mirzafadlullah
mirzafadlullah
ein Anfänger
23 posts
"..be willing to be a beginner every single morning"
Don't wanna be here? Send us removal request.
mirzafadlullah · 5 years ago
Photo
Tumblr media
"Sometimes you just need an adventure to cleanse the bitter taste of life from your soul" - unknown. . . . . . . . . . . #adventuretime #rinjani #rinjanimountain #id_pendaki (at Taman Nasional Gunung Rinjani (Mt. Rinjani National Park)) https://www.instagram.com/p/B7GeM9vpcon/?igshid=1moyndoycskma
1 note · View note
mirzafadlullah · 6 years ago
Photo
Tumblr media
This is penstock. A biiiiggggg pipe for hydropower plant waterway . It was rolled from a large and thick plate. Rolled slowly until becomes a perfect circle. The bigger the circle, the more you need a lot of stiffener., and the more time needed to control its quality. It’s like a ‘circle of people’. Our circle should be well rounded and supportive. Keep it tight. Cause quality always over quantity.
0 notes
mirzafadlullah · 6 years ago
Text
Brexit : The Uncivil War. Sebuah praktik politik “post-truth”.
Disclaimer : Spoiler Alert
Ketertarikan saya menonton film ini awalnya tidak lain dan tidak bukan karena sang pemeran utama diperankan oleh salah satu aktor idola saya, a consulting detective (holmes) and a sorcerer supreme (strange), Benedict Cumberbatch. Brexit : The Uncivil War adalah drama HBO berdurasi 2 jam yang bercerita tentang taktik ‘kontroversial’ Dominic Cummings dalam memenangkan referendum 2016 di Inggris.
Mari kita memulai ulasan nya.
Tumblr media
Cumberbatch kali ini berperan sebagai Dominic Cummings, arsitek dibalik kampanye “Vote Leave” di Inggris. Sebuah gerakan kampanye yang menyatakan agar Inggris (UK) keluar dari Uni Eropa (EU). Oh iya, saya membaca komentar Cumberbatch bahwa awalnya ia ragu mengambil peran ini karena masalah Brexit adalah masalah politik paling memecah-belah di Inggris seumur hidupnya.
Cummings, seorang penasihat politik yang ‘anarkis’. Cummings diceritakan menghadapi lawannya-Kubu ‘Vote Remain’- Craig Oliver (Rory Kinnear), seorang Direktur Komunikasi Perdana Menteri David Cameron. Referendum ini sendiri adalah janji politik PM Cameron pada saat terpilih di pemilu 2015.
Sepanjang film kita akan di perlihatkan bagaiman strategi-strategi kampanye dari kedua kubu untuk merebut simpati masyarakat. Alih-alih menggunakan strategi “old school” seperti menyebarkan poster dari pintu ke pintu atau berpidato dimana-mana, Cummings lebih memilih membaca data empiris secara digital untuk memahami siapa pemilih mereka dan apa yang mereka mau dengar. Cummings menolak menggunakan cara lama yang ia yakini telah gagal dilakukan oleh Parlemen selama puluhan tahun kebelakang.
“We have to hack the political system. Like a cyber hack. Get in through the back door, reprogram the system so it start working for us”
Kedua kubu sama-sama mengklaim menggunakan ‘Project Fear’. Keduanya sama-sama menggunakan strategi memberikan rasa takut yang bersifat “ancaman”. Kubu BRemain (British Remain) banyak mengangkat isu ekonomi. Sedangkan kubu BrExit (British Exit) menyinggung masalah imgirasi. Disinilah keunggulan kubu Brexit.
Menurut Ipsos Mori, salah satu lembaga riset terkemuka di Inggris, mengemukakan bahwa topic yang diangkat oleh kelompok Eurosceptic yaitu terkait imigirasi jauh lebih mempengaruhi masyarakat apabila dibandingkan dengan topic ekonomi. Peningkatan drastic terkait sentiment anti-imigrasi menjadi tantangan besar bagi kelompok bremain” (Farshori, 2016)
Yap, isu yang dibawa brexit jauh lebih “menakutkan”. Masyarakat secara psikologis akan merasa imigran-imigran yang dapat dengan bebas masuk ke Negara nya adalah sebuah ancaman yang meresahkan, dibanding dengan ketakutan-ketakutan berkaitan dengan dampak ekonomi yang terlihat “sedikit jauh” untuk jadi topik bahasan sehari-hari bagi kelas menengah ke bawah. Kubu Brexit dengan cerdas berkampanye dengan tema yang lebih dramatis dan sangat emosional.
Cumming bahkan memilih slogan “Take Back Control” .
Kalimat ‘Take Back Control’ seperti , “Hey kendali kita atas diri kita sendiri (ternyata) sudah direnggut oleh mereka (EU), mari kita rebut kembali! “. Bagaimana? Terdengar sangat seksi, bukan? Atau terdengar familiar? Dengan masa kampanye pemilihan presiden Negeri Paman Sam, misalnya.
Kubu Brexit juga pandai menarik simpati dan menggugah emosi para voters. Terlihat dari pemakaian bahasa komunikasi yang di gagas oleh Cummings. Alih-alih memberi data berapa penurunan pemasukan per rumah tangga yang akan menurun, kubu Brexit justru memberikan data bahwa Inggris “menyetor” 350 juta poundsterling per minggu untuk Uni Eropa. Mereka membuat masyarakat berasumsi bahwa Negara menyetor sekian uang kepada suatu lembaga ‘hanya’ untuk di kendalikan oleh lembaga itu.
