Tumgik
rachmawatias · 4 years
Quote
kuhabiskan malam-malamku dengan meringkuk merindukanmu. Memukul dadaku sendiri berharap rasa sakit ini hilang. Mengusap berkali-kali pipi yang basah tanpa kusadar. Merindukanmu tak pernah terasa mudah. Sama sekali tak mudah. Esok harinya saat kubuka mata, kuhabiskan bermenit-menit mencerna bahwa tak ada lagi kau di sisiku. Bahwa aku harus menjalani satu hari lagi tanpa kehadiranmu. Aku, tak pernah siap kehilanganmu Semarang, 8 September 2020
rachmawatias
5 notes · View notes
rachmawatias · 4 years
Quote
aku merindukanmu sangat merindukanmu tapi jika tubuhku yang ingin kau cumbu, dan bukan perasaanku, aku mundur
rachmawatias
0 notes
rachmawatias · 4 years
Quote
Menakjubkan bagaimana sebuah tempat masih menjadi tujuan terbesar dari sebuah kerinduan. Bagaimana setiap orang disana masih hinggap dalam setiap rehat fikiran. Bagaimana setiap momen yang pernah ada, menjadi sesuatu yang selalu didamba untuk kembali ada. Bahkan setelah waktu semakin berlalu lama haha, mereka bilang ini tentang moving on. Tapi bukan, ini tentang betapa berharganya tempat, orang dan waktu yang melekat, yang bahkan tak ada niat untuk melupa
0 notes
rachmawatias · 4 years
Quote
Kau, sangat sulit kupahami Kau selalu tampak begitu jujur, tapi aku merasa seperti apa yang kau katakan itu tidak benar Aku mendengar banyak hal darimu, tapi rasanya seperti aku tak mendengar apapun Terkadang itu sangat membuat frustasi, tapi aku tetap ingin tahu lebih banyak
0 notes
rachmawatias · 4 years
Quote
Setelah kau tiba-tiba pergi, aku menghabiskan waktuku dengan berjuang sendiri berusaha membunuh apa yang tertinggal dari keberadaanmu. Sayangnya, di setiap jengkal gerakku, dulunya ada kamu
2 notes · View notes
rachmawatias · 4 years
Quote
Dia menghilang. Benar-benar menghilang. Tanpa sisa. Tanpa jejak. Tanpa ada apapun untuk bisa kukenang. Tanpa ada apapun yang bisa menjadi petunjuk untukku bahwa kau masih ada di planet yang sama denganku. Tanpa ada apapun yang bisa menjadi bukti bahwa kita pernah saling ada. Kau menghilang. Bukan hanya pergi. Menghilang. Dan aku, hancur Semarang, 1 April 2020
-rachmawatias-
1 note · View note
rachmawatias · 4 years
Quote
mimpi ini tentangmu lagi. Kali ketiga mimpi ini tentangmu. Pukul tiga pagi aku mendapati diriku terbangun dengan menangis meraung-raung menyebut namamu. Dalam mimpi pun, kau melenggang pergi. Dalam mimpi pun, kau berkata untuk tak bersama. Semarang, 29 Maret 2020
-rachmawatias-
0 notes
rachmawatias · 4 years
Quote
Yang aku heran, di kesibukanku yang menggila, otak ku masih sempat-sempatnya memikirkanmu. Tanpa sadar, tanpa jeda.
-rachmawatias-
3 notes · View notes
rachmawatias · 4 years
Text
Hey kamu, tidak bisakah kau istirahat dulu dari perjalanan mengejar cita-citamu Dan menujuku?
Atau tidak bisakah, kau sertakan aku dalam perjalananmu? Aku janji akan selalu ada disana, dalam setiap prosesmu, dalam setiap jatuh dan tersungkurmu, dalam setiap bulir keringatmu Tidak kah kau butuh tempat istirahat?
Aku rindu Aku bisa apa kalau aku rindu
0 notes
rachmawatias · 4 years
Quote
Tapi, di atas semua kebencianku padamu, aku masih selalu rindu
-rachmawatias-
0 notes
rachmawatias · 4 years
Text
Dulu
kau berkata "sudah" saat aku sedang sayang-sayangnya
Kini
Selalu
Tiba-tiba saja kau seperti tidak ada di bumi,
saat aku merasa kita sedang dekat-dekatnya
Lalu
Selalu
Kau menyapa saat aku sedang benci-bencinya
Padamu
Dan siklus pun berulang
Semarang, 12 Maret 2020
-rachmawatias-
1 note · View note
rachmawatias · 4 years
Quote
ga ketemu rindu diajak balikan gamau... . . aku
rachmawatias
0 notes
rachmawatias · 5 years
Text
Aku rindu pada percakapan larut malam kita. kau akan membahas hal-hal yang lebih dalam bersamaku, hingga aku, atau kau, salah satu dari kita terlelap, terkadang bahkan hingga lewat berganti hari, lalu kita akan bersorak tiap kali jam menunjukkan hari telah berganti.
Aku rindu tiap kali kau harus berangkat jauh lebih pagi dari biasanya karena kau harus menghadiri suatu kegiatan, kemudian malam sebelumnya kau akan memintaku untuk membangunkanmu esok paginya agar tidak terlambat menghadiri agendamu
Aku rindu tiap pagi bertanya padamu pukul berapa kau sampai kantor, kemudian saling menertawakan jikalau ternyata kau terlambat barang 1 menit dari jadwal seharusnya. Kemudian kita akan saling berjanji dan bertaruh apakah hari berikutnya kau akan datang tepat waktu di kantor
Aku rindu kau bertanya padaku apa yang sedang ku lakukan, kemudian aku akan menanyakan hal yang sama dan kau bercerita kegiatanmu di kantor hari itu. Atau membicarakan orang-orang di kantor padaku
Aku rindu ketika setiap kali hingga larut malam aku belum tidur, kau akan bertanya padaku kenapa aku belum tidur, kemudian kau membahas bahwa kau pun belum akan tidur untuk menemaniku.
Namun tiba-tiba, esok harinya, hingga berhari-hari selanjutnya, kau tak pernah muncul lagi. Padahal sebelumnya, kau meminta izinku untuk memberimu hak menemaniku, yang aku tangkap bahwa kau meminta izinku secara tersirat bahwa kau ingin mendekatiku, mengenalku lebih dalam. Yang kemudian aku "iya"kan.
Kau tak pernah muncul lagi, sejak saat itu. Bahkan menyapa pun tidak. Aku mulai bertanya-tanya dalam hati, apakah aku salah bicara, apakah aku menyinggungmu. Aku tak tau ada hati yang bisa berubah secepat itu, malam sebelumnya kau masih membuatku tersentuh dengan perhatianmu, hari selanjutnya, kau bagai ditelan bumi. Apakah hati bisa berubah secepat itu? Aku terus bertanya pada diriku sendiri, dimana letak celah itu, apakah ada yang terlewat olehku?
9 hari tanpa sapamu saat ini. Tak bisakah kau kembali padaku? Oh, apakah aku meminta terlalu banyak? Tak inginkah kau, sedikit saja menyapaku?
Terkadang, jika memikirkannya, aku merasa kau permainkan. Kemudian aku akan merasakan kebencian yang teramat sangat kepadamu, karena mempertanyakan alasan-alasan atas perilaku ganjilmu selama ini. 
Aku membencimu, sangat.
Meski, aku masih merasakan sensasi aneh yang meletup-letup dalam dadaku tiap kali kau muncul dalam video atau foto dari teman-teman yang kukenal.
Ya, aku rindu. Sangat. Dan aku membenci diriku karena merindukanmu
Semarang, 9 Maret 2019
-rachmawatias-
4 notes · View notes
rachmawatias · 5 years
Text
Aku bimbang diantara ingin menghapus semua jejakmu dari hidupku, tapi masih ingin melihat foto-foto lamaku denganmu dan chat-chat tengah malam kita. Aku bimbang antara membencimu, tapi rindu
0 notes
rachmawatias · 5 years
Text
Aku, tak pernah setakut ini pada jarak. Dan tak pernah semarah ini pada waktu
Semarang, 24 Februari 2019
rachmawatias
1 note · View note
rachmawatias · 5 years
Text
Hey, kalau kau pergi, aku takut tak kan semudah yang lalu untukku membukakan pintuku lagi untukmu. Jadi sebelum aku terlanjur sakit dan menutup pintuku, kembalilah. Ah, aku bahkan tak punya hak untuk memintamu kembali.
Semarang, 22 Februari 2019
rachmawatias
2 notes · View notes
rachmawatias · 5 years
Text
I need you to say that you love me. I need you ask me to be yours. Say it. Before the world taking me away from you. I need you to be my reason to come back here
1 note · View note