Tumgik
#jarak
jejaringbiru · 11 months
Text
Kamu hanyalah sosok asing yang didatangkan semesta dengan unsur kesengajaan dan sedikit paksaan.
Jadi, jika saat ini kita harus kembali menjadi asing dan berjarak diantara kekecewaan masing-masing itu bukan hal yang rumit bukan?
@gndrg
Page 117 of 365
133 notes · View notes
langitawaan · 1 year
Text
116.
Tumblr media
Kita tidak pernah jauh. Ribuan kilometer membentang hanyalah angka yang bisa ditiadakan dengan juang dan upaya.
Kita tidak pernah jauh. Jarak hanyalah ilusi yang masih bisa dipangkas dengan rasa yang bermuara.
Kita tidak pernah jauh. Masih ada suara dan notif pesan yang semoga cukup mewakili kehadiran dan rindu.
Kita tidak pernah jauh. Selama masih ada rasa percaya dan saling menjaga satu dengan lainnya.
Kita tidak pernah jauh, tidak akan pernah selama masih saling memperjuangkan.
Kita tidak boleh jauh. Jangan jauh-jauh.
Sore, 17.53 | 01 Februari 2023.
173 notes · View notes
viviaramie · 1 year
Text
Tumblr media
Lihatlah mataku; ada begitu banyak rindu yang berserak menjadi debu.
Sedikit demi sedikit beranak pinak, tak mampu kusapu.
Hingga waktu berbuah sesak yang tak mampu kusajak.
Dibalik batu nisan biru muda yang kuseka, kita berjarak tak terhitung jauhnya.
Sajak ke - 1
136 notes · View notes
pemintalkata · 10 months
Text
Kemungkinan yang Akan Datang
Pernah nggak kepikiran kalau kamu dan aku akan ketemu saat nanti udah punya keluarga masing-masing?
Mungkin kamu akan berpapasan saat aku sedang menggandeng suamiku dan aku melihat kamu sedang menggenggam tangan istrimu.
Saat itu mungkin nggak aku dan kamu akan saling sapa? Atau paling nggak saling lempar senyum lewat sorot mata. 
Jawabannya tentu bisa iya dan sangat mungkin nggak.
Atau aku dan kamu justru akan berpapasan saat sedang menemani anak bermain di playground atau nganterin anak sekolah karena kebetulan anakku dan anakmu satu sekolah.
Mungkin nggak anakku dan anakmu akan jadi teman akrab yang memaksa kita untuk saling sapa bahkan saling bicara? 
Bisa iya dan sangat mungkin nggak.
Kemungkinan itu sangat mungkin terjadi mengingat jarak kita yang dulu sedekat nadi jadi sejauh ini.
Kalau soalan letak geografis, masih bisa diakalin pakai teknologi. Tapi kalau yang udah nggak mau itu hati?
Kemungkinan berjarak dengan seseorang yang dulu dianggap dekat itu 50:50. Bisa semakin dekat atau sebaliknya.
Dan dari kemungkinan itu, jarak paling tabah adalah membiarkan sebuah kisah berjalan sesuai takdirnya hingga kedua titiknya merenggang begitu jauhnya, walau mungkin secara geografis masih bisa disebut dekat.
Jarak yang pernah dipaksa untuk terus dekat sampai lupa bahwa semesta tidak pernah beri restunya. Di saat itu, marah pada jarak adalah hal yang begitu ingin dilakukan.
Bagaimana bisa? Orang-orang yang tidak saling kenal, berkenalan, lantas dipisahkan dengan hal-hal yang seringnya tidak masuk akal?
Apa kalau bukan karena maunya semesta?
Atas jawaban paling masuk akal, biarkan dekat jauhnya jarak jadi hal paling abu-abu karena sekuat apapun diusahakan dekat, jika jauh adalah jawaban, maka mau apa juga?
Ya seperti saat kita udahan, aku juga nggak akan marah kalau kita nggak sengaja ketemu.
Terlebih setelah semuanya udah kehapus sama jejak-jejak baru.
Mungkin nggak, besok aku akan kamu ceritakan sebagai seorang yang berarti di hidup kamu kepada anak kamu?
Sebab ya mungkin saja aku akan menceritakan bagaimana pertemuan dan perpisahan kita supaya anakku nggak akan mengulang yang sama.
Gimana ya seseorang bisa disayangi dan dibenci dalam satu waktu? Gimana seseorang bisa dikecewakam dan dibuat bahagia dalam situasi yang sama? Iya, aku pernah sayang sekaligus benci kamu di satu waktu. Sayang, karena kamu pernah bikin aku sehidup itu, dan benci karena kamu juga yang meredupkannya.
Kecewa karena kenapa harus ketemu kamu tapi nggak bisa jadi punyamu. Bahagia karena aku punya banyak kenangan indah sama kamu.
Nggak pantes ya rasanya saat berumah tangga nanti, kita, atau aku, masih harus ingat-ingat tentang kita.
Tapi kan aku memang udah bilang, kalo cerita aku sama kamu nggak pernah bisa aku hapus gitu aja.
Aku nulis semuanya dan itu yang akan jadi pengingat kalau kita akan jadi sejarah meskipun kita udah jalan jauh meninggalkan.
Aku menuliskan semua bukan perkara belum mampu move on atau masih sesayang itu sama kamu. Bukan dan jelas bukan.
Aku menulis ini sebagai pengingat bahwa persimpangan kita di hari lalu sangat mungkin terulang dengan kita yang telah terlahir baru.
51 notes · View notes
by-u · 1 year
Text
"Pada gemuruh ombak yang serak, aku mendambamu dalam balutan jarak, teriringi deras tangis terisak, rinduku tak terbendung beranak-pinak; meruak."
78 notes · View notes
kanal-imaji · 1 year
Text
SEUTAS HARAP
Tumblr media
Aku adalah gigil letih yang kembali ingin meraihmu. Berada dalam dekapmu, mengantarku lebih dekat ke hatimu yang masih piawai memikat seluruh aku.
Aku masih bernaung pada apa yang belum terucap padamu, pada prahara yang menyamar kebahagiaan, segala upaya yang kuduga mampu mengabulkan kukuh harapanku.
Nyatanya kau melontarkanku dengan mendung dukamu. Membuatku terjerembap jatuh dalam palung kesendirian, terjebak merindumu dalam kehilangan.
Barangkali mencintaimu cukup kulakukan dari jauh, serupa embun yang tak pernah lupa menyinggahi pagi, tapi harus segera berlalu pergi.
—01022023 Mukomuko
97 notes · View notes
nonaabuabu · 1 year
Text
Kau masih satuan yang kueja, mencari relativitasnya dalam kilometer yang terbentang. Barangkali dalam analisa kesebelas, kau akan kutemukan di semua dimensi waktu dan ruang.
@yhharahap
66 notes · View notes
coklatjingga · 1 year
Text
Jarak Untuk Temu
Tumblr media
Aku mengenalmu lewat isak yang berserak. Di balik tembok-tembok, di bawah roket tanpa awak. Kau menggigil melihat segala yang kupikir mustahil.
Tanganmu keras menjejak batu yang baru saja lepas. Bagimu ini bukanlah nasib nahas. Katamu semua akan dibayar lunas.
Sayangnya, aku mengenalmu dalam jarak yang tak berujung temu. Inginku kuat 'tuk memelukmu. Berbagi kehangatan setelah lelah perjuanganmu. Namun, puluhan ribu kilometer menghukumku.
Lantas, di titik mana kita akan menggelar temu?
59 notes · View notes
padangboelan · 1 year
Text
Jarak membuat rinduku beranak pinak kemudian berbiak. Aku menunggu masa datang kau, untuk meledakkan apa-apa yang sudah banyak.
58 notes · View notes
gndrg · 1 year
Text
Jika jarak adalah ruang sela antara dua yang berbeda. Lalu, mengapa masa bergulir tergesa-gesa? Mengapa duka dan bahagia bisa dirasa dalam satu waktu yang sama? Dimana ruang sela agar napas bisa dihela? Rupanya, jarak tak lebih dari perantara yang hanya bisa bermain-main dengan antara.
-Agt
Surakarta, 01 Februari 2023 ▪︎ 00.09 WIB
78 notes · View notes
aksara-rasa · 1 year
Text
Jarak.
Kita pernah satu kata sebelum akhirnya berubah menjadi lima aksara.
J¹ a² r³ a⁴ k⁵
Ini bukan soal matematika, bukan juga satuan kuadrat—yang dimana bisa selesai dalam hitungan dekat.
J a r a k
Lebih dari sajak
Kurang dari sejenak
Sesak tanpa sekat karena, bukan satu kali melipat satuan jarak terpanjang menjadi jarak dekat berdampingan.
Berkali-kali dihamparkan, terlipat lagi.
Dihamparkan kembali, terlipat untuk kesekian kali.
J a r a k
Dari silang menjadi saling, dari saling menjadi asing.
Dengan atau tanpa kata sepakat, jarak seringkali membuat kita terluka.
Terluka sampai terlupa bahwa, dari jarak sebenarnya kita bisa belajar bagaimana menghargai si/apapun yang Allah titipkan dengan begitu dekat.
33 notes · View notes
penaalmujahidah · 1 year
Text
Dalam jarak aku merajut rindu dengan sesak
Menunggu waktu temu tak jemu-jemu
Melangitkan doa penuh harap
Agar suatu saat dirimu bisa kudekap.
@penaalmujahidah
Kuningan, 1 Feb 2023
28 notes · View notes
batara-arah · 1 year
Text
Di atas balok jirat sebuah nama lama terukir. Segenggam bunga boreh menjadi kedatangan yang dinanti untuk menanamkan kata hadir, kendati menumbuhkan dua perasaan yang masih sama-sama tertaut desir. Lupa bahwa di bawah telapak tangan yang sedang mengadu ada beban tak kasat mata yang menjadikan jarak antara tanah dan nirwana sebagai perjamuan terakhir.
Walaupun sesekali ada segelintir perasaan getir tidak sebanding dengan takdir yang sudah terlanjur lahir, rasanya rekam memori hanya bisa dipautkan melalui doa yang dirapal bersama dzikir.
@batara-arah
28 notes · View notes
kelanapermana · 1 year
Text
Tumblr media
SENANDIKA
Kursi kayu jati di pojok ruangan itu selalu hangat
Namun sayang hangatnya tak mampu membuat kita kembali dekat
Dua mata yang kudamba menjadi tempat pulang
Berangsur menjadi memar, luka sekarang
Ruang tengah tempat kita beradu tawa dan tangis haru
Kini menjadi ruang mati tempat kita beradu
Luka itu melebar, berangan
kita menunggu untuk memulai satu sama lain
aku dengan gengsiku, dia dengan egonya
adakah kita mengintal benang jarak ini, ayah?
Ruang tengah tempat menunggu pergantian hari,
Menikmati alunan detik jam dinding menuju mati
Jarak kami semakin melebarkan luka,
untuk dua orang yang merasa kecewa.
.
.
stasiun kota lama malang, menuju surabaya
24 notes · View notes
Tuan, ternyata ada jarak yang memisahkan kita. Menyisakan ruang hampa yang tak kunjung hilang. Hening yang tercipta tidak serta merta menuntaskan cerita. Akankah yang sirna kembali bertahta?
23 notes · View notes
yustrialubna · 1 year
Text
Aku semakin terbiasa dengan jarak. Melihatmu menjauh lalu mendekat. Pengulangan tiada henti. Rindu yang pasti. Janji temu paling dinanti.
Sedih saat kau jauh, namun senang, aku yang kau tuju jadi arah pulang.
@yustrialubna
48 notes · View notes