Tumblr media
Salah satu scene menarik adalah sebuah focus group discussion yang diadakan oleh Craig Oliver. Diskusi penuh perdebatan antara masyarakat-masyarakat kelas menengah yang dipilih secara acak dan berujung pada seorang wanita pro-brexit yang dituduh rasis dan menangis terisak sambil merinci bagaimana ia merasa dirinya tidak lagi berarti. Gagasan nya yang bisa ditarik adalah  bagaimana orang yang merasa kehilangan hak nya akan sangat mendukung apa yang mampu mengguncang si-perenggut itu. Dan Cummings dengan sangat cerdas menemukan cara bagaimana mempengaruhi psikologis orang-orang seperti itu menjadi sebuah tindakan.
Kita bisa melihat bagaimana Cummings menggunakan sosial media untuk mempengaruhi alam bawah sadar pengguna nya, membuat iklan-iklan di facebook yang bersifat persuasif dan menyebarkan ketakutan melalui data (yang diklaim oleh kubu Bremain sebagai HOAX). Bahkan dalam salah satu adegan seorang wanita mengutarakan ketakutan 70 juta orang Turki akan masuk ke negaranya apabila Inggris tetap di EU dan Turki bergabung ke EU. Wanita tersebut salah menginterpretasikan tulisan di poster yang hanya menyajikan populasi masyarakat Turki, namun dibungkus dengan kalimat slogan ‘menakutkan’. Yah, kebanyakan masyarakat kelas menengah ke bawah tidak akan peduli lagi dengan hoax atau tidak, toh kedua kubu sama-sama mengklaim menggunakan project fear. Mereka hanya peduli pada apa yang paling menyentuh spektrum kehidupan sehari-hari.
Brexit ibarat drama thriller yang saling kejar-mengejar. Cumberbatch sendiri memainkan peran Cummings dengan cukup baik walaupun saya masih tetap membayangkan pengambilan kesimpulan ala Sherlock ketika Cummings merinci ide konsep kampanye di tembok kantor nya.
Pada akhirnya, hasil nya seperti yang kita ketahui bersama, kubu Brexit menang. Akhir film ini sesungguhnya merupakan babak awal dari sebuah drama panjang Brexit yang menetapkan bahwa Inggris baru benar-benar akan keluar dari Uni Eropa pada Maret 2019.
 Lalu, apa yang bisa ditarik dari strategi kampanye Kubu Vote Leave (Brexit)
Mereka tahu, bahwa masyarakat akan lebih mementingkan emosional mereka ketimbang fakta yang ada. Cummings tahu bagaimana cara menggunakan bahasa kampanye yang dapat dengan mudah menyentuh sisi patriotisme masyarakat. Kubu Brexit beranggapan bahwa sebanyak apapun data-data faktual yang disajikan, akan kalah dengan satu alasan yang logis, sederhana, mudah dipahami, dan sangat nyata yang mampu membuat jembatan ‘emotional connection’ dengan para voters. Bahkan, menurutku, tidak peduli alasan itu berasal dari data hoax atau kebohongan yang dipoles sedemikian rupa sehingga akan lebih mudah dipercaya oleh orang lain. Brexit menunjukkan bagaimana praktik politik post-truth dijalankan. Mereka dengan mudah mengambil data manapun dan menafsirkan sendiri sesuai keinginan nya.
 Mirip dengan yang sedang banyak terjadi menjelang pemilu di salah satu negara berkembang, kan? Hehe.. Dan sepertinya salah satu kubu banyak menggunakan strategi yang sama. Lalu, apakah kubu tersebut akan mengulang kesuksesan Brexit dan Donald Trump dalam memenangkan hati para voters?
 “Whatever comes of Brexit and Trump, not taking entire groups of people’s needs and worries for granted is a mistake that politicians are unlikely to make as easily in the future. We can hope.” (rogerebert.com)
2 notes · View notes
mirzafadlullah · 7 years ago
Text
Integritas adalah pilihan.
Kau bisa memilih untuk berbohong. Tapi, seperti kata pepatah kuno dari sejarah Cina, integritas seseorang berbicara untuk mereka. Sekali kau bersebarangan jalan dengan integritas, orang-orang tak akan mendengar mu lagi.
Kau bisa memilih menipu. Lalu jadi kaya dan berjejaring di mana-mana. Tapi ia fana. Ia fana di kehidupan yang juga fana. Mereka akhirnya membelakangi mu. Semuanya membelakangi mu kecuali tembok dan jeruji.
Kau bisa memilih curang, atur sana sini uang. Aturan mu menjadi kabur, karena semua nya bisa di atur.
Sementara…
Kau masih tetap mengutuk koruptor, mencaci maki politisi yang tidak jujur, atau berkomentar tentang lambatnya pembangunan negeri ini. Berkomentar di sosial media dengan smartphone mu, mungkin di atas kursi empuk mu sembari menikmati hidangan makan malam. Yang semuanya kau bayar dengan gaji mu.
Integritas adalah pilihan. Seberapa tahan kau dengan godaan. Teguh berdiri di atas nilai luhur yang bersifat universal : kejujuran. Kecuali kau memang tak memegang prinsip-prinsip itu, tak apa dirimu tidak jujur. Itu lebih baik di banding munafik. Tapi itu adalah secacat-cacatnya wibawa seorang insan manusia.
. . . . . .
Tulisan ini, bagi saya-yang berkecimpung di dunia proyek-adalah sebagai alarm. Sering terdengar anekdot berkaitan dengan pekerjaan saya. Katanya, kalo sudah kerja di dunia proyek, kaki mu sudah setengah di neraka.
Dunia proyek adalah dunia yang memang penuh godaan. Ah, atau mungkin hanya ‘dunia proyek’ di negeri ini saja. Bagi-bagi proyek bukan hal yang tabu. Segala bisa menjadi licin asal ada duit. Spesifikasi? Bisa di atur. Mau pengawas kek, mau pelaksana kek, semua nya adalah kawan.
Mungkin saya yang (sok) (mencoba) terlalu jujur. Kalau kata-kata orang proyek yang sudah lama “aah biasami hal seperti itu”.
Sebenarnya saya pun bukan orang yang jujur sih. Titip absen hingga ‘bikin nota’ buat LPJ pas kuliah pernah saya lakukan. Ya, ketidakjujuran, atau dalam bahasan ini, praktik KKN konon katanya selalu di mulai dari hal-hal kecil. Tapi, bukankah tidak ada kata terlambat untuk memulai. Jujur adalah pembiasaan. Ia harus di latih. Karena pada akhirnya, kejujuran adalah satu-satu nya yang bisa di pegang saat semua harta telah meninggalkan badan kita sedangkan jasad masih dikandung badan. Ia bisa mewakili kita berbicara dan didengar banyak orang.
Tulisan ini menjadi catatan kecil. Semoga di suatu saat saya mungkin akhirnya goyah dan membaca tulisan ini, saya bisa sadar bahwa saya adalah serendah-rendah dan sehina-hina nya manusia.
Sekali lagi wahai diriku, integritas adalah pilihan. Tapi sungguh, se-pendiam apapun kau, orang-orang akan tetap mendengar mu. Integritas-mu lah yang akan berbicara untuk mu.
Dari Al Hasan bin Ali, Rasulullah shallalhu ‘alaihi wa sallam bersabda “Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa.”(HR. Tirmidzi)
. . . . . . .
**Ah, dan selamat atas kelulusan mu sebagai pegawai negeri sipil, kawan-kawan. Jadi lah abdi negara yang jujur. Supaya saya bisa banyak belajar kepadamu.
1 note · View note
mirzafadlullah · 8 years ago
Text
why Nolan never fails to impress me
Minggu kedua Desember 2017.
Saatnya (berlatih) menulis kembali setelah sekian lama vakum akibat aktivitas-aktivitas monoton dan waktu-waktu kosong tidak produktif diantaranya. Kali ini saya mencoba membahas mengapa saya selalu terkesima dengan film-film Christopher Nolan. This is my subjective point of view . Yang belum pernah nonton karya-karya Nolan mungkin akan ada beberapa spoiler. Tapi, kasihan juga kalau kalian belum pernah menonton karya Nolan.
.
.
.
The mole : Duration 1 week.
3 prajurit Inggris terjebak bersama seluruh pasukan Inggris dan Prancis selama seminggu di dermaga pantai Dunkirk . Terjebak bersama serangan terbuka bom-bom dari pesawat tempur jerman, mereka menanti kapal yang akan mengevakuasi mereka. Namun semua usaha evakuasi tersebut gagal.
The Sea : Duration 1 day
Mr Dawson secara sukarela berangkat bersama anaknya ke pantai Dunkirk. Sepanjang perjalanan sebelum mencapai pantai Dunkirk, mereka menyelamatkan prajurit di tengah laut.
The air : Duration 1 hour
3 pilot pesawat Spitfire mengudara demi memberi bantuan udara melawan pihak musuh. Diisini Tom Hardy berjuang bersama teman-temannya di udara dengan bahan bakar pesawat yang hanya cukup untuk sejam perjalanan.
Tumblr media
Tiga tahun vakum, Nolan kembali dengan tema film yang ia belum pernah garap sebelumnya. Film yang menceritakan salah satu sejarah perang dunia II ini hadir dengan durasi yang termasuk pendek untuk ukuran film-filmnya yang lain. Walaupun dengan durasi yang pendek dan narasi yang terbilang sedikit, Nolan berhasil membawa penonton seolah-olah berada di tengah peperangan di kota Dunkirk dan turut merasakan emosi para tokohnya yang berupaya lolos dari kepungan tentara Jerman dengan berbagai cara.
Hal paling menarik dari semua film Nolan yang saya nonton adalah minimnya detail tentang kejadian yang ada, hubungan antar tokoh, serta plot cerita dalam film. Hal ini yang membuat penonton-penonton Nolan harus (minimal) memutar otak nya ketika menonton. Tentu saja tidak cocok bagi kalian yang hanya menonton dengan menggunakan mata.
Film-film Nolan bukan film dengan alur yang lurus-lurus saja dari awal hingga akhir atau sekedar flashback. Konflik-konflik dalam film terjadi di beberapa latar tempat, waktu, ataupun tokoh yang berbeda. Namun kesemua konflik tersebut memiliki kaitan satu sama lain ibarat di tarik menuju titik simpul yang bisa terletak di bagian mana saja sepanjang film. Sebut saja Memento, film Nolan pertama yang saya tonton berhasil membuat saya jatuh hati dengan penyajian plot twist pada film ini. Disajikan dengan dua latar ‘warna’ berbeda tentang seorang pria yang bertekad menemukan pelaku pembunuhan istrinya namun mengalami kesulitan karena ia mempunyai short-term memory. Plot yang disajikan reverse dan flashback secara bergantian sepanjang film ternyata justru bertemu di tengah film!
Atau interstellar, sebuah film sains-fiksi yang juga memiliki 2 latar tempat kejadian yaitu di Bumi dan di antariksa. Dengan banyaknya kejadian di planet-planet yang masing-masing mempunyai time dilation factor yang berbeda dengan bumi membuat timeline dari masing-masing tokoh pun berbeda-beda. Dan akhirnya dua tokoh utama, yang satu berada di bumi dan satunya di antariksa, dikaitkan melalui alam 5D. Ya, 5 dimensi. Dimensi pertama adalah garis, dimensi kedua adalah bidang, dimensi ketiga adalah ruang, dimensi keempat adalah waktu, dan dimensi kelima? Dimensi kelima melampau waktu–yang selama ini kita asumsikan bergerak maju–dan memotong-motong ruang waktu tersebut lalu diletakkan-seperti yang digambarkan dalam film-pada sebuah ruang bernama “Tesseract”. Simpelnya, dimensi kelima tidak mengenal konsep awal dan akhir. Bisa bayangkan bagaimana semrawutnya hubungan antar tokoh yang masing-masing tidak berada dalam ruang waktu yang sama kan?
Atau kisah superhero DC terkenal Batman yang dibuat dalam trilogi kisah nya. Batman begins (2005), The dark knight (2008), dan The dark knight rises (2012) menceritakan kehidupan si konglomerat manusia kelelawar mulai dari memutuskan mengabdikan ‘malam’nya pada Gotham, menjadi terkenal, kalah lalu menghilang, dan bangkit kembali demi Gotham. Trilogy Batman ini tidak seperti film superhero kebanyakan yang umumnya menceritakan bagaimana sang tokoh utama menjadi super lalu kemudian menghadapi villain utama dan menang. Lebih dari itu, ketiga film ini lebih realistis. Plot nya justru fokus saling mengadu psikologi antar tokoh. Nuansa nya benar-benar dark dan tidak ada unsur humor seperti yang menjadi tren belakangan. Konflik antar tokoh nya yang sejak adegan awal hingga akhir film terus ditampilkan secara dinamis dan penuh kejutan sepanjang film. Tanyakan saja pada diri kalian, yang mana lebih membekas, mendiang Heath Ledger atau Jared Leto sebagai Joker? Masalah kemampuan akting mereka berdua tidak perlu di ragukan. Tetapi penokohan Joker ala Nolan jelas jauh memberi kesan dibanding David Ayer dalam Suicide Squad  Pun bagi saya yang seorang pecinta superhero marvel, film kedua batman The Dark Knight (2008) adalah film superhero adaptasi komik terbaik yang layak ditonton berulang kali.
Atau inception dengan Leonardo diCaprio dan The Prestige dengan Hugh Jackman. Dua film ini punya ending yang benar-benar mencengangkan. Penonton tidak akan benar-benar memahami apa inti dan ending cerita di sampaikan Nolan dalam film ini hingga menonton nya sampai credit mulai berjalan. Atau, setelah memutuskan menonton nya kembali dari awal? atau mencari penjelasan filmnya di internet, mungkin?
Tumblr media
Ya, Nolan adalah sutradara favorit saya. Ini tidak terlalu subjektif. Toh ia dinobatkan sebagai sutradara termahal di dunia. Ia teratas dari deretan sutradara-sutradara top dunia. Film-film nya selalu mendapat sambutan positif di mata para kritikus film. Bahkan film terakhirnya, Dunkirk, dikatakan sebagai karya terbaik Nolan sejauh ini. Sebelum menonton Dunkirk, saya sudah menduga plottwist film ini akan sama seperti ciri khas film-film Nolan yang lain. Tapi itu sama sekali tidak membuat saya tidak terkesima dengan film ini. Walaupun khas, Nolan tetaplah Nolan. Selalu ada hal yang baru di tiap film nya. Setelah menonton film-film Nolan yang lain (berkali-kali), saya masih dibuat ta’bangka-bangka menonton Dunkirk ini.
Totalitas Nolan salah satu yang menyebabkan plot dan cinematografi film-film nya selalu luar biasa. Contohnya, Nolan menulis inception sepuluh tahun sebelum film itu selesai. Atau Dunkirk yang mengambil latar tempat aslinya dibanding menggunakan studio seperti film-film Hollywood. Nolan juga menggunakan pesawat tempur asli dengan harga yang mahal untuk kemudian sengaja dihancurkan demi menciptakan suasana yang lebih nyata.
Nolan tidak menyajikan ciri khas film seperti film-film lain pada genre yang sama. Film superhero yang layaknya fokus menyuguhkan action ia sajikan dengan adu psikologis antar tokoh yang dalam dan penuh intrik sepanjang cerita. Film sains fiksi yang tidak melupakan sisi dramatis yang mengharukan. Dan film sejarah perang yang bukannya menampilkan adegan-adegan pertempuran tapi justru fokus menampilkan terror akibat perang itu. Ya, alas an Dunkirk begitu dipuji adalah karena Nolan menyajikannya berbeda dengan film perang yang cenderung penuh adegan berdarah-darah. Ia ingin menyampaikan pesan, perang tidak selalu berarti bertempur untuk menang atau kalah. Bahwa bertahan hidup dan menyelematkan diri dari peperangan juga adalah sebuah kemenangan.
Nolan selalu menampilkan hal berbeda di tiap film nya. Sejauh ini, ia masih terbaik dalam meramu sebuah plottwist. Ia jelas bukan tipikal sutradara kebanyakan. Ia khas dengan perspektif nya. Dan tak pernah gagal memberi kesan.
0 notes
mirzafadlullah · 8 years ago
Text
yes, you.
Happy International Women’s Day to all women
To trans women, to women of color, to queer women, to disabled women, to fat women, to poor women.
To women of all cultures and societies, who all have their own unique struggles for their rights as women.
To people of marginalized genders who feel their connection to womanhood is important to them.
International Women’s Day is for all women. International Women’s Day is for all people of marginalized genders who value their connection to womanhood.
Happy International Women’s Day. I love you.
26K notes · View notes
mirzafadlullah · 8 years ago
Text
perempuan dan laki-laki ; dua hal yang (harusnya) setara
“Tadi toh digoda ka di kantor polisi. Di ajak-ajak bicara biasaji iya. Ditanyaji bilang mau apa ini mau melamar atau dilamar. Trus na anukanmi sidik jariku. Trus kotormi tanganku, na bilang disanako cuci kasih bersih ya, klo nda bersih nanti saya yg cucikan”
  Kali ini saya akan beropini sedikit tentang hari perempuan internasional 8 Maret kemarin. Maaf kalau telat sehari, seharusnya tulisan ini diposting kemarin sih. Tapi karena kesibukan dan begadang akibat nonton bola jadinya baru bisa posting pagi ini. Internasional women’s day ini dirayakan tiap tahun ditanggal 8 Maret. Tujuan utamanya adalah memperjuangkan hak perempuan. Konon katanya tanggal ini dipilih karena dulu pernah ada seorang buruh wanita yang melakukan demonstrasi sendirian di tanggal ini demi melawan penindasan dan memperjuangkan hak nya sebagai buruh dan juga sebagai perempuan. Sisanya bisa kita googling sendiri. Google doodle pun turut merayakan peringatan ini kemarin. Yang ingin saya bahas kali ini lebih ke fenomena-fenomena yang terjadi disekitar kita yang berkaitan dengan ketidakadilan gender terhadap perempuan.
Di bagian awal tulisan saya di atas itu adalah potongan percakapan saya dengan seorang wanita yang ‘digoda’ saat sedang mengurus keperluan SKCK di kantor polisi. Mirisnya lagi, ia beranggapan bahwa itu adalah nasibnya seorang wanita dan walaupun tidak suka dia tentu tidak bisa marah karena sedang berurusan dengan para polisi tadi.
Atau mungkin seringkali kita mendengar cerita dari teman, sekitar, atau bahkan kita sendiri yang mengalami ketika jalan bersama pasangan kita dan tiba-tiba ada yang menggoda pasangan kita lalu berkata “sorry bro, saya kira bukan pacarta”. Loh, jadi kalau bukan pacar lantas wajar kalian perlakukan seperti itu?
Pelecehan verbal seperti itu atau bahkan guyonan-guyonan yang dianggap biasa oleh para kaum adam sesungguhnya sangat menyakitkan hati kaum hawa. Belum lagi dengan fenomena catcalling yang makin dianggap wajar bahkan oleh seorang anak SD. Akui saja sejak SD kita sudah terbiasa untuk bersiul, memanggil-manggil cewek sebaya atau bahkan lebih tua yang melintas di depan segerombolan teman laki-laki kita.
Ketidakadilan gender tidak berhenti sampai disitu. Bahkan korban pelecehan seksual ini pun seringkali disalahkan atas kejadian yang menimpa nya. Betapa mirisnya kita mendengar pendapat dari sebagian orang bahwa korban-korban pemerkosaan mungkin turut andil juga dalam pemerkosaan tersebut. “ya wajar lah dia di perkosa, pakaian nya saja yang mengundang”
Bagi kaum pria yang teredukasi dan kuat imannya, alih-alih berpikir untuk melecehkan, bahkan ketika datang wanita telanjang di dekatnya pasti tidak akan terjadi hal-hal buruk. Masalah nya bukan pada korban nya, tapi pada isi otak pelaku nya. Bagaimana pun tertutup nya pakaian korban kalau pikiran pria yang memang dasar nya kotor pasti akan terjadi pelecehan. Toh, di negara Timur Tengah yang punya budaya pakaian tertutup juga masih banyak terjadi pemerkosaan, kan? Maka dari itu stop menyalahkan pakaian wanita sebagai korban pemerkosaan. Tidak ada relasi sebab-akibat antara pakaian yang dikenakan perempuan dengan terjadinya pemerkosaan. Seperti menonton video porno, pakaian wanita itu tidak lebih sekedar pemicu bagi hasrat birahi laki-laki terhadap perempuan. Tidak selamanya faktor-faktor itu lah yang mutlak menyebabkan terjadi nya tindak pelecehan atau pemerkosaan.
Penyebab banyaknya kekerasan seksual itu terjadi bisa jadi karena moralitas. Namun moralitas adalah hal abstrak yang tidak dapat diukur dan didefinisikan pada seseorang. Pada sebagian kasus, kita melihat justru yang menjadi pelaku adalah pimpinan pesantren, guru, atau bahkan tokoh masyarakat yang notabene secara umum kita anggap sebagai pengontrol moralitas masyarakat.
Maka kekerasan seksual tepatnya terjadi karena adanya ketimpangan kuasa yang berdasar pada perbedaan gender akibat pengaruh budaya patriarki.
 “Sistem sosial-budaya patriarkhi adalah sebuah system/Ideologi yang melegitimasi laki-laki sebagai pemegang otoritas dan superioritas, menguasai, kuat, pintar dan sebagainya. Dunia dibangun dengan cara berpikir, dalam dunia dan untuk kepentingan laki-laki. Keyakinan bahwa perempuan secara kodrat adalah makhluk yang lembut dan lemah, posisinya di bawah laki-laki, inferior, melayani hasrat seksual laki-laki dan sebagainya telah menempatkan perempuan seakan-akan sah untuk ditaklukkan dan diperlakukan secara seenak laki-laki, termasuk dengan cara-cara kekerasan” (Husain Muhammad pada Seminar Nasional : Kekerasan Seksual dalam konsep pluralitas di negara Indonesia)
 Keyakinan bahwa laki-laki adalah superior, berkuasa atas wanita, kuat, dan menganggap pasangan perempuan sebagai sarana penyaluran hasrat seksual nya sungguh banyak mempengaruhi ruang-ruang sosial politik baik dalam domain privat maupun publik. Salah satu contoh yang banyak kita dengar adalah betapa tidak dihitungnya semua pekerjaan rumah tangga dibanding pekerjaan yang menghasilkan nafkah. Ideologi inilah yang memicu ketidakadilan terhadap perempuan dan pada akhirnya memicu kekerasan seksual
Lalu kenapa pria terus-menerus secara tidak sadar masih saja berperilaku patriarki? Hal itu tidak terlepas dari stereotip terhadap wanita yang juga secara tidak sadar menggerakkan ideologi berpikir. Alih-alih berhenti melecehkan wanita, para pria masih saja senang mengelompokkan wanita yang cenderung bersifat merendahkan atau negatif.
Jujur, saya pun tidak terlepas dari pengaruh stereotip. Pertama kali saya menginjakkan kaki di ibukota, saya kaget melihat begitu banyak nya wanita perokok disekitar saya. Wanita berjilbab pun banyak yang saya temui sebagai perokok aktif disini. Dan baru setelah banyak membaca artikel-artikel feminisme, saya sadar sudah melakukan dua steretotiping dalam waktu bersamaan. Saya menganggap wanita berjilbab haruslah wanita baik-baik. Dan saya menganggap wanita yang merokok adalah wanita yang “nakal”.
Stereotip memang kejam. Ia bekerja memukul rata tanpa pandang bulu. Wanita yang pulang malam dicap bukan wanita baik-baik, memakai cadar dianggap ekstrimis, wanita perokok dan bertato dianggap sebagai wanita bandel, dsb. Atau seorang wanita yang full-time di rumah mengurus pekerjaan rumah dikatakan sebagai ibu rumah tangga yang baik. Atau sebaliknya, wanita yang meniti karier dikatakan melalaikan keluarga atau mengambil-alih tugas sang suami.
Stereotip ini tidak terlepas dari pengaruh ideologi patriarki yang mengakar di masyarakat Indonesia sejak zaman kolonial. Silahkan baca wawancara Aquarini Priyatna dengan tirto.id tentang bagaimana stereotyping muncul terhadap kaum perempuan. Mba Aquarini memaparkan bahwa hakikat dari feminisme adalah sebuah gerakan atau ideologi yang melihat bahwa ada ketidakadilan atau ketimpangan dalam struktur budaya sosial manusia.
Dan akhirnya kita paham bahwa menghargai perempuan lebih dari sekedar tidak melecehkan perempuan secara langsung ataupun verbal. Ketidakadilan gender haruslah menjadi perhatian yang dalam bagi kaum pria. Kita harus sadar bahwa satu-satunya cara mengikis budaya patriarki adalah dengan banyak belajar tentang paham feminisme. Edukasi diri kita lebih dalam, bertindak nyata melalui hal-hal kecil seperti menegur teman yang memakai lelucon-lelucon seksis atau sekedar membagikan tautan tentang feminisme di sosial media. Karena sadar atau tidak, sosial media banyak berperan dalam membentuk stereotip negatif terhadap kaum perempuan.
Jadi buat kaum pria, berhenti bilang sayang pada wanita mu kalau sehari-hari kamu masih tidak (berusaha) terlepas dari budaya patriarki, menganggap dirimu superior dan berpikir bahwa kodrat mu, kodrat kita, kaum lelaki, selamanya tidak akan setara dengan kodrat wanita.
“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. 49:13)
 Jadi, kita semua sama saja kan?
 Selamat hari perempuan internasional.
Jatiwaringin, 8 Maret 2017
   �?�=�h�:
0 notes
mirzafadlullah · 8 years ago
Photo
ain’t nobody got tima for that~~
Tumblr media
Brace yourselves.. Valentine’s day is coming
2K notes · View notes
mirzafadlullah · 8 years ago
Text
om ribut om..
Beberapa bulan berlalu dan akhirnya saya memutuskan menuliskan opini saya lagi. Selama ini sebenarnya punya cukup banyak waktu luang. Tapi dasar saya pemula dalam hal tulis-menulis jadinya saya ini butuh lebih dari sekedar motivasi tinggi untuk mencoba menulis opini. Dan lagi saya menulis nya di personal blog yang tidak perlu kaidah bahasa yang benar, susunan kalimat yang sistematis, atau padanan kata yang menawan. Saya memang lebih suka menulis blak-blakan. Tapi sementara ini juga sedang belajar kok untuk menulis lebih resmi, lebih baku, dan tentunya lebih banyak riset sebelumnya.
Okelah, kali ini tidak perlu riset banyak-banyak. Ini kan hanya opini saya. Saya akan coba sedikit membahas tentang yang lagi panas-panas nya (dan sampai detik ini belum ada tanda menjadi dingin) di Ibukota. Sebentar lagi masa kampanye memasuki minggu tenang. Itu artinya tidak boleh lagi ada aktivitas politik entah itu kampanye atau aksi massa yang bisa menggangu dan (atau) mengarahkan pandangan politik orang lain. Itu di dunia nyata. Yakali di dunia maya ada istilah minggu tenang. Bayangkan saja bagaimana ributnya dunia maya di perhelatan dua debat kandidat terakhir.
Ribut-ribut itu wajarlah kalau habis debat. Ibarat barca main lawan madrid, habis mereka bertanding gilirannya lagi para fans nya yang “bertanding”. Tapi ribut-ribut ini lebih dari ribut-ribut biasanya. Ribut pendukung nya lebih ribut dibanding misalkan barca main lawan madrid, kemudian Ronaldo cetak 3 gol, dan di 5 menit terakhir messi cetak 4 gol.
