di spill ini nanti nyari validasi dengan nanya ke orang lain.. "Kata si Fulan, khodam saya "tiang sutet tengah sawah" apa bener ya, kamu bisa tolong liatin ga?". Dan pertanyaan mencari validasi kaya gini adalah pertanyaan yang paling saya gak suka!

Karena kamu lho gak bisa lihat dan berkomunikasi ama khodam kamu, untuk apa kamu tau? Terus kalo udah tau jadi tersugesti dan halu, ini makin ganggu lagi… entar jadi ngelunjak dan merasa jadi "sakti" haha…

Jadi kalo skill cuma sebatas bisa diteksi khodam orang, gak usah lah banyak gaya main spall-spill. Gak ada gunanya juga, karena gak semua orang misi atau jalan hidupnya harus tau mereka didampingi apa! Jadi gak usah kegatelan pingin spal-spil khodam orang, malah ganggu keseimbangan ekosistem entar!

Kasusnya hampir mirip sama yg pertama, tapi bedanya di kasus Ketiga ini anda TERKONTAMINASI oleh khodam anda sendiri, terus jadi songong!

— ✿ °˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖°✿ —

Keempat. Hampir sama banyaknya dengan yg Ketiga, yaitu orang-orang dengan Level Energi yang RENDAH. Orang dengan level energi rendah gampang sekali bersinggungan dengan demit-demit level rendah juga, kenapa? Karena orang dengan level rendah biasanya mudah takut dan mudah terintimidasi. Gampang disuntikkan sugesti-sugesti negatif sehingga membuat mereka gampang di manipulasi dan di bodohi, bukan hanya dikehidupan fisik tapi dikehidupan nonfisiknya juga.

Makanya jangan heran kenapa demit-demit yang populer hanyalah tipe itu lagi dan itu lagi! 😅😂🤭

— ✿ °˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖°✿ —

Fenomena lain yang nasib salah kaprahnya sama dengan INDIGO di tengah masyarakat kita sekarang ini adalah fenomena EMPATH. Tanpa mau baca dan menganalisa semua orang merasa jadi EMPATH tanpa tau apa itu EMPATH sebenarnya. BUKAN! EMPATH bukan cuma soal kamu merasa empati yang tinggi pada kemalangan orang lain doang, EMPATH dalam istilah spiritual lebih dalam dan rumit dari itu!

Kalo anda beneran Empath spiritual, tanpa latihan mumpuni mengendalikan empath anda, anda ga bakalan bisa tetep hidup normal lho! Makanya saya bilang EMPATH yg asli ga seisimple cuma berempati lebih terhadap kemalangan.

Gitulah, jadi dari pada hanya sekedar mengikuti tren viral di masyarakat tentang istilah-istilah yang terdengar keren, maka lebih baik mencoba untuk mempelajarinya dari banyak sudut pandang dan menganalisa kebenarannya.

…

NGGAK LHO YAA… jadi INDIGO asli itu nggak keren lho! Untuk INDIGO sendiri gak semua orang bisa dan kondisi ini disebut RARE! untuk ada di stage of reincarnation dengan warna orb of soul Indigo itu 1 : ribuan/ratusan ribu/jutaan… So FACE it, if you're NOT!

Indigo Burden - BING ID: lovelie_light

Makasih, LVL~🍀

[lovelielight]

LYRICS: SOULFUL BEGINNINGS (Sekala Theme)

[Verse] In the hush of morning light we start anew Whispers of wisdom guide what we pursue With open hearts we dive into the day Breathing in the magic that's on display

[Verse 2] Each moment is a canvas blank and wide Painted with emotions we can't hide Together we'll explore the depth inside Unveil the stories that the shadows hide

[Chorus] Listen to the whispers from the past In every silent breath the truths outlast The journey's where our spirits intertwine Step by step we climb the steep incline

[Verse 3] Echoes of the old will lead the way Ancient truths in words we softly say With laughter as our compass deep and true We’ll find the path that’s meant for me and you

[Bridge] Feel the gentle tug of northern winds Guiding us through secrets that transcend In the heart of silence we’ll uncover The bonds that pull us close like lovers

[Chorus] Listen to the whispers from the past In every silent breath the truths outlast The journey's where our spirits intertwine Step by step we climb the steep incline

COVER ALBUM: