ressasinclair

[ressasinclair]

Kadang kita mengeluh seakan tak terima dengan apa yang terjadi dengan kita. Kesusahan yang datang bertubi-tubi. "Ini ujian atau Azab?"

Terkadang kita juga menolak apa yang terjadi kepada kita. Seakan ingin mengatur semesta seperti apa yang kita inginkan.

Yang perlu kita ingat, "KITA HANYALAH MAKHLUK". Sudah ada yang mengatur kita, yaitu "TUHAN".

Stop menolak apa yang Tuhan berikan kepada kita. Kita tidak bisa mengatur TUHAN, karena KITA HANYA MAKHLUK.

Yang bisa kita lakukan adaalah terima dengan ikhlas semua yang sudah TUHAN atur kepada kita. Jalani semua dengan rasa syukur.

Ingat kita hanyalah makhluk.

[ressasinclair]

[ressasinclair]

Sabar

Sabar

Ringan di Mulut

Berat di Hati

[ressasinclair]

Eidemi

Idul Fitri kedua selama Pandemi Covid-19. Meski 2 tahun sudah berlalu namun dirasa penanganan terhadap wabah ini di indonesia, saya rasa berlebihan. Pandemi menahan seorang anak yang dalam perantauan untuk bertemu dengan orang tuanya kedua kalinya.

Kita harus lawan, kita bisa lepaskan bayang-bayang penyakit yang berlebihan ini.

Tak ada alasan untuk seorang anak memeluk ayah dan ibunya. Temui orang tua mu, kita tidak tahu apakah lebaran tahun depan masih bisa dipertemukan.

Salam

[ressasinclair]

Relatif ~

Cantik dan ganteng itu relatif. Tidak bisa dipukul rata. Setiap orang punya selera tersendiri.

Tapi yang pasti.

"KALO JELEK ITU MUTLAK."

Tidak bisa diganggu gugat...

Cuk dancukkk....

[ressasinclair]

Hal yang berkualitas berasal dari hal yang tidak bermutu ~

[ressasinclair]

Titip Rindu

Jika rindu itu ringan,akan aku titipkan lewat angin.

Jika rindu itu berbentuk, akan aku kirim lewat ekspedisi.

Jika rindu itu bisa dikirim, sudah aku gosend.

Ah rindu, dasar kau rinduu....

[ressasinclair]

Life is the way

My heart

[ressasinclair]

Rindu...

Haruskah aku membenci mu? Atau menyukaimu?

Bantu jelaskan..!!!

[ressasinclair]

Hey kau RINDU.

Jangan pernah kau mengganggu.

Jangan datangi diriku. Karna aku taj mau menunggu.

Sajak rindu

[ressasinclair]

Gemetar ragaku... Lemah jantungku... Lelah jiwaku...

Ternyata aku RINDU...

Hai kau yang disana

[ressasinclair]

RINDU

Rasanya sungguh jauh

Ibarat sabang hingga merauke

Nelangsa hidup ini tanpamu

Dunia terasa amat sepi

Untukmu yg terkasih, aku tunggu dirimu ~

[ressasinclair]

Rindu berat... Seberat beban hidup ini

[ressasinclair]

Jangan salahkan orang yang pergi meninggalkanmu, karena kau lah yang memintanya pergi...

[ressasinclair]

Merapi gagah. Semoga kau tak ingkar janji yaaaaa~ 😁😁😁 #merapi #yogyakarta #morningpic #indonesia #merapimount #lovenature #naturephotography #xperiaphotography #xperiacamera #sony

[ressasinclair]

Bossss kami adalah jalan untuk menuju kesuksesan mu... #buruh #buruhonline #buruhindonesia #serikatburuh #ligaburuh #ligaburuhindonesia #indonesia #buruhbukanbudak #nasibburuh

[ressasinclair]

Halooooo gengss.. Halooooo sobat buruh.. Thanks buat yg udah sempet baca postingan gue. Mau dengerin curhatan gue(si buruh). Apalagi yg udah mau #note postingan gue. Welcome to the next part of my life. Sekedar sharing atau tidak bermaksud menggurui sobat buruh semua. Barangkali kita bisa bertukar pikiran. Atau sekedar menjadi referensi bagaimana memilih pekerjaan yg aman, alias gak ngalamin hal-hal yang gue alamin.Hehehhe~ Oke di part 1 kemarin gue udah bahas kulitnya. Langsung ajaa. Di part 2 ini bakal bahas sedikit lebih dalam. Penting banget buat sobat buruh dalam memilih kerjaan yang baik dan sesuai untuk sobat semua. Kalo di perusahaan gue yg sebelumnya(yg gue ceritain di part 1). Framing mindset karyawan adalah bagian terpenting yang dilakukan sang Owner. Karena jujur hampir jalan 3 tahun gue kemakan oleh framingnya. Sebenernya gak ada yg salah sih soal framing mindset karyawan. Nah, sebagai buruh kita harus bisa memilah mana framing yg memang baik dan mana yang gak baik untuk kita. Sebagai contoh: (*) Di Perusahan tsb, kami karyawan digiring untuk tidak terfokus dengan hasil(materi). Kamu dipacu untuk fokus ke peningkatan kapasitas. Ini sebenarnya sangat bagus dan gak ada salahnya. Tapi disisi lain owner juga harus memperhatikan kinerja karyawan secara detail. Saat karyawan mempunyai banyak prestasi sebaiknya diimbangi dengan apresiasi. Kembali ke (*), saya sudah melakukan pekerjaan sebaik yg saya bisa. Berkarya demi perusahaan seperti bikin iklan rekrutmen, bikin jingle, bikin mars. Namun peningkatan kapasitas dan kontribusi tsb gak diimbangi dengan apresiasi. Bukan salah framingnya, hanya salah cara framingnya menurut saya. Saya selalu merasa senang bila dipercaya mengerjakan banyak tugas tambahan. Karena saya anggap itu peningkatan kapasitas/potensi. Namun framing/motivasi (*) tidak akan brguna tanpa adanya apresiasi. Dan sebenarnya saya sangat setuju dengan framing tsb. Namun saat ini pertanyaaannya "APAKAH PERUSAHAAN SUDAH MEMBERIKAN SALARY YG LAYAK BAGI KAMI?" Saya sanggup untuk bekerja tanpa memikir hasil. Dan fokus kepeningkatan kapasitas. Namun jika yg diberikan itu LAYAK UNTUK SAYA. Tidak perlu besar/bnyak. Hanya perlu LAYAK. So sobat buruh, maaf jika postingan saya berantakan. But di postingan selanjutnya semoga lebih tertata. Buat sobat buruh, hati-hati memilih framing mindset yg dilakukan perusahan. Karena menurut saya tidak semuanya baik. Dan banyak yg lebih menguntungkan pihak ower saja. Thanks yg udah mau baca 😀 Sampai jumpa lagi dengan part yg lebih dalam. Salam buruh indonesia ~ #ligaburuhindonesia #ligaburuh #buruhindonesia #buruh #indonesia #serikatburuhindonesia #buruhbukanbudak #nasibburuh #indoburuh #buruhnasional #buruhisme