Kericuhan ini mungkin saja tidak terjadi kalau saja bapak gubernur non-aktif, sang petahana, pejabat yang terhormat itu lebih pandai bermain dengan lisan nya. Ah maaf, saya tidak sedang nyinyir. Saya betul-betul menghormati sosok Ahok itu. Sebagai pejabat saya respect dengan cara beliau menata kesemrawutan birokrasi di Ibukota. Tapi kalau tentang pilihan saya tentu tidak akan memilih dia. Hemat saya sih, dia blunder. Cukup satu kesalahan saja dan posisi beliau sudah benar-benar goyah di mata saya. Saya sih tidak ingin membahas tentang sentimen-sentimen agama atau etnis yang melekat pada doi. Kalau tentang hal itu posisi saya jelas, clear, undebatable. Yang lebih saya tekankan, attitude nya bapak kita yang satu itu yang kadang bikin gregetan. Terlepas dari banyaknya kepentingan politik yang nebeng di masalah itu, tetap saja doi sebagai pemeluk agama lain tidak sepantas nya dengan mudah membicarakan sesuatu yang jadi berkaitan dengan iman agama lain.
Memang jika di kaji menggunakan ilmu linguistik, perkataan pak Ahok itu masih bisa ada pembenarannya kok. Tapi bukan disitu permasalahannya. Entah rasanya kayak merasa aneh saja kalau agama di bawa masuk-masuk ke politik. “Lah wong ormas putih-putih itu duluan yang gencar-gencar nya kampanye anti pemimpin non-mereka, ya mereka duluan itu yang bawa-bawa agama ke politik”. And then, pujaan kalian itu ikut2an bawa agama lantas hal yang kalian tentang itu tiba-tiba berubah jadi benar?. Okelah, saya jujur tidak-atau tepatnya belum cukup ilmu-untuk mengomentari tentang kandungan surah Al-maidah itu. Saya sudah baca beberapa referensi baik yang mengatakan “pemimpin” ataupun yang bilang “sahabat”. Tapi tetap saja saya rasa saya masih butuh banyak kajian tentang ayat satu itu…
Dan lagi, bapak ahok itu nggak usah lah playing victim begitu. Serius, kita semua sudah tau kok perilaku bapak. Menyerang ulama terhormat dan kemudian minta maaf. Kemudian menghina lagi, kemudian minta maaf lagi. Begitu seterusnya. Memang kau kira yang kau hina itu siapa? Atau kau pikir dirimu itu siapa sehingga rasa-rasanya mengucapkan kata-kata kasar dan kemudian minta maaf itu semacam kau jadikan hobi?
Tentang agama di bawa masuk ke politik, jujur, mereka itu sebenarnya hanya ingin menyiarkan apa yang tertulis di kitab mereka. Tapiiii, posisi politik si A yang bikin banyak orang di seberangnya yang ikut nebeng di ormas-ormas itu. Sehingga betul lah kata beberapa orang pro-A, kalo ribut-ribut ini jauh dari kepentingan Agama tapi hanya sebatas kepentingan Politik. Pikir saja berapa banyak musuh si A yang beliau bikin dari tangan dingin dan mulut tajamnya itu selama periode nya. Yah sudah pasti, korban-korban nya itu nebeng lah. Apa kabar bapak haji lulung?
Sedangkan kelompok sebelah nya, walau respect saya taruh setinggi-tinggi nya atas aksi luar biasa 411 dan 212 kemarin, kadang juga bikin geleng-geleng kepala. Saya punya beberapa teman di facebook, yang mungkin di handphone nya itu ada semacam program notifikasi, semacam alarm tiap harinya begitu, untuk mengingatkan si empunya sudah sebar hoax belum hari ini. Kita semua ini sudah kenyang lah sama yang namanya hoax, sampai sampai rasanya dunia sudah terbalik. Kalau dulu berita hoax itu hanya beberapa, sekarang justru berita benar yang hanya beberapa. Mereka saling berlomba balas-membalas tulisan-tulisan hoax. Catut foto dari google lah, di kasi caption sembarang lah, bikin headline berita yang gak sesuai isi nya lah, atau sekedar bikin poster-poster provokatif di sosmed. Poster-poster itu, yang di tulisi besar-besar kalimat ibarat sinopsis novel di sampul belakang tapi dengan tetap melekatkan tulisan kejayaan aksi beberapa bulan kemarin, seakan-akan ingin mengajak kita pada dua pilihan. Execute our orders, or WAR.
Belum lagi ketakutan-ketakutan tidak beralasan mereka tentang hantu PKI yang terkesan di buat-buat. Rectoverso di uang baru BI? Tulisan PKI di salah satu gedung? Oh please guys. Sekalian saja sita semua peralatan palu dan arit yang ada di Indonesia. Atau kalian mau ikut-ikutan membredel buku-buku tertentu dan melarang bedah film yang dilakukan mahasiswa? Saya jadi bingung sebenarnya kalian ini sedang memperjuangkan sesuatu atau sekedar ikut-ikutan arus manuver politik elite-elite berkuasa itu?
Maka jadilah facebook atau twitter menjadi medan perang dengan berbagai peluru, mortir, bom, nuklir berjudul agama, Pancasila, NKRI, PKI, aksi bayaran, fitnah, hingga roti pun yang semua orang dari seluruh penjuru dunia termasuk spongebob dan Patrick tau bahwa itu hanya makanan, juga di jadikan senjata.
Dua senjata terakhir yang kusebutkan itu yang sekarang sedang melayang-layang di medan perang sosmed. Si HR katanya di fitnah dengan kasus mirip ariel-luna (hmm) dan lagi ada mantan yang diolok-olok karena curhat melulu di twitter karena merasa di fitnah dan disadap. Kawan, SBY itu mantan presiden kita, dia memimpin negara dengan stabil selama 10 tahun. Setidaknya hinggapkan lah rasa hormat kalian itu yang merasa bangga mengolok-olok mantan presiden padahal jangankan diminta jadi pemateri,  diminta berpendapat di diskusi kelompok saja kalian masih gagap. Dan kalian nyinyir mantan presiden yang notabene pemimpin salah satu partai politik seolah-olah kalian ini sudah pimpin planet lain bebaskan diri dari penjajahan alien. “ka sante moko, doi juga baper ji karena ada anaknya nyalon”. 
Ya begitulah, dagelan politik di negeri tercinta. Seperti yang sy ibaratkan di awal tentang pertandingan barca dan madrid. Kedua tim itu memang ngotot tapi mereka tetap damai. Jauh berbeda dengan pendukung nya yang keliatannya bisa saling memakan satu sama lain. Lihat saja di sekitar kita, sudah berapa kawan kita yang akhirnya baku bombe hanya karena berdebat tentang masalah pilkada ini.
Dengan tulisan ini posisi saya jelas kan? Yaap saya tidak berposisi dimana pun. KTP saya masih Makassar kok. Heran juga kalau melihat yang di facebook itu membela calon-calon nya sampai tulisannya berurat padahal sendirinya tidak akan dapat faedah sedikit pun kalau calonnya itu naik.
Intinya, kita ini masih harus banyak membaca. Kalau kata senior saya, membaca itu bukan cuma menambah pengetahuan, tetapi juga membangun benteng nalar yang kokoh. Sehingga akhirnya kita sudah adil sejak dalam pikiran…
0 notes
mirzafadlullah · 9 years ago
Text
akhir zaman
saya setuju dengan kata-kata salah seorang kawan di facebook beberapa hari lalu.
katanya kurang lebih seperti ini, jika seseorang yg melecehkan akidah kita dibela dan dipuji hanya karena dia berbuat baik, memberi makan orang miskin, bersedekah, atau berteriak-teriak lantang seolah membela kepentingan orang banyak, maka bagaimana mungkin kita lolos dari fitnah Dajjal yang mampu membangkitkan orang mati?
sungguh akidah kita, iman kita ini, serapuh-rapuh nya iman. Dan fitnah akhir zaman itu tak mampu lagi dibendung oleh akal pikiran kita, kecuali oleh iman.
#selfreminder #akhirzaman
0 notes
mirzafadlullah · 9 years ago
Photo
dont mess with sherlock. Ah, doctor...
Tumblr media
LOL: Jimmy Kimmel Hires Doctor Strange For a Kid’s Birthday Party
2 notes · View notes
mirzafadlullah · 9 years ago
Link
ah, fahd ini. Kau memang andalan saya...
Di hari Jumat ini izinkan saya berbagi sebuah catatan sederhana tentang bagaimana pikiran dan perasaan kita sangat berpengaruh pada apa yang akan kita peroleh dalam hidup ini.
Apakah kita akan menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain? Apakah hidup berumah tangga dan pernikahan kita akan langgeng dan bahagia? Apakah karir kita akan sukses? Apakah kita akan bisa melewati semua ujian dan tantangan dalam hidup ini dengan baik? Semua tergantung cara kita mendekati semua itu. Kita hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari!
(Silakan membaca selengkapnya dalam tulisan pendek saya di tautan betikut ini. Boleh dibagikan selusnya jika bermanfaat).
Salam baik, Fahd
145 notes · View notes
mirzafadlullah · 9 years ago
Photo
Tumblr media
suatu siang di bandara tanjung selor, kaltara. #job #engineering #surveyor
0 notes
mirzafadlullah · 9 years ago
Text
...... Angin menanti Gema suara burung berpulang Sore itu tak biasanya Tak ada cahaya di jendela Perempuan di paruh waktu, Hatinya teguh ditempa kalut Lelaki di ujung tanduk, Harapannya sederhana Sekisah tanpa cerita Sekisah tanpa cerita #bandaneira
1 note · View note
mirzafadlullah · 9 years ago
Text
mereka-mereka ini, katakan saja golongan orang pelit. walaupun dalam pekerjaan-pekerjaan seperti ini, laku pelit atau hemat susah dibedakan mereka-mereka ini, jangan sebut golongan susah punya banyak dana, tapi tetap "berhemat" lalu berharap mutu tinggi mereka-mereka ini, bukan pula 'anak kemarin sore' pengalamannya bertahun-tahun, tetapi ternyata pengalaman tak selalu menjadi guru yang baik mereka-mereka ini, punya banyak kuasa menggerakkan orang lain tapi mereka berpikir, kuantitas yg kecil bisa menghasilkan kualitas yang besar dalam waktu singkat mereka-mereka ini, kemarin menjadi teladan kami tapi tak tahu lagi masih ada kah yang bisa di teladani setelah hari ini Dan, mereka-mereka ini.. Selalu saja mengira Kami-kami ini anak bawang yang tak tahu apa-apa Mereka-mereka ini, ujian bagi idealisme "anak baru" Maros, 13 Agustus 2016 semua kesulitan pada akhirnya akan berlalu. maka berkesal-kesal lah sewajarnya...
0 notes
mirzafadlullah · 9 years ago
Quote
I’d rather be weird as shit than be boring as hell.
(via picsandquotes)
hmm
7K notes · View notes
mirzafadlullah · 9 years ago
Photo
Tumblr media
caffeine, caffeine everyday
0 notes